Hidden Gem Ndalem Djojokoesoeman Solo: Dulu Memprihatinkan kini Jadi Pusat Pengembangan Budaya

Ndalem Djojokoesoeman. Kediaman putra raja di Kelurahan Gajahan, Pasar Kliwon, Kota Solo, ini didirikan pada tahun 1849. Dahulu Ndalem ini dinamai Ndalem Kusumobratan, sesuai dengan pemilik pertamanya, putra Paku Buwono X (PB X) BKPH Kusumo Broto.
Tahun 1953, rumah eksotis yang satu ini "berpindah tangan" ke Putra Mahkota PB X lain, BKPH MR Joyokusumo sehingga berganti nama menjadi Ndalem Djojokoesoeman.
Riwayat bangunan ini cukup berliku hingga sempat tak terpakai dan berpindah tangan ke Pemerintah Kota Surakarta. Kini bangunan ini digunakan sebagai pusat pengembangan budaya.
Simak riwayat kisahnya ditururkan oleh sejarawan dan pemerhati budaya pada Asale episode kali ini.
#history #sejarah #sejarahindonesia #solo #destinasiwisata
--
Akun Official Solopos
Facebook: / soloposcom
Twitter: / soloposdotcom
Instagram: / solopostv | / koransolopos |
Tiktok: / soloposofficial

[@bosbram9188]

SAYA Putri Dri Mr..KGPH..Djoyokusumo....Dulu Wkt Saya Msih KECIL. Rmah Ini INDAH SEKALI..Skarang Bngunan Dikembalikan ASLINYA...Saya Yg Mengarahkan...Pemilik Skarang PEM KOT..Unk Pentas BUDAYA.

[@udinwahyudi427]

Semoga dengan walikota solo mas griban , solo semakin maju dan membuat kraton solo semakin maju

[@anisiswanti3413]

Suka kontennya...bagus bgt

[@marhaedimarhaedi5851]

Cocok keren , rumah kebanggaan orang Jawa , siapa yg mampu mbangun kalo bukan Neg .

[@silmifauziati3764]

apaakah boleh dikunjungi umum ?