Subiakto Priosoedarsono - Magnet Branding? Apalagi ini sih, Pak Bi? | Helmy Yahya Bicara

Halo Viewers! Kembali lagi di channel Helmy Yahya Bicara! Di episode kali ini saya berbincang dengan Subiakto Priosoedarsono. Beliau adalah seorang pebisnis asal Probolinggo. Selain seorang pebisnis, beliau juga seorang praktisi branding. Episode kali ini saya akan berbincang tentang dunia branding. Bagaimana membangun sebuah brand untuk menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas menurut Subiakto? Mari simak video lengkapnya untuk mendapat banyak pembelajaran membangun sebuah brand. Isinya daging semua!
info lebih lanjut silakan klik :
bit.ly/MagnetBrandingPakBi
------------------------------------------------
Terima kasih telah menonton video terbaru Saya. Jangan lupa untuk klik tombol Subscribe dan aktifkan lonceng agar tidak ketinggalan notifikasi video-video terbaru dari Channel Saya.
Ikuti juga konten menarik di Media Sosial Saya yang lain di:
Twitter: helmyyahya?s=20
Instagram: / helmyyahya
TikTok: / helmyyahyaofficial
Facebook: Helmy Yahya
Tokopedia: Helmy Yahya Store
Salam,
HY
#helmyyahyabicara
#subiaktopriosoedarsono
#marketbranding

[@HelmyYahyaBicara]

Bagaimana perbincangan saya bersama Subiakto? Sudahkah kalian menerapkannya dalam membangun sebuah branding?

[@berkahteknik7331]

Alhamdulillah nyimak dr awal sampe akhir gak bosen,jadi tambah semangat belajar utk mnjdi manusia yg lebih baik, dan lebih bermanfaat...terimakasih mas helmy , dr channel anda saya bnyk belajar bnyk hal...semoga senantiasa di berikan kebaikan dan keberkahan atas pengetahuan dan ilmu yg mas hmy ajarkan....

[@bekamwanitapekanbaru8211]

Alhamdulillah Sangat manfaat. Jazakallahu Khoir. Segera sy buat branding in syaa Allah

[@arifahistifarah8052]

Masih penasaran sama CTA om 😁

[@karimunjawabagus]

Good.. mksh om..

[@tintinbsn]

Terima Kasih Ilmunya Pak Bi, Om Helmy

[@komputama30]

Orang pinter itu, barang sulit bisa dijelaskan dengan mudah. Pak Bi bener2 menguasai ilmunya. Semua pertanyaan mas Helmy bisa dijelaskan secara sederhana dg istilah sederhana pula. Trims video bagusnya ...

[@arifrumung2153]

luar biasa .... krn bang helmy yg wawancara jd ilmunya pak bi keluar semua

[@AdiSucipto]

Jazakumullah atas ilmunya. Saya ijin menerapkannya pak guru

[@tinomarbun4703]

akhirnya versi live,yang ga versi zoom thanks pak helmy

[@mentaripagiyt9321]

belajar santai bisa pinter, pinter dalam belajar harus santai

[@rfbtv-ofc9990]

Pak Bi Pernah Menciptakan & Meramu Lagu Jingle Tekita Yg Dinyanyikan Oleh Band GIGI & Juga Meramu Tagline TPI (Saat Itu Masih Berlogo Televisi Keluarga Indonesia Sampai 2002) "Makin Asyik Aja".

[@heruunstoppable7268]

Pemateri nya berat, Materinya...luar biasa.

[@SopandiSukses]

Wah, mbahnya branding Indonesia nih😍

[@perkututcrossing]

Nyimak sambil ngopi ☕ Terimakasih ilmunya pak bi

[@prooyekk8386]

Untuk membakar makanan ringan Sangat Mudah cukup Dengan brand harta tahta wanita. Tapi untuk membakar orang yang memang kaya akan mental Dan benar benar kaya adalah rasa keingin tahuan yang begitu tinggi. Karena mereka tidak pernah berhenti belajar.

