Eps 257 | KERAJAAN TERKUAT DI INDONESIA YANG TAK BISA DIKALAHKAN BELANDA

[@opelgarieng7446]

Video ini.... 40% cerita sejarah 60% Pesan moral Persatuan Bangsa

[@rellkretaz4298]

Benar bung video yang kaya gini baru namanya real pemersatu bangsa, sayangnya anak2 alay jaman skrg memakai istilah pemersatu bangsa di kaitkan dgn hal2 pornografi, itu mah bukan pemersatu bangsa tapi pemersatu kont*l

[@omarpulungan1990]

Bookeepp

[@yulipurnomo2138]

@@rellkretaz4298 waduh iya juga.....segitu hebatkah syahwat menjadi media pemersatu bangsa?

[@linasofiana7666]

@@omarpulungan1990 pasti kadrun kepanasan,pendatang Yaman harus diwaspadai

[@linasofiana7666]

@@yulipurnomo2138 kadrun nggak nyampe,otanya budakk yaman

[@geumpangnad4137]

Manajemen modern VOC sebagai korporasi global saat itu, bukan tandingan kerajaan2 di Nusantara yg masih feodal-mistis dan sering bermasalah saat suksesi.

[@akupengeniseng5092]

hikmah yang bisa diambil, kita harus belajar dan menerapkan Manajemen modern dan menjauhi mentalitas feodal-mistis dan jangan suka bermasalah saat suksesi

[@geumpangnad4137]

@@akupengeniseng5092 setuju, tanpa harus kehilangan identitas budaya sendiri, yang baik tentunya.

[@gusdhirotsasmika3519]

Ya seperti amangkurat 2 yg rela bersekutu dg voc untuk menghianati bangsanya sendiri truno joyo menantunya sendiri.

[@geumpangnad4137]

@@gusdhirotsasmika3519 betul, salah satu contoh suksesi kepemimpinan yang bermasalah.

[@gusdhirotsasmika3519]

@@geumpangnad4137 itulah kalo mabuk kekuasaan mabuk agama mabuk duniaei mabuk akhirat sprititualisme tak ada

[@haryyanto9387]

Orang orang makassar memang keren keras tapi juga berjiwa fighter salut dengan saudara2 orang makassar.sultan Hasanudin hebat.semoga kita dari sabang sampai marauke tidak lagi mudah diadu domba.

[@IQ.chimpanzee]

Amiin..yuk bersatu yuk..

[@ismailmonte9060]

Makasar mantap darah juang pasti mengalir.. salam dari ACEH

[@poto3855]

Org Makassar juga menyukai org aceh

[@AnnisaTiara-zt4er]

Wealah tdk sesuai kenyataan

[@DeBe25]

obatnya ya cuma pendidikan, biar melatih pola pikirnya tidak sempit. karena Indonesia ditakdirkan terdiri dari suku2. dan pasti akan memiliki sifat kebanggaan akan sukunya. dengan pendidikan, sifat ini bisa diredam. sebenarnya kita juga sama dengan Jepang. pada saat jamannya Oda Nobunaga, byk juga tuan2 tanah yg berperang satu sama lain. yg membedakan mereka 1 daratan. sedangkan kita dipisahkan oleh lautan. sehingga sifat bangga akan sukunya masing2 pasti akan terjaga terus.

[@malaskomen9204]

Kalo sekarang mirip suku2an di minang

[@zklakay8509]

parahnya gitu hadehh

[@DeBe25]

@@malaskomen9204 semoga tetap aman2 aja ya, uda ga jamannya suku2an semua sama

[@zalked5914]

Sama juga dengan China sebelum kaisar pertama menyatukan daratan China beda ya Indonesia banyak lautan jadi untuk pennyatuan Nusantara sangat lah berbeda dengan negeri negeri lain yang terhubung daratan Seandainya Indonesia ada 1 kerajaan menyatukan Nusantara pada 1 waktu yg sama artinya pada 1 waktu wilayah ya 1 Nusantara tapi dibalik penyatuan adanya namanya pembantaian Dan untuk penyatuan Indonesia oleh negeri lain itu bukan penyatuan sepenuhnya karena pihak Belanda hanya mengaku berbisnis disini Jepang mengaku hanya ingin memerdekakan bangsa ini Dan Indonesia mengklaim Jepang Belanda menjajah yah karena perlakuan emang kayak penjajah Tapi mau gk mau kita harus mengakui kita ditaklukkan oleh VOC dengan adu domba antar bangsa dan Jepang menaklukan Belanda di Nusantara karena di Indonesia sedang ada perlawanan sebenernya wilayah Indonesia banyak pengaruh di dunia selama ini

[@mydeadsaint]

telat sih, tapi jepang walaupun terpisah ttp satu suku(yamato), satu agama(shinto), dan satu kaisar jadi beda jauh sm Indo

[@marilinahulu8481]

Betull,, waktu SD kmi jg bljr bahwa Belanda begitu mudahnya menjajah Indonesia krn org Indonesia mudah di adu domba. Devide et impera

[@staybangloud1749]

surah Al Hujurat ayat 13, disitu Allah berfirman: "Wahai manusia, sesungguhnya Aku menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. ... Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (Q.S Al-Hujurat:13).

[@rumahtherapyechathalisa5748]

Terima kasih atas "tamparannya" 🙏 Mumpung lagi ramadhan, mungkin sudah saatnya kita tidak lagi membunyikan Al Quran, tetapi membaca Al Quran; toh dalam Qs Al Hujurat:6 kita sudah diperintahkan untuk tabayun sehingga tidak mudah dipecah belah.

[@uwuchan3629]

Percuma mau belajar apapun seperti BP bahkan belajar Al Qur'an apakah mereka tetap melaksanakan perintah Alquran bahkan ornag agama lain apakah melaksanakan ajaran agamanya kaga malahan kepentingan ego nya dahulu

[@uwuchan3629]

Tapi masih bisa berusaha si

[@rumahtherapyechathalisa5748]

@@uwuchan3629 siiippp.... tetap optimis

[@uwuchan3629]

@@rumahtherapyechathalisa5748 berusaha

[@marioblack606]

kirain mau mengamalkan langsung coy, belajar tampa praktek gak ada gunanya!!

[@MegaRissa]

"Membangun itu kekompakan , dan kekompakan itu bukan karena kita sependapat terus2 an, tapi kompak dalam tindakan" nice quotes

[@chungherru6016]

Aslinya orang Indonesia itu Kaya dan Sakti. Sejak dulukala sampai saat ini. KAYA dengan budaya,bahasa,ilmu pengetahuan,sumberdaya alam,dan Lain sebagainya,hingga di perebutkan oleh banyak orang,dalam Maupun luar negri. SAKTI mulai pencak silat hingga silat lidah. Mari kita bangun negara kita tercinta mulai dari akhlak kita. Akhlak nya bagus pasti jiwa raganyapun bagus.

