Hanavi Perhitungan Single Exponential Smoothing

Video ini membahas contoh kasus perhitungan single exponential smoothing.
Tujuan lain pembuatan video ini selain untuk tugas kuliah adalah sebagai
media edukasi bagi teman teman yang ingin memahami data mining teknik prediksi
dengan metode single exponential smoothing

[@intelegensiumumchannel8882]

Pembahasan Metode Double Exponential Smoothing Disini : kzbin.info/www/bejne/h4mVpX2md6qfa7s Silahkan Like, Subcribe dan Share Agar Semakin Bermanfaat Video ini dan Teman-Teman Dapat Memperoleh Update Terbaru.

[@rioharahap6953]

Masyaallah insyallah bapak mendapatkan keberkahan dari ilmu yang di bagi

[@intelegensiumumchannel8882]

Terima kasih

[@rujlanihasanuddin4335]

bermanfaat !! semoga menjadi amal jariyah. aamiin

[@intelegensiumumchannel8882]

Terima Kasih

[@intelegensiumumchannel8882]

Silahkan Di Subcribe channel ini agar tetap memperoleh update informasi pengetahuan. Selain itu, dengan adanya subcribe membuat penulis semakin semangat membuat content yang berhubungan dengan sistem pakar, artificial intelligent, data mining, big data, computer vision,, algoritma, dbms, pemrograman dan decision support system

[@dindaayuwulandari7382]

Assalamualaikum wr.wb. Mohon maaf ada yang ingin saya tanyakan pak. Alasan mengapa pakai 0.9 kenapa? Dan bagaimana bisa menentukan alpha nya 0.9 apakah ada kriterianya? Terima kasih

[@NinA-vn6ry]

Iyaaa pak saya juga mau tanya itu pak

[@dindaayuwulandari7382]

Nin A maaf mbak bantu jawab saya kan kemarin habis sidang pkl bulan november lalu ternyata kita dapat alfa terbaik nya itu bisa pake cara coba2 jadi nggak selalu 0.9 tergantung dari datanya. Mencari alfa selain coba coba bisa juga pake codingan di R studio untuk mencari alfa terbaik 😊🙏🏻

[@NinA-vn6ry]

@@dindaayuwulandari7382 apakah tergantung pola data mbak?

[@intelegensiumumchannel8882]

Seperti dipaparan saya diatas, nilai alfa terbaik tidak selalu berada di 0.9. Semua itu tergantung dari data yang digunakan. Uji coba nilai alfa dapat dilakukan random, yang penting aturannya adalah Nilai alfa harus berada diantara rentang 0 - 1. Apabila data terlihat sangat fluktuatif maka dapat digunakan nilai alfa random yang mendekati 1, sedangkan apabila tidak fluktuatif maka dapat menggunakan nilai alfa random yang mendekati 0. Akan tetapi berhubung penerapannya menggunakan software, sehingga sangat mudah untuk mencoba semua nilai alfa untuk memperoleh alfa terbaik

[@govalsirviando]

@@dindaayuwulandari7382 kak Ada WA ya saya boleh bertanya ?

[@AinulHuda-b7e]

kalau semisal nilai t nya pakek + gimana itu bang?

[@hilalmubarokh7098]

Assalamualaikum wr wb pak buatin yang tutorial Double exponential smoothin dong pak

[@intelegensiumumchannel8882]

Hilal Mubarokh baik, nnti klo waktu sudah kosong ya.

[@hilalmubarokh7098]

Iya pak , di tunggu terimakasih😊

[@hilalmubarokh7098]

Pak klw metode double exponential smothing buat peramalan kayak video bapak itu hitung nya sama ta pak?

[@anirotulhikmah3582]

Assalamualaikum pak, sy Anirotul Hikmah ingin bertanya, data yg bapa gunakan data 3 tahun yaa pak? Misal di bulan Des akhir tahun yg bapak gunakan tdk ada hasil aktual penjualan, karna bisa aja di bulan itu perusahaan tdk ada transaksi penjualan produk itu, perhitungan terhadap data itu gmna pak? Apakah di tulis 0? Atau lngsung loncat dibulan yg ada hasil penjualannya? Terimakasih pak Wassalamualaikum

[@intelegensiumumchannel8882]

Jika tidak ada penjualan di bulan tersebut, maka jangan digunakan data bulan itu. gunakan saja bulan terakhir yang ada datanya. atau bisa saja data dibulan yang tidak ada penjualan, kita lakukan prediksi..

