Inilah Arti Bid'ah yang Benar Menurut Istilah Agama - Ustadz Adi Hidayat LC MA

  Рет қаралды 795,705

Audio Dakwah

Audio Dakwah

Күн бұрын

Пікірлер: 1 200
@ZainalAbidin-fb5rj
@ZainalAbidin-fb5rj 4 жыл бұрын
Ustaz berani! Katakan kebenaran..jangan takut!
@nawurayaalbariq9346
@nawurayaalbariq9346 3 жыл бұрын
Terang benerang tanpa ragu, menyampai sesuai qur, an dan sunnahnya... Sehat sllu ustadz
@beckhamemerson2063
@beckhamemerson2063 3 жыл бұрын
I know I'm quite randomly asking but do anyone know a good place to stream newly released movies online ?
@wm391
@wm391 4 жыл бұрын
Alhamdulillah punya guru/ustadz seperti UAH. Barakallahu fiik, Ustadz
@MariKitaHijrah99
@MariKitaHijrah99 Ай бұрын
MasyaAllah, lembut sekali penuturan beliau, barakallah fiikum❤❤❤❤
@badensudrajat3183
@badensudrajat3183 5 жыл бұрын
alhamdulillah.., seorang aparat ikut ta'lim dngn UAH.., mau membersihkan white board..., padahal beliau berseragam lengkap.., kalo saja 2/3 aparat yg ada di negeri ini mempunyai sifat tawadhu sprti beliau.., insyaAlloh negeri ini akan menjadi kuat...
@armlieychannel4950
@armlieychannel4950 3 жыл бұрын
Alhamdulillah...bertepatan dengan gelarannya "Ustaz"...pencerahan yg amat jelas,terima kasih Ustaz Adi di atas ilmunya...
@supriadilatief1784
@supriadilatief1784 2 жыл бұрын
Bukan ustasd menurut arozi 🙏🙏🙏... Sehat selalu pak ustasd
@muhamadfirmanfauzi5667
@muhamadfirmanfauzi5667 3 жыл бұрын
Masya allah penjelasan UAH mudah di mengerti... Jazakumullah khairan katsira ya ustadzuna...
@Ngaji_yuk1
@Ngaji_yuk1 4 жыл бұрын
Semoga ustad adi hidayat diberi kesehatan selalu agar dipermudah dakwahnya.. Aamiin yaa robbal alamiin..
@marlinlelehanggai539
@marlinlelehanggai539 4 жыл бұрын
Sehat selalu ustadz Adi Hidayat, ilmu luas dan jelas
@SisWandi-l7k
@SisWandi-l7k 3 ай бұрын
Alhamdulillah amin istikomah konsisten menyimak pencerahan ustadz Adi Hidayat sehat selalu 🤲🤲
@supyankamal7272
@supyankamal7272 4 жыл бұрын
Masyaa Allah... Luar biasa penjelasannya Ustadz ini...
@hajaraja3561
@hajaraja3561 6 жыл бұрын
Ust Adi Hidayat ilmu dan wawasan nya luas.. hapalannya mnteb.subhanAllah.. Ana inshaAllah GK ragu lagi buat di jadikan dalil/rujukan.
@fathurfahmi6494
@fathurfahmi6494 5 жыл бұрын
Zakir Naik jauh lebih berilmu, sy tdk ragu jadikan Zakir naik jd dalil rujukan :v
@mashudi1942
@mashudi1942 5 жыл бұрын
@@fathurfahmi6494 oh ya..., tahu dari mana ?
@yudhaadhuy4287
@yudhaadhuy4287 5 жыл бұрын
Dr. Zakir Naik dan UAH sama2 Berilmu tinggi dek @@fathurfahmi6494.. Dr. Zakir Penghapal Quran/Hadits Spesialisasi Perbandingan Agama dek.. makanya Dr. Zakir juga menghapal Kitab-Kita Agama lainnya.. UAH juga Penghapal Quran/Hadits spesialisasi Berhukum/Fatwa secara Detil dan Mendalam.. UAH pun kalau menghapal Kitab-Kitab lain pun Bisa saja beliau Hapalkan.. Hanya saja UAH gak berfokus kr Perbandingan Agama.. .
@habibullahmuhammad1643
@habibullahmuhammad1643 4 жыл бұрын
@@Morusalba-r4u dr Zakir naik itu perbandingan agama bang bukan ahli tafsir
@masfauzi3378
@masfauzi3378 4 жыл бұрын
UAH dan Zakir Naik dua2nya baukan dalil / rujukan .
@BangunSebelumSubuhFC
@BangunSebelumSubuhFC 3 жыл бұрын
Alhamdulillah. Kuliah Ustaz terbaik!
@antonarul3476
@antonarul3476 5 жыл бұрын
Walau video nya terpotong, tapi sudah sangat jelas benang merahnya, semua penjelasan berdasarkan qur an dan hadis sahih... Orang yg hati nya bersih ikhlas beribadah karna Allah dan taat pada sunah nabi Muhammad, insha Allah bisa langsung mengetahui mana ibadah yg bid ah dan mana yg sesuai sunah, karena umatnya nabi Muhammad adalah umat yg cerdas. Semoga Allah meridhoi kita semua yg kuat berdiri diatas sunah yg diajarkan nabi Muhammad, Aamiin
@jbkal-sel2422
@jbkal-sel2422 2 жыл бұрын
Perlu di catat, tidak semua dari perkataan dan perbuatan Nabi itu bid'ah. Sebab ada juga dari contoh sahabat yg di bolehkan oleh Nabi.
@DayatTabeka
@DayatTabeka 10 ай бұрын
Tidak ada Bida'ah dari perkataan Nabi Muhammad Saw. Contoh dari Sahabat yang dibenarkan nabi itu Sunnah, Amalan yang dilakukan dan dibenarkan oleh 4 Khulafaur Rasyidin adalah Sunnah Bida'ah dan Sunnah tidak akan ketemu🙏🙏
@AhmadShalehMty-eh8zh
@AhmadShalehMty-eh8zh 7 ай бұрын
Betul sekali,
@muhammadsubhan7328
@muhammadsubhan7328 6 ай бұрын
Maaf apakah kalian bener" paham apa makna bid'ah
@gie3447
@gie3447 6 ай бұрын
​@@jbkal-sel2422buettulll
@ritaahmad105
@ritaahmad105 5 жыл бұрын
Ya robb berikanlah hamba anak cucu cicit seperti ustad adi Hidayat cerdas nya akhlaknya amin ya robal alamin
@aim7864
@aim7864 5 жыл бұрын
Aamiin ya ALLAH
@TR4B4S
@TR4B4S Ай бұрын
Amin Allohumma Amin
@alvinronironi1255
@alvinronironi1255 2 жыл бұрын
Sejuuuk..tenang..cara menjelaskannya..!teruskan.USTAD...U.A.H..ILMU KAMI MASIH KURANG.
@makrofamin7100
@makrofamin7100 4 жыл бұрын
Ulamak idolaku ,walau muda beliau adalah gudang ilmu yg patut diangkat kemurkaan utk mengikat Islam dlm satu ikatan sunah.
@Rijal181
@Rijal181 2 жыл бұрын
Diangkat kemurkaan?
@AhmadShalehMty-eh8zh
@AhmadShalehMty-eh8zh 7 ай бұрын
Iya betul itu ustrad berani memperjuangkan kemurkaan demi gaji yuotube errr😂😆😅
@pencarikebenaran20
@pencarikebenaran20 3 ай бұрын
Itu dulu. Sekarang beda lagi, malah membela khurofat habib 🤦
@cahayalail578
@cahayalail578 3 жыл бұрын
Masya alloh tabarokalloh ustadz adi Muda2an UAH Panjang umur Kami semuah mrmbutuhkan ustadz seperti UAH
@dedenkodir8793
@dedenkodir8793 5 жыл бұрын
Alhamdulilah Ustadz Ade Hidayat, semua bisa di jawab dgn mendetail, Tidak asal ngomong, bid'ah ,haram, jenggot, celana cingkrang,cadar, semua ad penjelasan nya, Ya.... ALLAH Terima kasih, atas pengarahan nya, ya.... ALLAH cepat lenyap kan orang²yg mengajarkan Ilmu²Sesat.
@azleais
@azleais 3 жыл бұрын
Masyaallah jazakaulllah Khair ustadz,semoga ustadz dan keluarga slalu dilindungi Allah SWT dan bahagia dunia akhirat aamiin 🤲
@Deniirawan-d1k
@Deniirawan-d1k Жыл бұрын
Uah ini ceramah nya penuh kehati-hatian , ia berilmu, benar2 dalam pemahaman nya, Perkara bid ah ia terangkan secara detail,. Ga kaya kaum sebelah asal ceplas ceplos ,..ga bisa jelaskan tafsir dan pengertian nya Wahabi hanya mendikte, tp ga ngerti arti dan pemahaman bid ah yg seebenarnya
@DayatTabeka
@DayatTabeka 10 ай бұрын
Apakah ada perbeda'an antara yang anda sebut Wahabi dengan kajian beliau?
@MudjairotinMudjairotin
@MudjairotinMudjairotin 8 ай бұрын
​@@DayatTabekabanyak.
@niningsetia4213
@niningsetia4213 8 ай бұрын
Barakallah fiikum ustad Makasih atas tausyiah nya Smoga berkah dan kita semua selamat' dunia akhirat amin
@rajuindra5209
@rajuindra5209 2 жыл бұрын
Ya Allah, muliakanlah guru kami UAH, dan lindungilah beliau 🤲🤲
@emmaaja4838
@emmaaja4838 Жыл бұрын
Aamiin Allahumma Aamiin
@moh_soimsoim9300
@moh_soimsoim9300 4 жыл бұрын
Semoga pak Kyai UAH sll sehat..dan memberikan ilmu2 yg memahamkan beragama dlm hidup bermasyarakat..aamiin.. Senang mengikuti beliau...🙏🙏🤲
@mentor-hadyanmahbub3719
@mentor-hadyanmahbub3719 4 жыл бұрын
gini nih enak emang gurunda ku terbaik sehat selalu ustadz adi hidayat ada yang mencelah beliau, kami berani jihad🙏🙏🙏
@ennypujiastuti3445
@ennypujiastuti3445 5 жыл бұрын
Faham ya ustad..... alhamdulillah.... syukran...
