Buku-buku karya Ustadz Muhammad Nuruddin, Lc., MA 1. Logical Fallacy 2. Ilmu Mantik 3. Ilmu Maqulat 4. Ilmu debat 5. Seputar ketuhanan 6. Meluruskan tasawwuf yang disalahpahami 7. Pesan-pesan kehidupan 8. Khotbah-khotbah penyejuk iman 9. Agar kita gila membaca & menulis 10. Membuktikan Al-Qur'an sebagai Kalam ilahi 11. Runtuhnya teori polemik kitab suci 12. Nikah beda agama 13. dasar-dasar akidah ahlussunah wal jamaah Dan yang belum terbit 14. Akidah ringkas untuk para pemalas (arab & indo) 15. Agar kamu betah hidup di pondok 16. Panduan praktis & mudah untuk memahami kitab jurumiyah 17. Muhadatsah bahasa arab (2 jilid putra & 2 jilid putri)
@LaluGarudaАй бұрын
Wooowww amazing
@sananalfatihahАй бұрын
subhanallah , Allahu akbar
@FrankNawalkaАй бұрын
14. Akidah ringkas untuk para pemalas....cucok buat sy 🤭😊
@doris-iv5xmАй бұрын
Terbitan keira smua ka
@daenuriwoke2687Ай бұрын
Mantap. Tidak hanya pintar berbicara namun menghasilkan banyak karya
@PangsitGurihАй бұрын
Quote di menit2 akhir yang diucapkan P Ust. Nuruddin pada debat lwan pak guru gembul sangat bagus sekali: "Idzā tahaddatha al-insānu fi ghayri fannihi ya'tī bil-'ajā'ibi wal-gharā'ibi wasy-syudzūdzāt wal afkarilmunharifah." Artinya "Apabila seseorang berbicara di luar bidang keahliannya, maka ia akan membawa hal-hal yang aneh, janggal, menyimpang, dan pemikiran yang sesat." Maa Syaa Allah, Subhaanallah, Tabaarakallah. Makasih P Ustad
@mhr0909Ай бұрын
Guru gembul bgt tuh🤭
@karilmahbub6826Ай бұрын
Itu klo boleh tau perkataan dri syekh siapa yaa
@royanaliefartonoАй бұрын
menit 45:55 kata kata yang keluar dari nabi adalah wahyu bukan dari hawa nafsu, nahh,, saat fatimah mau di madu oleh ali apakah yang di sampaikan oleh nabi melarang ali poligami itu wahyu atau dari nabi sendiri
@zakariyahasan5109Ай бұрын
@@royanaliefartonoBisa bedakan antara ibadah & muamalah. Nabi pernah ditanya Salman Alfarisi saat berstrategi dlm perang khondak. Pendapat pribadi atau Wahyu?
@thebrindils1710Ай бұрын
@@zakariyahasan5109 tetep aja ga boleh nyakitin hatinya nabi bicara keras sama nabi aja ga boleh
@farismuqimuddien9898Ай бұрын
Penjelasan beliau yg luar biasa, jelas. Cindekia muda yg mencerahkan umat
@putrarangkutioffcial7500Ай бұрын
Aku terharu dengan ustadz macam ini ,ya Allah banyakkan ustadz macam ini.
@ilham4784Ай бұрын
kzbin.info/www/bejne/oai1dYCOirmtsKc
@abuazzam3007Ай бұрын
Sejuk hati ini kalau sudah ahlinya yg bicara.. Kita menjadi Tercerahkan.. Terima kasih Ustadz Nuruddin.. Ustadz datang mencerahkan.
@Miobiru-w8cАй бұрын
Berterima kasihlah dengan guru gembul. Berkat dia, oleh Alloh kalian di perkenalkan dengan ustad ini.
@zakariyahasan5109Ай бұрын
Sangat betul...
@dasur1289Ай бұрын
ustad telek ini.
@alex.bakungАй бұрын
Cocok jasa....Alhamdulillah
@SelviR-o6jАй бұрын
Saya search ustadz Nuruddin setelah debat dengan Guru Gembul . MaasyaaAllah
@rohman55Ай бұрын
sama bang mantap
@pedagangkarat39Ай бұрын
Sama. Sebelumnya nggak kenal. Sekarang jadi lewat di beranda yt.
@themathlover445Ай бұрын
Dengan debat kemarin...saya cari semua vidio Ust. Muhammad Nuruddin
@bejokumayangan9295Ай бұрын
Idem
@morenajibranАй бұрын
Idem
@IwanSetiawan-pj9lrАй бұрын
Idem
@j45min_43Ай бұрын
Idem, dan langsung nyari karya beliau melalui penerbit Keira publishing. Ada 13 buku karya Ust. Nuruddin yg diterbitkan oleh penerbit tsb.
@HambaAllah-em2ob18 күн бұрын
Aku banget
@MujiburRahman-z8nАй бұрын
Kesini stelah nonton debat dengan guru gembul, gw termasuk kritis dalam hal ini dan juga orang yg sependapat kalo iman, aqidah itu harus masuk akal, logik, karena inilah yg membedakan islam dengan agama doktrin,, Alhamdulillah masuk semua ilmunya dan cara berpikir seperti ini,, dan tentu saja inti dari semua itu adalah untuk meningkatkan iman kita dan dengan pemahaman ini harapannya iman kita dapat terus bertambah, semoga ilmu ini bermanfaat dan menjadi jariah bagi ustadz itu sendiri, Jazakallahu khairan,,
@khairil_fahmi25Ай бұрын
sama euy
@nusraasia2047Ай бұрын
Sama
@aldiauliaali5260Ай бұрын
Allahamdulillah senang melihat ada yg ngerti.
@ibaysynАй бұрын
Jelas harus masuk akal, tp untuk menjadi sains (ilmiah)itu berbeda.. poin debat nya di situ yg gagal di tangkap kebanyakan audience.
