Ingat! Madzhab Imam Syafi'i Bukan Agama Baru! - Ust Suafiq Riza Basalamah

Video Asli Dapat Dilihat Di:
• MUSLIM KETURUNAN | Ust...
Dengan Judul:
"Muslim Keturunan"
Jazaakallaahu Khairan...

[@subaidi2870]

ust syafiq sangat bijak semuga allah memberikan kesehatan sama dia

[@mohlutfiefendi5371]

subhanalloh. sy cinta sma ustadz safiq dn ustadz2 salafi yg tidk menyalahkan muslim yg tidak sependapat dengan diri.x

[@briansfefifo3584]

Setahu saya Ustadz² salaf itu amat sangat jarang berpendapat sendiri, mayoritas yg mereka katakan ya kalo gak Allah berfirman, Rasulullah ﷺ bersabda. Intinya mereka itu jarang ngomong tanpa dalil, jadi kalaupun menyalahkan sebuah pendapat pasti berlandaskan dalil yg lebih kuat, tidak asal menyalahkan. Dan anda jg harus tau betul masalah yg dibahas ini benar² masalah khilafiyah atau bukan, kalau bukan dan disalahkan dengan dalil yg lebih kuat ya wajar, jangan marah. Kalau punya dalil yg lebih kuat ya silahkan sampaikan, jangan cuma marah² dan ngotot tanpa dalil. Karena kebanyakan akhir² ini jadi ramai itu kan karena suka marah² dan ngotot tanpa dalil ketika disalahkan walaupun jelas² pakai dalil atau dalil yg lebih kuat. Semoga Allah memberi taufik kpd kita semua. 🙏

[@awakaceh1130]

​​@@briansfefifo3584 SAKAFI = SAHABAT LAMA FIRAUN. Wahabi = warga haramjadah babi

[@mr.nobody3636]

Yang harus di pahami oleh kita (Umat akhir zaman), bahwa para Imam Mazhab Semoga allah Merahmatinya : 1. Mereka menghafal, mendapatkan hadits langsung dari para Salafush Sholeh. 2. Hadits-hadits yang dihafal dan diketahui oleh Mereka (Para Imam Mazhab) lebih banyak dari hadits yang telah dibukukan. Bahkan param Imam Ahlil Hadist tetap bertalaqqi (mengaji ) ulama-ulama bermazhab. Jadi, sungguh aneh kalau ada ulama/ Kyai / Ustadz yang berpendapat bahwa dia telah menemukan sebuah hadits shahih pada suatu kitab sehingga tidak perlu mengikuti pendapat Imam Mazhab yang empat. Sebagai informasi, Sanad Ilmu atau sanad guru Imam Syafi’i ra : 1. Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam 2. Baginda Abdullah bin Umar bin Al-Khottob ra 3. Al-Imam Nafi’, Tabi’ Abdullah bin Umar ra 4. Al-Imam Malik bin Anas ra 5. Al-Imam Syafei’ Muhammad bin Idris ra. Al Habib Munzir bin Fuad Al musawa oernah berkata terkait Sanad : "Sanad adalah bagai rantai emas terkuat yang tak bisa diputus dunia dan akhirat, jika bergerak satu mata rantai maka bergerak seluruh mata rantai hingga ujungnya, yaitu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,”. #NgajiLagiYuk #Bermazhablah

[@Assamar]

Siapa bilang gak perlu mengikuti pendapat imam madzhab? gak ada... Tapi jadi masalah jika anda bermadzhab lantas anda fanatik dengan madzhab tersebut, bahkan itu tercela. Silahkan ambil madzhab yang anda inginkan, ikuti apa yg menjadi pendapatnya, namun ingat jangan sampai fanatik buta, pendapat imam madzhab hanya sekedar melengkapi saja, yang paling utama adalah hujjah dari AlQur'an dan as Sunnah.

[@mr.nobody3636]

@@Assamar Setiap hal yg fanatik itu tercela mas, dan perlu di baca, saya tdak sedang berfanatik, saya hanya menganjurkan agar bermazhab. Ada yg mudah kok cari yang sulit. Bersyukurlah kita dengan adanya imam mazhab kita jad enak beribadah. Dan juga kita bisa faham quran dan hadist dari siapa kalau bukan merka..? Mereka ahli berbagai bidang ilmu.. #yukngaji

[@Assamar]

@@mr.nobody3636 saya juga gak menganggap anda fanatik madzhab tapi yg kita lihat emang kebanyakan dari saudara muslim kita yg seperti itu, saking fanatiknya mereka lebih mengambil pendapat imam madzhab daripada adanya hadist shahih yg telah jelas baginya. Saya gak mau ngasih contoh tapi udah kebanyakan sih kayak itu. Bermadzhab itu boleh, silahkan Gak mau bermadzhab pun terserah mereka, toh gak ada kewajiban utk bermadzhab dan gak ada larangan utk tidak bermadzhab kan? Yang jelas ada AlQuran dan Sunnah Nabi yg shahih, dengan pemahaman para Sahabat Nabi, itu yg paling utama, jadikan pendapat madzhab dibawahnya, sbg pelengkap aja, bukan yg utama... Wallahu a'lam

[@user-sz6js3zu7l]

Imam madzhab yang paling banyak pengikutnya adalah Al imam abu hanifah terdiri dari beberapa golongan penganut agama dan derajat

[@user-sz6js3zu7l]

Kalau pengikut imam Ahmad lebih banyak yang selamat

[@AliMahmud]

Cerdas, simpel, mrncerahkan, dan membuat kita paham serta tidak sentimen dngan yg lain. Mantap ustadz

[@mulyadijafri]

Ust. Firanda Andirja Menyindir Salafi Agar Tidak Fanatik Buta. Kita mengikuti manhaj salaf untuk lari dari sikap fanatik, namun sebagian kita justru terpuruk dalam fanatik gaya baru... Sungguh kita mencela dan mencela kaum sufiyah ekstrim karena sikap fanatik buta terhadap guru/mursyidnya... Ternyata sebagian kita justru terjebak dalam praktik fanatik buta terhadap seorang syaikh ... Menyalahkan sang syaikh berarti keabsahan manhaj harus dipertanyakan...!!! - Bukankah para syaikh itu banyak bukan hanya satu? - Bukankah masih banyak syaikh yang lebih alim yang lebih pantas untuk difanatiki -seandainya fanatis itu boleh-? - Jika kita boleh menyelisihi Imam syafi’i dan Imam Ahlus Sunnah Imam Ahmad bin Hanbal, maka bagaimana lagi dengan syaikh zaman sekarang? - Apalagi pendapat/manhaj syaikh tersebut menyelisihi pendapat dan metode kebanyakan ulama? Nasihat beliau juga berlaku untuk semua orang agar tidak terjatuh kepada sifat fanatik buta kepada ulama atau tokoh tertentu. Jangan menuduh orang lain dengan tuduhan hizbi kalau ternyata yang menuduh sendiri lebih hizbi daripada yang tertuduh. Hizbi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk yang tidak berorganisasi. Dan yang berorganisasi tidak selalu harus terjatuh pada sikap hizbi.

[@Ari_mulyadi]

Mereka ilmu nya dangkal mas bro hehehe mangkanya seperti itu.Goblok ny keterlaluan

[@JustWhyu]

@@Ari_mulyadi berarti Anda ilmunya tinggi ya bro?

