Dari pembolehan "mengucapkan selamat natal" saja, sudah sangat syubhat..... Dan memang ternyata, semuanya berawal dari pondasinya. AQIDAH nya. Alhamdulillah, mengenai hal yang dibahas di Video ini, sudah dijelaskan oleh Imam Malik. قال: الاستواء معلوم، والكيف مجهول، والإيمان به واجب، والسؤال عنه بدعة Saya sangat condong dengan penjelasan ini. Daripada membagaimanakan, menyamakan kaifiyahnya dengan makhluq atau menafikan sifat sifatNya.
@b02-s4n9 сағат бұрын
Itu dua masalah yang berbeda dan tidak saling berhubungan. Saya 100% tidak setuju dengan ucapan selamat atas hari raya agama lain sekaligus 100% tidak setuju Allah bertempat. Anda salah paham dengan pernyataan Imam Malik, ulama sepakat akan pengetahuan istiwa dalam ayat muqayyad yang mutasyabihat bahwa apa yang menjadi sifat manusia mustahil disifati kepada Allah (Imam As Suyuthi (w. 911 H) dalam Syarah Sunan Nasa'i).
@mahdihidayah8 сағат бұрын
@@b02-s4n allah ada? kalo sesuatu yg ada menurut ente butuh tempat ga? kecuali ketiadaan yg tidak membutuhkan tempat
@b02-s4nСағат бұрын
@@mahdihidayah Allah Maha Ada bukan ada, Allah Maha Abadi bukan abadi, Allah Maha Tinggi bukan tinggi, dan sebagainya. Allah Maha Abadi bukan abadi membuktikan sifat Allah berbeda dengan sifat makhluk, misalnya abadinya surga dan neraka. Makhluk berasal dari ketiadaan, misalnya surga dan neraka. Allah Maha Abadi karena Allah tidak berasal dari ketiadaan. Perihal Allah Maha Abadi dijelaskan dalam tafsir Thabari Jilid 24 (dari 26 Jilid) halaman 737 dalam pembahasan Surah Al Ikhlas ayat 3.
@b02-s4nСағат бұрын
@@mahdihidayah Perihal Allah Maha Abadi, silakan dibaca referensi yang sudah saya lampirkan pada komentar saya yang kedua. Saya hanya memberitau, jangan sampai Anda salah paham sebagaimana orang yang menyatakan surga dan neraka tidak abadi karena salah paham dengan Allah Maha Abadi (yang salah paham akan perbedaan antara abadinya surga dan neraka dengan Allah Maha Abadi). Orang Nasrani pun tersesat sedikit demi sedikit.
@sultoniabdilah26946 сағат бұрын
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ustad. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas ilmu yang telah Ustad ajarkan selama ini, khususnya tentang Islam. Awalnya, saya meyakini agama ini karena diajarkan di sekolah, tapi lebih karena saya merasa harus percaya, bukan karena benar-benar memahami. Dalam perjalanan hidup saya, ada masa di mana saya tidak merasa takut untuk melakukan dosa, dan akhirat terasa seperti sesuatu yang sulit dipercaya. Namun, berkat pelajaran Ustad yang mengajarkan untuk menggunakan akal sehat dalam memahami agama, saya mulai berpikir lebih mendalam tentang kebenaran Islam. Saya berusaha memastikan dengan akal dan hati bahwa Nabi Muhammad ﷺ benar-benar utusan Allah dan membawa kabar kebenaran. Saya juga mulai melihat tanda-tanda kebesaran Allah di sekeliling saya. Melalui jalur berpikir ini, keyakinan saya terhadap Allah, Nabi Muhammad ﷺ, dan Islam semakin kuat. Terima kasih telah menjadi bagian penting dalam perjalanan spiritual saya. Semoga Allah membalas kebaikan Ustad dengan pahala yang berlimpah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
@bambangsantoso3791Күн бұрын
Tadabburi kisah Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika ISRO MI'ROJ.
@UrangawamborneoКүн бұрын
tadabBuri..... kurang satu huruf om....sok bilang gitu 😅
@hendriksubandono1081Күн бұрын
Betul 👍
@kangousdeck2506Күн бұрын
Kewajiban kita beriman dan menerima tidak perlulah di takwil ke makna lain' dan merubahnya atau menolak nya terkait nama dan sifat bagi Allah
@artijadistore2342Күн бұрын
Komen anda jadi bahan tertawaan ilmuan Barat abad ke 4 hijriyah😅
@muhammadfadhillahamin5127Күн бұрын
Anda ini seolah olah tafwid, tapi cara pemikiran anda itu mujassimah
@zeay1050Күн бұрын
@@kangousdeck2506 tak perlu takwil? Kan ada ayat yg mutasyabihat, emang nt langsung faham dengan ayat mutasyabihat?
@AbuAyyasКүн бұрын
@@artijadistore2342 komen anda jadi bahan tertawaan santri kelas 4 MI yang dididik dengan Islam dan aqidah ahlussunnah
@artijadistore2342Күн бұрын
@@AbuAyyas lah lu aja tidak bisa bedain mana Ayat Muhkamat 🤪👏👏
@fzahn02Күн бұрын
Saya tidak sepintar ustadz Nurrudin, Tetapi Alhamdulillah Allah mudahkan dengan memahamkan kepada saya bahwa Allah diatas langit. ☝
@master-xmКүн бұрын
Gus Baha membenarkan Allah di atas langit 👍👍👍👍
@muhammadnuruddin3067Күн бұрын
Langit ada 7 , langit yang ke berapa
@zeay1050Күн бұрын
di atas langit itu seperti apa om? apakah pernah terbesit di dalam pikiran om seperti apa Allah di atas langit?
@ZainurRofiqsaniКүн бұрын
Lah kapan gus baha ngomong itu@@master-xm
@master-xmКүн бұрын
@@ZainurRofiqsani dulu, masih ada di yt
@sadamhusein4265Күн бұрын
Ilmu itu luas tapi sayangnya kita nya saja yang ga mau belajar. Terimakasih ustadz.
@gery-lt3fsКүн бұрын
tapi akal lu g bisa nampung ilmu alloh swt
@razgriz1239Күн бұрын
definisiin "atas" aja golongan lu ga tuntas. padahal itu sunnatulloh. itu ilmu allah yg luas atau lu yang tidak mau berpikir?
@sadamhusein4265Күн бұрын
@razgriz1239 maaf bang saya masih belajar dengan banyak guru soal akidah. Kalau adab in syah Allah saya ngerti bang.
@gery-lt3fsКүн бұрын
@@razgriz1239 diumur 2 thn aja lu g inget apalagi alam rahim.
@sadamhusein426518 сағат бұрын
@@gery-lt3fs saya masih belajar adab
@ibnukaraz8341Күн бұрын
Kan sudah jelas Tidak perlu di tanyakan bagiamanya Kenapa harus di bayangkan❤❤❤ 😢😢😢 Ngga bakal mampu membayangkan
@masboim1922Күн бұрын
Awal dari penolakan Allah beristiwa diatas 'Arsy adalah karena manusia mulai membayangkan wujud Allah. The real mujassimah sebenarnya adalah yang menolak ketinggian Allah diatas semua makhluk²-Nya 😊 Faedah dari Ustadz Abu Haidar As-Sundawi
@AmpunkanTaubatКүн бұрын
na'am betul sekali
@AmpunkanTaubatКүн бұрын
@Siapapun-b6m cerdassss
@AmpunkanTaubatКүн бұрын
@Siapapun-b6m cerdassss antum
@abesofyanКүн бұрын
@Siapapun-b6m astaghfirullah
@marzsan2848Күн бұрын
Good loking.. ga perlu ke Mesir 7 tahun.. tapi masih bingung Allah dmn .. kocak si.. padahal org terdahulu sudah banyak yg seperti ini.. di bantah pun sangat gampang sekali dgn pemikiran Udin ini
@flyinggreenbird20 сағат бұрын
Aku beriman kepada Allah Ta'ala bahwa Dia beristiwa di atas Arsy, tanpa menanyakan bagaimana cara istiwanya, Wahai manusia berimanlah kepada apa yang Alloh khabarkan tentang diriNya, karena yang mengetahui tentang Alloh adalah Dia sendiri. Dia beristiwa di atas Ars sesuai dengan keagunganNya.
@rahmatsupriyadi122611 сағат бұрын
Istiwa nya aja gatau padahal
@flyinggreenbird10 сағат бұрын
@rahmatsupriyadi1226 ahli Kalam emang suka ribet sendiri, menentukan standarisasi bagi Alloh itu kan keblinger. Mbok pikir Alloh iku dolanan tah, iso mbok delok. Sama jin dan malaikat saja gak ngerti apalagi sama Alloh. Maka imani saja sesuai dengan pemberitaan dari nya, Dia lebih mengetahui tentang diriNya. Manusia tahu apa.
@rahmatsupriyadi12269 сағат бұрын
@@flyinggreenbird ya emang harus di imani istiwa, tapi maksud istiwa nya ya istiwa
@faruci1992Күн бұрын
Adem banget euy, ga ngomel-ngomel yang ga jelas, beda sama yang itu tuh
@RRRRRRParwoto-i2bКүн бұрын
Beda sama heri pras, si paling bener sipaling beradab ..
@agengduriat8523Күн бұрын
*Langit Beristiwa Bersemayam DIATAS Bumi* Apakah Langit butuh kepada bumi? Apakah langit bertempat di bumi? Apakah langit lebih kecil dari bumi? Apakah langit menempel di bumi? jawabanya LA (tidak) Langit meninggi diatas bumi tidak menempat, menempel, butuh kpd bumi dan lebih kecil daripada bumi *begitu juga Allah beristiwa bersemayam diatas Arsy nya meninggi diatas seluruh makhluknya.*
@andikasaputra4353Күн бұрын
@@agengduriat8523 التدين الجديد يتوب أحدهم يوم السبت ويطلق لحيته ويقصر ثوبه يوم الاحد ويقرأ كتيبا يوم الاثنان ويبدأ يكفر ويبدع علماء الأمة يوم الثلاثاء !!!