@muhammadfalah1042Ай бұрын
Mantap ini keilmuan ustadz Nuruddin bukan kaleng2 sangat menguasai ilmu kalam atau ilmu tauhid atau aqidah khomsin . Benar apa yg disampaikan beliau bahwa untuk meyakini sesuatu itu tidak bisa taqlid katanya apa lgi ini soal keimanan , MAN LAM YAZUQ LAM YA'RIF, barang siapa belum merasakan maka belumlah dikatakan mengenal . Contoh didepan anda ada teh , bagaimana anda bisa yaqin kalau teh yg ada didepan anda itu rasanya manis sementara anda belum mencobanya, sedangkan manis itu hanya bisa dideteksi dengan lidah, sementara ada manis akan tetapi tidak ada jirim karna manis itu sifat bukan dzat hehe . Salam tadzim stadz Nurudin semoga sehat2 antum dan keluarga serta senantiasa diberikan kemudahan dalam dakwahnya 🤲🤲
@mamajahat5003Ай бұрын
Maaf jirim tu apa ya?
@muhammadfalah1042Ай бұрын
@@mamajahat5003 jirim itu suatu benda yg bertempat dan berubah2 dzat dan sifatnya kalau jisim lebih halus seperti contoh angin dan ruh .
@hwdydaie2029Ай бұрын
Masyaa Allah... Tercerahkan dng paparan beliau... Emang harus tonton sampai habis dan berulang.. Biar ngak gagal paham..!! #emang agak berasap ubun².. 😂
@qholbiabia2428Ай бұрын
Al hamdulillah allah tunjukan bahwa indonesia tidak kekurangan ulama intelektual...ustad nurudin wajib diviralkan...
@ilham4784Ай бұрын
kzbin.info/www/bejne/oai1dYCOirmtsKc
@LaOfiAja-po9npАй бұрын
Penjelasan beliau ini semakin meneguhkan pemahaman saya terkait aqidah yg saya dapatkan saat mengkaji bab Thariqul Iman (jalan menuju iman) dalam kitab Nizhamul Islam karya Syaikh Taqiyuddin An Nabhani (pendiri Hizbut Tahrir)
@Geraltofrivia12gdhdbruwjАй бұрын
ga kaleng2 emg Ust Nuruddin. Emang beda yah kualitas antara otodidak vs yang mendalami ilmu secara serius dan akademis
@TheSule32Ай бұрын
Siapa yang otodidak om?
@jerrythehedgehog7566Ай бұрын
@@TheSule32 guru gembul mungkin yg dimaksud
@InfoumrohmurahАй бұрын
@@TheSule32 mama lemon bin gupron
@Geraltofrivia12gdhdbruwjАй бұрын
Gugem@@TheSule32
@mastertv6855Ай бұрын
Mending guru gembul ilmiah drpd doktrin yg gak bisa nunjukin secara real
@ikhsannulamal4915Ай бұрын
Kesini setelah menonton debat Beliau dengan GUGEM
@ardiansyahjufri7207Ай бұрын
Sama.. sy penasaran sprtinya bliau ini berafiliasi kpd aqidah Asy'ariy yg mengedepankan logika.
@@ardiansyahjufri7207 Nora, so' setia kpd Sunah Nabi ; hasilnya duduk kajian sunahnya cuma becus jd rajin su'udzon kpd sesama muslim. Bukan nya jd pandai Husnudzon kpd muslim sekalipun ilmu nya diatas udelmu bro.
@ardiansyahjufri7207Ай бұрын
@@subhanfahmi3038 klo mangap yg jelas bray
@syamsitabris5686Ай бұрын
Saya yg bodoh hampir-hampir ngeblank nih. Harus di ulang ulang.jujur ngaji ilmu Kalam ini ada kesenangan tersendiri.sehat terus ustad. Terima kasih.
@demimasa49Ай бұрын
Maasyaallah, Jazakallah Khair ustdz Nuruddin atas penjelasan yang selama ini membuat kami yang awam masih abu-abu dalam personal keimanan dan beberapa hal yang membingungkan dalam pertanyaan-pertanyaan yang masil sulit di jawab.
@Leo_RosseLover17 күн бұрын
Yg meragukan islam termasuk muslim sendiri dgn adanya ustad nurdin merasa tercerqhkn😮😮😢😢❤❤
@nurlaila20nurlaila33Ай бұрын
Masya Allah ditangan ustad Nuruddin pelajaran filsafat jadi mudah di pahami
@Hasilrejeki01Ай бұрын
Alhamdulillah.. Sibhanallah ternyata masih bermunvulan ustadz-ustadz yg sangat keren, pisan. Dengan nama Allah ustadz terus bentengi umat islam dari badai kaum-kaum syirik dan munafik yg akan menyesatkan di negara tercinta ini. Aamin yra... Perbanyak murid-murid utk lebih membentenginya. Wasalam wrwb....
@ahmadzaki8388Ай бұрын
MasyaaAllah,,, barokallahu fik ust, semoga org² non muslim yg sedang atau ingin menggali kebenaran islam bs menonton video ini.
@AmasNurhidayat3 ай бұрын
Semoga ust M. Nuruddin beserta anggota insists Sehat selalu..❤
@arwahsapiАй бұрын
Keterbatasan otak saya membuat saya harus memutar video ini berulang-ulang baru bisa saya pahami
@FakhriGanteng-wm1gyАй бұрын
Terimakasih bpk ustdz h. nuruddin, membuka banyak pikiran yg pikiran absurd cek ricek GB smoga banyak belajar dari beliau
@Cafe_MikrochipАй бұрын
Jadi ingin menyimak ilmu2 beliau
@abetandryan1209Ай бұрын
Aqidah adalah keyakinan yang kuat dan tidak ragu-ragu terhadap suatu dzat atau sesuatu yang diyakini. Dalam ajaran Islam, aqidah merupakan pedoman dan ketentuan keimanan yang harus dipegang teguh oleh umat Islam. Bagaimana mengilmiahkan dzat Allah itu apa dan bagaimana terbentuknya? Karena bagi saya logika manusia tdk mampu menjangkaunya.. Jika iman hrs ilmiah bagaimana iman kita menjelaskan dzat Allah secara ilmiah?tolong jawab sebagai penguat iman kita.. salut saya jika ust. Nuruddin jg bisa jawab dzat Allah itu bisa di ilmiahkan tanpa menggunakan iman.. Silahkan ustadz jawab jgn lupa referensinya atau surah nya biar kita bisa memahami pernyataan guru gembul itu salah. Wassalam.. 🙏
@ngebotbot1827Ай бұрын
bisa bang membuktikan keberadaan Tuhan dengan indrawi. tp syaratnya harus jadi Nabi dulu lalu miraj. kalo kita2 orang biasa cukup dengan iman saja
@nasrulhasibuan8254Ай бұрын
Penjelasan seperti inilah yang sangat dibutuhkan oleh mayoritas umat Islam di Indonesia
@rachmatprihantono1711Ай бұрын
Iman itu ilmu dan ilmiah! Ya sudahlah. Nabi nggak mungkin bohong. Itu ilmiah. Jadi klaim itu ilmiah. Rasanya itulah yg Gugem nggak mau mendiskusikan. Lebih2 yg ghoib atau dzat ketuhanan. Dia ini bisa saja dianggap 'maksa' oleh yg berseberangan.