[@agusfadillah7792]

Saya sependapat dengan guru gembul dan Bossman Mardigu Worwick,bahwaperbedaan pendapat2 diantara kita di Indonesia sering dianggap sebagai musuh yg hrs dibunuh. Padahal itu hanya berbeda pendapat.makanya jadi sering ribut perang diantara kita cuma krn pepesan kosong krn nggak punya konsep berbangsa dan bernegara.

[@michaeljayen5422]

Hanya tinggal tunggu bom waktu saja ,yg kapanp saja bisa meledak

[@michaeljayen5422]

Hanya tinggal tunggu bom waktu saja ,yg kapanp saja bisa meledak

[@KiTetoGr]

Kami ingin menanyakan ke Kang Guru Gembul tentang kesultanan Banten di sekitaran abad 1600 - 1650 M. Mohon di jelaskan kesultanan ketika itu siapa yang berkuasa ? Dibandingkan dg Mataram islam ( Sultanya siapa ?) kedudukanya sbg negara ( kerajaan) , lebih tinggian mana? Peristiwa apa saja yg terjadi dimasa itu.? Apakah VOC kala itu sdh ada atau belum? Jk ada, sdh menguasai daerah mana saja? Bagaimana posisi penduduksn Nusantara oleh penjajah : kerajaan lnggris (siapa ratunya),kekaisaran perancis ( Siapa kaisarnya)dan kerajaan Belanda (Siapa ratunya)? Mengapa sorosuan Banten luluh-lantak ? Ada peristiws apa atau diserang oleh siapa? Perjanjian internasional apa saja yg terjadi dan disepakati dunia pd dekade itu?

[@hrsmrt9292]

Tangguhnya petarung dan pelaut Bangsa Gowa Tallo, bahkan dikala kesultanan mereka ditaklukan dengan Penjanjian Bongaya oleh VOC Belanda, banyak yang sempat2nya merantau ke daerah pulau sebrang (Jawa) menggandeng gerilyawan Mataram dan Banten untuk bersama melawan VOC Belanda, contohnya perjuangan Karaeng Galesong yang sekarang dimakamkan di daerah Malang, respek 🤝

[@gaminglampu12]

MasyaAllah, mulianya para pejuang jaman dahulu....

[@01touya]

Kekalahan Gowa, bukan karena Kalah telak, tp lebih ke arah Mengalah krn sakit hati dari Sultan Hasanuddin melihat perang saudara... Strategi Perang Arung Palakka tidak remeh, krn hanya dia yg bisa imbangi Strategi Perang Sultan Hasanuddin. Karena mereka dibesaekan bersama dan di didik bersama... Perang itu terjadi krn Arung Palakka ingin kembali seperti perjanjian leluhurnya untuk tetap bergandengan antara Bone dan Gowa... setelah para Kakek mereka wafat, Bone menjadi Kerajaan bawahan, itu yg tdk di inginkan AP... Faktanya lagi, Perang tersebut tdk melibatkan Kerajaan Bone dan Soppeng, tp lebih ke arah para Pengikutnya saja, orang2 yang membela dan mendukung... bahkan dari Etnis Makassar pun ada yang membantu AP dalam perang itu, di bagian selatan kerajaan yg membuka jalur untuk sandarnya kapal VOC... Yg Kalah hanya Kerajaan, tp tdk dengan Rakyatnya... Pangeraan2 di izinkqn untuk keluar Makassar untuk menekan Belanda dari segala Lini... Karaeng Galesong yg terkenal yg menekan melalui sisi timur Jawa, di wilayah Banten juga ada saudaranya (Lupa namanya) menekan dari Barat... Makassar baru benar2 di Kuasai sampai ke pemerintahan oleh Belanda hanya 35 Tahun sebelum Indonesia merdeka. Itupun tdk sepenuhnya, krn pada akhirnya VOC kembali menyerahkan kedaulatan kerajaan gowa pada raja gowa krn frustasi dengan perlawanan2 yg tdk berhenti.

[@aripadil526]

ga boleh lupa siapa aslinya kita, nenek moyang kita dulu bukan orang-orang yang main-main lho, yang Jawa jgn hilang Jawanya, yang Sunda juga jgn hilang Sundanya, yg Bugis, Aceh, Papua, Maluku, Betawi...

[@herihartawan3097]

Terima kasih Pak Guru Gembul.. Sebagai org Makassar (Gowa) merasa senang dan bangga akhirnya dibahas juga mengenai sejarah kerajaan Gowa - Tallo ( Rua Somba, Se're Ata) artinya Dua Raja, dengan Rakyat yg sama

[@wongjowo4u963]

Pak guru...hari ini pelajaran sejarah ya..aku nyimak sambil liatin bunga didinding..

[@remedy4820]

bukan foto president dan mentri-mentrinya, atau poster baju adat. :) bunga-bunga di dinding diam-diam merayap..hehehe

[@lispropertisyariah8390]

😀😀

[@indrajoni9054]

Sangat tepat sekali pak guru,ini lah realita kita sekarang hidup di indonesia

[@staybangloud1749]

surah Al Hujurat ayat 13, disitu Allah berfirman: "Wahai manusia, sesungguhnya Aku menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. ... Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (Q.S Al-Hujurat Tu kenapa orang Islam jika baik Kebaikannya melebihi orang orang tertentu Allah menciptakan kita berbeda beda untuk saling mengenal Tidak untuk saling membunuh

[@izharrasyid2937]

Alfatihah utk sultan pertama Gowa tallo...politik devide et impera voc belanda..sukses besar..di nusantara...ini peringatan dn pelajaran bagi negara indonesia skrg

[@rismalfadillah6623]

Sampe pingin menitik air mata sendiri menyimak nya.. Bisa bisanya kita dahulu terpecah belah yah, seandainya aja kita bersatu dengan kekuatan yg sebegitu hebat nya, pasti belanda itu bukan lah suatu masalah...

[@Rizalsyamsu07]

Ternyata masalahnya dari dulu tetep sama yaitu gampang di hasut hoax..

[@Surcradis2525]

sudah biasa buat suatu negara menyembunyikan sejarah yg sebenarnya.. apalagi kyknya Indonesia ada berjibun yang disembunyiin :(

[@ibaysyn]

@@Surcradis2525 bangsa kita ga siap buat tau yg sebenarnya

[@KyraWS]

@@ibaysyn ya gimana bangsa kita masih menganut pada satu sejarah saja. Sejarah yg disepakati mayoritas ya itu yg harus diamini oleh masyarakat lain.

