HAMPIR DIPECAT GARA-GARA MILIH REACT.JS

  Рет қаралды 135,840

Programmer Zaman Now

Programmer Zaman Now

Күн бұрын

Di video kali ini kita akan bahas tentang artikel yang sangat menarik dan bisa kita ambil banyak pelajaran dari pengalaman pembuat artikel ini
betterprogramm...
JOIN PREMIUM : www.youtube.co...
DISCORD PREMIUM : • Post
Donasi :
Saweria : saweria.co/Pro...
Social Media :
Instagram : / programmerzamannow
Facebook : / programmerzamannow
Telegram : t.me/Programme...
KZbin : / programmerzamannow
#reactjs #frontend #javascript

Пікірлер: 513
@bangzakir2954
@bangzakir2954 3 жыл бұрын
Point Point Yang Aku Simpulkan : - Gunakan teknologi yang mempermudah dalam develop aplikasi - Sebisa mungkin jangan terlalu banyak pakai depedency yang tidak di butuhkan - Dalam buat program sebisa mungkin pakai style yang mudah di pahami untuk tim jadi nanti nya tim akan mudah dalam lanjutkan aplikasi
@nolep5555
@nolep5555 3 жыл бұрын
thank you summary-nya
@rcod
@rcod Жыл бұрын
Thx bang.
@howto....7354
@howto....7354 Жыл бұрын
anda menghemat waktu saya terimakasih
@ponkcoding
@ponkcoding 3 жыл бұрын
Untuk case ini lbh cocok pakai angular menurut saya. Mirip bgt stylenya kyk java atau c# krn udah oop dengan typescript. Trus dia udah full-package framework, ga perlu import2 library2 tambahan lagi. Router, form validation, dan hal2 basic lainnya udah included.
@akunformalitas
@akunformalitas 2 жыл бұрын
Buat transisi dari C# Angular paling cocok buat saya karena terbiasa dengan separation of concern yang terstruktur lagi pula hampir semua library sudah tersedia di Angular sehingga menghemat waktu dalam mencari library yang 3rd party. Kalau untuk project sampingan saya pakai Svelte tapi untuk kerjaan kantor tetap Angular.
@didi_abdillah
@didi_abdillah 3 жыл бұрын
Dulu Saya suka pakai banyak library atau package ke dalam project, namun setelah saya juga suka mempelajari dunia komputer hardware dan mengerti garis besar bagaimana Hardware komputer bekerja saya sekarang hanya menambahkan library ke dalam project jika memang dibutuhkan dan juga lebih suka meminimalisir baris code ketimbang programming di baris code yang banyak karena setelah saya belajar tentang dunia hardware saya merasa seperti me-manusiakan sebuah komputer sehingga mempengaruhi mindset saya ketika programming/develop sebuah aplikasi.
@beginnerdeveloper4001
@beginnerdeveloper4001 3 жыл бұрын
Kalo menurutku sih nggak perlu belajar dan konservatif sama 1 model pattern, soalnya tiap perusahaan punya pattern sendiri.Apalagi kalian yang kerja di software agency pasti udah ngerasain gimana rasanya switch dari projek 1 ke projek lainnya dalam waktu tertentu. Aku yang biasa pake Laravel terus dapet task buat ngerjain projek golang, ya pasti tau sendiri lah sulitnya gimana ya. Tapi aku coba nginget sih harusnya sebagai developer kita nggak boleh terikat sama 1 bahasa pemrograman atau framework, karena semuanya udah pasti bakalan terus berkembang dan berubah.
@brainplusplus1
@brainplusplus1 3 жыл бұрын
tinggal ngerasain project spring boot sama python ya gan hehee
@crushfire2004
@crushfire2004 3 жыл бұрын
Generalis atau Spesialis itu pilihan dalam programming, ada yg pilih jadi ahli di satu/bbrp bahasa sehingga skill-nya jadi "differentiator" dr org lain, ato ada yg pilih jadi "Jack of All Trades, Master of None". Seperti jg halnya ada yg pilih jadi backend, frontend ato fullstack developer.
@m5a1stuart83
@m5a1stuart83 3 жыл бұрын
Malas amad bisa semua bahasa... Msh muda enak. It was fun but later.... Najisss
@FirAnto
@FirAnto 3 жыл бұрын
Kalau jadi penyedia jasa development, ya mau ga mau memang akan lebih versatile kalau menguasai beberapa alternatif. Tapi spesialisasi pada satu approach tertentu akan lebih baik. Soalnya lebih dalam kita menguasai sesuatu, lebih cepat pula mitigasi jika ada masalah. Potensi klien mungkin akan lebih sedikit. But once we nail the project, we nail it fast. Klien puas, kita ngga lemas.
@TheArwah
@TheArwah 3 жыл бұрын
pastinya seperti itu, apalagi jika client punya tim developer sendiri yang perlu disupport atau ikut dalam project, biasanya kita yang harus menyesuaikan mereka atau mengajari bagimana agar bisa cross platform. semoga tidak hanya bisa menggunakan beberapa bahasa pemrograman tetapi juga harus bisa memahami cara kerja bahasa tersebut sehingga bisa melakukan bekerja dengan beberapa developer dengan background berbeda2.