[@waldiarrahman5833]

@@Ari_mulyadi ente ga paham maksud komennya aja udah ngatain orang goblok, ente ngerti gak yg di jelasin? blak blokin orang aja heran

[@orangberiman6262]

Faktanya begitu bro

[@ardiyantoputra4541]

Benar bukan agama. Tapi tunjukkan lah sikap saling menghormati seperti Syeikh Abdurrahman As Sudais saat memimpin sholat Jumat di Istiqlal. Beliau di Makkah tidak mengencangkan bacaan basmalah karena mayoritas bermahdzab Hambali, sedangkan ketika di Istiqlal beliau dengan jelas mengencangkan bacaan basmalah karena mayoritas bermahdzab Syafi'i. Sehat terus Ust Suafiq Riza Basalamah :D Wallahu'alam

[@ardiyantoputra4541]

kzbin.info/www/bejne/bqjWfYCffpmmnNU link nya. Jadi kalo di Indonesia yg mayoritas bermahdzab Syafi'i terbiasa dengan Qunut saat sholat shubuh, wajar saja mereka yg tidak tahu akan seperti itu dan kalau memungkinkan dapat diberikan penjelasan biar tahu. Justru alangkah baiknya Imam yg lebih mengerti dapat menunjukkan sikap saling menghormati tersebut :) Wallahu'alam

[@tiaraajaa215]

jadi ingat dulu wkt msh sma saat sholat dimasjid dan imam tidak mengencangkan bacaan bismillah saya lsng keluar dr masjid😥 Sebelum tahu ttg mahzab😑

[@reyhansyahputra6444]

Baca sampai habis agar paham... Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ “Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Bukhari no. 20 dan Muslim no. 1718) Orang yang melakukan amalan tanpa tuntunan benar-benar merugi, amalannya sia-sia belaka dan tidak diterima. Dalam ayat Al Qur’an disebutkan, قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا “Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.” (QS. Al Kahfi: 103-104) hadits dari 'Aisyah, ia berkata, كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَسْتَفْتِحُ الصَّلاَةَ بِالتَّكْبِيرِ وَالْقِرَاءَْ َ َ ِّ " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa dibuka shalatnya dengan takbir lalu membaca alhamdulillahi robbil' alamin ." (HR. Muslim no. 498). وعمر وعثمان فلم أسمع أحدا منهم يقرأ (بسم الله الرحمن الرحيم) " Aku pernah shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, juga bersama Abu Bakar,' Umar dan 'Utsman, aku tidak pernah mendengarkan salah satu dari mereka membaca' bismillahir rahmanir rahiim ' ." (HR. Muslim no. 399). Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Yang sesuai sunnah, basmalah dibaca sebelum surat Al Fatihah dan bacaan tersebut dilirihkan (tidak dikeraskan)." ( Kitab Shifat Ash-Shalah min Syarh Al-'Umdah karya Ibnu Taimiyah, hlm. 105). Juga dalil lainnya adalah hadits Anas, di mana ia berkata, صليت مع رسول الله -صلى الله عليه وسلم- وأبى بكر وعمر وعثمان فلم أسمع أحدا منهم يقرأ (بسم الله الرحمن الرحيم) " Aku pernah shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, juga bersama Abu Bakar,' Umar dan 'Utsman, aku tidak pernah mendengarkan salah satu dari mereka membaca' bismillahir rahmanir rahiim ' ." (HR. Muslim no. 399). Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Yang sesuai sunnah, basmalah dibaca sebelum surat Al Fatihah dan bacaan tersebut dilirihkan (tidak dikeraskan)." ( Kitab Shifat Ash-Shalah min Syarh Al-'Umdah karya Ibnu Taimiyah, hlm. 105).

[@TheFthi]

@@Ainanijika Beliau (Reyhan Syahputra) hanya menyampaikan fiqih (baca basmallah yang dilirihkan) dan hadits yang disampaikan pun sohih. Beliau mengambil Mahdzab Hambali (cmiiw) dalam hal ini, kalau Abang mengambil Mahdzab Syafi'i dalam hal ini (baca basmallah dikeraskan) ya tidak mengapa. Kalau dalam masalah ikhtilafiyah harus saling menghargai, tapi kalau ada penyimpangan dalam aqidah barunsebaiknya kita luruskan (dengan cara yg sopan). Wallahu A'lam.

[@Ainanijika]

@@TheFthi do'a kan saya ya, itu diri saya 1 tahun yang lalu... Semoga diri ini ada perubahan ...

[@m.januariofficial3203]

subhanalllah ustadz syafiq memukau sekali penjelasan nya,sangat bisa di resapi😘😘sehat selalu ya ustadz😘😘

[@Andri-ck4fk]

alhamdulilah di kompleks kami sudah tidak meributkan soal qunut, karena warga di kompleks kami sudah jarang-jarang solat subuh.

[@allanguterrez]

Kak Bob hahahahaha

[@dgggfggg9535]

Nah ini mntap... Iya heran, coba deh yg di kota2 prgi ke kmpung2 di luar propinsi, itu jgnkan subuh zuhur aja 2 orang makmum ydah syukur... Makanta kami brharap ustadz 2 sunnah ini toling dong jangkauan dakwah diperluas

[@antodwidwi7102]

😴😴😴

[@subkhi66]

Hadehhh...

[@pansos6546]

😀

[@Firmansyah_official]

ini pendapatnya orang2 sehat akal, dan semoga sll dlm lindungan Allah ustadz, amiin

[@berliansimatupang5060]

Kadang2 orang awam yg baru mengetahui tntang agama aja yg slalu sok paling bener,dengar lah tuan2 guru kita klw dakwah,harus menghargai perbedaan pendapat

[@rosadimi4614]

Saya NU saya suka denger ustad syafik,ustad khalid,ustad adi hidayat,jos

[@SNIPER-ni4tc]

Kebanyakan orang indonesia selisih faham tentang qunut & lebih anehnya lagi, mereka shalat subuhnya jam 6 pagi.... Koreksi diri bung

[@gandasamsung3195]

Bener banget...

[@sigitsunarto7050]

Betul apalagi ribut masalah selamatan orang mati... Diluar negeri aja gak ribut.. Islam disini ribut😄

[@andrikuatrianto9841]

repot bgt si kalian..para imam besar aja yg sudah jelas ilmu. mereka tidak pernah ribut soal beda pendapat. giliran ente yg fakir2 ilmu pada sok sokan bener. mau madzhab apa aja bebas lah.mentang2 di indo banyak yg madzhab syafii lainya seolah olah salah..konyol. #jujur saya condong ke madzab Syafi'i

[@evosunited1288]

Benar diluar syafii jga bisa bebar

[@arissurabaya2163]

Saya suka sekali tausiahnya meskipun beda mazhab dgn saya, seperti inilah ustad yg perlu dicontoh..smg ustad sehat selalu dlm lindungan Allah amin yaobbal alamain..

[@emaseade3553]

Ust somad.adi hidayat n ust riza...subhana allah,,,, cerdas

[@anakadam9498]

Agama gak harus cerdas tapi paham,

[@unnamedjf]

Jangan bermudah2 dalam agama ingat akan ada umat yg di usir dari telaga rasul, sebabnya karna apa? Meyelisihi sunnah nya.. Jangan pakai kalimat yg keliatan benar tapi aslinya salah , Seperti ambil baik buang buruknya.. Kata ustadz sunnah kalau kaidah itu di pakai orang bisa rusak Contohnya Dari mana orng itu tau sebuah hadist itu shahih yg di sampaikan ustadz? Dari mana dia tau kalau ayat yg di baca itu sesuai tafsiran para sahabat dah ulama salaf? Maka kaidah ini batil Karna orang yg bilang ambil baik buang buruknya itu Sama halnya setatus dia bukan lagi sebagai penuntut ilmu tapi sudah sejajar dengan para ustadz atau dai, harusnya dia yg ngajar agama bukan menuntut ilmu agama

[@anakadam9498]

@@unnamedjf sunnah memelihara jenggot, panjang nya berapa, ya? setau saya satu gengam tangan, itu kok sampai dada, setiap anak Adam melakukan kesalahan, sebaik 2 orang mau mengakui kesalahan dan mau memperbaiki nya,

[@fatiharfarin3553]

Aulia Rohma satu genggaman itu batas minimal paling pendek

[@anakadam9498]

@@fatiharfarin3553 paleng panjang sampai pantat ya

[@santriyani1454]

Setuju ustad masing masing madzhab saling menghormati.....itulah yg dilakukan orang orang Soleh sebelum kita,yg taraf imanya jauh di atas kita.