[@agusy8048]

Susahnya sekarang ini yg bikin hoax yg berkuasa atau yg dekat kekuasan atau yg punya modal, buat menggiring opini Hari ini pbnu ada tweet menegur, dan menanyakan komitmen polri krn mengundang ustad khalid basalamah berceramah....ini salah satu contoh terkini

[@korbanthumbnail4224]

Yupps mudah di adu domba

[@urip_zukoharjo]

gw dulu mikir, klo gw berpendapat pasti ujung2nya dikritik dibantah, trus gw bukan langsung bantah balik tp gw jadi mikir buat apa berpendapat klo ujung2nya yaa ga diterima jg, tp setelah banyak belajar gw mikir justru apa yg gw terkadang pikirkan tidak terpikirkan oleh mereka, kemudian mereka beri masukan yg dapat mengembangkan pemikiran itu, jdnya gw paham atas berpendapat yg seutuhnya

[@Jakijurnal]

Kalo saya sendiri sih mulai dengan memperbaiki diri. Karena belum mampu buat berkontribusi kebaikan ke sekitar.

[@tjahjorahardjo523]

setuju sekali, mulai diri sendiri adalah langka pertama untuk 1000 langkah kedepan.

[@farhan7rizal]

setuju, dengan menerima pendapat orang lain walaupun berbeda pendapat, dan tidak mempermasalahkannya apalagi memprovokasi orang lain. maka kita seharusnya bisa lebih maju dalam berpikir.

[@pradityaadhi6390]

Cinta banget gua sama orang2 kayak kalian

[@reyhant20]

Jika anda malas baca buku, maka alternatifnya adalah Nonton Channel Guru Gembul, karena Guru Gembul juga merupakan "Jendela Dunia" Wkwkwk serius ini orang wawasannya luas banget, Sejarah, Sains, Akidah, dll Penyampaiannya juga mudah diserap... Saya terus berusaha mencoba mencari-cari kesalahan di channel ini agar bisa kritik, agar tak selalu menyanjung channel ini, tapi apalah daya, belum nemu informasi yang disampaikan miss, tiap ada informasi dari channel ini saya selalu cross-check di Sumber ilmu lain, tapi masih saja belum nemu yang miss....

[@afrianyusuf2122]

Menurut saya channel ini pembahasannya sangat lengkap dan menginspirasi,pak gembul menjelaskan tidak hanya dari satu sudut pandang tapi dari berbagai sudut pandang, pertahankan pak gembul👍

[@yzsuwanto924]

Pak Guru 'G' memang istimewa ....smoga ajaran2 nya bisa tersebar luas di Bumi Nusantara ini ...

[@muhammadandi9216]

Sejatinya Bangsa Indonesia adalah suatu fenomena sosial politik abad XX yang muncul dari bangsa - bangsa di Nusantara yang memiliki persamaan nasib sebagai kumpulan masyarakat yang menderita , karena dijajah oleh Belanda , kemudian dijajah oleh Jepang antara tahun 1942 - 1945 . Oleh karena hal tersebut , maka usaha mempersatukan bangsa - bangsa di Nusantara agar terwujud suatu kesatuan bangsa yang bernama Bangsa Indonesia , memerlukan usaha terus - menerus dalam jangka waktu yang belum kita ketahui . Kekompakan Bangsa China yang lebih dari 90 % sebenarnya adalah Suku Han dan Kekompakan Bangsa Jepang yang budayanya relatif homogen , tidak bisa dibandingkan dengan persatuan Indonesia yang kekompakannya masih perlu diperjuangkan . Saya berfikir bahwa idealnya persatuan Bangsa Indonesia bukan berdasarkan persamaan agama , bahasa , ras atau lainnya , tapi berdasarkan pada persamaan wawasan sosial politik dan ekonomi yang berpedoman pada Pancasila .

[@louisemerlo]

Seperti Uni Eropa 🤣

[@Nia-ms7tz]

Pak Guru, open segmen Q & A tematik dong, misalnya Senin pekan pertama tentang sejarah Indonesia, trus pekan berikutnya ttg agama, pekan besoknya ttg sains, dst... Gitu...

[@gurugembul]

menarik

[@zklakay8509]

@@gurugembul jangan lupa ekonomi pak guru dan tentang middle income trap yang dihadapi negara2 berkembang terutama Indonesia

[@remedy4820]

jangan lupa nanti ada test dari @guru gembul tiap taun dapet raport ya.

[@indraachmadk8746]

Bangga saya sbg keturunan bugis.kisah pemberontakan Bone terhadap Gowa ada hubungannya jg sm leluhur keluarga saya,konon leluhur keluarga saya termasuk dlm petinggi kerajaan Bone yg menentang cara Aru Palakka melawan Gowa dgn bersekutu dgn VOC

[@eddymargono7654]

Alhamdulillah.

[@rizalyunus1712]

Sah interisting

[@AccyAddy]

karna oknum ini merubah cerita,,,bahwa rakyaknya djajah kerajaan gowa tallol,,karna rakus kekuasaan sampai ngorbankan rakyatnya sendri...islam tdak pernah menjajah,,,tp memprkuat melawan penjajah

[@lendraarbas8105]

Indonesia akan bisa lbh baik lagi jika makin banyak jumlah wisatawan backpaker (selain menikmati destinasi wisata juga fokus mempelajari budaya masyarakat sekitar). #membuka pola pikir mempelajari orang lain.

[@lastlavender5351]

👍👍👍pak guru salah satu tokoh yg berpikir waras, logis, dan bijak.🙏 Teruslah memberikan masukan dan pencerahan

[@bintangbenua]

Saya punya pendapat tentang penjajahan di Nusantara. Sebenarnya waktu Batavia didirikan secara resmi Nusantara bukan dijajah negara Belanda tapi oleh perusahaan Belanda (VOC) dan tanah yg dikuasai penuh oleh VOC hanya Batavia, Ambon, dan pulau2 kecil di sekita Ambon. Kemudian terjadi konflik internal Mataram sampe akhirnya VOC menguasai Kabupaten2 di Jabar dan Pantura Jateng dan Pantura Jatim. Tapi kabupaten2 itu secara resmi masih wilayah Mataram hanya VOC statusnya "menyewa" kekuasaan di kabupaten2 itu. Mirip dgn Mesir yg ketika masih di bawah Ottoman tp dianggap sewaan Inggris karena gubernur (Khadive) banyak hutang ke Inggris gara2 bangun terusan Suez. VOC sampe akhir hayatnya cuma menguasai langsung Separuh Jawa dan Separuh Maluku. Barulah setelah muncul Perancis (Daendels), Inggris (Raffles), hingga Kerajaan Belanda mengambil alih Nusantara dan memberinya label Hindia-Belanda seluruh Nusantara ditaklukkan secara penuh mulai dari perang Diponegoro 1830 sampe perang Aceh dan perang Puputan Bali awal 1900an. Kerajaan2 yg berkuasa pada masa itu hanya Surakarta, Yogyakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman yg dilabeli Vorstenlanden sebagai vassal langsung Kerajaan Belanda. Tanah2 lainnya di bawah kendali langsung para residen Belanda. Tapi ada satu Kerajaan di Nusantara yg sebenarnya tidak pernah jd vassal Belanda yaitu Buton. Buton cuma punya perjanjian saja dengan Hindia Belanda tp dr sumber yg saya baca Buton tdk pernah masuk ke dalam kekuasaan Hindia Belanda. Buton sendiri baru gabung ke NKRI pada tahun 1960an secara sukarela.

