S6E1 | Intuisi dan Cara Kerja Convolutional Neural Network (CNN) | Deep Learning Basic

  Рет қаралды 25,199

JCOp Untuk Indonesia

JCOp Untuk Indonesia

Күн бұрын

Пікірлер: 187
@atlantic-27
@atlantic-27 10 ай бұрын
tutorial yang sangat baik,btw saya lulusan kelas 3 sd belajar ML alhamdulilah masih banyak orang baik yang memberi tutorial bagus🎉🎉
@adminofficial-f6d
@adminofficial-f6d 8 ай бұрын
Masih ado Orang BAIK nyaa kayak giini.... SEHAT terusss Bang
@sitinurazizahfitrianiakbar6800
@sitinurazizahfitrianiakbar6800 4 жыл бұрын
Untuk saya anak ilmu komputer yg tidak ngerti logikanya deep learning, tutorial ini sangat membantu sekali sekali. Terimakasih sudah peduli sama orang yg mau belajar deep learning tapi pas cari referensi, ketemu bahasa2 yg sulit dimengerti wkwk. Terus berkarya membumikan deep learning kak 😊😊
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 4 жыл бұрын
Thanks so much testimoninya Siti. It means a lot. Tetap semangat untuk belajar ya :)
@joshuasitompul2000
@joshuasitompul2000 2 жыл бұрын
gila sih ini pengetahuan luar biasa banget
@rifkymuhammad4536
@rifkymuhammad4536 10 ай бұрын
Terima kasih, Kak Wira, atas materi yang membantu saya memahami konsep-konsep CNN dengan lebih baik dan kak Wira menyajikan materi yang kompleks tentang deep learning dengan bahasa yang mudah dipahami.
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 10 ай бұрын
Terima kasih kembali 🙏
@andsoeeeee12
@andsoeeeee12 Жыл бұрын
Terimakasih banyak ilmunya bang, saya sangat terbantu karena penjelasan abang yang cukup terstruktur dan sangat jelas. Telat banget saya ketemu channel ini.
@sarilaveniatampubolon6462
@sarilaveniatampubolon6462 3 жыл бұрын
Keren banget sih penjelasannya mudah di pahami, makasih pak👍
@senioritax9703
@senioritax9703 4 жыл бұрын
Mas Wira terimakasih atas ilmunya. Kenapa gw baru Nemu ini channel yang jos dalam menjelaskan. Kebanyakan gw nemunya dari negeri prindapan
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 4 жыл бұрын
Terima kasih kembali Senioritax. Iya... Justru sengaja dalam bahasa Indonesia supaya membantu teman" yang ada language barrier, dan sengaja gratis juga supaya bisa diakses siapa saja. Saya ikut senang kalau videonya bermanfaat.
@senioritax9703
@senioritax9703 4 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia sangat sangat bermanfaat bang. Soalnya bhs Inggris teknik beda dengan bhs Inggris biasa. Di tunggu konten nya bang. Ada grup komunitas atau apa bang ??
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 4 жыл бұрын
@@senioritax9703 saya ga buka grup komunitas sih. Tapi saya banyak di grup komunitas" indonesia kok. Untuk komunitas indonesia silahkan search video saya yang referensi belajar Coba search "referensi recommended belajar data science"
@ardoardi8849
@ardoardi8849 2 жыл бұрын
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kpd mas wira atas materi ilmu yang diberikan, luar biasa. Baru di video ini saya paham cnn, di video lain saya kesulitan memahaminya
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 2 жыл бұрын
Terima kasih kembali pak. Saya turut senang ketika videonya bisa bermanfaat.
@muhammadmauludinanwar3151
@muhammadmauludinanwar3151 3 жыл бұрын
Ini mudah di mengerti, terima kasih
@KinaSalimafa
@KinaSalimafa 3 ай бұрын
asataga enak banget cara jelasinnya ... ada coursnya ngga sih kak
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 3 ай бұрын
Bisa cek di playlist, dan ada baiknya belajar berurut dan tidak lompat lompat ya
@anandafairuz1163
@anandafairuz1163 Жыл бұрын
terimakasih mas
@withrejkapermana6087
@withrejkapermana6087 4 жыл бұрын
MANTAPPP BUAT ROADMAPP.. THANKSSSS...Bang,, request biar bisa berlangganan.. hehe
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 4 жыл бұрын
Terima kasih untuk dukungannya. Saya juga senang kalau materinya bisa bermanfaat.
