alhamdulillah masih ada ustdaz muhammadiyah yang teguh imannya.
@wahyuwidiyanto82602 жыл бұрын
Saya kira penjelasan Ustad Mujiman sudah sangat jelas. Tdk ada yg perlu diperdebatkan. Gk perlu takwil2an. Barakallahufiik
@paktarno137 Жыл бұрын
Jelas bagi kita tapi bagi pembenci dakwah sunah ,masih sangat kurang jelas.karna hatinya sudah ditutup dgn kebancian ,semoga di beri hidayah sunnah Aamiin.
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
@@paktarno137 Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit. Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah. Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah : Dalil sedekah dzikir dan bacaan : عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357) عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113) عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112) DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756 عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004 عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630 Dalil penentuan waktu : قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198 Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit." Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]
@paktarno137 Жыл бұрын
@@santriturungunung2384 kalau sodakoh ya ulamakan sepakant boleh karna kebencian kepada sesama mosllim itu yg tidak boleh,giliran ada orang yg. Mengingatkan saudara sesama musllim yg cara ibadahnya semaunya sendiri tidak mengikuti petunjuk ug akan merusak kemurnian isllam dari dalam ,di kleim sebagai wahabi.itu juga tidak boleh,lakok malah mepropokasi umat untuk membenci dan mencela,mana berzdikirnya aneh disuruh menghujat ,zdikir diganti dgn menghujat katanya dapat pahala,tannya sama pak idrus ,apa zdikir seperti itu ada perintah dari Alloh dan Rossulnya Astaghfirllo, semoga cepat tersadar Aamiin
@davidjanuar66577 ай бұрын
Mas bro ga usah pake dalill banyak² ikutin keyakinan mu kalau ga sepaham ... .. nabi juga pernah dtinggal keluarga berduka .. nabi lebih tau dari anda trus nabi mengadakan tahlian bersama sahabat .. repot bangt sih i@@santriturungunung2384
@febrikufeb3 ай бұрын
@@santriturungunung2384silakan dgn keyakinanmu
@abdulkhobir6077 Жыл бұрын
Selama ini kt tdk tau,sekarang alhamdulillah kt sudah mulai tau .
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit. Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah. Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah : Dalil sedekah dzikir dan bacaan : عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357) عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113) عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112) DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756 عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004 عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630 Dalil penentuan waktu : قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198 Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit." Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]
@AbdLatif-pn7ld Жыл бұрын
Dalil2 yg anda sampaikan sudah di bahas ulama shalaf,sebahagian tdk sahih sebahagian tdk sesua konten,kesimpulanya ada dalil bahwa berkumpu kumpul dan makan2 dirumah Ahli mayit dibenci semua sahabat karena Rasulullah tdk pernah melakukannya.
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
@@AbdLatif-pn7ld oh goblok, Ulama Salaf yg mana bos? Sedang Yg meriwayatkan dalilnya adalah para Ulama Salaf. Lantas ulama salat yg mana yg kau maksud? Jangan2 para wahabi yg ngaku salaf lagi yg kau maksud ulama salaf. 🤣🤣🤣🤣
@munai2074 ай бұрын
Ibnu taimiah bilang,ssmpe.
@muhkhosim1956 Жыл бұрын
pertama nonton kajian/ceramah online UAS> Gus Baha> UAH > lalu sampai disini ustadz Mujiman. tunjukilah kami jalan yang lurus
@Jurudakwah7 ай бұрын
Ustadz Mujiman sejalan dengan ustadz² Salafi 😊
@AmangPadma-gh9sn7 ай бұрын
Muhammadiyah dan salaf hampir sama semua kembali ke Alquran dan hadist@@Jurudakwah
@rahmatgunawan82777 ай бұрын
Penyampaiannya ustadz mujiman lebih enak dari yang lain. Pelan tidak terburu2 Jelas dalilnya Tegas tapi tidak membuat orang tersinggung.
@YosepSaefudin6 ай бұрын
Ustadz Mujiman jelas dan terperinci mudah di mengerti pencerahan nya menurut Alquran dan hadis ❤❤❤❤
@ittiba44722 жыл бұрын
Sampaikan yg hak adalah hak dan sampaikan yg batil adalah batil semoga Allah senantiasa membalasmu dengan kebaikan ustadz , 👍👍👍 maju terus pantang surut kebelakang.
@sattvikahipnoakademi66412 жыл бұрын
Batil versi alquran itu pakai tho bukan ta pak. Bp sendiri dlm tulisan sj sudah tdk sesuai dg alquran
@xewinxewin2 жыл бұрын
@@sattvikahipnoakademi6641 Ya nggak segitunya lah, kan diketik pakai bahasa lokal. Boleh saja pakai ta atau tho, kecuali kalo penulisaanya pakai huruf hijaiyah.
@sattvikahipnoakademi66412 жыл бұрын
@@xewinxewin YPP MONGGO, SEKEDAR MENGINGATKAN SAJA. BAHAS AGAMA HRS PAHAM BAHASA AGAMA. itu sj maksud sy supaya lbh keren dan nyata kealimannya
@dudih23132 жыл бұрын
@@sattvikahipnoakademi6641 jadi gimana penulisan batil yang benar?
@sattvikahipnoakademi66412 жыл бұрын
@@dudih2313 Biasanya model sprt njenengan cukup tanya mbah google de 😄
@KodirunKodirun62 Жыл бұрын
Teruskan ....alhamdulillah
@baharikahaji9696 Жыл бұрын
Maasya Allah, Ustadz muda, cerdas, penuh dalil, sht slu Ustdz smg panjang umur
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit. Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah. Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah : Dalil sedekah dzikir dan bacaan : عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357) عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113) عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112) DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756 عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004 عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630 Dalil penentuan waktu : قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198 Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit." Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]
@AbdLatif-pn7ld Жыл бұрын
Komentar anda panjang dalilnya juga ada yg sahih dan ada yg tdk, namun yg keliru anda memasukan pendapat sendiri dalam memahami dalil. Semua dalil yg anda jelaskan sudah dikaji oleh ulama salaf dan kesimpulan mereka berkumpul kumpul dan makan2 di rumah ahli mayit dibenci oleh semua sahabat karena Rasulullah selama hidupnya tdk pernah melakukannya.