@petriksetar2012
@petriksetar2012 3 жыл бұрын
enakan unopinionated buat belajar, dan opinionated buat project karena lebih cepat dan menghemat waktu kalo unopinionated kadang salah milih dependencies bisa ngabisin waktu.
@lexsoft3969
@lexsoft3969 3 жыл бұрын
Lihat juga response2 dari viewer2 di artikel itu, dimana bbrp diantaranya sangat berpengalaman, sangat senior di project enterprise yg bahkan lbh besar. Mereka berargumentasi bahwa masalah nya bukan React, melainkan hal2 lain.
@yusufmustari
@yusufmustari 3 жыл бұрын
memangkan di akhir video ini disebut bukan di reaact sumber masalahnya
@NRTechnology
@NRTechnology 3 жыл бұрын
Aku sekitar 10 tahun make C#, kemudian setahun ini make Python. Emang awalnya susah banget, terutama kebiasaan di penamaan variable dan prosedure
@erdendilesmana838
@erdendilesmana838 3 жыл бұрын
Orang mah, pushing mid, pushing top, pushing bottom, ini pushing upgrade library
3 жыл бұрын
hhh tul juge
@gunawnjs
@gunawnjs 3 жыл бұрын
ga gitu dong konsepnya
3 жыл бұрын
@@gunawnjs hhhhh ngakak gw
@irwanriyadi1546
@irwanriyadi1546 2 жыл бұрын
Kalau bekerja diperusahaan kita ga bisa bebas memilih bahasa pemrograman dan framework yg sesuai hati nurani kita lebih baik bikin perusahaan sendiri sehingga kita bebas memilih bahasa pemrograman dan framework sesuai hati nurani kita
@onlinemarketing8587
@onlinemarketing8587 2 жыл бұрын
apa teman2 pernah denger,bos bilang... "Pengembangan dan explore experience sangat di butuhkan di perusahaan, ini saat yg tepat buat kalian berkembang"
@ajiehatajie
@ajiehatajie 3 жыл бұрын
Gw fullstack pake net sama pake react js, by default beda paradigma dari bahasa nya . Pertanyaan2 nya emang gitu cuma udah bisa pake typescript ada DI repository pattern dll, dalam sebuah perusahaan emang perlu boilerpate pattern framework supaya gak liar style tiap developer.
@aseptech_id
@aseptech_id 3 жыл бұрын
User React nyimak, hehe
@enkaperson
@enkaperson 2 ай бұрын
Sebagai developer dengan background .NET, saya ngerti kekagetan keduabelah pihak ini. Kalau saya di posisi architect itu, saya akan milih xamarin atau maui. Sebetulnya memang tetep maksain karena .NET teknologi frontendnya memang belum sebagus itu. Tapi kalau yang ngerjain itu .NET developers, yaa.. memang ga akan pilih yang berbasis JS. Walaupun sebetulnya bisa aja dibikin headless (frontend dan backend dipisah), ada enaknya juga frontendnya pake framework yang sama, misalnya penggunaan common library project yang sama. Belum lagi kesamaan konvensi penamaannya.
@andhikakurniawanto1645
@andhikakurniawanto1645 2 жыл бұрын
betul, jika berurusan dengan corporate yang sudah stable ataupun besar memang banyak sekali hal di luar development yang memerlukan waktu panjang. Saya pernah implementasi chrome engine untuk menggantikan phantom js waktu itu memerlukan waktu hampir satu tahun di salah satu perusahaan di negeri sakura. :)
@superfoxbat
@superfoxbat 3 жыл бұрын
Kesalahan gang of four dkk. OO paradigm sampai dipaksakan ke akademik. Arsiteknya datang ditempat yang salah. Lingkungan anti-pattern dengan mudah grasp ide dia ga kaya yang pattern minded.
@amalzakaria2771
@amalzakaria2771 3 жыл бұрын
hampir mirip kejadian dengan di kantorku se team beda beda programmernya alhasil gitlab gak kepake. solusi nya tiap satu project programmer ya dia pic nya,kita jadi bikin gank. gw flutter akhirnya gw ngikut pindah ke gank react&react native programmer. luar biasa wkk
@marcodev3375
@marcodev3375 3 жыл бұрын
Gak ada yg salah dengan Pascal case / camel case. Just a style. Dibikin kapital semua jg app tetap jalan. Client don't care. Asal jangan tulisan ui nya kapilal semua ke layar pelanggan.
@Rhidayah
@Rhidayah 3 жыл бұрын
Nge gas donk wjkw
@arielariel2027
@arielariel2027 3 жыл бұрын
bang request dong jelasin ttg dependency injection kalo bisa di golang,, g ngerti2 saya
@muhammadalfaris100
@muhammadalfaris100 3 жыл бұрын
The real problem adalah culture orang2 perusahaan yg terlalu nyaman sama 1 technolgy, sangat di sayangkan. kalau gw sih, ogah banget gw hire org yg cuma belajar 1 stack technology aja.
