JANGAN LAGI-LAGI MERAGUKAN REZEKI - Suara Jiwa | Mendengar

Jiwaku...
Banyak manusia berleha-leha dalam urusan yang seharusnya mereka bersemangat dan penuh perhatian. Tapi sebaliknya, mereka justru bersemangat, tekun, dan penuh perhatian terhadap urusan rezeki yang sebenarnya berada dekat dengan jari-jari tangan mereka. Dekat sekali.
Catatan Cak Kondoor
Pembaca: Cak Kondoor
Backsound: by Erif_key (bukan dari KZbin)
Link channel Erif_key:
/ channel
Catatan saya dan puisi-puisi Rumi bisa kamu baca di sini:
bit.ly/2W8TJ9D
Silakan subscribe, like, comment, dan share. Biasakan simak sampai habis. Supaya cepat merasuk ke dalam dirimu.
#SuaraJiwa
#CakKondoor
#renungan
#motivasihati
#penyejukhati
#videorenungan
rezeki halal
rezeki berkah
berkah rezeki
cara mendapat rezeki berkah
renungan rezeki
jangan takut soal rezeki
rezeki sudah diatur
rezeki dari allah
rezeki allah

[@penyairsenja4973]

Puisi yg menyentuh hati... Karya Jalaludin rumi

[@emhatesatu2268]

Maasyaa Allah. Jossss

[@kameradkameraden571]

Sehat sllu cak!saya sllu monitor

[@Cak.Kondoor]

Aaamiiin. Makasih sudah selalu monitor 🙏🙏🌹

[@futuhaaripin3811]

Mantul Cak.

[@Cak.Kondoor]

Kaya bola

[@gayoaramiko70]

Keren nih, jadi makin semangat ngasih makan kucing dan beli jajanan yang ada dihadapan 😊

[@Cak.Kondoor]

Iya dooong 😁

[@faliqayken]

Dalem coy. Kedalaman jiwamu kurasakan saat kudengarkan suara jiwa ini.

[@Cak.Kondoor]

Asiiik. Dalem komennya. 😁

[@saidahsidek2415]

Salam dari Malaysia, semoga saudara terus mewangi

[@mustopamustopa7708]

trimakasih guruku " cak condoor !!! semoga ilmu yng kau tebarkan " bermanpaat dunia akhirat "bagi para mustamiin& mustamiaat " dan mudah2 ilmu yng kau tebarkan " sbgai bukti rasa syukur pada dzat pemberi ilmu alloh swt "

[@Cak.Kondoor]

Amiin ya Allah...

[@inosigus8284]

Bisa gak bacain puisi jalaludin rumi karna saya liat belum ada yg pas

[@Cak.Kondoor]

Nanti dicoba

[@saturas4empat]

Obat tobat!

[@sangpemerasanggur1863]

Semua penghalang bersumber pikiran yang menghadap bentuk-bentuk majaz sehingga hati tertutup, bagaimana aku akan mengkhabarkan mentari kepada si buta