Alhamdulillah ngaji gus ...ditekdir online ..tp tetap bersukur gus
@elyusuf2433 Жыл бұрын
Syukron gus
@bajangariga5856 Жыл бұрын
Alhamdulillah.....
@arjunaponorogo Жыл бұрын
Subhanallah. Ngajinya bikin adem...
@KOPISuwuk9134 Жыл бұрын
Barokallohu fikum ❤❤❤
@jemi4172 Жыл бұрын
Hadir
@norchakimsemarang9717 Жыл бұрын
Sekeluarga nderek ngaji mbah kyai
@saptoutomo1311 Жыл бұрын
Wahai saudaraku, jika hatimu ingin bersih maka jadikanlah dirimu fana, dan fana bisa di artikan tidak ada sesuatu apa pun yang masuk kedalam hatimu kecuali sang maha kuasa atas segala sesuatu. Wahai saudaraku, ketika dirimu sudah dapat memandang bahwasannya uang dengan kertas koran itu sama, di sanjung ataupun di hina itu sama, kaya ataupun miskin itu sama, wujud yang cantik atau jelek itu sama, dan batu dengan berlian itu sama. Maka di saat engkau sudah mencapainya, ketika itu pula, saat dirimu di caci, di maki, di hina itu tidak akan membuat dirimu marah, dan bahkan di sanjung pun dirimu tidak merasa bangga, karena dirimu telah menyadari dan meyakini seutuhnya bahwa engkau hanyalah makhluk ciptaan sang maha pencipta. Oleh karena nya ketika engkau di beri kelebihan ataupun kehebatan sesungguhnya yang hebat bukanlah dirimu tetapi yang maha perkasa, maha kuasa atas segala sesuatu, dan jika engkau memiliki kekurangan maka sesungguhnya itu merupakan ketentuan sang maha menentukan, sang maha kuasa atas segala sesuatu, jadi ketika ada seseorang yang menyanjung mu maka sesungguhnya ia menyanjung yang menciptakan dirimu, dan bila seseorang menghina atau pun mencaci dirimu maka sesungguhnya ia sedang menghina dan mencaci maki ketentuan sang maha menentukan. Maka dari itu engkau tidak akan merasa bangga ketika di sanjung,engkau tidak akan pernah marah atau pun tersinggung di caci maki orang lain dan bahkan engkau tidak akan mencaci,atau pun menghina orang lain, karena engkau telah menyadari sepenuhnya siapa dirimu. Dan ingatlah wahai saudaraku rezeki yang di berikan sang maha pemurah, maha pemberi, dan maha kaya, kepada diri bukan 100% milikmu, karena sesungguhnya di dalam rezeki yang di berikan nya kepada mu ada rezeki orang lain yang di titipkan nya kepada mu, untuk orang-orang yang membutuhkan, dan jika engkau belum memberikan rezeki yang dititipkan kepada mu itu untuk orang lain, maka rezeki yang ada padamu itu bukan lah milik mu. Semoga dapat di pahami dan dapat pula memberi manfaat