Рет қаралды 123,811
Habib Umar bin Hafidz di Mata Syeikh Muhammad Hariri Yang Dijuluki sebagai Wali Tanpa Jantung.
Syeikh Muhammad Hariri adalah salah satu murid kesayangan dari Al Habib Muhammad Al Haddar, Habib Muhammad Al Haddar merupakan mertua dari Habib Umar bin Hafidz.
Syeikh Muhammad Hariri terkenal dengan mahabbah dan kecintaan beliau yang begitu kuat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Suatu ketika Syekh Muhammad Hariri diagnosis di rumah sakit melalui Foto Rontgen sang dokter terkejut ketika melihat cetak foto Rontgen pada bagian dada Syeikh Muhammad Hariri.
Kemudian dokter itu bertanya keheranan kepada Syeikh Muhammad Hariri "engkau ini manusia atau bukan?"
Lalu Sang Syekh bertanya balik: "Mengapa engkau bertanya seperti itu"
Sambil menggelengkan kepala, dokter itu bertanya: "Kenapa engkau bisa hidup tanpa jantung, dimana jantung mu?".
Sang Syeikh pun tersenyum pelan, "Maaf, Jantungku telah aku titipkan kepada kekasihku dimadinah, Yakni Sayyidina Muhammad Saw.
Syeikh Muhammad Hariri adalah orang yang sangat menaruh mahabbah kecintaan kepada Rasulullah, dan beliau merupakan orang yang alim.
Syeikh Muhammad Hariri begitu senang memakai pakaian serba warna hijau, dan dengan izin Allah beliau mampu melihat Rasulullah baik dalam mimpi bahkan secara dhohir atau nyata sekalipun.
Hal yang perlu diketahui tentang kemampuan yang dapat melihat Rasulullah Saw secara sadar merupakan sebuah karunia Allah swt. Dengan sifat Iradah (keinginan-Nya), Allah memiliki hak penuh memberikan kemampuan tersebut kepada hamba yang dikehendaki-Nya.
Dalil penguat Firman Allah dalam Al-Qur'an surat Ali-Imran ayat 74 yang artinya :
“Dia menentukan rahmat-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah memiliki karunia yang besar.”
Kemudian, memandang Rasulullah saw. secara sadar atau kasatmata bukanlah hal yang mustahil di kalangan orang-orang yang hatinya dipenuhi cinta dan rindu kepada Rasulullah Saw.
Singkat cerita
Pada suatu ketika Syekh Muhammad Hariri masuk ke kota Tarim, namun beliau tidak dapat melihat Rasulullah Saw.
Dan ketika beliau keluar dari kota Tarim dan pulang ke asalnya kota harar, beliau bertemu Rasulullah didalam mimpinya, beliau menanyakan hal tersebut kepada Rasulullah, mengapa aku tidak dapat melihat engkau wahai Rasul ketika berada di Tarim?, dan Rasulullah menjawab : "Jika engkau sudah sampai di Tarim, cukup sudah engkau melihat aku, lewat Umar. Yakni Al Habib Umar bin Hafidz
Jadi benarlah perkataan dari Habib Abdullah bin Syihab, beliau berkata
"Walaupun aku tidak pernah duduk di zaman Al Faqih Moqoddam
walaupun aku tidak pernah duduk di zaman Imam Haddad
tetapi aku cukup beruntung hidup di zaman Habib Umar Bin Hafidz"
Beruntunglah kita bisa hidup satu masa dengan Habib Umar Bin Hafidz.
Walaupun mungkin kita tidak pernah bertemu secara langsung dengan Habib Umar, tetapi mudahan mudahan kita selaku pencinta ulama terkhusus Al Habib Umar bin Hafidz bisa menganggap kita sebagai murid muridnya.
Dukung terus channel ini agar lebih berkembang dengan cara like, coment, share & subscribe.
Mohon Maaf apabila ada salah salah kata dan pemaparan yang kurang jelas.
Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Wallahu alam.
Sumber referensi : www.dutaislam....
sanadmedia.com...
#habibumarbinhafidz #habibumar #ulama #habib #waliyullah #biografiulama #habaib #wali #waliallah #habibumarbinhafidzh #ulamadunia #ulamakharismatik #ulamabesar #karomahwali #rosulullahsaw #rasulullah #nabimuhammad #kisahkaromah #imamhaddad #tarimhadramaut #tarım #yaman #hadramaut #habibabdullah #pecintaulama #pecintaulamadanhabaib #pecintahabaib #pecintahabibumar #pecintahabibumarbinhafidz