@justforfun6655Күн бұрын
Gembong wahabi😂
@asyouwere2137Күн бұрын
Anda ini mendengar orang berbicara itu dari intonasinya atau isi yg disampaikan? Intinoasi rendah atau bikin adem, tapi gaada isinya buat apa😂
@Mansoor-o7nКүн бұрын
1. Pendapat Ahlus Sunnah wal Jama'ah (Mayoritas Ulama Sunni) Mayoritas ulama dalam tradisi Ahlus Sunnah wal Jama'ah, termasuk Imam Al-Syafi'i, Imam Malik, Imam Ahmad ibn Hanbal, dan Imam Abu Hanifah, berpendapat bahwa Allah bersemayam di atas 'Arsy sesuai dengan apa yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis, namun mereka menekankan bahwa kita tidak boleh membayangkan atau membatasi-Nya dengan tempat fisik. Mereka menekankan aspek transendensi Allah, yaitu bahwa Allah tidak terikat oleh ruang atau waktu. Mereka sepakat bahwa: Allah bersemayam di atas 'Arsy, tetapi ini adalah ungkapan tentang keagungan dan kekuasaan-Nya, bukan berarti Allah berada dalam tempat tertentu. Allah tidak terikat oleh dimensi seperti makhluk-Nya, dan kita harus menerima bahwa ini adalah bagian dari misteri keagungan-Nya yang tidak dapat sepenuhnya dipahami oleh akal manusia. 2. Pandangan Imam Al-Ghazali Imam Al-Ghazali, dalam karya-karyanya seperti Al-Iqtisad fi al-I'tiqad dan Tahafut al-Falasifah, memiliki pendekatan yang sangat hati-hati dalam menyikapi masalah ini. Walaupun ia tidak mengingkari ayat-ayat atau hadis yang menyebutkan tentang Allah di atas 'Arsy, ia mengajarkan bahwa kita harus menghindari pemahaman yang membatasi Allah pada tempat tertentu. Menurut Al-Ghazali: Allah tidak dapat dibandingkan dengan makhluk-Nya dalam hal tempat, bentuk, atau sifat apapun. Konsep bersemayam di atas 'Arsy harus dipahami sebagai ungkapan simbolis atau metaforis yang menunjukkan kebesaran Allah, bukan dalam arti bahwa Allah berada di tempat tertentu. Al-Ghazali dan banyak ahli tasawuf cenderung untuk menjaga pemahaman transenden terhadap Allah, yang artinya mereka menghindari pembatasan pemahaman-Nya oleh konsep-konsep duniawi, termasuk tempat. 3. Perbedaan Pandangan dalam Teologi Islam Mazhab Asy'ari (seperti yang diajarkan Imam Al-Ghazali): Mazhab ini menekankan bahwa Allah bersemayam di atas 'Arsy dengan cara yang tidak bisa dijelaskan oleh akal manusia. Mereka lebih memilih untuk menyerahkan urusan ini kepada kehendak dan ilmu Allah, dan tidak berusaha mendefinisikan keberadaan Allah secara fisik. "Di atas" lebih dipahami sebagai ungkapan tentang kekuasaan dan keagungan Allah, bukan sebagai pengertian tempat secara literal. Mazhab Maturidi: Mazhab ini memiliki pandangan yang mirip dengan Asy'ari, yakni menekankan bahwa Allah Maha Transenden dan tidak terikat oleh ruang atau waktu, meskipun mereka juga mengakui bahwa Allah bersemayam di atas 'Arsy. Mazhab Salafi (Wahhabi): Dalam pandangan Salafi, mereka lebih cenderung kepada penafsiran tekstual literal. Mereka menekankan bahwa Allah benar-benar berada di atas 'Arsy, dan mereka tidak menerima penafsiran metaforis. Namun, mereka juga menegaskan bahwa kita tidak boleh membayangkan Allah dalam bentuk fisik, karena Allah tidak serupa dengan makhluk-Nya. Meskipun mereka menerima konsep literal "bersemayam di atas 'Arsy," mereka tetap menegaskan sifat transenden Allah. 4. Debat Antara Pemahaman Literal dan Metaforis Pendukung Penafsiran Literal: Kelompok ini cenderung memahami ayat dan hadis tentang Allah di atas 'Arsy secara literal, menganggap bahwa Allah memang berada di atas tempat tertentu, tetapi mereka menekankan bahwa keberadaan-Nya tidak serupa dengan makhluk, dan tidak boleh dibayangkan dalam bentuk fisik. Pendukung Penafsiran Metaforis atau Simbolis: Kelompok ini, termasuk banyak ahli tasawuf dan pemikir filosofis, berpendapat bahwa "di atas 'Arsy" lebih bersifat simbolis untuk menunjukkan kekuasaan dan kemuliaan Allah. Mereka lebih menekankan pada sifat transendensi Allah yang tidak terikat oleh ruang dan waktu, dan bahwa tidak mungkin bagi akal manusia untuk memahami keberadaan Allah secara literal. 5. Kesimpulan: Perdebatan ini memang ada di kalangan ulama, terutama antara mereka yang mengutamakan pemahaman literal dan mereka yang lebih menekankan pada pemahaman metaforis atau simbolis mengenai Allah bersemayam di atas 'Arsy. Namun, mayoritas ulama sepakat bahwa Allah tidak terikat oleh tempat dan bahwa kita harus menghindari membatasi pemahaman tentang Allah pada ruang atau dimensi fisik yang kita pahami. Yang penting adalah untuk memahami bahwa Allah Maha Transenden dan tidak dapat disamakan dengan ciptaan-Nya. Oleh karena itu, baik pendapat yang menganggap Allah bersemayam di atas 'Arsy secara literal maupun yang memandangnya sebagai ungkapan tentang kekuasaan dan kebesaran-Nya, semuanya tidak boleh mengurangi keimanan kita akan sifat Allah yang Maha Sempurna dan tidak terjangkau oleh pemahaman manusia.
@mahdihidayahКүн бұрын
@@Mansoor-o7n terus allah gelandangan kemana mana tidak punya tempat?
@Mansoor-o7nКүн бұрын
@@mahdihidayah Sudah baca yang di atas?
@mahdihidayahКүн бұрын
@@Mansoor-o7n lah iya tidak terikat tempat itu bagaimana definsinya? apakah allah menggelandang kesana kemari ga punya tempat?
@Mansoor-o7nКүн бұрын
@@mahdihidayah Ketika kita mengatakan bahwa Allah tidak terikat oleh tempat, itu artinya Allah tidak memerlukan tempat untuk eksistensinya. Allah adalah Zat yang tidak membutuhkan ruang atau dimensi apapun untuk ada. Allah Maha Sempurna dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Konsep ini bukan tentang berpindah-pindah atau bergelandang seperti makhluk. Sebaliknya, ini menunjukkan bahwa keberadaan Allah melampaui segala keterbatasan fisik dan Allah tetap ada dalam kesempurnaan-Nya di luar batasan ruang dan waktu yang ada di dunia ini.
@mahdihidayahКүн бұрын
@@Mansoor-o7n sesuatu ada, pasti ada tempatnya, yg tidak ada tempat itu namanya ketiadaan.
@basyirridho4935Күн бұрын
Ustadz Nuruddin Sangat Tenang dan terarah dalam Menjelaskan Beda dg Siprass yg sombong dan Arogan
@master-xmКүн бұрын
Gus Baha membenarkan Allah di atas langit 👍👍👍👍
@abbasaid6230Күн бұрын
@@master-xm tapi itu bukan berarti beliau pemahamannya kaya wahabi mujassimah
@master-xmКүн бұрын
@@abbasaid6230 sudah jelas beliau membenarkan 😂😂😂😂
@gery-lt3fsКүн бұрын
@@abbasaid6230 wahab aja ada 2 tokoh cok,,wahab yg mana maksud ente
@abbasaid6230Күн бұрын
@ ter ter kamu belajar mantiq kah ? apa lau cuma liat kajian di yt doang 😂😂😂
@zainudinutsman5 сағат бұрын
Semoga Allah ta'ala senantiasa memberikan taufik.. Di jauhkan dari pemikiran dan Aqidah yg menyimpang.. Semoga kita selalu kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah sesuai pemahaman sahabat.. Bukan merujuk ke ahlul kalam, karena pemikirannya berbahaya terhadap aqidah.
@advanmania1170Күн бұрын
hebat,,,ust nuruddin, penjelesan beliau selalu ada rujukan nya, semoga diberi panjang umur yg barokah, sehat wal afiyat, saya dukung 1000% dakwahnya, penjelesannya sangat lemah lembut, tetap semangat ustadz💪💪💪
@Muhammadthorieq1097Күн бұрын
Tapi referensinya emang yg standardnya al-azhar sih bang yg cenderungnya asyariah. Coba kalo senggang nonton video ust Firanda yg tentang arsy, itu pake referensi2 juga tapi beda buku. Pake nya buku al-uluw nya imam dzahabi dsb. Jadi kita yg awam juga bingung trus ngikut referensi yg mana ini wkwk
@advanmania1170Күн бұрын
@@Muhammadthorieq1097insa allah dulu sempat juga lihat video ust firanda, bukan cuma itu saja, banyak yg saya lihat video nya, seperti UAH, UAS, dan ustaz lainya, tinggal pilih saja ikut pendapat siapa, sebenarnya masalah tentang allah dimana sudah jadi pembahasan ulama' terdahulu, kita tinggal pilih ikut ulama' yg mana, wallahu a'lam
@@advanmania1170benar, tinggal ikuti mana pendapat ulama yang sesuai dengan pendapat dan pemahaman rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan para sahabat. Dimana kita ketahui, tidak ada satupun dalil dari Rasulullah dan para sahabat yang menolak Allah di atas langit/diatas Arsy atau mengatakan bahwa dalil dalil tersebut hanya kiasan belaka. Padahal ini perkara penting tentang akidah. Tidak ada satupun dalil yang menyebutkan bahwa kata kata tentang sifat Allah itu perlu ditakwil.
Saya bukan ustadz atau ahli ilmu.. Tapi Alhamdulillah dikaruniai cara pemahaman yang gampang tanpa ribet takwil yang bukan kemampuan kita..
@aby9999717 сағат бұрын
AKIDAH NURUDIN SUDAH SANGAT JELAS MENYIMPANG KARENA MEMBOLEHKAN SELAMAT NATAL.
@ahmadfaizfaaza2 сағат бұрын
Gerombolan si paling benar, gak bedanya dgn iblis yg meras paling benar, padahal yg disampaikan Ust jelas referensinya dr Ulama, urusan gak terima ya silahkan yg penting beliau sdh menjelaskan apa yg beliau ketahui, wahabi ini memang bisanya hidup sendiri sangat sulit mentoleransi perbedaan
@AbuAyyasСағат бұрын
@@ahmadfaizfaaza lah memang mas Nurudin GK merasa aqidahnya paling benar ? Kasian sekali kalo demikian. Dia meyakini semua aqidah benar. Ulama yang mana dulu pak ? Dari dulu pembahasan ini SDH ada , dan selalu ada ulama ahlussunnah yang meluruskan aqidah yg menyimpang. Tokoh yg dinuki ucapannya samal mas Nurudin telah dibantah semua sama ulama2 ahlussunnah.
@b02-s4n50 минут бұрын
Itu dua masalah yang berbeda dan tidak saling berhubungan. Saya 100% tidak setuju dengan ucapan selamat atas hari raya agama lain sekaligus 100% tidak setuju Allah bertempat. Anda salah paham dengan pernyataan Imam Malik, ulama sepakat akan pengetahuan istiwa dalam ayat muqayyad yang mutasyabihat bahwa apa yang menjadi sifat manusia mustahil disifati kepada Allah (Imam As Suyuthi (w. 911 H) dalam Syarah Sunan Nasa'i).
@AbuAyyas35 минут бұрын
@@b02-s4n sepakat dari mana? Baca buku2 ulama ahlussunnah. Lah asya'iroh menetapkan sifat mendengar dan melihat. Manusia juga mendengar dan melihat. Gimana ini gimana ini ?
@b02-s4n2 минут бұрын
@@AbuAyyas Itu yang saya lampirkan bukan kitab Ahlusunnah? Coba Anda pahami terlebih dahulu apa yang disepakati dan apa yang tidak disepakati. Allah Maha Mendengar bukan mendengar, Allah Maha Ada bukan ada, Allah Maha Abadi bukan abadi, dan sebagainya. Surga dan neraka itu abadi karena dari ketiadaan lalu menjadi ada kemudian akhirnya diabadikan, sementara Allah bukan dari ketiadaan dan abadi (Allah Maha Abadi). Perihal Allah Maha Abadi dijelaskan dalam tafsir Thabari Jilid 24 (dari 26 Jilid) halaman 737 yang membahas Surah Al Ikhlas ayat 3. Salah paham akan perbedaan Allah Maha Abadi dengan abadinya surga dan neraka dapat menyebabkan paham salah berupa surga dan neraka tidak abadi sebagaimana yang dikemukakan Agus Mustafa. Hati-hatilah karena orang Nasrani pun tersesat sedikit demi sedikit.
@agussudrajat7460Күн бұрын
Anak TK belajar mengenali bentuk2 angka. Anak SD belajar menghafal penjumlahan, perkalian, pembagian angka2, Anak SMP dan SMA belajar mengunakan manfaat dari anka2. Sarjana belajar menumukan makna dari angka2. Nikmati dan maklumi saja setip tingkatannya. Karena semuanya benar kalau kembali ke kelasnya masing.
@aguspipen8120Күн бұрын
Pantesan sutad2 wahabi amat membenci hujjatul Islam Imam Al-Ghazali 🙏🙏
@gentrapakidulan8958Күн бұрын
tidak sependapat bukan berarti membenci.. kita menghargai Ulama, tapi bagaimana denga QS Al qasas 38 ?
@ujangibrahim2787Күн бұрын
Itulah salah satu dalil bahwa Alloh Subhanahu wa Ta'ala tidak berada di atas seperti sangkaan Fir'aun @@gentrapakidulan8958
@agengduriat8523Күн бұрын
*Langit Beristiwa Bersemayam DIATAS Bumi* Apakah Langit butuh kepada bumi? Apakah langit bertempat di bumi? Apakah langit lebih kecil dari bumi? Apakah langit menempel di bumi? jawabanya LA (tidak) Langit meninggi diatas bumi tidak menempat, menempel, butuh kpd bumi dan lebih kecil daripada bumi *begitu juga Allah beristiwa bersemayam diatas Arsy nya meninggi diatas seluruh makhluknya.*
@mahdihidayahКүн бұрын
@@agengduriat8523 ente ngomong diatas saja itu menunjukan tempat
@razgriz1239Күн бұрын
@@gentrapakidulan8958 surat yang anda sebut itu Allah ngejelasin seseorang. nah seseorang yang ngomong itu siapa? itulah fir'aun, cara pikir fir'aun bahwa tuhan di atas lalu berpikir buat bangunan yg tinggi biar ketemu Tuhannya Musa. Cara pikir fir'aun apakah anda mau tiru? jari jamaah fir'auniyah dong.
