Haneen Akira - Aku Hampir Menyerah

[@RinduRembulan]

Pernah pada titik menyerah, pasrah pada Allah atas perasan yang tak mampu lagi saya simpan. Dulu saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang akhwat jelita yang baru lulus SMA, cantik, berhijab syar'i, pintar, mandiri dan aktif di kegiatan sosial, dan yang paling penting sangat menjaga pergaulannya. Bagiku begitu sempurna. Tapi saya adalah lelaki waras yang tahu diri, masih kuliah dan kerja seadanya. Maka harapan itu hanya saya simpan di dasar hati, dan justru saya menghindarinya, tak sanggup bila harus menatapnya, walau hati sangat ingin menafkahinya.. :D Beberapa kali kita pernah dalam kegiatan yang sama, tapi tak ada tegur sapa apalagi saling bicara. Saya pikir sekalian saja tak perlu mengenalnya. Mungkin setelah sekian waktu perasaan ini akan berubah, dan lama-lama hilang. Bagi saya jatuh hati pada lawan jenis itu biasa tapi pilihannya hanya dua, HALALKAN atau LUPAKAN. Sebagai lelaki normal waktu sekolah dulu saya juga pernah tertarik pada teman atau adik kelas perempuan, ya berteman biasa saja. Tapi dengan akhwat yang satu ini saya merasa gak bisa sekedar berteman, padahal dengan teman-teman akhwat yang seangkatan dengannya saya biasa saja berkomunikasi dengan mereka. Anehnya, meskipun saya coba menghindar, kabar dan cerita tentang akhwat itu selalu saja silih berganti menghampiriku, tanpa diminta. Saat saya bicara dengan temannya ada saja yang mereka ceritakan tentang gadis itu yang membuatku makin jatuh hati padanya. Pernah suatu ketika saya beristirahat bersandar di tiang Masjid, ada sekelompok teman lelaki berkumpul di sana ternyata mereka sedang membicarakan si gadis cantik yang susah ditaklukkan hatinya oleh para lelaki. Ya Allah.., pesonanya telah merasuk terlalu dalam di hatiku. Hingga 3 tahun berlalu, saya tahu banyak sekali lelaki yang juga mengharapkan akhwat tersebut, mulai dari teman kuliah, ustadz muda, manajer BUMN, pegawai pemerintah dan lainnya, dan saya tahu mereka adalah orang baik, kalau dibuat daftar peringkat mungkin saya akan berada dalam urutan paling bawah. Tapi saat itu belum satupun yang ditanggapi oleh akhwat tersebut, sekedar taarufpun dia tak mau, dengan alasan masih mau fokus belajar memperbaiki diri dan menyelesaikan kuliah. Waktu itu saya anggap ini ujian dari Allah, seberapa besar saya ikhlas dalam beramal. Justru dalam sholat, saya sering menitikan air mata, mengapa begitu rapuhnya hati ini atas sebuah ujian yang bernama "wanita". Di organisasi dan di lapangan mungkin saya terlihat gagah dan kuat, tapi ternyata hati ini begitu lemah untuk menghilangkan bayang-bayangnya. Saya telah gagal mengabaikannya, justru semakin lama semakin terbayang sepertinya dia adalah wanita yang tepat untuk menjadi ibu bagi anak-anak saya. Hingga suatu malam, selepas sholat tiba-tiba di hati ini seperti ada yang membisikkan, "Hei, jangan-jangan akhwat itu memang jodoh kamu, dan kamu tak akan pernah tahu kalau kamu tak pernah bertanya padanya. Memang kamu masih kuliah, kerja seadanya, tapi apakah kamu meragukan janji Allah. Justru ini menguji ketulusanmu apakah kamu ingin menikah karena Allah atau karena yang lain." Maka keesokan paginya saya bertekad bulat menghubungi teman si akhwat