Eps 226 | KENAPA PARA ILMUWAN INDONESIA DIBUANG KELUAR NEGERI?

[@gustingurahmantra3744]

Bangsa kita dibonsai, dikasih hidup terus tapi tidak dikasih tumbuh besar.

[@nunmatibertemuba5590]

Jelass, dengan 200juta lebih masyarakat yg kita miliki, kita adalah tambang konsumen bagi negara negara maju, makanya teori konspirasi soal intimidasi pihak luar terhadap indonesia agar tidak berkembang saya yakin benar adanya, tinggal tunggu si gembul bahas aja

[@iqbalbeter6138]

tapi oleh cina bakal dipangkas dan dirubuhkan

[@Enteractive100]

Indah, cantik, tp kl tumbuh besar sedikit di potong

[@ngurahbagas7304]

Mantap jik

[@RachmadaniFAG]

@@nunmatibertemuba5590 itu bukan konspirasi lagi, itu kenyataan Wkwkwk.

[@mekopa1631]

Biarpun agak nyesek setelah mendengar penjelasan guru gembul. Jangan patah semangat. Mari tetap berkarya dan berinovasi di bidang yg kita cintai tanpa harus mengharapkan bantuan pemerintah. Dan tetap optimis bahwa negara kita bisa dan akan lebih baik kedepannya 🇮🇩🇮🇩

[@elvyelios8051]

Entah dimanapun itu kita berkarya, tetapkanlah niat untuk membantu dan memberi manfaat

[@elangmerah695]

Setuju 👍

[@elangmerah695]

@@elvyelios8051 👍👍👍

[@dianjunaedi2595]

Amin

[@faridardianto5031]

Jaaa

[@muhammadalifanggaansori4426]

untuk alat medis dari pak warsito, dulu saya pernah mendapatkannya ( saya harus ke sana dulu, area tangerang, alam sutra), saat itu saya masih kelas 6 atau 1 smp. orangnya baik, dan sangat teliti terhadap pasiennya. bukan berarti alatnya tidak boleh dijual, hanya saja cukup sulit untuk mendapatkannya

[@MindBlowingAnimalFact]

semangat terus pak guru gembul dan semoga tidak kepeleset bicara dan tidak di laporkan UU ITE, ini salah satu bentuk mencerdaskan bangsa

[@AnnurWahidChannel]

Saya paling suka pembahasan seperti ini

[@RachmadaniFAG]

Pembahasan mendasar kenapa kita jadi orang yang terus mengimpor teknologi 😂

[@idmarilamri6398]

Suka aja gak cukup kalo bisa dishare

[@Basir_Ngempo]

@@idmarilamri6398 tolong dishare ke podcase dedy corbuzier

[@hanifibrahim2896]

Sama

[@shineshine2979]

@RusaputiH bukan menghujat tapi mengkritik..

[@mamadansandi741]

Saya ikut prihatin,mendengar cerita pak guru.sebenarnya pak guru mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah ini kalau mau dicoba.riset dan penelitian sangat penting untuk kemajuan masyarakat indonesia.maaf ya pak guru.saya bukan sok tahu atau mengguruin.karena saya orang yang tidak berpendidikan formal.maka setelah nonton video dari pak guru,saya sangat menyayangkan ilmuwan kok disia siakan.sebenarnya pak guru bisa mulai menggalang dana dari teman teman peyou tube dan masyarakat yang perduli untuk kemajuan Bangsa indonesia.sebenarnya kita sebagai warga Negara Indonesia mempunyai kewajiban berkontribusi untuk Negara kita ini.🙏🙏🙏

[@Mizai_cruz]

Karena pada dasarnya Ilmuwan itu membuat sesuatu (otomatis membutuhkan waktu). Sedangkan orang Indonesia gak pengen ribet dan males jadi misal kalau ada kebutuhan kesehatan orang indo lebih memilih impor barang walaupun lebih mahal daripada membuat😌

[@azisaja7280]

Kalau bisa buat bahan bakar dari air. Mapia minyak bangkrut. Dan begitu jga obat2 dll. Inti ny asal gue untung

[@adamastiti8606]

@@azisaja7280 iya dan tidak sih. Kalau ada trobosan di bidang teknologi, pasti ada industri yang terganggu tapi ada yang diuntungkan juga. Jadi induatri ada yang ngedukung tapi ada juga yang menolak. Nasibnya tergantung siapa yang lebih berkuasa aja.

[@azisaja7280]

@@adamastiti8606 itu dia yg untungnya ni calo ny/ orang yg di belakangnya. Epek dari industri terganggu pasti ada. Cma lambat laun akan seperti semula. Bedany ini karya anak bangsa.🙏

[@sugiyanto4403]

Instan

[@antonsubagio4249]

Saya jadi kepikiran Rudolf Diesel, dia menciptakan mesin minyak yang awalnya menggunakan minyak kacang. Dan kita tahu akhir riwayat beliau. Kesimpulan saya dia kemungkinan dihabisi bos² minyak bumi.

[@How_do_we_know]

ini serius saya sampai merinding dengernya, sebagai orang yang menyimak berbagai hal yang terjadi di dunia ini :) keep it up pak guru gembul :)

[@yogisetiawan9126]

Kalau saya jadi bapak warsito saya gak akan pulang ke indo karna akan sia sia saya bakal kembangin temuan saya ke luar negri hingga mendunia bodo amat ama cinta tanah air.. Kalau gak di hargai Sayangnya pak wrsito salah langkah dan malah pulang ke indonesia atas dasar cinta tanah air dan temuannya kini berakhir di gudang ruko yg kecil Saran untuk semua penemu indonesia juallah karyamu ke luar negri kembangkanlah hingga mendunia hingga negara sendiri membelinya dari orang asing dengan mahal

[@irfanhidayat2076]

Gak ngebayang kalo orangtuanya eddie van halen ga pindah ke amerika dan menetap di rangkasbitung. Mungkin dunia musik gak akan berubah sampe sekarang, karena dia yg merevolusi sound dan permainan gitar listrik. Suara dan permainan gitar listrik yg melengking dengan tapping di fretboard itu dialah yg pelopornya. Mungkin eddie van halen cuman jadi artis indonesia biasa yg blasteran bule kalo dia lahir trus menetap di Indonesia.

[@ftmvooardillafoucault6168]

beberapa tahun lalu, diberhentikan dari sebuah perusahaan di Indonesia... sangat semena-mena, sempat stres, ... akhirnya mencoba peruntungan ke LN malah dapat rezeki beberapa kali lipat dari yang pernah di dapat di negeri sendiri yang hadir dalam bentuk gaji yang jauh lebih tinggi, lingkungan tempat tinggal lebih nyaman, bahkan kesehatan juga membaik

[@hendruandarta9972]

Good kak,arti nya kakak selalu optimis meraih kesuksesan untk ms depan ,klu bkn dari diri sendiri sp lagi kan, bnyak teman2 gue jg kyk gitu,dari D3 ,S1,semua memilih kerja ke LN

[@primaleoni4803]

true, malah orangluar lebih menghargai

[@afifindrasakti2487]

Di setiap film film luar negeri, bencana terjadi ketika pemerintah mengabaikan para ilmuannya

[@hasbyrahman2291]

Hitler juga memulai perang dunia ke-2 gara2 hasil karya seninya ditolak.

[@m.farisahlulfirdaus760]

@@hasbyrahman2291 lalu apa hubungannya?

[@m.farisahlulfirdaus760]

@@hasbyrahman2291 ngga kok. Hitler mulai PD2 gegara ngeliat jerman ditindas dan dirugikan banget dari kekalahan PD1. Semisal PD1 jerman menang, karya seni hitler ditolak pun gabakalan mau dia mulai PD2

[@raflyibra_]

Godzilla

[@batmobilhitam5251]

@@m.farisahlulfirdaus760 tapi kalau gak jatuh miskin hitler ga bakal masuk.tentara

[@bramamortsell83]

Beruntung sekali saya tinggal Di Scandinavia dan tidak kembali lagi ke Negri +62. Memang benar sekali apa yg du terangkan oleh Pak Guru, memang cukup menyedihkan Dan sampai kapan terus berkelanjutan seperti ini , terus Terus Terang saya cukup pesimis melihatnya. Cukup Banyak orang yg punya akal sehat tidak mau kembali lagi ke Negrinya

[@dewibulan625]

Ya betul, yg pintar pintar lari ke luar negeri karena ga ada tempat di sini. Misal ada yg bisa menemukan metode atau alat pengobatan mafia obat dan IDI pasti ngamuk Krn produknya jadi ga laku. Apalagi kalau menyangkut energi pasti ga diterimaMafia energi kita kan banyak.