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
@@AbdLatif-pn7ld ini kau nilai darimana ada dalil yg tidak shahih. Coba buktikan ketidak shahihannya dimana.
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
@@AbdLatif-pn7ld ulama salaf yg mana yg kau maksud bos? Boleh sajikan kajian ulama salafnya yg mana?
@ernawatijohan16792 жыл бұрын
Maa syaa Allah. Jelas sekali ustadz. Penyampaiannya sangat santun dsn bijaksana. Sehat selalu ustadz
@suhendrataid11042 жыл бұрын
saya sangat suka dengan ustadz ini...forumnya kayak kyai NU tapi manhajnya melebihi dari penampilannya...afwan Ustadzz....semoga istiqomah di jalur salaf
@ikaapriyani47912 жыл бұрын
@putra sleman Sungguh fitnah keji yang anda tuduhkan ini akn dipertanggungjawabkan di hadapan Allah kelak di hari kiamat, Saya tahu komentar anda ini hanya copy paste, karena saya pernah baca tulisan persis sperti komentar anda ini, . Silahkan teruskan perbuatan mu, wahai hamba Allah, sesungguhnya tidak ada sesuatupun yang terluput dari pengetahuan dan pengawasanNya barang sedetikpun, kelak di hari kiamat akan datang orang orang yang anda fitnah dan anda dzolimi dengan tulisan anda ini , akan menuntutmu .... Ahh alangkah meruginya orang yang "bangkrut" .. na'uudzubillah
@dudih23132 жыл бұрын
@@ikaapriyani4791 antepin aja orang kaya gitu mah,,, padahal sudah jelas tahlilan, maulidan dll gak ada dalil dari Rasulullah dan para sahabat. Tapi dia memilih untuk bertahan dalam kebid'ahan dan kesalahan, membela mati2an demi ibadah yang salah. Sungguh orang yang sombong!
@sarnotoying81612 жыл бұрын
Sering ngisi kajian kitab ryadus sholihin karya ibnu utsaimin..di parang tritis
@fatkurrohman12862 жыл бұрын
Onani tdk btlkan puasa telek kucing suci setuju
@4am1782 жыл бұрын
Aamiin
@sutrasno28247 ай бұрын
Ust Mujiman ini benar² santun cerdas sll ada dasarnya berpegangan Qur'an dan hadits tdk langsung memvonis/membenci lanjutkan
@imamwahyono58412 жыл бұрын
Mantab pa ustad pahala dari alloh di beri kan pada menyampaikan kebenaran.
@fatkurrohman12862 жыл бұрын
@putra sleman di tunggu gus zaka live setriming ngumpet di WC
@hermanstarmovie8974 Жыл бұрын
Mantap kesesatannya
@roissuyatno9413 Жыл бұрын
😂😂🤣🤣🤣gak baca tahlilan tapi ingin makan enak, ya itu namanya otak domba2 yg di gembala oleh orang2 Kristen 😤😤😂😂😂🤣🤣🤣
@sulhankhan2317 Жыл бұрын
Orang meninggal bisa mendapat manfaat dari apa yg dilakukan orang yg hidup baik sodakoh ,bacaan kalimah toyyibah ,bacaan Al Qur'an .andai kata tdk bisa apa gunanya solatayit .tahlil yg dibaca kalimah toyyibah Klo menghukumi itu membuat hukumsendiri
@agussholehuddin3824 Жыл бұрын
@@sulhankhan2317itu menurut anda bukan menurut nabi muhammad & para sahabatnya, jelas menurut anda, karena anda lebih pandai dari mereka
@adimala24347 ай бұрын
Sehat selalu pak ustad saya mendukung
@ngombedawet3076 Жыл бұрын
Jika yg brfikir pasti akan meninggalkan hal yg ust bilang,, tpi jika yg kukuh psti mngikuti hawa nfsunya.
@dadiyun379 Жыл бұрын
Tidak bisa disimpulkan begitu...yang berfikir begitu justru terkuasai hawanafsu paling bener sendiri... Muhammadiyah tidak tahlilan tapi tidak menyalahkan orang yang tahlilan
@muhasim75612 жыл бұрын
Barakallahu fiik. Simpel dan mudah dipahami. Ga muter2 takut nyinggung
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit. Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah. Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah : Dalil sedekah dzikir dan bacaan : عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357) عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113) عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112) DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756 عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004 عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630 Dalil penentuan waktu : قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198 Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit." Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]
@kiyaikeboslamet Жыл бұрын
ustad Mujiman ustad garis lurus, semoga pengikut muhammadiyah mengikutinya
@siswantoptk7381 Жыл бұрын
Garis lurus , garis bengkok , garis miring , garis2
@udkrisfan9649 Жыл бұрын
@@siswantoptk7381elo anak buah Idrus Romli ya😂
@AbdulRohman-sq5ty Жыл бұрын
@@siswantoptk7381bacotan
@ahmadramli1641 Жыл бұрын
@@siswantoptk7381preettt
@devanvinka90749 ай бұрын
Ndasmu@@munai207
@Abdullah-fp7uh2 жыл бұрын
Jangan takut dibenci manusia jika hal itu mendatangkan kehinaan Allah
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit. Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah. Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah : Dalil sedekah dzikir dan bacaan : عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357) عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113) عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112) DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756 عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004 عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630 Dalil penentuan waktu : قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198 Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit." Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]
@priyo9940 Жыл бұрын
@@santriturungunung2384 coba jelaskan tahlilan hari 1 2 3 4 5 6 7 100 1000 dst itu ajaran agama mana?
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
@@priyo9940 itu ada dalil penentuan waktu dari 1-3-7-40-100 hari kami sajikan diatas. Hari sabda Nabi dan atsar Sahabat Umar. Baca baik2
@priyo9940 Жыл бұрын
@@santriturungunung2384 itu hadistnya shahih ga ada d sahih bukhari lah minimal...minimal hadistnya mutawatir(diriwayatkan minimal 10 sahabat) soalnya orang2 yg menjalankan tahlilan hari 1 2 3 dst menurut mereka hukumnya wajib seperti shalat... Malah kadang mengalahkan shalat.. Maksdnya banyak tahlilan d adakan stlah bada maghrib saat shalat isya tiba mereka malah masih menjalankan tahlilan... Harusnya si dalill tahlilan ada d dalam alquran..dipikir baik baik ya..