[@pitunkwijaya]

*Ini Mazhab yang Diikuti Imam Al-Bukhari* SERINGKALI orang salah persepsi dalam memandang mazhab fiqih. Seolah mazhab-mazhab itu pecahan umat untuk saling bertentangan dalam segala hal. Padahal sesungguhnya munculnya mazhab itu boleh dibilang justru sebagai sarana untuk memudahkan umat dalam memahami nash-nash syariah. Sebab tidak semua orang mampu menarik kesimpulan hukum. Tidak semua orang mampu untuk berijtihad sesuai dengan kaidahnya. Jangan dikira bahwa mazhab itu hanya untuk orang-orang awam saja, bahkan para ulama besar pun juga bermazhab. Di dalam kitab Al-Imam Asy-Syafi'i bainal mazhabaihil Qadim wal Jadid, Dr. Nahrawi Abdussalam menuliskan bahwa di antara para *pengikut mazhab Syafi'i adalah Al-Imam Al-Bukhari,* seorang tokoh ahli hadits yang kitabnya tershahih di dunia setelah Alquran. Al-Bukhari memang tokoh ahli hadits dan paling kritis dalam menyeleksi hadits. Namun beliau bukan ahli ijtihad yang mengistimbath hukum sendiri sampai setingkat mujtahid mutlak. Dalam masalah menarik kesimpulan hukum, beliau menggunakan metodologi yang digunakan dalam mazhab Syafi'i. Dengan demikian *beliau adalah salah satu ulama besar yang bermazhab, yaitu mazhab Syafi'i.* Ada juga di antara murid mazhab As-Syafi'i yang kemudian naik derajatnya sampai mampu menciptakan metodologi istimbath sendiri, sehingga beliau kemudian mendirikan sendiri mazhabnya, yaitu Imam Ahmad bin Hanbal. Marahkah As-Syafi'i mengetahui muridnya mendirikan mazhab sendiri? Beliau berkomentar, "Aku tinggalkan Baghdad dan tidak ada orang yang lebih faqih dari Imam Ahmad bin Hanbal." Kalau saja jumlah nash-nash syariah itu hanya 6.000-an ayat Quran plus 5.000-an hadits shahih Bukhari, tentu saja mudah sekali buat setiap orang untuk beragama. Tetapi ketahuilah bahwa bahwa nash-nash syariat jauh lebih banyak dari semua itu. Alquran memang hanya 6.000-an ayat saja, tapi bagaimana dengan hadits nabawi? Apakah hadits itu hanya shahih bila Bukhari saja yang mengatakannya? Tentu saja tidak, sebab imam Bukhari itu hanya satu dari sekian ratus atau sekian ribu muhaddits yang ada di dunia ini. Salah besar bila kita beranggapan hanya hadits Bukhari saja yang benar dan semua hadits selain yang terdapat dalam kitab shahihnya harus ditolak. Ini baru dari sisi jumlah sumber nash syariah, padahal masalah hukum agama ini tidak semata-mata ditentukan oleh nash-nash saja, namun lebih jauh dari itu, setiap nash itu masih harus diteliti kekuatan derajatnya, lalu dikomparasikan antara satu dengan lainnya m.inilah.com/news/detail/2371176/ini-mazhab-yang-diikuti-imam-al-bukhari

[@AdrinandFriends]

Subhanallah, semoga Ustadz Dr. Syafiq sehat selalu 🙏

[@nilasarisafni699]

Dasar wahabi otak udang😅😅😅

[@jantikochannel4572]

@@nilasarisafni699 iya👍👍👍

[@zunairah885]

Ustaz zaman sekarang tidak faham lebih sudu dari kuah, sıla baca keterangan ulamak dan sanad kitab seperti berikut. 1. Kitab-kitab Imam Syafi’i. “Al-Imla” dan “al-Hujjah” adalah kitab-kitab Qaul qadim yang digunakan lagi, kerana semua isinya sudah termasuk dalam kitab-kitab Qaul Jadid. 2. Kitab-kitab Imam Syafi’i yang diguna sebagai kitab induk adalah kitab Umm, Mukhtasar, Buwaiti dll. 3. Imam haramain mengikhtisarkan (memendekkan) kitab-kitab Imam syafi’i dengan kitabnya yang bernama “An-Nihayah. 4. Imam Ghazali memendekkan juga kitab-kitab Imam Syafi’i dengan kitab-kitabnya yang bernama Al-Basith, Al-wasith 9 jilid, Al-Wajiz. 5. Imam Ghazali juga mengikhtisarkan lagi dengan kitabnya yang bernama Al-Khulasoh. 6. Imam Rafi’i mensyarahkan kitab Imam Ghazali Al-Wajiz dengan kitabnya yang bernama Al-‘Aziz. 7. Dan Imam Rafi’i juga memendekkan kitab Imam Ghazali Al-Khulasoh dengan kitabnya yang bernama Al-Muharrar. 8. Imam Nawawi memendekkan dan menambah di sana sini kitab Al-Muharrar itu dengan kitabnya yang bernama MINHAJUT THALIBIN (Minhaj). 9. Kitab Imam Nawawi, Minhaj disyarahkan oleh Imam Ibnu Hajar al-Haitami dengan kitabnya Tuhfa, oleh Imam Ramli dengan kitabnya An Nihayah, oleh Imam Zakaria al-Anshori dengan kitabnya yang bernama Minhaj jug, oleh Imam Khatib Syarbaini dengan Mughni al-Muntaj.(Kitab-kitab tersebut dalam nombor 8 dan 9 ini banyak beredar di pasentren). 10. Dan Imam Rafi’i pernah mensyarah kitab karangan Imam Ghazali Al-Wajiz dengan kitabnya yang bernama Al-‘Ajiz. 11. Imam Nawawi pernah memendekkan kitab Imam Rafi’i denagn kitabnya yang bernama Ar-Raudhah. 12. Imam Quzwaini pernah memendekkan kitab Al-‘Ajiz dengan kitabnya yang bernama Al-Hawi. 13. Kitab Al-Hawi pernah diikhtisarkan oleh Ibnul Muqri dengan kitabnya yang bernama Al-Irsyad dan kitab al-Irsyad ini disyarah oleh Ibnu Hajar al-Haitami dengan kitabnya yang bernama Fathul Jawad dan juga dengan kitabnya yang bernama Al-Imdad. 14. Kitab Imam Nawawi bernama Ar-Raudhah pernah diiktisarkan oleh Imam Ibnu Muqri dengan nama Ar-Roudh dan oleh Imam mazjad dengan Al-Ubab. 15. Kitab Ibnul Muqri Al-Irsyad pernah disayarah oleh Imam Ibnu Hajar dengan kitabnya yang bernama Al-Imdad, dan dengan kitabnya bernama Fathul Jawad. 16. Kitab Ar-Roudh dari Ibnul Muqri pernah disyarah oleh Imam Zakaria Al-Anshori dengan nama Asnal Mathalib. 17. Imam Zakaria al-Anshori pernah mensyarah kitabnya yang bernama Al-Minhaj dengan kitabnya yang bernama Fathul Wahab. Demikianlah keterangan ringkas dari jalur kitab-kitab dalam Mazhab Syafi’i yang sangat teratur rapi, yang merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. (ibaratnya daripada penulis, ia bagaikan sebuah keluarga dari jalur keturunan). Kemudian banyak lagi kitab-kitab fikih Syafi’i yang dikarang oleh Ulama’ mutaakhirin yang tidak tersebut dalam jalur ini kerana terlalu banyak, seperti kitab-kitab Al-Mahalli karangan Imam Jalaluddin al-Mahalli, Kitab Fathul Mu’in karangan al-Malibari, Kitab I’anahtut Thalibin karangan Said Abu Bakar Syatha dan lain-lain yang banyak sekali. Dengan perantaraan kitab-kitab ini kita sudah dapat memahami dan mengamalkan fatwa fiqih dalam Mazhab Syafi’i secara teratur dan secara rapid an terperinci, yang kesimpulannya sudah dapat mengamalkan syari’at dan ibadah Islam dengan sebaik-baiknya. Kepentingan hasil dari karya-karya Kitab Fiqh yang mempunyai kesenambungan mahupun rangkaian jalur salasilah kitab-kitab yang merupakan salah satu perkembangan Fiqh. Banyak karya besar Fiqh Syafi’iyyah yang popular dan masyhur masih tetap utuh diajar dan dipelajari dari kalangan ahli madrasah, pondok ataupun pasentren di Asia Tenggara. Hal demikian, ia dilakukan adalah penulisan yang berbentuk komentar (al-Syarah) (iaitu keterangan, huraian, penjelasan, atau ulasan) terhadap matan (al-Matan) (naskah asli, teks), atau cacatan atas dasar komentar (huraian yang mengandungi penjelasan, kritikan, atau pendapat mengenai sesuatu perkara), yang dinamakan ia (Hasyiyah). Atau dilakukan sebaliknya, yakni disusun ringkasan (al-Mukhtashar) dari suatu karya yang lain dari tradisi ulama’ dalam perkembangan fiqh berbentuk lingkungan mazhab. Demikian terdapat beberapa “Salasilah” Kitab Fiqh Syafi’iyyah, dan hubungan antara anggota “Salasilah” ini dapat digambarkan penulis dalam sebuah gambar rajah yang akan disusulkan kemudian. Tiga yang menonjol, secara berturut-turut “berasal” dari Muharrar karangan Imam Rafi’i, Taqrib atau (Mukhtashar) oleh Imam Abu Syuja’ al-Isfahani, dan Qurrah al-‘Ain karangan Imam Zainuddin al-Malibari. Penjelasan yang pertama akan diulaskan oleh penulis diantara salasilah-salasilah tersebut adalah dari kelompok kitab yang memiliki hasil kecenderungan yang besar dari kalangan penuntut ilmu didalam mempelajari Fiqh Mazhab Syafi’i. Melalui hasil penelitian, salasilah yang dimaksudkan penulis adalah jalur salasilah Matan Al-Ghayah wa al-Taqrib (متن الغاية والتقريب), yang juga terkenal dengan Mukhtashar, oleh Abu Syuja’ al-Isfahani . Diantara syarah Taqrib adalah Fath al-Qarib (oleh Ibn Qasim Al-Ghazzi) , Kifayat al-Akhyar, (oleh Taqiyad-Din al-Dimasyqi), dan syarah kitab yang ketiga daripada Taqrib adalah al-Iqna’ karangan (Syeikh Khathib Syarbini). Salasilah yang dipaparkan penulis bukanlah hanya itu ketetapan salasilah kitab Fiqh Mazhab Syafi’i daripada jalur salasilah Matan Al-Ghayah wa al-Taqrib, malah kemungkinan ada pekembangan daripada salasilah tersebut yang belum diketahui oleh penulis. Demikian itu, penulis hanya memaparkan sebagai gambaran salasilah kitab sahaja daripada salasilah Matan Al-Ghayah wa al-Taqrib bukan merangkumi keseluruhan kesempurnaan salasilahnya. Seterusnya penulis cuba ingin menukilkan serba sedikit perkongsian bersama mengenai perbahasan kitab Fath al-Qarib menurut Syeikh Ibn Qasim al-Ghazzi daripada muqadimah kitab syarahnya, yang menerangkan secara ringkas mengenai tujuan disyarahkan daripada kitab Taqrib adalah sebagai berikut : وبعد : هذا كتاب في غاية الإختصار والتهذيب، وضعته على الكتاب المسمى بالتقريب لينتفع به المحتاج من المبتدين لفروع الشريعة والدين، وليكون وسيلة لنجاتي يوم الدين، ونفعًا لعبادة المسلمين، إنه سميع دعاء عبادة وقريب مجيب. ومن قصده لا يخيب. وإذا سألك عبادي عني فإني قريب. “Dan selepas itu, ini adalah kitab pada sehabis-habis ringkas dan murni, yang aku letakkan ia keatas kitab yang dinamakan dengan “Taqriib” supaya mengambil manfaat dengannya orang-orang yang berhajat daripada orang yang baru mula belajar, kepada cabang-cabang syariat dan agama dan supaya jadilah ia wasilah bagi kejayaanku pada hari Agama, dan untuk manfaat hamba-hambaNya yang Islam. Sungguhnya Dia maha mendengar doa hambaNya dan amat hampir lagi amat memperkenan. Barangsiapa yang menuju kepadaNya tidak kehampaan. Dan apabila bertanya kepada kamu oleh hamba-hambaku maka sunggunya Aku ini amat hampir”. Maka pengarang kitab Fath al-Qarib melanjutkan muqadimahnya daripada perbezaan nama naskah kitab seperti berikut: وإعلم أنه يوجب في بعد نسخ هذا الكتاب في غير خطبته نسميته تارة بالتقريب ، وتارة بغاية الإختصار. فلذلك سميته باسمين. أحدهما : فتح القريب المجيب في شرح ألفاظ التقريب. والثاني : القول المختار في شرح غاية الإختصار. “Ketahuilah, bahawa didapati pada sebahagaian naskah kitab ini pada selain khutbahnya penamaannya sekali dengan “التقريب” sekali yang lain dengan “غاية الإختصار”. Maka kerana demikian itu aku namakan ia dengan dua nama, satu daripadanya “فتح القريب المجيب في شرح ألفاظ التقريب ”. (pembukaan yang mudah pada mensyarahkan lafaz-lafaz Taqrib). Keduanya “القول المختار في شرح غاية الإختصار ” (Pendapat yang terpilih pada mensyarahkan غاية الإختصار.) Sumber Rujukan: - Kiai.Haji. (K.H.) Siradjuddin Abbas, Sejarah & Keagungan Mazhab Syafi’i, Pustaka Tarbiyah baru, Jakarta,2007.