[@zethazkink1070]

Mungkin, negara kita dirancang sedemikian rupa untuk menjadi negara pasar atau konsumen. Jadi gak boleh terlalu cerdas+pintar, gak boleh terlalu miskin (untuk menjaga daya beli, sebagai "negara pasar") Gak boleh mandiri, gak boleh kritis, dan seterusnya Dan kita yang mengerti tidak bisa melakukan apa2 Dan... Yang penting bisa nyari duit buat diri sendiri dan keluarga, gak peduli negara mau kayak gimana Itulah "kita"... 😂🤣🤦‍♂️🤦‍♂️

[@TaneTakam]

Saya jadi teringat akan salah satu dialog dalam film «2012» demikian, “Suatu ketika, satu ilmuwan muda akan sebanding dengan dua puluh politisi tua”

[@donatapandin136]

Semoga pemerintah kita dapat melihat dan menghargai ilmuan negeri kita sendiri. Temuan hasil" penelitian anak bangsa sendiri sering tidak dihargai sehingga temuan itu terpaksa dikerjasamakan oleh inventornya dgn negara lain, akibatnya negara kitalah yg rugi. Pak Guru Gembul . . . pengalaman saya sebagai peneliti (saat ini sdh purna tugas), setiap tahun anggaran yg paling mudah dipotong adalah dana penelitian utk memenuhi kekurangan anggaran utk kepentingan lain.

[@reggy991]

Selamat siang pak guru gembul, saya adalah salah satu subscriber setia bapak. nama saya reggy asal medan tapi sekarang tinggal di jakarta. saya juga peneliti bahan bakar hidrogen (air) dan sampe sekarang masih meneliti hal tersebut. walaupun dari kanan kiri banyak serangan dan colekan tapi saya tetep kekeuh melakukannya. jika ada waktu saya ingin bisa berjumpa dengan pak guru nih

[@Noblesse_Sapphire]

Tetep semangat buat penelitian nya ya kak Reggy, semoga semuanya lancar :D

[@torusgemstonematrix3757]

Kebanyakan itu ulah asosiasi2 yg ada di Indonesia krn asosiasi cenderung melindungi bisnis2 yg sdh mrk rencanakan.. Kasus pk warsito.. asosiasi di bidang kesehatan dan kedokteran yg menghambat penemuan2nya di gunakan di Indonesia... Kalo dr pemerintahan penemuan2 anak bangsa gk bakal memperkaya pribadi mereka jd ya gk bakal mrk dukung.

[@hanifibrahim2896]

Nah itu makanya kita harus bisa masuk asosiasi tsb dan memperbaiki dari dalam

[@batmobilhitam5251]

@@hanifibrahim2896 susah, kau harus lebih berduit dr yg berduit, kkalo tdk habis

[@hanifibrahim2896]

@@batmobilhitam5251 hmm okk. doaakan saja

[@ariesnurman]

Sy setuju sekali dg pendapat i ni

[@kautsarakbar8795]

pak guru tolong bahas hasil survey microsoft terkait indonesia yang menjadi juara ketiga dari bawah kategori netizen paling tidak sopan sedunia dong (menurut saya ini fakta sih), padahal orang indonesia terkenal ramah di kancah internasional, penasaran kenapa bisa terjadi dan bagaimana solusinya, thankss

[@exdespair6085]

sopan santun itu budaya Indonesia, bar bar itu sifat asli manusia. dalam kehidupan sehari hari, prilaku Masyarakat Indonesia diatur oleh budaya dan norma. namun saat sendiri atau orang yang bersangkutan tidak ada, maka jiwa bar barnya keluar (ibuk ibuk ngerumpi). nah karena orang Indonesia rata rata masih gagap tehnologi, mereka merasa bahwa di medsos tidak ada yang tau identitasnya, jadi dia bisa mengeluarkan jiwa bar barnya sesuka hati. mereka ga tau kalo ada jejak digital. lagipula budaya dan norma di Indonesia tidak mengatur tentang perilaku di sosmed, karena ribuan tahun yang lalu ga ada sosmed.

[@glennj.r.9493]

Setuju sekali utk dibahas sbg kritik 'kedalam', krn nitizen +62 memang terkenal paling tdk beretika dlm arti yg luas. Juga yt'er indo bnyk yg sama, tdk beretika. Bisa2nya bikin judul bombastis hny utk menarik atau menggiring org spy menonton tayangannya padahal kontennya jauh dari apa yg dijudulkan alias gak nyambung (Nipu, hoax???).... Belum lagi kualitas teknis yg juga sering asal jadi, prinsipnya yg penting 'lu ngerti mksd gw' dsb, dsb. Kyknya kondisi ini terjadi krn org2 +62 masih 'kaget' (norak!) dg yg ditawarkan 'dunia baru' ini... Dgn modal 'pengetahuan' (dlm arti luas) yg ala kadarnya dn dorongan ke 'horny'an utk mendptkan 🤑🤑🤑 secepatnya dr monetisasi, terjadilah perilaku2 barbar yg melanggar semua etika jurnalistik, termasuk yg paling sederhana dan mendasar.

[@bruhmoment2242]

Banyak bocil ep ep bro

[@riderpengganti6847]

Mungkin Negara kita emang di setting untuk jadi seperti ini pak, gak boleh terlalu kaya, gak boleh terlalu miskin, gak boleh terlalu pinter , Gak boleh di perangi jg.Untuk apa? Menjaga daya beli, karena barang apa pun dari luar negeri laku di sini...

[@AnwarAbdusshomad]

Setuju. Bahkan sampah pun dibeli. 🤣

[@RachmadaniFAG]

Negara pasar bukan negara produsen

[@andreasirawan1906]

Masuk akal

[@achmadpanduutomo]

Itulah yg disebut dengan Middle Income Trap.

[@adealvian2943]

Kemaren saya ngopi Ama bapak saya dia bahas hal ini jg hhh Ada benernya sih emang , Klo saya malah curiga negara negara asing itu memang mendukung suatu kubu politik tanah air tertentu untuk berkuasa Dan para penguasa itu hanya perlu mengurus kekuasaan mereka saja alias cmn perlu ngurusin kursi nya doank supaya bisa mereka duduki lagi di pemilihan selanjutnya Soal pengurus pemerintahan ,negara asing itu membentuk team khusus yg di namakan mafia oleh pak guru tadi untuk mengatur jalan nya pemerintahan supaya bisa sesuai dengan apa yg mereka mau

[@pusinghulu9006]

Seperti itulah NKRI kita dari waktu ke waktu... Harap di ingat untuk generasi selanjutnya yg akn meminpin negri ini, ingatlah : "Tidak ada satupun negara maju yang mengabaikan riset dan tekhnology dalam anggaran negara nya sehingga di beri porsi sangat minim..". Jika suatu negara, anggaran untuk riset masih minim, maka negara tersebut belum di sebut negara maju.

[@dessynovianti2212]

Inilah yang membuat masyarakat Indonesia lebih banyak yang konsumtif dari pada produktif

[@ciptaan_ayah_ibu]

Sis kamu beli makeup apa buat makeup.. ngomong enak

[@misterx3770]

Iya contohnya kaum wanita, karena mereka yg paling banyak menjadi kaum konsumtif

[@yoseppriyanggamukti3765]

@@ciptaan_ayah_ibu produktif juga gak laku

[@-AndryKPanjaitan]

Dunia kesehatan dan pertambangan adalah bisnis yg menjanjikan sehingga jika ada inovasi yang berpotensi mengurangi pemasukan pasti akan ditentang

[@irfanhidayat2076]

Sebenarnya tidak hanya di dunia kesehatan dan pertambangan, tetapi juga dunia musik. Beberapa tahun yg lalu ada seorang artis yg udah lumayan senior yg juga anggota dpr ri membuat ruu permusikan yg justru menghalangi dan membonsaikan potensi dari musisi-musisi indie yg lebih kecil, karena pada saat itu popularitas musisi independent banyak yg udah mengalahkan musisi label besar. Sehingga artis senior yg kalo gasalah juga musisi label besar ini memanfaatkan jabatannya di kursi dpr untuk menghalangi musisi-musisi independent ini. Intinya di Indonesia, kalo ada new kids on the block yg potensi nya gede. Pasti potensinya langsung disuntik mati sama yg senior-seniornya supaya para senior ini bisa melanggengkan kekuasaan sampe ajal menjemput di usia senja. Alegorinya udah ditemuin di film cars 3 kok, dimana lightning mcqueen ga terima kalo dia disalip pembalap yg lebih muda sampe dia kecelakaan hebat, dan setelah sembuh langsung sewa trainer untuk melanggengkan title juara piston cupnya itu. Walaupun ujung-ujungnya dia berubah pikiran dan justru nerusin tahtanya ke trainernya yg masih muda🤣

[@anakarsi9880]

dulu pun saya pernah berpikir bahwa " ada dalang dari luar yg menginginkan indonesia tetap miskin,bodoh dll ",mulai dari membungkam ide, ahli ahli dll.....semoga kedepannya ada perubahan besar di indonesia....