@priyo9940 Жыл бұрын
@@santriturungunung2384 Hati2 ya kalo dalil tahlilan 1234567 dst palsu maka otomatis anda berdusta atasnama rasulullah dan jaminannya NERAKA
@familierhk22612 жыл бұрын
Ustadz ini cerdas dalam menyimpulkan ilmu, nggak subhat Atau babaliut seperti ustadz yg populer Lanjut terus ustadz katakan yg hak adalah hak yg batil adalah batil semoga Allah memberikan keteguhan dalam berdakwah amin
@geger3744 Жыл бұрын
Ustad yg cerdas2 biasanya tidak suka merokok !!!!!!
@sabisaneajahgio4032 Жыл бұрын
Seperti usradz yg hapal nomr sekian sekian.pojo kanan kiri.pojok atas pojok bawahh.bla bla bla tp subahatnya alus banget...iihhhhhhh ngeri...
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit. Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah. Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah : Dalil sedekah dzikir dan bacaan : عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357) عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113) عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112) DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756 عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004 عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630 Dalil penentuan waktu : قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198 Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit." Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]
@sabisaneajahgio4032 Жыл бұрын
@@santriturungunung2384 😂😂😂😂😂😊😊😊😊😊😂😂😂😂😂
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
@@sabisaneajahgio4032 🤣🤣🤣🤣 🤣🤣🤣
@hasanbengkel50866 ай бұрын
Alhamdulillah penjelasan mudah dimengerti berdasar kan alquran dan sunnah
@pakpoosis23482 жыл бұрын
Terimakasih pak ustad Barakallahu fiik
@sumarnoahmad97947 ай бұрын
Alhamdulillah PRM B3U Rawalumbu kota Bekasi hadir 👍
@arlindarozano77422 жыл бұрын
Sampaikan yg Haq SMG Allah lindungi beliau. .mantap ustadz
@andikathfal3634 ай бұрын
matur nuwun ustadz
@wahyusugiyono27522 жыл бұрын
Kalo saya datang untuk takziah dan membawa hadiah yang menyenangkan untuk keluarga mendiang. Lalu mendoakan mendiang dan pamit pulang.. itu tak menyakiti insyaallah..
@bayuaguska1118 Жыл бұрын
Ini malah sesuai sunnah kan?
@dodiiskandar15239 ай бұрын
Itu juga ada bang namanya kalau di saya nyelawat dan biasanya yg diberikan itu bukan di pakai untuk keluarga yg masih hidup .. tapi di sedekah kan untuk amal si mayit
@SugaPur-ur5rs5 ай бұрын
@@dodiiskandar1523weleh kenyataanya pemberian dari pelayat itu dak cukup untuk biaya tahlillan ( tekor ) bahkan sampai berhutang, jangan engkau jadikan alasan hadiahmu, bahkan petakjiah tidak memandang ahli musibah itu miskin dan ada anak yatimnya,, rame" makan dirumah ahli musibah. Itu namanya musibah ditimpa musibah.....mikir mikir karena itu nyata didepan mata..
@dodiiskandar15235 ай бұрын
@@SugaPur-ur5rs itu kayaknya anda sendiri deh yg maunya dilihat mewah. Jngn karena kebodohan diri sendiri menyalahkan orang lain om
@munai2074 ай бұрын
@@SugaPur-ur5rs Yg kagak boleh ngutang untuk belanja mama piara. Wkwkwk.
@sunardisunardi19772 жыл бұрын
Ustadz yg In Syaa Alloh Lurus..
@kang_muhamad_sapii Жыл бұрын
Ustad wahaboy x ya blm byk baca kitab?
@alfanzain90319 ай бұрын
@@kang_muhamad_sapii kenapa kalo tidak sesuai dengan aliranmu langsung dicap wahaboy?
@subhanlefteuw Жыл бұрын
Bagus ustadnya. Penjelasannya berdasarkan ilmu yang baik. Fikih yang adem.
@Afiqa_569 Жыл бұрын
Alhamdulillah ustad terimakasih penjelasannya👍👍👍
@muammarqaddafi41582 жыл бұрын
Semoga Allah terus membukakan pintu2 kebaikan untuk anda sekeluarga..amiinn
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit. Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah. Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah : Dalil sedekah dzikir dan bacaan : عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357) عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113) عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112) DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756 عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004 عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630 Dalil penentuan waktu : قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198 Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit." Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]
@mgfirdaus7519 ай бұрын
*SANGAT SETUJU SEKALI* Udztad, masih banyak sunnah yang lain yang sudah jelas, belum dilakukan !!! Lakukan saja yang jelas, tinggalkan yang masih meragukan !!!
@dodiiskandar15239 ай бұрын
Itu juga dilakukan ketika ada yg meninggal bang itu juga di daerah itu aja atau antar tetangga dan tidak meninggalkan dan menyamping kan ibadah yg pokok/wajib. Dari keluarga yg di tinggalkan meratapi kepergian keluarga yg meninggal.
@rafliramdani32972 жыл бұрын
bismillah, alhamdulillah sangat baik penyampainnya semoga ustad sehat selalu
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit. Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah. Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah : Dalil sedekah dzikir dan bacaan : عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357) عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113) عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112) DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756 عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004 عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630 Dalil penentuan waktu : قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198 Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit." Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]
@ritasetya3617 Жыл бұрын
Alhamdulillah yasinan tahlillan shodaqohan tetep lestari.
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit. Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah. Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah : Dalil sedekah dzikir dan bacaan : عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357) عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113) عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112) DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756 عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004 عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630 Dalil penentuan waktu : قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198 Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit." Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]
@ritasetya3617 Жыл бұрын
@@santriturungunung2384 matur nuwun.
@dodiiskandar15239 ай бұрын
Nah itu bener berarti tergantung niat lu datengnya buat apa ... Dan buat yg mau mengadakan kalau jikalau itu merasa jadi beban ya jngn mengadakan.karena ya hukumnya tidak ada. Apalagi mengadakan tahlilan sampai berhutang.