@at-taqqiechanel7677 сағат бұрын
Jelas pisan pak ustadz. MasyaAlloh . Tabarokalloh
@KajianlogatsurahkitabsuksesКүн бұрын
Pemaparan Data yang Akurat dan sangat mudah dipahami ,masya Alloh tabarokalloh Ustadz. .
@DimasAditia-k8q2 сағат бұрын
Allah tidak bertempat dan tidak terbata oleh ruang dan waktu
@dariMakkahMadinahAJARANKUКүн бұрын
Mas Heri pras nantang apa makna في dalam hadist: عَنْ وَكِيعِ بْنِ عُدُسٍ، عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍ، قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَيْنَ كَانَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ خَلْقَهُ؟ قَالَ: «كَانَ فِي عَمَاءٍ مَا تَحْتَهُ هَوَاءٌ، وَمَا فَوْقَهُ هَوَاءٌ، ثُمَّ خَلَقَ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ “Dari Waki’ bin Udus, dari pamannya yaitu Abu Razin, ia berkata: Aku berkata: “Wahai Rasulullah, di manakah Tuhan kita Yang Maha Mulia sebelum menciptakan makhluknya?”. Rasulullah bersabda: “Allah berada di Ama’, di bawahnya tak ada udara dan di atasnya tak ada udara, kemudian Allah menciptakan Arasynya di atas Air”. (HR. Ahmad) Ahlul kalam pasti bingung!
@master-xmКүн бұрын
@@dariMakkahMadinahAJARANKU Gus Baha membenarkan Allah di atas langit 👍👍👍👍
@belajarlebihbaik99Күн бұрын
udah pernah di jawab di NU online. Ama' itu ketiadaan materi/jism/kekosongan. Search aja, bahkan itu menguatkan Allah ada tanpa tempat.
@dariMakkahMadinahAJARANKUКүн бұрын
Dikuatkan gimana?? Coba liatkan nukilannya! Sy juga sudah baca, disitu cuma ta'thil saja
@belajarlebihbaik99Күн бұрын
@@dariMakkahMadinahAJARANKU gini bang.. tempat itu makhluk, kalo berdasarkan dalil yang kamu bawa dimana makluk belum diciptakan, maka dalilmu gugur dengan sendirinya untuk menyatakan Allah bertempat.
@namatidakbolehemptyКүн бұрын
@@belajarlebihbaik99 hahah, apa ga bingung tuh dia 😂
@dero_eighteenКүн бұрын
The Best Imam Ar-razi, Imam Al-Baihaqi, Imam Al-Laqani, Imam Al-Baijuri, Imam Al-Iji, Dan Sekarang Imam Al-Gahzali.. Mantaps Ustadz, Next bahas kitab Imam Ibnu Hajar, Imam Nawawi Dan Lain2nya..
@AbuRasyid-tq6uxКүн бұрын
LBH tinggi, LBH alim, LBH LBH...imam asy Safei, imam Hambali, imam Maliki...apalagi dibanding para sahabat Rasulullah
@SabitaPinterКүн бұрын
@@dero_eighteen ngakunya asy ari tapi tdk merujuk kpd kitabnya imam abul hasan alasy ari.
@acmzi8121Күн бұрын
Kenapa rujukannya orang filsafat semua?
@suhuddinbin_bakir9809Күн бұрын
Ngakunya salafi tapi ngikut wahabi😅@@SabitaPinter
@suhuddinbin_bakir9809Күн бұрын
Filsafat TPI bisa bahasa arab.@@acmzi8121
@sayyidalamien4937Күн бұрын
Pendapat yang menyatakan bahawa Allah boleh bergerak atau mengalami perubahan adalah isu kontroversi yang sering dibangkitkan oleh beberapa kelompok Salafi moden, tetapi perlu difahami bahawa ulama Salaf klasik, termasuk Imam al-Tabari, secara konsisten menolak idea bahawa Allah terikat dengan sifat makhluk seperti gerak, diam, atau bertempat. Berikut adalah penjelasan berdasarkan karya dan pandangan ulama Salaf klasik: --- 1. Imam Abu Hanifah (80-150H) Imam Abu Hanifah secara eksplisit menolak konsep gerak, diam, dan bertempat bagi Allah dalam kitab al-Fiqh al-Akbar: "Allah tidak menyerupai makhluk-Nya. Dia tidak bertempat, tidak disifatkan dengan gerak, perpindahan, atau diam. Allah ada sebelum Dia menciptakan tempat; dan Dia ada tanpa bertempat." Huraian: Pernyataan ini menolak semua sifat yang menunjukkan perubahan atau keperluan kepada tempat dan ruang, yang merupakan sifat makhluk. --- 2. Imam Malik bin Anas (93-179H) Ketika ditanya mengenai istawa (Allah bersemayam di atas Arasy), Imam Malik menjawab: "Istawa itu diketahui, kaifiatnya tidak diketahui, beriman kepadanya adalah wajib, dan bertanya mengenainya adalah bid‘ah." Huraian: Imam Malik mengelak memberi tafsiran berbentuk fizikal seperti gerak atau bertempat, kerana itu akan membawa kepada tasybih (menyerupakan Allah dengan makhluk). --- 3. Imam Ahmad bin Hanbal (164-241H) Imam Ahmad juga menolak sifat gerak dan perubahan pada Allah, walaupun beliau dikenali sebagai seorang ulama yang banyak membahas sifat-sifat Allah. Beliau berkata: "Allah tidak disifatkan dengan sifat makhluk. Dia tidak bergerak, tidak diam, dan tidak berubah, kerana semua itu adalah sifat makhluk." (Riwayat Ibn Battah dalam al-Ibanah al-Kubra) Huraian: Imam Ahmad berpegang pada prinsip bahawa sifat-sifat Allah adalah azali dan tidak tertakluk kepada perubahan seperti gerak atau diam. --- 4. Imam al-Tabari (224-310H) Imam al-Tabari, dalam tafsirnya (Jami‘ al-Bayan), menyebut secara konsisten bahawa Allah tidak terikat dengan sifat makhluk: Ketika menafsirkan ayat "Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya" (Surah Ash-Shura: 11), beliau menulis: "Segala sifat yang menunjukkan kekurangan, seperti perubahan, gerak, dan perpindahan, mustahil bagi Allah." Huraian: Imam al-Tabari menegaskan bahawa Allah bersifat sempurna dan azali, sementara sifat perubahan atau gerak hanya berlaku pada makhluk. --- 5. Imam al-Shafi‘i (150-204H) Imam al-Shafi‘i juga menolak tasybih dan tajsim (menyerupakan Allah dengan makhluk): "Sesiapa yang mengatakan bahawa Allah duduk di atas Arasy seperti duduknya manusia, atau bergerak, maka dia telah kufur." (Riwayat al-Bayhaqi dalam Manaqib al-Shafi‘i) Huraian: Imam al-Shafi‘i menolak keras semua sifat yang membawa kepada menyerupakan Allah dengan makhluk, termasuk gerak dan diam. --- 6. Ijmak Ulama Salaf: Para ulama Salaf sepakat bahawa Allah tidak bersifat seperti makhluk, yang mencakup: 1. Tidak bergerak atau diam Gerak atau diam menunjukkan perubahan keadaan, yang mustahil bagi Allah kerana Dia bersifat azali. 2. Tidak bertempat Allah tidak memerlukan tempat atau ruang, kerana tempat adalah makhluk yang diciptakan-Nya. --- Salafi Moden dan Isu Pergerakan Allah Sebahagian Salafi moden seperti Ibn Uthaymeen atau Muhammad bin Abdul Wahhab mengambil pendekatan literal terhadap sifat-sifat Allah, termasuk harakah (gerakan), dengan alasan mereka berpandukan teks secara zahir. Mereka mendakwa bahawa Salaf tidak menolak konsep gerakan atau kebaharuan pada Allah, tetapi pandangan ini tidak sepenuhnya selari dengan ijmak ulama Salaf klasik. Sebaliknya, Salaf klasik seperti Imam Ahmad, Abu Hanifah, Malik, dan al-Tabari tegas menolak sebarang bentuk perubahan, gerak, atau tempat bagi Allah, kerana itu membawa kepada tasybih dan tajsim. --- Kesimpulan: 1. Imam al-Tabari tidak bersendirian. Pendapatnya bahawa Allah tidak bergerak, diam, atau bertempat adalah selari dengan ijmak ulama Salaf. 2. Salaf klasik sepakat menolak sifat-sifat seperti gerakan, perpindahan, atau perubahan bagi Allah, kerana sifat tersebut adalah tanda kekurangan, yang hanya berlaku pada makhluk. 3. Pandangan bahawa Allah boleh bergerak atau mengalami perubahan adalah penafsiran moden yang menyimpang dari prinsip Salaf.
@arifinilham8750Күн бұрын
mohon izin kang, kyknya ana kenal sama bentuk typing nya.. maaf pakai ai kah?
@zacianheroofmanybattle7688Күн бұрын
@@arifinilham8750😅🤣🥶
@fadliwardiman874Күн бұрын
Masha Allah, penjelasan ustadz lebih masuk akal karena ada rujukannya, bukan menerjemahkan mentah2 dari qur'an. Bahaya memang menterjemahkan qur'an secara mentah harus di bimbing yg ahli nya, terima kasih ustadz Nuruddin, tetap rendah hati dengan keilmuan, ini yg saya suka 👍
@ahmadahdal2838Күн бұрын
Buku-buku karya Ustadz Muhammad Nuruddin, Lc., MA 1. Dasar-Dasar Akidah Ahlussunah Wal Jamaah 2. Logical Fallacy 3. Ilmu Mantik 4. Ilmu Maqulat 5. Ilmu Debat 6. Seputar Ketuhanan 7. Membuktikan Al-Qur'an Sebagai Kalam Ilahi 8. Meluruskan Tasawwuf Yang Disalahpahami 9. Pesan-Pesan Kehidupan 10. Khotbah-Khotbah Penyejuk Iman 11. Agar Kita Gila Membaca & Menulis 12. Runtuhnya Teori Polemik Kitab Suci 13. Nikah Beda Agama
@ahmadahdal2838Күн бұрын
Dan yang belum terbit 14. Akidah Ringkas Untuk Para Pemalas (Arab & Indo) 15. Agar Kamu Betah Hidup Di Pondok 16. Panduan Praktis & Mudah Untuk Memahami Kitab Jurumiyah 17. Muhadatsah Bahasa Arab (2 Jilid Putra & 2 Jilid Putri)
@ahmadahdal2838Күн бұрын
Ustadz Nuruddin Alumnus Al-Azhar Jurusan Aqidah Filsafat S1 & S2, sekarang dalam proses penyusunan disertasi S3 di Universitas & Jurusan yang sama
@ahmadahdal2838Күн бұрын
Channel You Tube yang uploud video Ustadz Nuruddin: Muhammad Nuruddin Official, Kaifa Media, AN NABAWI TV & SevenTube
@ahmadahdal2838Күн бұрын
Silahkan disalin dan dishare tulisan di atas👍
@TheAnfieldGank672Күн бұрын
Thanks ABAUT your information sir👍
@jocinvajurgojik5898Күн бұрын
Terimakasih Pak Ustadz penjelasanya jelas banget. Btw tolong bahas juga penjelasan tentang makna dan tafsir: Huruf Muqotho'ah Dalam 29 Surat AL-QUR'AN , soalnya jarang sekali dijelaskan ulama dengan komplit, terima kasih
@Uu-Aa-uu-AA20 сағат бұрын
Sebegitu sulitkah ketika aq ingin mengenal Allah, harus kuliah dulu di Mesir 9 Tahun dan harus mengerti bahasa Arab? 😢.....ya Allah, kenapa Agamaku semakin sulit untuk dipelajari dgn munculnya konten2 seperti ini 😢 ...islam sudah sempurna dan komplit, kenapa makin kesini semakin jauh membingungkan 😢
@juwantz16 сағат бұрын
... ya emamg sdh sempurna.. tp dibikin rusak ma wahabi...
@Ilalank-y3o9 сағат бұрын
emang sulit, sangat sulit, bahkan mustahil untuk kita bs mengenal Allah. Tapi sebegitu mudahnya bagi Allah ketika Dia Dzat Yang Maha Suci menarik dekat si hamba untuk mengenaNya.