[@tretanxryuutofthanako3952]

Setelah mendengar penjelasan inii.. Saya semakin sadar... Semakin sadar untuk pindah planet...

[@user-r2x5e]

Pindah planet pun harus pakai roket buatan NASA Amerika

[@ridhotamma6331]

Dari saya kecil nggak tau kenapa gak suka bgt sama moral dan perspektif orang indonesia, mulai dari orang tua, guru, dll nya, saya dari kecil punya beberapa keterampilan, tapi itu dia. Kasusnya sama seperti di video, saya nggak dihargai, ditentang terus2an, katanya nanti kalo saya tekunin itu mau dapet makan darimana, waktu itu saya pgn bgt jadi desainer grafis karena saya suka gambar, tapi orang tua saya melarang melakukan itu karena dianggap memiliki banyak unsur makhluk hidup seperti hewan dan manusia, katanya membuat illustrasi dari kedua hal tersebut dilarang sama agama, nanti mendapat pertanggung jawaban atau sebagainya, “THAT SUCH A LITTLE THAT WE HAVE TO CHANGE”, pernyataan2 seperti itu membuat orang2 disini susah untuk berkembang. Menurut saya banyak bgt orang2 disini salah meng-inenterpretasikan sesuatu kearah yg salah. Saya sampai sekarang merasa sakit hati dan kecewa gara2 itu.

[@danishidayat6032]

Hasil karya seorang seniman sejati akan selalu dihargai oleh ruang dan waktu..teruslah berkarya bro.

[@anonym6043]

Sebenernya gapapa selama niatnya benar kata guruku

[@abdayaturahman7790]

Duh apes bet, gini aja bg jangan dengerin kata" omong kosong tdi fokusin aja bidang yg abng minat, walaupun berbohong ke ortu yg penting seumur hidup punya keahlian di suatu bidang, ga enak bngt klo punya kerjaan yg abng nya sama sekali ga minat

[@produksidenkos3858]

Betullll... di Indonesia mah, baru disebut pinter, di institusi manapun, mau swasta ataupun negeri. Baru disebut pinter kalo blm bisa menipu masyarakat dengan balutan akademis atau menipu yg halus, tentu saja, baru bisa disebut pinter kalo melaksanakan prinsip ekonomi se-efisien dan se-efektif mungkin. Alasannya ini perusahaan komersil bukan sosial (kalo di institusi swasta). Kalau di institusi negara, tentu saja ada issue politik dan ASAL BAPA SENANG.. Rujit lah pokona mah. SEMANGAT PAK GURU GEMBUL dalam mencerdaskan bangsa... TOLONG BAHAS DONG, FENOMENA ORANGTUA SUNDA YANG TIDAK MAU ATAU ANTI MENGAJARKAN BAHASA SUNDA KEPADA ANAK2NYA...!!!!

[@therearenofactsonlyinterpr3780]

apalagi orang kyk saya,,,orang dengan sikil seadanya... ngak keterima di dlm negeri beruntung beberapa taun lalu dpt kerja di LN,,

[@that_cat4576]

Wahh

[@iqbalbeter6138]

tetangga gua jadi kuli bangunan di Luar Negeri

[@imamgondes4350]

@@iqbalbeter6138 jangan remehkan pekerja bangunan,kalo gak ada mereka trs sapa yg bangun gendung2 termasuk yg kamu tempati.

[@RachmadaniFAG]

@@imamgondes4350 bersama kuli membangun negeri

[@RachmadaniFAG]

@@imamgondes4350 Ketika suryaku mengebul Rumah impianmu segera terkabul

[@nanirohaeni6824]

Alhamdulillah terimakasih, banyak saya sangat bersyukur ada channel ini mas,ya allah saya terharu,, saya bertekad ingin membuat indonesia semaju jerman di abad 19 dan 20 terkait ilmu pengetahuan, saya sangat cinta fisima dan matematika, saya mengetahui seluruhh alur sejarah perang dunia 2, dan saya percaya tuhan, video ini betul betul memberikan informasi kepada rakyat indonesia, tentang mengapa dan bagaimana itu bisa terjadi... Terimakasih mas gembul,,, terimakasih banyak videonya

[@HardtobeHeard]

Indonesia di desain untuk menjadi negara konsumer .. Jangan coba2 jadi inovator..

[@LL-zw8co]

Ada yg takut kalau Indonesia bangkit kesadarannya siapa sejati Indonesia..

[@jerryzanetti4]

Dan eps ini ga coba pokus hal ini.. Seolah semua di desain beberapa taon belakangan saja Kecerdasan guru gembul menuju kelas politikus, yang saja mungkin sbentar lagi pejabat

[@LL-zw8co]

@@jerryzanetti4 percayalah saudaraku era kebangkitan Nusantara akan tiba waktunya,...kita persiapkan diri dgn menata diri, pererat persatuan bangsa karena zaman segera berubah ..rekayasa manusia 2 yg di anugerahi kecerdasan sehingga mampu mengatur dunia memang hebat tapi rekayasa Tuhan dan perputaran zaman yg merupakan ketetapan Tuhan tdk bisa di bendung dgn rekayasa tekhnologi ataupun kekuasan manusia ataupun oara elit2 global...Negeri kita Nusantara yg sejatinya kaya ini akan segera bangkit karena sdh waktunya....salam damai saudaraku...

[@ahmadjyusri882]

Betul bang😭

[@samaajakitamembayarpajakke2074]

👍👍👍

[@juliansakura3429]

Teruslah Beri pencerahan Warga Indonesia Ini pak Guru.. Agar melek sedikit demi sedikit.. Org2 spt pak Guru dan pak Bosman sangat diperlukan di KZbin ini, utk memotivasi Rakyat. Walau sedikit2, sy yakin ada perubahan kedepan nanti. Selamat berkarya Pak Guru!! Salam satu Jiwa🇲🇨🇲🇨

[@titisharsa5193]

Pernah dengar kisah mahasiswa / peneliti itu. Ternyata temannya Pak Guru Gembul, ya. Beritanya menghilang, ada yang bilang dihabisi karena penelitiannya akan merugikan industri minyak, ada yang bilang dipenjara, ada yang bilang penelitiannya direbut. Pernah kerja pegang anggaran memang ada anggaran dengan jumlah fantastis untuk program yang belum perlu. Kalau anggaran tidak habis, pengajuan anggaran besok tak bisa mengajukan yang sama atau lebih besar karena dianggap serapan anggarannya buruk

[@AQUAMARiNEraito]

Pak Guru, secara kemarin2 pas video IPA vs IPS membahas tentang penelitian mengenai ras, saya jadi ada ide & saran, tolong bahas dong mengenai fakta & mitos mengenai hubungan golongan darah & kepribadian. Katanya kan itu ngambilnya dari penelitiannya Nazi, tapi entah kenapa jadinya lebih populer di Jepang & Korea Selatan (bahkan statusnya udh kayak zodiak & shio dipake buat horoskop 😅).

[@viralinside4957]

Dukung pak guru masuk podcast om Deddy, biar pemikiran dan perjuangan nya menyingkap kebobrokan atas suatu masalah bisa dilihat banyak org. Ayo semua komen di YT om Deddy minta pak guru gembul masuk podcast nya 🔥🔥🔥

[@imdann4137]

Setujuuuuu... up up up

[@imdann4137]

Up

[@imdann4137]

Up

[@imdann4137]

Up

[@imdann4137]

Up

[@laoderasya345]

Bangsa dan negara ini berdiri kokoh ada di tangan anak anak bangsa ini, jangan putus semangat, ayo tetap berkarya, berinofasi, semoga suatu saat nanti sumberdaya alam bangsa ini di kelolah oleh negara kita

[@nautasoltari]