@masjidat-taqwa75938 ай бұрын
Sodaqoh padti sampe pahalanya ,kalo bacaan yasin tahlil orang mati tdk dicontohkan nabi asih ngeles saja
@dwifebry2416 Жыл бұрын
jazakalloh ustadz & team terus dakwah kan yg hak...
@bisnispensiunan85562 жыл бұрын
Jazakallah khaoir ustadz
@imammaghribi Жыл бұрын
Barakallah, Ustadz. Gelar boleh Kyai NU, tapi ceramah yang disampaikan adalah apa yang didakwahkan oleh manhaj salaf. Semoga Allah selalu melindungi, ustadz dan keluarga.
@Sayı.blokları_2 Жыл бұрын
Afwan beliau muhamadiyah bukan nu
@munai2074 ай бұрын
Dia kyai siluman nu?
@a_syafiie Жыл бұрын
Barakallahu fiik ustadz
@Mega-wr9dv Жыл бұрын
Yo bertakjiah, bersodakoh dg materi bila mampu dan bersodakoh lah dg doa. Secara berjamaah sbg penghormatan umum.., dan secara khusuk agar itu semua jadi penghibur bagi keluarga yg berduka., dan menjadi amalan² penolong/ ganjaran bagi si mayit atas silaturahim dan hubungan baiknya kepada masyarakat. // Barokallahu dan smoga perbuatan baik itu tidak dilarang oleh Rasulullah, Aminn.
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit. Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah. Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah : Dalil sedekah dzikir dan bacaan : عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357) عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113) عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112) DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756 عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004 عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630 Dalil penentuan waktu : قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198 Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit." Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]
@RidhoPrasojo-zg8hx Жыл бұрын
Segala amalan yg tidak ada tuntumanya Rosululloh solallohualaihi wasallam itu tertolak.
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
@@RidhoPrasojo-zg8hx wahai manusia yg super fasik, sunnah itu ada tiga, yg pertama perbuatan Nabi (dicontohkan), yg kedua perkataan Nabi (tanpa dicontohkan) dan yg ketiga diamnya Nabi. Jadi meskipun yg diucapkan Nabi tanpa pernah dicontohkan Nabi pun termasuk sunnah. Kalo pendapat mu seperti itu maka tolong jangan baca Al-Quran yg ada tanda bacanya karena tidak dianjurkan dan dicontohkan oleh Nabi dan ke empat Khulafaur Rasyidin.
@AbdLatif-pn7ld Жыл бұрын
Andalah yg lebih dari super fasik,dari komentar anda tampaknya belum paham konteks lebih baik diam .
Solusinya adalah ikut tuntunan Rssulullah dan para sahabatnya.
@arkanramdani5733 Жыл бұрын
Anda nggk bakal mampu selama anda msh hdp d indonesia
@badarali2088 Жыл бұрын
@@arkanramdani5733 mampu , knp ga?
@sonyxperiaindonesia Жыл бұрын
Barakallahu fiik ustad sdh menyampaikan kebenaran Smoga Allah menjaga antum dan kluarga antum ustad dan menghadiahi antum jannah Aamiin Smoga ustad selalu menyampaikan kebenaran smpai akhir hayat antum
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit. Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah. Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah : Dalil sedekah dzikir dan bacaan : عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357) عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113) عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112) DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756 عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004 عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630 Dalil penentuan waktu : قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198 Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit." Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]
@sonyxperiaindonesia Жыл бұрын
@@santriturungunung2384 baca dlu baik2 bang, emangnya ana ngomong apa bang? Emang ada ana bilang menghibur keluarga mayit salah? Emang ada ana bilang bacaan tahlil bid'ah?
@jokosusanto54922 жыл бұрын
BaarakAllah fikkum Ustadz Mujiman.. Afwan
@teguhwiryo67432 жыл бұрын
simple saja jawab pertanyaan "Rosulullah mencontohkan tidak, kalau tidak yoooo tinggalkan.... selesai kan
@muhhari874 Жыл бұрын
Mas tahlilan yok
@misran7369 Жыл бұрын
Emang sampean sudah mencontoh apa dari Rasullullah menyantuni anak yatim rumah sampean kecil sudah berdakwah mengajak orang kafir memeluk agama islam sudah punya istri berapa istri pertamamu janda ya sudah pernah menyuapi orang tua yahudi ...
@djumaryo89915 ай бұрын
@@muhhari874mas maling yuuk 😁
@MR_TAKIM_ROKAN_HULU25 күн бұрын
Saya pencari ilmu Pertanyaan saya bagaimana dengan Alquran dibukukan, bagaimana dengan solat tarawih berjamaah, bagimana dengan adzan Jumat 2 kali?
@sasaariani44062 жыл бұрын
Bismillah.simak selalu
@wawanhermawan7502 Жыл бұрын
Ustad cerdas..terus sampaikan kebenaran,yg ada contoh dari nabi
@santriturungunung2384 Жыл бұрын
Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit. Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah. Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah : Dalil sedekah dzikir dan bacaan : عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357) عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113) عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112) DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756 عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004 عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630 Dalil penentuan waktu : قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198 Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit." Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]
@RifkiCB_Best Жыл бұрын
Kesimpulanya tahlilan itu boleh, karena tujuanya Menghibur, mendo'akan dan sodaqoh. Semua ada pada tahlilan... ,
@syawal43338 ай бұрын
Konsep nya gak gitu bang, , , Nabi Muhammad jelas tidak meriwayatkan perihal Tahlilan, dan Muhammadiyah tidak pernah mengeluarkan fatwa tahlilan satu hari, dua, sampai tujuh hari. Karena itu perbuatan yang berlebihan. Tapi kalau konsep nya sodakoh, abang punya rezeki lebih dan ingin sodakoh atas nama keluarga abang yang telah meninggal, itu diperbolehkan. Dan itu, waktu nya kapan saja tidak mengkultuskan waktu.
@ummuazzahraa8422 жыл бұрын
Masyaallah
@selamatraharjo8023 Жыл бұрын
Benar dan baguslah ucapan mu saudara aku turut mendengarkannya.Pada dasar dan kenyataannya saat ini sudah menjadi kebiasaan yang pada akhirnya menimbulkan suatu perbuatan yang di ada-adakan.
@ashyarfarhadiashyar5245 Жыл бұрын
Pinter krn ngomng sendirian coba di bahas dg ulama lain di buka kitabnya nanti terlihat pinter atau ganya,semua sudah di sediakan perbedaan .