[@bettyimut878]

Hyb..chanel yg mendidik..sehat trs mang cek helmi

[@Ratnamamavina]

Luar biasa ilmunya.. Thanks Pak Bi & Bang Helmy..

[@harititonfriends6026]

asyik banget ngobrolnya mas Helmy dan pak BI muantap sekali,,,SUkses selalu dan terus jadi Berkah untuk Indonesia,,,amin🙏👍✌

[@sansencorp]

Luar biasa ilmunya pak BI

[@goalsuccess7291]

Daging semua...mantaap ilmunya..

[@prooyekk8386]

Hanya sedikit orang yang bisa membaca lukisan Dan mampu memandikan DNA brand di air telaga (Berkarisma / berwibawa )

[@JuliusDamian]

Pusing

[@nailaizzah4658]

bagus, trima Pak Bi

[@kasamago]

Ilmu lagi nih.. Master Branding

[@awardikupauan1801]

Like dulu baru nonton. Kontennya om Helmy udah pasti full daging soale 👍👍

[@98383831]

Sang maestro hadir disini

[@MASJAHAT]

Ini yang saya cari 👍👍👍👍👍

[@rizkyaja.3810]

Saya termasuk yang kaget pak Bi. Luar biasa ilmunya, auto subs abis ini.

[@timotiushermawan8136]

Seingat saya baru konten ini yang banyak iklan nya ha..ha..ha,,, Mantafff....

[@muchit.9228]

Waahh, cita-cita sih kalau dengerin ini. Hehehe

[@InovasiTingkatTinggi]

Mantap.

[@moraxgang7136]

Saya pingin banget ikut kelasnya pakbi yang ofline

[@syauqilubis4698]

Sedep dengar orang tua tertawa...

[@fakih6792]

daging tanpa tulang!!

[@OmYosep]

Sekilas sekilas saja sudah mulai memahami, apalagi kalau ikut beneran.

[@salmangarage_]

Mantap

[@bandriyosudarsono5440]

kapan lagi akan di laksanakan pak bi ,mas helmy?

[@mklgroup]

MANTAB👍👍👍👍👍👍👍👍👍

[@guikdiandhi8710]

Om Helmy, dateng ke kasisolusi dong hehe

[@zidnyknight3611]

Thanks

[@mumunmaemunah227]

Walah seueur istilah asingna

[@qucing1280]

Ingin banget ikut.. Karena saya rasa pegiat UKM penting untuk punya ilmu Branding dari Pak Bi, tapi modal belajarnya setingkat harga Uang Kuliah Tunggal 1 semester 😢

[@Gil.Ang_Monoarfa]

Wahhh

[@bayuwdt09]

kalo boleh nanya om Helmy, & pak Bi.. apakah pengalaman seseora g di era 4.0 ini bisa jadi magnet branding ?

[@asosiasiperlebahanindonesi5424]

P Bi, kapan acaranya ut workshopnya

[@triwardhani3631]

Kondisi skrng branding tdk bernilai karena banyak produk makanan minuman merek sama rasa tdk stabil beli sekarang minggu depan belum tentu seenak seminggu sebelumnya, begitu pula merek perabot dapur seperti panci sebulan sebelumnya terlihat masih baik selang sebulan kualitas sdh berubah dan terlihat dari pandangan visual, jika kualitas stabil kita bisa menghemat bahan baku dgn kualitas rendah barang mudah rusak

[@KAIHAVERZT_]

Pak bi keren...ilmunya update terus

[@ShahrezadNorMohammadiy9116]

❤️🌺🌸 Gender EQUALITY is everyone's business.❤️💇 Stand up for women's rights every day 🌅♀️🧖 and everywhere 🌍🌏🌍! Let's be happy!!.😊🌸 ❤️🌺🌸

[@afinurulhadist7638]

Pak bi probolinggo mn? Sy juga probolinggo

[@biandriesdua3725]

Belia kosnya bang Helmi dimana?