@artijadistore2342Ай бұрын
@@rachmatprihantono1711 lucu darimana anda yakin nabi tidak bohong sedang anda tidak pernah ketemu😂😂😂😂
@abiza.incorporatedАй бұрын
saya setuju dengan anda, "adab dulu baru ilmu".. tidak perlu ada kata2 menjatuhkan, melecehkan, atau merasa diri lebih tinggi dari orang lain, tidak harus senang karena menang, tidak harus sedih karena kalah. harusnya merangkul bukan memukul, harusnya mengajak bukan merujak, karena kata2 merujak hanya akan menimbulkan 2 kubu yaitu pro dan kontra.. wallohu'alam bishowaab
@AlauddinFaiq82Ай бұрын
Bismillah.. Sebelum Debat/Diskusi, alangka baiknya dimulai dengan kesepakatan definisi ilmiah..😂 supaya tdk berdebatnya definisi ilmiah🤭 Ustadz Nuruddin❤👍
@jumardinbinabdulkarim7845Ай бұрын
Pengikutnya si gembul nga paham. 😂
@NDE_AlysaАй бұрын
Keren ini insist, ga menolak like dan subscribe.
@our2752Ай бұрын
Wallāhi, ini berisi banget.
@WawaSan-r6eАй бұрын
LOGIKA Kebenaran Berbeda dengan Pembenaran ❤️❤️❤️ Ttg perbedaan ini wajib banyak belajar 👍👍👍 Beliau ini sangat cocok berdialog dgn Prof Munin Sirri ❤️❤️❤️
@bacalahchannelАй бұрын
Setelah debat dengan guru gembul saya langsung cari vedio vedio beliu, sungguh berisi banget
@akhmadabai778728 күн бұрын
Alhamdulillah, sebelum kenal dg Bang Ust.Nurudin, ane lebih dulu beli Bukunya "Ilmu Mantiq", dan dg izin Allah beliau muncul kepermukaan dunia maya... begitulah mutiara, tidak bisa disembunyikan kilaunya. Allahumma Shalli 'Ala Saydinaa Muhammad.
@bejokumayangan9295Ай бұрын
Orang yang mempelajari dan memahami serta menancapkan pengetahuannya pada ilmu agama dengan berfaham ahlussunnah yg kuat yg beristinbath pada alqur'an, sunnah, ijma', qiyas, maka orang tersebut merupakan bagian dan rentetan dari kemu'jizatan qur'ani, dan keberkahan keilmuannya juga bagian dan rentetan dari kemu'jizatan qur'ani
@Kuroro2209Ай бұрын
Direkomen KZbin kesinii, setelah menonton debat dgn Guru Gembul. Keren sih runtutan pemikirannya dan cara menjelaskannya bisa saya ikuti.
@alibabakeren2335Ай бұрын
Memang harus saya akui guru agama di indonesia cukup langka orang seperti ini...
@kulidaychannel5576Ай бұрын
Ustadz cerdas ❤
@KajianSunnah-n6zАй бұрын
Salah satu keberuntungan besar yg pernah saya dapat dalam hidup ialah..bertemu ustad nurudin di youtube dan mendengar diskusi dan ceramahnya..karena kemunculan beliau saya tunggu2 semenjak viralnya mahaguru rocky gerung
@niacmitra2832Ай бұрын
*Jazzakallohu Ustadz. Kamu telah menjawab kebutuhan pengetahuanku. Insyaa Alloh semakin ainulyakin dengan Iman & Islam*
@EjaSubagjaАй бұрын
Terimakasih guru gembul karna anda saya masuk kesini.
@MuhamadIqbal-cg7myАй бұрын
Generasi emas saat ini wajib banyak belajar seperti Ustad Muhammad Nurrudin agar memiliki kecerdasan yang sangat berlian.
@FitriYana-q4gАй бұрын
Sy belum mendapatkan Kesimpulan dr ustad Karena dia memberilan dua jawaban yg berbeda apakah kallam alloh itu nafsani? Atau kalam alloh itu berupa suara Lafaz yg kita tidak bisa boleh mempermasalahkan ba gimana ya alloh ber Lafaz atau bersuara ? Semoga beliau bisa liat ini
@HOBYGELASANАй бұрын
Cocok ini di undang dr. Reachard lee. Sehat selalu ustadz.
@pangeran.antasari2867Ай бұрын
Setelah melihat debat GUGEM saya mulai memburu vidio2 ust ini’ sangat bnyak ilmu nya
@ngaji.ngabdiАй бұрын
Ustaz, حفظه الله...
@rock.metal1327Ай бұрын
Masih mudah tapi pengetahuan nya luas banget 👍
@arifgaban7677Ай бұрын
Luar biasa ust. Nuruddin. Cerdas luar biasa.
@syahrial928Ай бұрын
Subhanallah, wal hamdulillah, la ilaha illa Allah, Allah hu Akar, satu per satu muncul ilmuwan islam
@ahmadahdal2838Ай бұрын
Ustadz Nuruddin Alumnus Al-Azhar Jurusan Aqidah Filsafat S1 & S2, sekarang dalam proses penyusunan disertasi S3 di Universitas & Jurusan yang sama
@logika_tuhanАй бұрын
setuju aku,....di dalam Al Quran kata iman dan ilmu bergandengan dekat...menandakan orang islam keimanannya bersandar pada ilmu....ini kecerdasan umat Islam...
