Indulgensi di tengah covid 19

Teman-teman terkasih,
Berikut ini adalah sekilas tentang apa yang dapat kita lakukan sehubungan dengan perolehan Indulgensi dalam situasi Pandemik sesuai dengan Dekrit yang baru dikeluarkan oleh Vatikan tanggal 20 Maret 2020.
Silakan melihatnya di: • Indulgensi di tengah c...
Link yang lain sehubungan dengan topik ini:
Tentang Komuni batin: • Komuni Batin
Lagu Jiwaku haus kepada-Mu (Mazmur 63): • Jiwaku Haus KepadaMu
Semoga Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
www.katolisitas.org

[@jakartaraya3411]

Terima kasih pa Stef & bu Ingrid, atas pencerahannya. Tetap mewartakan Kabar Sukacita dari Tuhan Yesus kepada kami yang belum paham banyak tentang ajaran Katolik. Kami manfaatkan waktu libur di rumah untuk mendengarkan kabar gembira di tengah ketakutan corona ini. Iman kami bertambah dan pengharapan kami hanya pada Tuhan Yesus, amin

[@audisuryaardianto4029]

Puji-pujian kepada Yesus Kristus atas terangNya kepada Pak Tay & Bu Ingrid atas video ini.. Disaat dunia sedang merenung dan mengurung diri di rumah, Tuhan mengutus Pak Tay & Bu Ingrid untuk mewartakan hal yang sangat berguna untuk keselamatan jiwa kita semua umat beriman & kemuliaan Allah Yang Maha Tinggi.. Terima kasih banyak pak Tay & Bu Ingrid 🙏🙏🙏 Semoga semua umat beriman mendapatkan indulgensi. Ad Maiorem Dei Gloriam 🙏🙏🙏

[@veronicakustiani4267]

Terima kasih Tuhan mmbrkati...

[@grshel]

Terima kasih penjelasannya.. Tuhan Yesus memberkati Bunda Maria mendoakan 🙏🏻💙

[@E2011-c2r]

Katolisitas hebat, bnyk current topics yg menarik👍

[@katolisitas_official]

Ini karena tinggal di rumah terus, dan semua jadwal pengajaran ditunda. Jadi kami mencoba membuat video yang dapat berguna bagi banyak orang. Semoga dapat membantu. GBU

[@cicil1136]

Bagus banget penjelasannya Ko Tay dan Ci Inggrid. Sangat2 bermamfaat buat kami . Terima kasih. Tuhan memberkati🙏

[@nataliayala1629]

Luar biasa, topik yg sangat tepat waktu dan tepat sasaran. Tx alot Tay & Ingrid

[@cerca__trova]

Best couple 🥰

[@khotbah_baik]

Kalau ada purgatori (tempat penyucian) dan indulgensia (surat pengampunan dosa), maka Anda secara tidak langsung mengatakan bahwa penebusan Kristus tidak sempurna untuk mengampuni semua dosa. Dengan kata lain, umat Katolik diselamatkan karena perbuatan/usaha (works), jasa/kebaikan (merits). Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:8‭-‬9 TB

[@user-dg7qv8yu7b]

Juga di Alkitab menunjuk Kesalahan / dosa & Jasa menjadi tanggung jawab ybs , terkait dgn pribadi ybs (1 yoh 1:9) ; Pengampunan hanya ANUGERAH dlm Tuhan Yesus saja ( bukan dgn berbuat baik ) dan tidak bisa transfer jasa ... mengapa dlm konsep indulgensi transfer jasa dari para kudus bisa dilakukan kpd orang lain ? yoh 20: 21-23 , Mat 18:18-19 gereja diutus dan diberikan kuasa Roh Kudus untuk MEMBERITAKAn pengampunan dosa dlm Tuhan Yesus (jika mau bertobat) , bukan Kuasa pengampunan dosa oleh gereja , termasuk bukan kuasa transfer jasa para Kudus kpd orang lain .

[@corneliuspulung9426]

