HKBP RAWALUMBU! BINSAN SADIHARI! Cipt. Pontas Purba ! Festival Koor Lansia Distrik Bekasi

Festival Koor Lansia HKBP Distrik XIX Bekasi 2024*
Pada Selasa, 03 September 2024, HKBP Distrik XIX Bekasi menggelar Festival Koor Lansia yang penuh semangat di HKBP Jatiasih. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. Sarma Siregar sebagai liturgis, Pdt. Marnaek Situmorang yang memimpin doa syafaat, dan Praeses Pdt. Mangatur Manurung sebagai pengkhotbah. Tema khotbah diambil dari 1 Korintus 14:15b: "Aku Akan Menyanyi Dan Memuji Dengan Rohku, Tetapi Aku Juga Akan Menyanyi dan Memuji Juga Dengan Akal Budiku."
Ibadah ini berlangsung khusyuk dan penuh dengan pujian, menandai dimulainya Festival Koor Lansia yang diikuti oleh 11 kelompok koor dari berbagai gereja di Distrik XIX Bekasi. Setelah ibadah, Pdt. Sarma Siregar memandu jalannya acara, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari beberapa pihak. Sambutan pertama disampaikan oleh St. R. Simangunsong dari HKBP Jatiasih selaku tuan rumah, diikuti oleh sambutan dari Ketua Persekutuan Lansia Distrik, P. Silitonga, dan diakhiri oleh Praeses Pdt. Mangatur Manurung.
Setelah sesi sambutan, Dewan Juri diperkenalkan kepada para peserta dan hadirin. Dewan Juri pada kesempatan ini terdiri dari Dra. Faida Delta Situmeang, MPd, Victor Purba, dan Pdt. Kurniaty Leony Limbong, S.Th. Mereka bertugas untuk menilai penampilan para peserta dalam membawakan dua lagu: satu lagu wajib, "Binsan Sadihari" karya Pontas Purba, dan satu lagu pilihan.
Perlombaan koor berlangsung dengan baik, namun akhirnya, HKBP Jatiasih dengan nomor urut 9 berhasil meraih Juara 1, disusul oleh HKBP Jakasampurna dengan nomor urut 10 sebagai Juara 2, dan HKBP Perumnas II dengan nomor urut 4 sebagai Juara 3. Sementara itu, juara harapan diberikan kepada HKBP Jatisampurna (nomor urut 5), HKBP Getsemane (nomor urut , dan HKBP Setia Mekar (nomor urut 1).
Festival Koor Lansia HKBP Distrik XIX Bekasi tahun ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat tali persaudaraan dan memupuk semangat pelayanan di kalangan lansia. Kegiatan ini mengingatkan kita bahwa semangat menyanyi dan memuji Tuhan tidak mengenal batas usia, dan bahwa lansia tetap dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam kehidupan berjemaat.