Drama Musikal "Tahta Mas Rangsang" oleh Swargaloka

Рет қаралды 29,001

Күн бұрын

Swargaloka didukung Djarum Bakti Budaya mempersembahkan Drama Musikal dengan judul "Tahta Mas Rangsang". Mas Rangsang adalah nama raja terbesar Mataram yaitu Sultan Agung saat masih muda.
Drama musikal kali ini menceritakan Raden Mas Rangsang, yaitu nama raja terbesar Mataram Sultan Agung ketika masih muda. Cerita ini mengisahkan ketika Mas Rangsang dikirim oleh Sunan Adi Prabu Hanyakrawati untuk belajar ilmu agama dan ilmu beladiri pada Ki Jejer. Sewaktu menjadi murid Ki Jejer, Raden Mas Rangsang tertarik dengan kawan seperguruannya bernama Lembayung. Namun cintanya pupus karena Mas Rangsang diminta harus kembali ke Istana.
Mas Rangsang yang semula bercita-cita menjadi Brahmana tersebut gagal sesudah diangkat sebagai Raja Mataram. Sekalipun demikian, sifat kebrahmanaanya tersirat pada gelar raja yang disandang, yakni prabu Pandita Hanyakrakusuma. Dari gelar tersebut memberikan kesan bahwa Sultan Agung merupakan raja pendeta, Raja yang memiliki sifat Brahmana atau Brahmana yang menjabat sebagai raja.
Sultan Agung menjadi raja pertama tahun 1613 saat di usia sekitar 30 tahun. Di balik ambisi Sultan Agung untuk menjadi raja satu-satunya di pulau Jawa, Sultan Agung memiliki kelembutan hati, kehalusan budi, serta pandangan filosofis dan sufustik.
Pemain :
Dewi Sulastri, Irwan Riyadi, Iwan Gardiawan, Bathara Saverigadi Dewandoro, Afrilia Mustika Sari, Denta Sepdwiansyah Pinandito, Silviana Indah, Bathari Putri Surya Dewi.
Didukung :
Swargaloka School of Dance & Artaxiad Gamelan Orchestra
Director: Bathara Saverigadi
Scrip Writer: Irwan Riyadi
Director of Photography: Iwan Gardiawan, Rahmad Solichin
Show Director: Fajar Darmanto
Choreographer: Chikal Mutiara Diar
Music Composer: Gregorian Christ Mahendra Costum Designer: Yani Wulandari, Denta Sepdwiansyah
Line Producer: Bagaskoro Putro
Producer: Dewi Sulastri, Suryandoro
#tahtamasrangsang #dramamusikal #swargaloka
#cintabudayacintaindonesia
#indonesiakaya
Follow Indonesia Kaya:
Instagram: / indonesia_kaya
Twitter: / indonesiakaya
Facebook: / indonesiakaya
Tiktok : vt.tiktok.com/...
Website: www.indonesiak...

Пікірлер: 23

@rezad.m123 Жыл бұрын

Baru lihat, drama ft musikalisasi baguss👏👏

@Aliesyahron 2 күн бұрын

Drama musikal "Tahta Mas Rangsang" yang dipersembahkan oleh Swargaloka dan didukung oleh Djarum Bakti Budaya adalah sebuah karya yang sangat menarik dan menginspirasi. Dengan latar belakang sejarah yang kaya, drama ini tidak hanya mengisahkan perjalanan hidup Raden Mas Rangsang - yang kelak dikenal sebagai Sultan Agung, raja terbesar Mataram - tetapi juga menggambarkan nilai-nilai spiritual dan kebudayaan yang mendalam. Dari segi tahap produksi, komponen pendukung seperti properti, tata panggung, dan busana sangat penting untuk menciptakan atmosfer yang autentik dan mendukung narasi. Tata panggung yang memberikan kesan istana Mataram pada masa itu dan busana yang sesuai dengan karakter, tentunya akan memperkaya pengalaman penonton. Lighting yang tepat juga berperan dalam membangun suasana, apakah itu momen dramatis saat Mas Rangsang harus berpisah dengan Lembayung, atau saat momen bersejarah saat ia dinobatkan sebagai raja. Pemilihan pemeran turut memegang peranan penting dalam menghidupkan karakter. Aktor yang mampu menampilkan kompleksitas emosi Mas Rangsang, dari cinta yang tidak terbalas hingga ambisi yang besar, akan memberikan kedalaman pada cerita. Di sisi lain, karakter pendukung seperti Lembayung dan Ki Jejer juga harus dihadirkan dengan kuat agar bisa melengkapi perjalanan Mas Rangsang. Musik dalam drama ini juga tak boleh diabaikan. Musik tidak hanya menjadi latar melainkan juga bisa menyampaikan emosi dan memberi nuansa pada adegan. Melodi yang menggambarkan kebudayaan Jawa bisa memperkuat identitas cerita. Secara keseluruhan, "Tahta Mas Rangsang" memiliki potensi besar untuk menjadi sebuah drama musikal yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi penonton tentang sejarah Mataram dan nilai-nilai kehidupan. Dengan tata produksi yang mendukung dan penggarapan yang serius, drama ini akan menjadi salah satu pertunjukan yang berkesan dan layak untuk dinikmati oleh semua kalangan.

@hermawansapri1600 Жыл бұрын

Suka banget sama musikal ini waktu di FMI, tapi di sini cuma kurang lighting-nya aja.

@andyshantyoprabowo2002 Жыл бұрын

Bagus sekali......cerita ini mungkin tidak memasukkan kontroversi keterlibatan permaisuri Tulungayu thd penyebab wafatnya Prabu Hanyokrowati demi ambisi suksesi diangkatnya putra mahkota Pangeran Adipati Martopuro