[@Chanel_Entertainment]

Pak kok Cangkirnya beda. Value nya apa?

[@sebaikkopicp7749]

Ada suara kriknk ckrek ckrek, khidmad nya bergeser jadi bukan sejak awal.. 🙏🏾

[@zidanvinky2163]

MEION TEMENYA NONTON

[@rich9998]

PERHATIAN UNTUK SEMUA APOLOGET. Agama Kristen mengimani dan mempercayai Kitab Perjanjian Lama yaitu Kitabnya Agama Yahudi, maka itulah sebabnya Kitab Perjanjian Lama itu digabungkan dengan Kitab Perjanjian Baru yaitu Alkitab. Karena Kitab Perjanjian Baru itu adalah Kitab yang menggenapi semua isi dari Kitab Perjanjian Lama tersebut yaitu Kitabnya Agama Yahudi. Itulah sebabnya Kitab Perjanjian Lama dan Kitab Perjanjian Baru itu disatukan menjadi satu Kitab, karena isinya selaras dan sejalan. Sedangkan Kitab Perjanjian Lama yaitu Kitabnya Agama Yahudi itu ( Kitab Taurat ) tidak selaras dan tidak sejalan dengan Kitab Al'quran, apalagi Kitab Perjanjian Baru ( Injil ) sangat berbeda jauh atau bertolak belakang dengan Kitab Al'quran. Tetapi kenapa umat muslim suka mengutip ayat-ayat didalam Kitab Taurat dan Kitab Injil, untuk membenarkan Kitab Al'quran..?? Padahal umat muslim tidak mengimani dan tidak mempercayai kedua Kitab tersebut, karena sudah terbukti bahwa umat muslim tidak memiliki Kitab Taurat dan Kitab Injil. Karena jika umat muslim mengimani dan mempercayai kedua Kitab tersebut, maka sudah pasti akan digabungkan dengan Kitab Alquran, seperti Agama Kristen yang menggabungkan kedua Kitab tersebut menjadi satu Kitab yaitu Alkitab. Maka mulai sekarang marilah kita mengimani Kitab kita masing-masing dan jangan pernah mengutip ayat-ayat dari dalam Kitab Agama lain jika kita tidak mau mengakui dan mengimani kebenaran dari Kitab agama tersebut, jika hanya untuk membenarkan Kitab agama yang kita imani itu. Maka diskusilah sesuai dengan Kitabnya masing-masing dan mari kita saling menguji kebenaran isi dari Kitab masing-masing berdasarkan nilai moral dan nilai mamfaatnya bagi kehidupan umat manusia. Salam sadar & salam waras & salam akal sehat & salam damai untuk kita semua.

[@aldiputradayak7853]

Terus?

[@ShahrezadNorMohammadiy9116]

_THANK YOU_ / _AND MAY GOD BLESS US ALL_ _Everyone!!_ 🙏🙏🤭

[@xiomycayoo3677]

Biasa aja sih, di kemas dgn kata2 yg tepat aja

[@prooyekk8386]

Ingin mencari mana telur Dan yang mana ayam ( laki - laki Dan wanita berhati cantik ) orang yang memang punya DNA brand. Kalau bapak bapak yang sudah menjadi suhu bahasanya Sekarang mana Mobil A1 Dan Mobil A2

[@s1763aago]

Brand or merk itu sama persis. Hanya beda bahasa tapi definisi nya sama. Brand is an english, merk bahasa indonesia. Logo ya lain lagi. Please use the correct terminology. Jgn bikin definisi sembarang terlihat keren hanya karena pake terms aja padahal definisi nya salah.

