Interesting questions about biofloc technology

Adi Sucipto answered interesting questions about biofloc technology. Biofloc technology is the main topic in this video.
Adi Sucipto is an expert (at least according to Google, hahaha) who has written about biofloc technology, especially in the context of tilapia cultivation. He has spent time studying and analyzing biofloc technology and shared his knowledge through an ebook entitled "Biofloc Technology in Tilapia Cultivation". In his book, Adi Sucipto discusses various important aspects of biofloc, including correct methods, procedures and applications in fish farming.
Biofloc is a fish farming technology that utilizes beneficial microorganisms to convert organic waste into microbial biomass, which can then be used as a natural food source for aquatic organisms. This is an environmentally friendly system and can be implemented even in home gardens.
For more information or if you are interested in getting the ebook, you can find it on Google Play. There is also an Android application available

[@TengeR313]

Mohon Pencerahan tentang C/N rasio

[@susilowahono8944]

Apakah perlu penambahan carbon bila c rasio sufah mencapai 15 - 20 ?

[@kerenari]

prof sy sudah mulai budidaya bioflok ikan nila kurang lebih setahun ini, selain menggunakan bakteri pembentuk flok sy jg menggunakan bakteri jenis nitrobacter utk mengurai amonia, sejalan waktu ph air terus menurun sehingga membuat nafsu makan ikan tidak rakus seperti biasa ny, krn setelah sy baca2 bakteri tsb mengkonsumsi alkalinitas, sy sdh coba menambah kapur dolomit tp tdk signifikan dlm menaikkan ph air yg sy tanyakan apakah perlu menggunakan bakteri tsb? jika perlu brp dosis yg tepat sehingga tdk mengganggu kestabilan ph air? terima kasih..

[@AdiSucipto]

Kalau pakai nitrosomonas dan nitrobacter berarti pemanfaatan amoniak-N menggunakan jalur kemoautotrofik. Sejauh yang saya tahu, keduanya tidak memerlukan karbon. Selama pemeliharaan, alkalinitas memang akan terkoreksi. Dan karenanya, alkalinitas dan pH akan juga terkoreksi. Dalam BFT, selain masalah N, P juga akan naik seiring waktu. Menggunakan dolomit dapat menaikkan alkalinitas dan juga pH tapi tentu memerlukan bahan yang lumayan banyak. Dan, setidaknya, perlu sekitar 24 jam agar dapat diketahui efeknya. Apa yang paling efektif? Bisa pakai baking soda Yang paling sederhana untuk menaikkan pH ya aerasi melalui lepasnya CO2, sayangnya relatif sedikit pengaruhnya.

[@kerenari]

jd dlm teknologi bft, bakteri nitrobacter tetap diperlukan ya prof? kira2 brp perbandingan yg ideal pemberian bakteri nitrobacter dan bakteri pembentuk flok di awal2 budidaya bft?

[@AdiSucipto]

@@kerenari Saya tidak menggunakannya

[@kerenari]

terima kasih prof atas jawaban nya, semoga berkah ilmu nya..

[@susilowahono8944]

Apakah perlu penambahan carban bila C rasio 15 - 20. ?

[@Julafishfarm]

👍 ☕

[@AdiSucipto]

Pripun kabare masbro

[@Julafishfarm]

@@AdiSucipto sehat selalu.. Berkah berkah

[@Baluweng]

Trimakasih pa prop atas penjelasannya yang sangat berguna bagi saya karna apa,,, Karna saya pemula yang otodidak Ga punya guru pembimbing,,,

[@AdiSucipto]

Sami-sami Kang

[@Baluweng]

Kebetulan istri saya suka bikin kue dan banyak putih telur yang ga dimanfaatkan saya mau pake itu takut salah😊

[@AdiSucipto]

Mantap. Pertanyaan Akang bermanfaat