Рет қаралды 2,357
Setiap musim kemarau, air di Waduk Gajahmungkur Kabupaten Wonogiri surut, sehingga sebagian dasar waduk tersebut mengering. Kondisi itu membuat jalan Eromoko-Baturetno yang selama musim hujan lalu tergenang air, sekarang muncul lagi.
Ketika musim kemarau, jalan Eromoko Baturetno bisa dilewati sepeda motor. Jalur tersebut menghubungkan antara Desa Tegalharjo, Kecamatan Eromoko sampai Desa Glesungrejo, Kecamatan Baturetno. Jalur ini panjangnya sekitar dua kilometer.
Warga juga membangun jembatan bambu di salah satu sungai yang melintang jalan Eromoko Baturetno.
Jalur dengan panjang sekitar dua kilometer itu mampu mempersingkat jarak tempuh. Hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 10 menit dari Eromoko ke Baturetno. Jauh lebih singkat jika dibandingkan dengan jalan memutar dari Eromoko-Pracimantoro-Giriwoyo sampai Baturetno yang memakan waktu lebih dari seperempat jam perjalanan.
Di antara jalur Eromoko Baturetno kita akan menjumpai sebuah bekas jembatan yang hanya bisa dilewati saat kemarau tiba.
Selain itu, ada sebuah padang rumput yang luas di tengah Waduk gajah Mungkur yang mengering. Banyak masyarakat yang datang untuk melihat keindahannya sambil menikmati pemandangan matahari terbenam.