[@s1763aago]

​@Zero Bytes jadi kalau orang bisa asal pakai definisi sendiri, buat apa kita punya kamus? Definisi utk sebuah kata or terms ada agar orang ga salah menggunakan kata ataupun agar setiap orang memiliki pengertian yg sama akan sesuatu. Itulah pentingnya kita belajar menggunakan 'bahasa' yg baik saat sekolah supaya ga 'nyasar' dalam berkomunikasi. Kalau hal yg salah di anggap benar, so practically misal this guy ngajarin 1+1=3 pun sah-sah saja? Definisi jelas salah, penjelasan jelas salah, di puter2 gimana pun apa yg di jelaskan tetep salah. Brand or merek 100% sama ga ada bedanya. Menjadi seorang pengajar dalam waktu yg lama bukan berarti apa yg di sampaikan pasti benar dan orang itu pasti a real 'expert'. Talent (IQ) does matter. Memberikan pendapat akan sesuatu hal boleh berbeda, tapi definisi baku itu jelas dasarnya sama, seperti 1+1=2. Sorry bukan mau meremehkan, but as a professional marketer I just want to correct something yang memang seharusnya perlu di koreksi supaya orang ga nyasar belajar sesuatu yg salah tapi terkesan 'benar' hanya karena speakersnya terkesan senior or has a lot of exp.

[@s1763aago]

@Zero Bytes pak bi said that brand & merek itu berbeda. My question is, apa perbedaan nya? Brand is an english terms and merek is an indonesian terms. Exactly same thing hanya berbeda bahasa. Don't you get my point? Beliau menjelaskan kalau brand dan merek itu berbeda. Come on dude. Permasalahan pertamanya bukan soal definisi, tapi soal brand dan merek yg beliau sampaikan kalau 2 hal itu berbeda padahal itu sama persis hanya beda bahasa. Dasarnya darimana beliau anggap itu berbeda? Apakah beliau ga tau kalau merek itu hanya translation dari brand in english? I don't need to inform you my background but I'm definitely a professional marketer and has international portfolios too. Mcnally describe about brand, yes brand. Mcnally ga bilang kalau brand dan merek itu hal yg berbeda. Read carefully my first comment. Saya jelas banget mention brand dan merek itu sama persis hanya berbeda bahasa tapi definisinya sama persis. Beliau disini menyebutkan kalau brand dan merek berbeda. Come on masa hal segitu aja you ga bisa paham? Tell me perbedaan nya brand & merek itu apa? Brand itu bahasa apa merek itu bahasa apa? Emangnya dalam bahasa indonesia ada istilah 'BRAND'? Ga ada bung, di indonesia we call it 'MEREK'. Dan value nya sama persis mau itu merek or brand. Sampe muter2 saya bahas ini biar you paham. And yeah, one of my mentor in marketing is keith weed (the cmo of unilever in england), i learnt from him while i was taking harvard business school courses.

[@s1763aago]

@Zero Bytes oh my goodness wkwkwkwkwk You bahkan ga paham apa yg saya maksud, sekarang you mention about trademark lagi? What a funny guy. Brand and trademark is a totally different thing dude. Brand = Merek Trademark = Merek Dagang This is why you should improve your understanding ability so you can analyze better and be a little smarter. Brand and trademark is a different cake dude, while we're discussing about brand(merek). Firstly please learn the basic terminology. Sebelum you mention semua tentang itu, tolong buka kamus english indonesian dulu ya dan please translate yourself brand itu artinya dalam bahasa indonesia apa, dan trademark dalam bahasa indonesia apa. Kalau belum paham juga brand adalah bahasa inggris dari merek dan merupakan satu kesatuannya yg sama then i give up. You bahkan ga paham kalau merek dan merek dagang itu berbeda tapi bawa2 itu. Hopeless. No wonder Indonesian average IQ is only 80 and the current edu minister always mentioning about how poor our teachers quality is. This is what makes me doubt to learn from indonesian teachers. Sorry for being rude. No offense

[@s1763aago]