@AHMADKELIX
@AHMADKELIX 2 жыл бұрын
izin belajar kak trmksh
@trinovriza4419
@trinovriza4419 3 жыл бұрын
bagus banget penjelasannya mudah dimengertiii. mau nanya dong kak wira, misal ada kasus deteksi pengguna masker pake cnn dgn 2 label yaitu mask dan no mask. kalo kita implementasikan kerja cnn ini ke angka (hitung manual), gimana cara nentuin bahwa hasil tersebut merupakan hasil untuk mask , atau kebalikannya?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 3 жыл бұрын
Bisa. Itu kan sudah manual ya. Komputasi di deep learning itu menggunakan perkalian matriks. Jadi kalau mau sampai ke detail perhitungannya ya silahkan ikuti yang sudah saya jelaskan dan translate saja step by step. 1. Pelajari dulu aljabar linear 2. Tiap kali konvolusi itu bisa diubah jadi perkalian matriks sebagai berikut images.app.goo.gl/EuAdL8MYwvvLKmK49 3. Tiap kali max-pooling tinggal ambil maks dari kernel yang digunakan 4. Sisanya dilanjutkan ke neural network yang perhitungannya sudah saya bahas di video pertama course sebelumnya. Pada dasarnya juga merupakan perkalian matriks. Kurang lebih seperti di bawah ini output = A4(w3*A2(w2*A1(w1*X))) Boleh cek detailnya di video itu. 5. Detail tambahan terkait fungsi aktivasi juga ada saya bahas di video itu. Formulanya juga ada. Sisanya tinggal gabungkan semua 5 poin tersebut maka bisa dihitung manual Tapi saya tidak melihat saja apa manfaatnya dihitung manual seperti itu toh yang dihitung komputer juga seperti itu. Layaknya kita di komputer / kalkulator sudah langsung tinggal pakai sin(x), tapi kenapa hitung manual pakai deret Taylor, toh komputer juga hitungnya pakai Taylor hahaha. Kalau untuk implementasi code nya itu ada di video" setelah ini
@trinovriza4419
@trinovriza4419 3 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia waaahhh terima kasih banyak kak. Detail sekali penjelasannya. Iya kak hitung manual itu salah satu syarat yg harus ada di skripsi saya sebagai pembuktian kalau kita tau cara cnn bekerja dan (maunya dosen) harus semirip mungkin hasil manual sama hasil komputasi. Saya juga ga paham kenapa harus hitung manual, padahal sudah banyak tools yang tinggal pakai dan mudah dimengerti But thank a lot kak, sehat selalu dan ditunggu video2 lainnya😊
@muhamadagung2534
@muhamadagung2534 Жыл бұрын
Kak wira apakah membuka pelatihan atau bootcamp lagi seperti ini ? rasanya saya pengen ikutan supaya bisa berinteraksi secara langsung dengan kak wira. Apalagi sekarang sepertinya AI sudah semakin gencar semenjak kemunculan Chat GPT
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia Жыл бұрын
Saya sudah tidak mengajar di tempat lama lagi semenjak pandemi. Jadi tidak ada pelatihan publik lagi. Kalau mau workshop, bisa by request selama pesertanya lumayan banyak
@dexnug
@dexnug 2 жыл бұрын
permisi kak wira, mau nanya nih. saya melihat beberapa paper n tutorial dmn CNN untuk klasifikasi suara. kak wira ada pembahasan atau tutorial tentang itu gk ya?soalnya penjelasan dr kak wira ni mudah dimengerti buat orang awam kaya sy.
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 2 жыл бұрын
Untuk di course itu tidak ada. Soalnya penerapan klasifikasi suara masih jarang di Indonesia jadi waktu saya ngajar dulu tidak bahas sampai ke sana. Saya pernah sih bahas itu, tapi sayangnya diluar rekaman. Jadi tidak ada ya.
