INDONESIAKU | Sayung, Hidup di Tanah Abrasi (18/11/19) Part 3

Penurunan muka tanah atau subsiden, adalah silent killer yang secara perlahan namun pasti merusak, bahkan mampu menghilangkan suatu kawasan.
Kawasan pantai utara Jawa termasuk yang terdampak sangat parah. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, sudah ada 2 dusun di kabupaten Demak - Jawa Tengah yang tenggelam. Kecamatan Sayung adalah wilayah yang terdampak paling besar dari bencana rob dan penurunan tanah di Kabupaten ini. Tak banyak yang tahu, bahwa bencana ini bisa mengancam mereka 10-20 tahun ke depan.
Sayangnya, ancaman akibat penurunan tanah dan abrasi tidak termasuk dalam kategori bencana. Tak ada lembaga khusus yang menangani dasyatnya bahaya penurunan tanah dan abrasi. Padahal, ancamannya nyata didepan mata.
#######
INDONESIAKU
Senin, 18 November 2019
PART 1 : • INDONESIAKU | Sayung, ...
PART 2 : • INDONESIAKU | Sayung, ...
PART 3 : • INDONESIAKU | Sayung, ...
-------------------------
"INDONESIAKU"
TAYANG SETIAP HARI SENIN-SELASA
PUKUL 14.15 - 15.00 WIB
=========================
#INDONESIAKU
#DOCUMENTARY

[@riharjofamily5710]

Tidak ada kata terlambat, lebih baik memulai daripada tidak sama sekali, semoga bermanfaat untuk warga sayung, salam dari orang Demak asli, tapi sekarang hidup di perantauan Jakarta.

[@enylistiyarni8916]

Mangrouf menanam pohon bakau untuk mengurangi resiko abrasi Dan Harris di rawat.salam Indonesia.

[@onadyoarfiansyah1136]

Semangat buat warga, dan seluruh nya yg ikut bekerja sama menjaga hutan mangrove, kalian adalah orang yg paling bahagia karena alam di jaga dengan baik? #savesayung

[@rbne]

Kalau alam sudah rusak dan berakibat buruk semua jadi sadar, dan itu tidak terlambat.

[@farichkendal3458]

Jenis tanaman mangrove yang cocok untuk sedimen berlumpur adalah mangrove yang mempunyai buah panjang-panjang. Jenis Rizhopora. Jenis ini akar mangrove nya panjang2 mencengkeram sedimen.

[@luciolebandindonesia3999]