[@Aditama13]

Saya mencoba memahami sudut pandang anda, Kalo statusnya menyewa, mungkinkah kerajaan jawa jaman dulu menggadaikan kemerdekaan saudara sebangsanya kepada pihak2 asing demi kepentingan internal mereka? 😨 Kok sekilas mirip oligarki hari ini yah.

[@bintangbenua]

@@Aditama13 Dibilang menggadaikan, niatnya begitu, tapi ga pernah balik Kabupaten2 Sunda dan Pantura Jawa ke Mataram akibat pecah lagi konflik sesama mereka pas VOC masih ada. Jadinya malah wilayah Mataram tambah kecil lagi. Boro2 mau balikin wilayah lama, wilayah yg ada aja dipermainkan buat kepentingan raja2 yg berkuasa. Susah juga melawan VOC. Uang mereka banyak, gampang beli orang. Seorang raja Mataram yg sakti dan pemberani bakal kalah kalo ada anggota keluarganya yg sudah dibeli VOC. Oligarki era sekarang mirip2 gitu secara prinsip, tapi status beda jauh. Jaman dulu feodal, kekuasaan politik kaya kekuasaan keluarga langsung. Wilayah kekuasaan kaya SHM tanah, bisa dibeli. Tapi jaman sekarang beda jauh, walau wilayah tertentu dikendalikan asing, formalitas tetep dipegang penguasa lokal, kaya paspor, kewarganegaraan, sertifikat dll. Prinsip sama tapi modus beda.

[@hafidahsan3464]

Intinya berbeda itu wajar, tapi kita harus menempatkan solidaritas dan persatuan diatas itu semua supaya tidak mudah di adu domba

[@naruzakakazuto3119]

Pesan di akhir nya itu 100% akurat pak guru. Tamparan paling keras dan paling nyata :"(

[@hystrovelingadventure7927]

setuju .. ingat belanda bisa menguasai nusantara bukan karena hebat dan kuat tapi karena memanfaatkan intrik dari dalam dan persaingan demi ambisi masing2 intinya penyakit dalam lebih berbahaya daripada penyakit luar

[@portal.unique]

Seneng pasti murid2 yang punya guru sejarah seperti Kang Guru... seperti guru sejarah aku dulu di SMP, beliau 60 tahun lebih tp selalu antusias ketika mengajar sejarah lewat cerita

[@sususapicapberuangiklannaga]

Andai saja paham2 radikal gk memecah negeri,tp malah menyatukan negeri dan memajukannya.Andai saja pemikiran2 seperti Pak Guru dan yg lain bersifat radikal yg berfokus untuk kemajuan Indonesia mudah dipahami dan menyebar di masyarakat. Mantan teroris mengatakan,"Hanya butuh waktu dua jam untuk menjadikan seseorang menjadi teroris!" Andai saja orang2 yg berpemikiran maju dapat dapat menyadarkan orang2 sumbu pendek dengan cepat,secepat menjadikan orang menjadi teroris! Kenapa mudah menjadikan orang menjadi sumbu pendek,tp sangat susah untuk menyadarkan orang2 yg bersumbu pendek? Ayolah Indonesia tercinta!😘😘 Bersama Pak Guru,membangun negeri!💪✌️

[@muchlasramli]

pasca perjanjian bongayya, keturunan arung palakka banyak menjadi petinggi/pejabat kerajaan gowa-tallo... dan sesungguhnya mereka ini bone adalah saudara kerajaan gowa tallo... alhamdulillah saya ada darah arung palakka... tidak ada kesan benci diantara para bangsawan gowa-bone...

[@edojulian5710]

Mhn izin bertanya. Apakah benar bahwa saudara abadi orang bugis bone adalah Buton?

[@adhanr.ramadhan6447]

Kerajaan Gowa tallo ini apa kerajaan Bugis ya?

[@muchlasramli]

@@adhanr.ramadhan6447 gowa-tallo bukan kerajaan bugis tapi dari kerajaan etnis makassar... kerajaan gowa punya peran pemerintahan penuh sementara kerajaan tallo berperan sebagai pemerintahan administratif untuk pelabuhan2 dagang...

[@muchlasramli]

@@adhanr.ramadhan6447 ini kerajaan2 besar yang ada disulawesi selatan ; kerajaan kembar gowa-tallo (etnis makassar) kerajaan bone (etnis bugis) kerajaan2 masenrenpulu (etnis enrekang) kerajaan toraja (etnis toraja) kedatuan luwu (etnis luwu)

[@01touya]

​@@muchlasramliluwu, wajo termasuk Bugis juga om... hanya Bone di Identikkan Bugis saja, Padahal Bugis itu Luas... Makassar dan Bugis adalah Saudara Kandung dari Luwu...

[@beniyoko]

Nuhun pak guru telah menjadikan acara ngabuburitku hari ini jadi lebih berfaedah.

[@donjuan5966]

Terima kasih pak guru sdh angkat sejarah tanah kelahiran saya, Makassar. Sebagai asli Makassar, bangga Makassar pnh menjadi kerajaan besar. Oia pak, bahas sastra LAGALIGO dong, sastra terpanjang di dunia. Biar generasi kita tau akan sejarah dan peradaban bangsanya.🙏

[@mochjuwaini9258]

kayanya dah pernah deh lupa vidio yang mana...

[@dedenz17]

Hormat saya orang sunda untuk orang bugis 🙏, pelaut yang sangat ulung

[@Langitbiru1666]

@@dedenz17 sma" keras ja d laut antara Bugis dn Makassar

[@lewa520]

@@dedenz17 salam kang 🙏

[@auron7361]

Supremasi Jawa tidak suka dengan itu, karena babat tanah jawa dengan majapahit yg dibesar-besarkan bisa terkubur namanya, bisa kerdil pamornya

[@widodosoepangkat5869]

Semoga lebih banyak lagi orang2 mau memberikan pencerahan seperti pak guru Gembul ini. Terima kasih pak Gembul.

[@guzali7263]

Indonesia darurat orang waras,jujur & tulus dalam berjuang dlm bentuk apapun.,semoga selalu dlm lindungan Alloh SWT & ikhlas berjuang kang Guru Gembul 🙏☕

[@donyp995]

yang saya suka pada gurgem, karena melihat sebuah peristiwa dari sudut "sejarah Pemikiran"

[@imamerianto]

Tips menjajah Indonesia = Adu Domba (auto senyum)

[@dapurgolden]

dan orang " itu yang sering berkelahi sesama suku 😅

[@shasuke9shasuke928]

​@@dapurgolden suku jawir 😂😂

[@Direkturngatur999]

Karena mental budaya korupsi masih tertanam diotaknya, dikasih suap, dipangku, kasih cewe, bagi jabatanpun mau patuh tunduk 😂😂, walaupun tugasnya disuruh membunuh saudara kandungnya sendiri sebangsa setanah air (jadi pengkhianat).

