Рет қаралды 175
Dalam sistem Internet of Things (IoT), pengiriman data sering kali dilakukan melalui jaringan terbuka yang rentan terhadap penyadapan atau manipulasi data. Untuk mengamankan komunikasi, kriptografi kunci simetris dapat digunakan karena lebih ringan dibandingkan kriptografi asimetris.
1. Apa Itu Kriptografi Kunci Simetris?
Kriptografi kunci simetris menggunakan satu kunci yang sama untuk proses enkripsi dan dekripsi. Algoritma umum yang digunakan:
✅ AES (Advanced Encryption Standard)
✅ ChaCha20 (lebih ringan untuk perangkat IoT)
✅ Blowfish
2. Skema Pengiriman Data IoT dengan Kriptografi Simetris
Contoh skenario:
Perangkat IoT (ESP32/DHT22) mengirimkan data suhu & kelembaban ke server.
Data dienkripsi dengan AES-128 sebelum dikirim.
Server mendekripsi data sebelum menyimpannya di database.
3. Keunggulan Kriptografi Simetris di IoT
✅ Cepat & ringan - cocok untuk perangkat IoT dengan daya rendah.
✅ Efisien - tidak memerlukan komputasi berat seperti RSA.
✅ Keamanan kuat jika kunci disimpan dengan baik.
🔴 Tantangan & Solusi
❌ Distribusi Kunci → Gunakan Diffie-Hellman atau OTA Update.
❌ Manajemen Kunci → Simpan kunci di Secure Element atau TPM.
Kesimpulan
Dengan implementasi AES-128, data sensor IoT dapat dikirim dengan aman ke server tanpa risiko penyadapan. Namun, pengelolaan kunci menjadi faktor penting dalam menjaga keamanan komunikasi.
Apakah Anda ingin contoh implementasi dengan ChaCha20 atau MQTT dengan TLS? 🚀