Imbas Tolak Balita Berobat, Kadinkes dan Kepala Puskesmas Dicopot

BENGKULU, KOMPAS.TV - Usai ramai di media sosial terkait seorang balita yang tengah demam tinggi dan kejang, lalu ditolak berobat di Puskesmas Muara Bangkahulu, Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi langsung mendatangi Puskesmas Muara Bangkahulu. Dedy geram dan marah kepada seluruh pegawai dan kepala puskesmas, lantaran dianggap tidak memilik rasa kemanusian terhadap warga yang sedang membutuhkan pertolongan.
Imbas hal itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Sri Martiana, dan Kepala Puskesmas Muara Bangkahulu Dedy Haryanto dicopot dari jabatannya. sedangkan pegawai yang menolak melayani pasien balita itu dipindahtugaskan.
Dedy menilai, pejabat dan pegawai yang diberi sanksi telah melakukan pelanggaran yang seharusnya tidak perlu terjadi. atas nama Pemerintah Kota Bengkulu, Dedy turut menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini.
Sebelumnya penolakan pasien balita terjadi pada senin sore kemarin. saat itu balita yang sedang dibawa ibunya berbelanja di pasar tradisional tak jauh dari puskesmas, tiba-tiba mengalami kejang dan demam tinggi.
Seorang warga yang ikut membantu balita itu sempat memohon dipinjamkan mobil ambulans agar bisa membawa balita ke rumah sakit. namun juga ditolak petugas.
Pemerintah Kota Bengkulu berharap kejadian penolakan pasien seperti ini tidak terulang kembali, dan mengancam akan memberikan sanksi yang lebih berat jika ada pelayanan kepada masyarakat yang tidak dilakukan dengan semestinya.
#Puskesmas #Bengkulu #PemkotBengkulu #PelayananMasyarakat

[@yangngegajihpejabat1706]

Ini baru wali kota yang sangat mengayomi masyarakatnya 🙏🙏🙏 panjang umur pak sehat selalu berkah rezeki

[@sharoncuneta295]

Ini. baru kerennn....patut dicontoh tindakan TEGAS ini.Nakes"harus sadarr ...apa tugasnya.

[@user-nk4vg4bf4b]

Manusia tp g py rsa ksihan hewn

[@muhammadazminur9422]

Jam 15.30 saya, istri dan anak saya mau berobat ke puskesmas Medan Polonia tapi di tolak oleh petugas puskesmas Medan Polonia, dengan alasan puskesmas udah tutup jam 03?

[@herrydt3211]

BRAVO pemerintah Bengkulu, ini contoh pemimpin yg amanah, semoga sehat selalu pak.

[@clipaction6454]

Sampah NKRI. makan gaji dari pajak rakyat. Kerja malas, tunjangan, pangkat, fasilitas inginnya terus tinggi. Ngga sudii bayar pajak untuk gaji aparat bobrok.

[@Freelinemodificator]

Semoga ini jadi pelajaran buat yg lain yg hanya mementingkan profit diatas penderitaan orang yg sangat membutuhkan bantuan medis....

[@sesepuhmancing412]

Terimakasih,semoga seluruh indonesia ada org yg seperti walikota,krn semua pelayanan kesehatan selalu banyak kasus

[@junaidi-rz7iq]

Itu baru walikota yg bela masyarakat kecil.mantap pak helmi

[@sayyidabdurrahman520]

Warga berobat wajib dilayani , apapun alasan ini menyangkut nyawa orang, seharusnya dibantu bukan ditolak

[@alvionitalee1307]

betul. jgn mikir jm kerja. ini kemanusiaan

[@muhammadazminur9422]

Selasa 15 Pebruari jam15.30 saya, istri beserta anak saya berumur 04 tahun mau berobat ke puskesmas Medan Polonia tapi di tolak oleh petugas puskesmas Medan Polonia kata nya Uda tutup, jadi saya bawa anak ke klinik flaminggo TNI AU ,kena biaya 45rb seharusnya dana untuk berobat itu bisa untuk biaya makan kami sekeluarga!!!!!!!!,

[@har7378]

Sepertinya yg perlu di pecat itu pegawai yg waktu berurusan sebelumnya (bukan dipindahtugaskan), dan pihak kompeten yg ada di waktu kejadian tp tidak memberi penanganan. Kalau pimpinan tentu bakal kena imbas salahnya krn pegawai yg nggak beres (bs turun posisi atau pindah tugas), tp yg paling salah ya pegawainya itu (nggak nyoba mencari orng yg masih ada di sana untuk menangani pasien, tidak mencoba menghubungi dokter meskipun diluar jam kerja, dll). Mohon kepada pemerintah memantau seluruh puskesmas yg ada dimanapun di bengkulu (didesa dll) untuk memastikan ada dokter & perawat, serta sopir ambulance yg stay di puskesmas dalam 24 jam (sistem bergiliran atau shift, yg penting ada di puskesmas). Bukan pegawai biasa atau ob atau penjaga puskesmas saja yg stay. Untuk senantiasa ketika ada pasien yg membutuhkan bs ditangani oleh orng yg paham medis (dokter) & dapat bantuan perawatan (perawat) serta sopir ambulance (jika urgent perlu di rujuk ke rumah sakit lain). Mungkin masih ada bbrp puskesmas yg kondisinya sama yaitu faktor jam kerja & faktor tidak bertempat tinggal di sekitar puskesmas (jd dah pada pulang dokter atau perawatnya) Pastikan jg pihak puskesmas maupun rumah sakit untuk mengutamakan penanganan (cek medis & pertolongan pertama, krn seharusnya secara biaya sudah ditanggung pemerintah dengan gaji yg mereka dpt) bukan administrasi & biaya yg di dahulukan.