@ersanwidodo43665 ай бұрын
saya bkn warga Muhammadiyah atau Nu walaupun keluarga saya lbh condong ke Nu.saya lbh ykin dalil dr Qur'an dan hadits.srg saya menghindari acara spt ini. tp respon yg saya dpt ttgg byk yg mmbenci saya krn mmg mayoritas ttgg saya melaksanakan acara trsbt.mrk srg bergunjing ttg saya dan biasanya menyindir saya di dpn org byk.bagi anda saudara sekalian tlg jgn bersikap spt itu ketika ada org yg tdk sependapat ttg anda dlm ijtihad beragama terlebih hal itu mmg tdk ada dlm syariat agama kita ini
@andifernandes9403 Жыл бұрын
Masya allah ustd
@iwayanparwata19082 жыл бұрын
Saya pernah ngaji di ustadz zainudin Khuzairi Pertanyaan "Ustadz, bagaimana hukum tahlilan?" Beliau menjawab "Hadits palsu nya saja gak ada" 😁😁😁
@iwayanparwata19082 жыл бұрын
Apalagi hadits shahih nya. 😂😂😂
@ikhwanakbar57482 жыл бұрын
māsyā Allāh, bapak dr Bali ya? mualaf kah?
@iwayanparwata19082 жыл бұрын
@@ikhwanakbar5748 iya Pak
@nasichulamin11132 жыл бұрын
@@iwayanparwata1908 muallaf salah jalan keluar dari comberan masuk kelubang sapti tank
@iwayanparwata19082 жыл бұрын
@@nasichulamin1113 Hadits palsu nya gak ada 😆😆😆 Sama dengan usholli 😂😂😂
@Maryati-d6s Жыл бұрын
Brebes nyimak
@muhasimlangen47462 жыл бұрын
Kurang puaskah dengan cara Rasulullah mengurus jenazah hingga bikin cara sendiri
@umihaekalhannanhadiid Жыл бұрын
Masya alloh...tabaarokalloh ustadz
@bengkelsendal63982 жыл бұрын
Tahlil=bacaan yg di anjurkan Tahlilan=ritual yg tdk ada tuntunan nya
@jokosusanto54922 жыл бұрын
BaarakAllah fikkum Mujiman
@FORSA-JKT2 жыл бұрын
Semoga ustad2 pejuang SUNNAH utsd.Abdul Hakim, ustd.Yahya Badrussalam, ustd.Zulkarnain, usdt.Yazid, ust.Khalid, ust.Syafiq, ust.Zaenufin, ust.Firanda dll. diberi kekuatan oleh Allah untuk membersihkan TBC yg sudah melekat begitu lama. Jebolan Mesir dgn Jebolan Madinah beda faham. Ko bisa? Rujukan kan beda jadi femikirannya beda. Anda mau pilih tabayun dulu, baru tentukan pilihan, InsyaAllah selama dunia akhirat.
@ibnusina2576 Жыл бұрын
USTADZ WAHABY DIBANGGAKAN
@Raf_inDra_Net8 ай бұрын
Ustad Mujiman memang ustad yg sangat paham dgn islam..
@edisantoso9112 жыл бұрын
Orang yg mengikuti ustad ini orang yg samikna waatokna pd alqur, an dan sunah sedangkan sebaliknya orang yg hanya mencari cari alasan untuk mengelabui kebenaran dia sudah biasa berbuat bid, ah atau terbiasa mengikuti nenek moyang dlm beragama qs albaqoro 170
@sattvikahipnoakademi66412 жыл бұрын
Kalau sy ngikuti tulisan samikna wa atokna mu sj, jls slh pak, pakai 'ain pak bukan kaf Jd bgmn pak, ikut bp atau ikut yg pakai 'ain, yg 'ain sesuai quran pak, klo bp enggak. Bgmn ikut bp / alquran ?
@edisantoso9112 жыл бұрын
@@sattvikahipnoakademi6641 tulisan bisa kliru mas yg penting niatnya.
@sattvikahipnoakademi66412 жыл бұрын
@@edisantoso911 Maksud sy apa adanya sj lah klo mmg g tahu bhs yg benar , nggak usah sok"an dg istilah" yg kamu sendiri g tahu bgmn yg benarnya
@edisantoso9112 жыл бұрын
@@sattvikahipnoakademi6641 sok sok itu bahasa menyepelehkan seseorang orang islam harus tau adab , meremehkan seseorang itu juga mwrasa pandai akhirnya terbawa pd penyimpangan,
@sattvikahipnoakademi66412 жыл бұрын
@@edisantoso911 Bgtulah orang yg ora nglenggono di kasih peringatan. Seperti mrk yg menutupkan jarinya pd telinga saat diberi peringatan akan sesuatu yg benar. Kesombongan sejati itu ialah mrk yg tidak terima saat di ingatkan pd kesalahan' nya Yen kalem u orang" sprt sampeyan, tuman 😀
@rosadnurdin66552 жыл бұрын
Nyimak ustadz
@sudartosudarto6775 Жыл бұрын
Ritual yang biasa dilakukan oleh saudara-saudara kita, mereka mengikuti Sunan Kalijaga. Pada waktu itu masyarakat Jawa menganut agama Hindu. Dalam penyebaran agama Islam pada saat itu secara bertahap. Ritual yang dilakukan oleh masyarakat dalam acara kematian tidak mungkin dihilangkan secara drastis. Dikhawatirkan masyarakat menolak ajaran Islam. Menurut Kanjeng Sunan Kalijaga, nanti jika ajaran Islam telah tertanam di masyarakat, nanti masyarakatlah yang akan menghilangkan.
@IsmailAkbar-sc6oy Жыл бұрын
Sampai sekarang Ndak hilang hilang
@AbdLatif-pn7ld Жыл бұрын
Mulai ditinggalkan oleh yg berilmu dan yg mendapat hidayah.
@agushermawan7 Жыл бұрын
Penjelasan cerdas dan ilmiah Dr mujiman
@MrKuncoro3 Жыл бұрын
Saya warga muhammadiyah tp mayoritas tetangga NU jd setiap ada undangan tahlilan saya sllu brngkt sekedar menghormati....