Maaf Pak Gurgem, menurut pandangan saya sebagai lulusan jurusan teknik yang yah gak pintar2 amat. Membuat bahan bakar tenaga air itu susah buat direalisasikan. Konsepnya biasanya memisahkan oksigen dengan hidrogen, dimana kemudian hidrogen ini yang digunakan untuk bahan bakar. Masalahnya untuk memisahkan hidrogen dengan oksigen dalam air itu butuh listrik dan listrik yang dipakek untuk reduksi air itu lebih besar daripada yang akan dihasilkan dalam reaksi oksidasi. Ini jelas gak efisien. Ya ini sih sepengetahuan saya sebagai salah satu orang yang gak ngerti2 amat tentang kimia. Mungkin temennya Pak Gurgem punya konsep dan metode yg lain dan jauh lebih rumit untuk memanfaatkan air menjadi bahan bakar. Disklaimer (soalnya ada yang komen kalo saya mengatakan bahwa bahan bakar air itu mustahil): Bahan bakar air itu bisa dibikin, bahkan udah ada yang diaplikasikan. Cuma bukan serta merta air dimasukin ke tanki bahan bakar terus kendaraan jadi nyala. Air di sini akan dipecah melalui elektrolisis. Sederhananya, air dialiri listrik DC untuk diuapkan. Sumber listrik ini bisa berasal dari macam2 tempat, mulai dari PLN, panel Surya, turbin angin, turbin air, turbin uap, genset, aki, nuklir, ya terserah lah yg penting listrik DC (jadi butuh konverter atau adapter). Hasil dari elektrolisis tersebut adalah dua unsur gas : hidrogen dan oksigen. Nah, hidrogen inilah yang menggantikan bahan bakar fosil. Ada dua metode yg bisa digunakan : 1. Metode oksidasi Yaitu menggabungkan hidrogen dengan oksigen sehingga menghasilkan listrik yang kemudian dipakai untuk memutar motor listrik. 2. Dijadikan pengganti bahan bakar fosil dalam menjalankan mesin diesel. Setau saya ini masih dalam tahap pengembangan dan hidrogen di sini hanya sebatas campuran bahan bakar. Apakah bisa kita memasukan air langsung ke tanki di dalam kendaraan dan memakainya secara langsung tanpa harus ribet2 ngambil hidrogen? Bisa, yaitu dengan cara reaksi redoks dilakukan langsung di dalam kendaraan. Namun, kendaraan itu butuh sumber listrik untuk memulai elektrolisis. Di sinilah accu (aki) berperan sebagai sumber listrik. Air + aki -> hidrogen + oksigen Hidrogen dan oksigen diambil untuk kemudian dilakukan oksidasi Hidrogen + oksigen -> air + listrik + panas Listrik diambil untuk menjalankan motor listrik. Masalahnya sistem di atas itu gak efisien. Listrik dari aki akan banyak terbuang saat proses redoks. Akan lebih efisien jika aki langsung digunakan untuk memutar motor listrik. Aki -> motor listrik Beres.

[@maharsidha]

sudah ada prototype nya kok. kalo mau liat search aja di channel DW Indonesia

[@Kaptens]

Bisa jika air nya dijadikan uap, dengan kata lain penghasilan energi tenaga uap 😄 Edit: jika yg dimaksud adalah bahan bakar dari hydrogen, itu akan sangat rumit Mengekstrak hydrogen dari air itu sulit, klo ku baca perlu dipanaskan dengan suhu ratusan derajat Paling mudah mencari hydrogen dari alam Meskipun sudah dapat hydrogen, akan sulit juga menyimpan ataupun mendistribusikan nya Teknologi nya sebenarnya sudah ada, namun karena pasti mahal dan tidak efisien maka banyak orang yg meninggalkan tenaga hydrogen Edit tambahan: Jika ada yg bisa memecahkan masalah penyimpanan hydrogen mungkin teknologi ini bakal dipake Edit kasi referensi: kzbin.info/www/bejne/nGiwq3mcqrOCqrs

[@harlenmanalu5678]

Ga ekonomis dan ergonomis tepatnya, lebih menjanjikan berbasis listrik aja, mobil listrik.

[@nautasoltari]

@Aswita Hidayat ngambil hidrogen dari air itu sederhana kok pakek metode elektrolisis. Bahkan cuma dengan bahan seadanya aja kita bisa bikin sistem pemisah oksigen dengan hidrogen. Cuma masalahnya, metode elektrolisis, seperti namanya (elektro), itu ya butuh listrik. Dengan kata lain, ini sama sekali gak efisien. Tambahan : Kalo airnya dijadikan uap, itu beda lagi sistem mesinnya. Bukan lagi mesin diesel, tapi turbin uap. Biasanya sih bukan airnya yang disebut "bahan bakar" dalam sistem turbin uap, melainkan sesuatu yang memanaskan air tersebutlah yang disebut sebagai bahan bakar. Bentuknya bermacam2, bisa pakek bensin, solar, fuel oil (saya gatau dlm bahasa indo disebutnya apaan, pokoknya bentuknya itu pas dingin mirip aspal dan penggunaannya musti dipanasin dulu sebelum bisa dipakek buat bahan bakar), atau bahkan uranium (nuklir).

[@nautasoltari]

@@maharsidha di channel DW Indonesia, semuanya pakek sistem elektrolisis. Sebenernya itu gak bisa dibilang sebagai "bahan bakar air" karena sejatinya sumber energinya adalah arus listrik DC. Air cuma semacam media penyimpanan listrik. air + sumber listrik -> hidrogen + oksigen Hidrogen disimpan dalam tabung khusus dan dipasangkan ke dalam kendaraan. Di kendaraan : Hidrogen + oksigen -> air + listrik + kalor Listriknya digunakan untuk memutar dinamo DC yang dihubungkan dengan roda kendaraan. Reaksi di atas bisa disederhanakan menjadi sumber listrik -> memutar dinamo DC. Sumber listriknya dari mana kalo tanpa air? Ya baterai (accu atau aki).

[@mamadansandi741]

Pak guru,saya doakan dan terus memberi dukungan sampai misi ini terialisasi.kalau suatu hari nanti terkumpulnya dana.jangan lupa dialokasikan khusus untuk periset dan peneliti ( ilmuan ).🙏🙏🙏

[@kaptoon6710]

Penemu pasti orang jenius Orang jenius pasti cerdas Orang cerdas pasti kritis Orang kritis, sayangnya ga dapet tempat di negeri ini

[@candy2987]

Masyaallah smg allah membuka mata pemerintah indonesia demi kemajuan bangsa ini.byk anak" bangsa yg berpotensi tp terhalang oleh dana.

[@arleytambunan2963]

Saya org kristen.. saya suka konten2 bapak.. senantiasa diberkati pak.. salam waras..

[@yoseppriyanggamukti3765]

Aaaamiiiin

[@irfanarifiansyah6464]

Thank you bro saya muslim saya respect

[@yoseppriyanggamukti3765]

@@irfanarifiansyah6464 itulah kenapa Indonesia butuh orang jujur

[@omeiipurwanto2849]

13:43 keren banget..saya setuju..awas bentar lagi ada yg datang kerumah..saya doakan semoga ustadz dilindungi oleh Allah..amiin sehat terus ustadz

[@Violet-jh1vw]

Guru gembul : The Cooler guru gembul : 18:11

[@wtfdarus]

way more cooler guru gembul : 18:37

[@chris-dsianipar4391]

Suka banget dah kritik nya, karna saya udh lama pengen ngomong gtu mantap bgt👍, jdi makin pengen buat akun KZbin denga konten yg sama, membuka pikiran orang lain, walaupun di banyak di acuhkan

[@mamadansandi741]

SIFAT HANTU : 1. Banyak dan berubah rubah. 2. Benci. 3. Iri hati. 4. Dengki. 5. Dendam. 6. Rakus. 7. Serakah. 8. Mau menang sendiri. 9. Tidak pernah puas. 10. KIKIR. ( MENDERITA ). Kalau masyarakat Indonesia masih ada yang menyimpan sifat hantu ini maka hidupnya akan sangat menderita.karena Hantu hanya bisa Gentayangan kemana mana.tidak akan menetap.manusia yang mempunyai sifat seperti Hantu ini,hidupnya tidak akan bahagia.walaupun Hidup 100 tahunpun tidak akan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Jadi kita masyarakat Indonesia tinggal memilih, mau mempraktekkan Sifat Tuhan yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang atau Sifat Hantu yang serba Negatif. Kita sebagai manusia kadang kadang tidak dapat membedakan Sifat apa yang ada dibatin kita.demi Ego dan keinginan sifatnya bisa terbolak balik. Tuhan dan Hantu hanya lima huruf yang dibalik. Tapi pengaruhnya sangat besar didunia ini.Tuhan sifatnya membangun,Hantu sifatnya penghancur. kalau mau mempraktekkan Sifat Tuhan, jangan ikut campur Agama orang lain atau mau samakan Agama orang lain dengan Agama kita,tidak akan bisa.karena semua Agama diturunkan kemuka bumi ini dengan cara dan tempat yang berbeda beda,Tetapi dari sumber yang sama,sumber kesucian dari Tuhan Yang Maha Esa.( kalau tidak percaya teman teman boleh cari tahu/buktikan sendiri. di buku kuno sejarah semua Agama yang ada.didalam buku kuno asli,yang belum pernah ditafsirkan.semua Agama mempunyai nilai nilai luhur didalamnya.masing masing mempunyai kebenarannya disana).