ini untuk menyampaikan maksud hati mengajaknya taaruf, dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya "menembak" wanita. Tapi ternyata akhwat itu minta waktu 3 hari untuk menjawabnya. Ya sudahlah, saya benar2 dalam kondisi pasrah pada Allah, karena memang tak ada yang dapat saya banggakan, bahkan tabungan saya pun sebenarnya tak kan cukup untuk walimah yang layak. Saya sudah berfikir dia akan menolak saya, setidaknya itu akan membuat jauh lebih mudah bagi saya untuk membuang harapan itu selamanya, toh saya belum pernah berinteraksi langsung dengannya, bahkan mendengar suaranya langsung dari jarak dekat pun saya belum pernah. Setelah 3 hari, di luar dugaan, bukannya dia menjawab ajakan taaruf saya, tapi akhwat itu justru meminta saya melamar ke bapaknya jika memang serius. Ternyata dalam 3 hari itu dia minta ijin kepada Ayah-Ibu-nya untuk menikah. Tapi akhinya kami tetap melakukan taaruf sekaligus nadzor di rumah guru ngajinya, dan itu adalah pertemuan pertama dan satu-satunya yang kami lakukan sebelum menikah, setelah itu saya langsung melamar ke orang tuanya. Alhamdulillah akhirnya kami menikah dengan acara walimah yang sederhana namun cukup meriah, bagi kami itu begitu indah. Setelah menikah itulah sebenarnya kami mulai melakukan taaruf yang sesungguhnya, kita menyebutnya taaruf dan pacaran seumur hidup. Hari itu kami bersanding di pelaminan, akhwat sholihah yang pertama kali saya lihat 3 tahun lalu itu kini sah menjadi istriku. Sambil melingkarkan tangan di lengan dan menyandarkan kepalanya di pundak dia berkata lirih, "kenapa Mas baru datang sekarang, padahal aku sudah menunggumu sejak pertama kita bertemu." Sejak itu kami jadi bucin tak terpisahkan, tiap hari kencan, ngobrol di warung kopi sampai warungnya tutup, kemana-mana selalu bergandengan tangan. Sampai dilihatin orang pas naik bus atau sedang di mall, ada yang nanya "baru jadian ya mas?", kita hanya jawab dengan senyuman. Ada yang mengira kami mahasiswa yang sedang pacaran, memang benar sih, lebih tepatnya, kami adalah mahasiswa yang sudah menikah dan menjadi pacar yang halal. Akhirnya saya tahu, saat dulu saya jatuh hati pada pandangan pertama, ternyata istri saya ini juga punya simpati yang sama, dan saat itulah kami sama-sama saling mencari tahu nama. Tapi rasa itu kita anggap tak ada dan tak pernah terkata, tak juga bertegur sapa, tak pernah bicara meski sering jumpa, tak ada cerita antara kita, hingga rasa itu bermetamorfosa terselip dalam doa. Ternyata banyak momen-momen yang membuat rasa simpati itu makin tumbuh, misalnya ketika dulu saya harus menghadapi preman dalam sebuah kegiatan, diam-diam dia memperhatikan apa yang saya lakukan, begitupun sebaliknya. Jadi sejak pandangan pertama itu, sebenarnya kami saling memperhatikan, tapi kami juga saling menyimpannya rapat-rapat. Bahkan teman saya yang satu kamar kos dan satu organisasi pun tak menyadarinya. Kini kami telah menyatu, merangkai masa lalu ketika saling membisu, saat hati beradu rindu walau tak saling tahu, ketika cinta tak terkata meski hati telah merasa, hanya saling mendoa semoga kita bisa bersama hingga ke JannahNya. Ternyata Allah memang punya rencana indah, agar kami terlebih dahulu belajar tentang hidup dengan lebih matang, agar