ikan ini terletak di desa raniate kabupaten Tapanuli Selatan Sumut , banyak sekali orang yang belum pernah kesini menjadi penasaran untuk melihat ikan ini, karena ikan ini juga sangat dijaga keberadaan nya oleh penduduk setempat
Пікірлер: 100
@abdulrasyidchanel2 жыл бұрын
MasyaAllah, ikannya banyak banget pak 👍👍👍🙏
@monangshb12643 жыл бұрын
Mantap ikan nai bah, di gadis doi ikan i ipar,
@darwingunturmatondang35983 жыл бұрын
Lubuk larangan ipar Makasih par udah mampir di channel KZbin kita Channel KZbin ipar sudah kami subcribe juga.
@emiliamhchannel48884 жыл бұрын
Wow ikannya banyak bangettt..kirim ikannya ke sebelah aku pakai bumbu komplit bosquuu ...👉🖤
@darwingunturmatondang35984 жыл бұрын
Iya mantap Nanti kita tanya yang punya kapan panen hehehe
@MuscleGani5 жыл бұрын
Wajar jika satu hewan atau tumbuhan tertentu, memiliki nama yang berbeda beda. Bahkan, pada daerah yang hampir berdekatan sekalipun. Contohnya, ikan mera. Di Kabupaten Tapanuli Selatan dikenal sebagai ikan merah. Namun di Tapanuli Utara, di sekitar Danau Toba, disebut ihan (ikan) batak. Sedangkan di Medan dan sekitarnya disebut sebagai ikan jurung. Padahal ikannya itu-itu juga. Masih ada nama-nama lain. Misalnya di Sumatra Barat dikenal sebagai ikan rayo. Di Jawa Barat disebut ikan dewa atau ikan kancra. Ikan ini memang ditemukan di daerah Sumatra, Jawa, dan semenanjung Malaysia. Bahkan menyebar sampai Myanmar dan Thailand. Di dunia ilmu pengetahuan, ikan ini diberi nama Tor soro, walau di dalam genus Tor, terdapat beberapa jenis ikan lainnya. Termasuk ikan mas. Jenis ikan mera atau Tor soro ini berada didalam satu keluarga (familia) Cyprinidae atau karper karperan yang banyak sekali jenisnya. Keluarga ikan ini menyebar di seantero dunia, kecuali di Selandia Baru, Australia, Madagaskar, dan Amerika Serikat. Apakah sekarang keadaannya masih seperti itu, kurang jelas. Karena dalam kenyataannya, jenis ikan mas (Cyprinus carpio) yang termasuk di dalam keluarga besar ikan ini juga terdapat di Amerika Serikat. Apalagi dengan sistem perdagangan yang terbuka seperti sekarang ini. Di Indonesia, keluarga Cyprinidae banyak sekali yang dikenal sebagai ikan konsumsi. Misalnya ikan jelawat (Leptobarbus haevani) yang amat dikenal di Sumatra maupun di Kalimantan. Jenis ikan ini malah sudah di budidaya di beberapa daerah di Sumatra seperti Riau, Jambi, serta Sumatra Selatan atau di Kalimantan Selatan. Ikan- ikan itu dipelihara di keramba-keramba. Demikian juga halnya dengan ikan hampala (Hampala macrolepidota) yang banyak ditemukan di sungai-sungai daerah Kalimantan Timur. Sekilas, ketiga jenis ikan ini, yakni ikan mera, ikan jelawat, dan ikan hampala, amatlah mirip. Kedua ujung ekor hampala biasanya berwarna merah. Juga garis hitam yang terlihat di badannya, di antara sirip punggung dan sirip di perutnya. Bagian kepala ikan jelawat tampak agak mendatar, perutnya putih agak keperakan. Sedang sirip dubur ikan mera atau ikan jurung tampak lebih pendek dari sirip punggungnya. Semakin tua, sisik ikan mera tampak semakin hitam. Bahkan cenderung memerah. Karena itulah namanya ikan mera. Rasa ikan mera ini jauh lebih manis dan enak dari ikan jelawat. Sebagaimana keluarga ikan mas, kedua ikan ini memang memiliki duri di dagingnya masing-masing. Tak heran bila ikan jelawat yang telah dicabuti durinya kini banyak ditemukan dalam