[@vakumfreefire247]

Kalau suruh memilih saya memilih mahdzabnya Al-Imam As-Syafi'i, tapi walaupun saya memilih mahdzab Syafi'i kalau dalam sholat saya tidak menyertakan basmalah pada bacaan Al-fathiha, karena pendapat yang kuat basmalah bukan bagian dari ayat Al-fathiha, adapun mengeraskan bacaan aamiin dalam sholat yang saya ketahui pendapat yang paling kuat adalah mengeraskannya, jadi maksud tidak fanatik dalam bermahdzab itu kita meneladani salah satu Imam mahdzab namun tetap mengambil pendapat yang paling kuat dari keempat Imam mahdzab tersebut

[@user-hp8ei6qw3b]

Dalam Mazhab Syafi'i pendapat yang kuat basmallah adalah ayat, boleh saudara lihat digeole atau di KZbin ceramah ulama salaf kitab atau Buya yahya

[@iswanbestly9136]

Alhamdulillah. Sdh enak dengar pengajian nya??

[@kirnouki5393]

Yang salah itu yang gak sholat subuh,

[@gasatidrive4730]

naahhh betul

[@DrMrJaHRaKaL]

Kirno Uki hahahahahahaa

[@davidmenyeng3140]

Haha benar

[@ajipangestoe]

setuju

[@sitidijah4584]

ustd sosmed

[@andryfitryasari7027]

Ustadz yang bijaksana ,,,jazakallah khoir ustadz

[@pendekarlawas2133]

Jawaban cerdas dengan ilmu yang Tinggi... Luar biasa.. Beda sekali dengan ustad qadir jawwas....

[@derilrefaldi8704]

Mazhab itu artinya pilihan. Jadi setiap manusia bebas mau ambil mazhab siapa aja.

[@yuswardi190]

Setiap mukmin itu bersaudara..saling mengerti dan saling memahami..bersatulah umat islam nusantara dan seluruh umat islam dunia...

[@MrCool-bm8jn]

Al hamdulillah Terima kasi Pak Ust. Atas kebijaksanaanya saya bermadzhab syafii. Mersa bangga dg penjelasan pa ust.

[@miftabing5885]

Subhanallah kalo ustad2 kita bijaksana sprti ini pasti islam ini makin kuat makin rukun.. Ustad abdul somat adi hiyad jg beda madzab tp sll mmbrikan cermah 4imam..terimakasih ustad2 bijaksana

[@idaponsel2608]

Semoga ustadj selalu diberi kesehatan dan selalu dilindungi oleh allah swt. Lanjukan ustadj dakwahnya , ana akan selalu dukung ustadj

[@irhamjaelani8568]

Mazhab Syafi'i memang bukan agama tapi cara beragama. Yang salah itu adalah menyalahkan orang lain yang sama-sama memiliki mazhab dan prinsip beragama.

[@andikoto211]

Betul akhi.. Katanya tidak boleh taqlid,,tapi kenyataaannya banyak yg menyalahkan amalan orang yg bukan sefaham dg nya..padahal ustadnya aja bilang tidak boleh taqlid..

