Implementasi Asesmen Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka

Pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka harus ditagih keberhasilannya dengan asesmen berdiferensiasi. Penerapan asesmen berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka dilakukan dengan cara pemberian asesmen yang bervariasi atau tidak satu jenis tes tetapi beragam. Vidio ini menguraikan cara bagaimana guru melakukan asesmen yang bervariasi tersebut.
#asesmenberdiferensiasi# kurikulummerdeka

[@sd2jereweh]

bagaimana kalok materinya memiliki tujuan pembelajarannya dapat melakukan gerakan bertumpu contoh senam lantai gerakan bertumpu guling kedepan, sikap lilin, dalam meteri ini ada beberapa siswa yang memiliki kemampuan yang sangat baik mampu melakukan ke dua gerakan . sedangkan sebagian siswa hanya mampu melakukan 1 gerakan dan siswanya yg tidak sama sekali mampu . bagimana bentuk asesmennya ?

[@RahmanIam-tr7kd]

Kalo harus memberikan asesmen yg bervariasi kepada peserta didik artinya guru harus membuat berbagai jenis variasi asesmen. Apakah itu tidak merepotkan guru?

[@sentrakompetensi]

Tentu sesuai dengan tuntutan tujuan, jabarkan tujuan ke indikator untuk melihatnya apa jenis asesmen yang cocok ?

[@fikrifadilahsaid9619]

@@sentrakompetensi jika setelah dianalisa ternyata asesmennya cocok dengan 4 metode asesmen, apakah guru perlu menyiapkan ke 4nya pak ?

[@Oktadiana_itsme]

Terima kasih Pak. Mantap

[@sentrakompetensi]

Terima kasih kembali, semoga bermanfaat.

[@fandiibrahimali7639]

terima kasih bapak atas penjelasannya, semoga tetap sehat dan selalu menginspirasi bagi kami pendidik muda

[@sentrakompetensi]

Terimakasih juga Fandi, sukses dan sehat selalu

[@mudasirdetek]

Terimakasih pak, sangat bermanfaat materinya. Jika berkenang, boleh dibagi file ppt'nya pak? Jazakallah

[@sentrakompetensi]

Terimakasih, boleh pak tapi melalui email saja.

[@mudasirdetek]

@@sentrakompetensi email bpak tidak valid pak ? Mohon solusinya pak 🙏

[@suwarsuwar927]

Kritik: 1 Sebenarnya, diferensiasi dengan analogi sekolah binatang itu sangat tdk relevan. Karena manusia oleh Tuhan diberikan kemampuan multitalenta, meskipun tingkat dominannya bervariasi. 2. Analogi dferensiasi itu, andai diterima, sdh tercermin dalam bakat minat sesuai mata pelajaran. Ada anak bakat olahraga, seni, sains, bahasa dan lain-lain sesuai jenis kecerdasan seseorang. Itupun juga tdk mutlak, tetapi variasinya sj yg berbeda. Misal, Suwar berbakat di Sains, tetapi kurang berbakat di olahraga dan seni. "Kurang berbakat", bukan "tdk berbakat". 3. Simpulannya, tdk perlu ada diferensiasi asesmen, terutama terkait kesiapan belajar dan kecepatan belajar. Karena lemah tidaknya siswa dlm mata pelajaran dipengaruhi oleh bakat dan minatnya 4. Sy mendukung adanya variasi instrumen asesmen. Karena semakin banyak jenis instrumen, data yg diperoleh semakin bisa menggambarkan kompetensi siswa . 5. Saya mendukung pembelajaran berdiferensiasi multimoda. Karena itu terkait pemenuhan variasi gaya belajar. 6. Sy tdk setuju diferensiasi proses pembelajaran sbg akibat dr tes kesiapan belajar. Krn akan mendiskriminasi siswa dlm cap LOW, MIDLE, dan HIGH. Ini bullying. Tdk menciptakan student wellbeing. Diskriminatif. Dosa

[@sentrakompetensi]

Benar pak terimakasih pemikirannya. Analogi hewan dalam satu sisi tidak bisa kita gunakan, naum untuk mengubah mindset yang selama ini bersifat klasikal ke arah pendekatan potensi individual bisa saja. Diferensiasi memang lebih tepat dalam pembelajaran, kita juga harus menanamkan karakter sehingga peserta didik menghargai kelebihan dan kekurangan orang lain bukan menciptakan kompetisi tapi kolaborasi.