perdagangan. Tak jauh bedanya dengan ikan bandeng. Harganya tentu lebih mahal. Kembali ke ikan mera atau Tor soro tadi, menurut penelitian Sidi Asih dkk (2006) ikan ini memang menyebar di Jawa Barat. Mereka mengumpulkan contoh-contoh jenis Tor soro dari daerah Asahan, Tarutung, Aek Sirambe di Balige, serta beberapa dari daerah Jawa Barat seperti Cigugur, Cisadane, dan Sumedang. Sekilas, perbedaan di antara ikan-ikan itu tidaklah terlalu menonjol. Tak heran bila pada tahun 2001, Departemen Kelautan dan Perikanan bersama beberapa pemerintah daerah di sekitar Danau Toba melepas sekitar 250 ekor ikan ini di Danau Toba. Ikan-ikan itu berasal dari hasil budidaya di Balai Penelitian Perikanan Air Tawar di Bogor, Jawa Barat. Di Danau Toba, jenis ikan batak memang kian berkurang. Akibat penangkapan ikan yang tidak terkendali dan perubahan lingkungan, ikan ini mulai langka di “kampung halamannya” sendiri. Tentu kondisi ini sangat disayangkan, karena ikan mera selama ini menjadi bagian penting di dalam upacara adat setempat. Ketika jumlahnya masih banyak, ikan batak menjadi bagian dari upa-upa, makanan kebesaran pada waktu acara perkawinan, kelahiran, atau acara adat lain. Pendek kata, ikan ini memiliki tempat tersendiri dalam kehidupan masyarakat Batak. Karena perannya yang penting itu, tak heran kalau harga ikan mera juga relative mahal. Bisa mencapai Rp200 ribu-Rp250 ribu per kilogram. Itu pun kalau ada persediaan. Di masa silam, ikan mera mudah dijumpai di sungai-sungai di daerah Tapanuli. Pada tahun 1970-an misalnya, ikan ini mudah terlihat di daerah Tabuyung, pantai barat Tapanuli Selatan. Dengan masuknya Hak Penguasaan Hutan (HPH), hutan-hutan sudah menghilang. Sungai-sungai mengalami perubahan. Dampaknya langsung terasa pada jumlah ikan. Kabar baiknya, di beberapa tempat di Sumatra Utara masih ditemukan kearifan lokal. Misal di kampung Rianiate, di pinggir Danau Siais, danau kedua terbesar di Sumatra Utara setelah Toba yang berjarak sekitar 30 km dari kota Padangsidimpuan, masih menyimpan kekayaan alam ini. Di tengah kampung yang dihuni sekitar 400 keluarga itu mengalir sungai kecil di mana ribuan ikan mera hidup damai tanpa ada yang mengusiknya. Sayangnya, walau masyarakat tidak mau mengusiknya, kebiasaan hidup masyarakat seperti penggunaan deterjen, dan bahan-bahan lain, dapat mengancam kehidupan ikan. Bangunan di Kampung Rianiate sudah berdiri sampai ke bibir sungai. Sementara sampah menyebar dipinggir sungai, tempat ikan-ikan hidup bebas. Tak heran bila beberapa minggu sebelumnya banyak ikan yang mati tanpa di ketahui penyebabnya. Menyusutnya air sungai di musim kemarau jadi penyebabnya. Tapi dengan mudah dipahami bila berkurangnya air menyebabkan meningkatnya kadar pencemaran. Karena itu amat diperlukan tindakan masyarakat yang dapat melestarikan kehidupan ikan mera ini. Di lain pihak kini berkembang tradisi baru di banyak daerah di Tapanuli, yakni dengan mengembangkan “Lubuk Larangan”. Inilah sebuah tradisi di mana dalam jangka waktu tertentu, misalnya setahun, dilakukan pelarangan mengangkap ikan di sungai-sungai. Menjelang bulan puasa barulah larangan itu dicabut. Kebiasaan ini juga berlangsung sampai ke daerah Sumatra Barat. Pada kesempatan membuka lubuk larangan inilah masyarakat dapat kembali menikmati ikan mera atau ikan batak alias ikan jurung yang berasal dari alam.