[@ariehandayani559]

Bismillahirrahmaanirrahiim, Allahumma Sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad. Urgensi Sanad atau Isnad Para ulama telah menjelaskan tentang urgensi sanad. Mereka menjelaskan pentingnya ilmu ini dengan pemisalan yang tinggi. Seperti ucapan ulama tabi’in, Muhammad bin Sirin rahimahullah, إِنَّ هَذَا العِلْمَ دِيْنٌ فَانْظُرُوْا عَمَّنْ تَأْخُذُوْنَ دِيْنَكُمْ “Sesungguhnya ilmu ini adalah agama. Karena itu, perhatikanlah dari siapa kalian mengambil agama kalian.” (Riwayat Muslim). Sanad Fiqih Imam As Syafi’i Al Allamah Al Qalyubi menyebutkan sanad fiqih Imam As Syafi’i dengan rangkaian berikut; As Syafi’i dari Muslim bin Khalid Az Zanji dari Ibnu Juraij dari Atha’ bin Abi Rabah dari Ibnu Abbas dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam. (Hasyiyatani Al Qalyubi wa Amirah, 9/1) Sedangkan Al Allamah Mafudz At Tarmasi menulis sanad fiqih Imam As Syafi’i melalui jalur lain yakni jalur Imam Malik dari Nafi’ dari Ibnu Umar dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Sedangkan sanad fiqih Syeikh Mahfudz sendiri bersambung hingga Imam As Syafi’i. Melalui Syeikh Mahfudz ini, sanad fiqih para ulama Nusantara bersambung hingga Imam As Syafi’i, lantas Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. (lihat Kifayah Al Mustafid li Ma Ala Min Al Asanid, hal. 23) Hal ini bukanlah perkara asing, karena Imam As Syafi’i juga mengambil fiqih dari Imam Malik dimana beliau melakukan mulazamah pada Imam Malik hingga wafatnya. Dan Al Muwaththa’ pun menjadi pokok dalam ijtihad Imam As Syafi’i meski di madzhab jadid Imam As Syafi’i meninggalkan sejumlah pendapat Imam Malik. (lihat, Anwar Al Masalik, hal. 11) www.hidayatullah.com/kajian/ikhtilaful-ummah/read/2014/10/06/30840/sanad-fiqih-madzhab-4.html

[@markosihotang4500]

kalo kayak gini saya setuju ustadz semoga istiqomah tidak saling menjelekkan perpedaan pendapat para ulama adalah hikmah

[@umarmaruf7421]

Ya jelas yg gini nih bikin Adem umat.. KitA harus jadi muslim yg dewasa mnyikapi perbedaan saling mwnghargai bukan saling mencla di samping Islam itu rohmatanilalamin juga islam sesuai dgn pancasila dan uu dasar 45 pasal 28 dan 29 Indahnya per bedaan bhinkatunggal ika... 👍👍👍👍

[@ahmadnikidoskaufmann]

Ya elah tadz semg siapa yg bilang mazhab syafii itu agama, ber mazhab itukan cara kita supaya tertib dlm beribadah dan beramal, mazhab memang bukan harga mati, byangkan saja klo tiap rumah atau tiap keluarga mengamalkan ibadah beda2 mazhab....

[@bejoorang7144]

ini orang lgi d terangin malah salah tanggep. ibarat kate "gak boleh makan daging babi". terus ustadz menerangkan "Babi itu haram".,, terus ente nyinyir "ya elah tadz,, yg bilang babi itu halal siapa??". masya Alloh ente lebih cerdas ternyata.

[@ahmadnikidoskaufmann]

Alergi amat sih ama mazhab!!

[@ahmadnikidoskaufmann]

Iya itu yy bikin judul lebayyy, wkwjwj

[@sriwahib5689]

Alhamdulillah yg GK ngerti jadi paham supaya GK ada masalah bagi yg biasa membesar kan masalah Aamin

[@chairulsaleh2745]

"Mazhab syafii bukan agama baru." Itu jawaban buat jamaah yg belum lulus SD.

[@emcheoke8810]

Di organisasi manapun ada ustadz yg keras ada yg lembut, begitupun dalam salafi ada yg keras ada yg lembut, jadi keras dan lembut itu bukan masalah organisasi nya tapi itu masalah karakter pribadi masing2

[@INateHunter1264]

madzhab syafii paling populer,paling banyak di ikuti umat sampai saat ni

[@dedeindrawan4940]

Itu karena kita tinggal di Indo

[@user-hp8ei6qw3b]

Imam hambali lahir dibagdad(Sekarang irak) dan meninggal pula dibaghdad, yang ingin saya sampaikan adalah refrensi keilmuan adalah dalil bukan tempat ex arab saudi, jangan karena disana ada ka'bah dan Rasulullah lahir di makkah, arab saudi dijadikan sebagai dalil dari 4 madzhab hanya imam malik yang dari Madinah dari lahir sampai wafat, bahkan oran arab sendiri untuk memahami bahasanya sendiri memakai kitab non arab ex kitab nazam alfiyah, karangan ibnu Malik dari spanyol....

[@mrk4606]

Nah begini tad saling toleran, apapun fikih yg diikuti kita ttp sm2 bertauhid kita adalah saudara seiman.

[@user-qu3pn3dv5j]

الحمدلله الذي هدا نا لهذا السلام عليكم ورحمة اللٓه وعلم نفعً وسكينة موءدة وسلاة رحيم ورحْمه Dak bisa ini di muhaballah.di mahabbah bisaa. Semua haq semua shobri semua Marhamah.

[@akulagiwe]

Yakin orang Indonesia semua Mazhab Syafi'i??? 1. Hukum jual beli Syafi'i harus ada ijab Kabul yaitu ( saya jual ,saya beli) adakah yg beli barang di Alfamart bilang gitu kekasir nya?? 2. Hukum bayar DP( booking rumah ) ,barang belum ada tp bayar buat booking kalau tak jadi DP HANGUS ,,itu haram menurut imam Syafi'i Krn MEMAKAN HARTA TAMPA HAk 3. Musik itu haram mutlak bagi imam Syafi'i bahkan music islami 4. Dilarang berzakat pakai uang ( atau nilai) harus barang aslinya... JANGAN NGAKU MAZHAB SYAFI'I TAPI HUKUM,BACA KITAB TAK PERNAH.

[@jackofamily]

Ana tambahkan lagi. Adzan Mahdzab Syafii, bukan Adzan Bilal yang populer di Indonesia saat ini. Tapi ada pengulangan pada Kalimat syahadatain. 4 kali

[@ridwansyahbanirst4170]

Ana tambahin di madzhab syafii tidak boleh tawar menawar ketika jual beli

[@sikhostudio]

Wkwkw "Jangan mengaku madzhab Syafi'i tapi Hukum,Baca kitab ga pernah" kalimat mu saja kaga jelas, dan keliatan juga tidak membaca Kitab madzhab Syafi'i secara komprehensif. Salam damai. Jangan merasa lebih pintar ketimbang orang lain.

[@jackofamily]

@@sikhostudio Kamu punya kitab Al-Umm?

[@firmanabadi6238]

ya.. tau apa ente tentang madzhab syafi'iyah.. emang bisa baca kitab??

[@atqyahamida2656]

Trustrang saya dulu rajin datang ke kajian salafi,tapi skarang ragu karna tingkah beberapa ustad kita yg berlebihan ,saya hawatir jama'ah bubar nantinya

[@jackofamily]

Adzan Mahdzab Syafii, bukan Adzan Bilal yang populer di Indonesia saat ini. Tapi ada pengulangan pada Kalimat syahadatain. 4 kali. Silahkan Buka Kitab Induk Al-Umm.

[@mulyaditanjung4320]

Ini baru ustadz...sangat jelas tausiah nya

[@sorento6107]

Ustaz Favourite ku..Salam dari Malaysia

[@indraq1017]

Alhamdulillah ,andaikan ust.abdulqodir yazid jawas dan abdul hakim abdath berpandangan sm dgn ust.syafiq reza basalamah mungkin pertikaian di masyarakat amam tdk terjadi.

[@khairiah2489]

Apanya Yang Tidak Bagus Dari Penjelasan Ustadz Yazid Dan Ustadz Abdul Hakim???

[@unnamedjf]

Jahil.. Belajar dulu tentang defenisi bidah.. Apa terus pelajar apa itu hijtihad .. Qunut yg shahih itu cuma ada di saat penghafal quran yg di kirim rasul di bantai orang munafik otu cuma 1 bulan terjadi setelah itu allah binasakan mereka.. Makanua ulama sepakat yg ada qunut nazila yg boleh di amalkan ketika suatu negeri atau kota terkena musibah... Dan riwayat lain umar qunit saat witir sholat tarawih.. Itu boleh di amalkn jika tidak ada dalil gak usah di amalkan.. Anda berkomentar seperti itu menunjukan anda itu fanatik buta.. Gak dengar kata ustadz imam syafii berkata jika datang hadist shahih maka itu pendapatku .. Pahami perkalimat pak

[@edwinseptiandi]

Ijep 01 brti yg qunut salah ya mas? Apa gmn? Aku bingung

[@tediwijaya6409]

@@edwinseptiandi ikuti Imam klo jamaah😊klo sholat sndri tergantung madzhab mas sebab mayoritas di indonesia Imam Syafi'i memakai Qunut🙏

[@elche7392]

@@unnamedjf wahabi nejadis tanduk setan ini yg jujur dngan agamanya.. Tidk prlu taqiyah, bhwa ahlu sunnah kalian anggap sesat ahlu narr.. Bagi ahlu sunnah jlas siapa yg mesti diikuti, jelasnya itu bukan kaum nejadis..

