Рет қаралды 96,115
Pesawat maskapai Korsel Jeju Air terbakar setelah tergelincir dan menabrak pagar saat mendarat di Bandar Udara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer selatan Seoul, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024) pukul 09.04. Berikut kronologi dan dugaan penyebabnya.
Pesawat Jeju Air Flight 7C 2216 berangkat dari Bangkok, Thailand, dengan mengangkut 175 penumpang dan 6 awak.
Dari insiden ini, dilaporkan sedikitnya 28 orang tewas.
Dari video tampak pesawat keluar dari landasan pacu dan menabrak dinding luar pagar Bandara Muan. Pesawat bermesin ganda itu tergelincir dari landasan, tanpa terlihat roda pendarat. Lalu, pesawat terbakar. Tampak asap membubung dari badan pesawat yang rusak parah.
Kantor layanan darurat Korsel, menyebutkan, insiden itu dipicu tidak berfungsinya roda untuk pendaratan pesawat akibat ”kontak dengan burung”. Petugas mengevakuasi penumpang dari bagian ekor pesawat. Petugas mengerahkan 32 truk pemadam kebakaran dan beberapa helikopter guna memadamkan api di lokasi kejadian.
Atas insiden ini, penjabat Presiden Choi Sang-mok, memerintahkan seluruh badan terkait untuk penyelamatan korban secara maksimal.
Kecelakaan pesawat Jeju Air ini hanya berselang empat hari dari kecelakaan Azerbaijan Airlines 4K-AZ65 rute Azerbaijan-Rusia yang menewaskan 38 orang. Dari insiden Azerbaijan Airlines ini, ditemukan keanehan rute pesawat yang terekam di flightradar. Belakangan, muncul pula dugaan bahwa pesawat Azerbaijan Airlines terkena rudal Rusia Pantsir S-1. Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu meminta maaf kepada Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev atas insiden jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines. Meski meminta maaf, Putin tidak mengakui Moskwa bertanggung jawab atas insiden yang menewaskan 38 orang itu.
#jejuair
#korea
#pesawat