@hanujirahmatnagoro4518
@hanujirahmatnagoro4518 4 жыл бұрын
ini webinar apa sih ..? baru lihat ini saya... bagus presentasinya utk saya yg Nuub sedang TA CNN :D Tengkyu + Manteb lagi kalau ada sitasi dari smua "core of the core" penjelasannya Mas Wira :D
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 4 жыл бұрын
Terima kasih mas Hanuji Materinya saya sampaikan menggunakan interpretasi dan pemahaman saya terhadap topiknya, jadi mungkin tidak ada sitasinya karena itu merupakan cara pandang saya terhadap teknologi ini. Ilustrasi juga saya buat sendiri dan kalau menggunakan ilustrasi orang biasa sumbernya sudah langsung saya jelaskan dan saya berikan link nya di notebook. Kalau mau core of the core mungkin agak sulit ya soalnya ini teknologi yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Kalau tertarik boleh langsung ke papernya mas www.cs.princeton.edu/courses/archive/spr08/cos598B/Readings/Fukushima1980.pdf Kalau referensi belajar, itu sudah menjadi bagian dari materi ngajar saya juga. Biasa saya share di akhir Course 6. Bisa di cek di sini mas untuk videonya Materi Bonus | Apa referensi lain yang recommended untuk Belajar Data Science dan AI kzbin.info/www/bejne/hnfblqSlorR7rtk Semoga bermanfaat mas Hanuji.
@hanujirahmatnagoro4518
@hanujirahmatnagoro4518 4 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia : waaaah terimakasih banyaaakkk... oiya mhon izin utk bertanyaa..... kan CNN trdiri dari feature extraction n classification.. utk ekstraksi fitur sesuai materi bhwa urutannya (konv-relu-pool) .. slanjutnya classification yg isinya dense fully konek + dense output, sperti apa ya proses d dlmnya..? Forward/backward pass itu kah ? Adkah video yg udh d upload utk bisa sya tonton.. ? Skali lagi trimakasiih
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 4 жыл бұрын
iya betul, feedforward, dan backprop (kalau memang pakai gradient based optimizer) Kalau itu mungkin mas Hanuji belajar tentang Neural Network dulu ya di Course 5 Bisa di cek di bagian playlist. Kalau untuk mathematicnya tidak saya bahas mendalam soalnya semua materi saya memang untuk orang awam yang mau belajar machine learning. Jadi saya lebih fokus ke intuisi dan ide nya, daripada hitung-hitungannya supaya bagian komputasi saya serahkan ke framework seperti Tensorflow / PyTorch. Hehehe
@hanujirahmatnagoro4518
@hanujirahmatnagoro4518 4 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia : terimakasih pencerahannya :D
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 4 жыл бұрын
Terima kasih kembali mas Hanuji :)
@KAPISTA
@KAPISTA 4 жыл бұрын
30:58 Stride = 1, padding 0, filter 3x3
@KAPISTA
@KAPISTA 4 жыл бұрын
32:13 stride 1, padding 2, kernel 4x4
@KAPISTA
@KAPISTA 4 жыл бұрын
32:55 stride 2, padding 1, kernel 3x3
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 4 жыл бұрын
@@KAPISTA good job... Sudah benar semuanya hehehe
@otakuboy8714
@otakuboy8714 4 ай бұрын
kak wira apa ada pembelajaran tentang yolo yang telah kakak buat?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 4 ай бұрын
Tidak ada rekamannya
@hilariusjeremy5766
@hilariusjeremy5766 11 ай бұрын
Kak Wira, mau tanya dong. Untuk jumlah filter yang optimal kita masih tentuin dari bias-variance tradeoff kan ya? Dan untuk FC network terakhir, ini apakah kita pakai deep layer juga atau cuma 1 layer spesifik task ya (kyk 1 layer softmax saja)? Dan cara kita tahu image kita sudah cukup kecil setelah conv-relu-pull itu seberapa kecil ya? Thanks banget Kak Wira!
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 11 ай бұрын
- Yup, bias-variance tradeoff tetap berlaku - bisa, FC yang terakhir itu ANN, boleh beberapa layer, boleh sebebasnya kita design arsitekturnya - ga mesti kecil juga kok, jadi itu tidak ada jawaban benar salahnya. Selalu akan ada di gray area, jangan terlalu kecil, tapi jangan terlalu besar juga. Both would technically work. Deep Learning sepintar itu untuk bisa adapt walau arsitektur yang kita coba berbeda-beda.