[@sehatofficial2197]

Sebenarnya masalah Qunut ini bukanlah perkara boleh atau tidak... Qunut itu bid'ah, bukan bid'ah biasa. Tapi bid'ah dholalah fin nar.. Jadi dakwahkan terus bahwa Qunut adalah sesat dan bid'ah, jangan memberi ruang yg meringankan atau menggampangkan permasalahan Qunut ini... 😍😄

[@adipurwanto9544]

Penjelasanya cukup bijaksana ustadz..semoga sehat sllu ya ustadz...Amin

[@ridwanmangoting9190]

Alhamdulillah jawaban yg sangat cerdas

[@naufal-tv8hh]

jawaban yg meyejutkan.....

[@presiemayshanta517]

Assalaamu‘alaik-um Warahmatullaahi Wabarakatuh. Ijin share ya. Jazakumullahu Khairan. Barakallahu Fikuma. Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

[@user-sz6js3zu7l]

Jarak antara abu hanifah dan imam syafi adalah 63 mutafaq alaihi artinya perjalanan menjadikan manusia ikut aturan agama

[@gusmursidalifi7042]

kalo baca qr an dan hapal hadis itu gampang cuman yg susah itu melaksanakan isi drpd qr an dan hadis nya bung

[@4sadek684]

Alhamdulillah moga Ustad dan kita semua dlm lindungan Allah aamiin

[@awakaceh1130]

Bentar lagi warga haramjadah babi (wahabi) akan segera mampus dilaknat Allah

[@septianeka6837]

saya sarankan dengarkan ceramah ust Azzary Hasyim, ust Abdullah Hadrami, Ust Ahmad Sarwat. . .semoga kita semua dapat hidayah. . Aamiin . . . .

[@gandasamsung3195]

Masyallah ....ustad terimakasih motifasiny...

[@muhammadsyahruladim5492]

Mantap ust itu yg benar sekali ust kadang wahabi nyalah2kan imam lanjut kan ust smg antum selalu di rahmati Allah amiin ternyata orang madura bahasa maduranya lancar benget

[@abahexplore1742]

subhaanalloh,,,, menyejukan #barokalluhulahu

[@admin.alkautsarmedia]

Intinya mau antum salafi kah , sufi kah, jangan saling menyalahkan.. Kalau mencari kebenaran itu, jangan sampai menimbulkan perpecahan.. 😊jangan pernah salah menyalahkan jika anda adalah orang yang pernah salah.

[@azizaahmad9249]

الحمد لله حاضر وجزاكم الله خيرا

[@guspinchannel8794]

Dr dulu madzhab itu bkn agama itu madzhab utk memudahkan kita dlm mngenal islam lbh jauh, yg bikin berantem itu yg mudah membid'ahkan dn menyesatkan yg munculnya belakangan ini,,,,,knp baru skrg sesat dn bid'ah dr dlu kemana hiiihh

[@ributhandoko3018]

Ni ustad nyaman n adem kl ceramah...

[@nanangmakmurdarojat9770]

Mantap menghargai perbedaan pendapat

[@pitunkwijaya]

Hati2 kawan dengan doktrin kembali langsung kepada Alquran dan sunnah, karna bisa jadi salah memahami dalil kalau dipahami sendiri 1. Apakah antum bertemu langsung dengan Rasulullah SAW ? 2. Apakah antum hidup di jaman salafusoleh jaman sahabat tabiin tabiut tabiin (sahabat dan anak cucunya) ? 3. Apakah antum hapal Aquran arti beserta tafsirnya? 4. Apakah antum hapal ribuan hadist? 5. Apakah antum melihat langsung amalan para sahabat, anak, dan cucunya? Maka dari itu kita hidup jauh 1000 tahun lebih dari jaman salafusoleh harus bermadzab pada ulama salafusoleh yaitu imam 4 madzab yg hidup sejaman dengan anak cucu sahabat. Semua imam2 besar seperti bukhori, muslim, abu dawud, nawawi, ibn taimiyah, ghozali dll mereka semua bermadzab Ibnul Mubarak berkata :”Sanad merupakan bagian dari agama, kalaulah bukan karena sanad, maka pasti akan bisa berkata siapa saja yang mau dengan apa saja yang diinginkannya (dengan akal pikirannya sendiri, sehingga timbul paham baru inilah bid'ah sesat).” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Muqoddimah kitab Shahihnya 1/47 no:32 ) “(Wahai Rabb), sungguh mereka bagian dari pengikutku. Lalu Allah berfirman, ‘Sungguh engkau tidak tahu bahwa sepeninggalmu mereka telah mengganti ajaranmu”. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, *Celaka, celaka bagi orang yang telah mengganti ajaranku sesudahku* (HR. Bukhari no. 7050). Note: Hadist tanpa sanad = hadist palsu Ilmu tanpa sanad = ilmu palsu/paham baru/bid'ah sesat *Contoh ilmu tanpa sanad/bid'ah sesat:* ISIS berhujjah dengan Alquran dan hadist shohih semboyanya murnikan tauhid berantas kesyirikan. Tapi dalil dipahami sendiri tanpa mengikuti ulama2 terdahulu yg bersanad, akhirnya ISIS jadi paham teroris, merasa paling benar, diluar kelompoknya bidah, sesat, syubhat, kafir, sesama muslim jadi perang saling bunuh, inilah bid'ah sesat sesungguhnya *Tidak bermadzab sesat, ulama saudi syekh sholeh alfauzan tidak setuju pemahaman wahabi memahami dalil langsung tanpa sanad* kzbin.info/www/bejne/naKXk6Chmc94aLM

[@adezainal7951]

Bagus ustadz.. Menyejukkan tausiahnya

[@tolipsadur3645]

Bener Ustadz,,Guru dan Murid aja gak ribut... Jangan kaya tentangga saya selalu Mencela Qunut... Saya aja gak pernah mencela dia... Kita kan hanya berbeda Madzhab aja bukan berbeda Aqidah...

[@aswansarief4633]

Ingat faham Wahabi dan jidat hitam bukan ajaran Islam. Tapi doktrin politik Ibnu Saud yang memperalat agama

[@baitulnt3773]

Mohon Diketahui Sejarah Wahabi di Arab Saudi : Pada tahun 1805 M/1220 H, koalisi Ibnu Abdul Wahab (pendiri wahabi) dan Ibnu Saud dibantu Inggris merebut kota Madinah dari kekuasaan Turki Usmani. Satu tahun berikutnya, Wahabi merebut kota Mekah. Para ulama dipaksa sumpah setia dalam todongan senjata. Pembantaian demi pembantaian pun dimulai. Wahabi pun melakukan penghancuran besar-besaran terhadap bangunan bersejarah dan pekuburan, pembakaran buku-buku selain al-Qur'an dan al-Hadits. Ibnu Abdul Wahab telah melakukan kekerasan dengan membid'ahkan dan mengkafirkan orang di luar mereka, maka ketika kekuasaan Ibnu Saud menopangnya, Ibnu Abdul Wahab melakukan kekerasan untuk menghabisi orang-orang yang tidak sepaham dengan mereka. Orang yang berhaji ke mekah dari berbagai negara saat itu didoktrin untuk mengikuti ajaran mereka. Jadi wahabi bukan ajaran murni yang ada di mekkah dan madinah dan bukan ajaran Nabi yang diturunkan para sahabat dan para Ulama dari generasi ke generasi. Wahabi merupakan kelompok yang melakukan kudeta dan selalu merasa kelompok yang paling benar. Anggota yang baru bergabung dengan wahabi sudah diajari dan pandai membidahkan kelompok lain. Jadi sebaik apapun ulama kalau bukan anggota wahabi pasti dihina dan dibid’ahkan. Tercatat dalam sejarah, Wahabi selalu menggunakan jalan kekerasan baik secara doktrinal, kultural maupun sosial. Misalnya, dalam penaklukan jazirah Arab hingga tahun 1920-an, lebih dari 400 ribu umat Islam telah dibunuh dan dieksekusi secara publik, termasuk anak-anak dan wanita. Ketika berkuasa di Hijaz, Wahabi menyembelih Syaikh Abdullah Zawawi, guru para ulama Madzhab Syafii, meskipun umur beliau sudah sembilan puluh tahun.