@itsmee3372
@itsmee3372 3 жыл бұрын
Iyuppp bener pakailah technology yg sesuai dengan kebutuhan
@hakanaya
@hakanaya 6 ай бұрын
brani gaji brp emang kok maunya banyak? kalo brani gaji fresgredute 2x UMR mah sah-sah aja
@kagari21
@kagari21 3 жыл бұрын
walau dah tau moment.js tpi ga pernah sekali pun pakai. soalnya cuma ngatur date doang mending manual pake bawaan js
@vaporizel
@vaporizel 2 ай бұрын
masih lebih prefer native javascript. saya punya full manual control dalemannya dan saya juga yg ngerti jeroan yg saya bikin pake reactjs/angular/nextjs yg bergantung browser gitu ga berani saya , kalo browsernya tau2 besok terupdate yg bikin jeroan di inti frameworknya ga jalan gimana tuh? lagi liburan tau2 layanan terganggu cuma gara2 frontend jadi ngebug total, masa googling sama nunggu dijawab devnya? kalo backend macam laravel masih pake karena environmentnya masih bisa dikontrol
@muhammadzaqialquraisyi2397
@muhammadzaqialquraisyi2397 3 жыл бұрын
user react nyimakk, keren pak pembahasannya, banyak ilmu baru mhehe
@MrSundaayy
@MrSundaayy Жыл бұрын
Setuju sih dibagian yang lebih baik pake yang sudah mature dan stabil. Cuman kadang nemuin orang yg songong sampe ngatain "jaman sekarang masih aja pake framework itu? Ketinggalan jaman" pdhl framework itu termasuk mature dan stabil.
@justfherry
@justfherry 3 жыл бұрын
Pengguna laravel juga merasakan hal yg sama, banyak unused library. Akhirnya lari ke lumen deh dengan dimodif sedikit hehe
@lharun8320
@lharun8320 3 жыл бұрын
Bukannya ada cara deploy nya di cache dulu
@justfherry
@justfherry 3 жыл бұрын
@@lharun8320 pake config cache, route cache gitu2 ya mas maksudnya? Sayangnya masih kurang mas kalo di stresstest hasilnya beda antara lumen dan laravel
@RivaldoAldoduapuluhlimajuli
@RivaldoAldoduapuluhlimajuli 2 жыл бұрын
betulll sekali wkwkwk. Untungnya Ci3 / Ci4 came to the rescue wkwkwkwk. Tapi masih terlena dengan library limpah ruah nan mubazir Laravel
@umbutheofilusdendimara2444
@umbutheofilusdendimara2444 3 жыл бұрын
Ditunggu pembahasan selanjutnya, "Hampir di pecat karena nggak baca dokumentasi" wkwkwk
@informationunfaedah7071
@informationunfaedah7071 3 жыл бұрын
Mantap wkwk
@yukebrillianth
@yukebrillianth 3 жыл бұрын
saya juga pake react, kadang code editor bisa macet dan hot reload berhenti
@ahmadfauzi4947
@ahmadfauzi4947 3 жыл бұрын
Nggak ngerti, tapi tetap menyimak
@stepstep9282
@stepstep9282 3 жыл бұрын
bang kira kira dependencies itu sebaiknya dibawah berapa mb? gw buat custom project di python. depedencies cuman 20an udah makan 148mb
@celestial8610
@celestial8610 3 жыл бұрын
pengguna native tersenyum :)
@dennymorningstar9951
@dennymorningstar9951 3 жыл бұрын
Haha.. sebenernya penggunaan framework terlalu berlebihan juga salah.
@adityadirgantara697
@adityadirgantara697 3 жыл бұрын
NestJS recommended
@indrasusila9749
@indrasusila9749 3 жыл бұрын
It's totally not about react. it's about project budget.
@syrlmhmd
@syrlmhmd 3 жыл бұрын
Di kantor akang sendiri untuk front end memakai apa? Dan kenapa memilihnya?
@totomustopalamin6233
@totomustopalamin6233 3 жыл бұрын
blibli pake vue
@ALVINADJIE
@ALVINADJIE Ай бұрын
pernah implementasi Odoo tapi user pengennya SAP way akhirnya ambyar
@vikiryan979
@vikiryan979 2 жыл бұрын
Overal sebenrnya mau satuin cara koding setiap orang biar sama itu rada susah. Karna menurut gw kodingan itu ibarat tulisan tangan setiap orang unik tulisan tangannya, sepinter pinternya kita nge-jiplak tulisan orang,kita secara gk sadar akan balik lage ke awal, yang mana juga menurut ge bisa menggamabarkan kepribadian si programer tsb, tapi ya bukan berarti gk bisa hanya sulit.
@namanyahidup966
@namanyahidup966 3 жыл бұрын
Tanya dong suhu suhu, saya mau berkembang di IT tapi masih bingung mau mulai pakai framework/teknologi apa? Saya mau berfokus ke pemrograman web.. 🙏🙏
@thomasardha
@thomasardha 2 жыл бұрын
coba belajar html+css dulu mungkin
@artmosphereID
@artmosphereID 3 жыл бұрын
mas coba bahas React Native vs. Flutter... soalnya di kantor ane kan udah make RN, tiba2 ada 1 org fanboy yg berambisi buat ganti make Flutter, secara RN 0.63 pada saat ini udah mayan stable, ga ada problem yang bikin stuck, dan ngga ada urgensi juga buat ganti tech ke Flutter. Gimana tuh tanggapan mas eko?