@lukemulk268
@lukemulk268 5 жыл бұрын
Subhanallah ustadz adi Hidayat... Alhamdulillah
@marsemkarangbanar9460
@marsemkarangbanar9460 Жыл бұрын
Alhamdulilah ,terima kasih atas ilmunya ,moga selalu diberikan kesehatan dan terus bisa menyampaikan dakwah
@harrihidayat6138
@harrihidayat6138 4 жыл бұрын
Sangat jelas Penjelasan Ustad Adi Hidayat tentang Bid'ah.
@yerrypattimore686
@yerrypattimore686 2 жыл бұрын
Alhamdulillah aku mengerti, dan sampai kiamatpun ahlul bid'ah tetap dalam jalan kesesatannya. Insya Allah..
@imamrosyadi5608
@imamrosyadi5608 3 жыл бұрын
Semoga kita semua slalu dalam lindungan allah,, UAH doa ku untuk mu smoga sehat'' selalu.. Aamiiin😊
@afazacartoys
@afazacartoys 2 жыл бұрын
Maa syaa Allah keilmuannya sangat luas
@syarifarie426
@syarifarie426 4 жыл бұрын
Mantap krn menggunakan dalil tdk mengada ada harus sesuai alquran inilah pelajaran islam sesungguhnya,,,
@binyohexa1507
@binyohexa1507 2 жыл бұрын
Alhamdulillah.. Mencerahkan...
@ssrmaharani
@ssrmaharani 3 жыл бұрын
Alhamdulillah jazakallah pak ustadz...
@safiramustaqilla5087
@safiramustaqilla5087 Ай бұрын
Ya Allah pertemukan saya dgn Ustaz Adi Hidayat dalam majlis ilmu sprt ini😢
@Rythmguitarable
@Rythmguitarable 5 жыл бұрын
*04:56** Bid'ah menurut syariat*
@marsemkarangbanar9460
@marsemkarangbanar9460 Жыл бұрын
Terima kasih ilmunya pak ustadz
@rasyaahmad3854
@rasyaahmad3854 6 жыл бұрын
Bagi umat yg selalu menempatkan arti dari bid'ah.coba nonton dan simak ini, penjelasan dari ustadz Adi Hidayat ini.insha Allah,Allah membukakan pintu hati nya lagi.
@sueardyibank9486
@sueardyibank9486 Жыл бұрын
Subhanawllah tabarakallah,semoga berkah pak ustad..🤲
@samun8173
@samun8173 4 жыл бұрын
Semoga Alloh memberi kesehatan dan panjang umur.
@karyadi1480
@karyadi1480 3 жыл бұрын
Aamiin aamiin ya Robal alamin...
@bonusaja287
@bonusaja287 Жыл бұрын
ALLAHU AKBAR.. Otak komputer Islam.. Harus diperbanyak..!!
@arjheymahajaya5510
@arjheymahajaya5510 3 жыл бұрын
Luar biasa akhlaq UAH😭..Takut salah bicara, rendah hati..'Ulama begini yg di butuhkan umat kawan!!!..BUKAN YG GAMPANG NYERANG ORANG, BERILMU TAPI GAMPANG MEMBID'AHKAN, NGGAK PUNYA ADAB, HANYA MERASA PINTAR DARI USTADZ LAIN🤦🏽‍♂️
@jakapramana8527
@jakapramana8527 2 жыл бұрын
Alhamdulillah. Kita punya Ustadz yg ok penjelasannya.
@DediMulyadi-e8m
@DediMulyadi-e8m 9 ай бұрын
Seperti Ustadz dari Golongan Wahabi tuh...apa apa bid'ah..
@AhmadShalehMty-eh8zh
@AhmadShalehMty-eh8zh 7 ай бұрын
Jaga iman saja dan islam, klo yg suka nambah" in itu namanya ustad youtube errrrrrr
@junaedialabasy3164
@junaedialabasy3164 3 ай бұрын
Ya itu UAH dulu sekarang setelah terkenal jadi malah tersesat...beliau berkata di vidio yg sekarang klo bicara bid'ah maka semua bid'ah dr ujung kepala sampai kaki ... Sungguh sangat mengerikan...banyak penyimpanan dr beliau
@rosninisini8074
@rosninisini8074 3 жыл бұрын
Alhamdulila udah nyimak mks ust
@alifatalaudza7314
@alifatalaudza7314 4 жыл бұрын
Semoga alloh lhirkn sebnyk2nya gnersi bngsa seperti aa adi hdyt aminn
@apihenang3195
@apihenang3195 3 ай бұрын
ilmu yang sangat bermanfaat..
@tes1286
@tes1286 5 жыл бұрын
jazakallah pak ustadz
@wakafaabillaaHiwakiilaa
@wakafaabillaaHiwakiilaa 6 ай бұрын
...bismillaaHi tawakkaltu 'alallooHush shomad, ahadan abadaa, innaka antal kamiil...
@BoyBoy-ur5ro
@BoyBoy-ur5ro 6 жыл бұрын
Benar bnget ustadz. Biasa orang tu ingin sama kan dunia dan akhirat.
@kirmajial-muchichsan7107
@kirmajial-muchichsan7107 9 ай бұрын
Terimakasih ustadz Adi Hidayat
@rofiam7298
@rofiam7298 5 жыл бұрын
Alhamdulillah sya bru pham..soal ny ada yg bilng pke kopiah it bid'ah krna rosul gx pke kopiah..trnyata it bid'ah dunia tidak apa2 arti ny berinovasi mmbuat alat untuk mnutupi rambut d wkt solt agar tdk mnghalangi kening..yg pnting bukn bid'ah syariat yg kluar dari ajaran quran dan hadist 😊😊😊😊😊
@wahyuseptian9753
@wahyuseptian9753 5 жыл бұрын
silahkan berinovasi dalam hal dunia, kan kopiyah, sajadah kan hanya sekedar duniawi saja
@tonyaja1274
@tonyaja1274 5 жыл бұрын
perlu diingat....kata2 nya adalah semua perkara baru itu bid'ah...semua bid'ah sesat.... semua itu artinya keseluruhan..ada yg sangat extreem...bedug aja bid'ah...sementara bedug digunakan untuk kpentingan syiar agama jg bkan...?? pdhal rebana jg terbuat dri bhn yg sama dgn bedug...🤣 tpi rebana boleh..bedug bid'ah..brrti itu sama saja mencampurkan hal dunia dgn agama jg bukan...banyak perkara baru karna jmn sudah modern..contoh dakwah di tv..youtobe ..dsb..apakah itu jg bid'ah dan sesat...itu posisinya sama dgn bedug yg dibid'ah2kan bukan...??? tpi alhamdulillah para wali dan ulama jmn dulu itu gk cuma cerdas...tpi bijaksana...jdi islam bisa diterima dan jdi mayoritas di indonesia...karna agama dan dunia aplikasinya sling melengkapi... indonesia ini kaya budaya..adat istiadat...punya tata krama..unggah ungguh...tepo seliro..mka dri itu mungkin aplikasinya akan berbeda dgn muslim yg ada di arab..amerika..dll..bknkah kita sama2 bertauhid...bersyahadat yg sma...rukun islam dan iman yg sma...?? hormatii dan diskusikan jika ada sedikit perbedaan...☺ ini sebagai cntoh...,, klo rasulullah buka puasa pakai kurma bukan...??? apakah itu sunnah...??? sementara muslim di indonesia buka puasa ada yg pke kolak...es degan..dll...apakah itu bid'ah...???🤣🤣
@LingkungSeniSantriKalijaga
@LingkungSeniSantriKalijaga 5 жыл бұрын
@@tonyaja1274 nah itu dia. Wahabi memaknai semua bid'ah sesat tanpa kecuali. Padahal hal apa pun, pengertiannya harus dibedah secara 2 hal, yaitu secara bahasa dan istilah. Wahabi bilang semua bid'ah sesat itu kalau saya perhatikan pengertian yang mereka gunakan adalah pengertian bid'ah menurut bahasa. Padahal bila demikian, maka merekalah yang dari ujung rambut sampai ujung kaki bid'ah.
@tonyaja1274
@tonyaja1274 5 жыл бұрын
@@LingkungSeniSantriKalijaga y mungkin ada yg sengaja memecah belah umat islam...mungkin bkn cmn wahabi... bisa sja ada pmahaman barat mengatas nmkan islam...mungkin🤣🤣.. dan kata2 ini yg mereka gunakan...,, bid'ah..syubhat..toghut..jihad..khilafah....dll
@nusantaracity4163
@nusantaracity4163 5 жыл бұрын
Hp al cina al amerika bid ah kan...?
@nurulizzati4038
@nurulizzati4038 3 жыл бұрын
Jazakumullah khoiran katsiran
@wandyfarsuandi2396
@wandyfarsuandi2396 Жыл бұрын
Ini ceramah Ustadz Adi versi lama sebelum terpapar, Masyallah
@hendrik2151
@hendrik2151 Жыл бұрын
Terpapar apa
@kuspriyanto77
@kuspriyanto77 Жыл бұрын
Terpapar apa
@ariftalent9511
@ariftalent9511 9 ай бұрын
Asal ngomong kau
@sabiahchumari3567
@sabiahchumari3567 8 ай бұрын
بارك الله فيكم وجزاكم الله خيرا كثيرا يا أستاذ
@linapjt6640
@linapjt6640 5 жыл бұрын
Tabarakallahu fiikum tuan guru 😇😇
@oliviazabrina9478
@oliviazabrina9478 3 жыл бұрын
0
@subaidahsubaidah6315
@subaidahsubaidah6315 4 ай бұрын
Masaya Alloh ustadz 😍😍
@ukhuwahittiba7728
@ukhuwahittiba7728 2 жыл бұрын
Semoga Saudara2 kita yg masih bekecimpung dg bidah..segera sadar dan meninggalkan perkara2 bidah..dan tidak usah menyudutkan saudara2 kita yg telah menyampaikan kebenaran...jgn takut dg manusia u khlngan jamaah, takutlah pada Allah dan rosul
@irsyakmuhammad2498
@irsyakmuhammad2498 2 жыл бұрын
Ustadz Adi hidayat tdk membid'ahkan maulid, tahlilan, dll yg kalian bid'ahkan😂
@trimulyaningrum9228
@trimulyaningrum9228 4 жыл бұрын
Masyaa Allah tabarakallah moga pak Ustad sll dlm keadaan sehat Kang admin biar persepsinya tdk terpotong2 kasi tau dunk mana kelanjutan video ini
@embiopng1283
@embiopng1283 6 жыл бұрын
Masya Allah adi hidayat mantap.