[@gilangp2011]

Ustadz setuju jangan fanatik sama madzhab fiqh tapi fanatik sama madzhab aqidah :(

[@mr.nobody3636]

Aqidah kok mazhab.. 😂

[@indrayogaswara1365]

Aqidah Itu Manhaj Ahlus Sunnah Wal Jamaah.....

[@sringatun850]

Alhamdulillah terimakasih atas ilmunya ustadz...

[@user-qu3pn3dv5j]

Pindah ke strategi pencar 2 dua Muhajirin wal Anshori .strategi pencar 4 Alhamdulillah dari 20 tahun yang lalu sudah beres.hijrah ke arriyadh assholihun (ridwhan shalihah).Raden Saleh raden saiyid pencar 9.hadist un hasanun shohih juga begitu. Baik 2 baik 4 baik 9 strategi kitabullah FII kulli makan bi qolbin Salim.

[@catcute1094]

Yg dimaksud ustad syafiq, mazhab itu jangan dianggap seperti agama yg harus selalu diikuti pendapatnya, bukan mazhab itu agama, fokus ke intinya aja la ambil makna tersiratnya.

[@sucimardiyanto9657]

Nah mantab penjelasan nya saling menghargai bukan membid'ah kan.👍

[@talkhot5117]

Indonesia kan kebanyakan bermazab Syafi'i tapi tahlilan sangat bertentangan dg 4 mazab

[@sucimardiyanto9657]

Sono loe keluar Indonesia ..

[@talkhot5117]

@@sucimardiyanto9657 lo yg harusnya KELUAR indonesia karna mencampur adukan agama sama budaya Hindu

[@pitunkwijaya]

Hati2 kawan dengan doktrin kembali langsung kepada Alquran dan sunnah, karna bisa jadi salah memahami dalil kalau dipahami sendiri 1. Apakah antum bertemu langsung dengan Rasulullah SAW ? 2. Apakah antum hidup di jaman salafusoleh jaman sahabat tabiin tabiut tabiin (sahabat dan anak cucunya) ? 3. Apakah antum hapal Aquran arti beserta tafsirnya? 4. Apakah antum hapal ribuan hadist? 5. Apakah antum melihat langsung amalan para sahabat, anak, dan cucunya? Maka dari itu kita hidup jauh 1000 tahun lebih dari jaman salafusoleh harus bermadzab pada ulama salafusoleh yaitu imam 4 madzab yg hidup sejaman dengan anak cucu sahabat. Semua imam2 besar seperti bukhori, muslim, abu dawud, nawawi, ibn taimiyah, ghozali dll mereka semua bermadzab Ibnul Mubarak berkata :”Sanad merupakan bagian dari agama, kalaulah bukan karena sanad, maka pasti akan bisa berkata siapa saja yang mau dengan apa saja yang diinginkannya (dengan akal pikirannya sendiri, sehingga timbul paham baru inilah bid'ah sesat).” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Muqoddimah kitab Shahihnya 1/47 no:32 ) “(Wahai Rabb), sungguh mereka bagian dari pengikutku. Lalu Allah berfirman, ‘Sungguh engkau tidak tahu bahwa sepeninggalmu mereka telah mengganti ajaranmu”. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, *Celaka, celaka bagi orang yang telah mengganti ajaranku sesudahku* (HR. Bukhari no. 7050). Note: Hadist tanpa sanad = hadist palsu Ilmu tanpa sanad = ilmu palsu/paham baru/bid'ah sesat *Contoh ilmu tanpa sanad/bid'ah sesat:* ISIS berhujjah dengan Alquran dan hadist shohih semboyanya murnikan tauhid berantas kesyirikan. Tapi dalil dipahami sendiri tanpa mengikuti ulama2 terdahulu yg bersanad, akhirnya ISIS jadi paham teroris, merasa paling benar, diluar kelompoknya bidah, sesat, syubhat, kafir, sesama muslim jadi perang saling bunuh, inilah bid'ah sesat sesungguhnya *Tidak bermadzab sesat, ulama saudi syekh sholeh alfauzan tidak setuju pemahaman wahabi memahami dalil langsung tanpa sanad* 👇 kzbin.info/www/bejne/naKXk6Chmc94aLM

[@atqyahamida2656]

Saya seneng Ama ustad yg gak nyinggung ustad lain di layar tv dan lain2, kalau emang anda benar,si pulan salah,ya nasehati dan silaturahmi Bu luruskan,itu baru Islam,tapi kalau kayak di media sosial itu kelakuan orang kapir namax masa ustad hujat ustad 🙏🥺

[@pitunkwijaya]

*Manhaj salaf adalah jalan mengikuti pemahaman ulama ulama salaf yang bersanad ilmunya bersambung sampai ke sahabat dan Rosulullah SAW* Ibnul Mubarak berkata :”Sanad merupakan bagian dari agama, kalaulah bukan karena sanad, maka pasti akan bisa berkata siapa saja yang mau dengan apa saja yang diinginkannya (dengan akal pikirannya sendiri, sehingga timbul paham baru inilah bid'ah sesat).” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Muqoddimah kitab Shahihnya 1/47 no:32 ) Imam Malik ra berkata: “Janganlah engkau membawa ilmu (yang kau pelajari) dari orang yang tidak engkau ketahui catatan (riwayat) pendidikannya (sanad ilmu)” Note: Hadist tanpa sanad = hadist palsu Ilmu tanpa sanad = ilmu palsu / paham baru / bid'ah sesat Imam 4 madzab adalah termasuk generasi salafusoleh yang direkomendasikan Rosulullah SAW yang seharusnya kita ikuti. Imam imam besar seperti bukhori, muslim, tirmizi, ghozali, nawawi dll semuanya bermadzab silahkan lihat sejarah mereka. Karna tidak bisa kita langsung mengikuti sahabat karna tidak bertemu, dan tidak ada kitab kitab ilmu yg dibuat sahabat melainkan generasi setelahnya yg merangkum ilmu para sahabat dalam kitab kitab salaf sampai sekarang yg bisa kita baca sebagai rujukan ulama ulama sekarang Nabi bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah pada masaku (yaitu generasi para sahabat Nabi Muhammad), kemudian yang sesudahnya (generasi tabi’in), kemudian yang sesudahnya (generasi tabi’ut tabi’in).” (HR Al-Bukhari no. 2509) *Iman 4 madzab termasuk generasi ini* “Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat pada kesesatan. Oleh karena itu, apabila kalian melihat terjadi perselisihan *maka ikutilah kelompok mayoritas* (as-sawad al a’zham).” (HR. Ibnu Majah, Abdullah bin Hamid, at Tabrani, al Lalika’i, Abu Nu’aim. Menurut Al Hafidz As Suyuthi dalam Jamius Shoghir, ini adalah hadits Shohih) *Kita lihat bahwa mayoritas di dunia adalah bermadzab kepada imam 4 madzab* Menurut Imam Hambali, minimal seorang Imam Madzhab itu hafal Al Qur’an dan menguasai 500 ribu hadits. *Para Imam Madzhab boleh dikata hidup 2-3 generasi setelah Nabi, Jadi ajaran Islam masih relatif murni* Belum terlalu menyimpang. Imam Malik adalah Tabi’it tabi’in. Sementara Imam Syafi’ie adalah murid dari Imam Malik dan guru dari Imam Hambali. Imam Syafi’ie hafal Al Qur’an umur 7 tahun. Beliau hafal kitab Hadits Al Muwaththo umur 10 tahun. Diperkirakan menguasai 1 juta lebih hadits yg insya Allah lebih murni daripada sekarang. Dari Al Qur’an dan Hadits yg mereka kuasai serta amal badah dari tabi’in/tabi’it tabi’in itulah mereka menyusun panduan fiqih seperti sekarang. Jadi kalau 1000 tahun lebih setelah wafatnya Nabi ada yg berusaha melakukan apa yg dilakukan para Imam Mazhab sementara mereka BELUM tentu hafal Al Qur’an dan menguasai lebih dari SATU JUTA hadith dan *TIDAK PERNAH melihat amal ibadah para tabi’in/tabi’it tabi’in (Muslim yg hidup 1-2 generasi setelah sahabat Nabi)* dan menganggap kelompok mereka lebih “sunnah” dari para Imam Mazhab, itu *BOHONG* belaka. Madzhab Hanafi Imam Abu Hanifah An-Nu’man bin Tsabit. Beliau lahir pada tahun 80 H di Kufah dan wafat pada tahun 150 H. Madzhab Maliki Al-Imam Maliki bin Anas Al-Ashbahy. Ia dilahirkan di Madinah pada tahun 93 H dan wafat pada tahun 179 H. Madzhab Syafi’i Al-Imam Muhammad bin Idris As-Syafi’i Al-Quraisyi. Beliau dilahirkan di Ghuzzah pada tahun 150 H dan wafat di Mesir pada tahun 204 H. Madzhab Hanbali Al-Imam Ahmad bin Hanbal As-Syaebani, lahir di Baghdad Th 164 H dan wafat Th 248 H.