@FaisalAbdillah
@FaisalAbdillah 3 жыл бұрын
kalo tujuannya udah tercapai, ngapain juga ganti 😅 aya-aya wae. saya dan team di kantor pake flutter untuk mobilenya. alesan utama pilih flutter dibanding RN, widget/component nya lengkap, ga harus pusing nyari library lain react juga learning curve nya terlalu steep, susah untuk dev junior untuk masuk ke project. Itu alasan 2th lalu, ga pernah lirik RN lagi setelah itu.
@artmosphereID
@artmosphereID 3 жыл бұрын
@@FaisalAbdillah iya sepemikiran mas, klo tujuan sudah tercapai dan tidak ada issue yang gimana2 bgt ngapain ganti Tech Stack ya...? ini di kantor milih React Native kayaknya karna emg mau make JS semua environmentnya dari depan sampe belakang, web make NextJs, blakang make nodejs
@nugr46anteng93
@nugr46anteng93 3 жыл бұрын
@@FaisalAbdillah flutter gaji bagus jg kan gan?
@TryCatchDev
@TryCatchDev 3 жыл бұрын
React js itu hanya tools. Tergantung developer menggunakannya bagaimana. Sejauh ini sih react banyak di gunakan perusahaan besar untuk frontend. (Facebook, Instagram web, wa web, Shopee & Tokped jg pake, dan masih banyak lagi). Jadi semua tool itu tergantung developer nya.
@kaumpecintabatu
@kaumpecintabatu 3 жыл бұрын
statement ngawur dari bocah yang gak pernah mengerjakan aplikasi menggunakan react js. silakan coba jadi programmer/coder dan diberikan timeline project. masih bisa berpendapat sama? bacot memang mudah anak muda yang tidak berpengalaman
@yogiprasetya8203
@yogiprasetya8203 3 жыл бұрын
butuh bnyk konten review usecase ky gini
@armanseptian7727
@armanseptian7727 3 жыл бұрын
Pak bis tolong dibuatkan contoh penggunaan Domain Driven Design i Laravel, saya sampe gagal tes kerja minta dev larvel pake itu pattern
@GreatCode
@GreatCode 3 жыл бұрын
Pembelajaran bagi kita, mantap bang
@ariefirawan1586
@ariefirawan1586 3 жыл бұрын
Untuk course java nya materi nya sampai build app dengan framework spring gk ?misal studi kasus ecommerce / sosmed
@FitraRahim
@FitraRahim 3 жыл бұрын
Blibli backend nya pake Java itu tuh sepertinya, tempat kerjanya mas Eko sendiri.
@kayzweller_dj
@kayzweller_dj 3 жыл бұрын
Topik bahasan yg super sekali 😁 mantuls pak Eko
@umaralfaruq1304
@umaralfaruq1304 3 жыл бұрын
Terus soal functional, di js juga bida classes
@adhiewijayakusuma5984
@adhiewijayakusuma5984 3 жыл бұрын
Kebayang susahnya migrasi, gw alamin sendiri mainin .net dari tahun 2002 bisa dibilang hatam di .net, skrg beralih ke vue js, pusing tujuh keliling, benar benar .net sama java beda banget
@arganaphang
@arganaphang 3 жыл бұрын
Izin nanya Pak Eko, untuk research tools sendiri kan harus ada beberapa "faktor" yang harus di penuhi, nah kalau dari Pak Eko sendiri, Faktor-faktor untuk decision tools nya itu sendiri apa aja ya? :)
@hariyanto2698
@hariyanto2698 3 жыл бұрын
materinya daging semua
@ariiqsyafiinalfaqih5243
@ariiqsyafiinalfaqih5243 3 жыл бұрын
bukan daging doang ini kikil urap sego
@fecbac1622
@fecbac1622 3 жыл бұрын
Bhs pemrograman itu harus disesuaikan software nya seperti apa. Itu tugas software architect seharusnya tau itu di awal pros dan cons nya.
@FurqanaFathuzzaman
@FurqanaFathuzzaman 3 жыл бұрын
Ini lebih ke kultur orangnya sih kayaknya, bukan tipe software nya. Arsiteknya kalah saat gagal meyakinkan user/dev untuk tetap sesuai desain rancangannya. Tapi memang mengatur orang lebih susah dari mengarur kode..
@cyberten7425
@cyberten7425 3 жыл бұрын
Httpd or nginx seperti tokopedia bukalapak indodax atau reactjs app seperti shopee
@bury133
@bury133 2 жыл бұрын
Bermanfaat ni buat masa depan
@farhanroy7211
@farhanroy7211 3 жыл бұрын
aku juga tadi lihat di medium trends terkadang pilihan kita tidak sesuai dengan ekspetasi
@rudestewing
@rudestewing 3 жыл бұрын
terima kasih sudah sharing
@kangqian8288
@kangqian8288 3 жыл бұрын
Angular + ionic + nestjs.. Satu paket koding typescript... Jadi front end backend semua aman ja..hihihi
@rizkiutama8266
@rizkiutama8266 3 жыл бұрын
Paling SEO nya aja yg kurang friendly ya.
