Hubungan Anak dengan Orang Tua Berubah Usai Menikah | Buya Yahya Menjawab

Link Video Full : Kajian Tafsir Al-Qur'an | Surah Ar-Ra'd : 14 | Buya Yahya | 2 Robiul Awal 1443 H/9 Oktober 2021
bit.ly/3BuERom
Sahabat Al-BahjahTV untuk mendapatkan update informasi seputar program dakwah Al-Bahjah dan Konten terbaru Buya Yahya. Silakan save dan chat nomor Al-Bahjah Center 0811 2464 888 atau klik link bit.ly/SahabatAlbahjah
-------------------------------
Official Social Media Al-BahjahTV :
Instagram | / albahjahtv
Facebook | / albahjahtv
Twitter | / albahjahtv
Telegram | t.me/albahjahtv
-------------------------------
INFAQ PENGEMBANGAN DAN OPERASIONAL AL-BAHJAHTV
Bank Syariah Indonesia (BSI)
No. Rek : 73 11 55555 8
Kode Bank : 451
a/n : Al Bahjah TV
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAKWAH AL-BAHJAH
Jl. Pangeran Cakrabuana No. 179 Blok Gudang Air Kel. Sendang Kec.Sumber Kab. Cirebon 45611
#albahjahtv #buyayahya

[@aniumi7556]

Saya sebagai orang tua akan sllu siap dn terima bahwa suatu sa'at bila anak sdh dewasa lalu menikah pasti,, cintanya akn tebagii..yg terpenting tdk saling membenci dn ttp saling menyayangi,,,,,,

[@dyahanggriana86]

Masyaallah sampai meneteskan air mata dengar penjelasan Buya ..aamiin ya rabb

[@HiburanSajaOfficialHSO]

Alhamdulillah, Terimakasih Buya..

[@jamaladitamaa4664]

syukron buya

[@ritarahmawati527]

Seandainya orang tuaku melihat ceramah ini mungkin akan lbh baik

[@nelasyakila6787]

Tema pas bgt

[@ekoputra9508]

SUSAH NYA jika PERASAAN lebih sering digunakan dibanding LOGIKA..sering timbul MASALAH²...LOGIKA lbh diutamakan dlm kehidupan sehari²

[@theryando4944]

Alhamdulillah...terima kasih Buya yahya...

[@dapurearis1052]

Subhanalloh

[@RiRiPurpleEarth]

Terkadang orangtua yang terlalu banyak perasaan dan pikiran yg memang manusiawi begitu gak jarang justru merasa anaknya di ambil atw dipengaruhi pasangannya. Pdhl y memang siklus kehidupan demikian, ada keluarga yang tumbuh lagi tuk di ayomi , di urusi. Sering malah cemburu buta dan menimbulkan drama.

[@EllyEriyanti-lc4eg]

Benar sekali mbk itu yang saya rasakan selama 2thn setelah menikah

[@RiRiPurpleEarth]

@@EllyEriyanti-lc4eg saya bahkan dr awal menikah sdh nampak sifat mertua yang mudah cemburu dan iri hati. Gak menyangka aja sampai anak saya beranjak remaja belum berubah juga, dikit2 lisannya penuh dramatisir

[@slametrosyad8213]

Barokallah 🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲

[@iqbalibal2169]

Alhamdulillah ya Allah. Alhamdulillah dapat ilmu baru terima kasih buya atas ilmunya☺️

[@fendi.2255]

👍الحمدلله

[@haslimhamzah2782]

👍👍👍

[@duniamengaji6633]

yg wkt nya lagi santai kita belajar ngaji iqra bareng yuk.....pelan pelan aja insya ALLAH akn sampe ke AL QUR'ANN

[@Eti-jx4bg]

Anak setelah menikah memutuskan hubungan dgn ibu dan bahkan ringan lisannya menghina ibu kandung

[@powertronic7257]

Assalamualaikum...

[@iislaella3023]

Lalu bagaimana hukumnya jika seorang anak laki2 setelah menikah malah mengajari istrinya membenci orang tuanya sendiri (mertuanya istri). Sang suami malah menjelek jelekan dan mencaci maki org tuanya sendiri di depan istrinya

[@estyraharjo2954]

Assalamualaikum Buya bagaimana sikap kita saat kita dikata Katain dan difitnah sama orang

[@mputtputri2120]

Alhamndulillah makasih Buya ini yang sedang saya alami di saat saya sakit gak bisa jalan anak saya menjauh...