@darkmoonvivo3582
@darkmoonvivo3582 4 жыл бұрын
Ustad yang jenius
@agungsamudrasyahrodi3995
@agungsamudrasyahrodi3995 2 жыл бұрын
Alhamdulilah beliau menyampaikan perihal bidah dengan benar,
@gresslanank6480
@gresslanank6480 2 жыл бұрын
Sebaik - baik kita adalah yang tetap berhati - hati dalam urusan - urusan baru.
@gugurbunga8490
@gugurbunga8490 4 жыл бұрын
PENGERTIAN BID`AH Bid`ah secara bahasa berarti “membuat sesuatu tanpa ada contoh sebelumnya. (lihat al mu`jam al wasith, 1/91, majma` al lugoh al `arobiyah - asy syamilah) hal ini sebagaimana dapat di lihat dalam firman Allah Ta`ala ; بَدِ یعُ السَّمَا وَاتِ وَالأَرضِ ”Allah menciptakan langit dan bumi”. (QS.Al-Baqoroh ;117). maksudnya adalah mencipta (membuat) tanpa adagio contoh sebelumnya. Devenisi Bid`ah secara istilah yg paling bagus adalah yg di kemukakan oleh Imam Asy syatibi dalam i`tishom beliau mengatakan BID`AH adalah suatu istilah untuk suatu jalan dlm Agama yg di buat2 tanpa ada dalil, yg menyerupai syari`at (ajaran Islam). Devenisi yg tsk kalah bagusnya adalh dari syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Beliau Rahimahullah mengatakan; والبِدعَةُ ; مَا خَالَفَت الکِتَابِ وَ السُّنَّةَ أَو إِجمَاعَ سَلَفِ الأمَةِ من الإعتقادا تِ وَ العِبَادَات “Bid`ah adalah keyakinan dan ibadah yg menyelisihi al Kitab dan As Sunnah SAW.” (majmu` Al fatawa, 18/346 asy Syamilah). Nabi SAW. Bersabda: قالَ رَسُول الله صَلی الله عَلَیهِ وَ سَلم ; فَإنَّ أصدَقَ الحَدِیث کِتَاب الله sesungguhnya sebaik baik perkataan adalah kitabullah (al Qur`an) وَخَیرَالهدی هدی محمد صلی الله علیه وسلم dan sebaik baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad SAW. وشرّالأُمورِ محدثةها dan seburuk buruk perkara adalah perkara yg di ada adakan وکل محدثة بدعة dan setiap perkara yg di ada adakan adalah BID`AH وکل بِدعَة ضَلاَلة dan setiap BID`AH adalah sesat وکل ضَلاَلَةٍ فی النَّار ﴿متفق علیه﴾ dan setiap kesesatan....
@Irfanmaulana-sv4pu
@Irfanmaulana-sv4pu 4 жыл бұрын
Jika kalian bilang maulid adalah sesat maka kalian adalah sesat.. Jika kalian bilang salaman sesuai sholat itu sesat maka kalian sudah sesat.. Jika kalian bilang tahlilan itu sesat maka kalian telat sesat....
@arifarpanmaulana542
@arifarpanmaulana542 4 жыл бұрын
@@Irfanmaulana-sv4pu saliman gk bidah itu sunnah maulid.bidah karna nabi gk pernah mengadakan utsman umar ali apakah mereka mengadakan maulid gk, berarti bidah
@zulfahmi3012
@zulfahmi3012 4 жыл бұрын
@@arifarpanmaulana542 maulid acara makan2 bukan ibadah.
@AkbarAkbar-wq5bh
@AkbarAkbar-wq5bh 3 жыл бұрын
Kata mencipta dan membuat itu beda dlm pemaknaan nya
@dwizahadiansah1859
@dwizahadiansah1859 2 жыл бұрын
@@zulfahmi3012 kya ultah dong ya? Pdahal ultah itu kebiasaan agamanya orang kafir, masuk lah dalil man tasyabbaha bi qaumin fa huwwa minhum.
@vivalavida4503
@vivalavida4503 Жыл бұрын
Ngeri sekali membayangkan ditolak Rasulullah menjadi kaumnya, Nauzubillah semoga kita dijauhkan dari perbuatan Bid'ah. Aamiin
@mislikhujudin274
@mislikhujudin274 4 жыл бұрын
Kembali ke Al-Qur'an dan Sunnah Jangan ada bid'ah dan fitnah di antara kita 🙏 Yg positif/baik bukan bid'ah. Kalau yg negatif atau di kurang kurangi itu baru gak boleh. Al-Qur'an dan sunnah itu mengikuti zaman. Jalankan perintah Allah SWT serta jauhi larangannya🙏 Serta jauhi riya ,sombong ,iri dengki yg menghapus amal serta berlaku jujur dan adil 💖 Semoga Allah menurunkan Hidayah serta karunia nya Dan membimbing kita ke jalan yg lurus ,jalan yg di Ridhoi oleh Allah SWT Amin ya Robbal'alamin.
@zazsuzazsu9865
@zazsuzazsu9865 8 ай бұрын
Ditambah, walau itu positif,, tetap Bid'ah.. apalagi dikurangi.. intinya ikuti apa yang sudah ada Nabi ajarkan.. jangan ditambah meskipun itu bernilai positif.. jika tetap ditambah dgn alasan ini kan baik,, positif,, itu sama halnya kita katakan Nabi masih kurang cara pengamalannya.. dgn berarti menganggap diri kita lebih hebat dari Nabi... Nauzubillaah.. jadi sodaraku,, ikuti baik2 penjelasan ustadz Adi Hidayat itu,, baru berpendapat.. jgn ikuti hawa nafsu demi pembenaran apa yang sebenarnya sudah salah..
@muklisgojek9023
@muklisgojek9023 3 жыл бұрын
Ini yg sejatinya srmua yg bertentangan ayat Allah dari penjelasan aturan ketentuan dan yg diyakini
@jennoval9572
@jennoval9572 6 жыл бұрын
ustad idola ku...slam dri lombok
@yusuf462
@yusuf462 3 жыл бұрын
✋Lombok
@alfiitujefhry4598
@alfiitujefhry4598 8 ай бұрын
Mantap Gus .... Shohih....
@rikadwikaindra4964
@rikadwikaindra4964 4 жыл бұрын
Pandangan saya bid'ah yg dimaksud adalah semisal shalat dengab gerakan baru dan rakaat yg berbeda dari syariat, bukan maulid atau baca yasin
@abangijo9192
@abangijo9192 3 жыл бұрын
Pahami penjelasannya UAH dengan teliti dan Akal sehat lagi
@rustianharnanda6884
@rustianharnanda6884 3 жыл бұрын
Syariat agama bukan hanya shalat
@rusdy26
@rusdy26 3 жыл бұрын
betul
@hasbani4744
@hasbani4744 4 жыл бұрын
Mantap & cukup jelas. Syikron ya Ustad
@oskadermach9513
@oskadermach9513 6 жыл бұрын
HADITS DI BAWAH INI UNTUK MEMBANTAH SELAMATAN TAHLILAN KENDURI ADALAH BID'AH DHOLALAH. Keluhan sahabat itu direspon oleh Rasulullah dalam hadits riwayat Muslim. Hadits ini juga dinukil oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Arba’in An-Nawawiyyah. Berikut bunyi haditsnya: أَنَّ نَاساً مِنْ أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم قَالُوا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُوْلَ اللهِ، ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُوْرِ بِاْلأُجُوْرِ يُصَلُّوْنَ كَمَا نُصَلِّي، وَيَصُوْمُوْنَ كَمَا نَصُوْمُ، وَتَصَدَّقُوْنَ بِفُضُوْلِ أَمْوَالِهِمْ قَالَ : أَوَ لَيْسَ قَدْ جَعَلَ اللهُ لَكُمْ مَا يَتَصَدَّقُوْنَ : إِنَّ لَكُمْ بِكُلِّ تَسْبِيْحَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَكْبِيْرَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَحْمِيْدَةٍ صَدَقَةً، وَكُلِّ تَهْلِيْلَةٍ صَدَقَةً وَأَمْرٍ بِالْمَعْرُوْفِ صَدَقَةً وَنَهْيٍ عَن مُنْكَرٍ صَدَقَةً وَفِي بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةً قَالُوا : يَا رَسُوْلَ اللهِ أَيَأْتِي أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُوْنُ لَهُ فِيْهَا أَجْرٌ ؟ قَالَ : أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِي حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ وِزْرٌ ؟ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِي الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ Artinya, “Sebagian sahabat Rasul pernah bertanya kepada Nabi SAW, ‘Wahai Rasulullah, orang-orang kaya pergi dengan pahala yang banyak. Mereka shalat seperti kami shalat, mereka juga puasa sebagaimana kami puasa, mereka juga bersedekah dengan kelebihan harta mereka (sementara kami tidak bisa melakukannya).’ Rasulullah berkata, ‘Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian jalan untuk bersedekah? Sesunggunya setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir sedekah, setiap tahmid sedekah, setiap tahlil sedekah, setiap amar makruf nahi munkar juga sedekah, bahkan kemaluan kalian sedekah.’ Sahabat bertanya, ‘Apakah berpahala bila kami menyalurkan syahwat?’ Rasulullah menjawab, ‘Bagaimana pendapat kalian bila hal itu disalurkan pada jalan yang haram, bukankah berdosa? Demikian pula bila disalurkan pada jalan halal, maka akan mendapatkan pahala,’” (HR Muslim). عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ أُمِّي افْتُلِتَتْ نَفْسُهَا، وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ تَصَدَّقَتْ، فَهَلْ لَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: «نَعَمْ» Diriwayatkan dari Aisyah bahwa seorang pria bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sungguh ibu saya telah meninggal mendadak, dan saya kira jika beliau masih bisa berbicara, beliau akan sedekahkan hartanya. Apakah pahalanya sampai kepada beliau jika saya menyedekahkannya?” Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya.” [HR. al-Bukhâri no. 1388 dan Muslim no. 1004]
@oskadermach9513
@oskadermach9513 6 жыл бұрын
@Minang maimbau TAHLILAN SELAMATAN BUKAN DI WAJIBKAN / PAKSAAN, TAPI ITU HANYA TRADISI YANG ISINYA TENTANG PERBUATAN KEBAIKAN, DIDALAMNYA ADA UNSUR SHODAQOH / SEDEKAH , SILATURAHMI, BERKUMPUL DENGAN ORANG2 SOLEH, MENDOAKAN SI AHLI KUBUR DST. DAN AMALAN ITU SEMUA PERNAH DILAKUKAN OLEH RASULULLAH SAW, CUMA DALAM SIKON YANG BERBEDA, TAPI ESENSINYA SAMA.