@nanto88
@nanto88 3 жыл бұрын
sering2 ada video pembahasan kaya gini bang, mantap
@awienuswatama2158
@awienuswatama2158 3 жыл бұрын
Nice content, sangat bermanfaat bang...
@nicholaschin97
@nicholaschin97 2 жыл бұрын
18:50 kocak wkkwkw, soalnya based-experiences :')
@ahmadmuslih
@ahmadmuslih 3 жыл бұрын
Kurang adil kalo gak dibacain juga komentarnya, padahal menarik loh kalo gini doang jadi clickbait
@goendoelan
@goendoelan 3 жыл бұрын
kalo golang yg all in package ada g mas ?, seperti nest.
@review-inaja4348
@review-inaja4348 3 жыл бұрын
Untung terbiasa multiplatform, walaupun sekedar bisa bukan jago. dan kalo solo dev malah nyaman pake Django-Vue buat web atau Flutter buat mobile untuk saat ini.
@jgn_nyepongin_pemerintah_trus
@jgn_nyepongin_pemerintah_trus 3 жыл бұрын
Django-vue sama django-react bagusan mana kak?
@review-inaja4348
@review-inaja4348 3 жыл бұрын
Sebenarnya aku pake Vue juga karena syntax nya lebih pendek sih, sama kalo pake React ga terlalu hafal sama Sintaks2 nya. Jadinya belum tau mana yang lebih baik, menurutku mah senyaman nya aja
@hayikt2108
@hayikt2108 3 жыл бұрын
enterprise project android, misal sekelas marketplace app yg gede, klo konfigurasi di gradle build nya ga bener, build bisa makan waktu 1 sampe 2 jam.... terus garbage hasil build nya dari space hardisk pas clean sisa 20GB, setelah build apk bisa sisa 2GB.... :D pas di cek ukuran build nya bisa belasan giga... :D
@withuniverse8523
@withuniverse8523 3 жыл бұрын
itu apaan sampe bergbgb
@danielover6187
@danielover6187 2 жыл бұрын
@@withuniverse8523 isinya video anu kali, maknya berGB²
@Frastio10
@Frastio10 3 жыл бұрын
muncul mulu ni video di rekomendasi gw jd bikin penasaran
@kobbux6488
@kobbux6488 3 жыл бұрын
kesimpulan sederhana usahakan jangan menggunakan lib pihak ketiga
@nusantarafilms2963
@nusantarafilms2963 3 жыл бұрын
19:05
@enricoferaldokalengkongang6905
@enricoferaldokalengkongang6905 3 жыл бұрын
tokped berani pake svelte siapa yg nyaranin tuh ya , terlebih lagi svelte masih bayi kalau dibandingin sama angular, vue dan react.
@gefyaqiilah6678
@gefyaqiilah6678 3 жыл бұрын
terimakasih kang ilmunya
@umarjati9346
@umarjati9346 3 жыл бұрын
Angular developer nyimak dlu
@kurniawanhendra2683
@kurniawanhendra2683 3 жыл бұрын
Halo om. Course di udemy nya apa ya nama course nya....?????
@dewabrata83
@dewabrata83 3 жыл бұрын
Opini no 2 jelas2 react itu ui framework, sama aja kalau di java itu ada vaadin, zk, ga mau combine itu kebiasaan orang .net karena memang sudah disediakan oleh .net semuanya, noob banget berati programmernya, mau pake fetch atau axios itu sama aja kaya di android kotlin/ java untuk consume api bisa pake http apache, retrofit, okhttp banyak juga wkwkwk Tapi ga salah juga si kalau enterprise itu harus besar, lamban developmentnya biar mahal wakakaka
@rehattakesuma248
@rehattakesuma248 2 жыл бұрын
mas klo prime NG stabil nggk yah?
@tentara-nya5115
@tentara-nya5115 3 жыл бұрын
Request C# Bang
@yocath
@yocath 3 жыл бұрын
Jadi bahasa pemrograman yg buat aplikasi enterprise saat ini ? Selain .net, java, dephi.
@MioSmile2121
@MioSmile2121 2 жыл бұрын
python ada django, php ada laravel
@anugrahdev3707
@anugrahdev3707 3 жыл бұрын
mantap pak eko ilmunya
@sangpembelajar3488
@sangpembelajar3488 3 жыл бұрын
Mas Eko, izin bertanya, saya masih bingung untuk menentukan ukuran librarynya, sederhananya kok node_modules saya bisa ratusan MB ya padahal di website npm nya jelas bahwa library yang saya download itu hanya ratusan KB, kok bisa jadi gede kenapa ya?
@Rifzulzul
@Rifzulzul 3 жыл бұрын
karena beberapa dependency butuh dependency lain, dan beberapa dependency juga butuh dependency yang versinya berbeda (ya jadi harus ada dua versi yang beda juga) maka dari itu massa nya besar, melebihi blackhole
@HudHaniDhiya
@HudHaniDhiya 2 жыл бұрын
@@Rifzulzul ¹q
@gunawanmigi2637
@gunawanmigi2637 3 жыл бұрын
salh satu faktor kenapa program yg exist tetap di keep..