[@haryantaspd7341]

Terima kasih.sangat membantu kami sebagai guru dalam menerapkan kurikulum merdeka

[@sentrakompetensi]

Terimakasih juga, sukses dan sehat selalu.

[@iniko6541]

Pak untuk mapel pilihan untuk pertanian bisa ambil apa ya?

[@sentrakompetensi]

Biologi, Kimia , Matematika, Ekonomi . Terimakasih

[@yeppypgs8093]

Terima kasih atas gambarannya ttg asesmen berdiferensiasi, jd bertambah wawasan ku hari ini.👏🙏🏻

[@sentrakompetensi]

Terima kasih kembali, sehat selalu

[@kunfayakun_bismillah1018]

Trimakasih ilmu nya bapak

[@sentrakompetensi]

Semoga bermanfaat

[@husainrifai9366]

mohon maaf bisa minta email nya bapak mau konsultasi

[@sentrakompetensi]

Lihat di web saya ibu. www.jontarnababan.com

[@ajidajid2258]

Hebaaat

[@sentrakompetensi]

Terimakasih Bapak, semoga sukses

[@rosintahutabarat9492]

Semangat dan terus berkarya.Terimakasih

[@sentrakompetensi]

Terima kasih juga

[@tgyezo4848]

Terima kasih atas ilmunya pak

[@sentrakompetensi]

Terimakasih juga, sukses selalu

[@jeanemarendes0572]

Luar biasa Pak.

[@sentrakompetensi]

Terimakasih pak!

[@girirahayubastian]

Mohon maaf, izin bertanya Pak. Bagaimana dengan tujuan pembelajaran yang mengkhususkan kata kerja nya. Misalkan "Siswa mampu melakukan kegiatan penyuntingan media audio visual". Apakah masih bisa dilakukan asesmen terdiferensiasi ?

[@sentrakompetensi]

Tentu bisa pak dengan dasar kesiapan, ada anak belum siap, siap dan sangat siap terhadap materi tersebut. Bisa juga berdasakan kecepatan belajar anak, Terimakasih

[@suwarsuwar927]

Ikut nimbrung. Kalau diferensiasi asesmen didasarkan kesiapan atau kecepatan belajar ujungnya nanti ada tida tipe soal: mudah, sedang, dan sulit. Nah ini bertentangan dengan prinsip: "tujuan pembelajaran sama", koq soalnya beda? Mbulet lagi khan?

[@riswadisamarinda7200]

Idealnya yg Berdifferensiasi itu hanya pada aspek proses, konten dan produk saja...utk assesmen tinggal lihat materi dan kompetensi dlm TP sehingga menggunakan bentuk assesmen yg tepat

[@sd2jereweh]

@@sentrakompetensi Pengalaman saya pak saat anak diberikan gaya belajar yang berbeda , ad yg dengan melihat vidio, audio atau kinestetik ad timbul rasa kecemburuan dalam peserta didik , contoh . pak kenapa kelompok lain materinya beda saya bisa kok seperti itu . na sedangkan dalam asesmen formatif si kelompok ini cocok dengan pendekatan kinestetik . saya jadi bingung bukankan tujuan asesmen formatif untuk dapat mengetahui kemampuan awal dan pemahaman siswa lalu bagaimana mengkondisikan siswa yang memang juga memiliki kemmpuan yang mencakup 3 pendekatan itu ?

[@munyuklanang476]

Saya sudah kirimi email pak. Boleh minta file berkas akreditasi sekolah pak trimakasih

[@sentrakompetensi]

Sudah dikirim. Terimakasih

[@mudasirdetek]

​@@sentrakompetensisaya juga minta pak, akreditasi Untuk BIMBINGAN DAN KONSELING. Terimakasih