@oskadermach9513
@oskadermach9513 6 жыл бұрын
@Minang maimbau SEDEKAH BUKANLAH WAJIB, TAPI SUNAH YANG SANGAT DIANJURKAN BAGI YANG MAMPU.
@WANGSARAJASA
@WANGSARAJASA 5 жыл бұрын
Sudah banyak ustadz yg membahas masalah ini, bahkan secara detail.. keputusan di tangan anda mau meneruskan tradisi atau tidak
@oskadermach9513
@oskadermach9513 5 жыл бұрын
@@WANGSARAJASATRADISI YANG BAIK PATUT / HARUS DIPERTAHANKAN, TAPI TRADISI YANG MENJURUS KEMAKSYIATAN DAN KEMUSYRIKAN / MELANGGAR AQIDAH HARUS DIKIKIS HABIS.KAUM MUJASIMAH KHWARIJ WAHABI, QODARIAH / MUTAZILAH ,DLL HARUS DIMUSNAHKAN KARENA MELANGGAR AQIDAH DAN BIDAH DHOLALAH SESAT MENYESATKAN.
@banjarmasin6726
@banjarmasin6726 5 жыл бұрын
oskader mach hai broo,,, yg jd pertanyaan itu kenapa nunggu ada kematian baru tahlilan bro...??? otak lo jgn dungu
@miyakoyako198
@miyakoyako198 6 жыл бұрын
Ceramah yg sangat jelas ustadz Adi Hidayat
@trendingvideo5727
@trendingvideo5727 6 жыл бұрын
Sya like ustadz Adi hidayat
@saifulnirwan8362
@saifulnirwan8362 4 жыл бұрын
b
@saifulnirwan8362
@saifulnirwan8362 4 жыл бұрын
b bb
@saifulnirwan8362
@saifulnirwan8362 4 жыл бұрын
bbb h
@saifulnirwan8362
@saifulnirwan8362 4 жыл бұрын
b
@saifulnirwan8362
@saifulnirwan8362 4 жыл бұрын
p
@cakrabuanabuana6676
@cakrabuanabuana6676 3 жыл бұрын
Semoga sehat selalu dan sukses tiap urusannya amin. Ya rob..
@ikanatalia2258
@ikanatalia2258 5 жыл бұрын
Assalamualaikum salam kenal semua.. saya suka ceramah ini.. membuat saya lebih tau artinya bid'ah
@girisupadi2402
@girisupadi2402 5 жыл бұрын
Waalaikumsalam Bidah menurut pendapat Adi Hidayat jauh beda dg pendapat Ulama2 BERMANHAJ Salaf. Hati2, ustad ini menyisipkan makna2 subhat dalam Akidah Ahlussunnah wal jama'ah. Akidah Ahlussunnah wal jama'ah manhaj Salaf termasuk juga Imam 4 Mazhab meyakini SETIAP BID'AH SESAT.
@girisupadi2402
@girisupadi2402 5 жыл бұрын
@Fariq Maulana Ana kenal baik dg dia. Dia salah satu ustad yg sulit menerima nasihat (termasuk dari ustad Firanda) tentang memaknai tafsir Qur'an dg maknanya sendiri. Tentang memaknai IstiwaNya Allah di ARSY dg takwil dan tanfidz. Juga tentang bid'ah, semua menyimpang dari paham Ulama Salafussolih.
@girisupadi2402
@girisupadi2402 5 жыл бұрын
@Fariq Maulana Coba antum tanyakan dalil Peringatan Maulidan ke UAH. Jawabannya pasti muter2. Padahal ulama Imam 4Mazhab berpendapat Maulidan adalah perkara bid'ah yg sesat.
@girisupadi2402
@girisupadi2402 5 жыл бұрын
@Fariq Maulana Alhamdulillah sudah terjadi. Meskipun tanpa hasil, setidaknya kita sdh memberi nasihat (tahdzir) pada ust AH
@prianganwetan9943
@prianganwetan9943 5 жыл бұрын
Betul tausiah uah mncerdaskn, runut dn brurutan..
@ianfaruq5529
@ianfaruq5529 5 жыл бұрын
Ustadz Logika yang terbaik dan hebat
@Naldafsss
@Naldafsss 3 жыл бұрын
Jelas terang ceramah Ustadz Adi Hidayat.. tapi saya bingung kenapa beliau membolehkan maulid yang jelas adalah inovasi dalam syariat/bid'ah.. Semoga Allah beri Taufik kepada semua muslim didunia.. Wallahu Ta'ala A'lam
@MuhammadAhmad-dy7wh
@MuhammadAhmad-dy7wh 2 жыл бұрын
Sejak kapan maulid termasuk dlm syariat atau ibadah? 🤣
@aisisil2993
@aisisil2993 2 жыл бұрын
Lho kok ada wagabi di sini...salah alamat jon
@dwizahadiansah1859
@dwizahadiansah1859 2 жыл бұрын
@@MuhammadAhmad-dy7wh trus apa dong klo bkn syariat? Brarti ga ada pahalanya dikerjain?
@HonorNorho
@HonorNorho 5 ай бұрын
ya allah alami ini kepunyaan allah semua laleh aku amba allah iklas kiyamatkan alam semesta ini ayolah kun pakun aku mohan ratakan saja.
@danysetiawan1484
@danysetiawan1484 5 жыл бұрын
Hai kawan2 semua, ustadz adi bukan salafi wahabi dia beda sama ustadz2 sebelah macam rodja, yufid dkk
@latifrizki8166
@latifrizki8166 3 жыл бұрын
Trima kasih
@pakharyanto991
@pakharyanto991 5 жыл бұрын
Kalo saya simpulkan bid,ah adalah suatu bentuk ibadah yg tak dilakukan oleh nabi atau sahabat. Memang ada ibadah nabi tak melakukan tapi sahabat melakukan tp nabi membiarkannya berarti itu sunah.contoh Bilal melakukan sholat tohur nabi tau tak menyalahkan brarti itu sunnah,setelah nabi wafat tak boleh buat ibadah baru atau syariat baru.kita disuruh mengikuti sunnah nabi dan sahabat.
@chekaismail4572
@chekaismail4572 5 жыл бұрын
Mengikuti ibadah para sahabat termasuk sunah, kerna Nabi memerintahkan kita mengikuti mereka baik ketika Nabi masih hidup dan setelahnya.
@pakharyanto991
@pakharyanto991 5 жыл бұрын
@@chekaismail4572 👍 ikuti sunnahku(nabi) dan sahabatku.
@ajuntimur3516
@ajuntimur3516 5 жыл бұрын
Hebaat....
@blackdani2517
@blackdani2517 5 жыл бұрын
Saya ingin tanya jika nabi tidak tau ibadah yg bilal lakukan lalu di sebut apa ibadah bilal tersebut..
@pakharyanto991
@pakharyanto991 5 жыл бұрын
@@blackdani2517 Kan ada hadits ikutilah sunnahku dan sunnah sahabatku.....jadi kalo mengikuti sahabat itu boleh......
@mutaqqinmutaqqin3294
@mutaqqinmutaqqin3294 5 жыл бұрын
Alhamdulillah syukron katsir jazilan... Ustadz
@Epxka412
@Epxka412 5 жыл бұрын
Klo di video ini, msh belum lengkap, karena msh ada potongan video tentang penjelasan lanjutannya yg bisa membuat persepsi berbeda2..biasakan share video secara lengkap tidak membuat umat bingung, wallahu 'alam bisshowaab
@LingkungSeniSantriKalijaga
@LingkungSeniSantriKalijaga 5 жыл бұрын
Bukan begitu. Video lengkapnya adalah properti milik Akhyar TV, itu yang pertama. Yang kedua, sengaja dibikin per bagian biar tidak terlalu panjang kayanya
@sitiaisjah8464
@sitiaisjah8464 2 жыл бұрын
Alhamdulillah bertambah pemahaman ttg Bid ah yg sebenar nya terimakasih ust A H
@andiismailandiiskandar5781
@andiismailandiiskandar5781 10 ай бұрын
Inilah ulamak perwaris Nabi,tidak membaca Alquran atau Hadith TERUS menghukum tetapi memahami erti dari Kalimat dari segi bahasa dan ertinya yg benar lagi sahih.
@LingkungSeniSantriKalijaga
@LingkungSeniSantriKalijaga 5 жыл бұрын
Risalah sempurna adalah rukun islam yang 5 dan rukun iman yg 6 berikut keseluruhan hal yang berhubungan dengan itu semua, ga usah ditambah2in lagi, juga tak boleh dikurangi. Yang menambah dan atau mengurangi hal2 di atas, itulah ahlul bid'ah. Kenapa mu'tazilah disebut ahlul bid'ah? Karena mereka mengingkari takdir. Rukun imannya kurang satu! Kenapa Syi'ah disebut ahlul bid'ah? Karena mereka mencaci maki bahkan mengkafirkan istri dan banyak sahabat Nabi. Sama rukun imannya kurang satu! Bukankah salah satu rukun iman adalah beriman kepada Nabi dan rasul? Bila iya, maka kerabat, keluarga serta sahabat2 Nabi harus dijunjung tinggi sepanjang mereka mengikuti ajaran Nabi.