@muchamaddestafadilah
@muchamaddestafadilah 3 жыл бұрын
gw termasuk apa dong kategorinya, best practise dikantor ci, tapi versi 2, kalo upgrade? bbrp modul yang jalan, kudu piye? akhirnya ada modul, gw selalu bkin pake reactjs, selebihnhya ci hanya delivery data ajah... hems...
@JejakDigitalKU
@JejakDigitalKU 3 жыл бұрын
CI3 masalahnya apa bang?
@muchamaddestafadilah
@muchamaddestafadilah 3 жыл бұрын
@@JejakDigitalKU PHP masih distack 5.4-5.6 ...
@lexsoft3969
@lexsoft3969 3 жыл бұрын
Jika masih pakai php, tak mau mencoba/beralih ke Laravel utk framework php ?
@JejakDigitalKU
@JejakDigitalKU 3 жыл бұрын
@@lexsoft3969 CI juga framework bang.
@lexsoft3969
@lexsoft3969 3 жыл бұрын
@@JejakDigitalKU Ya saya tahu, ada Ci, Yii2, Falcon, Symfony, Laravel, dll. Cuma sekedar promosi :)
@ra6160
@ra6160 3 жыл бұрын
woww kontennya bagusss, gw subscribeee
@gunawanmigi2637
@gunawanmigi2637 3 жыл бұрын
intinya gk usah ribet , sok sok lah pake hibernate dsb, kalo bisa pake jdbc kenapa tidak wkwkwkw
@andimaulana95
@andimaulana95 3 жыл бұрын
Pa eko Apakah flutter stable?
@ferdiangunawan3265
@ferdiangunawan3265 3 жыл бұрын
kalo mobile sudah. kalo web belum bro
@inireksa6527
@inireksa6527 3 жыл бұрын
Yg ke #4 bener bgt semakin gede projectnya semakin lama reloadnya aplagi pas buildnya-,
@cyberten7425
@cyberten7425 3 жыл бұрын
Kalau .net baiknya C# aja karna ringan
@alfirmanejhapahlepi8228
@alfirmanejhapahlepi8228 3 жыл бұрын
kalo next js gimana mas
@ahmadfadlydziljalal7503
@ahmadfadlydziljalal7503 3 жыл бұрын
Nice Om eko, Salam sama Marion Jola...
@guidofamula29
@guidofamula29 2 жыл бұрын
Oh ya Bg, jadi reactjs itu sbenarnya pure frame work atau cuma library? Trims
@ProgrammerZamanNow
@ProgrammerZamanNow 2 жыл бұрын
framework
@rafliadijaya2196
@rafliadijaya2196 Жыл бұрын
Lah yang bener library Pak
@123tgh
@123tgh Жыл бұрын
react itu library. kalo framework itu semacam next.js
@rafliadijaya2196
@rafliadijaya2196 Жыл бұрын
@@123tgh betul sekali
@CodeWithEasyFaris
@CodeWithEasyFaris 3 жыл бұрын
Intinya emg salah masuk company aja wkwk
@akul4923
@akul4923 2 жыл бұрын
keren banget sumpah
@m5a1stuart83
@m5a1stuart83 3 жыл бұрын
Javascript jd bahasa tertaheee yg gw pake... Framework bangsat... Nyusahin orang. 😂😂😂😂
@m5a1stuart83
@m5a1stuart83 3 жыл бұрын
Paling manteb buat multi devices itu Firemonkey pakai Delphi XE. One code to rule them all... Just compile everywhere....
@funny-kk3dr
@funny-kk3dr 3 жыл бұрын
Sebenernya agak misleading ya judul artikelnya. Yang dia dikeluhkan sedikit/gak ada hubungannya dengan react. Breaking changes? Class component bisa hidup dengan hooks component. Tim yang maintain react secara eksplisit bilang belum ada rencana untuk ngedrop class component. Kalo mau, mereka bisa adopsi hooks component secara perlahan. Library dying? Itu masalah ekosistem node.js. Masalah semua framework, bukan hanya react. Masalah2 lainnya mungkin ada hubungannya dengan cara mereka develop, dan level pemahaman mereka tentang react. React memang gak sempurna. Tapi di kasus ini, saya rasa ini lebih ke masalah team culture mereka.
@mbex71
@mbex71 3 жыл бұрын
maunya pake library biar cepet development,, eh udh mau selesai, ada fitur yg diimplementasi di library tsb gak jalan,, ternyata BUG librarynya,, kan bangkeee 😂😂😂
@minsoo3136
@minsoo3136 3 жыл бұрын
Sering terjadi....
