Manggatang Tarung Saritan Tatu Hiang oleh Tingang Tatu

Sabtu, 15 Desember 2018 di Galeri Indonesia Kaya: Manggatang Tarung Saritan Tatu Hiang oleh Tingang Tatu
'Manggatang Tarung Saritan Tatu Hiang' (Mengangkat Kembali Kejayaan Leluhur Suku Dayak Ngaju-Ot Danum, Kalimantan Tengah). Pertunjukan ini diusung oleh Tingang Tatu dengan konsep ansambel dawai dari Kalimantan Tengah yang terdiri dari kacapi ngindu, kacapi nganak, kacapi bass (hasil eksplorasi Daniel Nuhan), kacapi pukul (hasil eksplorasi Daniel Nuhan), rabab dan suling balawung.
Mengusung spirit musik etnik Kalimantan Tengah, dengan kacapinya, Daniel Nuhan membuka pertunjukan dengan ‘Malauk Manjala’ yang merupakan lagu daerah Kalimantan Tengah. Tak hanya lagu daerah, Daniel Nuhan pun membawakan lagu dari Dewa 19 ‘Kangen’ yang ia bumbui nuansa Kalimantan Tengah dengan kacapinya.
Empat orang lain anggota dari Tingang Tatu pun hadir di atas pentas, menyemarakkan irama musik yang dihadirkan oleh kacapi yang dimainkan Daniel Nuhan. Membawakan lagu-lagu etnik, di antaranya ‘Taharu’, ‘Spirit of Kacapi’, dan ‘Keroncong Karungut’, sekawanan musisi yang dipertemukan dalam satu kampus ISI Yogyakarta ini selain menitikberatkan pada instrumentasi, mereka juga mengangkat aspek-aspek vokal tradisi khas Kalimantan Tengah yang menjadi salah satu karakter kuat dalam grup ini. Tingang Tatu secara eksplisit melahirkan konsep musik yang baru dan belum pernah ada baik di Kalimantan Tengah maupun di Indonesia.
Tingang Tatu adalah grup musik yg didirikan atau diprakarsai oleh musisi muda yg berasal dari Kalimantan Tengah bernama Daniel Nuhan pada tanggal 5 Juni 2015 di Yogyakarta. Tingang Tatu terdiri dari Daniel Nuhan (kacapi ngindu, rabab, vokal), Zulfikar Muhammad Nugroho (kacapi ngindu, rabab, suling, balawung, vokal), Fachri Pratama (kacapi pukul, vokal), Vicky Santoso (kacapi bass, vokal), Nofriyan Hidayatulloh (kacapi nganak, vokal), dan Andronisus Setiawan Nuhan (kacapi ngindu, vokal).
Merupakan alat musik tradisi Kalimantan Tengah, kacapi terbukti tak hanya ditujukan untuk mengiringi lagu-lagu tradisi melainkan juga dapat digunakan untuk mengiringi genre lagu lain termasuk juga lagu-lagu pop modern dalam dan luar negeri. Semoga spirit musik etnik Kalimantan Tengah yang dihadirkan ini dapat merasuk ke jiwa para penikmat seni yang mendengarkannya.
Jangan lupa like, share, serta subscribe KZbin channel Indonesia Kaya agar terus terupdate berbagai informasi dan event Galeri Indonesia Kaya!

[@AKBARTOMPO]

mantab Andi, Putra asli dari Tumbang Samba, Katingan Kalteng, majukan terus seni musik dan budaya daerah suku Dayak Kalimantan Tengah hingga ke Kancah Dunia. Tabe, Lahap.....Olololololoooo.......kiuuuuuuuu

[@pianisidn2257]

Kecapinya fretless.. feeling luarbiasa seorang seniman.. 👍

[@efrainimanuel1411]

Bahalap lagu ah, 👍

[@mediesuputra6774]

mantap. tingkatkan budaya itah dayak kalteng

[@jayivan2459]

Salam bara ikei dayak kapuas ngawa maju tarus budaya itah dayak ngaju 💪😇

[@agathapermata8447]

Angat buli lewu aku mahining ah tuh

[@sehelsawang1374]

Mantap pahari maju tarus Isen Mulang

[@kylibengorio7073]

jooossss doongg. semangart brother

[@rafakindy4583]

Nyimak, mentaya river.

[@sunitokarno6263]

Mantap menit mulai 14.68. tabe utus Dayak

[@teguh.a.n]

Beken kea 👍🏼