[@widyaa8145]

​@@Direkturngatur999betull

[@7akhabibpujojuliyanto302]

​@@shasuke9shasuke928nah ini adalah contoh org tlol yang gaguna tlol lu jing

[@dantokjensu5699]

Pesan moralnya yg amat sangat bagus, terus berkarya guru..semoga selalu sehat & terus memotivasi bangsa ini spy cerdas & lebih baik.

[@kwarijanuar6044]

Kerajaan Gowa merger dengan kerajaan Tallo menjadi kerajaan Makassar... Aku kenal beberapa di antara mereka...

[@bangdora2197]

Sedikit info bagi yg bukan orang Aceh . Tengku = pemuka agama (ustad ,kyai) Teuku = hulubalang atau pemuka masyarakat. Memang ejaannya sekilas hampir sama 🙏 Menurut info dari nenek buyut saya , dulu Belanda memanfaatkan para Teuku untuk bisa menguasai . Diantara yang paling dikenal sebagai pembelot / Bekerja sama dengan Belanda adalah panglima Tibang .

[@abdulhamidusman3496]

Bagaimana dengan Teuku Umar Teuku nyak Arief Teuku panglima Polem Teuku panglima nyak makam cut nyak Dien cut Mutia Pocut Baren

[@rejesilo2256]

@@abdulhamidusman3496 tidak semua teuku berpihak ke belanda.kebnyak para teuku.dan kerajaan aceh bukan belanda yang mengalahkanya tapi orang kita dari jawa,madura,padang,makasar,maluku,ambon.dll.dalam satuan khusus marsose.

[@farianusman1791]

Panglima tibang bukan asli aceh, dia orang india

[@imandafradiyan1522]

Yuk mari saling membangun indonesia untuk jadi lebih baik, abaikan perbedaan junjung tinggi kebersamaan. Terkait agama, suku, warna kulit kita yang berbeda, kita tetap lah Indonesia. Semangat!

[@patrickgalaxy1227]

17:23 itu bener banget pak guru,saya orang yang punya intellectual yang lumayan tinggi,punya pola pikir yang baik dan selalu melihat dari sudut pandang lain,selalu nyerah di tengah jalan,di saat ingin memperbaiki sesuatu yang buruk di indonesia maupun di lingkungan sekitar pasti nyerah karena orang orang di indonesia sudah rusak dari awal jadi rasanya gak punya harapan untuk memperbaikinya semua nya punya mental miskin sama ego tinggi,hanya karena berbeda pendapat di larang, yah mau gimana lagi sudah dari sananya nasi sudah menjadi bubur,jika berbeda pendapat pasti ada yang ngompor ngomporin lalu di adu domba,memang sudah sakit nih negara,saya menyerah 😔

[@gurugembul]

lakukan yg terbaik baraya du de bes

[@BroBamzsky]

@@gurugembul setahun yang lalu, dan kini, video ini masih asik ditonton. Ibrohnya ada di sepertiga terakhir video ini. Jangan berbecah belah hanya gara2 berbeda. Yoooih Guru Gembul. Top Markotop Ajitop Mantop!!!!

[@ubaidillah2765]

Ingat sebuah statement yg menyebutkan Makassar saat itu sama besar dengan kota2 seperti Paris dan kota2 besar lainnya di Eropa

[@resolusi_jakpus_andreandip1780]

Tapi bisa saja kita ambil sisi positif dari penjajahan itu , yaitu berhasil menyatukan Indonesia dari yang berbentuk kerajaan kerajaan menjadi nasionalisme . Walaupun sekarang masih belom terasa Nasionalisme nya .

[@zakihabibi4383]

Pak Guru, alangkah baiknya orang2 yg punya a fikiran cerdas dan pemahaman terbuka di kumpulkan.. Saya rasa ada banyak sekali yg berfaham spt guru gembul. Demi kejayaan Indonesia... Yg berfaham universalisme guru gembul "LIKE"...

[@medayi1599]

Bang, Belanda bukan yang paling lemah di eropa, saat negara negara eropa memperbaharui armada laut mereka (inggris,spanyol,prancis,portugal) belanda juga diam diam "upgrade" armada laut mereka. Yang paling dipelajari oleh belanda dalam memenangkan pertempuran di nusantara tiada lain kerana kehancuran armada armada laut garang yang dimiliki spanyol dan portugis (dalam hal ini portugis yang paling menjadi acuan pihak belanda), kekalahan telak portugis di nusantara tiada lain setelah terjadi pertempuran antara sultan baab dari kesultanan ternate dengan portugis. Sejak saat itu, belanda asli mendapat pelajaran berharga bagaimana menguasai/monopoli perdagangan rempah di nusantara baik secara militer atau diplomasi. Sebagai pribadi, saya setuju sekali dengan pemikiran bang gembul. bahawa, ada yang salah dengan pola pikir kita sedari jaman monarki (kerajaan, kesultanan) kita gampang membuat "kubu" di dalam negeri sendiri dan saling tidak percaya pada bangsa sendiri, sehingga baru terperanjat ketika dibawah "penguasaan" lain. Dari sisi agama, mayoritas hanya petantang petenteng memamerkan "busana", dari minoritas tidak percaya blas kepada mayoritas,alhasil saling tidak percaya ini yang menjadi kelemahan bangsa. Apa mungkin, kita sudah tidak mampu lagi menggunakan "hati nurani" yang diberikan tuhan semesta alam?. Semoga makin banyak konten-konten berbobot seperti yang bang gembul tampilkan,menggebrak pemikiran serta nurani bangsa nusantara/indonesia/apa saja namanya kemudian hari. Terima kasih

[@idsfxtm5759]

Tapi faktanya belanda memang "sering" menjadi target invasi suatu bangsa lain,bahkan belanda buat lagu kebangsaannya atas terima kasih belanda kepada spanyol

[@TafriMukhtar-qx4yg]

faktanya mereka digulung jerman dalam waktu 1 minggu

[@azyanulmuhammadiy]

@@TafriMukhtar-qx4yg 5 hari

[@commonhooman2885]

Belanda pas 1500-1600an bisa bakar London+nahan aliansi Habsburg (Spanyol & Austria)

[@commonhooman2885]

@@idsfxtm5759 soalnya letak Belanda sangat strategis hingga hari ini dan pelabuhan pusat eropa di Rotterdam

[@arko7112]

Ketika saya msih kecil dan berkumpul dengan teman" saya "yg berbeda" rt" gt aja udh main kubu"an dan kelompok"an padahal 1 desa apalgi kalo beda desa udh pasti jotos"an dan tawuran.. ..... Semoga dengan video ini makin bnyak org pada sadar kalo kita Indonesia bung