@zakiahdarajatnurfajrin3352
@zakiahdarajatnurfajrin3352 Жыл бұрын
kak wiraa... mau nanya, gimana cara nya CNN untuk data tabular ka???? karena mau build model untuk data yang terbatas, jadi harus pake learning data dari hal yang mirip dengan target prediksinya.. pliss arahannya ka :D
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia Жыл бұрын
Data tabular sebaiknya tidak menggunakan deep learning. Apalagi CNN. Di kasus datamu, kalau data tabularnya stateless, itu tidak bisa pakai CNN. Bisanya ANN. Kalau time series, itu masih bisa, jadinya pakai 1D CNN, tapi kita sama" tau untuk time series alangkah lebih baik bukan pakai CNN. Kalau seperti di video ini, itulah penggunaan 2D CNN yang ideal. Ada benefit dari koneksi antar fitur nya secara spasial. Kalau build model untuk data terbatas, jangan sentuh deep learning. Deep learning itu butuh data yang banyak karena weight yang mesti di learn juga banyak. Kecuali jika datanya itu unstructured dan sudah ada pretrained modelnya, maka bisa transfer learning pada data yang lebih sedikit.
@rifkigustiawan1946
@rifkigustiawan1946 2 жыл бұрын
Pak Wira berarti perkalian matriks pada proses convolusi itu tidak sama dengan perkalian matriks pada matematika ya, kalau di matematika itukan kombinasi linear dari baris * kolom. Sedangkan klo di convolusi yang Pak Wira jelaskan, itu hanya kombinasi linear dari perkalian untuk koordinat yang sama saja ya (ai* bi + aj*bj + ...) ? Selanjutnya apakah size matriks dari suatu gambar apakah selalu matriks persegi ?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 2 жыл бұрын
Sama saja kok. Proses translasi di konvolusi juga bisa ditranslate ke perkalian matriks yang ekivalen. Kurang lebih gambarannya seperti ini images.app.goo.gl/7ZH4NrKfTifxtX396
@ekisatria52
@ekisatria52 4 жыл бұрын
Terima kasih ilmunya bg.. Perhitungan batch normalization pada convolutional layer arsitektur ResNet seperti apa bg?,
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 4 жыл бұрын
Kita ambil contoh di Neural Network dulu ya prinsipnya sama seperti normalization biasa X_new = (X_old - mean) / mu tapi sekarang kita buat normalization nya itu "trainable" supaya nanti optimizer kita bisa menemukan normalization yang membantu untuk kasus data kita. X_norm = alpha*X_new + beta alpha dan beta itu weight yang nanti di update saat backprop. Kalau itu sudah paham Tinggal lakukan hal yang sama tapi kali ini 2D
@ekisatria52
@ekisatria52 4 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia jikalau kita kita lihat pada tahapan ResNet setelah gambar di input kan, lalu dilakukan zero padding, setelah itu dilakukan convolutional, lalu batch normalization, bagaimana itu bg penerapan batch normalization dalam kasus seperti itu bg?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 4 жыл бұрын
@@ekisatria52 Penerapan pakai PyTorch maksudnya?
@ekisatria52
@ekisatria52 3 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia bukan bg, Lebih ke konsep perhitungan manualnya, maksudnya bagaimana proses matematika pada tahapan batch normalization bg
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 3 жыл бұрын
@@ekisatria52 Bukankah sudah saya jawab kalau untuk perhitungannya?
@mozarellachan5854
@mozarellachan5854 10 ай бұрын
misalnya arsitektur yang dipakai seperti ini. conv2d conv2d maxpool flatten dense dense apakah yang dilakukan training (bacpropagation) hanya dari flatten sampai dense fully connected layer terakhir saja? atau Conv2D itu juga dilakukan back propagation? Terimakasih 🙏🏻🙏🏻
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 10 ай бұрын
Conv juga. Angka yang ada di dalam filter atau kernel nya itu awalnya random weight dan akan di update dengan backprop.