[@victordelacroix3203]

penemuan dan inovasi dari para mahasiswa dan ilmuwan indonesia bukan untuk memajukan bangsa tapi sebagai syarat kelulusan dan syarat mengumpulkan nilai kum. kalo ada inovasi yang bernilai jual tinggi dan dilirik oleh dunia usaha maka dunia usaha akan perlahan lahan secara harus mengambil alih inovasi itu dan menggunakannya untuk keuntungannya sendiri (curhat sedikit pak guru) sehingga para akademisi yang menciptakan inovasi tersebut tetap tidak berubah nasibnya, persis seperti yang pak guru katakan tadi dan selalu dipertahankan begitu....kalo mau dihargai wajib ke luar negeri dan tawarkan pada dunia usaha asing atau pemerintah asing yang nantinya hasil produksinya di jual ke indonesia sebagai produk berteknologi tinggi.

[@yusron22]

Pak saya anak SMP kelas 1.... Saya mau tanya bagaimana cara mengubah kejadian sepert ini biar gak terjadi lagi di masa mendatang.... Lumayan pak ilmu nya buat saya kedepannya.... Pokoknya jempol deh buat pak guru gembull

[@gurugembul]

jangan nanya k saya baraya. saya sudah tua hehehe. kelak ketika baraya bsar perbaiki ya

[@yusron22]

@@gurugembul insha allah saya bisa merubah nya pakk.. Sehat trus buat pak guru

[@s.salsabhsb3435]

MashaAllah kamu masih SMP yaa aku salut kamu liat beginian, tetap berfikir positif ya.:)

[@cosmobane6995]

You're wise beyond your years

[@hanifibrahim2896]

Semangat terus dik

[@jumari7554]

Saya sangat mendukung sekali komentar2 Anda Bung karena kenyataanx begitu banyak para pejabat tidak kompeten yg akhirx amburadul semua kebijakanx

[@muhammadmirza3950]

Pak Gembul, saran saya coba deh buat video tentang bagaimana rakyat bisa menyadari bagaimana kekejaman para mafia di negeri ini. Mungkin dengan video seperti itu akan membuka mata para rakyat terhadap kekejaman yang sedang terjadi.

[@ramadhanyudhatama1014]

mau jdi people power? tapi people power sekarang malah ke hal yang gak nyata

[@dickynurahman2292]

@@ramadhanyudhatama1014 akan menjadi nyata apabila diawali dengan eksperimen (coba²)

[@arifinzaein]

makin terbuka fikiran kita, saya ikut mendoakan agar kelak hal2 yang negatif yang dikemukakan di video ini, bisa perlahan berkurang, saya doakan yang melihat video ini terinspirasi untuk menyebarkan wawasan yang berguna untuk kebaikan bangsa ini ..... Aaamiiin

[@dickynurahman2292]

2 opsi penyebab ini semua ~ rakyat merasa bodo amat terhadap kemajuan (karena rasa syukur terhadap apa yang ada) ~ karena resiko temuan dari para ilmuan=melawan kodrat sang maha kuasa

[@yohanaradekaka7401]

Guru gembul saya dari sumba ntt.saya baru ngikutin chanel pak guru saya suka seksli dgn pembahasan2 pak guru.smoga bermanfaat dan membuka wawasan orang2 yg nonton chanel guru gembul.bravo.

[@gustisatriaputra8955]

Pak Guru, pembahasan kali ini menarik banget. fenomena bahwa orang yang diangkat itu selalu dari kalangan populis terjadi tidak hanya di organisasi pemerintahan /politik tapi juga banyak terjadi di swasta. Akibatnya, para pimpinan organisasi tidak terlkalu paham operasional organisasinya sehingga sering membuat kebijakan tidak tepat dan karena kebijakan nya ga jelas maka eksekutornya pun bingung mau di kerjakan seperti apa. Pada ahirnya tujuan organisasi tidak tercapai dan orang didalamnya hanya makan gaji rutin saja tanpa ada pencapaian yang nyata, yang ada hanya pencapaian semu yang dikemas sedemikian rupa supaya dapat menaikan popularitas oknum yang bersangkutan. kalau dilihat di kasus riset akademisi, saya melihat banyak orang masih gagap ketika hendak transisi dari tahap riset (prototype) ke produksi masal (consumer product). Karena pada tahap consumer product banyak regulasi yang harus dipenuhi seperti produk-produk yang sudah beredar di pasar. Banyak pelaku riset yang gagal mengidentifikasi ini dan mentok lalu menyalahkan pemerintah. Contohnya pak: 1. Kenapa proyeknya Ricky Elson bermasalah? karena beliau melakukan riset menggunakan bendera PT. sementara pada kebijakan pengadaan di BUMN, pemberian dana riset hanya boleh dilakukan ke universitas/ perguruan tinggi / yayasan. 2. Kenapa temuan pak warsito tidak diterima? karena prosedur medis itu ada aturanya sendiri harus melalui uji klinis yang dimandori kemkes dan IDI. Ini mirip seperti kasus Dr Terawan, tapi Dr Terawan sudah punya izin prakter sebagai dokter jadi punya posisi yang lebih kuat seharusnya ketika sudah akan masuk tahap persiapan produk masal (baik barang / jasa), semua aturan dan proses perizinan (license to operate) itu dipetakan sehingga bisa di-identifikasi apa-apa saja yang harus dijalani dan dibedakan mana yang mentok karena betul-betul aturan dan mana yang memang kealpaan dari di peneliti/pemilik produk. pada ahirnya, konsekuensi bahwa kita hiodup di negara hukum bahwa hidup diatur dengan aturan yang ada. Apakah aturan bisa di rubah? sayangnya ini adalah isu sensitif karena perubahan yang memberikan keuntungan pada pihak tertentu dapat dianggap tindak pidana korupsi. ini belom ngomongin urusan proses penegakan aturan dan problem2nya. Mungkin bisa dibahas di video Pak Guru berikutnya :)

[@amaramaruft8240]

Mau tanya pak, klo yg masalah mobil listrik yg gagal uji emisi itu gimana? Apakah benar seperti isu yg beredar?

[@gustisatriaputra8955]

@@amaramaruft8240 , saya nda tau detailnya. Yang pasti setiap mobil harus lulus uji tipe/uji kelayakan yang detailnya diatur di PP no 55 tahun 2012. disitu diatur jelas persyaratan detilnya baik mobil bensin, hybrid maupun listrik.

[@akbarmahyra2826]

yg jelas mereka lebih enjoy dinegara orang. bukan dibantu/difasiliatasi malah di hadang. ibarat orang lagi mai belajar jalan malah ditendang

[@gustisatriaputra8955]

@@akbarmahyra2826 ,mentalitas minta difasilitasi juga penyakit orang indonesia, coba liat contoh inovasi yang sudah sukses: 1. gojek tidak pernah minta difasilitasi, mereka tetap konsisten dengan posisi mereka bahwa tidak diatur di dalam UU LLAJ 2. tokopedia tidak pernah minta difasilitasi, mereka tetap konsisten di posisi mereka bahwa sesuai dengan pmk, ppn merupakan tanggung jawab masing2 penjual dan pembeli. peneliti indonesia lebih senang di negara lain karena di negara lain sudah ada investor yang tertarik dan mengurus semua tetek bengek perintilanya karena orang2 nya sudah paham betul bagaimaja regulasi di negara mereka masing-masing. hidup keras bung, kalo ngga mau cari tahu dan cuman bisa ngedumel dan menyalahkan keadaan gak akan bisa kemana2.

[@akbarmahyra2826]

@@gustisatriaputra8955 mereka bukan dihadang lagi, tapi dikrimi alisasi. gak bisa baca "potensi". apa emang pejabat disini cuma proxy negara maju, alias mental kacung

[@victordelacroix3203]

Indonesia tidak kekurangan orang orang jenius, tapi sangat amat kekurangan orang orang jujur......

