Israel Diintai Perpecahan, Netanyahu Tuntut Benny Gantz Ganti 18 Ribu Dolar, Biaya Perjalanan ke AS

  Рет қаралды 10,649

Tribun Video

Tribun Video

Күн бұрын

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Keretakan hubungan antara para pemimpin Israel kembali menjadi sorotan.
Baru-baru ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuntut saingan politiknya, pemimpin oposisi Benny Gantz.
Netanyahu diketahui meminta Gantz untuk mengembalikan ribuan shekel ke kas kementerian keuangan Israel.
Dikutip dari Tribunnews, kantor Netanyahu dikabarkan mengirim surat untuk Gantz.
Pihaknya menuntut agar Gantz mengembalikan sekira 70.000 shekel Israel atau setara 18.800 dolar AS ke kas negara.
Gantz menerima permintaan tersebut pada Rabu (14/8/2024).
“Saya menyarankan kepada perdana menteri dan para pembantunya agar mereka berupaya mengembalikan yang diculik dan mengembalikan penduduk utara ke rumah mereka, setidaknya dengan tekad dan obsesi yang sama. yang dengannya dia mengejarku untuk mengembalikan biaya perjalanan.”
Adanya tuntutan itu seolah menandai berlanjutnya persaingan antara Netanyahu dan Gantz.
Selain itu, hal tersebut juga menyoroti perpecahan politik yang sedang berlangsung di Israel meski perang tengah bergejolak di Gaza.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Menuntut Benny Gantz Membayar Kembali Biaya Perjalanan ke AS, Perpecahan Makin Berkembang, www.tribunnews....
Penulis: Muhammad Barir
Nama Program: Tribun Video Update
Host: Isti Ira Kartika Sari
Editor Video: Dandi Bahtiar
Uploader: Tri Hantoro
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Пікірлер: 26
Новый уровень твоей сосиски
00:33
Кушать Хочу
Рет қаралды 1,8 МЛН
Angry Sigma Dog 🤣🤣 Aayush #momson #memes #funny #comedy
00:16
ASquare Crew
Рет қаралды 49 МЛН
Nastya and balloon challenge
00:23
Nastya
Рет қаралды 21 МЛН
МЕБЕЛЬ ВЫДАСТ СОТРУДНИКАМ ПОЛИЦИИ ТАБЕЛЬНУЮ МЕБЕЛЬ
00:20
Новый уровень твоей сосиски
00:33
Кушать Хочу
Рет қаралды 1,8 МЛН