Hari Kanker Dunia (Deteksi dini Kanker Tulang)

Dalam rangka memperingati hari Kanker Dunia, mari kita deteksi dini apakah di dalam tulang kita ada kanker atau tidak?
Bagaimana cara mendeteksinya? Mari kita simak video ini sampai selesai.
Salam sehat🤗
Deteksi Dini Kanker Tulang
dr. M. Hardian Basuki, Sp.OT(K)
Konsultan Ortopedi Onkologi dan Rekonstruksi
Apa itu kanker tulang
Kanker tulang merupakan penyakit keganasan yang berasal dari sel tulang yang tumbuh diluar kendali tubuh. Kanker ini paling sering diderita oleh anak-anak usia dekade ke-1 dan ke-2 kehidupan, lebih dari 60% pada pasien kurang dari 25 tahun. Namun kanker tulang juga dapat mengenai usia di atas 60 tahun. Kanker ini sering menyerang tulang di sekitar sendi lutut dan bahu. Osteosarkoma merupakan jenis kanker tulang terbanyak dengan insidensi 8-11 per 1.000.000 penduduk usia 15-19 tahun.
Siapa yang berisiko terkena kanker tulang
Penyebab kanker tulang masih belum jelas namun ada beberapa kelompok yang memiliki risiko terkena kanker tulang yaitu:
● Infeksi virus Rous sarcoma yang mengandung gen V-Src yang merupakan proto-onkogen (bakal kanker)
● Paparan radiasi pada terapi kanker
● Paparan senyawa kimia antrasiklin dan pengalkil, beryllium dan methylcholanthrene yang dapat menyebabkan perubahan genetik
● Penyakit lain : Paget’s disease, osteomielitis kronis, osteochondroma, poliostotik displasia fibrosis, eksostosis herediter multipel dll.
● Kelainan genetik : Sindroma Li-Fraumeni, Retinoblastoma, sindrom Werner, Rothmund-Thomson, Bloom. lokasi implan logam.
Bagaimana mendeteksinya
Diagnosa kanker tulang ditegakkan dengan 3 pemeriksaan utama yaitu
● Pemeriksaan Klinis berupa benjolan di tulang yang muncul dan tumbuh dengan cepat dalam hitungan bulan dan disertai nyeri hebat. Pada tahap awal kanker ini tumbuh dari dalam atau pinggiran tulang kemudian berkembang dari waktu ke waktu sehingga dapat mengenai otot, saraf, pembuluh darah dan sendi. Pada tahap lanjut sel kanker sering menyebar ke paru-paru dan menyebabkan gangguan pernafasan. Sebagian besar datang dengan benjolan sangat besar dan patah pada tulang yang terkena sehingga tidak bisa berjalan.
● Pemeriksaan Radiologis melalui pemeriksaan rontgen dan MRI pada tulang yang terkena serta rontgen atau CT scan pada dada untuk melihat penyebaran.
● Pemeriksaan Histopatologi dapat mengetahui jenis dan derajat keganasan dari kanker tulang yang sudah dilakukan biopsi
Kapan harus waspada
Waspadalah jika ditemui benjolan tulang
● Pada usia anak dan remaja (10-20 tahun)
● Tumbuh dengan cepat
● Disertai nyeri
● Ada sesak nafas
Apa yang harus dihindari
● Jika muncul benjolan pada tulang maka jangan dipijat, karena jika itu suatu kanker tulang maka akan menyebabkan selubung pelindung kanker tulang akan pecah dan membantu kanker tulang tumbuh lebih cepat bahkan menyebar ke paru-paru.
● Hindari kompres panas dan penggunaan obat2an herbal pada benjolan karena efek panas dapat melebarkan pembuluh darah dan mempercepat pertumbuhan kanker.
● Berobat ke alternatif/ non medis karena penanganan yang terlambat akan berakibat gejala yang muncul bertambah berat dan tidak dapat disembuhkan
Kanker tulang dapat disembuhkan jika dideteksi secara dini sehingga tumor masih berukuran kecil dan belum menyebar. Kanker harus diangkat dengan teknik operasi khusus dan disertai pemberian kemoterapi.
Jika ada pertanyaan atau mau tahu lebih dalam tentang orthopaedi bisa langsung follow social media kami:
Facebook : bit.ly/FBPABOI
Instagram : bit.ly/IG_IOA
LinkedIn : bit.ly/PABOIin
Email:
[e-mail]
[e-mail]
WA Center: 0811-1400-501
#cancer #kanker #harikankerdunia #harikanker #kankertulang #doktertulang #orthopaedi #orthopedi #ortopedi #tulangsehat #indonesiasehat #OrthopaediEducation
#SakitSendi #CederaTulang #doktertulang #TerapiOrthopaedi #PenyakitSendi
#OrthopaediAnak #GeriatriOrthopaedi #PenangananNyeriSendi #RehabilitasiOrthopaedi
#ImplantOrthopaedi #BedahOrthopaedi #Artrologi #Traumatologi #Trauma
#OrthopaediSport #EdukasiOrthopaedi #HealthyJoints #StrongBones #OrthopaedicCare