[@sugiartischwarz8575]

Pandemi ini jadikan moment utk merevolosi mental scr menyeluruh. NKRI mesti Jaya (tangguh) menghadapi pandemi atau apapun madalah didalam maupun diluar Negeri. Masyarakat hendaknya menjalankan Instruksi Pemerintah utk mencegah situasi pandemi semakin parah. Pemerintal mesti merangkul Ilmuwan Ilmuwan disegala bidang utk merumuskan jalan keluar utk masalah kesehatan,, kejiwaan, Ekonomi ,Sosial dan Lingkungan Alam demi kedamaean dan keseimbangan micro dan macro cosmos,

[@chodetaza9043]

Setuju guru itu lah yg terjadi saat ini di INDONESIA ,Semoga generasi selanjutnya selanjutnya tidak terjadi seperti saat ini. (cerdaskan anak bangsa dari usia dini)

[@MsRiko99]

Pak guru ada bebarap koreksi yg mau saya sampaikan : 1. Bahan bakar hidrogen dari air itu dilakukan dgn elektrolisis dan membutuhkan listrik. Ini adalah sistem yg bisa dilakukan tapi tdk efisien. Itu temuan sdh ada sejak ratusan thn lalu tali tdk feasible 2. Dana riset yg besar di luar negeri itu berasal dari riset swasta. Perusahaan2 kasih hibah ke ilmuan buat meneliti teknologi baru. Kalau dana riset pemerintahnya sama saja dgn kita 3. Dosen2 perguruan tinggi kita punya aib yg jarang berani diungkap. Sudah membudaya di kalangan dosen2 termasuk universitas negeri mark up dana hibah. Bukan cuma itu dana hibahnya di sunat rata2 50-70% masuk kantong pribadi sisanya benar2 dipke riset. Itulah knpa kemarin sempat mau diperketat itu SPJ tapi malah ramai2 ditolak dosen2 dgn narasi dosen disibukkan urusan administrasi. Akhirnya skrg malah tanpa SPJ sama sekali. Cukup output jurnal ilmiah sebagai SPJ. Sangat tdk transparan. Inilah muara kenapa swasta di indonesia jarang skli mau invest penelitian ke universitas2. Capabilitas kurang, transparansi anggaran risetnya sgt minim

[@ikhyasulrais7569]

Itu bener sih

[@suryazen4388]

Point 3 solusi nya simple sebenarnya Harus ada presiden yg otoriter terhadap koruptor Kl ketangkep yah harus bener2 dirampas uang nya gk boleh takut dan main aman sama pejabat2 korup

[@temu7662]

Pak Guru...mbok sekali2 bikin LIVE DISKUSI...enak pak cara pmikiran pak.guru Gembul...mencerdaskan bangsa...JAGA KESEHATAN....TUHAN.YESUS MEMBERKATI.

[@elenthd4542]

Karena sistem kita bukan meritokrasi,dimana generasi muda berbakat memajukan Indonesia yg dipilih dipemerintahan.Tapi elektoral demokrasi dimana pihak yg banyak dipilih untuk naik di pemerintahan.Dan jika yang milih memang semuanya berkualitas,pasti mereka milih yg berkualitas untuk menduduki pemerintahan.Tapi kenyataannya,masih banyak masyarakat yang terpancing milih dari pihak yang suka memoles pamor saat tahun pemilu,pihak yg korupsi,dan sejenisnya.Dan tidak hanya pemilih saja yang seperti itu, penyelenggara pemilihan umum juga tidak semuanya LUBERJURDIL>Langsung Umum Bebas Rahasia Jujur Adil< Jadi yah sulit

[@dionformshore687]

Setuju Pak Guru👍 Jadi pejabat itu harus berwawasan luas dan memiliki rasa Cinta Tanah Air yg tinggi, tidak hanya sekedar populis saja. Banyak ide bagus, tetapi bagaimana merealisasikan ide tersebut. Semoga ke depan para pejabat dapat menjadi penggerak perubahan yg lebih baik. Salam NKRI✊✊🇲🇨🇲🇨🇲🇨

[@arbw_]

anggaran selalu digembar gemborkan untuk dapat terserap tinggi kalo bisa 100%, dengan maksud uang yang dikeluarkan bisa berputar di daerah/ di masyarakat, tapi output dan outcome ala kadarnya, karena kalo gak terserap, tahun depan dipotong/dikurangi anggarannya, dianggap tidak kerja

[@hanifibrahim2896]

Hmm bener juga sih

[@mamadansandi741]

Selamat pagi pak Guru.kenalkan nama saya Ana.pendidikan saya hanya sanpai kelas 3 SD saja.maka saya sangat menghormati orang yang berpropesi sebagai Guru.Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.hanya memberi tidak mengharap kembali.saya sangat berharap dikolom komentar dari youtube pak Guru ini saya dapat belajar dan dapat mengerti tentang hal.saya tipe manusia yang suka belajar dan suka mempraktekkan dikehidupan sehari hari.mudah mudahan dikolom youtube pak Guru ini saya bisa berbagi juga ilmu yang saya dapatkan.terima kasih pak Guru.

[@jififi]

Semoga pak guru gembul, tetap menyampaikan data dan informasi dengan baik seperti ini.

[@agalbgt3099]

Saya ngga mau nanya apa solusinya,karena sokusinya memang sebenarnya sudah ada diotak kita semua dan ada pada diri kita semua sendiri,buat (orang yg berpikir).tidak bisa berkata2 lagi,semoga video ini ditonton jutaan manusia atau sdm Indonesia supaya semua sdm Indonesia sadar.benar2 banyak pelajaran yg sangat teramat penting dan diperlukan oleh individu atau sdm Indonesia dari video guru gembul ini.semoga orang2 seperti pak guru gembul selalu sehat dan bahagia dunia ataupun akhirat,amin ya ALLAH

[@amaramaruft8240]

Jadi inget kejadian pas awal korona kemarin, saya bekerja di hotel, karena pandemi maka banyak hotelier yg di rumah kan termasuk saya, suatu hari saya di datangi bapak2 dari kelurahan membawakan paket bantuan dari kementrian pariwisata, saat itu saya dan bapak2 dari kelurahan terkaget-kaget Saya kaget karena tiba-tiba dpt bantuan, padahal keluarga saya tergolong "mampu" Sedang kan Bapak bapak dari kelurahan kaget, karena yg dpt bantuan orang kaya wkwkwk

[@ucancallmeK]

no matter how good things come! intinya yg punya kuasa yg (mungkin) selalu memenangkan sesuatu dlm segala bidang & situasi apapun. bukan kah begitu cara dunia bekerja pak guru?

[@penggarrys9452]

Almarhum ibu saya dulu pake alatnya pak warsito, sangat membantu sekali, sayang sekali beliau tidak disupport dari pemerintah

[@hanifibrahim2896]

Semoga belaiu husnul khotimah

[@selamatsantoso8977]

Pak Guru👍👍 teruslah berkarya menginspirasi generasi muda bangsa untuk maju

[@reasky74]

Orang tua saya pernah bilang.... Jika kau ingin sukses dan dihormati di indonesia, jadilah PNS, TNI, Polri, dan orang pemerintahan. Tapi saya kan ingin jadi pelukis.... Yaudah kerja di luar negeri sono!

[@nortiaodina3841]

Buatlah video2 seperti ini lagi guru agar Maryarakat indonesia menjadi masyarakat yg cerdas & pikirannya terbuka

[@yoviealamsyah4843]

Pak guru, aku nitip pesen dong buat dibahasin tentang sistem masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN dan SBM). Kenapa tiap tahun masih ada aja kisruh karena hal tersebut. Semoga mencerahkan para siswa SMA nantinya. Nuhun. 😊

[@widayuliandana1648]

Setuju Gurbul! Kita mmg bangsa yang mempunyai karakter yang sulit maju. Sekalipun karakter kita itu terbentuk mungkin di luar kekuasaan kita, pengalaman dijajah mungkin juga membentuk karakter kita hari ini. Kita perbaiki dulu karakter kita, baru kita bisa membuat rencana untuk maju.

[@vikriusmanrizky5152]

pak guru gembul : "saya gk berani sebut partainya apa, takut diciduk" also pak guru gembul : kasih screenshoot partai yg kena tangkep kpk

[@Adiismezeta]

PEDEIP

[@haf7140]

Banteng marah

[@leenkinfreedom]

Dia juga nyebut kok klo itu PDIP 😂

[@vikriusmanrizky5152]

@@leenkinfreedom nah makanya aku jdi ngakak pas bagian itu 😂😂😂

[@ritto6323]

Hanya ngasi tau inisial nya yaitu...

[@sandywalls5438]

Setuju kang.bangsa kita sebenarnya banyak orang2 hebat dalam riset dan teknology karena gak di dukung pemerintah.wajar mereka hijrah ke luar negri kerena di sana mereka sangat mendukung ilmuwan makanya ilmuwan hebat Indonesia lebih banyak diluar negeri.

[@ramadhanhadid]

3:00 bahan bakar air memang bisa teorinya H2O dipisah jadi Hidrogen dan 2 oksigen untuk memisahkanya perlu energi yg lebih besar dibanding energi pembakaran yg akan dihasilkan, penyimpanannya susah. saya baca website dan jurnal luar negri

[@vincentleonhart2943]

Benar dan berbahaya juga

[@ramadhanhadid]

@@vincentleonhart2943 iya, lagian bahan bakar untuk memisahkan molekul air itu pake batubara /minyak bumi jadi bisa rugi secara ekonomi, waktu, ga effisien juga. mending ga usah

[@vincentleonhart2943]

@@ramadhanhadid bener banget. Lebih mending bkin ladang panel surya

[@arbw_]

hal tersebut yang mungkin gak dipahami oleh mahasiswa yang kena mental itu dan pemerintahnya juga gak ada penjelasan sama sekali jadi seakan gak peduli

[@georgebruce9313]

susah bukannya tidak bisa kan,lagian bukan itunya yg dipermasalahkan,tp tidak adanya dukungan dr pemerintah ke orang2yg berpotensi di bidangnya.sudah tidak ada dukungan malah terancam suram masa depannya.makanya orang2 pintar kita larinya ke luar negri.bukan semata mata mencari duit,tp ingin mencari pembuktian dr buah pikirannya dan hny di luar lah yg bisa menerima mereka.aku yakin dlm hatinya sedih jg mereka.liat nasib ricky elson,sdh enak2 jd enginer di jepang dg gembira pulang dan menerapkan ilmunya disini tp apa yg terjadi,skrg beliau ngangon kambing sambil trs meningkatkan ilmunya dg caranya sendiri.buat orang2 spt beliau pasti sakit sekali mempunyai berbagai gagasan tp cuma mentok di otak.