mampu menyandarkan hati padaNya sebelum mengikatkan hati membangun rumah tangga. Allah memang maha mengatur segalanya, termasuk hari ketika saya memutuskan untuk mengutarakan niat meminang calon istri saya, itu seperti keputusan tiba-tiba yang bahkan saya sendiri heran, kenapa saya bisa senekat itu, hampir tanpa persiapan. Padahal saya mahasiswa ilmu komputer, sambil kerja jadi programmer, saya berprinsip setiap keputusan penting dalam hidup harus melalui perhitungan yang matang, tapi kali ini sepertinya saya hanya mengandalkan naluri dan keyakinan saja. Tapi ternyata itu memang waktu di mana saya harus melakukannya, karena setelah menikah saya baru tahu, seandinya hari itu saya tidak meminangnya, maka 3 hari berikutnya dia harus melakukan proses taaruf dengan seorang ikhwan yang sudah dipersiapkan oleh guru ngajinya, dan bisa saja berlanjut menikah dengannya. Karena beberapa hari sebelum saya mengajaknya taaruf, sang guru ngaji sudah menyodorkan seorang ikhwan yang kali ini tak ada alasan baginya untuk menolaknya, tapi entah pikiran dari mana, dia meminta waktu 2 pekan untuk istikhoroh. Sang guru ngaji sempat heran, karena biasanya seseorang akan melakukan istikhoroh setelah taaruf. Dan di hari-hari terakhir ketika waktu itu akan habis, tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan, temannya memberi tahu bahwa saya juga mengajaknya taaruf, mungkin itu jawaban dari istikhorahnya. Maka di sisa 3 hari itu dia langsung menghubungi ayahnya untuk meminta ijin menikah dengan saya, dan entah bagaimana ceritanya beliau langsung yakin dan mengijinkan anaknya untuk menikah dengan saya. Jadi di hari ke-3 itu sebenarnya dia mengabarkan kepada guru ngajinya bahwa dia tidak bisa menerima ajakan taaruf ikhwan itu sekaligus menyampaikan bahwa dia akan taaruf dengan saya. Don't get me wrong, ikhwan yang mengajaknya taaruf adalah lelaki sholeh yang baik, dan sang guru ngaji itu saya yakin beliau sangat tulus ingin membantu binaannya mendapatkan seorang suami yang terbaik, saya sangat mengerti dan saya sangat respect kepada mereka. Seandainya saya tahu bahwa Ikhwan itu sudah meminta (meski belum dijawab) untuk taaruf, mungkin saya akan berfikir dua kali untuk melakukannya, karena penilaian objective saya sebenarnya dia lebih siap, termasuk masalah maisyah dan nafkah. Tapi itulah, Jalan cinta memang rahasia.... Jodoh adalah takdir Allah benar adanya. Ikhtiar dan doa adalah kewajiban manusia, tapi jodoh itu rahasia Allah. Entah sekarang, lusa, atau nanti Allah pertemukan jodoh kita, hanya Allah yang tahu, karena itu sepenuhnya hak mutlak Allah. Kehidupan ini hakikatnya ujian, begitu juga cinta, pada apa hati ini disandarkan. Nabi Ibrahim adalah kekasih Allah, dan sudah tentu juga mencintai Ismail anak semata wayangnya, maka cinta butuh pembuktian, butuh pengorbanan. Karena tanpa pengorbanan cinta hanyalah sekedar kata tanpa makna. Kini kami telah memiliki beberapa anak, semua yang lelaki saya beri nama Ibrahim, sebagai doa semoga menjadi lelaki tangguh seperti Nabi Ibrahim yang rela berkorban demi cintanya yang hakiki, yang perempuan kami titipkan doa dalam namanya agar menjadi wanita yang "menjaga kehormatan dan selalu bersyukur". Semoga kita semua istiqomah di jalan Allah..