[@erikachannel1996]

Kenapa kepala dinas kesehatannya yg di pecat? Karena kepala tugasnya memonitor, mendisiplinkan dan mencontohkan etos kerja. Di pecat karena ketua Dinkes tidak segera tanggap dan bertanggung jawab. Untung anak korban masih selamat, kalau meninggal bisa hukuman penjara. Tugas dokter kan menyelamatkan nyawa. Ada KEMUNUSIAN YG HARUS DI JUNJUNG TINGGI. Kalau anak buahnya semena2 berarti ketua Dinkes nya ngapain aja? Dimana mereka saat kejadian? Jgn bilang pulang duluan atau lagi senang2😂

[@aminanwar5765]

Pejabat yg bgini..jgn cuma dicopot..tpi beri sanksi juga..mutasikan sebagai tukang sapu..dan OB..biar tau bgm enaknya

[@fauziwijoyo4536]

Viral dulu baru diproses,kalau seperti ini terus buat apa?? Harus ada kepastian hukum Dan efek jera biar kemudian hari tidak terjadi lagi

[@miminkucingbelang6860]

yg di pecat bukan hanya dinkes dan kepala puskesmas aja donk ,pegawainya yg pada saat itu lagi kerja atau ada saat kejadian juga harus di pecat ,

[@adulhendra7741]

jangan pilih kasih d pecat aja

[@theocraft303]

Seluruh pejabat Publik,dan ASN semua di Bkl biar terbuka matanya.rakyat jgn di sia2 kan. Uang rakyat untuk kepentingan byr gaji mereka.Hidup NKRI💪👍pelayanan nya di catat di akhirat menantimu

[@Ayy682]

Bpk. Helmi Hasan & Bpk. Dedy Wahyudi,,yg patut di contoh,,Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu. Untuk Puskesmas manapun jika menolak warga yg sakit,,,jng memaksa warga untuk Vaksin,,warga pasti akan menolak krn ad insiden yg memalukan ini. Lbh baik pecat semua petugas" Puskesmas itu,,dan ganti dng petugas yg baru.

[@PandjiIsmayadiHS]

Puas kalau pada di pecat petugasnya ... Inilah akibat dari main2 dengan pekerjaanya yg tdk bertanggung jawab.

[@samsularifin7541]

Ya Allah kasian sekali pasien anak yg ditolak itu, gimana kondisinya sekarang??

[@ahmadamd1548]

Begini lah jadi nya kalau pegawai hasi nyongok 🤣🤣

[@cahayahati8979]

salut buat kebijakan bapak semoga semua pemimpin dan pegawai jadi amanah sampai kapanpun dlm menjalankan tugas

[@arselpayan3861]

Uang...zaman di mna uang raja sglanya. Manusia...zaman di mna rasa kmanusiaan sdh mulai memudar. Moral bangsa ini musti di gembleng lagi dari usia dini.

[@raufisharyanto2028]

Mantap setuju banget pegawai Puskesmas tp tdk punya Rasa Prikemanusiaan Pecat smua aja tuh smua pegawai Puskesmas yg tdk punya rasa prikemanusiaan

[@oktisuharmi2267]

Semoga menjadi contoh / pelajaran yang terbaik bagi para petugas kesehatan agar menjaga amanah dalam menjalankan tugas negara. Ingat ya : kalian itu sebenarnya andi negara dan Pelayan Masyarakat karena kalian itu digaji oleh duit rakyat jadilah Pelayan yang baik dan layanilah masyarakat dengan cara baik dan berprikemanusiaan. Timbulkan perasaan Malu kalau kalian itu dipecat dengan cara tidak terhormat

[@aminanwar5765]

PECAAAT..petugas yg sombong..

[@ranyrany1661]

Pecat juga pegawai yg menolak pasien balita itu

[@mbakratnawongndeso6736]

Harusnya jangn d pindah tugasnya melainkan d pecat saja biar tau rasa.