@ferilukmansyah3037
@ferilukmansyah3037 3 жыл бұрын
ngeri pembahasanya, tapi banyak point point penting di bacaanya
@ZapraGartiast
@ZapraGartiast 3 жыл бұрын
Oleh karena itu gunakan *BPJS* yang lebih powerful dibanding ReactJS VueJS AngularJS
@ardee182
@ardee182 3 жыл бұрын
True Story
@wandhiedimyati2081
@wandhiedimyati2081 3 жыл бұрын
wkwkw sedih
@user-fq3lk5se6p
@user-fq3lk5se6p 3 жыл бұрын
wkwkwk
@Rhidayah
@Rhidayah 3 жыл бұрын
God damn
@dramamedia5248
@dramamedia5248 3 жыл бұрын
@Rafki Desramadhan itu British Pucki Javascript..
@ajiwahidin423
@ajiwahidin423 3 жыл бұрын
"well... welcome to enterprise projects." 😂😂 lagi ngerasain ini.
@husnulfadhillah8997
@husnulfadhillah8997 3 жыл бұрын
maksud dari enterprise project apa ya om?
@ajiwahidin423
@ajiwahidin423 3 жыл бұрын
@@husnulfadhillah8997 dri yg saya alami. ya perlu bnyak ngbrol sama end user. Krna kadang apa yg dirancang sama atasan. Ga sesuai sama yg dibutuhkan sama end user. Apalagi kalau ga ada pm kek sya wkwkwkwk. Jdi kita riset sndiri, tanyain tiap2 end user yg sbnrnya 1 sistem tpi beda2 akses dn kbthan, rancang sistem sndiri, rncang UI sndiri. Dn suka mnta yg aneh2. Jdi kalau di entreprise itu kita harus ngikutin kemauan setiap end user. Jdi kalau beli diluar pasti bnyk yg ga cocok nya. #cmiiw Selebihnya tanya yg lbih senior😄
@FirAnto
@FirAnto 3 жыл бұрын
@@husnulfadhillah8997 Secara umum, enterprise project itu adalah project aplikasi yang mencakup segala macam kebutuhan perusahaan skala enterprise. Bisa termasuk manajemen pegawai, manajemen produk, manajemen riset, manajemen keuangan, dan segala macam yang lain. Dimana aplikasi ini digunakan hampir di seluruh lapisan karyawan. Sebuah proyek yang skalanya super besar.
@hendroprwk
@hendroprwk 3 жыл бұрын
@@ajiwahidin423 bener banget
@bernaduswidaryanto5733
@bernaduswidaryanto5733 3 жыл бұрын
@@ajiwahidin423 Tinggal salahin atasan aja kan om kalau salah perancangan hehe
@CoffeeCode_mdn
@CoffeeCode_mdn 3 жыл бұрын
Alhamdulillah saya konsisten dengan framework CI. Dan sekarang up versi ke ci4/PHP7. library yg saya gunakan juga sesuai dengan kebutuhan agar bisa kencang dan hemat ram. Auth ny saya kembangkan sendiri tidak menggunakan auth dari pihak ke-3
@aznoisiborneo6351
@aznoisiborneo6351 3 жыл бұрын
Jangakan react js react native aja nge bug di aplikasi android sial jelek udah gw open issue tetep aja bugnya gk di benerin facebook orangnya tidak kurang profesional beda dengan google yang selalu berhasil
@AmbriBlack
@AmbriBlack 3 жыл бұрын
Breaking changes rasanya seperti mau mati, dulu pernah di library fw mobile emang simple errornya tapi mati total projectnya.
@sepranashari7147
@sepranashari7147 3 жыл бұрын
saya sering ngalamin ini pas make react native. jadi beneran ini yg ngalamin bukan saya sendiri? hahaha
@uqudgilbert7258
@uqudgilbert7258 3 жыл бұрын
Ini jangan salah kaprah react js itu FW jelek atau gmn... dari bahasannya sepertinya antara react dev dan .net programmer tdk berkomunikasi dengan baik diawal, terus pas project sudah jalan, baru dah banyak hal2 yg gak "sepemikiran" .. Ya betul, harus banyak2 riset dan komunikasi antar developer. Masa iya AirBnB, Skype dan instagram salah ambil keputusan untuk running appsnya pake Javascript yaitu React Native.
@mocharasa17
@mocharasa17 3 жыл бұрын
jgn salah kaprah juga. coba fahami maksud dari content nya. ini bukan ngebahas framework, tapi ngebahas development life cycle pada suatu enterprise dengan segala sumber dayanya yg tersedia. content ini lebih ditujukan untuk CTO / IT Manager bukan spesifik ke programmer nya saja.