@@user-dg7qv8yu7b Mengenai Indulgensi. Indulgensi didefinisikan sebagai berikut: "penghapusan siksa-siksa temporal di depan Allah untuk dosa-dosa yang sudah diampuni. Warga beriman Kristen yang benar-benar siap menerimanya, di bawah persyaratan yang ditetapkan dengan jelas, memperolehnya dengan bantuan Gereja, yang sebagai pelayan penebusan membagi-bagikan dan memperuntukkan kekayaan pemulihan Kristus dan para kudus secara otoritatif" (KGK 1471). Untuk memahami definisi di atas, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan: Pertama, dosa memiliki akibat ganda: kesalahan dan hukuman sebagai konsekuensinya. Dalam ajaran Katolik, karena dosa dibedakan menjadi dosa berat dan dosa ringan (bdk. 1 Yoh 5:16-17), maka hukuman atas dosa pun dibagi dua: siksa dosa abadi dan siksa dosa temporal (sementara). Contoh siksa dosa temporal dalam Kitab Suci: Allah mengampuni dosa perzinahan dan pembunuhan yang dilakukan Daud, namun tetap menghukumnya (2 Sam 12:14). Kedua, Kristus dan Gereja adalah satu kesatuan, Kristus adalah kepala dan Gereja adalah tubuh-Nya (Ef 5:23), dan umat Kristen Katolik adalah anggota dari satu tubuh yang sama (Roma 12:4-5) yang memiliki peran yang berbeda, dan yang disatukan bersama Kristus oleh kasih. Paulus menegaskan bahwa kita semua adalah kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah (Ef 2:19). Gereja Katolik, yang adalah Tubuh Mistik Kristus, terdiri dari tiga keadaan: Gereja yang berada di surga, di dunia, dan di api penyucian. Gereja di surga membantu Gereja di bumi dengan doa mereka, dan Gereja di bumi membantu Gereja di api penyucian dengan doa dan perbuatan baik atau silih mereka. Inilah yang dinamakan persekutuan para kudus. Jadi, keselamatan dalam Katolik juga memiliki aspek sosial. Ketiga, Allah dapat menghapus siksa sementara yang dimiliki orang lain sebagai upah/hadiah bagi orang lain. Prinsip ini melengkapi penjelasan nomor dua di atas Ini dapat kita lihat ketika Abraham melakukan doa intersesi bagi Sodom. Allah berjanji kepada Abraham, apabila ditemukan sejumlah orang benar di sodom, maka Allah tidak akan membinasakan mereka (Kej 18:16-33). Dengan kata lain, perbuatan baik yang dilakukan seseorang yang dipersembahkan kepada Allah, dapat memberi keuntungan bagi orang lain yang membutuhkannya. Keempat, sebagaimana kita diperintahkan untuk menyimpan harta di kekal dan tidak akan rusak di surga (Mat 6:20), maka Kristus, yang sudah wafat dan mencurahkan darah-Nya untuk menyelamatkan kita, maka Ia sudah menyimpan hartanya di surga untuk kita, yang terdiri dari jasa-jasanya yang tak terhingga nilainya. Kristuslah harta karun rohani yang dimiliki oleh Gereja. Di dalam harta ini, termasuk pula doa-doa dan perbuatan baik orang kudus. Umat Katolik yang berada di dunia, dan jiwa-jiwa yang berada di api penyucian, merekalah yang membutuhkan harta rohani ini (treasury of merit) guna menghapus siksa sementara dari dosa yang sudah diampuni. Kelima, Tuhan Yesus memberikan kunci kerajaan surga kepada Petrus dan Para Rasul serta penerusnya (bdk. Mat 16:19, 18:18, 28:20) dan Yesus juga memberikan kuasa untuk mengampuni dosa (Yoh 20:22-23). Melalui kuasa kunci kerajaan surga, maka apa yang diikat di bumi akan diikat di surga, dan apa yang dilepas di bumi akan dilepas di surga. Melalui kuasa tersebut, maka Gereja dapat membagikan dan menerapkan kekayaan jasa-jasa Kristus kepada mereka yang menbutuhkan (umat Kristen Katolik di dunia dan api penyucian) agar mereka dapat menerima penghapusan siksa-siksa sementara dari dosa yang harus diampuni. Pemberian kekayaan jasa Kristus ini dimengerti dalam konteks kesatuan antara Kristus dan Gereja dan juga dalam konteks ajaran mengenai Gereja sebagai persekutuan para kudus, yang saling terhubung melalui ikatan kasih dan persahabatan dengan Kristus, yang mana anggota-anggota Gereja dapat saling membantu satu sama lain. Dengan demikian, prinsip-prinsip yang mendasari ajaran tentang indulgensi memiliki landasan biblis, dan demikianlah Gereja Katolik memahaminya. Hal lain yang perlu diingat adalah bahwa ajaran tentang indulgensi tidak mengurangi atau merendahkan daya penyelamatan Yesus. Namun, melalui indulgensi (selain melalui sakramen-sakramen, terutama sakramen Ekaristi dan Tobat) rahmat penyelamatan yang sudah diperoleh Kristus untuk kita mengalir. Dan untuk memperolehnya, Allah menghendaki kerja sama manusia dengan bertobat dan menjalani hidup yang kudus. Untuk penjelasan yang lebih komprehensif tentang indulgensi, silakan membaca artikel berikut: www.katolisitas.org/indulgensi-harta-kekayaan-gereja/

[@user-dg7qv8yu7b]

@@corneliuspulung9426 oke bro meski berbeda sy hormati keputusan katolik , sy tdk ingin berdebat ; cuman sy merasa heran aja krn ada yg tidak konsistent dgn Alkitab bahwa pengampunan dosa adalah Hak Allah saja bukan hak Gereja ( Mat 18: 18-19 = dikabulkan Bapa di surga) shg tugas gereja hanya MENYATAKAN firmanNya bahwa ada pengampunan dosa dlm Kristus , jika mau bertobat yoh 20:21-23 dan Pengampunan dosa adalah berdasarkan anugrahNya saja dlm Kristus , bukan usaha manusia / perbuatan baik (Efesus 2 : 8-9) dan pengampunan dosa tsb bersifat menyeluruh / bebas dari siksa temporal lihat Yesaya 1:18 merah Kirmizi menjadi putih spt salju ... Tuhan berkati slalu.

[@kostantinusmelsasail8648]

@@user-dg7qv8yu7b Kau tidak paham makanya kau tidak berilmu. Kau tidak usah ngajarin ikan berenang. Pemahaman kau itu pakai buat kau dan jemaat kau saja. Pemahaman dan ajaran kau tidak berlaku bagi umat Katolik. Paham kau,, 🤮🤮

[@kostantinusmelsasail8648]

@@user-dg7qv8yu7b Kau comot ayat Alkitab Suci milik/produk Gereja Katolik dan kau tafsir seenak jidat kau dan dengkul. Kau jangan pakai Alkitab Suci khususnya Perjanjian Baru yang diresmikan dan di kanon oleh Gereja Katolik. Kaum dungu pakai ayat Alkitab Suci buat nyerang sang Pemilik Alkitab,, 🤮🤮🤦‍♀️🤦‍♀️ Ajaran Gereja Katolik bersumber pada ajaran Sang Kristus yang diwariskan kepada para Rasul. Kami lebih percaya pada ajaran para Rasul daripada ajaran dan tafsiran/pemahaman kau. Kau bukan salah satu dari para Rasul jangan bikin penyesatan disini woi kau manusia iblis goblok,, 😡