@delester799 Жыл бұрын
aduh ceramah ustad ini kalau diikuti masyarakat jadi hilang atau berkurang amlop para kiyai deh...
@HarryPuterYaik-xf4on9 ай бұрын
Rasulullah Muhammad Saw bersabda: 'Berkumpul2 di rumah ahli mayat, & membuat makanan setelah mayat dimakamkannya, kami anggap bagian dari meratap..' HR Ahmad & Ibnu Majah. Sunnahnya itu keluarga yg sedang berduka karena ditinggal orang yg dicintai itu kita sumbang, kita kasih sedekah karena mereka sedang susah. Bukan malah sebaliknya. Keluarga yg sedang berduka malah ngeluarin biaya yg gak sedikit untuk mengadakan tahlilan, menjamu tamu, dll. Di hadits sahih lain Rasulullah Saw juga bersabda: 'Berilah makan kepada keluarga Ja'far..' karena saat itu Ja'far barusan meninggal. Keluarga si mayat dibantu, bukan sebaliknya. Tahlilan itu sebenarnya tradisi dari nenek moyang or animisme dinamisme. Allahu 'alam.
@KodirunKodirun62 Жыл бұрын
Teruskan ....alhamdulillah❤
@HaryantoSMP1PaliyanGK Жыл бұрын
*TAHLILAN 7, 40, 100, 1000 hari menurut Muhammadiyah, NU dan Salafy.* Muhammadiyah itu awalnya juga tahlilan. Bahkan ketika KH Abu Bakar, orang tua KH. Ahmad Dahlan meninggal juga didoakan pembacaan dzikir tahlil (tahlilan) sebagai doa pengampunan. Tidak hanya itu dalam buku *Cerita tentang Kiai Haji Ahmad Dahlan : catatan Haji Muhammad Sudja'* yang ditulis H. M. Sudja' murid pertama KH. Ahmad Dahlan, disebutkan ketika KH. Ahmad Dahlan (waktu itu namanya masih Darwis) mau naik haji berangkat ke Mekkah tahun 1890 juga digelar acara *tahlilan* dan pembacaan *Maulid Barzanji* di rumahnya. Ini adalah bagian dari sejarah, biografi KH. Ahmad Dahlan. Keputusan Muhammadiyah tidak tahlilan itu belakangan setelah Kyai Dahlan wafat, yaitu sejak periode KH. Mas Mansyur membentuk Majlis Tarjih dan dari sinilah sebetulnya banyak peribadatan-peribadatan lama ditinggal menyesuaikan perkembangan zaman. Misalnya penafsiran agama yang lebih praktis dan rasional. Majlis Tarjih juga memutuskan meninggalkan kebiasaan doa qunut dalam shalat shubuh, shalat tarwih menjadi 8 rakaat, doa iftitah dari kabiro diganti baid baini, niat dalam shalat tidak dilafalkan dll. Dengan kata lain, banyak peribadatan-peribadatan dizaman KH. Ahmad Dahlan direvisi dan ditinggal oleh Majlis Tarjih karena didirikannya (Majelis Tarjih) sebagai lembaga penggodokan hukum melalui *ijtihad* di tubuh Muhammadiyah yang memiliki semangat pembaharuan. Drs. Sukriyanto AR M.Hum (putra Pak AR Fahruddin, mantan ketua Muhammadiyah) Ketua PP Muhammadiyah mengakui bahwa, Muhammadiyah masa Kyai Ahmad Dahlan memang belum ada penekanan khusus terhadap perkembangan fiqih. Masih menggunakan sayyidina dalam menyebut nama Nabi Muhammad saw, masih menggunakan qunut dalam sholat. Bahkan kata putra Pak AR Fahruddin tersebut, Kyai Dahlan biasa mengajak santrinya untuk berziarah kubur dengan tahlilan mendoakan para wali ketika menjelang tiba bulan Ramadhan. Muhammadiyah Jawa Tengah pada zaman dipimpin Prof. Dr. Abu Suud pernah menggalakkan tahlilan dalam rangka untuk syiar kepada masyarakat. Majelis Tarjih-nya juga mengatakan bahwa pada hakekatnya tahlilan itu bagus dan kuat dalilnya. Hanya saja, *yang kurang bisa diterima di Muhammadiyah adalah bila dihubungkan waktunya harus 7, 40, 100, 1000 harinya itu karena penetapan waktu yang demikian tidak ada sumbernya.* Dari pihak NU sendiri ketika ditanyakan tentang tahlilan jawabannya, hitungan hari ke-7, 40, 100, 1000 adalah *"bukan tahlilan"* tetapi hanya angka dari tradisi masyarakat sebelum Islam yang "diisi" dengan tahlilan. Yang sebetulnya tahlilan kirim doa shadaqah pahala itu waktunya adalah bebas kapan saja. Ada juga yang merutinkan malam Jumat bersama Surah Yasin. Yang membedakan dengan Muhammadiyah berkaitan waktu kalau di NU lebih longgar. Sebagian ulamanya beralasan, _"Biarkan saja masyarakat menggunakan angka 7, 40, 100, 1000 hari hal demikian mengambil manfaat kecuali bisa diisi untuk syiar (misalnya seperti cara walisanga mengislamkan mayarakat Jawa) tetapi juga agar kebiasaan mendoakan dan sedekah pahala kepada orang tua kita yang sudah meninggal tidak dilupakan. Kecuali itu, bisa untuk syiar mengislamkan masyarakat (pedesaan-pedesaan) dan membaca kalimah dzikir-dzikirnya yang dibaca juga ada pahalanya tersendiri menurut hadits."_ Itulah kenapa masyarakat tradisional di desa-desa itu biasanya dengan mudah diislamkan NU. Sebaliknya Muhammadiyah dan Salafi biasanya sulit menembus pedesaan. Bahkan ada kesan Salafi susah diterima oleh masyarakat. Umumnya islamisasi pedesaan-pedesaan Nusantara itu diambil perannya oleh NU. Kata sebagaian kalangan, kalau Salafi cenderung *mengislamkan orang yang sudah Islam,* dan mereka menyebutnya "Hijrah." Misalnya, orang NU disalafikan. Tetapi yang paling mudah dikondisikan (paling banyak) biasanya dari kader-kader Muhammadiyah. "Hijrah Sunnah" begitu istilahnya. 🖋️m
@KarutMarut-cp3ys6 ай бұрын
Beda suasana di kota dan desa. Klw dikota, tak perlu buang waktu untk hal begituan..,toh tetangga pun tak kenal..