[@SitiAisyah-xb4wv]

Maa syaa Allah...kisah cinta yg sangat menginspirasi,semoga menjadi keluarga sakinah hingga ke syurga😃ini sebuah kisah nyata ttg kehebatan takdir yg telah Allah ciptakan,dan kita sebagai manusia hanya mampu berharap yg merindukan lewat doa dan menjaga namanya dalam ketaatan🌱

[@eliaswati2879]

Masyaallah tabarakallah until jannah

[@yuni.s.rahayurahayu4169]

MasyaAllah , semoga saya mendapatkan jodoh ditahun ini 🤍

[@ummanurzanah735]

Dua insan Mencintai dalam diam.. layaknya Ali dan Fatimah.. maa syaa Allah

[@fennisafia6770]

Bisa jadi novel baca😅😅

[@marsyazieera]

Makasih ya kak :" aku gatau kenapa bisa pas banget tapi percaya ga percaya 6 menit sebelum kakak uplode video ini, hal yang aku lagi rasain sekarang sama kaya di video kakak sebelum akhirnya nggak tau dari mana video kakak muncul di beranda yt aku :(

[@trader_jogja6103]

Iya sama aku jg gt lg fase putus asa rasany cpek pgn pulang🥹

[@wiwinnurrani6520]

Allah yg sudah mengaturnya, Alhamdulillah kaka sudah mendapatkan hidayah dari Allah, tetap istiqomah ya kak, semangaattt

[@debbievitria3370]

Aku baru nemu video ini 6 hari setelah kejadian down akuu huhuuu

[@firaasrafiif4702]

Terima kasih ustadzah ilmunya

[@risniadlianaaadliana3363]

Ini tuh benar bgt ... Disaat aku ga mikirin Lg *besok gimana ya? Besok seperti apa ya? * Aku merasa cukup walaupun sedikit... Yallah jika rasa sedih ini untuk aku semakin dekat dengan mu, aku ridho akan ketetapan mu, aku tidak Lg berfikir bagaimana hari esok. Karena aku yakin engkau mengatur semuanya.. aku tidak Lg memikir bagaimana nanti, karena aku yakin ketika aku bertawakal engkau pasti beri jalan♥️

[@annisalailis4920]

MasyaAllah.. nangis denger semua dari awal sampe akhir.. Merasa bersalah ketika sudah berfikir apa Allah dengar doaku? sampe2 saya curhatku ke Allah luber ke keluarga dan benar saja.. malah jadi masalah baru karena sudut pandang yg berbeda.. Memang harus hasbiAllah.. cukup Allah.. cukup Allah yg tahu dan cukup Allah yg kita minta solusi.. Ampuni aku Ya Allah.. dan tolong sembuhkan anak2ku yg sedang sakit..

[@tiyorin]

Dari tema²nya membawa kedekatan dgm Allah lebih soft

[@rahma3776]

Ya Allah rasanya cape bngtt kalo harus ngejar dunia, bunda aku gatau hariku besok bakal gimana.. tp aku tau Allah itu sebaik-baik yg berencana, semoga Allah berkehendak untuk apapun yang ada dalam hidupku... hasbunallah wa ni'mal wakil🥺❤️

[@idarosida802]

Qadarallah saya lgi merasa d titik terendah inii,belum bertemu dengan jodoh.saya sellu berserah diiri semoga Allah mempermudah segalanya, dari kekurangan ini semoga menjadikan nikmat bhgia .. 😇aminn

[@erlinindriati-vg8uu]

Masya Allah ka haneen very inspired Emang kadang perasaan itu kalau sudah mengontrol kita bisa membahayakan...

[@vitriadewi4620]

Ummi.. Kajian ini aku ulang sering sekali.. Obat bgt buat aku.. Ingin bertemu dan ngobrol dg ummi.. Bagaimana caranya..