@ferdiangunawan3265
@ferdiangunawan3265 3 жыл бұрын
airBnb barusan migrasi lagi ke native wkwk
@FirAnto
@FirAnto 3 жыл бұрын
Wkwkwk. Awalnya emang enak pakai one code for all platform kayak React Native. Tapi percayalah. Saat udah masuk dalam dan makin butuh banyak requirement, going native still the best. 🙂
@ferdiangunawan3265
@ferdiangunawan3265 3 жыл бұрын
@@FirAnto native always win wkwk tp gw sendiri pake flutter untuk project pribadi. alasan bisnis sih wkwk kalo untuk performa jelas native dong
@ekiindradi4163
@ekiindradi4163 3 жыл бұрын
setuju pak dr dulu aq pilih angular :), karena semenjak angular 2 udah konsisten pake typescript , ga perlu 3rdparty library udah hampir semuanya udah di sediakan framework nya (angular), cth kaga perlu ajax, javascript, library2 lainnya cukup pake html css angular typescript setauku react harus bnyk hal yg di pelajari rbnyk library2 yang dibutuhkan, untuk pemula agak repot untuk bljr bnyk hal dan bljr lebih lama ketimbang pake angular. CMIW maaf aq user angular , dlu bljr react ribet bener saya heran kenapa ya Loopback4 ga begitu terkenal padahal bikin backend semudah input nama field dan langsung jadi CRUD dan outputnya langsung swagger, querynya pake mirip noSQL untuk semua database, yg artinya semua database dapat di relasi walau berbeda dbms/nosql database securitynya JWT , barengkali dsni ada yg tw jawabannya ? heheh sama2 typescript soalnya. jadi pensaran NestJS begitu booming, bahas NestJS dong pa :)
@vikiryan979
@vikiryan979 2 жыл бұрын
Iya karna angular itu framework, dan react itu library.
@zayne_dev
@zayne_dev 2 жыл бұрын
Kasusnya hampir mirip sama gua cuman ga sampe mau di pecat, Bedanya saat gua memberi ide untuk menggunakan next js alias framework react js, ide gua di tolak mentah" sama atasan karena developer disini yang kebiasaan menggunakan PHP wkwk. Padahal projectnya kurang reliable menggunakan PHP, tapi mau gimana lagi jadi males ide jadi sekarang kerja yang di suruh aja sambil cari sampingan project luar hehe
@LunarCosmic
@LunarCosmic 3 жыл бұрын
16:44 pengalaman waktu develop React Native :'(
@moseskarunia
@moseskarunia 3 жыл бұрын
Wkwkwk. Satu2 nya framework yang gw lebih milih macul di sawah dibanding ngoding.
@wahyuhalilintor4848
@wahyuhalilintor4848 3 жыл бұрын
@@moseskarunia kenapa emg om ?
@moseskarunia
@moseskarunia 3 жыл бұрын
@@wahyuhalilintor4848 gajelas asli. Menderita developnya. React js sih gw admire. React native? 🤮
@pakpres7646
@pakpres7646 3 жыл бұрын
kayanya fine2 aja wkwkkw , bs nyampurin sama library react yg support react native juga
@moseskarunia
@moseskarunia 3 жыл бұрын
@@pakpres7646 haha if it works for you then great. mending develop react js pwa dibanding bikin app RN sih klo gw.
@tonilimmm
@tonilimmm 3 жыл бұрын
Mantap reviewnya pak. Nambah ilmu nih. Udah pake react sekitar 6 bulanan dan sekarang lagi jalanin project kecil pake react dan belum kerasa ada masalah yang dijelasin di video ini. Buat kedepan jadi pembelajaran ini buat saya. Makasih sekali 👍
@brainplusplus1
@brainplusplus1 3 жыл бұрын
harusnya pake telerik yg memang mirip WPF, jadi ga wasting time beda architecture soalnya kebutuhannya memang cocok pake telerik
@rkleib
@rkleib 3 жыл бұрын
Emang paling males kalo harus refactor 1 project karena library yang deprecated atau bermasalah
@thepacemaker363
@thepacemaker363 3 жыл бұрын
library deprecated emang paling bikin pusing sih mas T_T
KENAPA PAGINATION ITU LAMBAT
24:08
Programmer Zaman Now
Рет қаралды 64 М.
JENJANG KARIR PROGRAMMER
24:38
Programmer Zaman Now
Рет қаралды 41 М.
Как подписать? 😂 #shorts
00:10
Денис Кукояка
Рет қаралды 7 МЛН
Worst flight ever
00:55
Adam W
Рет қаралды 26 МЛН
SHAPALAQ 6 серия / 3 часть #aminkavitaminka #aminak #aminokka #расулшоу
00:59
Аминка Витаминка
Рет қаралды 1,8 МЛН
Kenapa pada pindah pake VITE JS?
11:01
Dea Afrizal
Рет қаралды 30 М.
Top 5 NodeJS Framework di 2024
11:52
Programmer Zaman Now
Рет қаралды 19 М.
REACT JS routing dengan react-router-dom
10:31
Dea Afrizal
Рет қаралды 43 М.
yakin gak mau NGERTI SSH tapi pengen jadi programmer? 🤡
13:21
Dea Afrizal
Рет қаралды 41 М.
Siapa yang Buat Test?
14:14
Programmer Zaman Now
Рет қаралды 24 М.
SQL vs NOSQL
19:59
Programmer Zaman Now
Рет қаралды 37 М.
Backpressure - Senior Programmer Wajib Ngerti
32:14
Programmer Zaman Now
Рет қаралды 30 М.
Form Post Gampang di Hack
20:08
Programmer Zaman Now
Рет қаралды 17 М.
TypeScript Origins: The Documentary
1:21:36
OfferZen Origins
Рет қаралды 289 М.
Jangan Pake UUID di Database? | PZN Reaction
15:10
Programmer Zaman Now
Рет қаралды 35 М.
Как подписать? 😂 #shorts
00:10
Денис Кукояка
Рет қаралды 7 МЛН