[@-MuhammadLatif]

Karena masyarakat seperti itu maka media harus bisa membuka mata masyarakat salah satunya dengan menjadi KZbinrs kayak pak guru agar membuka mata masyarakat

[@warta_update]

Guru coba bahas mengenai suku baduy dan suku2 lainnya di Indonesia yang menolak atau tidak terpapar oleh modernisasi?

[@okb1580]

Pak guru gembul sebenarnya hidup ini fenomena nya antara orang intorvet dan ekstrovert saling bertentangan dalam pandangan mengenal arti Dunia. Akan tetapi kalo sudah masuk politik dan serikat tidak ada istilah intorvet dan ekstrovert, yang ada drama politik. Bijak, disiplin dan mengikuti aturan. Uang lebih manis daripada madu.

[@yogisetiawan9126]

Jadi ingat salah satu orang indonesia yang ngembangin jaringan internet super cepat.. Tapi sayang di indonesia dia acuhkan akhirnya bapak ini pergi ke korsel dan akhirnya temuannya di kembangkan oleh korsel dan jadilah jaringan 4g seperti yang kita kenal saat ini.. Tapi fenomena ini bukan cuma di indonesia aja sih di amerika juga banyak temuan2 besar yg gak di hargai bahkan lenyap beserta penemunya.. Ngeri gak tu

[@denjipochita8763]

Orang Jombang kalo g salah orang ini lulusan Jepang

[@naruzakakazuto3119]

Lulusan ITB teknik elektro tahun 2000 kalau nggak salah. Lalu lanjut studi ke LN. Dan akhirnya nggak dihargai di negara sendiri malah di apresiasi seluruh dunia akibat penemuannya. Negara ngeluh terus.... kapan bisa berubah, dan akhirnya ada seseorang yang bisa mengubahnya malah ditendang LOGIC NGGAK TUHH!!!!🙃

[@yogisetiawan9126]

@@naruzakakazuto3119 setelah 4g mendunia bukannya di hargai di kasih jabatan di telkom atau apa kek orangnya masih di acuhin dan pmerintah malah beli teknologi 4g dari luar pakai dana utang

[@mcklew4773]

@@naruzakakazuto3119 iyaa mau gimana indonesia maju, kan hobby nya ngurus masalah orang apalagi media sering mengakat berita yg unfaedah, jdi kpn indonesia mau maju, kalo rakyat nyaa suka ghibah dan lain sebagainya, dan yg berprestasi beritanya tenggelam. :(

[@eclpism]

@@yogisetiawan9126Jir kasian banget, kayak bener-bener dihina jir. 😭

[@annie_blawe]

Ini materi yg paling penting buat negara ini... Saya Akan share ke akun2 sosmed sy

[@ovrbry4279]

Wkwkwkw. Hampir sama dengan kasus saya😂. Saya mahasiswa kesehatan lingkungan sekarang udah lulus. Waktu pengajuan 2 judul untuk penelitian saya, judul pertama yang terpikirkan mau buat alat pengubah air laut menjadi air tawar menggunakan listrik dan yang ke dua alat pengubah udara menjadi air dengan memanfaatkan kelembaban udara yang di kondensasi di dalam tanah. Karena saya mahasiswa kesehatan lingkungan, maka saya di tuntut untuk buat inovasi yang ramah lingkungan. Oleh karena itu saya terpikirkan buat yang beda, untuk judul pertama karena saya rasa sudah umum kalau buat pengubah air laut jadi air tawar menggunakan panas matahari atau listrik dari PLN, maka kali ini saya berencana bagaimana cara memperoleh listrik untuk memanaskan air laut dengan cara lain. Nah saya terpikirkan mau buat generator mengunakan peenggerak dari magnet. Dalam pikiran saya jika air dan udara bisa mengerjakan generator maka magnet juga bisa dengan memanfaatkan gaya tarik menarik dan tolak menolak dari magnet, supaya gaya tersebut bisa menggerakkan generator, saya sudah siapkan dananya konsepnya sudah ada pas pengajuan judul saya di anggap remeh oleh dosen, seolah olah saya tidak bisa, padahal yang saya butuhkan itu suport dari dosen dengan menyetujui penelian saya, saya tidak butuh dana dan biaya dari dosen atau pihak kampus, tapi sayangnya judul pertama tidak disetujui, dan jika judul tidak disetujui maka saya tidak bisa melanjutkan penelitian saya bahkan skripsi saya, ujungnya saya tidak bisa di wisuda 🙂 jika tidak ada skripsi yang ditandatangani. Karena judul awal saya tidak disetujui maka saya ingin mengajukan judul kedua saya yaitu membuat aalat pengubah udara menjadi air dengan memanfaatkan kelembaban udara, konsepnya alatnya itu kelembaban udara ditarik mengunakan kipas masuk kedalam tabung kondensasi, ide ini terpikirkan setelah saya mengamati kenapa embun terjadi setiap pagi, Karena rumus kimia air adalah H2O yang tercipta karena adanya campuran dari oksigen dan hidrogen maka karena oksigen dan hidrogen berada di udara saya ingin menyatukan kedua unsur itu menjadi H2O (Air) dalam tabung hidrogen. Contoh sederhananya ketika kita memasak air. Ketika air di panaskan maka yang akan terjadi adalah proses pemisahan unsur oksigen dan hidrogen yang menjadi uap, ketika uap itu terperangkap di penutup maka akan terjadi kondensasi (pengabungan oksigen dan hidrogen) Padahal alat yang mau saya buat itu prototipe udah ada, cara kerjanya alat itu di tanam di dalam tanah dengan moncong yang keluar untuk menarik kelembaban udara mengunakan kipas masuk kedalam tabung kondensasi, dengan memanfaatkan dinginnya tanah maka tabung kondensasi akan mendinginkan udara panas yang mengandung oksigen dan hidrogen. Jadi penyatuan kedua unsur itu dimudahkan dengan adanya dingin di tabung, ketika sudah terjadi kondensasi maka air akan tercipta. Dan lagi lagi judulnya Juga tidak diterima meskipun salah 1 dosen pembimbing saya setuju tapi jika beberapa dosen tidak setuju tetaplah sia2. Akhirnya saya di kasih salah satu judul dari dosen😂 judul yang gampang dan penelitiannya pun udah dilakukan berulang ulang dan sebelum melakukan penelitian saya sudah tau hasilnya karena penelitian itu sudah pernah dilakukan. Yah semua itu punya rasa senang dan tidaak senang. Senangnya saya bisa lulus dan sudah diwisuda karena mengikuti saran dari dosen Tidak senangnya inovasi sayaa tidak di aplikasikan, ide saya tidak dianggap, dan di anggap remeh oleh dosen, Padahal biaya penelitiannya saya yang tanggung bukan dosen atau kampus🙂,

[@gurugembul]

nanti dosennya viralkan baraya

[@azmisalim9197]

Wah keren konsepnya👍🏻👍🏻👍🏻🙏🏻

[@150_asharifadhilaha2]

Kalo menurut gw di penelitian pertama masalahnya ada di magnet, udh banyak yg bahas generator energi magnet dan semuanya tidak ada yg efektif. Salah satunya gw saranin liat KZbin Electroboom, doi youtuber electronik yg udh cukup terkenal diluar sana dan udh sering meluruskan mitos2 di dunia elektrik. Pertama, daya tarik/ tolak magnet itu tidak cukup besar utk menghasilkan listrik yg banyak atau bisa dibilang hanya dapat menggerakan dinamo kecil saja yang tidak begitu efektif utk menyalakan lampu sekalipun. Dan daya tarik magnet bisa melemah dari kurun waktu. Kedua, magnet dapat diperpanjang umur dan diperkuat daya tariknya JIKA disupport menggunakan energi listrik. Mungkin kita sering liat ada mesin memiliah sampah besi dengan magnet raksasa, tetapi magnet itu dinyalakan dgn energi listrik. Makanya tidak efektif jika menciptakan generator dari magnet, apalagi generator yang ditujukan utk menghasilkan daya listrik yang besar. Jauh ebih efektif lagi jika generatornya dinyalakan dgn pembangkit listrik tenaga angin karena di daerah pesisir pantai memiliki intensitas angin yang besar.