[@windarahmahwulandari6356]

Pak mau bertanya, kalau nilai alfanya ditentuin dari rumus 2/n+1 nya, apakah nilainya menyertakan periode yg dicari atau hanya periode aktual saja pak?

[@windarahmahwulandari6356]

Misal periode yg diketahui adalah 11, dan akan mencari ramalan di bulan ke 12. Nilai n nya apakah 11 atau 12 pak?

[@intelegensiumumchannel8882]

Nilai alfa sbenarnya ditentukan scara trial and error, tp jika ingin menggunakan formula ya silahkan di coba saja. Jika dliat dr rumus yaitu n+1, harusnya nilai n digunakan 11. Tp silahkan di cek kembali dr paper yg dgunakan.

[@windarahmahwulandari6356]

@@intelegensiumumchannel8882 kebetulan soal yg saya kerjakan nilai alfanya harus mencari pakai rumus pak😂. Terimakasih penjelasannya pak

[@oktabella8820]

mau bertanya, jika bulan maret dan seterusnya tidak diketahui nilai actual nya dan harus mencari ft april, apakah harus menggunakan rumus atau bagaimana terimakasih

[@intelegensiumumchannel8882]

Bisa saja, tergantung dr seberapa banyak data history yg dimiliki

[@intelegensiumumchannel8882]

Bisa saja, tergantung dr seberapa bnyak data history yg dmiliki, smakin bnyak data maka smakin merepresentasikan keadaan actual

[@sellaagriani6419]

apakah metode single ini bisa digunakan untuk peramalan periode 3 bulan kedepan pak? kalo bisa bagaimana cara nyaa?

[@intelegensiumumchannel8882]

Pemilihan metode single, double atau winter bukan dilihat dari periode ramalan, melainkan dari karakteristik data. Jika data yg akan dianalisis bersifat fluktuasi stabil maka gunakan single. jika data memiliki trend maka gunakan double, sedangkan jika data memiliki trend dan musiman maka gunakan triple atau winter. Lalu apakah bisa single meramalkan 3 bulan kedepan ? Tentu saja bisa, Analisis saja data terdahulu setiap 3 bulan, lalu gunakan pola yg terbentuk untuk meramalkan 3 bulan kedepan

[@sellaagriani6419]

@@intelegensiumumchannel8882 dari video bapak hanya meramalkan 1 bulan saja, jika untuk 3 bulan berikutnya data aktual yg kosong apa tetap dihitung? atau menggunakan data aktual pada bulan dec untuk menghitung peramalan 3 bulan berikutnya?

[@intelegensiumumchannel8882]

Analisis dulu data aktual yg ada. Apakah 3 bulan sebelumnya januari, februari, maret, merepresentasikan 3 bln berikutnya yaitu april, mei, juni, atau apakah periode januari februari maret 2019 hampir mendekati dengan januari februari maret 2020, Semuanya terjawab dari kumpulan data aktul yg dimiliki.

[@sellaagriani6419]

@@intelegensiumumchannel8882 baik pak saya paham, terimakasihh

[@ulfialviyanti8480]

@@intelegensiumumchannel8882 pak jika meramalkan 3 bulan kedepan yg data aktualnya belum ada , untuk rumus data aktual pada saat periode ke 2 nya gimana pak sedangkan data aktualnya blm diketahui

[@wardatuljannah8767]

Kak, pada pdf journal tsb ada double n triple exponential smoothing, cara mencarinya gimana ya kak

[@intelegensiumumchannel8882]

semoga kdepannya saya ada waktu untuk membuat videonya ya.

[@cleyfverdbukasiang9533]

konstanta 0.9 itu permanen atau harus liat dimana yah?