@mozarellachan5854
@mozarellachan5854 10 ай бұрын
@@JCOpUntukIndonesia apakah ada pembahasan cara backprop dari flatten ke conv2d nya? :D
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 10 ай бұрын
@@mozarellachan5854 tidak ada, tapi ya secara formula sama saja. Karena semua kan perkalian matrix, jadi mau itu dense, mau itu conv, sama saja.
@mozarellachan5854
@mozarellachan5854 10 ай бұрын
@@JCOpUntukIndonesia okeeh, bang.Saya coba pelajari lagi.
@mozarellachan5854
@mozarellachan5854 10 ай бұрын
@@JCOpUntukIndonesia misalkan ada input 9x9, nah dilakukan conv 2d, jadinya kan 7x7 ya kalau ga salah. Pertanyaan saya. Apakah kernelnya itu tetap sama weightnya untuk semua iterasi stride alias ya weight kernel itu aja yang jalan jalan? Atau tiap stride kernel punya weight masing-masing? Jadinya pada layer convolution tersebut, dia punya weight 49 kernel? terimakasih 🙏🏻
@DediIrawan-se4dr
@DediIrawan-se4dr Жыл бұрын
izin nanya mas wir, kalau model attention network itu apakah ada coursenya di channel ini?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia Жыл бұрын
Attention Network saya tidak tahu sih. Attention Mechanism mungkin ya maksudnya? Ya, dulu saat saya masih mengajar belum bahas kesana.
@raflyhidayat9687
@raflyhidayat9687 6 ай бұрын
mau tanya course 4 itu yang mana ya link nya saya masih bingung tentang filter atau kernel
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 6 ай бұрын
Semua course ada playlist nya, bisa cek di playlist KZbin Ini saya bantu, Course 4 kzbin.info/aero/PLGn1wRmlR3Mu9FIts-F3OcEed2hq3wwEb
@raflyhidayat9687
@raflyhidayat9687 5 ай бұрын
@@JCOpUntukIndonesia baik kak terima kasih
@raflyhidayat9687
@raflyhidayat9687 5 ай бұрын
Maaf kak izin tanya lagi cnn ini dengan dataset yang beupa dataset (traning, validasi dan test ) itu bagaiimna ya prosesnya?
@raflyhidayat9687
@raflyhidayat9687 5 ай бұрын
dan proses fungsi aktifasi softmax itu bagaimana ya dalam cnn?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 5 ай бұрын
Ada tuning tidak? kalau tidak, sebenarnya tidak butuh validation set. Kalau tetap mau pakai validation set ya tidak masalah, proses nya tidak ada yang beda.
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 5 ай бұрын
Softmax itu dipakai di akhir CNN nya, yaitu di classifier head nya. Gunanya untuk merepresentasikan output dari Neural Network sebagai Probabilitas. Sering kan ya lihat AI prediksi kucing, lalu ditandai confidence 95% Itu angka 95% nya ya bisa kita peroleh berkat softmax ini. Formula Softmax itu sederhana, output dari neural network nya kita beri exp() semua, lalu tinggal normalisasi saja. Normalisasi cuman supaya total nya selalu 1 (kan probabilitas kalau ditotal mesti 1) Contoh: - Jika kita ada output dari NN seperti ini >> output = np.array([1, 2, 3, 4]) - Kita exponen-kan dulu >> exp_output = np.exp(output) - Tinggal dinormalisasi >> softmax = exp_output / exp_output.sum()
@raniartacche2023
@raniartacche2023 2 жыл бұрын
halo ka, maaf mau tanya. normalization itu activation function (di video Jason Yosinski_deep visualitation)?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 2 жыл бұрын
Batch normalization maksudnya? Beda sih sama activation function.