@WawaSan-r6eАй бұрын
Apakah berbeda Ilmu pengetahuan agama Vs Ilmu pengetahuan dan teknologi???
@WawaSan-r6eАй бұрын
Apakah berbeda Ilmu pengetahuan agama Vs Ilmu pengetahuan dan teknologi???
@firdaussalam7309Ай бұрын
Makasih guru gembul, berkat beliau saya mengenal ustd nurudin. 😊
@akhmadbaihaki-c5iАй бұрын
Itulah bedanya, kalau fondasi keilmuan itu dari pesantren, dan pengembangannya di bangku perkuliahan.... Ilmunya saling melengkapi dan wawasannya terjaga dari syubhat pemikiran.
@yanfarmawan9821Ай бұрын
mungkin ini satu hikmah ALLAH ijinkan seorang GG debat dg cendekiawan beneran, muslimin (terutama anak2 muda) belajar lebih dalam lagi, masyaaALLAH, sungguh hanya ALLAH semata yg Maha Kuasa beri hidayah.
@henryawe4850Ай бұрын
Betul sekali pada akhirnya kembali kepada yg dinamakan KEBENARAN... dan kebenaran itu setiap manusia memiliki kebenaran sesuai dengan hati masing²
@alafdhal65993 ай бұрын
Berisi. Alhamdulillah
@tigadjokosoehardijarkoarko7889Ай бұрын
L. 708. Hadir dan nyimak. Terimakasih atas informasinya disini. Izin share. Jazzakumulloohu khoiron katsiro. Baarokallaahufiykum. 2:19
@dehadechannelАй бұрын
Jazakumullahu khairan katsiran
@nasehatislami3244Ай бұрын
Sebagai masukan kepada Nurudin yang masih muda, beliau ini seringkali kalau berdebat selalu tergesa-gesa sampai terkadang menyerang pribadi lawan bicara/tidak menghormati lawan bicara, baik itu didalam rekaman video ataupun tulisan medsos yang tersebar, bahkan mengarah kepada berdebat dengan hawa nafsu. saya pikir itu salah satu akhlak munazoroh jelek dan perlu banyak belajar lagi. penilaian ini di dapatkan dari banyak video debat dan tulisan-tulisannya, hampir semua kesannya ingin menang-menangan. ini sesuatu yang tidak baik dan tidak akademis.
@identicstore8907Ай бұрын
Contoh nyerang pribadi nya
@tommatoesАй бұрын
Karena memang karakter orangnya demikian, karakter yg banyak 'diderita' filsuf teologis: merasa lbh pintar dr orang lain yg berbeda pendapat dengannya.
Kesini juga,,, saya baru saja ngikuti debat beliau dg GG. Kalo mengenai insist, penerbit buku ini, saya sudah lama kenal, sejak jaman kuliah
@kangabu3673Ай бұрын
❤ Alhamdulillah hadir ahli ilmu membantah faham liberal
@savazulfiАй бұрын
Masya Allah mencerahkan...
@inomuhamadhilman3298Ай бұрын
Dalam Islam tidak ada iman tanpa bukti... Sepakat Ustadz 👍👍 Karena itulah pembeda agama yang haq dengan agama yang bathil.
@WawaSan-r6eАй бұрын
Disuruh mengimani Kitab2 sebelumnya... Apa buktinya??? 🙏🙏🙏
@LaOfiAja-po9npАй бұрын
@@WawaSan-r6ebuktinya perintah itu ada dalam Al Quran. Dan al quran itu terbukti secara ilmiah berasal dari Tuhan. Maka secara rasional, perintah itu PASTI (tanpa keraguan) berasal dari Tuhan.
@WawaSan-r6eАй бұрын
@@LaOfiAja-po9np Arti mengimani apa sih?... Apakah mengimani begitu saja tanpa action?
@LaOfiAja-po9npАй бұрын
@@WawaSan-r6e action itu amal boskuh... makanya ada istilah iman dan amal shalih. Makna iman secara bahasa adalah pembenaran yang pasti (tasdiqul jazm), yang sesuai dengan kenyataan yang muncul dari adanya dalil/bukti. Iman kepada kitab2 terdahulu artinya membenarkan bahwa Allah pernah menurunkan kitab2 kepada Nabi2 terdahulu.
@WawaSan-r6eАй бұрын
@@LaOfiAja-po9np Mungkin boss tidak sadar... Kebenaran tidak dapat dibatalkan IMAN... ❤️❤️❤️ Artinya, sebesar apapun IMAN tidak dapat membatalkan kebenaran sejarah yg ada dalam Bibel. ❤️❤️❤️ Silahkan kaji ulang, apakah IMAN dapat membatalkan kebenaran?... Silahkan tanyakan kepada para ahli. ❤️❤️❤️
@thelastnextproject9979Ай бұрын
Saya memahami bahwa ada anggapan bahwa filsafat dapat dianggap sebagai metode ilmiah. Namun, saya ingin menjelaskan beberapa poin penting yang menunjukkan perbedaan mendasar antara filsafat dan metode ilmiah. 1. Tujuan dan Fokus yang Berbeda: Filsafat dan ilmu pengetahuan memiliki tujuan yang berbeda. Filsafat berusaha mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang eksistensi, nilai, dan pengetahuan. Di sisi lain, ilmu pengetahuan berfokus pada menjelaskan fenomena fisik melalui pengamatan dan eksperimen. Sebagai contoh, filsafat dapat membahas apa arti "kebaikan" atau "keadilan" tanpa merujuk pada data empiris, sementara ilmu pengetahuan akan mencari penjelasan yang dapat diuji dan diukur. 2. Metode Berbasis Empiris vs. Logika: Metode ilmiah bergantung pada pengamatan dan eksperimen yang menghasilkan data empiris. Dalam ilmu pengetahuan, hasil eksperimen dapat diulang dan diverifikasi oleh peneliti lain. Sementara itu, filsafat mengandalkan argumen logis dan pemikiran kritis. Dalam filsafat, kita sering kali berhadapan dengan argumen yang bersifat spekulatif dan tidak selalu dapat diuji atau dibuktikan secara empiris. 3. Contoh dari Tokoh Filsafat: Banyak filsuf, seperti David Hume, berpendapat bahwa pengetahuan manusia terbatas pada pengalaman dan pengamatan. Hume menekankan bahwa kita tidak dapat membuat kesimpulan tentang apa yang ada di luar pengalaman kita, yang menunjukkan bahwa tidak semua pertanyaan dapat dijawab dengan pendekatan ilmiah. 4. Pemisahan Kategori Pengetahuan: Filsafat dibagi menjadi berbagai cabang, seperti epistemologi (ilmu pengetahuan), etika (moralitas), dan metafisika (keberadaan). Ilmu pengetahuan hanya mencakup satu bagian dari spektrum ini, yaitu pengetahuan yang dapat diuji secara empiris. Ini menunjukkan bahwa filsafat memiliki cakupan yang lebih luas dan tidak terikat pada metode ilmiah. 5. Pendekatan yang Saling Melengkapi: Meskipun filsafat dan ilmu pengetahuan memiliki perbedaan, keduanya dapat saling melengkapi. Banyak ilmuwan terkemuka, seperti Albert Einstein, menggunakan pemikiran filosofis dalam menjelaskan penemuan ilmiah mereka. Einstein sendiri pernah mengatakan, "Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh," yang menegaskan bahwa kedua pendekatan ini memiliki peran penting dalam memahami realitas. 6. Kesadaran tentang Batasan: Penting untuk menyadari bahwa tidak semua kebenaran dapat dicapai melalui metode ilmiah. Pertanyaan tentang moralitas, tujuan hidup, atau eksistensi Tuhan sering kali memerlukan pendekatan filosofis dan tidak dapat diuji dengan cara yang sama seperti fenomena fisik.