[@intelegensiumumchannel8882]

Tidak permanen, diliat dari sifat data, atau dicari menggunakan metode, atau bisa juga scara trial and error

[@ichsanhenry5511]

permisi pak,,kalo konstanta memang ketetapan antara 0-1 ,,bagaimana kalo saya menggunakan 0,2 ; 0,4 ; 0,6,,pertnyaan saya,apabila dosen tanya ke kita konstanta tersebut berdasarkan apa ,trus gimana pak? terimakasih

[@intelegensiumumchannel8882]

Ichsan Henry apabila data sampel yg digunakan bergerak tidak stabil, maka gunakan nilai alpha mendekati 1, misal 0.8, 0.9 Sedangkan apabila data sampel yg digunakan pergerakannya stabil, gunakan nilai yg mendekati 0

[@ichsanhenry5511]

@@intelegensiumumchannel8882 maaf 1 lagi pertnyaan saya,,untuk konstanta alpha nya sendiri umumnya menggunakan 2 alpha atau 3 alpha konstanta pak? terimakasih untuk jawaban sebelumnya,,sangat membantu

[@intelegensiumumchannel8882]

Ichsan Henry tidak ada ketetapan brp jumlah alpha yg digunakan.

[@ichsanhenry5511]

yg saya maksud,,memakai 2 konstanta itu contohnya cuma 0,8;0,9 doang,,atau 3 konstanta 0,7 ; 0,8 ; 0,9

[@ichsanhenry5511]

@@intelegensiumumchannel8882 terimakasih ,,video dan bapak sangat membantu

[@sitiseptianirahayuputri7372]

itu hasil prediksi nya utk bulan berikutnya atau hanya perbandingan pak?

[@intelegensiumumchannel8882]

Untuk bulan berikutnya pak

[@sitiseptianirahayuputri2717]

Brrti hanya utk 1 bulan kdepan ya pak?

[@intelegensiumumchannel8882]

Betul untuk 1 bln berikutnya

[@ismilutfiyah7653]

jadi ramalan untuk bulan berikutnya berapa?

[@intelegensiumumchannel8882]

Ismi Lutfiyah 804

[@daffapriyambodo]

Mohon maaf, cara cari konstanta bagaimana pak?

[@intelegensiumumchannel8882]

Penentuan nilai alfa dapat dilakukan scara trial n error, Yg jelas nilai alfa harus berada antara 0-1. Apabila data yg dimiliki sangat fluktuatif maka gunakan nilai alfa yg mendekat 1, jika data tdk fluktuatif maka gunakan nilai alfa mendekati 0. Meskpn ada referensi lain yg mggunakan rumua untuk menentukan nilai alfa, Tp lebh terlihat experimentalnya jika mnguji beberapa jenis nilai alfa. Saran saya baca semua komentar yg ada dikolom komentar, hal ini sudah perna dibahas. Jgn lupa subcribe agar memperoleh update ilmu lainnya

[@tenyasha04]

Bagaimana jika nilai forecast nya negatif pak?

[@intelegensiumumchannel8882]

Nilai mutlak mas, jd tdk ada negatif. Smua jd positif

[@tenyasha04]

@@intelegensiumumchannel8882 maaf pak sebelumnya, sedikit berbeda dari topik singel exponensial. Saya menggunakan analisis trend, kemudian mem-forecast beberapa periode kedepan, namun bernilai negatif. Apakah itu dimutlakkan juga? Terimakasih.

[@intelegensiumumchannel8882]

Iya mas, Atau bs dibaca dr metode analisis trend nya Video saya tntg double exponential smoothing juga terkait trend, Biasanya jika nilai trend estimation negatif, artinya pasti trend nya menurun. Namun untuk forecast saya slalu dpt positif, krn tdk bnyak periode waktu yg di forecast

[@intelegensiumumchannel8882]

Mungkin bisa diliat dr teorinya pak, Kalau hasil analisis single maupun double exponential, maka hasil forecast itu bs dbuat mutlak. Atau bisa saja hasil negatif memperlihatkan trend menurun.

[@tenyasha04]

@@intelegensiumumchannel8882 terimakasih banyak pak .😁

[@Hallowdy]

Knpa disini pake 0.9, kenapa g pake 0.1/0.2 dll??

[@intelegensiumumchannel8882]

Desya Widyastuti penjelasan lanjut hub 082176887588

[@pengepulkapal2815]

4:33