Ketidaknetralan Ilmu dalam Pemikiran Syed Muhammad Naquib al-Attas - Khayrurrijal, M.Phil

  Рет қаралды 4,118

INSISTS Indonesia

INSISTS Indonesia

3 жыл бұрын

As-salāmu ‘Alaykum wa Rahmatullāhi wa barakātuh
INSISTS Saturday Forum!
Tema: "Ketidaknetralan Ilmu dalam Pemikiran Syed Muhammad Naquib al-Attas "
Pembicara: Khayrurrijal, M.Phil | Kandidat Doktor RZS CASIS Universitas Teknologi Malaysia
Sabtu, 24 Oktober 2020/7 Rabi'ul Awal 1442
Prolog:
Seperti jamaknya sebuah gagasan, Islamisasi Ilmu menyisakan pro dan kontra. Secara sederhana ketidaksetujuan akan gagasan ini dapat dikerucutkan kepada sebuah pemikiran bahwa ilmu itu netral (value free). Pandangan ini umum dipahami bahwa ilmu bagaimanapun bentuknya bergantung pada penggunanya. Mereka percaya, Ilmu pada dirinya sendiri bersifat netral. Karena netral, maka tidak perlu diislamkan. Sedang yang setuju akan perlunya islamisasi ilmu berpendapat lain: bahwa ilmu itu tidak netral (value laden). Kenetralan ilmu pada dasarnya tidak mungkin terwujud, sebab prinsip terdasar dari ilmu adalah buah pikiran dari ilmuan yang kental akan unsur bias dan syarat kepentingan. Seminimalnya bias dari worldview ilmuan itu sendiri. Bagaimana detil dari argumen ketidaknetralan ilmu ini, bisa disimak dalam INSISTS Saturday Forum pada pertemuan ini. Argumen atas ketidaknetralan ilmu ini akan dibingkai dalam pemikiran seorang filsuf dan pemikir besar, Syed Muhammad Naquib Al-Attas.
Acara ini Gratis dan terbuka untuk umum.
#kajianjakarta #KelasPemikiran #kajiansunnah #FilsafatIslam #SainsIslam #IslamisasiIlmu #ValueFree #ValueLaden #SyedMuhammadNaquibAlAttas

Пікірлер: 5
@thabibrabbani1627
@thabibrabbani1627 10 ай бұрын
Alhamdulillah
@AqilAzizpondok
@AqilAzizpondok 3 жыл бұрын
Mantab, ini yang dapat meluruskan anggapan selama ini bahwa ilmu itu netral, padahal sebenarnya menyimpan value tertentu, dan worldview bagi pemiliknya.
@nidaanirbas8543
@nidaanirbas8543 Жыл бұрын
Ini juga kelihatan di ilmu psikologi, di mana kurikulum perkuliahan psikologi umum itu mengadopsi referensi barat. Gak heran banyak psikolog juga yang mewajarkan lgbt dan tidak menganggap itu sebuah gangguan kejiwaan
@opieandarisko4892
@opieandarisko4892 3 жыл бұрын
beberapa poin yang diujarkan narsum dekat dengan aporisme2 Nietzsche, misal: saat Nietzsche mengkritik Filsuf Yunani semacam Plato yang sibuk mencari 'kebijaksanaan' Nietzsche malah mempertanyakan 'kenapa' Plato mencari kebijaksanaan.
@andrianoraan670
@andrianoraan670 3 жыл бұрын
Apakah bisa mendapatkan ppt ini?
DR.  Muhammad Ardiansyah - Konsep Adab Syed Muhammad Naquib al-Attas
1:22:44
INSISTS Indonesia
Рет қаралды 10 М.
WHO LAUGHS LAST LAUGHS BEST 😎 #comedy
00:18
HaHaWhat
Рет қаралды 23 МЛН
LOVE LETTER - POPPY PLAYTIME CHAPTER 3 | GH'S ANIMATION
00:15
Mom's Unique Approach to Teaching Kids Hygiene #shorts
00:16
Fabiosa Stories
Рет қаралды 10 МЛН
Ahok soal Jokowi, Prabowo, dan Jakarta Hari Ini | Mata Najwa
54:23
Najwa Shihab
Рет қаралды 5 МЛН
Penyelesaian Sengketa Ekonomi dan Keuangan Syariah
48:08
Carpe Diem TV
Рет қаралды 247
SEMINAR NASIONAL "ISLAM DAN PERADABAN ILMU"
3:11:57
PERSADA UAD TV
Рет қаралды 15 М.
WHO LAUGHS LAST LAUGHS BEST 😎 #comedy
00:18
HaHaWhat
Рет қаралды 23 МЛН