@amirprayogi3829
@amirprayogi3829 2 жыл бұрын
Bisa disimpulkan nggak?biar saya lebih paham🙏😅
@ariessungkono8170
@ariessungkono8170 3 жыл бұрын
Ayo ustadz Adi Hidayat terus dikupas bab al qur'an dan hadist, shg mengerti, faham apa yg terkandung di dlm al qur'an dan hadist, karena banyak hadist palsu.
@indrayogaswara1365
@indrayogaswara1365 5 жыл бұрын
Kalau Ceramah Full Mohon Jangan Di Potong2 Kecuali Sesi Tanya Jawab
@tunggaklo877
@tunggaklo877 3 жыл бұрын
Terimakasih tausiahnya gus bermanfaat bagi kami
@suriyadi4343
@suriyadi4343 5 жыл бұрын
Pembahasan nya tdk lengkap,saran saja klo mau uplode video ustad Adi Hidayat jangan sepotong-potong spy tdk menimbulkan tafsir yg keliru..
@afifmubarok1472
@afifmubarok1472 5 жыл бұрын
sengaja kayaknya... hehehe
@LingkungSeniSantriKalijaga
@LingkungSeniSantriKalijaga 5 жыл бұрын
Sengaja dibikin per bagian
@muhamadtaufik9382
@muhamadtaufik9382 5 жыл бұрын
Klw menurut sy ckp.jelas kriteria bid'ah yg disampaikan ustd. Adi Hidayat.
@eddyfachruroji9384
@eddyfachruroji9384 5 жыл бұрын
@@muhamadtaufik9382 Ruar biasa ente bro.. diatas rata" kecerdasan ente.. Baru dijelasin 1 hadits yg blm selesai dijekasin'a ente udh bs bilang gitu... Huahahahaaa
@sahatsuhut621
@sahatsuhut621 4 жыл бұрын
Bener gan....jangan dipotong2
@nuraidilmajene7760
@nuraidilmajene7760 4 жыл бұрын
Mantap penjelasannya pak uztas semoga ahlul bid'ah sadar
@akankarqie3046
@akankarqie3046 5 жыл бұрын
UAH dan UAS ustad Wajib... bukan nyunnah lagi... Barokallah ustd.
@zerocontradiction2997
@zerocontradiction2997 5 жыл бұрын
berarti kalau gk di dengar dosa dong? hati2 antum bebicara,jangan fanatik.. Cukup Rasulullah saja yg menjadi Manusia sempurna.. Kebenaran milik Allah dan RasulNya.. Sebaik2 Perkataan Adalah Al Qur'an,sebaik2 Petunjuk Adalah petunjuk Rasulullah,Seburuk2 buruk Perkara adalah Perkara Baru dalam agama(Bid'ah),dan Bid'ah adalah Sesat,dan setiap Kesesatan Tempat nya di Neraka.....
@gusantochanel7646
@gusantochanel7646 Жыл бұрын
Bidah menurut imam Syafi'i ada 2, Hasanah dan sayyiah,untuk lengkapnya ada di video gus anto chanel
@dodochanel4596
@dodochanel4596 5 жыл бұрын
Maaf....guru saya pernah bilang cari ilmu harus lebih dari satu guru...karna kita di ciptakan berakal agar bisa memilah...mentapsirkan alquran dan hadis harus pake ilmu nahwu sama ilmu shorof.....maka belajarlah sama ustad yg ahli di bidang ny.....agar kita ta salah paham
@abunaom1234
@abunaom1234 3 жыл бұрын
Betul, tapi ust adi masalh ilmu nahwu shorof jangan d tanya lagi, bahkan bilagoh bayan mantiq pun beliau paham
@ramadani5824
@ramadani5824 2 жыл бұрын
Otaknya UAH di luar nalar hadis alquran hapal
@ramadani5824
@ramadani5824 2 жыл бұрын
Contoh bid’ah kelahiran nabi , nabi tidak melakukannya tpi kita melakukannya contoh isroq
@Abdullah-gk1sp
@Abdullah-gk1sp Жыл бұрын
@@abunaom1234 0y9Fxtiokpllkk Kjjqkkjnkm. 8u
@Sunarsih1579
@Sunarsih1579 Жыл бұрын
Maaf ilmu shorof dan nahwu untuk mengetahui dhobtun atau penempatan kasroh atau Fatah atau untuk membuat kata atau kalimat bukan untuk tafsir kalo tafsir yah pake ilmu tafsir.....😅
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK Жыл бұрын
*Agama Islam itu sudah sempurna,* makanya tidak usah ditambah-tambahi dengan ilmu tasawuf, ilmu fikih, ilmu hadits dll. Sudah sempurna kok ditambah-tambahi? Tidak perlu ilmu tafsir, fikih, hadits, tasawuf, nahwu, sharaf, falak (hisab) dll. Bukankah ilmu-ilmu seperti itu hanya dirumuskan oleh para ulama? Memangnya mereka lebih pintar dari Nabi dan para sahabat? Cukup Quran dan Sunnah saja, titik ! Tidak perlu ada ijtihad, sudah sempurna kok berijtihad? Dalilnya adalah di zaman Rosul itu tidak ada istilah ilmu fikih. Juga tidak ada istilah ilmu tasawuf, hadits, tajwid, nahwu, sharaf, tafsir quran, ushuludin, tarikh dll. Tidak ada istilah tabi'in, tabiut tabiin, salaf dan semisalnya. Jangan mengada-ada, itu namanya *bid'ah,* soalnya agama ini sudah sempurna. Begitu pemahaman agama saya ketika masih di TK (Taman Kanak-kanak) dan SD (Sekolah Dasar) dahulu. Tetapi ketika sudah meningkat belajar ngajinya, ternyata pemahaman agama seperti itu sangat lugu dan terlalu TK (Taman Kanak-kanak). Belajar sesudahnya yang sekarang, ilmu-ilmu disebut diatas (fikih, tasawuf, hadits dll) *menjadi wajib* karena tanpa itu semua ilmu agama tidak ada. Boleh saja orang yang gandrung kepada gerakan pembaharuan Islam, pemurnian Islam atau apa istilahnya yang katanya langsung ke sumbernya (Quran-Hadits) sehingga mengklaim gurunya Nabi Muhammad karena langsung ke sumber katanya. Kemudian anti madzab ilmu fikih dan tasawuf karena merasa belajar langsung ke sumbernya. Dengan kata lain, kalau kita sedikit-sedikit bilangnya Quran-Sunnah, Quran-Hadits, guruku Nabi Muhammad, pemahaman shahabat, salafush shalih, hijrah dll -- tetapi juga sebetulnya hanya sekedar bermain istilah saja supaya terkesan Islam yang paling murni. Padahal sesungguhnya ilmu agama itu sangat luas, mana mungkin kita akan tahu Alquran kalau tidak didukung ilmu-ilmu alat seperti nahwu, sharaf, asbabun nuzul, tafsir, dll. Memang itu semua tidak ada dizaman Nabi tetapi bukan berarti dianggap belum sempurna. Memang agama Islam itu sudah sempurna, tetapi bukan berarti menolak ijtihad dan perkembangan. Atau memang kalau belajar agama di pondok pesantren itu yang dipelajari mbulet dan bertahun-tahun, bisa puluhan atau belasan tahun, mosok lebih benar yang belajarnya instan. Ini pasti ada yang salah diantara kita dalam memahami sebuah pemahaman agama.🐠s
@oskadermach9513
@oskadermach9513 6 жыл бұрын
IJTIHAD DALAM AQIDAH TIDAK BOLEH, KARENA AKAN MERUBAH AQIDAH, TAPI IJTIHAD DALAM SYARIAT DIBOLEHKAN KARENA TIDAK MERUSAK AQIDAH, ASAL TIDAK MENGHAPUS / MERUBAH / BERTENTANGAN DENGAN KAIDAH POKOKNYA DAN ITU DIKERJAKAN OLEH PARA SHAHABAT NABI SAW DALAM RANGKA BERHARAP MENANAMBAH FADHILAH / TAMBAHAN PAHALA DARI ALLAH SWT , BIDAH DHOLALAH ADALAH MEREKA YANG MERUBAH ATAU MENGHAPUS DAN BERTENTANGAN DENGAN KAIDAH POKOKNYA ALQURAN DAN HADITS YANG VALID. Ada sekelompok golongan yg suka membid’ah-bid’ahkan (sesat) berbagai kegiatan yang baik di masyarakat, seperti peringatan Maulid, Isra’ Mi’raj, Yasinan mingguan, Tahlilan dll. Kadang mereka berdalil dengan dalih “Agama ini telah sempurna” atau dalih “Jika perbuatan itu baik, niscaya Rasulullah saw. telah mencontohkan lebih dulu” atau mengatakan “Itu bid’ah” karena tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah saw. Atau “jikalau hal tersebut dibenarkan, maka pasti Rasulullah saw. memerintahkannya. Apa kamu merasa lebih pandai dari Rasulullah?” Mem-vonis bid’ah sesat suatu amal perbuatan (baru) dengan argumen di atas adalah lemah sekali. Ada berbagai amal baik yang Baginda Rasul saw. tidak mencontohkan ataupun memerintahkannya. Teriwayatkan dalam berbagai hadits dan dalam fakta sejarah. Hadis riwayat Bukhari, Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw. berkata kepada Bilal ketika shalat fajar (shubuh), “Hai Bilal, ceritakan kepadaku amalan apa yang paling engkau