Рет қаралды 574
1. Penyiapan Benih Mentimun
Biasanya budidaya mentimun berkembang biak menggunakan biji.
2. Pengolahan Lahan
Pertama, bajak atau balik tanah sedalam 20-30 cm. Pada kondisi tanah dengan ph kurang dari 6,
membuat lubang tanam pada permukaan mulsa dengan kisaran diameter 10 cm, setiap bedengan dua baris lubang tanam. Jarak antar lubang tanam dalam satu baris 40 cm dan jarak antar baris 50-60 cm.
3. Pemberian Pupuk Organik pada lubang yang akan ditanam
diamkan selama beberapa pekan hingga unsur haranya terbentuk dengan baik.
4. Penanaman Benih Mentimun
Tanamlah biji yang sudah bertunas,
5. Perawatan Budidaya Mentimun
Setelah umur 2 pekan, Anda sudah bisa mulai memberikan pupuk untuk merangsang pertumbuhan mentimun.
6. Pengendalian Hama dan Penyakit
Berbagai penyakit dan hama yang menyerang mentimun antara lain seperti cacantal atau oteng-oteng. Hama tersebut akan menyerang daun dan bisa menyebabkan kematian pada tanaman mentimun. Selain itu, hama yang sering sekali menyerang mentimun adalah ulat tanah.
Hama satu ini biasanya menyerang batang yang menjadi pangkal keluarnya daun atau buah. Baik oteng-oteng maupun ulat tanah, keduanya bisa Anda kendalikan dengan menggunakan biopestisida
Dan
Penyakit yang menyerang tanaman mentimun adalah busuk daun, tepung putih, antraknosa, bercak daun dan busuk buah. Penyakit ini bisa dikendalikan secara kultur teknis berupa rotasi tanaman dan pembuangan bagian tanaman yang terkena penyakit. Itulah beberapa tips untuk mencegah atau mengendalikan hama dan penyakit pada mentimun.
7. Panen Mentimun
Mentimun mulai mengeluarkan bungan pada usia 20 hari setelah tanam dan berbuah setelah 40 hari