[@tikasiliwangi4992]

Dengerinnya sambil usap air mata :)

[@sitimaulidiana5933]

syukroon jazaakillah ustadzaty, mendengar ini disaat sedang dihantam penghakiman manusia dunia tp Allah cukupkan dengan kehadiran teman2 yg memeluk kekhilafanku. ketika dipatahkan, Allah hadirkan sebagai perantara pemulihan🤍

[@nisrinaauliaariq7928]

Masyaallah tiba tiba lewat beranda dengernya aja bikin merinding tak terasa air mata mengalir

[@indrinurulfatwa3902]

Masya Allah ya allah tidaklah telingaku betah mendengarkan ceramah jika tidak atas seijin mu 😔 semua doa yg aku langit kan terjawab di sini, makasih ustadzah 🙏🙏🙏

[@tyapurchasegbg6890]

Ustadzah saya sedang berada di titik ini meski hamba selelau bersholawat menangis tp kenapa hati ini tetap tidak tenang mohon nasihat nya yang lain

[@adezakiah5008]

Teh Haneen....saya IRT anak 4 dari Tangerang...selalu menyimak video teh Haneen...berdoa suatu hari bisa bertemu🤲🥰

[@neneazra6727]

😢😢😢😢😢 mksih ummi❤❤

[@mogugames-sh8df]

syukron Ya ukty útadjah hạnnan akira,kajian nữa bêmakna bâng semoga seat trust têth😍

[@trader_jogja6103]

Videonya bisa pas banget dgn keadaan ku skrg , udh cpek putus asa pgn tdr gak bangun lagi , mksh umi ilmunya 😢🙏

[@MulYadi-cw2hd]

Alhamdulillah ya Allah.. Kou perdengarkan Tausiyah umik Haneen.. Mak nyeess rasanya hati ini.. Atas izin Allah mak plong,rasa hati n pikiran kami

[@ociky4633]

Alhamdulillah yaallah....ketika hati merasa mati....merasa galau....tak tentu perasaan yg dirasa ...nemu aja kanian teh haneen ini....yaallah terima kasih ..melalui ceramah teh haneen bisa sedikit membuka hati yg benar2 lemah iman ini....hati yg terlalu kalut ..bismillah semoga bisa semakin membaik perasaan ini.....bisa semakin meningkat iman taqwa di hati.... Yaallah berilah RahmatMu kepada hambaMu yg lemah ini... Mungkin melalui jalan cermah2 teh haneen ini..❤ Dulu sering mengikuti kajian teteh secara online...tp setelah beberapa tahun jarang bgt mengikuti..hampir tidak pernah....tiba2 buka IG keinget pgn cari ig teh haneen akira....masya allah....mungkin ini cara Allah membimbing hatiku.😊😊😊😊bismillah semoga bisa menjadi lebih baik lagi...lagi dan lahgi Terima kasih teh haneen..❤❤❤❤

[@alfiandian144]

As'salamualaikum teh haneen... Alhamdulilah atas izin allah bisa tatap muka langsung di kajian teteh bahkan bisa sungkem🙏🏻..🥺yg dulu nya hanya lihat di layar online... Rasa bersykur atas nikmat allah bisa datang langsung ke kajian teh haneen di masjid bintaro dgn tema yg sama dgn ini ternyta lebih memboster iman yg on/off... awal nya aq seblm berhijrah..slalu dgrkan ust hanan dan sampai skrg aq jalanin rasakan,subhanallah pengalaman hidup qu yg bisa di katakan 'depresi' akhir nya bisa berjalan dgn pertolongan allah... Syukron teh haneen semoga allah selalu memberikan kesehatan utk keluarga dan bisa di berikan kesempatan bertmu teteh lagi...jazakallah khairn...🙏🏻🙏🏻 🥰🥰

[@sauzanpratiwi8452]

Ya Allah, baru mulai 3 menit aja udh ngalir air mata🤲🏻🤲🏻🤲🏻🙏🏻

[@innademaksurabaya9057]