@muhammadjamaludin1707Ай бұрын
Apakah itu artinya kita perlu untuk memisahkan bagian dari agama yg filosofis dengan bagian agama yg Ilmiah ? Tentu keduanya saling berkaitan tapi pada intinya ada keterbatasan jika kita mengklaim keseluruhan agama itu Ilmiah. Gitu gak ya ?
@fathonifuady7166Ай бұрын
Mungkin lebih jauhnya bisa coba digunakan metode pendekatan yang sama dengan sdr Nuruddin ini untuk kepercayaan lainnya. Apakah bisa? (sumbernya dapat dipercaya, traceability nya clear, ga ada miss)
@LaOfiAja-po9npАй бұрын
Poin 6. Makanya dalam membahas eksistensi tuhan, ust Nuruddin menggunakan metode rasional 🙏
@tommatoesАй бұрын
@@LaOfiAja-po9np ya berarti jangan bilang 'melalui pendekatan ilmiah'. Definisi ilmiah dr si Nuruddi aja bilang: ilmiah adalah berbasis pada ilmu. Ya berarti menurut dia, walaupun tdk bisa dibuktikan scr empiris, tetap bisa disebut ilmiah, misalnya filsafat. Kan kacau😂 Campur aduk kek gado-gado😂
@sainseducation20 күн бұрын
Say sarankn jg d prtntangkn..tp Prlu d ingrasikn
@muslimmarganatobing631Ай бұрын
Alhamdulillah berkat guru gembul .akhirnya banyak yg menonton video muhammad Nuruddin.. pertanyaan nya "berkat dari gembul kah orang menjadi menonton video ini .??"
@Habiburrahman-qu4fbАй бұрын
إن الكلام لفي الفؤاد وإنما جعل اللسان على الفؤاد دليلا
@BebekcarokkАй бұрын
Ya Allaah lindungilah beliau. Karena beliau aset ummat islam
@akunvivo5805Ай бұрын
Emang dia terancam?.Lebay banget
@BebekcarokkАй бұрын
@akunvivo5805 terancam pemikiran nya dr kaum2 sperti anda
@AndrieSetiawanAD12Ай бұрын
Jadi debat kemarin dengan guru gembul yang sejatinya tidak selevel menjadi ayakan yang memisahkan beras dari batu, orang2 yang mencintai ilmu dan membenci ust Nuruddin jadi jelas terpilah dan nyata. Dan juga jadi pembatas antara orang yang bicara dengan ilmu dan orang yang bicara dengan asumsi. Saya sudah lama menikmati pemikiran Ust Nuruddin dan sudah memilik 4 buku diantara buku2 nya. Dan mendengarkan kajian2 seperti ini bisa melatih pikiran kita ke arah yang lebih baik dan berakal sehat.
@alex.bakungАй бұрын
Ini Ulil Albab di masa sisa umur saya.... Walau ga Talaqi. Dari tahun 94, Alhamdulillah cinta pada Insan seperti ini, makanya saya ga pernah Taqlid....dan itu dibuka awal ilmu itu harus dari Aqidah dan sejarah, baru seumur hidup kita belajar untuk Ibadah secara Tawadu sehingga dapet hasil akhlaq quran yg kita akan bawa menghadap Ilahi Rabbi
@saefudinsutata6918Ай бұрын
Alhamdulillah guru gembul mengantar saya kepada guru/ustadz yg lebih fasih dan cendikia serta ada dasar² dalilnya dalam memaparkan ilmunya yg tdk berdasarkan googling saja yaitu ustadz Muhammad Nuruddin Lc.,MA...
@YusufSulaiman-m5uАй бұрын
Makin kesisini allah menmunculkan menghadirkan2 orang2 yg menaparkan pembela untuk menduduki kebenaran yg sebenarnya
@muhammadjumhan3535Ай бұрын
MASOOOK tadz,,,,,,
@saepudin6261Ай бұрын
Mantap...ustad ini lebih muda dari saya, tapi ilmu agama dan ilmu logikanya lebih luas dari saya. Semua logika2 yg beliau sampaikan di video sangat mudah diterima oleh logika saya.
@lenysusanti6872Ай бұрын
Kalau firman Allah diartikan secara harfiah mengapa dalam Alquran Allah menyebut dirinya dengan banyak kata ganti seperti kami, dia, saya, nya coba jelaskan?
