Рет қаралды 11,313
#haulgurusekumpul #PEMBACAANMAULIDALHABSYIDIMUSHOLLAARRAUDHAHSEKUMPULMARTAPURA KALIMANTANSELATAN
PEMBACAAN MAULID AL-HABSYI DI MUSHOLLA AR-RAUDHAH SEKUMPUL MTP KALSEL, MALAM SENIN TGL 05-01-2025
Muhammad Zaini Abdul Ghani atau lebih populer dengan sebutan Abah Guru Sekumpul atau Guru Ijai (11 Februari 1942 - 10 Agustus 2005) adalah salah seorang ulama yang berpengaruh dari Kalimantan Selatan.
Terdapat beragam sebutan untuk Muhammad Zaini, di antaranya yang umum adalah:
Qusyairi (nama kecil)
Guru Sekumpul (sebutan yang paling populer di masyarakat)
Guru Ijai (Guru Izai)
Guru Ijai Sekumpul
Guru Sekumpul
Abah Guru Sekumpul
Abu Amin Badali
Adapun gelar panjang yang diberikan oleh masyarakat luas terutama dari kalangan ulama adalah:
Kyai Haji Muhammad Zaini Abdul Ghani Al-Banjari
Syaikhuna al-Alim al-Allamah Muhammad Zaini bin al-Arif billah Abdul Ghani
Syaikhuna al-Alim al-Allamah al-Arif billaah al-Bahr al-Ulum al-Waliy al-Qutb As-Syaikh al-Mukarram Maulana Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari
Abah Guru Sekumpul dilahirkan pada malam Rabu 11 Februari 1942 (27 Muharam 1361 Hijriah) di desa Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar dari pasangan suami-istri yang sholeh dan sholehah yaitu Syekh Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman dengan Hj. Masliah binti H. Mulia bin Muhyiddin. Abah Guru Sekumpul merupakan anak pertama, sedangkan adiknya bernama Hj. Rahmah. Abah Guru Sekumpul merupakan keturunan ke-8 dari ulama besar Tanah Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al-Banjari. Adapun silsilah keturunannya adalah: Muhammad Zaini bin Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman bin Muhammad Sa’ad bin Abdullah bin Mufti Muhammad Khalid bin al-Alim al-Allamah al-Khalifah Hasanuddin bin Syaikh Muhammad Arsyad bin Abdullah al-Banjari.
Abah Guru Sekumpul memiliki 2 orang putra, yaitu Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali.
Salah satu pesan Guru Sekumpul adalah tentang karamah, yaitu agar kita jangan sampai tertipu dengan segala keanehan dan keunikan. Karena bagaimanapun juga karamah adalah anugerah, murni pemberian, bukan suatu keahlian atau kemahiran. Karena itu jangan pernah berpikir atau berniat untuk mendapatkan karamah dengan melakukan ibadah atau wiridan-wiridan. Karamah yang paling mulia dan tinggi nilainya adalah istikamah di jalan Allah itu sendiri. Kalau ada orang mengaku sendiri punya karamah tetapi salatnya tidak karuan, maka itu bukan karamah, tetapi bakarmi (orang yang keluar sesuatu dari duburnya). Pada setiap 5 Rajab, kota Martapura, Kalimantan Selatan dikunjungi jutaan orang untuk memperingati Haul Guru Sekumpul.
Guru Sekumpul juga sempat memberikan beberapa pesan kepada seluruh masyarakat Islam, yaitu:
Menghormati ulama dan orang tua
Baik sangka terhadap muslimin
Murah harta
Manis muka
Jangan menyakiti orang lain
Mengampunkan kesalahan orang lain
Jangan bermusuh-musuhan
Jangan tamak atau serakah
Berpegang kepada Allah, pada kabul segala hajat
Yakin keselamatan itu pada kebenaran.