[@hapidismail1441]

tp ada yg lebih luas lagi, kita warga negara bumi bung

[@bou_vier666]

pak guru seharusnya bedakan VOC dengan Belanda...VOC perusahaan dagang internasional terbesar saat itu,saingan sama EIC Inggris...kekuasaannya membentang dari amerika tengah(hindia barat)sampai nusantara(hindia timur),,jadi kekuatannya militernya g main2

[@IwanPendakiBergitar]

kayaknya ada yg perlu di revisi pak guru ... dalam daftar 10 pasukan yang menyerang makasar .. no. 2 adalah pasukan reguler kerajaan belanda ... kayaknya pada era itu Belanda masih berbentuk republik dan dalam jajahan spanyol. baru setelah merdeka dari Napoleon kayaknya berganti sistem ke monarki Kerajaan sampai sekarang ... mungkin maksudnya Tentara reguler republik belanda

[@artsoldier]

Saya keturunan Bugis-Makassar, tapi gak pernah tau cerita sejarah kerajaannya seseru itu....😳 Btw sudah hampir 8 tahun saya gak mudik, semoga tahun ini bisa pulang 😞

[@kwarijanuar6044]

Saya bukan keturunan Bugis-Makassar namun besar di sana🙏🙏🙏

[@amriyahya842]

pulang gan , jangan sampe gk pulang

[@rahmanasek4404]

selamat, anda tidak bisa pulang

[@ibaysyn]

Gabole cui

[@azicarmawan7275]

Owh gitu,, salam brow dari suku Sunda Jawa barat

[@hazibrahim7790]

Tag line :. "BOLEH BEDA PENDAPAT TAPI HARUS KOMPAK DALAM TINDAKAN"

[@lisaaprilianisjourney1545]

Bener banget Dan Udah dirumusin sama leluhur di sila ke 4 Pancasila ya bang... 👍

[@chaserbaamalch757]

Wkt Demak merebut Sundakelapa jg sebenernya bukan mau merebut dari Portugis, tp merebut dari Kerajaan Sunda yg dibacking sm Portugis, cuma ya bedanya Portugis kalah dan Sundakelapa berhasil direbut, dan diubah namanya jd Jayakarta.

[@bachtiarabdullah243]

pada wkt dipimpin sama raja surawisesa ya itu pajajaran nya

[@vampirevilnee]

Ini konten bagus bgt astagaaaaaa....pesannya bener2 pas sm kondisi skg n menampar kita2 generasi penerus yg kdg ikutan kena provokasi. Pak Guru, meski ga selalu sepaham, q tetep jd muridmu!!!

[@angpriatna]

Kalo pernah dengan cerita tentang La Maddukeleng, beliau adalah Bangsawan Wajo yang sangat ditakuti Belanda, bahkan mampu menghancurkan pasukan pasukan marinir VOC

[@timurmatahari47]

Bahkan bapak presiden pertama saja mengatakan , orang orang paling berani di nusantara ini adalah orang2 makassar , tentunya bapak sukarno melihat sejarah orng2 makassar, kberaniannya sudah terbukti sampai ke thailan

[@fahmiroziqin2476]

Semoga seluruh rakyat Indonesia bisa bersatu dg segala keberagamannya bukan malah sebaliknya

[@maseko116]

klo dihayati nangis dengernya , kita begitu polosnya di jadikan hewan untuk diadudomba oleh blanda/VOC

[@elanarga]

16:33-18:29 atau 16:33-17:32 untuk ver. pendeknya Mari kita clip dan kita sebarkan pesan ini bagi kita semua, orang Indonesia, demi merangsang dan memicu kesadaran dan introspeksi diri kita masing-masing.

[@RachmadaniFAG]

Masalahnya ga mau berdiskusi senang nya berdebat merasa paling benar sendiri.

[@frisianconstela9822]

share full video aja :)

[@indrasep3806]

Terimakasih banyak pak guru. Saya sudah putus asa sam orang indinesia, tapi denger pak guru, tersadarkan kembali. Terima kasih banyak

[@emileadiwinata9457]

Hatur nuhun Kang Guru! Ini yang harus kita hindari, jangan sampai kita bisa diadu domba lagi oleh penjajah (yang sayangnya kita sedang alami saat ini).

[@cvagr4204]

Kita sekarangg di jajah siapa ya kira kira...? Kalo udah ketemu jawabanya.. kenapa kita ga adu domba aja mereka...

[@panurotomangkuwanito4728]

@@cvagr4204 kita diadu oleh pihak barat(amerika, yahudi, eropa) untuk berperang antara arab dengan mengusung islam dan menyusupi/mendanai ormas² tertentu untuk membenci dan berperang melawan china dan chinese di indonesia dan russia dengan dalih mereka pki. Sekarang sudah sangat umum orang² arab akan mengajarkan pribumi untuk membenci china, manusia dan orangnya dan rakyat kita nurut² aja. Logikanya mereka itu sama² pendatang disini kenapa mereka membuat gaduh dan rakyat kita diam dan nurut² aja?

[@ymv7937]

Indonesia gampang bgt DIADU domba... Sampai skrg pun masih mudah di adu domba...

[@perowartinperowartin1846]

Terus kenapa Belanda justru menghentikan perang ngayau antar suku Dayak?

[@perowartinperowartin1846]

@@ymv7937 knpa Dayak saling perang ngayau di persatukan?

[@rendiatma6944]

Alhamdulillah,,_smg pecinta guru gembul di beri karunia yg berlimpah ,,& sdr,,mencintai menyayangi bangsa indonesia,,

[@d2k289]

Nusantara adalah luar biasa Semoga bisa bangkit menjadi negara terbesar di dunia di segala sesuatu nya

[@barracuda7361]

Mari kita mulai dari diri sendiri

[@umarzaen6225]

Halu

[@shasadavid7377]

“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.” (QS. Al-Hujurat: 13) Makna dari ayat ini terasa lebih dlm setelah menonton video GURU GEMBUL...!! 🙏 🙏

[@Arkzone93]

Gini pak guru.. kalo generasi penerus yg mau cerdas berpikir lebih dlm dan punya mental, mesti paham kekuatan yg bisa membuat bangsa ini kuat hebat berdaulat. Jgn cerdas dan hebat itu diperdaya jika hanya terdukung oleh sistem. Pdhl itu menyempitkan berkembangnya pemikiran hebat dan melemahkan mental utk perubahan. Byk contoh dlm lingkup yg luas berbagai riset & upaya dari bangsa utk bangsa sendiri tidak diperjuangkan bersama karena soal perbedaan malah dibikin ribut, pdhl otaknya diatur sistem jadi ga nyampe dan kolot

[@inoekertapati9294]

Trima kasih pak Guru, memang kita masih harus banyak belajar menerima orang lain yg berbeda pendapat dg kita. Yg paling susah adalah jika pendapat org itu sangat menyakitkan

[@kidungmistikchannel1823]

Harus di share sebanyak2nya agar bangsa ini melek matanya.