harap pahalanya yang pernah engkau amalkan dalam masa Islam, sebab aku mendengar suara terompamu di surga. Bilal berkata, “Aku tidak mengamalkan amalan yang paling aku harapkan lebih dari setiap kali aku berssuci, baik di malam maupun siang hari kecuali aku shalat untuk bersuciku itu”.Dalam riwayat at Turmudzi yang ia shahihkan, Nabi saw. berkata kepada Bilal, ‘Dengan apa engkau mendahuluiku masuk surga? ” Bilal berkata, “Aku tidak mengumandangkan adzan melainkan aku shalat dua rakaat, dan aku tidak berhadats melaikan aku bersuci dan aku mewajibkan atas diriku untuk shalat (sunnah).” Maka Nabi saw. bersabda “dengan keduanya ini (engkau mendahuluiku masuk surga). Hadis di atas juga diriwayatkan oleh Al Hakim dan ia berkata, “Hadis shahih berdasarkan syarat keduanya (Bukhari & Muslim).” Dan adz Dzahabi mengakuinya. Hadis di atas menerangkan secara mutlak bahwa sahabat ini (Bilal) melakukan sesuatu dengan maksud ibadah yang sebelumnya tidak pernah dilakukan atau ada perintah dari Nabi saw. Hadis riwayat Bukhari, Muslim dan para muhaddis lain pada kitab Shalat, bab Rabbanâ laka al Hamdu, Dari riwayat Rifa’ah ibn Râfi’, ia berkata, “Kami shalat di belakang Nabi saw., maka ketika beliau mengangkat kepala beliau dari ruku’ beliau membaca, sami’allahu liman hamidah (Allah maha mendengar orang yang memnuji-Nya), lalu ada seorang di belakang beliau membaca, “Rabbanâ laka al hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fîhi (Tuhan kami, hanya untuk-Mu segala pujian dengan pujian yang banyak yang indah serta diberkahi). Setelah selesai shalat, Nabi saw. bersabda, “Siapakah orang yang membaca kalimat-kalimat tadi?” Ia berkata, “Aku.” Nabi bersabda, “Aku menyaksikan tiga puluh lebih malaikat berebut mencatat pahala bacaaan itu.” Ibnu Hajar berkomentar, “Hadis itu dijadikan hujjah/dalil dibolehannya berkreasi dalam dzikir dalam shalat selain apa yang diajarkan (khusus oleh Nabi saw.) jika ia tidak bertentang dengan yang diajarkan. Kedua dibolehkannya mengeraskan suara dalam berdzikir selama tidak menggangu.” Imam Muslim dan Abdur Razzaq ash Shan’ani meriwayatkan dari Ibnu Umar, ia berkata, Ada seorang lali-laki datang sementara orang-orang sedang menunaikan shalat, lalu ketika sampai shaf, ia berkata: اللهُ أكبرُ كبيرًا، و الحمدُ للهِ كثيرًا و سبحانَ اللهِ بكْرَةً و أصِيْلاً . Setelah selesai shalat, Nabi saw. bersabda, “Siapakah yang mengucapkan kalimat-kalimat tadi? Orang itu berkata, “Aku wahai Rasulullah saw., aku tidak mengucapkannya melainkan menginginkan kebaikan.” Rasulullah saw. bersabda, “Aku benar-benar menyaksikan pintu-pintu langit terbuka untuk menyambutnya.” Ibnu Umar berkata, “Semenjak aku mendengarnya, aku tidak pernah meninggalkannya.” Dalam riwayat an Nasa’i dalam bab ucapan pembuka shalat, hanya saja redaksi yang ia riwayatkan: “Kalimat-kalimat itu direbut oleh dua belas malaikat.” Dalam riwayat lain, Ibnu Umar berkata: “Aku tidak pernah meningglakannya semenjak aku mendengar Rasulullah saw. bersabda demikian.” Di sini diterangkan secara jelas bahwa seorang sahabat menambahkan kalimat dzikir dalam i’tidâl dan dalam pembukaan shalat yang tidak/ belum pernah dicontohkan atau diperintahkan oleh Rasulullah saw. Dan reaksi Rasul saw. pun membenarkannya dengan pembenaran dan kerelaan yang luar biasa. Al hasil, Rasulullah saw. telah men-taqrîr-kan (membenarkan) sikap sahabat yang menambah bacaan dzikir dalam shalat yang tidak pernah beliau ajarkan. Imam Bukhari meriwayatkan dalam kitab Shahihnya, pada bab menggabungkan antara dua surah dalam satu raka’at dari Anas, ia berkata, “Ada seorang dari suku Anshar memimpin shalat di masjid Quba’, setiap kali ia shalat mengawali bacaannya dengan membaca surah Qul Huwa Allahu Ahad sampai selesai kemudian membaca surah lain bersamanya. Demikian pada setiap raka’atnya ia berbuat. Teman-temannya menegurnya, mereka berkata, “Engkau selalu mengawali bacaan dengan surah itu lalu engkau tambah dengan surah lain, jadi sekarang engkau pilih, apakah membaca surah itu saja atau membaca surah lainnya saja.” Ia menjawab, “Aku tidak akan meninggalkan apa yang biasa aku kerjakan. Kalau kalian tidak keberatan aku mau mengimami kalian, kalau tidak carilah orang lain untuk menjadi imam.” Sementara mereka meyakini bahwa orang ini paling layak menjadi imam shalat, akan tetapi mereka keberatan dengan apa yang dilakukan. Ketika mereka mendatangi Nabi saw. mereka melaporkannya. Nabi menegur orang itu seraya bersabda, “hai fulan, apa yang mencegahmu melakukan apa yang diperintahkan teman-temanmu? Apa yang mendorongmu untuk selalu membaca surah itu (Al Ikhlash) pada setiap raka’at? Ia menjawab, “Aku mencintainya.” Maka Nabi saw. bersabda, “Kecintaanmu kepadanya memasukkanmu ke dalam surga.” Demikianlah sunnah dan jalan Nabi saw. dalam menyikapi kebaikan dan amal keta’atan walaupun tidak diajarkan secara khusus oleh beliau, akan tetapi selama amalan itu sejalan dengan ajaran kebaikan umum yang beliau bawa maka beliau selalu merestuinya. Jawaban orang tersebut membuktikan motifasi yang mendorongnya melakukan apa yang baik kendati tidak ada perintah khusus dalam masalah itu, akan tetapi ia menyimpulkannya dari dalil umum dianjurkannya berbanyak-banyak berbuat kebajikan selama tidak bertentangan dengan dasar tuntunan khusus dalam syari’at Islam. Kendati demikian, tidak seorangpun dari ulama Islam yang mengatakan bahwa mengawali bacaan dalam shalat dengan surah al Ikhlash kemudian membaca surah lain adalah sunnah yang tetap! Sebab apa yang kontinyu diklakukan Nabi saw. adalah yang seharusnya dipelihara, akan tetapi ia memberikan kaidah umum dan bukti nyata bahwa praktik-prakti seperti itu dalam ragamnya yang bermacam-macam walaupun seakan secara lahiriyah berbeda dengan yang dilakukan Nabi saw. tidak berarti ia bid’ah (sesat). Imam Bukhari meriwayatkan dalam kitab at Tauhid, dari Ummul Mukminin Aisyah ra. bahwa Nabi sa. Mengutus seorang memimpin sebuah pasukan, selama perjalanan orang itu apabila memimpin shalat membaca surah tertentu kemudian ia menutupnya dengn surah al Ikhlash (Qulhu). Ketika pulang, mereka melaporkannya kepada nabi saw., maka beliau bersabda, “Tanyakan kepadanya, mengapa ia melakukannya?” Ketika mereka bertanya kepadanya, ia menjawab “Sebab surah itu (memuat) sifat ar Rahman (Allah), dan aku suka membacanya.” Lalu Nabi saw. bersabda, “Beritahukan kepadanya bahwa Allah mencintainya.” (Hadis Muttafaqun Alaihi). Apa yang dilakukan si sahabat itu tidak pernah dilakukan oleh Nabi saw., namun kendati demikian beliau membolehkannya dan mendukung pelakunya dengan mengatakan bahwa Allah mencintainya.
@boyjenggot6299
@boyjenggot6299 6 жыл бұрын
Dalil nya jelas.berpeganglah pada sunnah ku dan sunah khulafaurasyidin(abu bakar.umar.ustman ali)dan berpegang lah dgn gigi geraham kalian).tp kalo tetep ada yg ngotot mau kerjakan.silhakan.tugas mereka hanya menyampaikan.semua bertanggung jawab d hari kiamat.kalo ada benar dr allah kalo ada salah dr sy mohon d maafkan.barakallahu fikum.