@AkbarGede-f4h8 сағат бұрын
Pendapat para ulama mengenai kata bersemayam makna tempat yg merujuk jelas di beberapa ayat al Qur'an juga pendapat yang benar Pendapat para ulama kata bersemayam merupakan kiasan yg tidak bermakna tempat bila berartikan tempat maka sama menyifatinya dengan makhluk Nya dan bersemayam cenderung mengartikannya sebagai menguasai juga pendapat yg benar Jadi, perbedaan kedua pendapat para ulama tentang allah bersemayam diatas Arsy sebetulnya kedua pendapat sama-sama benar Sama halnya apa yg dijelaskan dari ayat al Qur'an tentang penciptaan nabi adam. QS. Shad : 75, di ayat tersebut terdapat kata" ...kedua tangan-Ku..." Muslim wajib membaca QS. Shad : 75 secara lengkap tanpa menghilangkan/mengganti kata "...kedua tangan-Ku..." Karna menyifati makhluk dan muslim wajib membaca kata ".... Kedua tangan-Ku..." Wajib diartikan tangan-Nya berbeda dengan tangannya manusia/makhluk ciptaan-Nya. Pesan saya kepada semua saudaraku khususnya untuk diri pribadi saya sendiri, jika nanti ada perbedaan pendapat maka sebaiknya masing2 harus mendiskusikan dengan baik sesuai (QS. Al-ashr :3) yaitu saling menasehati untuk kebenaran dengan masing2 menjelaskan pandangannya beserta sumber hukum islamnya dan saling menasehati untuk kesabaran bila nanti didalam diskusi tidak menemui titik akhir maka sebaiknya kita stop diskusi sebagai menghargai pendapatnya dan wujud dari kesabaran dalam berdiskusi tanpa perlu menghinakan/membagi kelompok2 muslim sebab dikhawatirkan setan akan memasang pasak permusuhan dan kebencian diantara kita sesama saudara muslim karna ingin diri pribadi menang sendiri sedangkan Rasullullah mengingatkan mempererat tali persaudaraan sesama muslim
@master-xmКүн бұрын
Gus Baha membenarkan Allah di atas langit 👍👍👍👍
@master-xmКүн бұрын
Up 😁😁😁😁
@master-xmКүн бұрын
Uhui 😁😁😁😁
@SyarifudinMuchlisКүн бұрын
Sy tau pernyataan Gus baha dan ada video nya. Tp itu untuk menjelaskan kepada anak kecil😅
@HengkiIrawwanКүн бұрын
@@SyarifudinMuchlisJadi ayat al quran untuk anak kecil?
@mahdihidayahКүн бұрын
@@HengkiIrawwan quran itu tidak jelas. definisi atas itu apa? bumi itu bulat, definisi atas bumi itu ke segala arah, ente hidup di katulistiwa melihat ke atas langit itu kan ke samping. org kutub utara lihat langit itu keatas, org kutub selatan lihat langit kebawah. yg mana maksudnya diatas?
@yazidmuflikh2394Күн бұрын
Allah beristiwa di atas arsy!☝️
@agusputra99Күн бұрын
Allah itu maha mendengar dan melihat apakah sama seperti makhluk? Allah bersmayam di atas Arsyi apakah sama seperti makhluk? Bagi saya Allah itu bersemayam di atas Arsyi. Tapi bagaimana Allah bersemayam, tidak usah dipikirkan. Cukuplah mengimani Allah bersemayam di atas Arsyi.
@ahmatrafimКүн бұрын
@@yazidmuflikh2394 Kaum muslimin Wajib meyakini Allah Beristiwa diatas Arsy. Tapi apakah Istiwa itu dipahami secara tekstual bahwa Menetap diatas Arsy dengan Zat Nya? Sederhananya begini. Sebagian ulama mengatakan bahwa Mahluk pertama yang Allah Ciptakan Adalah Al Qalam. Saat itu baru ada Allah dan Al Qalam. Arsy belum ada. Bagimana Tuhan bisa di Arsy sedangkan Arsy Nya saja belum diciptakan??? Lalu bagimana kamu bisa meyakini dalam aqidahmu bahwa Allah berpindah dari keadaanNya yang Semula ke Arsy setelah diciptakanNya?
@jiyeon9juКүн бұрын
Sambil ngopi g ngab? ☕
@Crown-o1kКүн бұрын
beristiwa itu bukan bertempat, belajar tafsir dek
@master-xmКүн бұрын
@@yazidmuflikh2394 Gus Baha membenarkan Allah di atas langit 👍👍👍👍
@winerwin3876Күн бұрын
Alhamdulillah penjelasan bikin adem, kelompok sebelah tambah meradang. Selain Gus Baha, UAS, UAH dan Sekarang muncul lagi Ustadz Nuruddin.
@RRRRRRParwoto-i2bКүн бұрын
Hri pres nantang Pak Ust. Nuruddin keluar terus di yutub sy tapi dah males sy nyimak channel yt dia. Males lah dia tu orangnya sok paling benar ustadz2 yg bener2 mendidik kalo bukan dari golongannya salah sedikit langsung di gede2in bahkan salah ngomong yg ga berkaitan sama agama juga disalahinnya naudzubillah... Ooh hri prs keliatan bgt ilmumu tu ilmu orang yg baru tau sedikit... Usia dah 33 kelakuan kaya anak smp.. kalo dia ngomentarin or reaction gus2an yg jelas2 salah mcm gs mfth no problem lah... Dia tuh makin kebablasan makin ga beradab ku tengok! Makin banyak ciri2 orang KHAWARIJ ada pada hri prs . Semoga negri ini tetap terjaga perdamaiannya dan semakin banyak orang yg pandai dan bijaksana.... Aamiiin....
@KajianlogatsurahkitabsuksesКүн бұрын
@@RRRRRRParwoto-i2b betul mas dia itu orang gak jelas ngawur .. dia ngeyel tanpa Ada data Akurat ..
@nadya0507gifaryКүн бұрын
Betull, apalagi adab nya wkwk benar benar memecah
@wisnu657 сағат бұрын
Pikiran bapak ini sudah dipenuhi dg syubhat, dan dia ingin menyebar syubhat itu, dan yakinlah kawan2.. syubhat itu menyambar2, selamatkan hati dan fikiran kalian. Simple, sami'na wa ato'na. Islam itu mudah, alhamdulillah.
@Odojah9728Күн бұрын
Punten pak ustadz doakan saya agar sy bs memahami dan melaksanakan tiap tiap penjelasan njenengan
@cat2b1Күн бұрын
Ketika manusia kehilangan arah Ketika manusia tak mau memahami keutamaan arah atas Maka kita akan mudah disesatkan oleh iblis/ setan yang datang dari arah depan, belakang, kanan dan kiri. (Tak satupun ada ayat dalam Al-Qur'an yg menyatakan godaan iblis/ setan datang dari arah atas).
@alfarizy8559Күн бұрын
tidak sadar padahal anda yang telah disesatkan iblis
@asyouwere2137Күн бұрын
saya terkecoh dan sempat suka dengan pemaparan mas nurrudin ini, tapi setelah saya lihat jejak digitalnya pada pembahasan yg lain (terutama masalah mengucapkan natal) dari situ saya tertampar, bahwasannya mas nurrudin ini ternyata levelnya dibawah saya yg bahkan hanya lulusan D3😂. Ya, sekali lagi saya katakan, mas nurrudin ini levelnya dibawah saya.
@izanagi_60378 сағат бұрын
diakui orang lain ❌ mengakui diri sendiri ✅
@kangmus802114 сағат бұрын
Aqidah adalah pondasi sedang ibadah adalah konsekwensi☝️ apabila aqidah nya benar ibadah pun aman👌
@ishaq_asriКүн бұрын
Tetaplah seperti ini ustadz. Sosok yang sejuk dalam menjelaskan akidah. Bukan sosok yang menjelaskan akidah dengan penuh kemarahan dan emosi.
@fendikusnanto6493Күн бұрын
Siapa lagi kalau bukan si heri
@zainudinutsman4 сағат бұрын
Begitu dahsyatnya pemikiran ahlul kalam/ ahli filsafat mereka campur baurkan islam dengan pemikiran filsafat yg berasa dari bangsa yunani... Mudah memperdaya orang2 awan... Semoga kita kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah sesuai pemahaman para sahabat
@nizarwanmunani5195Күн бұрын
Saya tetap meyakini allah di atas langit .....
@mahdihidayahКүн бұрын
pemahaman islam itu bumi datar, menganggap langit di atas, dibawah bumi itu bukan langit 😂 padahal bumi itu bulat, di kutub utara langit ada di atas, di kutub selatan langit ada dibawah, di katulistiwa langit ada di samping. sudut pandang manusia langit selalu ada di atas.
@muhammadzainalarifin7875Күн бұрын
Orang dahulu ketika melihat bulan. Koq terkadang utuh, terkadang tinggal separo, dan terkadang tinggal bulan sabit. Berbagai versi orang dulu menerangkan. Akan tetapi hasil analisa mereka jauh dari kebenaran. Dan sekarang sesudah ada satelit yang super canggih, ternyata bulan, bintang² dan matahari jauuuuh dari apa yang dibayangkan manusia jaman dulu. Sekarang orang mau menganalisa dan menerangkan tentang bagaimana dan seperti apa Dzat Allah SWT. Hanya dengan angan² dan perkiraan saja. Ada yang bilang Dzat Allah SWT ada di atas........ Nah sekarang atas itu mana? Atas dilihat dari belahan bumi sebelah mana? Timur, barat, utara, selatan itu bahasa penduduk bumi. Ketika seseorang berada di luar angkasa, maka hilanglah seluruh arah mata angin. Atas, bawah, utara, selatan, barat, timur..... hilang semuanya. Maka benar aqidah Aswaja. Allah ada tanpa membutuhkan tempat. Ber Kalam tanpa huruf, tanpa suara, tanpa lisan yang bergerak². Apapun yang terbayang dalam pikiran kita tentang Allah, maka Allah tidak seperti apa yang kita bayangkan.
@ama-359Күн бұрын
@@mahdihidayahSurat An-Nazi'at (79), Ayat: 30 وَالْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَاهَا Artinya terjemah i: Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya[1] luarbiasanya kata "دَحَاهَا" juga dapat diterjemahkan: "dihamparkan dalam bentuk telur." jadi terjemahannya bisa berbunyi: “Dan bumi, sesudah itu, dibentangkan dalam bentuk telur.” bagaimanapun, kedua terjemahan itu benar. yang lebih menakjubkan, kata "دَحَا" (dahaa) berasal dari kata "دحية" (duhyah) yang secara khusus berarti "telur burung unta" (bukan sembarang telur).
@Ibrahim-h2hКүн бұрын
@@mahdihidayah بسم الله Kenapa anda lebih percaya Sama filsafat daripada alquran sunnah dan aqwaal salaffushholih?? Ustadz nuruddin selalu ngambil rujukan filsafat, Fakhrurroozi yg pola dasar aqidahnya ngedapkan akal dg istilah dalalah qot'iyyah sdgkan alquran hadist dinilai dalaalah lafzdiyyah, diabaikan.. Udah jls Dalam hadist Rasulullah shollallahu 'alaihi wasalam juga para sahabat meyakini dg ucapan dan perbuatan bhwa Allah ada di atas langit KO anda lebih percaya Sama otak filsafat yg ngutak-ngatik dalil.. Padahal bnyak merekapun pd Akhirnya taubat, nyesali dg otaknya fokus filsafat, seperti Fakhrurroozi menjelang akhir hayatnya
@mahdihidayahКүн бұрын
@@muhammadzainalarifin7875 kalo tidak butuh tempat, terus allah gelandangan kemana mana?