[@msaefull2244]

Setuju ustd. Yang penting ilmu jangan ambil sepotong sepotong

[@yusuflikah601]

Boleh kamu tidak bermadzhab asalkan kamu lebih pinter dari imam 4 madzhab.... Imam bukhari, imam nawawi, imam turmudzi, imam nasai madzhab syafii... Nah mereka yang alim luar biasa saja ikut syafii....

[@dayakbanjar9210]

Baru kali ini aq denger yg paling pas.. Klo wahabi yg lain nya aduh kacau. sana sini org di salah kan.. Aq tdk peduli golongan apa dia slama golongan nya itu tdk menyalah2 kan org lain. aq tetap santai tp bila suka menyalah2 kan org lain dgn menyesat2 kan org memukul rata golongan org itu yg mslah. Aq tdk perduli mau sesat mau tdk ustad itu selama dia tdk menyerang golongan org lain dgn fatwa sesat2 kan org. Q santai aja

[@khairiah2489]

Anda Berkata: "...Kalau Wahhabi Yang Lain Aduh Kacau..." Saya Boleh Bertanya: *Apanya Yang Kacau Ya???*

[@sopojarwo3483]

Yang nyerang siapa?? Kalau mereka punya dalil itu mah ngasih tau

[@sutanx8160]

jawaz mengatakan qunut bid'ah segala bid'ah adalah sesat tapi lucunya dia berhujah pakai dalil imam bukhori , sedangkan imam bukhori berqunut.. hadooohh

[@syamsulrizal4490]

@@sutanx8160 qunut gimana yang ia pakai mas?

[@khairiah2489]

@@sutanx8160 Mana Dalil Dan Riwayat Bahwa Imam Bukhari Itu Berqunut Dalam Shalat Shubuh Secara Terus Menerus??? Asal Ngomong Saja Kamu

[@agussupardi1516]

Siapa yg bilang Mazhab Syafi'i itu agama...kita butuh Mazhab salah satu dari 4 itu sbgai pegangan,agar tertib dalam beribadah Beliau bergelar imam Mujtahid mutlak..yakni mmiliki derajat tertinggi sbgai Mujtahid yg layak di ikuti apalagi orang awam/bodoh,wajib taqlid...bahaya bila TDK taqlid TDK boleh dan bahaya seseorang itu bila berprinsip langsung mengambil langsung ke Al-Qur'an dan hadits...para imam ahli hadits imam Bukhori,muslim,abu Dawud dll pun bermazhab Syafi'i...

[@cahahmah5675]

orang nu semoga bisa belajar menerima perbedaan

[@ambarprasetyo3849]

Gmana dengan salafi...apakah bisa menerima perbedaan...ingat 1 jari menunjuk ke orang lain...4 jari menunjuk ke diri sendiri

[@duaenam2642]

Gk usah bawa bawa NU lah. Sebelum lo lahir NU sudah ada.

[@chairulsaleh2745]

Wahabi memang tak pernah menggunakan kecerdasannya. Dari dulu nu dan muhammadiyah itu sudah saling menghargai perbedaan. Tidak saling menyalahkan. Hanya wahabahlul yg menyalahkan mereka yg tidak sepaham. Mikirrrrr

[@fntc6317]

Saya ikut Kh.Hasyim asyari... Madzhab syafi'i.. yg salah adalah yg ga solat berbagai madzhab ya kita hormati

[@yenifitrinayeni1663]

Ya mazhab imam syafii bukan agama,tp ingat mas kalo seseorang memahami agama menurut akal dan pikirannya tanpa merujuk pd dalil2 yg telah di sepakati oleh jumhur ulama pasti org ini telah bermazhab kepada dirinya sendiri, saya mewajibkan mazhap al imam syafii untuk diri saya,karna saya yakin beliau adalah salah satu pewaris rasulullah dlm bab fiqh,jd berlapang dada lah dlm beragama.

[@panipani1758]

demen ana ngeliat antum ustadz Masya Allah..

[@sharhanasadalmawarid3760]

Ini baru Ustadz salafi yang mempersatukan

[@rosyidzainul5072]

Mantap ustadz syafiq toleran dlm perbedaan pendapat, tidak seperti ustadz yazid jawaz yg panatik menyalahkan pendapat Imam syafii ttg kunut yg katanya pak yazid kunut itu bid'ah

[@Themaniysvshshsbxbjsnsanzjwiws]

Mazhab syafii memaang bukan Agama tapi Mazhab..Dan itu Yang dipakai mayoritas orang İndonesia , paham? Klo kata UAS ntar dikira orang aneh Klo beda Mazhab , pada umumnya ikuti aja Mazhab Yang ada di İndonesia.. Klo beda Mazhab seperti Maliki ke Maroko

[@IZZA_50]

Barokallahu fiik ustad

[@bayusegoro3977]

madura hadir..

[@selowaja7227]

Inti nya harus ikut imam kalo jadi Ma'mun, karena tanggung jawab imam semua rokaat sholat,

[@user-qu3pn3dv5j]

عبد الشفآء عبد الملك عبد الحميد حنفً مسلم وما كان من المشركين انّ الحزب الله هم المفلحون.

[@pedjuangaspalt8514]

Yg di bahas ustad ini sdh di bahas oleh ulama NU dah dr dulu cuman wahabi aja yg sering menyesat kan kunut bid,ah jgn di ikuti..

[@hussamhatim9533]

هل بإمكان أحد الأخوة أن يُترجمَ لنا ما يقوله الشيخ؟

[@romiabdaziz5101]

يقوله:أن مذهب الشافعي ليس الدين، فبذلك،يجوز علينا أن نتبع أي مذاهب إما مذهب أبي حنيفة أو مذهب مالك أو مذهب أحمد

[@syehksitijenar503]

Yang penting wajib bermadhab...klo tidak bermadhab sesat mentesatkan

[@bayuaguska1118]

sekarang bukan nya juga yah,, yg salafi tidak blh nikah sama non salaf

[@cokrogamers3152]

Pernah berdebat tentang ini dengan orang NU hehe merrka bersikeras mereka tidak pernah merasa mencampur2 mahzab dan katanya itu dilarang, padahal dalam imam syafei shalat hanya boleh disatu masjid yg sama tidak boleh satu daerah masjidnya pindah2. Mereka sadar tidak dengan shalat dimasjid sana ataupun sini itu bagian bagian dari mahzab imam syafei, sadar tidak sadar kitansudah mencampur2kan mahzab ko, lagian mahzab itu bukan golongan yg memisahkan muslim ini dengan itu. Tapi banyak muslim indo yg keras kepala susah dikasih tahu

[@sopojarwo3483]

Cokro Gamers kata siapa ngga boleh campur mahzab?

[@cokrogamers3152]

sopo jarwo ya itu kata orang2 fanatik yg mengaku dari golongan Nu, mereka merasa tidak pernah mencampur mahzab dan melarangnya padahal tiap ibadah mereka tidak tau mahzab darimana yg dipakai

[@sopojarwo3483]

Cokro Gamers halah ngga usah didengeri mereka wong semua mahzab sama2 ada dasar sunnah nabi kok emang lebay mereka

[@muhamadholil2423]

Bru tau klo ustad rupa" nya org madura ya... hehehe

[@captainmarvel9153]

Lucunya anak baru belajar jg tau imam syafi'i itu bukan agama. Agama itu islam Budha hindu Kristen

[@ahyanjauhari658]

Bijaksana sekali ust riza basalamah,,, biar pun beda khilafiyah tp slng menghargai,, islam bersatu,,, andai ust"yg ngaku salafi lht ust riza basalamah... G akan ada yg membid'ah kan sdr"muslim yg lain....

[@andikoto211]

Setuju banget tidak boleh taklid.. Jadi tidak juga mesti taklid ke salafi ya ustad,,sebab imam mazhab juga langsung berpedoman kepada alquran dan hadits

[@azizsachrul3009]

Manhaj Syafi'i insya Allah saling toleransi ☺️