@rusmandanip9839Ай бұрын
Wahyu tidak harus turun dalam bentuk teks tapi bisa juga turun dalam bentuk pemahaman kedalam qalbu nabi Muhammad Saw
@LaOfiAja-po9npАй бұрын
Sudah banyak penjelasannya ini, coba search di google 🙏
@109DPMАй бұрын
Sy follow GG dari subscriber masih 400rb an, sekarang sdh 1jt+. Setelah debat kemarin, sy akan follow ust Nuruddin sampai subs >1jt jg 😊 Keduanya punya ketajaman, tapi ust Nuruddin lebih terasah. Diskursus info-tainment vs diskursus level akademik. Netizen akan memberi ruang untuk ilmu sedalam ini. Semoga selalu dalam kebaikan.
@diandmardiana1729Ай бұрын
Keduanya aset bangsa. Judulnya “Bisakah Keshahihan Akidah Islam Dibuktikan Secara Ilmiah?” saya yakin keduanya punya jawaban yg sama yaitu "ya". Validasi dalam ajaran Islam adalah yg terbaik. Gugem juga setuju. Yang Gugem bilang tidak bisa diilmiahkan adalah "Ketuhanan". Informasi tentang Tuhan hanya terbatas dari sumber wahyu
@tsabitkim3 ай бұрын
Kereeeen 🔥🔥🔥
@gumaraparfum2 ай бұрын
Mhn infonya. Kapan dan di mana KAJIAN ustad. M. Nuruddin atau ustad2 dr INSIST. Trumakasih
@ardachandra7122Ай бұрын
Dalam istilah modern, kalam nafsi = makna = informasi. Kalam nafsi yang ada dalam diri Allah itu berupa informasi. Perumpamaan yang mungkin mendekati untuk menjelaskan hubungan kalam nafsi dgn kalam lafdzi adalah ibarat bahasa native bagi seseorang, bahasa yang muncul ketika kita berpikir atau bermimpi, bahasa yang mengendap di alam bawah sadar. Ketika orang mengeluarkan pikiran tsb maka dia memakai bahasa yang dia kuasai tergantung audience yang dituju. Bedanya bahasa native dlm manusia hasil dari interaksi, kalam nafsi/bahasa native Allah ada sesuai keberadaan Allah.
@gongofficialАй бұрын
Ayo viralkan Ustadz Nurrudin...yang cerdas Alim. Ini ...joss
@SudrajatAjat-jy6rrАй бұрын
Dimenit 24 : 39 "saking dalamnya ungkapan Anas Safi'i hampir jadi wahyu." Ustad Nurudin seperti mengagungkan ulama tersebut Ustad ini lagi mempiralkan bukunya agar laku dijual😀😀😀😀
@Miobiru-w8cАй бұрын
Sependapat bang
@tommatoesАй бұрын
Betul 😂
@rezaberau90633 ай бұрын
Harus di rewind berkali-kali biar faham. Otak saya berasap berusaha memahami ngaji filsafat ini Intinya Islam itu mudah dipahami cuma kaum filsuf kelwatan aja yang bikin ribet
@prasatyasatya6626Ай бұрын
Para filsuf nya mending, karena mereka sedang mencari kebenaran. Yang kacau itu yg fanatik ke mereka
@alibabakeren2335Ай бұрын
Maaf saudaraku sebelum nya.. anda belum punya dasar ilmu Kalam.. sekurang2 anda harus bisa memahami nahwu saraf... Tangga awal nya...!
@muhammadwildan4367Ай бұрын
Saya lebih suka bilang gini, Al Qur'an itu bisa dipahami oleh orang cerdas maupun orang bodoh
@ArdiwanOfficial1607Ай бұрын
ulama muda yang cerdas...saluut...
@demit007Ай бұрын
1. Logika memang penting, tapi kita tau metode berfikir (logika) yg terkuat (sulit dikritik) adalah logika formal/silogisme. Dan sayangnya kita juga tau bahwa kita tak akan mendapat apa2 dari logika formal, karena kesimpulan yg ditarik dari silogisme bukan hal baru karena kesimpulan dari logika formal itu sebenarnya sudah ada dalam premis mayor dan premis minornya. Prinsip non kontradiksi juga sama, meski secara mental/akal murni prinsip ini benar, tapi ada banyak objek2 empiris yg tak pas jika diuji pake prinsip non kontradiksi, misalnya cahaya, yg sudah lama diketahui dia ini adalah partikel tapi juga sekaligus bukan artikel (gelombang). Begitu juga ada makhlukh2 kecil yg identitasnya majemuk, bisa masuk kategori hewan bisa juga masuk kategori tumbuhan. Prinsip non kontradiksi tidak selalu pas digunakan diwilayah empiris. Juga ada wilayah lain yg prinsip non kontradiksi tak bisa digunakan begitu saja, yakni wilayah psikologi (wilayah mental manusia), wilayah ini terlalu majemuk kalo harus berpegang pada prinsip logika non kontradiksi (kalo pake prinsip non kontradiksi, seseorang hanya bisa disebut gila atau bukan gila, tak mungkin gila sekaligus bukan/tidak gila, tapi ilmu psikologi tak ikut aturan ini seseorang bisa disebut gila kalo melakukan abc tapi saat melakukan def dia tidak sedang gila). Begitu juga wilayah fisika kuantum, di wilayah ini malah berbagai prinsip yg saling kontrakdiksi lah yg banyak terbuktikan secara ilmiah (minimal secara teoretis). 2. Pada akhirnya, logika yg terpakai (banyak gunanya) adalah logika materiil, meskipun kita tau kekokohan bangunan logika materiil tidak sekuat logika formal. Bahkan salah satu logika materiil yg dianggap punya kecacatan inherent: qiyas/analogi, adalah justru menjadi metode berfikir/metode analisa yg paling sering dipakai dalam hidup kita sehari-hari (paling berguna). 3. Muslim dan juga pemeluk agama2 lain, akan selalu jatuh pada kekeliruan logika (fallacy), yakni logika otoritas. Setiap kita mengutip al Quran, Injil, Taurat, Hadist, Ijmak, dll saat kita berdebat tentang hal apapun, maka kita langsung jatuh pada kekeliruan berfikir bernama logika otoritas. Jadi umat beragama harus selalu berendah hati, karena teologi itu akan selalu jatuh pada kekeliruan metodologis saat berargumen tentang apapun menurut sudut pandang cara berfikir yg diakui sebagai benar menurut ilmu logika. 