Ibu saya seorang wanita.. Pengen Rasanya punya orang Tua seprti Ibu yg Teduh.. Knapa ibu hidup kita di kuasai laki laki yg sangat kita benci.. Padahal Allah sdh tidak menakdirkan berjodoh Namun Hidup kita harus di rusak dgn Hina.. Laki laki yg tidak punya keikhlasan.. Laki laki dgn kebengisanya yg slalu menganggu kehidupan kita.. kok bisa ya bu ada laki laki laknatullah sperti itu.. Saya sangat malu dgn laki laki sperti itu tanpa membiayai hidup kita tapi menguasai hidup kita bahkan saya tidak ingin berjodoh dgn laki laki sperti itu 🙏

[@sugiartipermatahati6069]

Masyaallah masyaallah masyaallah.. ❤

[@habiibahsholihahazzahra3553]

Nahan tangis denger video ini umii,, masyAllah umii full performa sampai nyesss gituuu🥲

[@malinahchubbydutz2193]

Masya Allah, ketika sedang dalam konndisi hopeless....bertemu dengan kajian ini....... Terima kasih Ya Allah

[@airinrika]

Barakallah ummi, semoga bisa segera ikut offline kajian ummi Haneen aamiin

[@santypurnamasari4160]

Masya Allah ...jazakillah khayran ummi...seperti sedang curhat dengan ummi walau gak komunikasi langsung tetapi dapat selalu pencerahan" membangun mental positif..♥️💚💜

[@uminyateteh1205]

Alhamdulillah ya allah....bertemu chanel ini.terimakasih ustadzah

[@ekadiansofiana6232]

MasyaAllah... Terimakasih kak. Semoga Allah selalu melimpahkan RahmatNya kepada kakak. InsyaAllah video kakak bermanfaat untuk ak. Semoga shalihahnya kaka nular ke ak. Aamiin Ya Allah...

[@noviandriani5251]

Masyaallah😥😥😥passs dgn keadaan ini

[@MulYadi-cw2hd]

MasyaAllah.. Allahu Akbar 👍👍👍👍👍

[@sitiqobatiah1645]

Ustadzah nitip do'a ya... Semoga saya bisa sidang bulan ini... Aamiin

[@storyteller4410]

Assalamu'alaykum kak Haneen, saya selalu dengar kuliah kak Haneen 💖 Teruskan menginspirasi! Barakallahu feeki:) Salam sayang darı Malaysia 🌹

[@rachmi3810]

Assalamualaikum Umi Haneen, sblum video ini ada saya melewati hari yg bergelombang alias dimana aq merasa bahagia dan nantinya sedih tp bukan ky kelabilan emosi. Saya lg di titik lg gk nyaman bgt, situasi ini udh terjadi dr tahun 2014 sampai skrng dan alhamdulillah bisa melewatinya walaupun sempet jatuh bangun. Perjalanan ini sblum video ini muncul tawa dan tangis dtng bergulir dan video2 Umi selalu menguatkan saya dan video ini menguatkan saya lg lbh kuat lg alhamdulillah. Terima kasih Allah lwt video ini bikin saya makin optimis dan yakin pertolongan Allah semakin dekat dan saya mendapatkan sumber kebahagiaan kumpul sama anak2 komplek olahraga jalan kaki itu kebahagiaan saya skrng jd sekali lg terima kasih Umi Haneen utk video ini dan trs ya Umi utk kita semua utk menghadapi situasi2 yg gk mudah bgt kita semua.

[@dyhaa952]

Muncul di ig, muncul di yt, makasih banyak ya Allah

[@AudinaId]

Barakallah Fikum Ustadzah❤

[@nuramalinasari6711]

Masya Allah, aku baru tau ustadzah Haneen punya youtube channel, langsung aku subscribe buat terus tambah ilmu. Alhamdulillah

[@ayulestari-dg4ll]

masya allah, alhamdulillah pas banget denger ceramah ini. relate banget sama apa yang aku rasain belakangan ini dan bener2 dalam kondisi ini, qodarullah allah memberi tahu ceramah ini di beranda youtube. makasih yaa kak 🥺🌸❤️

[@sahabatbunda6780]

Ya Allah relate bgt isi ceramah ny ustadzah🥺,,

[@hidayatulfatichah7538]

Terimakasih banyak ilmunya ustadzah,,

[@masrukhineka2340]

Entah berakali dengerin selalu nangis. Suaranya selalu bikin hati adem dan tenang nympe banget ke hati...