@raniartacche2023
@raniartacche2023 2 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia Oh gitu, yang di video itu berarti batch norm ya ka?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 2 жыл бұрын
@@raniartacche2023 boleh dibantu timestamp nya? Supaya ga miskom
@raniartacche2023
@raniartacche2023 2 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia 1:12:59 Ada tulisan conv1, p1, n1 . Saya kurang paham n1 itu apa ka?😅
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 2 жыл бұрын
@@raniartacche2023 betul, n1 itu layer untuk batch normalization
@mastervcxz468
@mastervcxz468 3 жыл бұрын
Apakah ada course untuk dipelajari dalam mendeteksi plate nomor kendaraan menggunakan deep learning?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 3 жыл бұрын
Belum ada
@anggitaramadhani998
@anggitaramadhani998 3 жыл бұрын
kak wira maaf mau tanya, di CNN seperti yang di video dia belajar untuk memilih edge detection sendiri yang sesuai dengan datanya seperti sobel sharpen blur dsb, jadi kita tidak perlu menambahkannya secara manual, apakah di arsitektur cnn seperti resnet juga melakukan hal yang sama? kalau iya dibagian mana nya ya kak? karena saya coba liat arsitektur resnet yang di torchvision hanya terdapat konvolusi, batch normalization, relu, maxpool, cmiiw kak, maaf kalau ada yang keliru kak, terimakasih sebelumnya
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 3 жыл бұрын
Convolution itu menggunakan kernel / filter yang nantinya dia learn filter apa saja yang perlu dia pakai dalam menyelesaikan suatu task. So ResNet yang penuh dengan convolution ya itu semuanya menggunakan banyak filter yang berbeda-beda.
@anggitaramadhani998
@anggitaramadhani998 3 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia berarti untuk edge detector seperti canny, robert, prewitt, dan sobel itu masuk di dalam tahap preprocessing ya mas bukan dibagian convolution?
@winnetouruthkyrieangelawul7505
@winnetouruthkyrieangelawul7505 2 жыл бұрын
permisi kak ijin bertanya klo kegunaan cnn dalam bid arsitektur mnr kakak dari cara kerja cnn gimana kak? soalny saya masih agak kurang paham hehe
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 2 жыл бұрын
coba nonton video course ke-0 supaya kebayang kapan deep learning sebaiknya digunakan, kapan deep learning tidak cocok untuk digunakan. contoh penerapan di bidang arsitektur House-GAN: kzbin.info/www/bejne/jaCQaZZ5lMaMaqc Building-GAN: kzbin.info/www/bejne/nJvNp2SbjKZ5ZtU GAN itu teknologi berbeda, tapi di dalamnya ada menggunakan CNN
@gabriellachristinakandinat1925
@gabriellachristinakandinat1925 3 жыл бұрын
kak Wira, izin bertanya. Untuk ilustrasi youtube CNN nya, yang pertama ketika telah digunakan 2 filter menjadi 2 fitur lalu ReLU dan pooling. Hasilnya dijadikan 1 (dengan 2 channel) baru dikonvolusi lagi. Sedangkan pada iterasi kedua, hasil dari poolingnya digabungkan jadi atas bawah ya kak? Saya masih bingung, apakah berarti sebenarnya dari pooling itu dijadikan 1 namun channel 1+. Selain itu, ketika sudah hasil akhir digabungkan atas bawah? Thank you ko, maaf berbelit pertanyaannya
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 3 жыл бұрын
Itu hanya ilustrasi untuk softmax Practice nya ya kita flatten lalu masukkan ke ANN dan di softmax kan
@gabriellachristinakandinat1925
@gabriellachristinakandinat1925 3 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia ohh oke kakk terima kasih
@wynonacallcall7610
@wynonacallcall7610 Жыл бұрын
Pak izin bertanya jadi filter di cnn itu otomatis atau bagaimana ya pak? Bagaimana menentukan ukuran dan angka di dalam filternya itu otomatis juga atau gimana ya pak?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia Жыл бұрын
Tidak. Nilai yang digunakan di filternya itu di train layaknya kita train weight di ANN. Kalau ukuran, itu pilihan, mau ukuran 3x3 atau lebih, mau berapa banyak jumlah filternya, itu kita yang tentukan, layaknya menentukan jumlah neuron di hidden layer ANN.
@wynonacallcall7610
@wynonacallcall7610 Жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia apakah ada link yang langsung mencotohkan ukuran filter pak dan angkanya? Karena saya disuruh mencoba menghitung manual angka2 filter dengan angka2 pixel gambar yang saya gunakan pak
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia Жыл бұрын
@@wynonacallcall7610 di video ini bukankah ada dicontohkan?