@darwingunturmatondang35984 жыл бұрын
Terima kasih telah berkunjung ke channel ini sahabat ku
@ddalfatharrahmanlilalamin68443 жыл бұрын
Syukur Alhamdulillah di lestarikan..
@rezekimancing51725 жыл бұрын
wahhh mantap nya bang keindahan alam yg di ciptakan tuhan kepada kita maka perlu kita jaga dan rawat bang dan kalau memenag mebutuhkan ambil lah secukup nya ya bang mantap bang subs merah pun indah kalau udah di pdam kan bang padam kan lagi punya kita ya bang makasih
@darwingunturmatondang35985 жыл бұрын
Mantap dek makasih ya
@KalabatuVideo224 жыл бұрын
Banyaknya ikan.... tangkap donk bagi saya...😃
@tamah9095 жыл бұрын
Saya dah permah ke Tempat ini di daerah Raniate jln menuju ke danau Siais,Batang Toru,Tapanuli Selatan - Sumut. Sepanjang aliran sungai bnyak ratusan bhkan mpe ribuan ikan Mera istilah nama ikan kata penduduk setempat. Cuma sangat disayangkan kalau masyarakat setempat jauh dari kata Kurang Memperhatikan Lingkungan. Air sungai tmpat ikan bnyak Sampah & Air sabun/deterjen. Maklum,krn sumber utama air bersih masyarakat setempat hnya terbilang berpusat sepanjang aliran sungai disitu ja. Ada pun Danau Siais di sekitar daerah itu msh cukup jauh dari perkampungan Raniate. Senang rasanya nya wktu prgi 5 Tahun yg lalu kesana. Cuma capek,Jalan menuju kesana sangat hancur,bnyak tanjakan terjal & tdk ber aspal.Tdk tau klw sekarang.
@sartasurti94975 жыл бұрын
Emng nya itu ikan GK bisa dimkn apa GK boleh diambil
@tamah9095 жыл бұрын
@@sartasurti9497@Bukan gak bleh diambil ikannya. Kata wrga setempat blh2 ikannya diambil tetapi hrs disaat wktunya panen resmi. Ikan yg dipanen dijual & duitnya tuk keperluan pembangunan masjid setempat. Ikan yg sdh wktunya dipanen & dijual gak hrus dibayar mahal. Ada harga tetapi gak begitu mahal2 amat. Wrga setempat yg kira2 dipercaya tuk memasarkan ikannya hrus berunding dgn para pembeli,Sejarah ikan & tujuannya hrs dibincang2kan dlu ke para pembeli,istilahnya kadang2 ada pelelangan. Ikan bleh diambil bbs oleh siapa pun asalkan dah ada ijin/himbauan dr juru kunci/pengurus lubuk larangan & ikan jg blh diambil asalkan dah keluar dri batas lubuk larangan. Kdg2 disaat cuaca extrim sprti kemarau,jika ada ikan yg mangap akibat volume air kritis,ikan blh diambil asalkna mnta ijin dulu kepd penanggung jwb lubuk larangan setempat. Hebat nya lgi kekuasaan Allah S.W.T biar pun ikan dh ribuan ekor di panen,ikan disana gak knjung ada hbs2nya. Ceritanya,ada tuan syeh yg dulunya sngt hebat didaerah situ. Tuan syeh itu lah yg awal mulanya memamfaatkan aliran sungai kmpung setempat tuk dijadikan pemeliharaan lubuk larangan jenis ikan mera. Tujuannya hsil penjualan ikan mera trsbt digunakan tuk membangun masjid & hal2 positif di kmpung setmpt.
@pasukangemetarketarketirme99303 жыл бұрын
Sekarang uda bisa pake sepatu roda bro...🤣🤣
@alexhendra76733 жыл бұрын
Sekarang udh aspal ngab, makanya main donk sesekali
@zulkiflione-oneofficial9672 жыл бұрын
Luar biasa...
@Saiddistama5 жыл бұрын
Cakep ikannya banyak banget, ya kalo bisa jaga kelestariannya, kalo ambil secukupnya aja. ya nggak.