[@riomar3846]

Hal2 seperti ini yg sangat dibutuhkan masyarakat indonesia saat ini, penjelasan2 yg sifatnya mmbangun kesadaran mental kita yg bgitu lemahnya

[@failedindonesianpainter6539]

Sebenarnya VOC tidak berniat untuk menjajah secara wilayah, tetapi melakukan monopoli dagang, sama seperti yang dilakukan oleh VOC di keshogunan tokugawa dan dinasti ming, kalopun melakukan agresi biasanya ke sektor perdagamgan, seperti penyerangan pelabuhan semarang oleh VOC yang menyebabkan penyerbuan batavia, karrna semarang dianggap menyaingi pelabuhan batavia dalam perdagangan rempah, yang jadi masalah ketika ada sebuah kerajaan di nisantara ini yang perang sodara, biasanay salah satunya minta bantuan VOC sebagai tentara bayaran, istilah moderennya konyraktor militer, nah seyelah perang usai biasanay bayarnya dg wwilayah

[@rizalyunus1712]

Gara2 raja lokal jug ya gan

[@arganindya6621]

Jd ingat pepatah : kjahatan trjadi bukan Krn adanya niat tapi akibat adanya kesempatan/ celah. Nusantara seumpama sosok gadis cantik, bgitu tak sengaja mlewati kamarnya yg sdikit trbuka dan tampak kmolekan tubuhnya, yg mmbuat timbulnya dorongan hasrat birahi yg tak tebndung dr sang durjana untuk mnggagahinya.

[@asihpurnamawati932]

Setuju dgn pencerahan pak guru gembul ..mari bersatu jangan mudah di adu domba dgn orang asing yg ingin menghancurkan Indonesia ...terimakasih pak guru gembul

[@yogakristianto2230]

Gold, Gospel, Glory ! Sasageyoo!

[@VickyFatrian]

11:23 itulah orang kita... tak pernah belajar... tak mau mendengar... konflik terus dengan sesama..

[@LL-zw8co]

Sejarah di tulis pemenang pada saatnya nanti sejarah nasional maupun dunia akan terbuka yg sebenarnya...tetap eling dan waspada agar tdk tergerus perputaran roda zaman..

[@iwa9913]

mantap guru..saya setuju salah satu pemicu perpecahan dalam hal bernegara salah satunya tidak terima perbedaan pendapat dan mudah di adu domba🙏

[@rahmatzul4455]

Belanda dibantu dengan kerajaan² yang ada di Indonesia sendiri dan bgitu banyak kerajaan yang membantu belanda untuk menaklukkan kerajaan gowa tallo, yang terpikir banyak sampai saat ini adalah cuma kerajaan bone saja yang membantu belanda dan ternyata kerajaan buton , kerajaan tidore, kerajaan soppeng dan beberapa lagi sy kurang tahu tetapi intinya lebih dari satu kerajaan yg membantu penjajah Belanda. Sungguh memilukan!

[@Langitbiru1666]

Kau cmn tw bilang sgt memilukan tpi kau tdk berfikir knp beliau Arung Palakka sampai melawan Gowa?ini yg hrs kau cri latarnya...knp bsa bgt pasti ad alasan d balik semua itu

[@gayatrietungghadewi5268]

Dari semua video guru gembul, sy jd teringat bapak sy sbg dosen sejarah.. beliau sangat satu pemikiran sekali dg pak guru gembul

[@arifdarmawansatyanto1615]

Dengan belajar sejarah orang akan mengetahui bahwa umur pemikiran manusia masih muda, sehingga akan lebih bijak dalam menyikapi persoalan.

[@peterhan856]

Terlalu sibuk dengan kesantaiannya, jadi ya sibuknya cuma ngercokin orang yang lagi santai juga. Itulah indonesia

[@martinecoracing8788]

Strategi adu domba ini paling murah dan paling manjur , semoga kita lebih sabar dan tidak cepat panas hati sehingga gak bisa diadu domba oleh asing maupun lokal yg bermaksud menguasai indonesia dgn tujuan jahat....Gbu all

[@ariqmuthi22]

Tolong nih ya, video di resapi. Soalnya guru terbaik adalah pengalaman. Tapi pengalaman seseorang di batasi oleh masa hidupnya. Lalu dari mana lagi kita bisa mendapat pengalaman yg lebih banyak dari masa hidup kita? Ya dari sejarah. Dari sejarah di atas menunjukan bila kita adalah bangsa yg berasal dari kerjaan-kerajaan yg kuat, dan mungkin akan kalah lagi bila kita mau di pecah belah seperti dahulu kala. 🙏

[@staybangloud1749]

surah Al Hujurat ayat 13, disitu Allah berfirman: "Wahai manusia, sesungguhnya Aku menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. ... Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (Q.S Al-Hujurat:13).Oct 6, 2019 Tu ayat alquran kenapa manusia di ciptakan berbeda karena biar saling Mengenal,, Tidak untuk saling membunauh

[@ariqmuthi22]

@@staybangloud1749 Iya berbeda-beda, bahkan agamanya. Tapi saya yakin di agama lain pun ada ajaran yg serupa. Mungkin sekarang bukan zamannya perang seperti dulu, membunuh dengan menggunakan pistol. tapi sekarang kita bisa membuat orang menderita, atau bahkan membunuh dengan ekonomi. 🤕

[@staybangloud1749]

@@ariqmuthi22 iya sekarang manusia sudah saling. Memahami satu sama lain Kita tidak pernah mengenal perdamaian jika zaman dulu tidak berperang Karena rasa sakitlah dan perang pada masa lau yg mengajari kita inginkan perdamaian sejati

[@sempraktis1597]

16:49 Membangun itu mungkin saja berbeda pendapat, tapi KOMPAK dalam TINDAKAN. Makasih guru

[@dyant2868]

Sekali lagi Pak, sangat menampar. Setuju sekali. Mari kita mulai dari diri sendiri untuk berkontribusi terhadap peradaban. Saya sih punya list yang bisa dimulai, 1. Buang sampah pada tempatnya. Esensinya peduli lingkungan. 2. Komunikasi yang baik dengan keluarga. Kebaikan dimulai di sana. 3. Berbagilah dan menolong sesama tanpa menunggu mampu. Tak ada syarat dalam membantu sesama. 4. Menghargai perbedaan dan pendapat berbeda, bahkan jika itu menyerang sekalipun. Kedamaian dimulai dari kita. 5. Menahan diri untuk ikut berkomen ria dalam perdebatan. Tahan saja, internet memang begitu. 6. Mendukung kebijakan pemerintah. Kita kritik saja, jangan mencela kebijakan atau orang nya. 7. Berhentilah menghakimi sesuatu, cukup nilai saja dan keep untuk renungan pribadi. 8. Tetap semangat dan positif. Bangsa kita memang banyak masalah, namun masalah itu butuh solusi. Berkontribusi lah. Tak perlu kita meraih gelar keilmuan tertentu dalam membangun bangsa. Semoga 2-3 generasi setelah kita, Indonesia menjadi bangsa yang bisa membanggakan dirinya tanpa klaim buta🙏

[@teguhsetiawan9579]

Amiin

[@paijhothok6638]

Savage

[@captainmus1292]

Terima kasih Guru Gembul...kalimat penutup yang sangat inspiratif...