[@yunusshimano6443]

mantaaaapp.. keren nih bengkulu

[@endrocahyono2577]

Pelajaran berharga tuhhh. Mahal kan harga nya sebuah hukumanmu. Lagian sok memurahkan harga diri pasien atau org yg emergency yg lagi membutuhkan layanan kalian

[@andyken8149]

Banyak ini begini, kadang pakai bpjs apa lagi. Kayak mau kayak enggak ngelayanin

[@masfai2759]

Seperti kalau sakit harus ada jamnya,kan membagongkan,... Salam waras

[@ariefbejo9543]

Rasain lu...salut sama pak. Wakil wali.

[@ajipurwanto1934]

Pegawai nya sekalian dicopot !!

[@dinar7184]

Nakes kejam ini ... Dmn rasa kemanusiaan mu. Kalo anakmu digituin gmn???

[@user-rr7pb3xu6n]

Harus di pecat karena di bayar di suruh kerja..dah viral minta maap

[@futuhwangsa2595]

Alhamdulillah.....

[@ddc4rl059]

Gimana klo trjadi dgn keluarga ni para oknum...krja pake otak pak dan ibu...emosi jg klo ktemu petugas2 kaya gini...otak dan hati gak dipake...hadeuuhh

[@jefryrumayar5013]

Kalau bisa langsung di pecat aja,jangan cuma di copot atau di mutasi pak

[@gunturlinggarjati9]

Mantapp

[@ariqaj2867]

Cocok mantap.

[@hendrihendry7842]

Hukuman yg adil, buat apa memeperkerjakan orang yg ga punya hati nurani

[@user-kc9bh4bw7g]

Pecat dan buang orang2 itu.gak perlu orang2 itu

[@vcellserv5201]

Pejabat kita ini perlu di ajarin sebagai pelayan masyarakat yg baik,,,,

[@alvionitalee1307]

tes ny pasti lengkap komplittt tp kalo oknum kerja cm cr duit bkn profesi yaaa seperti inilah

[@silumantengkorak3458]

D negara ini tak punya duit tak d pandang ..nyawa pun tak ada hargany

[@feryfery5977]

Mantep

[@sailawaywithme6145]

Namanya tenaga medis itu gak ada istilah jam kerja. Namanya keadaan darurat itu g kenal jam kerja Klo ada keadaan darurat tengah malem pun kalian hrs ttp layani !!! Klo g mau ya jgn jd tenaga medis !!! Mnding jualan d pasar aja

[@aminanwar5765]

Klu gak viral..bgm tuh pak walikota...

[@mrjoranpoh5640]

Puskesmas saja bisa menolak,apalagi RS besar wah payah...yg miskin di larang,yg kaya silahkan masuk. 🤭..

[@omj5336]

keren..sangat2 mendukung.

[@suyatnosuyatno7970]

Jossss

[@udinchanel9654]

jos tenan Ki

[@alvionitalee1307]

muantappp

[@ardini_official848]

Ini klewatan banget ini nyawa lo. Sukur di pecat sukur rasain karna kalian yg tdk manusiawi ,propesimu mulya tp gk di gunakan dasar....

[@AbdaRohiim-dm8bc]

Hakaan tah Lebok..!!!

[@midhiansubekti9465]

Cocok

[@suberlin8166]

Pecat aja.....

[@irhammedia3612]

Mampus lu.... Klo mau duitnya aja dagang aja jangan jadi pelayan masyarakat. Terimakasih buat pak walikota bener2 pemimpin yg merakyat

[@klatenbersinar2554]

Percuma klau cuma d pindahkan Tugas

[@anggamas5190]

Copot be kepala Puskesmas, mutasi ke keluar provinsi.

[@aminanwar5765]

Klu gk viral..gk bakal ada respon tuh..

[@dewisuryani3500]

Stela viral baru ada tindakan...saya yakin kejadian bukan sekali itu sja...

[@arinkuswoyo7099]

Keterlaluan Pembatasan faskes seharus nya bisa di selesaikan online tidak perlu tolak layani pasien. SDM tak berakhlak dan rendah kualitas nya.

[@maharbiasaaja7429]

BAGUS 😎

[@hendro1328]

👍

[@amienn590]

Berhentikan lah.. kalau di Jepang itu orang dihukum mati /bunuh diri saking malunya.. masa jadi orang bajingan

[@tahu_aja604]

Dipecat aza biyar jera

[@adepurnomo764]

Inilah, imbas dari cara masuk pake orang dalam 😂

[@banyubiru5428]

tuh iblis klo sekarat jangan sampai di tolong jug

[@gusndrasaputra9817]

Uang ja matanya...

[@masbramyogacoll]

iyq benar..kalian sedang melihat,setan berwajah manusia.

[@trihasta4229]

HASIL : INTERNET ST MT DR birth : 1968

[@ajipurwanto1934]

bagus dicopot.!!

[@Heri806]

Copot aj biar jd contoh sama yg lainnya

[@rusdi4642]

Bgus biar jdi plajran

[@mmmmmm9371]

Bagus ituh pa langsung copot dia ituh yang di pikirannya duit duit biar jadi contoh sama di kampung saya juga bidan bidan ituh laley