@mardics35484 жыл бұрын
mantap,tapi kasihan juga air nya kecil
@darwingunturmatondang35984 жыл бұрын
Betul.. apalagi musim kemarau
@wandisimeulue17234 жыл бұрын
Banyak banget ikannya👍🙏
@darwingunturmatondang35984 жыл бұрын
Iya mas 🙏👍👍
@firdaustailor26363 жыл бұрын
Wow banyak ikan
@IkhsanDALIMUNTHE5 жыл бұрын
Selamat datang di kampung ku Kel. RIANIATE kec. Angkola sangkunur . Kab. Tapanuli selatan. Sumatera utara
@darwingunturmatondang35985 жыл бұрын
Makasih sobat ku
@pgproduction24544 жыл бұрын
Boh adong juo do dongan samarga disi
@agusnawan20085 жыл бұрын
Ngerih loat ikan y mas bero mantap
@darwingunturmatondang35985 жыл бұрын
Mantap bro
@alexhendra76733 жыл бұрын
Gua pernah kesitu sm cewe gua, tujuan ke danau siais, tiba2 berhenti dan mampir ga terlalu jauh dari pinggir jalan, katanya klu kita kesitu wajib bawa makanan ikan itu, dan bisa mengabulkan doa kita
@darwingunturmatondang35982 жыл бұрын
Gak tau lah bro Yang penting kita hanya bisa meminta kepada yang maha kuasa 🙏🙏🙏
Terima kasih telah berkunjung ke channel ini sobat
@jocexx5 жыл бұрын
indahnya pedesaan..😘
@MALALA905 жыл бұрын
Wah ikan vavorit ku itu
@makmurmakmur83424 жыл бұрын
AMANG....NAMAN TAP MAI...SONANG ROHA MANGALIGI KOUM..BISA DO DITABUSI I.
@darwingunturmatondang35984 жыл бұрын
Olo koum mantap.. tp kolam larangan doi
@transmediatransmedia53372 жыл бұрын
Dan nyatanya ikan ini sampe sekarang masih ada,klo gk percaya silahkan berkunjung ke danau siais
@darwingunturmatondang35982 жыл бұрын
Masih banyak dan masih ada 😁 Semoga di daerah lain juga di lestarikan
@dhamerachannel78624 жыл бұрын
bea do carita nai abg ..boasa boi bahat songoni ihan mera i..,?
@darwingunturmatondang35984 жыл бұрын
Najolo on lubuk larangan Menurut cerita nya ikan ini di pelihara oleh orang tua di kampung itu.jadi orang tua yang menabur bibit nya udah meninggal dunia Orang orang gak berani sembarangan mengambil ikan nya Akan tetapi kalau ada kesepakatan semua warga kampung untuk di panen ya bisa di panen untuk ke pentingan pembangunan mesjid
@samuelsianipar6 жыл бұрын
bujaa....nabahat mai ikan nai ate.......giot kutakkup ma sian Batam anggia.......heh heh heh ...................mampir hamu tu channel ku ate Uda, ulang lupa di SUBSCRIBE channelku da Uda...?
@darwingunturmatondang35986 жыл бұрын
jadi.. hehehe
@mateussantosesteticaebelez24605 жыл бұрын
Coisa linda!peixe é minha comida preferida.
@leoirfan53974 жыл бұрын
Ada tempat nmancing GK bang disana
@darwingunturmatondang35984 жыл бұрын
Di danau nya dek dekat lubuk larangan nya
@rikwanrikwansiregar61304 жыл бұрын
Ikan mera sude haras Manjala borngin ma au tusi 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🙈
@vierrukogarcia54195 жыл бұрын
Muy buen pescado
@mbahregul5 жыл бұрын
Tolong di jaga kelestarianya abang... Itu sudah mulai langka..
@karyaanaksumatra62815 жыл бұрын
Mantap
@euniceriamei83085 жыл бұрын
River fish or farm fish ???