@wynonacallcall7610
@wynonacallcall7610 Жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia iya pak masih bingung aja sih pak saya kalau punya ukuran misal 120*120 pake filter berapa, izin bertanya lagi pak kalau misal ada gambar yang saya punya ukuran 39*120 tapi yang lain ukuran normal 120*120 apakah ukuran yang kecil itu tidak bisa dimasukkan sebagai data awal ya pak?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia Жыл бұрын
@@wynonacallcall7610 kalau pakai filter berapa, itu bebas, biasanya yang dipakai itu filter 3x3 atau 5x5. Jangan kegedean supaya training nya tidak terlalu berat. Untuk yang 39*120, ada beberapa pilihan: - Resize Kalau misal itu 39*120 saya resize dan stretch jadi 120*120 apakah gambarnya masih masuk akal? apakah target label nya masih bisa terlihat jelas? atau malah gambarnya sudah ga relevan? Kalau gambar nya jadi tidak relevan dengan label, maka jangan di resize. - Crop and Resize Apakah bisa gambar tersebut kita crop jadi 39*39 yang mengcapture si label? kalau bisa, maka crop dan kemudian resize jadi 120*120. Setelah resize, apakah gambarnya terlalu blur? apakah labelnya masih bisa terlihat dan masuk akal? Kalau tidak, maka jangan dilakukan crop dan resize ini. - Remove Kalau memang 2 pendekatan sebelumnya tidak bisa dipakai, kemungkinan besar kita akan memilih untuk tidak usah pakai 1 data itu.
@jengkeldeh6654
@jengkeldeh6654 Жыл бұрын
Kak Wir mau nanya, kalau dalam menentukan jumlah feature map di layer konvolusi apa ada standarnya? Semisalkan saya menggunakan feature map 16 di layer konvolusi pertama, terus kedua feature map 32
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia Жыл бұрын
Lebih tepatnya berapa filter yang ingin digunakan, bukan feature map ya. Walau ya 1 filter akan menghasilkan 1 feature map. Pemilihan banyaknya jumlah filter itu sama seperti pemilihan banyaknya jumlah neuron di Neural Network. Untuk kasus sederhana, itu masih bisa kita tentukan (cek course 5 ep 1), tapi untuk kasus yang sehari-hari kita temui, itu tidak ada patokannya dan kita tidak benar" tahu berapa jumlah filter / neuron yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, biasanya kita pakai power of 2. Tujuannya supaya misal nih kita pakai 512, ternyata overfit nih, ya dengan mudah kita kecilin dengan dibagi 2, jadi 256. Istilahnya mudah kita upscale dan downscale ketika dibutuhkan. Penggunaan angka power of 2 juga sebenarnya ada benefit kecepatan tambahan dari sisi hardware processor kita (cek "Why computers like power of 2") Banyak yang akhirnya bahkan tidak mau banyak mikir dan buat model mubazir, seraksasa mungkin dulu, baru dikecilin. Jadi tidak ada patokannya ya, kalau underfit... upscale, overfit... Downscale, tetap ga bisa? Kemungkinan problem di case / datanya. Bukan modelnya.
@jengkeldeh6654
@jengkeldeh6654 Жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia makasih kak Wir, sekarang sudah paham. Oh iya kak Wir,di CNN kan ada yg namanya dropout sama dense, itu juga pemilihan nilai angkanya gimana yah kak wir?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia Жыл бұрын
@@jengkeldeh6654 kayaknya kamu perlu review kembali dulu course 5. Basic nya disana ya.
@beritahu_id
@beritahu_id 3 жыл бұрын
Apa ada course nya kak? Mohon info nya dong untuk course ini jika ada.. Terima kasih
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 3 жыл бұрын
Semua course nya sudah saya susun menjadi playlist. Silahkan cek di bagian playlist mas Fauzan. Terima kasih
@beritahu_id
@beritahu_id 3 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia Baik terima kasih..
@kustoyo8473
@kustoyo8473 2 жыл бұрын
Hallo bang, bedanya image recognition sama image detection itu apa ya? Struktur nya itu seperti apa?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 2 жыл бұрын
Object detection mungkin maksudnya ya Kalau image recognition itu task klasifikasi... Outputnya probability masing" class Kalau Object Detection itu mixed, selain mengeluarkan N*4 untuk N bounding box, dia juga keluarkan class probability masing-masing box nya. Dari arsitektur, kurang lebih object detection menggunakan arsitektur image recognition, tapi dilanjutkan lagi.