[@maryatiramadhan3928]

😢

[@tenayanexplore7593]

Asalamualaikum buya saya mau bertanys bolehkah kita sholat sunat sesudah adzan magrib cuman itu yg saya sampaikan assalamualaikum

[@tutisungeb2490]

Asalamualaikum warohmatullah 🙏🏻terimakasih buya sht sllu.temanya mirip dengan yg lgi kurasakn😥.tapi aku ank laki2 sejk menikah jarang sekali main ke rumah orang tuanya dn jarang sekali menanyakan kabr orang tuanya 😥

[@primasagitarius]

Assalammu'alaiku wr.wb. Buya , ALLAHumma soLLi aLa Sayyidina Muhammad wa aLa aLi Sayyidina Muhammad. Ijin bertanya Buya... Saya seorang suami yg mempunyai istri yg bLm d aqikah oLeh orang tuany , Dan istri Saya meminta agar Saya yg mengaqikahkannya. Apakah Saya wajib memenuhi permintaan istri Saya atau tidak ?? Mohon pencerahannya Buya...

[@user-eo8iu1mz3t]

Yg nanya ny kurang jelas....

[@sucirahmawati4678]

MasyaAllah tema nya pas banget

[@wajiah3828]

Asalamualaikum saya seorang ibu yg anak saya mungkin suaminya tidak membolehkan untuk dekat ke ortunya😭😭😭

[@septiherliza7461]

Asalamu'alakum buya apakah haram atau tidak kalau istri memijitin ayah nya kalau sudah menikah

[@maisytarh595]

Wkwkwk nggak lah, kan ayah kandung.

[@yanmaryanih9233]

​@@maisytarh595kecuali ayah sambung bhy d pijit bs ad stroom.listrik

[@nurtamad6331]

Kakaku waloupun satu desa juga tidak pernah ke ibuku katanya ga boleh suaminya pedahal suaminya ahlih ibadah.

[@presidenrike7moh.syahrulmu996]