@fadhlysitumorang21925 жыл бұрын
River fish
@AlAMINCHANNEL173 жыл бұрын
Mantap bg
@darwingunturmatondang35983 жыл бұрын
Alhamdulillah
@darwingunturmatondang35983 жыл бұрын
Alhamdulillah channel saudaraku sudah kami dukung
@putrabatak34985 жыл бұрын
Raniate,jalan mo ke siais...
@emilianaemiliana44665 жыл бұрын
MASYA ALLAH
@syahdasiregarvlog58983 жыл бұрын
*Hutakku do on najolo*
@darwingunturmatondang35983 жыл бұрын
Alhamdulillah madung jeges dalan tu sadu
@ellelawliet17478 жыл бұрын
you are the best!!!
@meldareklame6805 жыл бұрын
na bahat mai gulain merah i
@darwingunturmatondang35986 жыл бұрын
di daerah danau siais
@darwingunturmatondang35986 жыл бұрын
daerah tapsel sumut
@zulhamdani79035 жыл бұрын
Masik banyak biar aq belik
@pohanpasid99016 жыл бұрын
Brarti sarupo dot carito oppui na jolo jambatan aek jambatan sihitang nagokkan ikan mera na na jolo...
@darwingunturmatondang35985 жыл бұрын
Olo tar songoni ma ningroakku ipar
@rigoromero69245 жыл бұрын
Se ve q el lugar está cochino, los peces se ven hermosos pero limpien el lugar no sean cochinos
@pengamenyoutube94263 жыл бұрын
Alai tola ita inda!
@imadeyuda61826 жыл бұрын
Dimna ini brooo
@darwingunturmatondang35985 жыл бұрын
Di Tapsel Sumut bro
@rubilynibanez85125 жыл бұрын
Sumakit ulo ko.sa.likot ng cMera
@osmankurt47435 жыл бұрын
05307833909
@hmzahmza70965 жыл бұрын
سبحان الله
@alexsentosa97597 жыл бұрын
kenapa tidak dibendung saja airnya agar ikannya bisa berenang dengan air yang lebih dalam ... kasihan ikan ikannya seperti kekurangan air..
@putrabatak34985 жыл бұрын
Ikan itu tidak pernah kekurangan air,sx pun kering,ikan itu pasti selalu ada di situ
@danaivorakoumane93745 жыл бұрын
B
@ekinnasution70036 жыл бұрын
di aek jia dei..
@darwingunturmatondang35985 жыл бұрын
Donok tu danau siais Tapsel
@amatamat53035 жыл бұрын
Di aek godang...
@HermanHerman-ti5op4 жыл бұрын
Jenis ikan apa tubozzs
@darwingunturmatondang35984 жыл бұрын
Ikan jurung bos
@maradamanurung54175 жыл бұрын
Mungkin ini lubuk larangan.
@darwingunturmatondang35985 жыл бұрын
Iya dek
@darwingunturmatondang35985 жыл бұрын
Iya dek
@maradamanurung54175 жыл бұрын
Umur saudara udah brapa? Songong bnar ente panggil adek.
@darwingunturmatondang35985 жыл бұрын
Maaf ya. Mungkin ada kata kata Sy yang tak berkenan di hati saudaraku.. umur sy Uda 48 bang
@yudatri82525 жыл бұрын
Kalo gw sih auto ambil yang setuju like
@muhammadashraf-be2ne5 жыл бұрын
ikan kelah ke
@fatimahsiregarazzahrah36526 жыл бұрын
bahasa batak baya....
@darwingunturmatondang35986 жыл бұрын
olo hehe
@rahmanmu4535 жыл бұрын
Canti bg 0
@darwingunturmatondang35985 жыл бұрын
Makasih ya
@indonesiamerahputihku71135 жыл бұрын
male au.
@alexhendra76733 жыл бұрын
Pangan gadong i, Aso mok mok ho😂😂
@jhonmaranata33295 жыл бұрын
kenapa gak ditangkap
@rayyanalfatihnasution13415 жыл бұрын
Bisa mati yang nyolong ikan itu, trus dimakan sma orang yang nyolongnya.. Ada sejarahnya itu...
@alexhendra76733 жыл бұрын
Itu bisa dimakan tpi ada saatnya, sekampung itu harus mengadakan acara berdoa.