Kamera punya "jiwa" itu karena punya "tone color" yg berbeda dan unik terutama pada file type jpg, contohnya Canon 5D classic juga Leica M series
@Infofotografi6 күн бұрын
klasik otentik biasanya memang kuat jiwanya
@toopmandiri52226 күн бұрын
Luar biasaa
@bapas816 күн бұрын
Mungkin camera yg berjiwa memiliki karakter, warna dan desain tersendiri yg berbeda dan memiliki ciri khas yg unik dan dpt menyatu dgn jiwa si fotografernya.
@rbnarby13816 күн бұрын
Berbeda dari konteks, sepengetahuan dan sepengalaman Koh Enche.. Apakah ada undang-undang khusus yg mengatur tentang potografi semisal memotret di ruang publik atau fasilitas umum, apakah sudah ada undang-undangnya yg spesifik mengatur itu ??
@Infofotografi6 күн бұрын
Kurang tau juga, kalau kebutuhan syuting khusus atau skala besar perlu izin dinas yang terkait
@@Infofotografi ya elah min bahas kamera tapi ketinggalan informasi masalah cmos, cek kata kunci sony imx fuji, sony imx nikon, dll kapan lalu malah ada data sheet sony imx seri dan kode brp yg di pakai pada hp maupun kamera professional saya lupa alamat nya silahkan cari sudah lama di bahas sekalipun forum luar
@Infofotografi6 күн бұрын
@@tawon87 Hubungan dengan topi k ini apa ya? Apakah maksudnya jiwa merk2 kamera itu sebenarnya Sony semua atau bagaimana nih?
@tawon876 күн бұрын
@@Infofotografisaya juga bingung dengan tema ini apa hubungan jiwa dalam alat pencentak gambar object lewat pantulan cahaya dengan brand, kalau org idealis punya pakem yg bla bla camera negative pasti tetap exist, kalaupun ngomong tone warna saya rasa selera dan berlaku hanya untuk yg pure hoby bukan yg beli kamera sampai ratusan juta cuman buat modal cari uang, pembahasan seperti ini sama seperti dslr atau mirrorless dan rata rata jawaban nya receh sekali kalau ngomong tone warna yg khas saya bs tiru cuman liat dari hasil file jpeg nya tanpa preset hanya modal file raw saya bikin persis dengan hasil jauh lebih jernih 😆
@kreasismkpakusarakan24 минут бұрын
@@Infofotografi gak usah di waro min,,, karyanya aja begitu,,, ,biarin aja,, berbicaralah sesuai karya dan prestasi