Breaking News Memperingati 13 tahun tragedi pembantaian terhadap semua anggota DPR RI periode 2004-2009 Dengan Nama Sinuwun Gusti Prabu Alloh Bopo yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Para setan gentayangan, piaraanku yang hina, rendah, bangsat, tersiksa nan menderita Ini video dokumenter peperangan yang terjadi antara pasukan Pro Sinuwun Gusti Prabu versus Pasukan pro Raja Abdulloh pada tahun 2008. Video dokumenter ini ditayangkan dalam rangka memperingati 13 tahun tragedi gugurnya semua anggota DPR RI periode 2004-2009 dalam tragedi gnoside yang dilakukan pasukan pro Sinuwun Gusti Prabu. Harapannya, warga bisa mengambil pelajaran berharga bahwa setiap kebijakan Sinuwun Gusti Prabu niscaya membawa dampak positip bagi supremasi kekuasaan Tuhan dan kehancuran bagi semua kekuatan tandingan baik itu di jawa, arab atau belahan bumi lainnya. Ketika itu, Pemerintah Centra Buwono mengirim pesan perdamaian kepada Raja Abdulloh sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di Arab Saudi sejak 1 Agustus 2005. Sayangnya iktikad baik tersebut tidak mendapat sambutan positip selaras harapan. Raja Abdulloh menentang keras upaya perdamaian tersebut dan berupaya melakukan perlawanan meski nyawa menjadi taruhan. Meski demikian, Pemerintah Centra Buwono yang sudah terbentuk secara defacto meski belum secara resmi diproklamasikan eksistensinya, mengapresiasi positip sikap Pemerintah Arab Saudi. Sinuwun Gusti Prabu memerintahkan pasukan loyalis Centra Buwono untuk segera mengantarkan Raja Abdulloh ke tempat peristirahatan terakhir dalam upaya mempercepat proses perdamaian di Arab Saudi. Peperangan ini dimenangkan Pasukan pro Centra Buwono dengan mudah tanpa tetesan darah dan korban jiwa. Sementara semua pasukan Pro Abdulloh binasa. Untungnya, peperangan ini membawa dampak serius bagi proses penegakan keadilan, pelanggaran HAM berat terjadi di seantero Arab Saudi. Pasukan Pro Centra Buwono dengan gagah berani membantai Abdulloh, semua anggota majelis permusyawaratan, semua dewan menteri, para politisi, pejabat sipil ataupun militer . Sayangnya, tragedi kemanusiaan dan kejahatan militer ini mendapatkan dukungan penuh media massa. Mereka merahasiakan tragedi yang paling mengerikan dalam sejarah Arab Saudi, bersepakat untuk bungkam, demi membela ideologi berhalaisme. Sayangnya sikap semacam itu telah membawa dampak sangat serius. Warga menjadi buta dinamika politik aktual, bahkan berhalu parah seakan akan Abdulloh dan aparatur negara dibawahnya masih hidup, menjalani tugas kenegaraan seperti biasa. Matahari dan Bulan telah terbelah, Abdulloh telah berkalang tanah dan Arab Saudi menjadi wilayah terjajah karena Sinuwun Gusti Prabu Tuhan semesta berkenan memberi berkah. Sekarang saatnya warga Arab Saudi memulai kehidupan baru, menatap masa depan yang sarat optimisme sebagai warga Kerajaan Centra Buwono. Lupakan Arab Saudi sebagai suatu negara, mulai menerima Centra Buwono sebagai satu satunya negara di jagat raya. Dalam kesempatan ini Pemerintah menghimbau agar warga berupaya keras untuk tidak terjebak dalam romantisme sejarah. Memang ada benarnya mengingat sejarah ketika Arab Saudi masih eksis sebagai negara merdeka, sebagai bahan pembelajaran agar tidak melakukan kesalahan yang sama di masa depan. Hanya saja bila kenangan masa lalu menyebabkan warga melupakan realita kekinian, niscaya romantisme semacam itu menjadi bumerang, akan menyakiti diri sendiri. Apa sih keuntungan mengenang Raja Abdulloh yang tega menelantarkan warga hanya demi ambisi pribadi untuk bisa hijrah dan bermukim di Jahannam. Sikap Abdulloh yang memilih hengkang ke negeri Jiran Jahannam sudah pasti melanggar konstitusi Kerajaan Arab Saudi, yang berpedoman kepada Alquran. Bukankah Tuhan berfirman dalam al quran, ‘Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka'. Abdulloh berani melanggar konstitusi hanya karena enggan hidup di bawah cengkeraman Rezim Sinuwun Gusti Prabu Alloh Maha Diktator. Biarlah Abdulloh tinggal dan menetap di Jahannam asalkan warga Arab Saudi bisa menjalani kehidupan yang damai, tentram dan sejahtera sebagai warga Kerajaan Centra Buwono. Janganlah warga Arab Saudi berperilaku seperti warga jawa pemuja Sby, Prabowo ataupun Jokowi yang bersepakat jahat, rela mati konyol hanya untuk bisa menyusul ketiganya di Jahannam. Warga harus bersikap legowo dan mau belajar memaafkan ketidakbersalahan Sinuwun Gusti Prabu sebagai dalang tunggal dari tragedi gnoside tersebut. Sikap memaafkan