[@paryadiharsya6589]

Sensei GG = guru pemersatu bangsa 🤗🤗🤗🤗🤗

[@dotz.sidodot1828]

Setuju dengan guru gembul, masyarakat kita senang bikin konflik antar sesama, terlalu sensitif dengan hal yang kecil. Dan anehnya, kebawa prilaku itu sampai skrng. Miris.

[@Simarodra]

Bagaimana cara bisa tidak putus asa dan berjuang terus? Salah satunya adalah Pak Guru Gembul yang membuat channel yang mencerahkan ... #eh 😎

[@abiyyupanggalih854]

sip gan

[@iansuryantot5741]

Ya, betul pak

[@aji_kuncoro]

Ada tiga kekuatan besar yang pernah mendominasi kepulauan Nusantara: - Sriwijaya, pernah mendominasi wilayah bagian barat, hingga Singapura, Malaysia barat, Thailan selatan, Kamboja selatan dan Vietnam selatan. - Majapahit, pernah mendominasi wilayah bagian tengah, hingga Malaysia Timur, Brunei, dan Filipina selatan. - Gowa, pernah mendominasi wilayah bagian timur, hingga timur leste dan Australia utara.

[@TheBimas2000]

Mas gembul bahas toa mesjid dong. Sekarang banyak yang protes soal toa yg buat bangunin saur. Jelasin juga esensi berpuasa . Thanks

[@Seflizon]

Tiru Malaysia yg konstitusi nya agama negara adalah islam. Disana tidak ada pemakaian pengeras suara keluar mesjid, cukup didalam saja. Ada adzan yg boleh keluar untuk mesjid tertentu.

[@kuramalegend1214]

@@Seflizon maksudnya bagaimana mas?? Kurang jelas mas, saya kurang ngerti??😅

[@abdulhakim4639]

Coba cek video yg judulnya bolehkah azan dikritik dari guru gembul. Klo masalah toa malahan ustadz di desa saya sudah menjelaskan kalo menggunakan pengeras saat beribadah tanpa pikir-pikir yg bener itu malah dapet dosa, karena berakibat fitnah/ghibah dan mengganggu kenyamanan publik.

[@TheBimas2000]

@@abdulhakim4639 kan bukan azan, dan azan juga ada aturannya setau saya. Kebanyakan acara pengajian, nyetel lagu, bangunin saur, dalam durasi yang lama dan volume maksimal

[@Seflizon]

@@kuramalegend1214 Pengeras suara tergantung ada yg ditaruh di menara agar bisa didengar banyak orang, ada yg ditaruh di dalam artinya untuk jemaah yg didalam. Di malaysia untuk adzan bisa pakai pengeras suara yg di menara atau diatap. Di London juga ada beberapa mesjid, ada satu mesjid diperbolehkan azan yg terdengar di masyarakat.

[@feriarianto_daeng028]

Sulawesi Selatan, terkhususnya Makassar adalah negeri para pemberani. Keren Pak Guru.

[@meganthropuspaleojavanicus6659]

Bangsa Indonesia tidak akan pernah bersatu sebelum mereka mendapat keinginan masing-masing. Padahal! Padahal! Padahal! Mereka tidak akan pernah mendapati keinginan mereka sebelum bersatu satu sama lain.

[@bocilepep3684]

Hello saya fans kamu

[@meganthropuspaleojavanicus6659]

@@bocilepep3684 yassalam

[@rizalyunus1712]

Cie yng kalah perang tujuh koalisi

[@cendolzx3861]

@@rizalyunus1712 wkkwkwk

[@fatihdewangga7942]

Yassalam

[@sultanmaulana8783]

Harsnya kita rakyat Indonesia memiliki sejarah yg luar biasa untuk jadi pengingat bahwa 1. Egoisme sukuisme 2. Mudah berbangga diri 3. Sumbu pendek alias cepat tersulut emosi Dr 3 Hal inilah yang membuat kita sulit berkembang & MERDEKA YG SESUNGGUHNYA MERDEKA SADAR ATO TDK SEKARANG KONFLIK INTERNAL AGAMA KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA KONFLIK SUKUISME MULAI MARAK & SEOLAH JADI SUATU KEWAJARAN.. NASIONALISME SDH MULAI LUNTUR... MUNGKIN....SADAR ATO TDK 5-10TAUN KEDEPAN KITA RAKYAT INDO HANYA SEBUAH RAKYAT PINGGIRAN YG TDK MEMILIKI APA2 & HAK ATAS BUMI YG GEMAH RIPAH LOH JINAWI INI....

[@kidungmistikchannel1823]

Terus gaungkan sejarah asli Nusantara ini pak guru, biar anak keturunannya mata hatinya melek jangan hanya melek sama sejarah bangsa2 penjajah seperti Belanda Inggris Amerika dan Arab Saudi.

[@cyruscyrus1199]

Sejak kapan Arab Saudi menjadi penjajah

[@barondanardonowibowo7134]

Luar biasa! Ini salah satu episode anda dengan "penutupan" yg terbaik. Ingin sekali saya bertemu dan berdiskusi dengan anda. Bgmana caranya saya bisa hubungi anda, pak Guru?

[@slytheryn30]

SEJARAH KELAM UMAT MANUSIA - Masa di mana dunia penuh dengan peperangan, - Masa dimana nyawa manusia tidak ada artinya, - Masa dimana kekuasaan menjadi ambisi tiap elit2 di jaman itu - Masa dimana kebodohan dan fanastisme begitu kuat di masyarakat begitu mudah dimanfaatkan * Silahkan ditambahkan yg lainnya...😁 Semoga tidak terulang di jaman sekarang dan masa datang

[@LukmanHakim-cc3df]

Setuju dg harapan pak Guru. Diperlukan sosok pemersatu bangsa. Dulu ada Soekarno, stl itu tidak ada lgi. Bgm membangkitkan kesadaran berbangsa satu? Nuwun pak Guru.

[@patrickgalaxy1227]

18:19 itu pasti bisa tapi pasti sangat susah dan hampir mustahil karena orang yang punya kesadaran tinggi sangat langkah di dunia ini

[@rifipda6034]

Mantap barayya,,, Upaya menyatukan indonesia dgn sedikit pengantar sejarah. #gurugembul Salam Palluluareang