@Zero Bytes oh my goodness wkwkwkwkwk You bahkan ga paham apa yg saya maksud, sekarang you mention about trademark lagi? What a funny guy. Brand and trademark is a totally different thing dude. Brand = Merek Trademark = Merek Dagang This is why you should improve your understanding ability so you can analyze better and be a little smarter. Brand and trademark is a different cake dude, while we're discussing about brand(merek). Firstly please learn the basic terminology. Sebelum you mention semua tentang itu, tolong buka kamus english indonesian dulu ya dan please translate yourself brand itu artinya dalam bahasa indonesia apa, dan trademark dalam bahasa indonesia apa. Kalau belum paham juga brand adalah bahasa inggris dari merek dan merupakan satu kesatuan yg sama then i give up. You bahkan ga paham kalau merek dan merek dagang itu berbeda tapi bawa2 itu. Hopeless. No wonder Indonesian average IQ is below average and the current edu minister always mentioning about how poor our teachers quality is. This is what makes me doubt to learn from indonesian teachers. Sorry for being rude. No offense

[@bigone108]

You're Marketer, but Dia adl Pakar Branding. Kalau berbicara Brand hmm Dia lebih Compatible dr pd Anda. Bukan siapa yg paling experts, tp skala kalian berbeda.

[@ShahrezadNorMohammadiy9116]

*_INDIGENOUS PEOPLES DAY !!!_* _Beyond INDIGENOUS PEOPLES DAY, let's continue celebrating the contribution _*_Indigenous people_*_ make to our planet_ 🌎 Follow Youth Co:Lab as they highlight the stories of young Indigenous enterprises in *APAC* 🙌 _To start, let's learn more from Handep in 🇮🇩 INDONESIA_ ─ _🇺🇳 UN YOUTH ENVOY_ 🌺

[@triwardhani3631]

Kondisi branding skrng beli lagi belum tentu rasa yg sama terutama pada makanan dan minuman mungkin pengaruh operator yg selalu ganti akibat pertukaran investasi yg berbeda dlm rangka wisata investasi silih bergantinya operator di pengaruhi selera investor wisata yg merugikan konsumen tdk stabilnya rasa konsumennsering ragu untk membeli lagi takut di buang karena tdk enak rasa tai terutama produk Herman Uzut Erlyana Gingting rasa sering berbau keringan dan tai, bau tai , keringat pasti akan berpengaruh pada kesehatan , sebetulnya Mentri Perindang bisakan mengontrol produk yg pasti tdk sehat atau merubah kembali peraturan atau menghilangkan peraturan wisata investasi kecil khususnya untk makanan dan minuman, produk industri seperti panci elektronik tdk jauh berbeda sering ganti merek dan kualitas buruk dan sangat cepat perubahan kualitas barang , kualitas barang baik makanan , minuman , perobot dapur elektronik jika kualitas rendah cepat rucak maka akan cepat menghabiskan bahan baku dan cepatnya sampah makanan minuman perabot dapur elektronil menjadi sampah dan cepat pula memggunung pemborosan bahan baku berarti cepat menguras sumber daya alam seperti penggerusan tanah yg cepat kering seperti pada tanaman jagung dan sulit meningkatkan produksi sdh pasti harga bahan baku cepat naik dan memperkecil keuntungan , pada barang yg bersumber pada alam seperti bahan baku sayang jika cepat terkuras dan kerugian bagi Indonesia baik keuntungan maupun cepat kerusakan lingkungan berupa lubang lubang menganga akibat cepatnya di tinggal oleh investor besar pada produk nikel ,jika tdk cepat di tangani maka kerusakan sumber alam sulit di pulihkan kita harus menghemat produk dari nikel baja dll yg bersumber dari sumber daya alam , jika sistem daur ulang juga kerugian bagi Indonesia biaya produksi daur ulang tinggi dan penurunan kualitas barang daur ulang , bisa juga permainan pengusaha untk produk lokal lebih jelek di banding untk produk eksport dan kita bisa di bidohi agar eksport karena produk luar lebih baik , klausul telusur oleh Pemerintahan yg jujur.