Industri Hilir Plastik Tertekan, Pengusaha Berharap Ini

  Рет қаралды 1,100

CNBC Indonesia

CNBC Indonesia

Күн бұрын

Pengusaha hilir plastik berharap pemerntahan Prabowo bisa membuat kebijakan yang adil. Pasalnya, industri hilir plastik dalam negeri saat ini masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti harga bahan baku.
Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution bersama Sekjen Aphindo Henry Chevalier di Program Closing Bell, Jumat (15/11/2024).
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau ios.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38bytjx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT

Пікірлер: 3
@Parmi-bc5iu
@Parmi-bc5iu 2 күн бұрын
Salah satu alasan industri kita lemah adalah karena kurangnya hilirisasi dan industrialisasi dari hulu ke hilir konsumen
@IbuKotaNusantara-c3f
@IbuKotaNusantara-c3f Күн бұрын
panjang lebar poinnya apa plastik
Mampukah BUMN Mengikuti Jejak Sukses Temasek?
14:18
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 80 М.
Bakal Ada Tax Amnesty Jilid III, Apa Untung & Ruginya?
7:48
CNBC Indonesia
Рет қаралды 114
They Chose Kindness Over Abuse in Their Team #shorts
00:20
I migliori trucchetti di Fabiosa
Рет қаралды 12 МЛН
ТЮРЕМЩИК В БОКСЕ! #shorts
00:58
HARD_MMA
Рет қаралды 2,4 МЛН
BRICS dan Posisi Indonesia di Panggung Internasional
28:01
Bisniscom
Рет қаралды 22 М.
Ryu Hasan, Cara Kerja Otak, Emosi, dan Kebohongan | [JADI BEGINU]
1:11:54
Strategi Bertahan di Tengah Jatuhnya Daya Beli Konsumen
12:30
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 389 М.
Lagi, Tax Amnesty Lagi
9:59
CNBC Indonesia
Рет қаралды 325
Ekonomi 2025 Bergejolak?
11:26
Radio Smart FM
Рет қаралды 17 М.