INDONESIA BANGGA‼️ La Galigo Karya Sastra Klasik Terpanjang di Dunia ( Kang Maman ) Part 4

[@samsulsengkang5557]

Saya bersukur dri bugis punya sejarah terpanjang di dunia

[@emilarona6229]

Sastra laga ligo sebuah sastra yg mendunia negara,kita bangga,sebuah karya monumental,bukti sejarah kerajaan LUWU yg berasal dari Tana luwu,bumi sawerigading

[@Makr-og5xe]

I La Galigo merupakan karya sastra terpanjang di dunia milik suku bugis. Naskahnya menggunakan aksara bugis, dan masih tersimpan di negeri belanda. Unesco mengakui sebagai warisan budaya milik suku bugis. Di depan bangunan perpustakaan Leiden Belanda ada tulisan "A Bugis Elong Translated by Roger Tol" (Kajian Naskah Bugis oleh Roger Tol). Bahkan hingga saat ini masih ada kalimat aksara bugis yg terpampang atau terpajang di dinding tembok perpustakaan Leiden Belanda. Kalimatnya sbb: " Polena palele winru tenri kutuju mata padanna sulisa" yg artinya saya telah pergi ke berbagai tempat, namun mata saya ini belum pernah menemukan keindahan seperti yang saya temukan di negeri ini”

[@AlamSyah-xf1di]

Sesuatu yang mungkin memang pernah ada, tetapi tidak meninggalkan tanda terkait keberadaan dan kehadiran dimasanya untuk dijadikan bukti nyata yang dapat diterima dan meyakinkan generasi ke generasi yang terus berlanjut, rupanya kebenaran argumentasinya sulit diterima. Apalagi semakin kedepan, keberadaan data dan fakta akan semakin bermakna dalam hal memperkuat pengakuan terhadap sesuatu bahwa kebenarannya memang benar adanya. Artinya bahwa suatu pernyataan sekuat apapun argumentasinya kalau tidak disertai dengan data yang akurat, keberadaannya sulit dipercaya apalagi diterima. Bugis dengan bahasa serta sastranya merupakan fakta bahwa memang ada dan tetap ada sampai sekarang, bukan sekedar pernah ada. Sehingga keberadaan I La Galigo sebagai sastra Bugis, sesuai fakta, ditulis dengan aksara Bugis. Tetapi soal milik siapa, itu tidak terlalu menarik untuk diperbincangkan. Karena sastra adalah milik bagi yang mampu memahami, memaknai dan menikmati manfaat atas keberadaan suatu karya.

[@dedaundianasia3519]

Mengapa saya tdk bertemu Bapak dari kemarin kemarin??? yah Bersyukur akhirNya bisa kengikuti Bapak....Belum terlambat .Terimakash

[@bizarahmad7553]

Diperantauan saya ketemu org katanya dari palopo atau luwu bahasany bkn bahasa bugis tapi saya ketemu org bone wajo soppeng sidrap pare pare barru sinjai semua bahasa bugis cuma luwu yg lain bahasanya berarti luwu bkn bugis dong

[@akirafanaitsirhc1718]

Saya suka baca..."komen netizen"....

[@aksalansar-sh1ck]

Perpustakaan Almarkas al Islami buka tiap hari....

[@osinusonggi327]

Bisa Saja Lidah Tak bertulang coba masuk di pelosok bagaimana pasilitas di sana bagaimana mengukur baju kita kita pasangkan kepada Orang Lain

[@alfianwijaya8043]

Saya suka membaca tapi lambat nangkap dan terkadang dstu lah muncul sifat malas membaca

[@alfianwijaya8043]

Mohon solusinya buat bisa cepat nangkap saat membaca

[@bebasinaja9483]

Coba kurang2in hawa syahwat dan makan bang,biasanya di tengah keprihatinan muncul ilmu2 yg luar biasa hehe

[@fitosulle7607]

Wija To Luwu

[@rohmanz]

Ngerti, ngerasa, ngelakoni bukannya masuknya tri nga..?

[@BunginRayacom]

Masalahnya sastra mahabharata itu sejarah, sementara i lagaligo itu lebih banyak mitos.

[@amiimran2271]

Sejarah apaan? Klw sejarah mitos iya.

[@BunginRayacom]

@@amiimran2271 maksudmu?

[@sahrulmuslimrusdi1070]

Gak ada konteks sejarah atau mitos, yg dibahas ini karya sastranya... gak paham konteks kamu

[@La_D_sappoTenri]

Pasti kau bukan orang Bugis

[@La_D_sappoTenri]

Kalau pun kau tinggal di Sulawesi, pasti kau transmigrasi 😂