[@ilhamnur4658]

assalamualaikum kak ini salam dari Jawa tengah saya atas nama Ilham Nurrahman

[@MulYadi-cw2hd]

Semakin didengar ulang semakin tambah paham Ummik... Trimksih ya Allah smg Ummik Haneen sll dlm perlindunganMu n sll dlm bimbinganMu ya Allah, smg sll sehat wal afiat.. Aamiin.

[@leapms2723]

Masya Allah ummi kangen kajian ummi haneen jazakumullah Khair admin udah upload kajian ummi yg full

[@inacahyati564]

Iya umi.. aku alami ini sudah hampir 2 tahun belakang ini.. di titip terendah ku ketika blom kunjung hamil punya anak.. serasa wanita terburuk.. ketika di nyinyirin di depan mata kita sendiri.

[@lusianakaelasari7021]

sabar ka...saya jg sudah 15 thn blm ada keterunan..memang di 5 thn pertama pasti berat..asalkan kita yakin dgn janji Allah..tdk diberi di dunia..insyaallah di akherat.jgn merasa diri wanita terburuk..kita semua wanita punya hak yg sama .semangat ka

[@ayomiparisya464]

Alhamdulillah Allah mempertemukan dg Channel ini,sangat relate dg situasi hati saya.Terima kasih ya Mbak,masih muda tp luar biasa🙏🙏🙏🙏.Saya lbh tua tp suka dg ceramahnya.Teruslah berbagi ilmu sayang..semoga jadi amal ibadah anda💜💜💜🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

[@deviwahyuningrum5238]

Masyaallah terimakasih ustadzah gak berenti nangis dengerin kajian ini. Penguat banget pokoknya 😍

[@marnimarni8367]

Assalamu'alaikum Kak Haneen, semoga senantiasa diberi kesehatan dan lindungan Allah SWT. Aamiin. Kak Haneen, dalam 4 bulan ini saya diuji sampai berasa saya dititik terendah dalam hidup saya karena ulah dan perbuatan orang lain yg mengharuskan sy utk membereskan masalah2 yg ditinggalkan oleh org itu kepadaku. Berasa semua yg ku alami menghancurkan segala sendi2 kehidupan saya yg selama ini telah dibangun utk menyangga saya. Kesulitan itu datang silih berganti dan Saat itu yg ku inginkan hanya ingin mendengar kata2 yg nyemangatin dan support saya dlm mengatasi kesulitan dan kesakitan yg sy alami. Yg akhirnya tanpa sengaja sy klik kajian ustadz hanan attaki waktu itu yg berjudul Allah Tahu Kamu Kuat. Awalnya hny ingin dengarkan sekilas tp ternyata menjadi candu bagi saya dan semakin kesini sy mencari tahu lagi dan akhirnya ketemulah juga kajian kak haneen ini yg senada dg kejadian yg ku alami. Terima kasih telah membuatku semangat dan tetap berfikir positif dlm menghadapi dan menyelesaikan kesulitan2ku. Allah telah menunjukkan kepada saya, jalan yg harus sy tempuh melalui kajian kak haneen dan ustadz hanan. Terima kasih kakak, semoga segala ilmu dan kebaikan kaka diberi balasan kebaikan yg berlipat oleh Allah SWT. Aamiin.

[@HaneenAkira]

Barakallah fiik❤️

[@ikrievanuraini7111]

smoga besok bisa ketemu 1 oktober 2024❤❤❤

[@marinabudiand6120]

Bismillah, teh admin yg semoga Allah mudahkan setiap urusannya. Kalau bisa lebih enak ga pake musik teh, dengernya asa jadi pusing, kebagi fokusnya :((((

[@iisnoviatussolihah8148]

Jazakumullah khairan kastiron ustdzah 🙏🏻 Sangat bermanfaat sekali ilmunya 🤲🏻

[@lisnawati1968]

Terimakasih umi , semoga umi dan keluarga slalu di berikan kesehatan & slalu dalam lindungan allah swt . Amiin..