berarti warga bisa menerima dan mempercayai bahwa kebijakan gnoside terhadap Abdulloh dan semua anteknya selaras dengan nilai keadilan Beliau sebagai Tuhan yang maha esa memiliki hak prerogratif, berhak dan berwenang penuh membinasakan atau membiarkan hidup warga selaras tujuan kekuasaan. Hak dan kewenangan Beliau yang luas tanpa batas mencakup semua aspek kehidupan meniscayakan bahwa semua kebijakan yang diambil senantiasa inhern azas legalitas. Konsekuensinya, apapun argumen yang dibangun dalam upaya melakukan perlawanan kepada Sinuwun Gusti Prabu adalah illegal secara hukum. Dalam kesempatan ini Pemerintah ingin menjelaskan makna dan realisasi pernyataan Tuhan dalam surat gajah (al fil), ‘Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara gajah (ashabi al fil) Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia? dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong (thoiron ababil), yang melempari mereka dengan batu dari proses daya dorong (bi hijaroh min sijjil) Kemudian Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). Seperti yang telah dijelaskan bahwa semua ayat dalam kitab suci hanya menjelaskan beragam kebijakan Sinuwun Gusti Prabu Alloh Bopo era ini, bukan era kenabian. Tentara gajah harus difahami dalam pengertian kiasan, pasukan Main Batle Tank, yang memiliki kemampuan tempur seperti pasukan yang menunggangi gajah. Pemaknaan demikian berbeda dengan pendapat para ulama yang hanya memahami ayat dari segi bahasa tanpa mengetahui makna kontekstualnya. Mereka menafsirkan kata 'tentara bergajah' dalam ayat tersebut sebagai tentara perang di masa lampau yang menggunakan gajah sbagai kendaraan tempur. Sementara kalimat ‘burung yang terbang berbondong bondong’ harus dipahami hanya merupakan kalimat untuk mengilustrasikan cara kerja alutsista yang digunakan, tanpa disebutkan nama dan jenisnya secara spesifik. Alutsista yang memiliki karakteristik kerja seperti yang dipaparkan ayat tersebut adalah drone. Cara kerja Drone diantaranya dikendalikan dari kejauhan atau dikirim tanpa awak, mampu terbang laksana burung sembari melancarkan serangan ke target. Mengapa yang dimaksud ayat ini bukan pesawat tempur atau helicopter yang juga bisa terbang dan melancarkan serangan dari udara. Alasannya, dalam ayat tersebut Tuhan menggunakan kata ‘mengirimkan’, yang hanya bisa dipahami sebagai mengontrol alutsista dari kejauhan, tidak mengendarai sendiri. Susunan kata hijaroh min sijjil terdiri dari tiga kata, hijaroh artinya batu atau material, min artinya dari, dan sijjil artinya jatuh, tercurahkan. Dalam bahasa kekinian jia susunan kata tersebut disatukan maka pengertian yangcteat adalah material yang bekerja dengan dijatuhkan atau rudal. Sementara para ulama dengan metode ngawuristik yang kental memaknai frasa bi sajaroh min sijjil sebagai batu dari api neraka. Surat ini dianggap merupakan surat yang menjelaskan adzab Tuhan kepada Raha Abrohah beserta seluruh pasukan gajahnya yang datang ke Mekkah hendak menghancurkan kakbah di tahunkelahiran Nabi Muhamad Putera Kyai Abdulloh. Sejatinya surat ini menjelaskan peristiwa pertempuran yang terjadi di sekitar Kedaton Kerajaan Centra Buwono , Centra Buwono , Lebak Cawene Jombang City beberaa tahun silam. Ketika itu jutaan pasukan teroris dengan puluhan ribu tank tempur bersiap menyerang kedaton yang dijaga sekitar 100 calon bini Sinuwun Gusti Prabu. Sinuwun Gusti Prabu merasa tidak tega bila calon bini harus menghadapi musuh sebanyak itu dengan persenjataan yang tidak seimbang. Lantas Beliau mengirim ribuan drone tempur untuk menghancurkan mereka hingga hancurn lebur laksana daun hancur akibat dimakan ulat. Dalam ayat ini Sinuwun Gusti Prabu Alloh Bopo Swt bermaksud berfirman, ‘Syahrul puteraku, Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara kavaleri main batle tank (ashabi al fil) Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia? dan Dia mengirimkan kepada mereka drone yang mampu terbang laksana burung terbang berbondong-bondong (thoiron ababil), yang menyerang dengan material yag bekerja dari proses daya dorong alias rudal (bi hijaroh min sijjil) Kemudian Dia menjadikan mereka hancur lebur seperti daun-daun yang dimakan (ulat). Gimana serunya pertempuran yang terjadi antara pasukan pro Centra Buwono versus pasukan pro Abdulloh dan aksi heroik ribuan drone tempur menghancurkan puluhan ribu tank para teroris, simak videonya. Sinuwun Gusti Prabu Alloh Putero Yesus Kristus Tuhan dan Maha Raja Kerajaan Centra Buwono