@KebangkitanIslam-m4k23 сағат бұрын
Tokoh-tokoh besarnya ummat ini yang terpandang di segala zaman terkhusus 3 generasi pertamanya bersepakat meyakini mengimani dan mempersaksikan ketinggian Allah diatas seluruh makhluk-Nya sebagaimana keterangan al Qur'an dan Keterangan lisan rasul-Nya yang ma'shum.adapun pengingkaran dan kekurangajaran aswaja shufi kuburi rongsokan keraknya kubangan kebod'ohan sama sekali tidak terpandang.bahkan al imam abul Hasan Al Asy'ari berkepas diri dari aqdah jahmiyah dan mu'tazilah yang dianut Aswaja shufi kuburi rongsokan keraknya kubangan kebod'ohan di zaman ini
@ZF-BoysКүн бұрын
Cobk perhtikan, ini kitab nya di baca dan di trangkan, dan akan di bantah oleh orang yg gak pakek kitab cuma pakek katanya😂
@PandiAhmad-fg7rmКүн бұрын
Ya allah mudah²an selalu dlm lindunganmu.. org yg selalu memberikan pencerahan kpd umat dr pemahaman yg menyimpang. Trimakasih pak ustad.. teruslah berbuat baik
@MuhammadUsman-e3b8lКүн бұрын
Betul,dan opsinya dua,prtama tafwid tanpa pnafsiran2 yg mngarah kpda tajsim dan tasybih,yg kedua takwil utk mensucikan alloh dri mnyerupai makhluk scr absolut
@AbuAyyasКүн бұрын
@@MuhammadUsman-e3b8l Betul, itu aqidahnya asya'iroh. Adapun aqidahnya ahlsunnah wal jama'ah, sebagaimana yang dikatakan syaikhul Islam Ibnu Taimiyah : وقال شيخ الإسلام ابن تيمية في «منهاج السنة النبوية»: طريقة سلف الأمة وأئمتها: أنهم يصفون الله بما وصف به نفسه، وبما وصفه به رسوله: من غير تحريف، ولا تعطيل، ولا تكييف، ولا تمثيل: إثبات بلا تمثيل، وتنزيه بلا تعطيل، إثبات الصفات، ونفي مماثلة المخلوقات، قال تعالى: {ليس كمثله شيء}
@artijadistore2342Күн бұрын
@@AbuAyyasdusta lu, lu tahu gak kitab ibnu taimiiyah yg banyak beredar sekarang tu PALSU. Sebagian besar manuskrip kitab tersebut berasal dari india yg terkenal pemalsu kitab tanpa sanad pada masa itu.😅
@artijadistore2342Күн бұрын
@@AbuAyyasdan satu hal lagi, tercatat dalam sejarah bahwa ibnu taimiyah berkali2 menulis surat pernyataan bahwa kitab2 yg mengatas namakannya sebagai kitab palsu😂😂😂😂
@artijadistore2342Күн бұрын
@@AbuAyyasIbnu taimiyah banyak mengahabiskan umurnya di penjara tanpa dibekali alat tulis. Sedangkan murid2nya diwasiatkan agar menulis kitab atas nama mereka sendiri meski pernah berguru ke ibnu taimiyah. Kita sebut saja murid utama beliau yaitu Imam Ibnu Katsir
@iamaherono1Күн бұрын
Orang yang mentakwil dengan dalih mensucikan sesungguhnya dia lah yang telah duluan terjatuh dalam menyerupai dan membayangkan Allah dengan makhluk. Adapun tafwidh hakikat (bukan makna) itulah jalannya para salafush shaleh
@Ammad.rКүн бұрын
Trimakasih mas ustad ,m.nuruddin mudah2an panjang umur,fithoatillah warosul.berkah ilmunya dan berkah semuanya,memang untuk zaman sekarang ilmu2:haq yg seperti ini sudah jarang sekali,,alhamdulillah dan muncul pakar ilmu muda seperti ustad m.nuruddin.karna yg sedikit saya faham ilmu aqidah itu pokok dari semua ilmu...sekalian mohon izin kopi vidionya mas ustad...
@agengduriat8523Күн бұрын
*Langit Beristiwa Bersemayam DIATAS Bumi* Apakah Langit butuh kepada bumi? Apakah langit bertempat di bumi? Apakah langit lebih kecil dari bumi? Apakah langit menempel di bumi? jawabanya LA (tidak) Langit meninggi diatas bumi tidak menempat, menempel, butuh kpd bumi dan lebih kecil daripada bumi *begitu juga Allah beristiwa bersemayam diatas Arsy nya meninggi diatas seluruh makhluknya.*
@AgungNugroho-xe9buКүн бұрын
Setelah melihat ceramah ustad Nurudin tentang Dimana ALLAH saya semakin yakin dengan ustad2 yg saya jadikan sumber ilmu, seperti ustad khalid basalamah, ustad firandha, ustad yazid, ustad syafiq, dzulqarnain muhamad sunusi dll, dan pendapat syaikh sudais yg sering mengimam'i sholat di masjid mekah/madinah
@aldziartdesign7561Күн бұрын
bebas. toh yang jen sebut yang sok ikut2 salaf ada sebagain ceramah menjelkkan ualam salaf dan fikih2nya ngawur padahalfiqih2 hasil ijtihad ulama salaf
@rifkiyal22 сағат бұрын
Allah ada tanpa tempat 🫰 ❤
@ittiba4472Күн бұрын
Di akhir zaman banyak orang yang berbangga dengan ilmu yang telah ia pelajari dari berbangga dengan gelar yg ia peroleh , hingga gelar tersebut di sematkan di awal nama maupun belakang nama . Namun ilmu dan gelar yg ia dapat tidak bisa membawa kpd pemahaman yang benar , namun sebaliknya ilmu yang ia dapat di jadikan sarana untuk menyebarkan syubhat di tengah2 umat . Padahal Al'-Qur'an dan As-sunnah sudah sangat jelas dan menjelaskan sejelas-jelasnya , bahwa Allah ber ISTIWA' DI ATAS ARASY , DAN BAHKAN IMAM EMPAT MADZHAB- MEYAKINI BAHWA ALLAH BERADA DI ATAS ARASY . Tapi para penolak sifat dari Zaman ke zaman senantiasa mengingkari jika Allah ber ISTIWA' DI ATAS ARASY . Sungguh para penolak sifat adalah orang2 yg menuhankan akal .
@ismailarafat4267Күн бұрын
ada beberapa golongan yang susah di nasehati: 1. Orang pembela YAHUDI laknatullah, 2. Ahlul bid'ah PD dengan ke bid'ahannya, 3. Perokok berat, 4 orang lagi Bucin akut. dan lain-lain
@adinahmad7042Күн бұрын
Klo Allah di atas Arsy, lalu dimana Allah sebelum menciptakan Arsy ? Ustadz mnjelaskan Bahwa Allah tidak membutuhkan Tempat entah Arsy atau apapun itu. seorang Raja saja menggunakan singgasana bukan untuk tempat tinggalnya
@ukeina1Күн бұрын
Menurut penjelasan siapa... Anda pikir imam Nawawi, imam Baihaqi, imam Ibnu hajar, imam Baihaqi itu ilmunya ga paham Al Qur'an dan as sunah....sekarang pertanyaan buat anda, siapa rujukan anda bahwa Allah itu bertempat di atas arsy... Jangan ngaku2 4 imam madzhab
@heriplaygameКүн бұрын
si wahabi ini sok paling paham quran dan sunnah padahal konsep ketuhanannya sama dengan oten
@ismailarafat4267Күн бұрын
@@adinahmad7042 itulah BAHAYANYA kalu membayangkan Allah seperti MANUSIA.
@anasibadurrahman2514 сағат бұрын
Rujuk ustadz. Sudah sangat jelas, Allah di atas arsy.
@ashichsan406014 сағат бұрын
Imam Ghozali walaupun tidak berkeyakinan Allah di atas arsy. Tapi Allah Ta'ala mensifati ber istiwa' di atas Arsy.
@adinahmad7042Күн бұрын
Penjelasan orang berilmu begitu kalem dan ramah,gak ada kata kasar, gak seperti ngustad sebelah
@agengduriat8523Күн бұрын
*Langit Beristiwa Bersemayam DIATAS Bumi* Apakah Langit butuh kepada bumi? Apakah langit bertempat di bumi? Apakah langit lebih kecil dari bumi? Apakah langit menempel di bumi? jawabanya LA (tidak) Langit meninggi diatas bumi tidak menempat, menempel, butuh kpd bumi dan lebih kecil daripada bumi *begitu juga Allah beristiwa bersemayam diatas Arsy nya meninggi diatas seluruh makhluknya.*
@IqlimaLabuda-y7cКүн бұрын
Klo si udin berilmu kenapa takut sama heri pras,padahal udah di tantang berhari² yg lalu 😂😂😂.
@muhammadnuruddin3067Күн бұрын
@@IqlimaLabuda-y7ckarena tidak selevel mkn,
@mahdihidayahКүн бұрын
@@agengduriat8523 ente ngomong "diatas" saja itu menunjukan allah terikat ruang & waktu
@IqlimaLabuda-y7cКүн бұрын
@muhammadnuruddin3067 klo orang takut selalu beralasan "tidak selevel" udah basiii😅😅. Yg namanya laki² dan merasa berilmu klo di tantang mesti mejawab tantangan bukan beralasan😅😅
@amiruddinkabuttu21 сағат бұрын
Allah adalah dzat yang maha mulia lagi maha tinggi di atas Arasy dan makhluk semuanya
@razgriz1239Күн бұрын
To: Ahlu Sunnah Wal Jamaah. "Atas" bukan sekadar arah fisik. 🌃Saat malam, "atas" berarti menghadap bulan; ⛅siang, "atas" artinya menghadap matahari. Bahkan, arah yang kita sebut "bawah" saat ini bisa menjadi "atas" dalam waktu 12 jam kedepan. Lalu apakah Allah berpindah-pindah tempat? Tentu tidak. itu namanya faham Mujassimah. Sedangkan Allah tidak terikat oleh ruang atau arah seperti makhluk-Nya. (baca: As-syura ayat 11, sampe dispill sama Allah kata "Bumi dan Langit" buat kisi2 loh 😭) Masalahnya bukan pada ayat yang menyebut "Allah di Atas," tapi pada pemahaman yang keliru tentang makna "Atas". zaman dulu sebenernya teori bumi bulat sudah ditemukan tapi BELUM SECARA EMPIRIS, masih berupa rumus2 matematika dan pengamatan astronomi (RASIONAL). Nah sekarang udah gamblang ada satelit, ada aviasi, ada roket. Semua ilmu itu harus pake teori lengkungan Bumi, Bumi itu udah fix Bulat secara empiris dan rasional, artinya makna "atas" itu secara universal udah bukan nunjuk ke atas. tapi maknaya udah bias, tergantung dimana lu posisinya. ----------------- Ingat, Al-Qur'an ditujukan untuk orang-orang yang mau berpikir: “Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memahami, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada” (QS 22: 46) “Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat” (QS 2: 269) Itulah alasan kenapa oleh Bin Baz (salahsatu ulama wahabi yg jadi panutan utama) ngekafirin orang karena nganggep Bumi Bulat, =hatinya keras, meski udah ditemuin Roket dan Satelit, mereka dengan keras hati tetap nganggep Bumi Datar demi Ego mereka biar jamaah wahabiyunnya ga malu kalo berdakwah. karena dakwahnya emang muatannya politis demi kelangsungan hidup Kerajaan di Najd.
@MountAndBladeBannerLoRDZКүн бұрын
makna "Atas" aja bisa berarti kedudukan. seperti hirarki kepemimpinan. hirarki antara Tuhan dengan Budak/Hamba Sahaya. kalo nganggep "atas" cuma seperti di plafon rumah, ya susah. bener, yang salah bukan ayatnya, tapi otaknya yang keliru, atau kalo kata tukang IT, "udah kena Prosessornya"
@Ibrahim-h2hКүн бұрын
@@razgriz1239 anda tdk sadar dg otaknya yg sudah teracuni ilmu filsafat.. Yg anda paparkan itulah filsafat yunani yg diadopsi oleh Fakhrurroozi dg ngedepankan dalil otak DUNGU dari pada dalil quran sunnah dg istilah "'aql dalalah qot'iyyah Sedangkan alquran sunnah dalaalah lafzdiyyah diabaikan..Ini konsep aqidah mereka dan anda tdk pernah baca"bisa Ini" Meskipun pada akhirnya Fakhrurroozi menjelang diakhir hidupnya beliau taubat yg Sblmnya ngutak-ngatik ayat quran dan hadist dg otak filsafatnya kembali pada metode ahlulhadist.. Toh sudah jelas Rasulullah shollallahu 'alaihi wasalam dan sahabat2nya meyakini dg lisan dan perbuatan bhwa Allah ada di atas langit!
@fanug1987Күн бұрын
@@razgriz1239 jadi pemahaman yang benar tentang makna "di atas" itu apa?