[@matlamlombaldo3044]

Saat ini sedang di titik terendah karena sakit yg belum dikasih kesembuhan..

[@ahwachanel6524]

Lagi ngerasain di posisi ini...berat...merasa tersingkirkan...depresi...

[@pinghwe4693]

Ya Allah😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭 hanya itu yg bisa kulakukan 🙏🙏

[@erarahmah7953]

MasyaAllh, maaf info nya ayat yg d baca teh haneen surat apa ya? Jazakillah

[@syifashofarina]

Janji dengernya ga sambil nangis✋

[@nenirahayu242]

Masyaallah 😇😇😇😇🥰

[@Nichan1906]

Izin save ustadzah.🙏🏻 jazzakillahu Khairan

[@resti6538]

Allahu Akbar Y Allah saya banget masalahny

[@NAONSIHMANEH]

Percaya atau tidak pembukaan ini ketika habis antar Orderan Go Ride di depan pintu masuk mesjid Al Latif kalau gak salah dan sekarang selang seminggu an saya lihat di sini Bu guru.dan saya sedang futur

[@batubiru2088]

Udah ada anak tp kurang sabarnyaa 😭

[@suhanavidiasari1113]

audio tolong di gedein min udah full volume tapi nggk gede juga kalo pindah ke video lain langsung gede bgt

[@dellasylfia_a6921]

Masyaallah

[@atikamaulina7721]

punten, admin musiknya agak kekencengan, kalau bisa pas bacaan ayat suci al quran mohon di non aktifkan saja musiknya yaa. hatur Nuhun Ustadzah and team

[@adistiaputri3615]

MasyaAllah Tabarakallah 😇

[@warnisjelita8655]

👍👍👍

[@khansarahmah3200]

Assalamu'alaykum umi, maaf kalau boleh saran audionya bisa ditingkatin nggak umi. Soalnya kadang ngedengerinnya sambil ngerjain tugas. Afwan sebelumnya

[@aniseptiani9629]

Suaranya kecil admin🌷

[@hanik6143]

assalamualaikum kak mau tanya hukum bekerja ditempat pengusaha yang katanya mengambil pesugihan itu gmn kak mohon jawabannya

[@khansarahmah3200]

Wa'alaykumussalam, coba pastiin dulu Kak, itu kan baru katanya, kalau mbaknya ragu² kehalalannya mending tinggalkan kak, minta petunjuk sama Allah lewat istikharah, minta nasihat sams ustadz/ustadzah juga. Wallahu a'lam semoga bisa membantu

[@amir-1355]

Kalau mau ikut kajian nya lgsg Lokasinya ada dimana yah?

[@aniskhoirunnisa1416]

Masjid Al latiif bandung kaa.. suka ada jadwalnya d IG

[@kpritutwurihandayani6188]

AKU MENANGIS UMMI >__< PENGEN PELUK UMMI SAAT INI SAYA BENER2 UDAH GAK TAHAN ,, BAHKAN SAYA RAGU DAN BERTANYAA, APA SAYA MASIH BISA MAMPU UTK SABAR

[@herlyismail4092]

😢😢😢😢😢

[@tinapurbawati8272]

teh, gimana teteh bisa ikhlas di poligami?

[@claracharismadeatata2771]

Aaa

[@dianperdana]

Assalamu ngalaikum boleh curhat atau tidak umi bantu saya cari solusi harus bagaimana saya hampir putus asa sekarang ...bantu saya solusi biar kuat

[@rahmiapriyanti3419]

Boleh brbagi kk

[@dianperdana]

@@rahmiapriyanti3419 caranya