4. Pemateri dan banyak muslim telah keliru (minimal tidak lengkap) dalam memahami apa itu al Quran. Setiap muslim sebenarnya tau bahwa yg diperintahkan untuk dibaca bukan al Quran yg berbentuk kitab / mushaf (Ayat Qauliyah), melainkan seluruh alam raya (Ayat Kauniyah). Inilah al Quran yg lengkap/utuh/kaffah. Perintah iqra turun pas kitabnya/mushaf nya baru 1 kalimat saja: Bacalah! Jadi pastilah al Quran yg dirujuk untuk dibaca sebenarnya bukanlah yg berbentuk kitab (karena memang belum ada/belum diturunkan semuanya/masih di lauhul mahfudz), melainkan seluruh alam raya ini. 5. Jika kita menerima alam raya ini sebagai bagian dari al Quran, maka sesungguhnya ajaran Islam itu menerima logika yg materistik (karena alam raya ini hanya bisa didekati/dipahami secara meteralistik seperti yg dilakukan oleh para fisikawan, biologist, astronom, ahli kimia, dll), meski tentu saja bukan segala-galanya, karena Umat islam akan tetap memakai logika otoritas juga (meski tau bahwa logika otoritas adalah cara berfikir yg keliru/fallacy). 6. Nah, ketegangan antara argumen2 yg dibangun dari logika yg materialistik (yg intinya ada pada uji materiil/testing) melawan argumen2 yg dibangun dari logika otoritas plus yg dibangun dari logika murni (rasionalitas murni) inilah yg akan menghasilkan "Pemahaman atas apa yg Benar". Karena semuanya adalah "Pemahaman" bukan "Kebenaran" itu sendiri, maka sebenarnya semua hikmah yg kita dapat dari ketegangan argumentatif akan senantiasa berubah dan berkembang. 7. Jadi semua pemahaman yg kita miliki bersifat zhanni, karena sumber2 kebenarannya yg saling silang itu pun memiliki kecacatan masing2. Rasionalitas murni memiliki kecacatan, logika otoritas juga punya cacat, dan pemahaman kita atas ayat Kauniyah pun juga tak pernah sempurna. 8. Bahkan ilmu hudluri pun, pengetahuan langsung dari pengalaman langsung (misalnya kita tau bahwa kita ini ada), juga tetap bersifat zhanni, Ini bisa kita buktikan dari perbedaan uraian yg disampaikan oleh orang2 yg mengalami / mendapatkan pengetahuan yg langsung itu. Para sufi sebagai orang2 yg diklaim mendapatkan pengetahuan langsung sering kali menyampaikan proposisi yg berbeda-beda, meski sama2 mereka mengklaim preposisi yg mereka sampaikan itu hasil dari pengalaman langsung/hudluri. 9. Jikalau firman Allah didudukkan sebagai pengetahuan/kebenaran yg diperoleh dari pengalaman langsung, maka Firman Allah pun menjadi bukti bahwa ilmu hudluri pun bersifat zhanni. Buktinya 1. ada banyak Firman Allah yg dibawa nabi yg berbeda dan ada perbedaan jika kita perbandingkan antar kitab, b. Dalam kitab / Firman Allah yg sama berlaku nasikh/mansukh. c. Dari fatwa nya Khalifah Umar (soal ghanimah dan soal hak muallaf) yg diamini mayoritas muslim terbukti pengetahuan/kebenaran yg diperoleh dari pengalaman langsung bisa dianulir/diabrogasi oleh Ayat Kauniyah (Ayat al Qauliyah tentang pembagian ghanimah disimpulkan sebagai tak adil kalo terus diberlakukan karena akan membuat prajurit muslim kaya raya dan rakyat di negeri yg ditaklukkan kehilangan sumber mata pencaharian mereka/tanah mereka), d. Juga sebagaimana dipaparkan dalam kitab karya Imam Suyuthi, ada beberapa wahyu kepada Rasulullah yg disepakati dikeluarkan dari al Quran oleh Tim Penyusun Mushaf al Quran saat mereka sedang mengkompilasi/mengkodifikasi al Quran (kalo nasikh mansukh yg klasik hanya menyatakan hukumnya tak berlaku, tapi ayatnya tetap menjadi bagian dari al Quran seperti ayat tentang khamar, tentang milkul yamin, dll).
@LaOfiAja-po9npАй бұрын
Anda membuat definisi baru ttg apa itu "Al Qur'an"... jangan begitu boskuh. Level kita dengan Ust Nuruddin ini bukan untuk "debat", tapi lebih pas untuk "ngaji" kepada beliau 🙏😁
@demit007Ай бұрын
@@LaOfiAja-po9np Pertanyaan saya: apa yg diperintahkan dibaca pas wahyu pertama turun? al Quran yg mana? Dimana lokasinya? Bentuknya seperti apa? Apakah kita akan mendapatkan Petunjuk2 dari Allah (Ayatullah) dari Bacaan2 tersebut? Jawaban2 atas pertanyaan ini lah yg akan menentukan definisi yg tepat dari kata al Quran. Faktanya kita tiap tahun meneropong bulan dan matahari dan dari hasil pembacaan atas pergerakan benda langit itu, kita bisa menarik / menetapkan hari pertama ramadhan, jadwal yg tepat dari waktu shalat, arah kiblat, dll. Artinya dari membaca Ayat Kauniyah itu kita bisa mendapatkan petunjuk2 dari Allah sebagaimana layaknya kita membaca al Quran yg berbentuk kitab. Artinya karena dari Ayat Kauniyah terbukti kita bisa menetapkan dalil syara, maka kedudukan Ayat Kauniyah itu setara dgn Ayat Qauliyah, karena sama2 dalil syara. Faktanya kita menggunakan fakta2 biologis (menstruasi dan ejakulasi sperma) untuk menentukan apakah seseorang sudah akil baligh atau belum. Artinya dari membaca fakta2 empiris (biologis) kita bisa menetapkan status hukum seseorang dihadapan hukum Islam (sudah bisa dimintai pertanggung jawaban hukum atau belum, sudah boleh menikah atau belum, dll). Lagi: karena dari Ayat Kauniyah terbukti kita bisa menetapkan dalil syara, maka kedudukan Ayat Kauniyah itu setara dgn Ayat Qauliyah, karena sama2 dalil syara.