@zaenfanani-d9i Жыл бұрын
Alhamduliilah. kami semakin. mantab lakukan rahlil. dari pada ngobrol. .....yang nggak ingat Allah....monggo yang tahili .terus. yang nggak. ya monggo....
@MrOntopos Жыл бұрын
Aku dah lama gak brangkat tahlilan macam ini. Klo diundang cukup bilang "nggih matur nuwun sampun diundang", hbs itu tetangga2 jg gak masalah.
@paktarno137 Жыл бұрын
Alhamdullillah.
@overproudcountry418 Жыл бұрын
Di menit 4.32 Jadi mendoakan orang yg sudah meninggal, itu sampai doanya, dan sodakohnya juga sampai.
@kaseman6113 Жыл бұрын
Barang siapa menolong mayit dengan membacakan ayat ayat Al Qur'an dan dzikir maka Allah memastikan surga baginya ( HR ad Darimy dan nasa'i dari Ibnu Abbas ra) Bersedekahlah kalian untuk diri kalian dan orang orang yang telah mati dari keluarga kalian walau hanya air seteguk jika kalian tidak mampu dengan itu bersedekahlah kalian dengan membaca ayat ayat Al Qur'an jika kalian tidak mengerti Al Qur'an berdoalah untuk mereka dengan memintakan ampunan dan Rahmat sesungguhnya Allah taala telah berjanji akan mengabulkan doa kalian (tankihul Qoul halaman 28)
@video-xv9mb Жыл бұрын
meskipun yg meninggal jarang sholat..apakah bisa sampai pahalanya
@kaseman6113 Жыл бұрын
@@video-xv9mb kalo sama sama beragama Islam sampai, tapi kalo selain Islam tidak sampai
@Badin-d4c Жыл бұрын
@@kaseman6113 seratus kalau sama sama yakin insya Allah sampai
@AbdLatif-pn7ld Жыл бұрын
Komentar anda benar tetapi bisa dilakukan dirumah masing masing,tdk harus berkumpul kumpul dan makan makan dirumah ahli mayit,seperti itu ada dalil perintahnya.
@kaseman6113 Жыл бұрын
@@AbdLatif-pn7ld di Mekkah Madinah jika ada orang meninggal di adakan makan makan selama 3 hari dan membaca Al Qur'an video ada cari saja
@akmalbagus27727 ай бұрын
Dalil tahlilan : 1. Menyenangkan hati tuan rumah yg mengundang. Idkhoolus suruur fii qolbil mu'min khoirun min 'ibaadati sanatin, al hadits. 2. Silaturrahmi, 3. Membaca ayat2 Al Quran, 4. Berdzikir, 5. Mendoakan ahli kubur. 6. Membalas kebaikan tuan rumah dg mau menerima shodaqoh makanan yg memang pahala shodaqoh dihadiahkan untuk ahli kubur. Semua ada landasan dalil dr hadits Nabi. Dan yg paling utama menjalin hubungan baik dg tetangga : man kaana yu'minu billaahi wal yaumil aakhiri fal yukrim jiironahu. al hadits.
@alvinoallea7505 Жыл бұрын
Mendoakan sendiri sendiri tidak dipimpin Nabi , tidak bersama samap
@mulyadimul6107 Жыл бұрын
Ustad cerdas, ustad bijak, ustad arif.
@suhandajast5529 ай бұрын
Nggak masalah, karena yang wajibnya itu Silaturrahmi kebersamaan diantara kerukunan bertetangga
@asropisetiawan3479 Жыл бұрын
👍👍👍.... DAN YANG TERPENTING DARI ACARA KUMPULAN TIAP MALAM JUM'AT ATAU MLM APAPUN DI KAMPUNG ADALAH BUKAN PEMBACAAN SURAT SURAT ALQURAN.... YG TERPENTING ADALAH KUMPUL BERSAMA, MAKAN MAKAN BERSAMA NYA... BISA MENGENAL ORANG ORANG DISEKITAR KITA.... APAKAH ORANG ORANG TERSEBUT DALAM KEADAAN SEHAT, SAKIT, SEDANG KELAPARAN ATAUPUN KESUSAHAN... ITULAH FILOSOFINYA...
@yunusrigo4441 Жыл бұрын
Jangan ikut wahaboy....
@mobilvios733011 ай бұрын
Menurut mu
@agusdarmaji6720 Жыл бұрын
Masya Allah Ustadzi👍
@suluhprabowo12752 жыл бұрын
Assalamualaikum Dari Surabaya kami menyimak Salam ukuwah islamiah 🤝 Wass....