@razgriz1239Күн бұрын
@@fanug1987 Kata "atas" memiliki beberapa definisi tergantung pada konteks 1. Posisi atau Lokasi: Merujuk pada tempat yang lebih tinggi dari sesuatu. Contoh: Buku itu ada "di rak atas". 2. Penyebab atau Alasan: Digunakan untuk menunjukkan dasar atau sebab dari sesuatu. Contoh: Kami berterima kasih "atas bantuanmu". 3. Kepemimpinan atau Hierarki: Mengacu pada pihak yang memiliki otoritas lebih tinggi. Contoh: Keputusan ini berasal "dari pimpinan atas". 4. Kiasan: Menunjukkan keunggulan atau prioritas. Contoh: Mereka selalu menempatkan "kualitas di atas segalanya". Wahabi cuma mentok di nomer 1. siapapun yang mendefinisikan atas pada nomer 2,3,4 adalah Kafir bagi wahabi. sungguh jamaah dajjaliyah yang tidak menggunakan otaknya. “Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat” (QS 2: 269)
@fauzizain6386Күн бұрын
@@razgriz1239 lah bin baz itu siapa... ??? Ulama' baru lahir kok ditanding sama Al Ghazali...
@apm727922 сағат бұрын
Bahkan jika menyatakan bhw Alloh itu tidak bertempat, maka sebenarnya anda juga sudah menyamakan Alloh dengan makhluknya, yaitu menyamakan Alloh dengan ketiadaan. Ingat bahwa semua selain Alloh itu makhluk, yaitu ada dan ketiadaan itu adalah makhluk.
@ferbiansyahbyan2562Күн бұрын
Bener emang pemahaman sufi itu menolak begitu banyak dalil yg menyatakan Allah diatas karena akalanya yg gak mampu memahami kabar yg telah jelas2 Allah berikan kepada mereka,padahal ulama2 salafi di indonesia maupun imam2 di madinah dan mekah sudah menjelaskan secara jelas dan ilmiah untuk mengimani kabar dari Allah tersebut,tapi apa daya hidayah memang hanya Allah yg bisa memberikanya,tapi yg sedihnya mereka memelintir bahwa orang2 salafi atau imam2 di madinah dan mekah menyatakan Allah butuh tempat😢😢,padahal saya yakin orang2 dikolom komentar ini yg menuduh seperti itu gak tau fatwa yg sebenarnya dari imam2 mekah madinah hanya ikut2an saja dengan orang2 sufi2 extrimis yg membenci dakwah salafi ini,semoga kelak orang2 ini bisa bertemu dengan para imam2 dimadinah dan mekah sebelum akhir hayatnya,karena sesungguhnya dosa fitnah itu tidak akan hilang jika belum minta maaf kepada orang yg difitnahnya..🙏
@MauLana-yn8tzКүн бұрын
kzbin.info/www/bejne/eKSuaKGql66Eb7Mfeature=shared kamu bisa berdebat nanti di akhirat dg sahabat Ali , kalau sahabat Ali yg salah maka sahabat Ali yg celaka tapi bila kamu yg salah, maka engkau yg akan jadi penghuni neraka
@master-xmКүн бұрын
Gus Baha membenarkan Allah di atas langit 👍👍👍👍
@abbasaid6230Күн бұрын
@@ferbiansyahbyan2562 siapa imam” di madinah & mekkahnya ? coba sebutin !!! nte seenaknya bilang sufi extrimis padahal wahabi sendiri yg mirip khawarij (emang khawarij si wkw), wahabi dulu yang membunuh ulama” ahlusunnah wal jamaah yang ada di hijaz.. jangan playing victim derr 😅
@zeay1050Күн бұрын
jadi gmn? yang dimaksud om bahwa diatas itu seperti apa?
@abbasaid6230Күн бұрын
@@zeay1050 nte dengerin pemaparan dari ust nuruddin kan ?
@febriana721917 сағат бұрын
Assalamualaikum Kalo bahas khilafiah (perbedaan pendapat) tidak akan ada akhirnya. Namun hendaknya setiap diri bercermin dan menahan diri dari perbuatan mungkar di atas perbedaan pendapt. Hujatan cacian buang jauh2. Khilafiah fiqih. Aqidah. Hendak nya orang2 yang berkapasitas saja yang berbicara. Kita sebagai Pendengar jika sesuai dengan keyakinan kita ambil jika tidak maka sudah. Semoga perbedaan kita menjadi rahmat dari allah. Hendak setiap diri tingkatkan taqwa kepada allah. Mati dalam keadaan yakin bahwa Allah adalah Rabb semesta alam.
@TutiWidyanti-sl2dkКүн бұрын
Mulia dgn MANHAJ SALAF, semoga diistiqomahkan 💚💚💚
@adisumiyar769Күн бұрын
Manjat salak 🤣
@ahmadsauqi5910Күн бұрын
Iblis juga merasa dirinya mulia
@abdurrohman6279Күн бұрын
Salaf yg mana?😂
@TutiWidyanti-sl2dkКүн бұрын
2 kuburiyyun muncul...
@emansulaeman-wq4uiКүн бұрын
kewajiban kita hny menyampaikan & meluruskan ,,,hidayah sepenuhnya milik alloh , truskan ustd dg referensi2 ulama salafnya ,,,, ❤❤❤
@ilhamamir2636Күн бұрын
Wahabi ini lucu ya, pendapat imam fakhrurozi, al-ghozali yg digelari hujjatul islam, imam baihaqi ditolak karena tdk sepaham dengan pendapatnya, tpi imam Al-bani, utsaimin , bahkan ust salafi lainnya diterima🤣. Jdi kaum Al-bani ini menerima pendapat ustnya sendiri tpi tidak bisa menimbang.
@proplayerartofwar3522Күн бұрын
Imam Abu Hanifah mengatakan dalam fiqh Al-Akbar, Barang siapa yang mengingkari keberadaan Alloh diatas langit, maka ia kafir."(Lihat itsbatu shifat Al-uluw Ibnu Qudamah al-maqdisi hlm116-117)
@AbuRasyid-tq6uxКүн бұрын
Krn Syaikh Utsaimin, Syaikh Al Bani sama dgn aqidah 4 Mazhab dan para sahabat Krn ulama2 tersebut hanya menukil ilmu diatasnya (para sahabat, tabiin, tabiut tabiin (murid tabiin)..
@AbuRasyid-tq6uxКүн бұрын
Jika berbeda akan tertolak juga...Krn ilmu itu harus ada Sanan nya ke atas (Sahabat Rasulullah)
@ilhamamir2636Күн бұрын
@@AbuRasyid-tq6ux jdi sekelas imam Al-Ghazali di tolak ya krna tdk sesuai dgn 4 madzhab?😂 imam ghozali lo yg d gelari hujjatul islam, gelar ini tidak diberikan secara sembarangan, akan tetapi ulama mengakui kealimannya sehingga diberikan gelar seperti itu..
@AbuRasyid-tq6uxКүн бұрын
Anda tau dulu urut urutan ilmu agama itu (sanad)....ilmu itu milik Allah di wahyukan ke Rasulullah diajarkan ke para sahabat diajarkan ke tabiin diajarkan ke 4 Mazhab....artinya yg paling tinggi Al Qur'an, Hadis shohih, pendapat para sahabat dst....nah Al Ghozali itu 4 abad dari imam Safei...dan ilmunya bedo....nah masalah gelar hujahtuh Islam...itu tergantung yg menggelarnya...kalo di Arab Saudi, UEA,Yordania Qatar kitab2 Al ghojali itu gak dianggap... kecuali kalo mengelari Rasulullah baru itu dadi hujahh...
@rolifansa-hny886321 сағат бұрын
Terakhir ikut pengajian yg di isi ust nuruddin di masjid darussalam kota wisata ahad.
@bambangsugianto6316Күн бұрын
Assalamualaikum Ustad Muhammad Nuruddin Ustad Cerdas yg saya cintai 😊❤❤❤❤❤❤❤
@SabitaPinterКүн бұрын
Dia tdk berani membahas kitab nya imam alsyari dan kitab albaqillani Al-Qaadliy Abu Bakr Al-Baqillaniy berkata :  Bab : Apabila ada seseorang yang bertanya : “Dimanakah Allah ?”. Dikatakan kepadanya : “Pertanyaan ‘dimana’ adalah pertanyaan yang menyangkut tempat, dan Dia tidak boleh dilingkupi oleh satu tempat. Tidak pula satu tempat bisa meliputi-Nya. Namun, kita hanya boleh mengatakan (atas pertanyaan itu) : ‘Dia berada di atas ‘Arsy-Nya’, dimana hal itu tidak berkonsekuensi makna wujud badan (jism) yang bersentuhan dan berbatasan/berdekatan. Maha Tinggi (Allah) dari atas semua itu dengan setinggi-tinggi dan seagung-agung-Nya !” [At-Tamhiid, hal. 300-301]. Faedah yang dapat kita ambil dari perkataan Al-Baqillaniy rahimahullah di atas antara lain : 1. Penegasan Allah berada di atas ‘Arsy, yang dalam waktu bersamaan terdapat penafikkan bahwa Allah dilingkupi atau berada di dalam tempat tertentu. Oleh karena itu, di sini Al-Baqillaniy telah menggabungkan dua pernyataan sekaligus : Allah berada di atas ‘Arsy dan menafikkan dilingkupi oleh satu tempat. 2. Penegasan Al-Baqillani bahwa Allah berada di atas ‘Arsy itu tanpa perlu mengkonsekuensikan Dia mempunyai badan (jism) - seperti makhluk. 3. Ketika muncul pertanyaan : ‘Dimana Allah ?’, Al-Baqillani hanya mencukupkan dengan jawaban : “Dia berada di atas ‘Arsy”, tanpa mengkaitkan (atau men-takyif) hal-hal yang berkaitan dengan makhluk.
@agengduriat8523Күн бұрын
*Langit Beristiwa Bersemayam DIATAS Bumi* Apakah Langit butuh kepada bumi? Apakah langit bertempat di bumi? Apakah langit lebih kecil dari bumi? Apakah langit menempel di bumi? jawabanya LA (tidak) Langit meninggi diatas bumi tidak menempat, menempel, butuh kpd bumi dan lebih kecil daripada bumi *begitu juga Allah beristiwa bersemayam diatas Arsy nya meninggi diatas seluruh makhluknya.*
@master-xmКүн бұрын
Gus Baha membenarkan Allah di atas langit 👍👍👍👍
@buhoriutomo4925Күн бұрын
Ia sih kalah sama tukang silat hhhhhh
@MuhHuda-su2sfКүн бұрын
Assalaamu alaikum ustad Nuruddin... Semoga kesehatan menjumpai bapak di manapun. Sebetulnya saya setuju dengan uraian-uraian ustad mengenai Allah tidak bertempat dan tidak dibatasi oleh waktu. Hal ini sudah menjadi pemikiran saya sejak lama walaupun saya tidak paham mazhab2 akidah di dalam Islam. Namun saya memperhatikan begitu kerasnya pertentangan antara pihak yang mengartikan secara takwil (karena prinsip logika tidak dibatasi oleh space and time) dengan yang mengartikan secara tekstual sambil menyerahkan maknanya kepada Allah. Secara pribadi saya setuju dengan ustad karena prinsip yang sama. Tetapi mereka yang mengartikan secara harfiah/tekstual berpegang teguh karena demikianlah lahiriah teks wahyu dan haditsnya. Sehingga itu adalah kenyataan yang tdk bisa dihindari. Perselisihan mengenai ini sudah sejak ulama klasik dulu kalo gak salah. Yang diwakili oleh kelompok di zaman sekarang ini. Antara pembela pendapat Ibnu Taymiyah dengan pembela pendapat Abu Hasan Ashari. Secara ilmu logika dan filsafat, ayat dan hadits bertempat dan tangan memang akan membawa ke arah takwil. Tetapi kalau ilmu logika dan filsafat ditentang dalam hal ini, dan berpegang pada harfiahnya, memang akan ke arah Tafwid. Jadi pertentangan mengenai ini sepertinya memang tidak akan bisa selesai. Sungguh sedih setiap membaca "apakah kalian lebih hebat dari sahabat dan nabi yang mempunyai pengertian secara tekstual dalam masalah ini?" Ini adalah argumen yang selalu dipakai. Saya bersetuju dengan ustad, dan ustad juga banyak mengajukan rujukan ulama Aswaja, karena di zaman ini tantangan kaum atheisme yang menggunakan logika dan filsafat sudah di mana-mana, bahkan juga di jazirah Arab. Semoga uraian ustad bisa membentengi umat Islam terutama Gen-Z dari arus atheisme. Aamiin...