@demit007Ай бұрын
@@LaOfiAja-po9np Kalo mau dalil syara nya, buat menentukan definisi al Quran ada pada al Kahfi ayat 109: "Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)". Juga dalam Luqman ayat 27: "Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". Bahkan seluruh alam ini, tercipta dari Kalamullah (ucapan Allah) sebagaimana Yasiin 82:: "Jadilah! ' Maka terjadilah," Jadi Kalimat2 Allah yg mesti kita baca (al Quran) itu gak hanya yg tertulis dalam bentuk kitab / buku saja.
@demit007Ай бұрын
@@LaOfiAja-po9np Lalu saya mau bertanya lebih lanjut, kan dimata ilmu logika, sudah disepakati bahwa tipe berfikir "Logika Otoritas" adalah bagian dari kekeliruan berfikir (fallacy). Nah bisakah kekeliruan berfikir itu menjadi hujjah/argumen yg ilmiah? Kalo salah satu kekeliruan logika bisa digunakan sebagai hujjah yg ilmiah, maka harusnya cara2 berfikir lain yg keliru (sama2 tergolong fallacies) pun boleh digunakan.dalam studi yg ilmiah. Hancurlah dunia akademis kalo begini alur berfikir kita.
@LaOfiAja-po9npАй бұрын
@@demit007 coba search di google "tafsir surah al alaq ayat 1-5".. sebaiknya langsung merujuk kepada ahli tafsir yg kredibel.. saya dan anda tidak punya kapasitas untuk menafsirkan Al Quran. Gimana mau menafsirkan, bahasa arab saja kita gak bisa 🙏😁
@MahayarMuttaqin-fn9koАй бұрын
Alhamdulillah, Ustadz Muhammad Ali / Muslim Lantern versi Indonesia. Mantap. Sama2 tamatan al Azhar kalo ga salah ya?
@FrankNawalkaАй бұрын
MasyaAllah Tabarokallah....
@IwanSetiawan-xn1xwАй бұрын
MasyaAlloh.. Bobotnya memang beda.. Sudut pandang yg luas
@muhamadrukhanirukhani9262Ай бұрын
Pingin beli bukunya ustad di mana y..
@trondheim19Ай бұрын
Menarik kalo dipertemukan dengan Ryu Hasan nih
@iyansofyan8730Ай бұрын
😂😂😂😂
@GallihIdАй бұрын
Ustad Nuruddin vs Agus Mustafa yes!!!!
@galangramadhan4397Ай бұрын
Sesuai pemikiran ku awal sebelum nonton ini. Al Quran itu diturunkan kepada nabi yang buta huruf tapi menginspirasi banyak filsuf2. Termasuk salat bisa nentukan waktunya gerakan nya tanpa ada kesalahan.itu mustahil sampe se presisi itu
@subhankhalid8340Ай бұрын
Tolong koreksi pemahaman saya kalau salah, Pak Nurudin menyatakan bahwa, islam itu ilmu dari Allah subhanahu wata'ala, filsafat itu akal kita dalam menangkap ilmu, dan sains itu adalah pembuktian apa yg terjadi dihadapan kita.
@aliharyanto2556Ай бұрын
Bisa d bilang begitu. Contoh nyatanya: Filsafat itu ketika kita tau waktu terus berjalan. & Sains itu ketika kita tau bagaimana lamanya 1 detik, 1 jam, 1 hari, seminggu, sebulan, setahun berjalan.
@nuddinsilalahi7686Ай бұрын
Allohuakbar !
@ahmadwidadis-bd7vtАй бұрын
Subhanallah,saya yg awam ini sangat terbantu dengan penjelasan ustad Nuruddin semoga kita semua dalam lindungan Allah Subhana wataala amin ya rabbal alamin.....
@BSayendraАй бұрын
Critical Thinking dan Scientific Literacy Dua kesatuan paradigma ini perlu dipunyai agar kita tidak mudah tertipu oleh retorika , baik yang mengawang, muluk-muluk bahkan yang appeal to authority. Berpikir kritis itu awal yang sangat bagus, baru di tahap ini saja banyak orang sudah tidak bisa. Betapa milyaran manusia hanya mengikuti ajaran segelintir manusia, dari Musa, Siddharta, Muhammad, Yesus, hingga Marx dan Mao. Setelah berpikir kritis, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah belajar sains. Sains itu hal yang sudah terbukti kebenarannya, tapi sangking hebatnya sains, sering dia counter intuitive, kurang nyambung dengan pengalaman sehari-hari. Matahari dikelilingi bumi misalnya, itu di pengalaman manusia sebaliknya, seolah semua mengelilingi bumi. Apalagi kuantum mekanik misalnya, dimana satu benda bisa berada di banyak tempat sekaligus, itu sangat counter intuitive. Kalau kita melihat kenapa banyak orang kritis, aktifis, atau bahkan yang bisa melepaskan diri dari dogma agama maupun ideologi, masih bisa percaya teori konspirasi atau percaya klenik tertentu yang dibahasakan secara ndakik-ndakik dan sophisticated, itu karena pengetahuan sains nya kurang. Dua hal diatas tak bisa dipisahkan, satu kesatuan. Memang berat melakukan keduanya, tapi untuk bisa menghadapi jaman informasi yang berlimpah seperti sekarang ini, keduanya diperlukan agar kita tidak tertipu.
@annaafi4192Ай бұрын
Chanel KZbin Ustadz Nurrudin apa ya?
@nurkholimlosari980Ай бұрын
KAIFA CHANEL
@AndrieSetiawanAD12Ай бұрын
Kalamia Channel. Kaifa Channel sepertinya milik Keira Publishing.
@alfaalna23983 ай бұрын
Barakallah fikum
@Putra_aswajaАй бұрын
Ust.M.nuruddin perpaduan bung rocky gerung dan KH.idrus ramli luar biasa ilmunya masyaallah
@iqbalrizki9274Ай бұрын
K.H idrus ramli ? Bedaa, beliau ust.Nuruddin cendekia yg cerdas dan ilmiah
@AndrieSetiawanAD12Ай бұрын
@Putra_aswaja, saya setuju karena KH Idrus Ramli juga memiliki pondasi keilmuan yang kuat.