[@muhdrizal8494]

Sama jgk dgn ilmuwan bangladesh.... Kepakaran nya merekacipta bangunan, disuruh buat bangunan...

[@wakabayashiification]

Ada yg salah dengan birokrasi Indonesia.. Budaya telat, budaya korupsi, merasa hebat dan tidak mau disaingi oleh orang lain

[@ECO_rx]

Tidak mau di saingi? Hmmm bukannya udah kalah saing dari segala hal?

[@wakabayashiification]

@@ECO_rx betul.. Tp merasa udh hebat dan

[@RONDERIX]

Kebanyakan orang indo pada bilang "INDONESIA HARGA MATI" tapi kenyataannya mereka benar-benar lupa diri bahwasanya pada hari ini,tahun ini,tanggal ini kita telah benar-benar kalah mereka ga mau menerima kenyataan lalu mereka mengatakan" masih banyak orang hebat di luar sana" tapi kenapa mereka tidak mau menjadi terhebat dan menjadi salah satu dari mereka karna mereka lemah terhadap tantangan sekali lagi mereka tidak menerima bahwa kata-kata " HIDUP ADALAH PERTARUNGAN " dan pemenang mendapatkan segalanya. Jika suatu hari nanti bangsa dan negara ini akan bubar saya tidak akan terkejut lagi.

[@yoseppriyanggamukti3765]

Kalau gak telat katanya terburu buru

[@yoseppriyanggamukti3765]

Kalau santai katanya telat

[@nabongobong9155]

Pak guru gembul tidak cuman sekedar ghibah/menjelek2an sistem, akan tetapi juga memperingatkan akan dampak dan konsekuensinya bagi Indonesia baik skrg maupun di masa depan bahkan

[@TvTiTan437]

Cerita ini sudah saya dengar sebelumnya,miris mengingat nasib badan.tapi masih bisa tertawa dengan senandung akhir pak guru n reben na😂

[@gromezdez]

Anggaran riset kecil, mafia banyak, koruptor berserakan, digalakkan ekonomi kreatif dari dulu, inovasi teknologi dipersulit. Jadi kapan negara kita maju Pak Guru?

[@09_ridhorahmatullah65]

Seketika ragu lanjut studi dalam negeri kalau berprestasi tak dihargai. Mau studi ke luar negeri uang nya nggak ada 😅 Ada solusi nggak baraya🤧

[@abiOkey45]

sama ngab nasib kita wkwk

[@nn14hhh]

Ayo nguli! Wkwkwk canda bang

[@gurugembul]

faktor eksternal urusan Tuhan. urusan baraya adalah lakukan hal terbaik yang paling mungkin bisa di lakukan

[@denjipochita8763]

Bisa cari informasi beasiswa DAAD Jerman karena biaya kuliah untuk Orang Asia digratiskan tetep biaya hidup ya cari sendiri dulu pernah ikutan cuma untuk mekanisme saat ini ane kurang paham.

[@09_ridhorahmatullah65]

@@gurugembul iya juga sih pak guru. Ingin berpendidikan tinggi adalah hal yang bagus, tinggal apa yang terjadi ke depan urusan tuhan. Ikhtiar lah sekarang yang paling utama. Terima kasih pak guru, motivasi lebih nih dari berbagai macam video nya 👍 Sukses dan sehat selalu 🙏

[@felispantheraoke1147]

Grand design neo kolonialisme, dari Indonesia, untuk Indonesia, oleh Indonesia, yg besar negara lain ... Angkat topi untuk Pak Guru inspeksinya detail banget hehehe

[@elangputih5755]

Dulu tahun 1995 ada tayangan di tpi tentang motor pakai bahan bakar air...yg bikin orang gunung kidul..jadi waktu itu motor honda grand dipasangi dioda dioda di diatas mesinnya..dioda ini yg mengurai air H2O jd hidrogen dan oksigen...hidrogen inilah yg menggerakkan mesin..herannya habis tayang ilang kabar sampai skrng..mungkin memang membahayakan industri minyak bisa bangkrut pertamina dan industri minyak dunia...kalau di medis ada seorang dokter yg riset herbal dan menggunakan pada pasien..dokter itu langsung dipecat sama rumah sakitnya..soalnya rumah sakitnya bisa bangkrut obatnya nggk laku nggk dapat fee dr pabrik obat...

[@zenohsama2252]

anda sangat berani pak guru, menyebutkan inisial dgn lengkap.. alhamdulillah anda msh aman sampai skrg, mereka diam.. krn yg anda sebutkan adalah fakta

[@kazehayakamito3690]

Mereka itu gak semenakukan itu kok

[@kazehayakamito3690]

kzbin.info/www/bejne/fqqWhJWemMd0fa8si=WByDrI-V4GAMDxhy

[@agushboy230]

pak guru... mungkin tidak semuanya org indonesia tdk spt itu ya .

[@ridwansadega5061]

99,99% seperti itu

[@randomdudechannel9199]

Mungkin Agus bisa memberikan puluhan/ratusan nama ilmuan yang dihargai Indonesia?

[@How_do_we_know]

@@ridwansadega5061 naisse lur wkwkwk

[@ismuhartanti2816]

Betul. P. Guru Gebul

[@kevinsutanto9509]

Gak laku sains di negeri ini Poltik agama yang lain laku keras karna warga kita malas baca ilmu

[@ajomanorianto6367]

Iya bener...sudah banyak yg mengerti soal ini tapi mrk menikmati juga tatkala bersentuhan dgn "kebahagian" itu...Indonesia tak akan berubah..#saveAnies

[@syahidahim2004]

"Ngapain susah2 buat mending beli" Atau mungkin ada yg ga suka/takut

[@bambangsudaryanto449]

Setuju, seratus persen pak guru..saya tambahkan ya, satu saja,ttg migrasi orang pintar dan creatif yang karena kesalahan kita juga mereka hijrah k negara lain, semisal dari smpsampai kuliah di biaya i negara/dapat beasiswa, karena tiadanya lapangan kerja di sini yg sesuai dan tiada penghargaan atas ilmu mereka,mereka tak mau pulang ke sini,membangun tumpah darahnya, jumlahnya sangat banyak tentu...kita yg modal i mereka, negara lain tinggal memetik hasilnya dengan iming gaji besar dsb...bukankah Amerika di bangun oleh para imigran semisal Jerman cina, India,Israel...dst. Salahkan mereka, betapa ruginya kita...

[@wimabrahmantya7938]

Dana yang seharusnya bisa dipakai untuk riset itu banyak kesedot ke biaya "pesta demokrasi", yg makin lama makin jauh dari esensi demokrasi itu sendiri. Jadi mohon diterima fakta pahit ini ya baraya : "Negeri ini tidak terlalu ramah kepada mereka yang orisinil, kreatif, inovatif, pekerja keras dan tulus. Negeri ini justru menggelar karpet merah bagi mereka yang pragmatis, oportunis, dan bahkan terkadang harus munafik juga."

[@adamabdussalam]

Sed bat tru brader :(

[@adi_2666]

Mending ada 1 partai aja atau 2

[@wimabrahmantya7938]

@@adi_2666 mending tanpa partai sekalian.

[@adi_2666]

@@wimabrahmantya7938 ya juga

[@dwiariewibowo]

Pak Guru, kalo bisa colab sama pak Gita Wirjawan keren juga ya.. seru seru juga bahasannya di podcast beliau..

[@ihope6969]

Pls lah konten kek gini tuh harus trending no debat, sampai kapan Indonesia masyarakat dijajah terus?

[@benmalam4248]

Saya baru tepuk tangan sambil guling2..saya takjub dengan anda...sukses

[@archilatte3633]

Mari buang orang2 sok agamis sok sosial di parlemen ganti orang2 science, teknik dan berprestasi, baik di bidang ekonomi atau teknologi. Bikin aturan yg mendukung dan menghargai karya dan prestasi, menghilangkan ketimpangan SARA, hancurkan radikalisme ideologis apapun soal SARA. Dorong prestasi dan kualitas, tutup aja klo perlu lembaga2 yg merusak moral dan kualitas bangsa, ajukan test dan syarat yg menunjang kualitas secara adil dan merata, jadikan urusan SARA cukup hal pribadi dan berikan aturan adil yg tak memihak

[@kursitaman4984]

Manusia indonesia akan maju. Kalau pak guru gembul jadi menteri pendidikan. Yang setuju siapa..

[@Basir_Ngempo]

nggak segampang itu bro......!!!! contohnya pak terawan......!!! kurang cedas apa terawan......??? tetapi menghadapi birokrasi pak terawan gagap menghadapi......!!!!

[@kursitaman4984]

Kalau gitu pilih jadi Presiden sekalian