@kartarinarina9498 Жыл бұрын
Maasyaa Allah ustaz kebenaran ini sebaiknya diikuti muslim yg lain ustadz NU yg lurus baarakallahu fiik ustaz
@arlindarozano7742 Жыл бұрын
Afwan beliau dr muhamadiyah
@Andrianto-j6k5 ай бұрын
_mantabbbb_
@Nawaites_Feira2 ай бұрын
Rezeki tidak boleh ditolak.Makan tidak apa apa itu juga suguhi alias imbalan sudah datang ke acara
@abdulmuiz7786 Жыл бұрын
Saya sepakat
@marhediediharto917 Жыл бұрын
Semoga Ustadz muda ini tdk sdng mencari panggung....krn NU da MU sejak dulu memang berbeda. Sampai kapanpun tdk akan bisa disamakan. Di akar rumput skrng ini dua duanya hidup berdampingan saling menerima perbedaan. Kalau perbedaan itu terus saja diperuncing, digosok gosok maka bisa mengancam kerukunan ...I ❤ NU, I ❤ MU
@diansyah2810 Жыл бұрын
Kan ustadz ini gak ada menyebut nama kelompok atau organisasi pak
@muhammadzainalarifin7875 Жыл бұрын
ada banyak hal yang masuk kategori bid'ah. 1. Diantaranya upacara pemberangkatan mayat. Secara syari'at hanya memandiķan, mengkafani, menyolatkan dan mengubur. Tidak ada upacara. 2. Serah terima kedua mempelai dalam aqad nikah juga bid'ah. Seharusnya cukup ijab qabul, memberikan mahar dan walimah. Walimah cukup dengan makan². Pernikahan masuk dalam urusan syari'at. 3. Penanggalan Hijriyah juga bid'ah. Karena ide membuat kalender Hijriyah dimulai zaman Khalifah Umar bin Khattab. Untuk masuk dan keluar Ramadhan, beribadah haji menggunakan kalender hijriyah. 4. Penulisan Qur'an yang ada sekarang juga bid'ah. Pada jaman Nabi SAW tidak ada titik dan harakat. 5. Khutbah pakai bahasa Indonesia juga bid'ah, tidak dilakukan Nabi SAW. Khuthbah ibadah wajib bagi kaum muslimin. 6. Sholat Jum'at antara khatib dan Imam beda orang. Nabi SAW sebagai khatib sekaligus imam. 7. Zakat fitrah pakai beras tidak pernah dilakukan Nabi SAW. Tapi hasil ijtihad ulama'. 8. Perang menggunakan senapan juga bid'ah. Nabi SAW perang pakai pedang, tombak, panah. Berperang jihad fi sabilillah masuk dalam ibadah syari'at. 9. Jual beli menggunakan uang kertas juga bid'ah. Nabi menggunakan dinar dan dirham. Jual beli adalah transaksi yang ada hukum syari'atnya dalam agama. Jadi juga menjadi urusan agama. Mengapa hanya tahlilan, maulidan, yasinan, shalawatan, dzikir dan salaman bakda shalat yang dibid'ahkan ? Apakah karena itu amaliah NU Aswaja ?
@gendhulkembar49636 ай бұрын
Iya, cuma tahlilan, maulidan, yasinan, sholawatan, dzikir bersama... intinya tradisi yang diislamkan...
@editoto_pandoyo6705 Жыл бұрын
Perintis dahwa sunnah Allah semoga merahmati
@alvinoallea7505 Жыл бұрын
Do'a bersama kepada mayit juga tidak dicontohlan oleh Nabi . Nabi ketika selesai mengubur jenazah menyuruh sahabat berdoa sendiri sendiri
@paimogofur80989 ай бұрын
Sebenarnya menyikapi suatu dalil lebih bijaksana juga disertai tektual dan kontektual. Tersirat dan tersurat. Juga lihat situasional kan kondisional. Jangan ditelan mentah2. Dan juga niat si pelaku. Itu mungkin lebih bijak karna tingkatan iman seseorang ujung2 nya menuju BIJAKSANA.
@EdiSuroso-nq3km7 ай бұрын
Inti tahlilan itu mendoakan pada umumnya
@namadefault4375 Жыл бұрын
MasyaAllah ustadz ❤
@nawawiwi8188 Жыл бұрын
Orang yg kena musibah ditempatku tanggateparo biasanya membawa sodaqoh kemudian dimasak disodaqohke lagi pada yang takziyah kemudian mu'aziyin diajak bersama membaca kalimat toyyibah / tahlil mana yg dilarang semua bacaan sudah dicontohkan nabi cuma. Caranya yg beda karena nabi di Arab kita disini. Cobalah sekali ikuti tahlilan dengan seksama mana yang salah cara pelaksanaanya atau bacaannya.
@marjubelbeauty94317 ай бұрын
Sebenarnya siapa orang pertama yg ngadain selametan orang meninggal dunia 03,07,40,100 nyampe seribu.dan acara selamatan dilakukan pas dengan hitungannya.kalo sudah 1000 hari di daerahku nyembeleh kambing atau sapi,kalo gak ngadain selametan lngsung di julidin dan di cap tidak sayang dengan si mayit. Padahal acara seperti itu butuh dana yg banyk,
@ParNomo-sd7ih7 ай бұрын
Kalau mengikuti sunah nabi Islam itu mudah .
@bejanhoya5464 ай бұрын
Pemahamanya memadai, sesuai alqur'an dan sunnah. Ini sama dgn majlis tafsir alqur'an. Sesuai tuntunan.
@priyo9940 Жыл бұрын
Wong ulamanya mereka sendiri aja bilang kalo tahlilan itu bid'ah mungkarah orang yg melarang akan mendapat pahala..
@hasyimabdulloh3723 Жыл бұрын
sampaikan kebenaran ustadz
@adisukoco7222 Жыл бұрын
Alhamdulillah di tempat saya ada tahlilan dan saya tidak pernah di undang atau di ajak
@siswantoptk7381 Жыл бұрын
Ngapain di ajak orang NU udah tau yg mana yg tahlillan dan yg tidak
@yuni4e371 Жыл бұрын
ketika Rosulullah wafat, para sahabat beliau tidak mengadakan 7 hari, 40 hari dst. tapi kalau melafalkan dzikir tahlil ya nggak pa2
@kangjekitv696520 күн бұрын
Barokalloh ustadz smoga warga muhammadiyah mengikutinya krn banyak warga muhammadiyah didaerah yg masih tahlilan bahkan menentang dan memusuhi golongan yg tdk tahlilan, banyak juga yg masih hadir di tahlilan dgn alasan menghormati pdhl jelas mnrt fatwa tarjih ini bid'ah kok malah datang
@aryawidura4320 Жыл бұрын
*KH. Idrus Ramli mengatakan bahwa tahlilan adalah termasuk bid'ah makruhah, barangsiapa yang memeranginya akan mendapatkan pahala. Bahkan, dijelaskan pula bahwa diantara ulama ada yang berpendapat tahlilan adalah bid'ah munkaroh.* "Tahlilan dalam kitab i'anatulo tholibin, termasuk dlam bid'ah munkaroh, dan dalam kitab lain sebagian dikatakan bid'ah makruhah, bagi orang yang memerangi bid'ah makruhah akan mendapatkan pahala," sebut Idrus Ramli dalam dialog antara Ustadz Idrus Ramli dan Ustadz Firanda. Tapi persoalannya, tahlilan sudah menjadi budaya dan adat, kalau diperangi malah kita yang dimusuhi orang.
@fatkurrohman12862 жыл бұрын
Di tunggu gus zaka live setriming ngumpet di selokan
@matkosim6462 Жыл бұрын
Mujiman sekali kali melok tahlilan opo seng di woco ben ruh baru komen