@oskadermach9513
@oskadermach9513 6 жыл бұрын
BUKAN SOAL NGOTOT ATAU TIDAK NGOTOT, INGAT APA YANG SAYA KATAKAN JUGA BERDSARKAN HADITS YANG JELAS, JUSTRU PARA WAHABI YANG MENGINGKARI NABI MUHAMMAD SAW DAN PARA SHAHABAT DALAM HAL AQIDAH, YAITU WAHABI BERAQIDAH MUJASIMAH, BUKANKAH ITU JUSTRU KESALAHAN YANG PALING FATAL, KARENA BUKAN HANYA HADITS YANG DI LANGGAR TAPI JUGA ALQURAN YANG DIINGKARI
@oskadermach9513
@oskadermach9513 6 жыл бұрын
28 April 2011 pukul 06.25 Dalil-Dalil NASH Bid’ah Hasanah Al-Muhaddits al-‘Allamah as-Sayyid ‘Abdullah ibn ash-Shiddiq al-Ghumari al-Hasani dalam kitab Itqan ash-Shun’ah Fi Tahqiq Ma’na al-Bid’ah, menuliskan bahwa di antara dalil-dalil yang menunjukkan adanya bid’ah hasanah adalah sebagai berikut (Lihat Itqan ash-Shun’ah, h. 17-28): ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلَى آثَارِهِمْ بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَآتَيْنَاهُ الْإِنْجِيلَ وَجَعَلْنَا فِي قُلُوبِ الَّذِينَ اتَّبَعُوهُ رَأْفَةً وَرَحْمَةً وَرَهْبَانِيَّةً ابْتَدَعُوهَا مَا كَتَبْنَاهَا عَلَيْهِمْ إِلَّا ابْتِغَاءَ رِضْوَانِ اللَّهِ فَمَا رَعَوْهَا حَقَّ رِعَايَتِهَا ۖ فَآتَيْنَا الَّذِينَ آمَنُوا مِنْهُمْ أَجْرَهُمْ ۖ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ Arti [QS. 57:27] : 27. Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang- orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah1 padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik. Catatan Kaki : [1]. Yang dimaksud dengan Rahbaniyah ialah tidak beristeri atau tidak bersuami dan mengurung diri dalam biara ( berpantang dari keinginan2 nafsu syahwat duniawi dan hari2nya hanya untuk mengabdi pada allah semata, mereka menganggap nabi isya as melakukan hal itu, padahal nabi isya as tidak mengajarkan hal itu ). Ayat ini adalah dalil tentang adanya bid’ah hasanah. Dalam ayat ini Allah memuji ummat Nabi Isa terdahulu, mereka adalah orang-orang muslim dan orang-orang mukmin berkeyakinan akan kerasulan Nabi Isa dan bahwa berkeyakinan bahwa hanya Allah yang berhak disembah. Allah memuji mereka karena mereka kaum yang santun dan penuh kasih sayang, juga karena mereka merintis rahbaniyyah. Praktek Rahbaniyyah adalah perbuatan menjauhi syahwat duniawi, hingga mereka meninggalkan nikah, karena ingin berkonsentrasi dalam beribadah kepada Allah. Dalam ayat di atas Allah mengatakan “Ma Katabnaha ‘Alaihim”, artinya: “Kami (Allah) tidak mewajibkan Rahbaniyyah tersebut atas mereka, melainkan mereka sendiri yang membuat dan merintis Rahbaniyyah itu untuk tujuan mendekatkan diri kepada Allah”. dalam ayat ini Allah memuji mereka, karena mereka merintis perkara baru yang tidak ada nash-nya dalam Injil, juga tidak diwajibkan bahkan tidak sama sekali tidak pernah dinyatakan oleh Nabi ‘Isa al-Masih kepada mereka. Melainkan mereka yang ingin berupaya semaksimal mungkin untuk taat kepada Allah, dan berkonsentrasi penuh untuk beribadah kepada-Nya dengan tidak menyibukkan diri dengan menikah, menafkahi isteri dan keluarga. Mereka membangun rumah-rumah kecil dan sederhana dari tanah atau semacamnya di tempat-tempat sepi dan jauh dari orang untuk beribadah sepenuhnya kepada Allah. 2. Hadits sahabat Jarir ibn Abdillah al-Bajali, bahwa ia berkata: Rasulullah bersabda: مَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَىْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ (رواه مسلم) “Barang siapa merintis (memulai) dalam agama Islam sunnah (perbuatan) yang baik maka baginya pahala dari perbuatannya tersebut, dan pahala dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya, tanpa berkurang sedikitpun dari pahala mereka. Dan barang siapa merintis dalam Islam sunnah yang buruk maka baginya dosa dari perbuatannya tersebut, dan dosa dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya tanpa berkurang dari dosa-dosa mereka sedikitpun”. (HR. Muslim) Dalam hadits ini dengan sangat jelas Rasulullah mengatakan: “Barangsiapa merintis sunnah hasanah…”. Pernyataan Rasulullah ini harus dibedakan dengan pengertian anjuran beliau untuk berpegangteguh dengan sunnah (at-Tamassuk Bis-Sunnah) atau pengertian menghidupkan sunnah yang ditinggalkan orang (Ihya’ as-Sunnah). Karena tentang perintah untuk berpegangteguh dengan sunnah atau menghidupkan sunnah ada hadits-hadits tersendiri yang menjelaskan tentang itu. Sedangkan hadits riwayat Imam Muslim ini berbicara tentang merintis sesuatu yang baru yang baik yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Karena secara bahasa makna “sanna” tidak lain adalah merintis perkara baru, bukan menghidupkan perkara yang sudah ada atau berpegang teguh dengannya. 3. Hadits ‘Aisyah, bahwa ia berkata: Rasulullah bersabda: مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ (رواه البخاريّ ومسلم) “Barang siapa yang berbuat sesuatu yang baharu dalam syari'at ini yang tidak sesuai dengannya, maka ia tertolak”. (HR. al-Bukhari dan Muslim) Hadits ini dengan sangat jelas menunjukkan tentang adanya bid’ah hasanah. Karena seandainya semua bid’ah pasti sesat tanpa terkecuali, niscaya Rasulullah akan mengatakan “Barangsiapa merintis hal baru dalam agama kita ini apapun itu, maka pasti tertolak”. Namun Rasulullah mengatakan, sebagaimana hadits di atas: “Barangsiapa merintis hal baru dalam agama kita ini yang tidak sesuai dengannya, artinya yang bertentangan dengannya, maka perkara tersebut pasti tertolak”. Dengan demikian dapat dipahami bahwa perkara yang baru itu ada dua bagian: Pertama, yang tidak termasuk dalam ajaran agama, karena menyalahi kaedah-kaedah dan dalil-dalil syara’, perkara baru semacam ini digolongkan sebagai bid’ah yang sesat. Kedua, perkara baru yang sesuai dengan kaedah dan dalil-dalil syara’, perkara baru semacam ini digolongkan sebagai perkara baru yang dibenarkan dan diterima, ialah yang disebut dengan bid’ah hasanah. 4. Dalam sebuah hadits shahih riwayat al-Imam al-Bukhari dalam kitab Shahih-nya Disebutkan bahwa sahabat ‘Umar ibn al-Khaththab secara tegas mengatakan tentang adanya bid’ah hasanah. Ialah bahwa beliau menamakan shalat berjama’ah dalam shalat tarawih di bulan Ramadlan sebagai bid’ah hasanah. Beliau memuji praktek shalat tarawih berjama’ah ini, dan mengatakan: “Ni’mal Bid’atu Hadzihi”. Artinya, sebaik-baiknya bid’ah adalah shalat tarawih dengan berjama’ah. Kemudian dalam hadits Shahih lainnya yang diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan bahwa sahabat ‘Umar ibn al-Khaththab ini menambah kalimat-kalimat dalam bacaan talbiyah terhadap apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Bacaan talbiyah beliau adalah: لَبَّيْكَ اللّهُمَّ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ، وَالْخَيْرُ فِيْ يَدَيْكَ، وَالرَّغْبَاءُ إِلَيْكَ وَالْعَمَلُ 5. Dalam hadits riwayat Abu Dawud Disebutkan bahwa ‘Abdullah ibn ‘Umar ibn al-Khaththab menambahkan kalimat Tasyahhud terhadap kalimat-kalimat Tasyahhud yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Dalam Tasayahhud-nya ‘Abdullah ibn ‘Umar mengatakan: أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. "Tentang kaliamat tambahan dalam Tasyahhud-nya ini, ‘Abdullah ibn ‘Umar berkata: “Wa Ana Zidtuha...”, artinya: “Saya sendiri yang menambahkan kalimat “Wahdahu La Syarika Lah”. 6. ‘Abdullah ibn ‘Umar menganggap bahwa shalat Dluha sebagai bid’ah, Karena Rasulullah tidak pernah melakukannya. Tentang shalat Dluha ini beliau berkata: إِنَّهَا مُحْدَثَةٌ وَإِنَّهَا لَمِنْ أَحْسَنِ مَا أَحْدَثُوْا (رواه سعيد بن منصور بإسناد صحيح) “Sesungguhnya shalat Dluha itu perkara baru, dan hal itu merupakan salah satu perkara terbaik dari apa yang mereka rintis”. (HR. Sa’id ibn Manshur dengan sanad yang Shahih) Dalam riwayat lain, tentang shalat Dluha ini sahabat ‘Abdullah ibn ‘Umar mengatakan: بِدْعَةٌ وَنِعْمَتْ البِدْعَةُ (رواه ابن أبي شيبة) “Shalat Dluha adalah bid’ah, dan ia adalah sebaik-baiknya bid’ah”. (HR. Ibn Abi Syaibah) Riwayat-riwayat ini dituturkan oleh al-Hafizh Ibn Hajar dalam Fath al-Bari dengan sanad yang shahih.
@barasantoso1846
@barasantoso1846 6 жыл бұрын
Kalau ngotot, lebih baik datang ke ustad adi hidayat dan debat.
@oskadermach9513
@oskadermach9513 6 жыл бұрын
@@barasantoso1846 SAYA KIRA BELIAU SUDAH MEMBACA COMEN SAYA DIATAS.
@favianvian932
@favianvian932 4 жыл бұрын
Contoh ulama yg santun..
