Inovasi dari Sumatera Selatan untuk Pelestarian Ekosistem Gambut

#PahlawanGambut
Upaya kolaboratif telah diluncurkan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Banyuasin untuk meningkatkan kapasitas pemangku kepentingan dalam mengelola ekosistem gambut. Kurikulum lokal tentang gambut dan DAS pun telah dikembangkan untuk siswa sekolah dasar di kelas 4-6. Proses pengembangan kurikulum meliputi pembuatan bahan ajar yang komprehensif, meliputi kompetensi inti, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran, bimbingan teknis, dan Uji coba kurikulum. Capaian penting termasuk penerbitan Surat Keputusan di Kabupaten Banyuasin dan OKI, dan secara resmi menerapkan kurikulum gambut di Sekolah Dasar. Keberhasilan prakarsa ini tidak terlepas dari kolaborasi antar pemangku kepentingan melalui proyek Peat-IMPACTS Indonesia yang didanai BMU-IKI yang dilaksanakan oleh ICRAF dan bekerjasama dengan ForumDAS Sumatera Selatan.
----------------------------------------------------------------------
South Sumatra Province, known for its diverse ecosystems, is taking innovative steps to preserve its invaluable natural resources through formal education. A collaborative effort has been launched in Ogan Komering Ilir (OKI) and Banyuasin districts to enhance stakeholder capacity in managing peat ecosystems. A local curriculum on peat and watershed has been developed for elementary school students in grades 4-6. Notable achievements include the issuance of decrees in Banyuasin and OKI districts, and officially implementing the peat curriculum in elementary schools. The success of this initiative is attributed to collaboration among stakeholders through the IKI-funded Peat IMPACTS project implemented by ICRAF with the local government agencies, and the Watershed forum of South Sumatera.

[@Sukses_mandiri]

Terima kasih kepada icraft & forum DAS yg telah memberikan perhatian khusus dlm pembelajaran di sekolah jenjang SD sehingga siswa dapat lebih memahami lingkungan sekitar nya