Menurut saya, ini terjadi akibat beberapa sebab yaitu: 1. Penurunan tanah karena: 1.a. Penggunaan air tanah yang mengakibatkan lapisan tanah memadat Manusia butuh air untuk masak minum MCK -> sedot air tanah -> air tanah berkurang dan tidak terganti 1.b. Tidak adanya subtitusi air tanah yang diambil karena air hujan sulit masuk dan tersimpan ke tanah Pohon ditebang, RTH berkurang, tanah tertutup bangunan -> air hujan tidak dapat masuk ke tanah 1.c. Pembangunan bangunan yang semakin banyak sehingga membebani tanah Bangunan besar, rumah, fasilitas umum semakin banyak -> menekan tanah dibawahnya karena berat 1.d. Terkikisnya tanah oleh ombak air laut akibat tidak ada penahan alaminya (mangrove) Sedimen tercemar, sampah yang banyak, penebangan -> mangrove berkurang -> abrasi meningkat 1.e. Lapisan tanah yang memang secara usia masih muda sehingga terjadi proses pematangan Secara alami tanah di pesisir utara Jawa memang lapisan sedimen berusia muda 1.f. Pergerakan lempeng yang mengakibatkan pesisir utara menjorok ke laut dan selatan terangkat Secara alami pergerakan lempeng dari Australia masuk menghujam ke pesisir selatan Jawa 2. Kenaikan permukaan air laut karena: 2.a. Mencairnya es di Kutub Utara - Selatan akibat pemanasan global Efek rumah kaca -> suhu bumi meningkat -> luas gurun bertambah -> es kutub mencair -> air laut naik 2.b. Bertambahnya volume non air di laut seperti maraknya reklamasi, kenaikan populasi kapal, dsb Efek Hukum Archimides -> semakin banyak volume non air yang masuk ke laut -> air laut naik 2.c. Adanya patahan yang muncul dari dasar laut akibat pergerakan lempeng Secara alami setelah lempeng bergerak -> gempa -> patahan mencuat dari dasar laut -> tsunami 2.d. Perubahan iklim yang mengakibatkan gelombang pasang, cuaca buruk, hujan badai di laut, dsj Efek rumah kaca -> luas gurun bertambah -> perputaran angin berubah -> air hujan kembali ke laut Penyedotan air tanah, penebangan pohon, pembangunan rumah gedung jalan, pencemaran limbah pabrik, pembuangan sampah di sungai, polusi udara, dan sebagainya itu merupakan faktor manusia, sebaik apapun pengelolaan dan strateginya, selama jumlah manusia berkembang dengan sangat pesat maka hal tersebut tidak dapat dihindari. Jadi menahan laju pertumbuhan jumlah manusia adalah yang utama. Solusinya, mulailah dari diri sendiri, terapkan mindset satu anak cukup. Kita dibekali Tuhan dengan akal, anak kita adalah tanggung jawab kita, takutlah jika seandainya kita tidak diberi umur panjang lalu anak kita belum mendapatkan bekal yang cukup sehingga rusak hidupnya di dunia. Untuk solusi selanjutnya, gunakan energi bersih seperti kompor listrik, motor listrik, mobil listrik, dsj. Pakai alat yang ramah lingkungan misalnya AC dengan refrigerant R32, tas kresek plastik daur ulang, dsb. Bangun pengolahan sampah dan limbah, contohnya dengan membangun Tungku Solikun, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, dst. Meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai seperti sedotan plastik, sendok plastik, tas kresek plastik, serta memaksimalkan penggunaan plastik yang tahan lama seperti tidak sering gonta-ganti HP (seandainya ganti pun wariskan HP lama ke orang lain yang membutuhkannya), pakai lemari plastik, mewariskan mainan plastik ke anak yang membutuhkannya, dll. Untuk solusi opsional, mungkin bisa dengan ikut komunitas menanam mangrove. Namun solusi ini bersifat opsional karena tidak semua orang bisa melakukan, biasanya hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memang tinggal di pesisir atau yang ada kepentingan saja. Menanamnya pun sebisa mungkin antara 10-30 bibit dalam satu tempat pencolokan mengingat ombak dapat menyapu habis bibit mangrove yang Anda tanam. Kalaupun mangrove sudah berhasil pulih pun itu hanya untuk menahan terjangan ombak dan menghambat laju abrasi, bukan memperlambat laju penurunan tanah atau kenaikan air laut. Dan solusi yang terpenting, jika ada tanah rumah milik Anda yang berada di sekitar pesisir utara Jawa, segera jual lalu gunakan uang tersebut untuk mencari di daerah yang tinggi. Gunakan peta prakiraan Pulau Jawa Tahun 2100 sebagai patokan karena setidaknya perkirakan cucu Anda masih hidup di tahun itu meskipun cucu Anda sudah tua. Jika belum terdampak akan lebih baik karena masih bisa menggunakan tagline “bebas banjir” pada saat menjualnya. Sedangkan jika sudah mengalami dampaknya maka selain sulit untuk dijual, mencari rumah tanah di dataran yang lebih tinggi pasti juga tidak murah. Mari kita mulai dari sekarang, dari diri kita dan keluarga kecil kita sendiri. Ayo, segera lakukan.

[@dedod7474]

Tidak usah jauh jauh melihat sedimentasi. Lihatlah Jakarta. Setiap tahun Jakarta mengalami penurunan tanah 2-4 CM / tahun. Penggunaan air tanah secara berlebihan membuat penurunan tanah. Entah kapan Jakarta akan seperti Desa Sayung dan sekitarnya.

[@Meow-dy4xz]

Di perparah dengan perumahan elit di pesisir

[@mohammadekwan6589]

Teruslah menanam mangrove untuk bisa manahan abrasi Laut demi masa depan anak cucu

[@damstria1780]

Itu solusi.terbaik di negara maju simple dan tahan lama

[@daengngirate1945]

Oleh karenanya masyakat di pesisir pantai tempat sy tinggal di sulawesi sangat menjaga & mengkramatkan habitat hutan mangrove/bakau&nipah untuk tdk dirusak olh manusia..

[@satriobumi742]

Penyebab abrasi itu adalah tambak galiaan

[@aguswidianto7604]

Banyak warga yg gak mau ikut menanam mangrove. Tapi giliran rumah nya ke rendam menyalahkan pemerintah.