@neoscarnalism7558Күн бұрын
Imam Ghazali, Imam Taftazani, Imam Jurjani, Imam Sanusi vs Heri Pras Lelucon abad akhir
@abdullahjahid3485Күн бұрын
Bangke lo 😂😂😂
@Arviee-u6yКүн бұрын
Knpa bukan ngambil pendapat dari Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam asy-Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal yaa.. Apa ke4 imam mazhab ini ngga ngerti akidah.
@ignathaКүн бұрын
@@Arviee-u6y para Imam fikih, sebenarnya tidak secara khusus membahas sifat2 Allah karena memang sejak jaman nabi kemudian di era salaf ( era para imam ini hidup ) membahas hal tersebut lebih banyak dihindari. Namun kemudian di masa abbasiyah, saat muncul2 nya pemahaman Mujassima, Mutazila baru lah dibahas secara umum demi mendefinisikan mana akidah yang benar sesuai ahlu sunnah dan mana yang batil. Maka kita bisa melihat, banyak sekali ulama2 madzahb setelahnya yang mensyarah perkataan para imam ini tadi. Sepeti misal di madzhab syafii ada imam baihaqi dan semisalnya. Tentu kalau kita mau merujuk pendapat Imam, juga harus berdasar pemahaman para ulama yang mensyarah kitab2 nya Tidak asal mencomot perkataan imam syafii ( yang sebenarnya tidak sedang membahas masalah akidah / sifat Allah ), kemudian memakai pemahaman kita sendiri
@agengduriat8523Күн бұрын
*Langit Beristiwa Bersemayam DIATAS Bumi* Apakah Langit butuh kepada bumi? Apakah langit bertempat di bumi? Apakah langit lebih kecil dari bumi? Apakah langit menempel di bumi? jawabanya LA (tidak) Langit meninggi diatas bumi tidak menempat, menempel, butuh kpd bumi dan lebih kecil daripada bumi *begitu juga Allah beristiwa bersemayam diatas Arsy nya meninggi diatas seluruh makhluknya.*
@ignathaКүн бұрын
@@agengduriat8523 semuanya bertempat semua makhluk terikat tempat dan waktu. Kenapa bisa dibilang begitu .. Karena memiliki permulaan. Semua yang memiliki permulaan maka konsekuensinya bergantung pada waktu .. Sedangkan Allah mustahil bergantung pada ciptaannya
@AbdulBasith-sc2jsКүн бұрын
Ada beberapa penyimpangan dalam pemahaman dan praktik Salafi yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam oleh beberapa ulama dan cendekiawan, seperti: Penyimpangan Doktrin 1. Antropomorfisme (menyerupakan Tuhan dengan makhluk). 2. Menghakimi orang lain sebagai kafir atau sesat secara sewenang-wenang. 3. Menolak tradisi dan bid'ah yang tidak berdasar secara absolut. Penyimpangan Praktik 1. Ekstremisme dan kekerasan. 2. Mengharamkan hal-hal yang tidak jelas haramnya. 3. Menolak peran akal dan ilmu pengetahuan. Penyimpangan Sosial 1. Mengisolasi diri dari masyarakat. 2. Menolak dialog dengan non-Muslim. 3. Menghakimi orang lain berdasarkan penampilan.
@Ibrahim-h2hКүн бұрын
بسم الله Dari tulisan, anda seorang yg nerima ilmu dunia secara ilmiyah, punya nilai akademis dan baik dalam validasi dan verifikasi setiap konsep.. Cuma disayangkan dlm urusan akhirat tdk diterapkan.. Silahkan anda validasi dg amanah propaganda syi'ah, orentalis dan du'at amplop Ini.. Semuanya bisa ane bantah dg nunjukan literasi amanah secara utuh bila anda betul cari kebenaran , bukan tipe kibr, ta'assub dan taklid buta Bkn nyimpulkan sendiri sdgkan anda tdk bisa bahasa Arab aktif, gmn bisa validasi anda bkn pengekor setia?
@AbdulBasith-sc2jsКүн бұрын
@Ibrahim-h2h salafi menyerupakan Tuhan dengan mahluk itu fakta apa yang mau dibantah? Aspek Teologis 1. Transenden: Tuhan tidak serupa dengan makhluk. 2. Independen: Tuhan tidak bergantung pada makhluk. 3. Dependensi: Semua makhluk bergantung pada Tuhan. Aspek Filosofis 1. Kausalitas: Tuhan sebagai penyebab utama. 2. Keabadian: Tuhan tidak terbatas waktu. 3. Kesempurnaan: Tuhan tidak memiliki kekurangan. Definisi ini sesuai dengan konsep Tauhid (keesaan Tuhan) dan sifat-sifat Tuhan dalam Al-Qur'an: 1. QS. Al-Baqarah: 255 - Tuhan tidak serupa dengan makhluk. 2. QS. Al-Rahman: 1-2 - Tuhan menciptakan dan memelihara. 3. QS. Al-Ikhlas: 1-4 - Tuhan tidak bergantung pada makhluk.
@ibnusyuКүн бұрын
Imam Al-Ghazali lahir pada tahun 1058 Masehi (450 Hijriyah) di kota Tus, yang sekarang terletak di wilayah Iran. Nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali. sementara fatwa 1. Imam Abu Hanifah (Mazhab Hanafi) Pernyataan Imam Abu Hanifah dalam Al-Fiqh Al-Akbar: "كَانَ اللهُ وَلَمْ يَكُنْ مَكَانٌ، وَخَلَقَ الْعَرْشَ وَالْمَكَانَ، وَهُوَ عَلَى صِفَتِهِ قَبْلَ خَلْقِ الْعَرْشِ وَالْمَكَانِ، لَا يَزِيدُ فِي صِفَتِهِ شَيْءٌ." “Allah ada sebelum adanya tempat. Dia menciptakan Arsy dan tempat, dan Dia tetap seperti sifat-Nya sebelum menciptakan Arsy dan tempat, tidak ada sesuatu pun yang berubah dari sifat-Nya.” Ucapan Imam Malik ketika ditanya tentang ayat "الرَّحْمَٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَىٰ" (QS. Thaha: 5): "الِاسْتِوَاءُ مَعْلُومٌ، وَالْكَيْفُ مَجْهُولٌ، وَالْإِيمَانُ بِهِ وَاجِبٌ، وَالسُّؤَالُ عَنْهُ بِدْعَةٌ." “Istiwa' itu diketahui, bagaimana caranya tidak diketahui, mengimaninya wajib, dan bertanya tentangnya adalah bid'ah.” "مَنْ اعْتَقَدَ أَنَّ اللهَ جَلَّ ذِكْرُهُ يَحِلُّ فِي مَكَانٍ، أَوْ يَسْتَقِرُّ عَلَى شَيْءٍ مِنْ خَلْقِهِ، فَقَدْ كَفَرَ." “Barang siapa yang meyakini bahwa Allah berada di suatu tempat, atau menetap di atas sesuatu dari ciptaan-Nya, maka ia telah kafir.” Imam Ahmad berkata, sebagaimana dikutip oleh Ibnu Qudamah dalam Lum’atul I’tiqad: "نُؤْمِنُ بِمَا وَصَفَ اللهُ بِهِ نَفْسَهُ، وَمَا وَصَفَهُ بِهِ رَسُولُهُ، مِنْ غَيْرِ تَحْرِيفٍ وَلَا تَعْطِيلٍ وَلَا تَكْيِيفٍ وَلَا تَشْبِيهٍ." “Kami mengimani apa yang Allah sifatkan untuk diri-Nya dan apa yang Rasul-Nya sifatkan, tanpa penyelewengan, tanpa pengingkaran, tanpa mempertanyakan ‘bagaimana’-nya, dan tanpa menyerupakan (Allah dengan makhluk-Nya).” lmam yang terakhir yaitu Imam Ahmad bin Hanbal Wafat: 241 Hijriah atau 855 Mahesi. lalu siapa Imam Al-Ghazali yang lahir ratusan tahun kemudian lalu memfatwa seperti yang kamu jelaskan? misalnya pada tahun ke 200an Hijriah jumhur ulama telah sepakat kalau babi itu haram dimakan, lalu pada tahun ke 450 Hijriah ada ulama yg menghalalkan babi, apakah sekarang (1446 Hijriah) ketika orang bilang babi halal dengan fatwa ulama tahun 450 Hijriah dan bilang itu khilafiyah dari zaman dahulu?
@mqoryalghifari3408Күн бұрын
@@ibnusyu mantap sesuai dengan Dalil
@masjidrayapalapabaitussalamКүн бұрын
Poin-poin, dalil-dalil yang antum sampaikan sama sih dengan beliau (Ust. Nuruddin), kok antum nanya lagi😅 siapa Imam Al-Ghazali. Coba tonton lagi di menit ke 6:20
@raimuraimu6456Күн бұрын
Hhhh... Pendapat para Ulama yang anda sampaikan, sama sekali tidak bertentangan dengan pendapat Al Ghazali yang disampaikan ust di video 😂😂😂
@masjidrayapalapabaitussalamКүн бұрын
Gak ada yang mengingkari kok, cuma karena keterbatasan bahasa Indonesia bermain dengan metafora untuk menandakan bahwa kalimat "di atas" menunjukkan keagungan Allah, "sifat Maha dari Allah" dan bukan tempat seperti pandangan manusia.
@muhammadnurfifajrifaisalis8119Күн бұрын
begini nih kalo orang yg menolak belajar mantiq/logika, mengambil kesimpulan'y lucu skali 🤭
@ant744513 сағат бұрын
6:11--7:25 Ustaz Nuruddin di sini jelas beriman kepada ayat "Ar-Rahmanu 'alal 'Arsyis Tawaa". Hanya, pemaknaan istiwa' bukan bersemayam atau bertempat dan mengembalikan maknanya kepada Allah (Yang berfirman) serta mensucikan Allah dari tempat karena seluruh tempat adalah ciptaan-Nya dan dalam kekuasaan-Nya.
@Xiao_Yin-Күн бұрын
Kayaknya ustadz merasa tertantang untuk menyadarkan Heripras ya jadi masih tidak menyerah😅
@auliachanel8594Күн бұрын
Harus, karena jk dibiarkan si Hery pras akan merajalela dan akan berbahaya...
@elzss4051Күн бұрын
Hahaha dari Heri Prett langsung ke sini
@narimo3389Күн бұрын
Wong HP... koclook... Gak perlu,, gan...
@Xiao_Yin-Күн бұрын
Kayaknya strategi ustadz itu mengeluarkan kitab ulama besar satu persatu mengenai istiwa itu, berharap Heri Pras akan mikir "kok banyak sekali ya ulama besar yang berpendapat demikian?" Sayangnya HP mikirnya itu adalah buah hasil pemikiran asal ustadz, bukan dari kitab ulama, dan HP juga mikirnya meskipun dia bukan ahli agama, tapi dia bisa mengomentari semua ulama sampai para imam besar melalui dalil seorang wanita mengkritik sahabat. Tapi semoga aja lah usaha ustadz berhasil
@dariMakkahMadinahAJARANKUКүн бұрын
Ulama kalam semua itu, ulama makkah dan madinah tidak pake untuk aqidah.
@masread_one639219 сағат бұрын
1 pelajaran di pesantren dulu yang di terangkan oleh ust saya, beliau menganalogikan seperti tukang kayu yang membuat meja, apakah meja seperti tukang kayu? Begitupun Alloh SWT, Alloh dengan segala ke agunganya menciptakan seluruh alam semesta, baik dunia akhirat, syurga, negara Arsy, semua itu adalah ciptaan, dan tidak mungkin yang menciptakan sama dengan yang di ciptakan.
@YSK-v8sКүн бұрын
Arsy itu bagian dari nama Allah sendiri, sam seperti al qur'an, kalamulloh, dan kalimat allah itu tidak terbatas, dan mempunyai arsy yg luas pula.
@DifaMoslemКүн бұрын
Terima kasih ilmunya Ustadz, tetap semangat untuk mencerahkan umat
@sahrulgunawan3957Күн бұрын
kalo sdh dijelaskan masih ngeyel, berarti: 1. orang/kelompok tsb tidak butuh dalil, tetapi butuh hidayah. 2. gak nyimak keterangan, langsung komen, karena gak siap dengar fakta. uraiannya sangat ilmiah dan akurat
@Abdullah-dj7ccКүн бұрын
Mantap kang Heri Pras...