@oskadermach9513
@oskadermach9513 6 жыл бұрын
Dalil-Dalil NASH Bid’ah Hasanah Al-Muhaddits al-‘Allamah as-Sayyid ‘Abdullah ibn ash-Shiddiq al-Ghumari al-Hasani dalam kitab Itqan ash-Shun’ah Fi Tahqiq Ma’na al-Bid’ah, menuliskan bahwa di antara dalil-dalil yang menunjukkan adanya bid’ah hasanah adalah sebagai berikut (Lihat Itqan ash-Shun’ah, h. 17-28): ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلَى آثَارِهِمْ بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَآتَيْنَاهُ الْإِنْجِيلَ وَجَعَلْنَا فِي قُلُوبِ الَّذِينَ اتَّبَعُوهُ رَأْفَةً وَرَحْمَةً وَرَهْبَانِيَّةً ابْتَدَعُوهَا مَا كَتَبْنَاهَا عَلَيْهِمْ إِلَّا ابْتِغَاءَ رِضْوَانِ اللَّهِ فَمَا رَعَوْهَا حَقَّ رِعَايَتِهَا ۖ فَآتَيْنَا الَّذِينَ آمَنُوا مِنْهُمْ أَجْرَهُمْ ۖ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ Arti [QS. 57:27] : 27. Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang- orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah1 padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik. Catatan Kaki : [1]. Yang dimaksud dengan Rahbaniyah ialah tidak beristeri atau tidak bersuami dan mengurung diri dalam biara ( berpantang dari keinginan2 nafsu syahwat duniawi dan hari2nya hanya untuk mengabdi pada allah semata, mereka menganggap nabi isya as melakukan hal itu, padahal nabi isya as tidak mengajarkan hal itu ). Ayat ini adalah dalil tentang adanya bid’ah hasanah. Dalam ayat ini Allah memuji ummat Nabi Isa terdahulu, mereka adalah orang-orang muslim dan orang-orang mukmin berkeyakinan akan kerasulan Nabi Isa dan bahwa berkeyakinan bahwa hanya Allah yang berhak disembah. Allah memuji mereka karena mereka kaum yang santun dan penuh kasih sayang, juga karena mereka merintis rahbaniyyah. Praktek Rahbaniyyah adalah perbuatan menjauhi syahwat duniawi, hingga mereka meninggalkan nikah, karena ingin berkonsentrasi dalam beribadah kepada Allah. Dalam ayat di atas Allah mengatakan “Ma Katabnaha ‘Alaihim”, artinya: “Kami (Allah) tidak mewajibkan Rahbaniyyah tersebut atas mereka, melainkan mereka sendiri yang membuat dan merintis Rahbaniyyah itu untuk tujuan mendekatkan diri kepada Allah”. dalam ayat ini Allah memuji mereka, karena mereka merintis perkara baru yang tidak ada nash-nya dalam Injil, juga tidak diwajibkan bahkan tidak sama sekali tidak pernah dinyatakan oleh Nabi ‘Isa al-Masih kepada mereka. Melainkan mereka yang ingin berupaya semaksimal mungkin untuk taat kepada Allah, dan berkonsentrasi penuh untuk beribadah kepada-Nya dengan tidak menyibukkan diri dengan menikah, menafkahi isteri dan keluarga. Mereka membangun rumah-rumah kecil dan sederhana dari tanah atau semacamnya di tempat-tempat sepi dan jauh dari orang untuk beribadah sepenuhnya kepada Allah. 2. Hadits sahabat Jarir ibn Abdillah al-Bajali, bahwa ia berkata: Rasulullah bersabda: مَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَىْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ (رواه مسلم) “Barang siapa merintis (memulai) dalam agama Islam sunnah (perbuatan) yang baik maka baginya pahala dari perbuatannya tersebut, dan pahala dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya, tanpa berkurang sedikitpun dari pahala mereka. Dan barang siapa merintis dalam Islam sunnah yang buruk maka baginya dosa dari perbuatannya tersebut, dan dosa dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya tanpa berkurang dari dosa-dosa mereka sedikitpun”. (HR. Muslim) Dalam hadits ini dengan sangat jelas Rasulullah mengatakan: “Barangsiapa merintis sunnah hasanah…”. Pernyataan Rasulullah ini harus dibedakan dengan pengertian anjuran beliau untuk berpegangteguh dengan sunnah (at-Tamassuk Bis-Sunnah) atau pengertian menghidupkan sunnah yang ditinggalkan orang (Ihya’ as-Sunnah). Karena tentang perintah untuk berpegangteguh dengan sunnah atau menghidupkan sunnah ada hadits-hadits tersendiri yang menjelaskan tentang itu. Sedangkan hadits riwayat Imam Muslim ini berbicara tentang merintis sesuatu yang baru yang baik yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Karena secara bahasa makna “sanna” tidak lain adalah merintis perkara baru, bukan menghidupkan perkara yang sudah ada atau berpegang teguh dengannya. 3. Hadits ‘Aisyah, bahwa ia berkata: Rasulullah bersabda: مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ (رواه البخاريّ ومسلم) “Barang siapa yang berbuat sesuatu yang baharu dalam syari'at ini yang tidak sesuai dengannya, maka ia tertolak”. (HR. al-Bukhari dan Muslim) Hadits ini dengan sangat jelas menunjukkan tentang adanya bid’ah hasanah. Karena seandainya semua bid’ah pasti sesat tanpa terkecuali, niscaya Rasulullah akan mengatakan “Barangsiapa merintis hal baru dalam agama kita ini apapun itu, maka pasti tertolak”. Namun Rasulullah mengatakan, sebagaimana hadits di atas: “Barangsiapa merintis hal baru dalam agama kita ini yang tidak sesuai dengannya, artinya yang bertentangan dengannya, maka perkara tersebut pasti tertolak”. Dengan demikian dapat dipahami bahwa perkara yang baru itu ada dua bagian: Pertama, yang tidak termasuk dalam ajaran agama, karena menyalahi kaedah-kaedah dan dalil-dalil syara’, perkara baru semacam ini digolongkan sebagai bid’ah yang sesat. Kedua, perkara baru yang sesuai dengan kaedah dan dalil-dalil syara’, perkara baru semacam ini digolongkan sebagai perkara baru yang dibenarkan dan diterima, ialah yang disebut dengan bid’ah hasanah. 4. Dalam sebuah hadits shahih riwayat al-Imam al-Bukhari dalam kitab Shahih-nya Disebutkan bahwa sahabat ‘Umar ibn al-Khaththab secara tegas mengatakan tentang adanya bid’ah hasanah. Ialah bahwa beliau menamakan shalat berjama’ah dalam shalat tarawih di bulan Ramadlan sebagai bid’ah hasanah. Beliau memuji praktek shalat tarawih berjama’ah ini, dan mengatakan: “Ni’mal Bid’atu Hadzihi”. Artinya, sebaik-baiknya bid’ah adalah shalat tarawih dengan berjama’ah. Kemudian dalam hadits Shahih lainnya yang diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan bahwa sahabat ‘Umar ibn al-Khaththab ini menambah kalimat-kalimat dalam bacaan talbiyah terhadap apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Bacaan talbiyah beliau adalah: لَبَّيْكَ اللّهُمَّ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ، وَالْخَيْرُ فِيْ يَدَيْكَ، وَالرَّغْبَاءُ إِلَيْكَ وَالْعَمَلُ 5. Dalam hadits riwayat Abu Dawud Disebutkan bahwa ‘Abdullah ibn ‘Umar ibn al-Khaththab menambahkan kalimat Tasyahhud terhadap kalimat-kalimat Tasyahhud yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Dalam Tasayahhud-nya ‘Abdullah ibn ‘Umar mengatakan: أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. "Tentang kaliamat tambahan dalam Tasyahhud-nya ini, ‘Abdullah ibn ‘Umar berkata: “Wa Ana Zidtuha...”, artinya: “Saya sendiri yang menambahkan kalimat “Wahdahu La Syarika Lah”. 6. ‘Abdullah ibn ‘Umar menganggap bahwa shalat Dluha sebagai bid’ah, Karena Rasulullah tidak pernah melakukannya. Tentang shalat Dluha ini beliau berkata: إِنَّهَا مُحْدَثَةٌ وَإِنَّهَا لَمِنْ أَحْسَنِ مَا أَحْدَثُوْا (رواه سعيد بن منصور بإسناد صحيح) “Sesungguhnya shalat Dluha itu perkara baru, dan hal itu merupakan salah satu perkara terbaik dari apa yang mereka rintis”. (HR. Sa’id ibn Manshur dengan sanad yang Shahih) Dalam riwayat lain, tentang shalat Dluha ini sahabat ‘Abdullah ibn ‘Umar mengatakan: بِدْعَةٌ وَنِعْمَتْ البِدْعَةُ (رواه ابن أبي شيبة) “Shalat Dluha adalah bid’ah, dan ia adalah sebaik-baiknya bid’ah”. (HR. Ibn Abi Syaibah) Riwayat-riwayat ini dituturkan oleh al-Hafizh Ibn Hajar dalam Fath al-Bari dengan sanad yang shahih.
@wafiarifin6115
@wafiarifin6115 6 жыл бұрын
oskader mach izin copas
@oskadermach9513
@oskadermach9513 6 жыл бұрын
@@wafiarifin6115 YA, MONGGO
@sakakupit605
@sakakupit605 6 жыл бұрын
Terimakasih jadi tambah jelas pembahasannya.moga keberkahan sll Allah limpahkan buat anda.
@oskadermach9513
@oskadermach9513 6 жыл бұрын
@@sakakupit605 DAN JUGA BUAT ULAMA2 KITA DAN ANDA, AMIN YA ROBBAL ALAMIIN
@sakakupit605
@sakakupit605 6 жыл бұрын
@@oskadermach9513 aamiin
@akokadir4185
@akokadir4185 3 жыл бұрын
kren ustad
@AlifAlif-wg7yw
@AlifAlif-wg7yw 5 жыл бұрын
Yang membingungkan saya,,,,, ust adi hidayat bilang bahwa bid'ah itu tidak ada dalil petunjuk atau contoh dari nabi . Namun beliau membolehkan maulid,,, yang jelas jelas tidak ada dalil dan contoh nya dalam syariat,,, dan para imam mazhab nggak pernah memperingati maulid nabi. Saran saya,,, sampaikan lah kebenaran walau itu pahit.
@youngrich6820
@youngrich6820 5 жыл бұрын
kata siapa beliau mbolehkan "maulid".. ??? jgn asal berkata... salah mengutip dan mendengar bisa termasuk sebagai PENDUSTA.. :)
@AlifAlif-wg7yw
@AlifAlif-wg7yw 5 жыл бұрын
@@youngrich6820 Antum nggak paham arah pembicaraan ust adi hidayat.
@alqudsbaitulmaqdis5590
@alqudsbaitulmaqdis5590 5 жыл бұрын
Alif Alif tonton yang fullnya agar lebih jelas
@AlifAlif-wg7yw
@AlifAlif-wg7yw 5 жыл бұрын
@@alqudsbaitulmaqdis5590 Udah jelas arah pembicaraan beliau,,, klo memang itu nggak boleh,,, beliau kan bisa langsung ngejawab,,, tapi jawaban beliau muter2.
@adigunasutomo5091
@adigunasutomo5091 5 жыл бұрын
Sehat terus ustadz UAH
MEMAHAMI BID'AH DENGAN 4 DALIL - Ustadz Adi Hidayat LC MA
19:53
Audio Dakwah
Рет қаралды 130 М.
Enceinte et en Bazard: Les Chroniques du Nettoyage ! 🚽✨
00:21
Two More French
Рет қаралды 42 МЛН
Правильный подход к детям
00:18
Beatrise
Рет қаралды 11 МЛН
Hadiah Allah Ketika Mengalami Kesulitan - Ustadz Adi Hidayat
51:40
Adi Hidayat Official
Рет қаралды 6 МЛН
MENGHADAPI MASALAH - UST. ADI HIDAYAT
7:55
ta'awun
Рет қаралды 91
Hukum Menikah Dengan Sepupu - Ustadz Adi Hidayat
15:50
Adi Hidayat Official
Рет қаралды 3,4 МЛН
Praktik Keberagamaan yang Salah: Bid'ah | M. Quraish Shihab Podcast
28:20
BATAL NIKAH, GALAU JODOH TAK KUNJUNG DATANG | Ustadz Adi Hidayat
16:29
Keistimewaan Bulan Rajab | Ustadz Adi Hidayat Lc Ma
1:04:04
Dakwah Sunnah
Рет қаралды 808 М.
Enceinte et en Bazard: Les Chroniques du Nettoyage ! 🚽✨
00:21
Two More French
Рет қаралды 42 МЛН