[@bidanmayaoktafia9246]

Jika kita merawat alam alam akan memberikan apa yg kita butuhkan namanya simbolis mutualisme saling menguntungkan ....jadi kita harus menjaga lingkungan kita hidup

[@sugiyonose691]

Simbiosis mutualisma x buk bidan maksudnya 😀😀

[@adacara9470]

Mari kurangi penggunaan plastik agar bumi kita selamat. 🙏

[@siembah4238]

Bagus banget .... Jangan lupa satwa juga harus dijaga . *_SUKSES SELALU_*

[@wartodarkonah]

jaman saya SD Sdh ada pelajaran soal abrasi.tapi masih lambat penanganan.

[@Breezesorehari]

merusak alam merubah hutan mangrove menjadi empang garam/ikan biasanya kalo pesisir itu begitu,

[@vinstasalam2144]

Pura pura tidak lihat dan pura pura tidak mendengar.. Maaf krn smpai detik ini banjir rob smkin parah smp ke jalan pantura rumah pd tnggelam aktivits wrga trhambat...negara tnpa pemerintah

[@Febriistiani]

1 yg harus di garis bawahi untuk bantu pertumbuhan mangrove... jgn buang sampah di sungai... q kerja di area sayung sering lihat warga pada ngelempar sampah mereka di sungai kali babon... g cuma waktu panas pas lg tinggi airny waktu musim hujan pun dengan enteng ngelempar buntelan... 😢😢😢😢😢😢

[@herisusanto3507]

Itu ada di provinsi mana?

[@harunmustofa5208]

Di pesisir jpara desa kedung jg bgt

[@immajee9926]

Bagus bagus dan bagus anak menanam menanam mangrove supaya kampung dan daerahnya tidak TENGGELAM

[@aryadwipangga4155]

sayung parah, mesake...

[@panturademak2507]

Semoga tetep aman....... Dan kembali baik.. Salam cah demak

[@fazzaaza9443]

Demake pundi mas?

[@panturademak2507]

@@fazzaaza9443 karanganyar mas...

[@fazzaaza9443]

@@panturademak2507 cedak e trengguli yo mas

[@panturademak2507]

@@fazzaaza9443 heem mas bener...

[@davincraft1]

Cah Pasar buyaran haderr

[@khoirilanwar6267]

Wach mantap....

[@daniramdani-fs2rj]

harus nya seperti ini bakau nya di tanam bnyk bnyk, ketimbang tanggul buatan manusia kagak bakalan kuat

[@user-mc3cs2mv1x]

Kalok tiyap tahun seperti ini terus gimana nati rusak lagi

[@damstria1780]

Kenapa tidak usul ke pemerintah di buatkan.cor pemecah ombak...

[@endrikendrik473]

gk usah nunggu pejabat datang. pejabat itu cuma ngomongnya dulu krjanya nunggu kalo kantongnya dah d isi duwit

[@ilhamkarim690]

Surodadi gandong deling juga parah

[@pus1546]

Jangan tinggal di pinggir laut dong, kesadaran masyarakat nya sangat kurang ya

[@Febriistiani]

Bukan kurang kak.. awalny pun tidak separah itu... mau pindah pun biaya mepet.. rumah + tanah tidak laku di jual di daerah tsb..

[@dickyhermawan2192]

Bukan gitu lu ga liat dari awal vidionya Awalnya sekolah 3kilo dari pantai,trus pantainya melebar abrasi

[@pus1546]

Ya tentu dulunya belum parah, atau 3 km dr laut, tp tiap tahun mereka kan melihat perubahannya, kenapa tidak segera melakukan sesuatu utk pencegahan misalnya menanam pohon bakau atau segera pindah? Harus nunggu parah baru heboh gitu ya?

[@Febriistiani]

@@pus1546 danany kak... mereka bukan orang yg berkelimang harta.. tanah mereka g akan laku di jual.. pindah pun butuh uang

[@primachims7691]

@@pus1546kalo org punya duit.ah udh pasti pindah

[@syafiqshadowashketchum5228]

Liat thumbail kok ingat maq

[@zky-7682]

Woi sebelah desa saya tu

[@putrawahyujonan]

Sudah parah baru tanam, sayang sekali

[@Hamba_Nya0]

Tak ada kata terlambat untuk memperbaiki kerusakan. Asalkan konsisten dan saling membantu dalam memperbaiki kerusakan serta saling membantu dalam menjaga yang masih baik. Salam Lestari. 😊

[@wiwitmujiyati8466]

@@Hamba_Nya0 iyup segala upaya harus ttp dilakukan, krn kita akan melihat hasilnya semoga dengan nangfove ini bisa sedikit mengatasi abrasi... selamatkan Alam kita