@elmyxyafiКүн бұрын
wkwk bisa2 ny ngefans nya heri
@bahrimahdiar4603Күн бұрын
Iya bang, semoga dia bikin video trus, lagi butuh hiburan sayah🤣
@justforfun6655Күн бұрын
Gembong wahabi lucu
@Abdullah-dj7ccКүн бұрын
@@elmyxyafi jadi ketauan yg pemahamannya filsafat 🤭
@Asyrafuddin751Күн бұрын
Abu Bakr Muhammad bin Mauhib Al-Maliki mengatakan : ثم ييَّن أن علوه فوق عرشه إنما هو بذاته لأنه تعالى بائن عن جميع خلقه "Kemudian beliau menjelaskan bahwasannya tingginya Allah diatas arsy-Nya adalah hanyalah DENGAN DZAT-NYA, karena Allah terpisah dari seluruh makhluk-makhluk-Nya". (Al-'Uluw Li 'Aliyyil Ghaffar, halaman 246)
SEMAKIN HARI SEMAKIN KELIATAN AKIDAH MENYIMPANG NURUDIN ,NURUDI BILANG MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL BOLEH SAMA SAJA DIN LO BILANG SELAMAT TUHAN PUNYA ANAK ,AKIDAH ANDA SUDAH MENYIMPANG DIN ,SEMOGA ANDA DAPAT HIDAYAH ,SALAM WARAS SALAM AKAL SEHAT.
@ahmadbayyado57706 сағат бұрын
kenapa si ini orang wkwkwkwkw 😂
@agismei1991Күн бұрын
Tadz Semoga bikin video dari 4 madzhab tentang Allah tidak bertempat
@santrianyar708Күн бұрын
Up
@ToserbaJepangКүн бұрын
@@santrianyar708 wkwk asli ditunggu banget
@badruddinzarkasyi1265Күн бұрын
Ust Nuruddin beliau dikenal dgn ust ILmiah, kali ini semkn lbh bijak lbh santai, beliau mengakui Istiwa dgn pemahanan Aswaja, apapun yg kita fikirkan tentang Allah Swt, Dia berbeda dgn yg kita fikirkan ماخطر ببالك فهو بخلاف ذلك Diatas Arsy ada Lauhil Mahfudz
Mereka yang mujasimah akan bertemu tuhannya kelak di akhirat , punya tangan punya kaki besar tinggi, berada di atas, raksasa super besar,, Orang yang benar aqidah nya dan keimanannya, akan bertemu tuhannya dengan keledzatan dan keni'matan yang tak tertandingi kenikmatan mana pun.
@acmzi8121Күн бұрын
Lah bukannya Allah emang Maha Besar dan Maha Tinggi? Maksud lu gimana dah?
@MuhammadAlawi-u9dКүн бұрын
@acmzi8121 tanyakan sama kaum mujasimah,,,
@MuhammadUsman-e3b8lКүн бұрын
maha tinggi 60 hasta/30 mtr sbgmna pndpat syekh bin baz?
@acmzi8121Күн бұрын
@@MuhammadAlawi-u9d Gw tanya ke elu, Allah Maha Tinggi dan Maha Besar gak? Kok lu takut banget jawabnya kayak gak pernah hafal Asmaul Husna
@namatidakbolehemptyКүн бұрын
@@acmzi8121Jangan lupa bang, tangan kanannya ada dua, seperti karakter di manga JoJo Bizzare Adventure 😂. Susah bener kalau orang mujassimah, memaknai MahaBesar dan MahaTinggi sebagai bentuk tubuh 😂.
@RiskyandikaJrКүн бұрын
Syukron penjelasannya ust. Mantap ust. Allah istiwa' tp tak diartikan duduk. Enak klw penjelasan pakai referensi
@iamaherono1Күн бұрын
Memang ustadz salafi juga tidak ada yang mengartikan istiwa dengan kata duduk. Karena memang tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia, makanya asatidz salafi sering mengatakan istawa saja, bukan bersemayam ataupun duduk.
@Jg1v6Күн бұрын
Arti istawa ala adalah sifat tinggi diatas arsyNya. Allah tidak duduk, tidak bertempat. Justru duduk dan bersemayam adalah buatan orang² dari firqoh asyariyah muthaakirin yg bekerja di kementerian agama dan menerjemahkan istawa dengan arti "duduk" atau " bersemayam". Justru tuduhan golongan asyaroyah muthaakirin kepada golongan wahabi meyakini "duduk" juga dr golongan asyariyah muthaakirin. Mereka golongan wahabi hanya meyakini istawa ala itu sifat tinggi. Keifiatnya tdk pernah mereka pikirkan, tidak spt golongan lain.
@ikhwan_batam94Күн бұрын
Barokallah fik ustadz... gara2 hery prass jadi kenal antum dan tercerahkan di antum semua...
@Misk_OfficialКүн бұрын
Pembahasan ini ustadz Muhammad Nuruddin harus berdiskusi dengan senior beliau yang sama sama alumni Al Azhar, ustadz Nidhol Masyhud.
@muyaassy5099Күн бұрын
Yang meyakini Allah bersemayam/duduk diatas arsy dan turun ke bumi pada sepertiga malam, secara tidak sadar dia sudah meyakini bahwa dunia ini datar.
@iamaherono1Күн бұрын
Tidak juga ah.
@awisujawi4715Күн бұрын
As'ariyyah berlogika dalam memahami dimana Allah.. Di mulai di benaknya tasbih dan tamtsil dgn makhluk Nya.. Karena suatu kelaziman taqdis dan tanzih terhadap Allah tak mungkin Allah istiwa semayam bertempat ,duduk seperti makhluk Nya.. Padalhal beritanya jelas gamblang da shahih valid Allah diatas langit diatas Arsy yang mulia.. Arsy Nya dipikul 8 malaikat yg mulia lagi perkasa DariNya turun qodlo dan qodar,,dan Al Qur'an .. Kepada naik menghadap malaikat dan Kanjeng nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam bermi'raj ,amalan sholih dan doa doa.. KepadaNya yg diatas jiwa jiwa menuju dan memaksudkan doa doa dan permohonan ..
@KISAHISLAMIYYAHКүн бұрын
tuhan lu kejauhan sama kayak tuhanya org kristen...
@muhtaufikopik222014 сағат бұрын
BERDEBAT TENTANG YG DI KETAHUI YG TIDAK DI KETAHUI PUN DI PERDEBATKAN JUGA!!!!
@Abdullah-jm6ibКүн бұрын
Capung di atas air apakah capung berdiri diatas air? Pesawat di atas Gunung, apakah pesawat ðuduk diatas Gunung ? Mahluk aja sama mahluk aja gak bisa dituduh ditempat apalagi Allah Jadi hanha anda yg menuduh Allah duduk Jadi apa yg Allah kabarkan tinggal imani
@Muma17Күн бұрын
Itu lah yg sedang dijelaskan bambang.😂. Krna ada orang2 yg mengatakan Allah di atas arsy itu memggunakan arah dunia. Kalo Allah di atas arsy menggunakan arah atas manusia berarti Allah ada di atas mahluk ciptaannya, sedangkan Allah sudah jelaskan Allah ada sebelum ruang dan waktu ada dan sblm arsy ada. Jadi maksud dari berada di atas itu adalah menguasai, bukan diatas menggunakan arah.
@mahdihidayahКүн бұрын
@@Muma17 itu kan yg nyebutin di atas , quran
@Muma17Күн бұрын
@@mahdihidayah tidak menyimak ini mkknya. Maksud kata diatas itu makna nya apa.. kata diatas dgn arah yg digunakan manusia itu memiliki batas. Di atas plafon diatas pohon. Sedangkan Allah tidak memiliki batas arah yg digunakan manusia. Maka kata diatas itu maknanya menguasai.
@mahdihidayahКүн бұрын
@@Muma17 ko ada langit terdekat langit terjauh, langit pertama, neik langit kedua dst sampai langit ke 7. ketika peristiwa isra miraj
@Muma17Күн бұрын
@@mahdihidayah kalo kita menggunakan kata diatas menggunakan ukuran yg digunakan manusia itu maka akan timbul pikiran diatas berapa meter? Kilometer? Kalo masalah langit itu tdk masalah menggunakan ukuran manusia krna langit pun merupakan ciptaan. Allah di atas asry itu berapa kilometer?? Pikiran seperti itu yg dihindari maka dari itu kata atas itu bukan menunjukan arah yg digunakan manusia, tp maknya memguasai arsy.
@wilmanrukmana3986Күн бұрын
Barakallahu ust. Nuruddin, saya lebih mengutamakan metode tafwidh dalam ilmu aqidah ini🙏
@fathsony48Күн бұрын
"(yaitu) pintu-pintu langit agar aku dapat melihat Tuhannya Musa, tetapi aku tetap memandangnya sebagai seorang pendusta." Dan demikianlah dijadikan terasa indah bagi Fir'aun perbuatan buruknya itu dan dia tertutup dari jalan (yang benar); dan tipu daya Fir'aun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian." (QS. Ghafir 40: Ayat 37)
@master-xmКүн бұрын
Gus Baha membenarkan Allah di atas langit 👍👍👍👍
@muhammadarun246Күн бұрын
Adem, Izin ustad klo bisa buat vidio yang mana Penjelasan dari Imam 4 mazhab (imam malik, imam abu hanifah, imam syafii, imam ahmad) menerangkan masalah ini (allah di atas arsy) Barakallahu fiik pak ustadz
@muhamadsobri1270Күн бұрын
Bersemayamnya ruh dalam tubuh, bersemayamnya raja dalam istana, bersemayamnya mayat dalam kubur tidak sama dengan Bersemayamnya Tuhan diatas Arasy, bersemayam/istiwa adalah sifat fi'liyah yang berkaitan dengan sifat kemahakuasaanNya, Tuhan mampu untuk istiwa 'alal 'arsy, bersemayam yang layak bagi Tuhan, hanya Tuhan yang tahu istiwaNya, Dia istiwa atau tidak istiwa adalah kehendak dan kekuasaanNya, suka-suka Tuhan toh...
@abdhusetyawan2145Күн бұрын
Nitip sendal dulu ustadz, bakal rame nih kolom komentarnya 🍵
@aliramdhani8236Күн бұрын
Terimakasih penjelasan nya ustadz, Jazakumullohu khayr
@ishaq_asriКүн бұрын
Ustadz ... tolong ungkapkan juga akidah imam-imam ahli hadits selain imam Al Baihaqi. Kaum Salafi tidak peduli dengan akidah kaum Shufi dan ahli Kalam. Kalau ahli hadits semisal Imam as Suyuthi, Imam Ibnu Hajar Al Asqalani dan Imam Nawawi, boleh jadi mereka mau mendengar dan mulai merenung.
@JayaKurniaКүн бұрын
Aammiinn,ALLAH SWT, MAHA BENAR ALLAH ATAS SEGALA FIRMAN NYA.
@mqoryalghifari3408Күн бұрын
Dalil nya Q.S Thaha:5 titik bahwa Alloh SWT bersemayam di atas Arsy, tidak usah di perdebatan lagi.
@mahdihidayahКүн бұрын
@@mqoryalghifari3408 artinya allah itu terikat ruang & waktu, & bagian dari ciptaannya sendiri dimana itu tidak logis
@JayaKurniaКүн бұрын
@mqoryalghifari3408 BERGERAK NYA MAHLUK KARENA ADA YANG MENGGERAKAN,DIAM NYA MAHKLUK KARENA TIDAK ADA YANG MENGGERAKKAN, HIDUP NYA MAHKLUK KARENA ADA YANG MENGHIDUPKAN,MATI NYA MAHKLUK KARENA ADA YANG MEMATIKAN.
@hambaAllah-bi6cwКүн бұрын
Dari Mu’awiyah bin al-Hakam bahwasanya dia mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa seorang budak wanita hitam. Kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bertanya pada budak wanita tersebut: ’Di mana Allah?’ Budak itu menjawab, ’Di atas langit’. Rasul bertanya lagi, ’Siapakah aku?’ Budak itu menjawab, ’Engkau adalah utusan Allah’. Maka Rasul berkata: ’Merdekakanlah ia karena ia adalah mukminah (wanita beriman)’ [HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud, An- Nasaai, Malik]
@mahdihidayahКүн бұрын
penjajahan & perbudakan itu sudah dihapuskan di seluruh dunia. ko islam masih ngajarin ginian
@faridab4576Күн бұрын
@@mahdihidayah emangnya kayak agama anda... apkiran
@hanifnuraliКүн бұрын
Berilmu dan beradab 👏
@albannarmКүн бұрын
Allah berada di Luar TEMPAT atau di Luar MAKHLUK atau di Luar ALAM SEMESTA, makhluk paling luar namanya ARASY berarti Allah berada di atas atau diluar ARASY