@KAPISTA
@KAPISTA 4 жыл бұрын
Kak wira, mau tanya dong di menit 44:13 . Nah itu kan dari gambar asli di convolutional menggunakan 2 kernel. kemudian di relu dan abis relu di pooling untuk masing2 kernel ya. Nah setelah di pooling itu kan kak kemudian mendapatkan feature map berdasarkan jumlah kernel yaitu 2. Nah pertanyaan saya kak, feature kernel ini digabungkan dan menjadi feature model 3d kah atau? Bisa kak wira jelaskan dibagian tersebut?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 4 жыл бұрын
Betul. Semua featurenya diconcatenate Gambar awal kita 1 channel... Trus kalau pakai 2 filter... Gambar baru kita jadi 2 channel hasil concatenate feature map masing" filter. Ada dibahas di akhir sekitar 1:07:40
@codeeasmr
@codeeasmr 2 жыл бұрын
hallo mas izin bertanya, jika saya menggunakan kasus deteksi helm pada pengendara sepeda motor menggunakan cnn. Apakah dataset yang saya gunakan gambar keseluruhan pengendara motor+helm atau tidak, atau hanya gambar pengendara dari dada sampai ke helm nya aja? lalu jika kasusnya saya menggunakan gambar full motor+pengendaranya, logika nya bagaimana ya cnn mengenali bahwa data tersebut merupakan pengguna helm atau bukan pengguna helm. Terimakasih
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 2 жыл бұрын
Kalau untuk Object Detection akan berbeda dengan Image Recognition ya. Object Detection tentu bisa menggunakan CNN juga, cuman arsitekturnya nanti berbeda dengan kebutuhan Image Recognition. Kalau Object Detection akan otomatis memberikan bounding box, sebaliknya Image recognition menggunakan keseluruhan image dan di klasifikasi. Gambar yang digunakan apakah setengah badan saja atau tidak itu sebaiknya kembali ke kameranya mendapatkan data seperti apa. Karena misal kita sudah buat model yang setengah badan ke atas... Kita kan ga bisa maksa pengendara motor singgah depan kamera sampai sisa setengah badan atas. Jadi depend nanti data in the wild nya bagaimana, mulai dari sana alur kita bekerja. Logika CNN mampu mengenal tersebut tentu karena hasil konvolusi itu sehingga dia bisa mempelajari citi-ciri dari sebuah helm, seperti kalau video ini ada terlihat dia bisa mempelajari fitur wajah, tulisan, pinggir kertas, dll.
@codeeasmr
@codeeasmr 2 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia ohhh gitu mas. Jadi kalau pun dataset saya menggunakan full motor+pengendaranya cnn masih bisa tau kan itu pengguna helm atau bukan? Makasihh mas 🙏
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 2 жыл бұрын
@@codeeasmr Bisa karena CNN itu translation invariant (ga dipengaruhi oleh translasi / lokasi objek nya) Di sisi lain, kalau menggunakan Image Recognition. Ketika di dalam 1 gambar ada 2 pengendara motor. Yang 1 pakai helm 1 tidak, maka prediksi nya bisa bias / ngaco ya. Jadi tentukan dengan baik apakah task yang mas React butuhkan itu Object Detection atau Image Recognition.
@amarmaruff7621
@amarmaruff7621 2 жыл бұрын
Permisi Kak Wira, saya mau nanya nih. Selain CNN, algoritma lain macam Random Forest dan XGBoost itu kira-kira bisa dipakai buat klasifikasi gambar yang ukuran datasetnya besar gak ya?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 2 жыл бұрын
Bisa, tapi kekurangannya tidak translation invariant nanti
@amarmaruff7621
@amarmaruff7621 2 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia Tapi kalau didalam CNN kita gabungin masing-masing Random Forest & XGBoost untuk perbandingan akurasi. Misalnya CNN + Random Forest akurasinya segini, CNN + XGBoost akurasinya segini. Itu kira-kira bisa gak ya?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 2 жыл бұрын
@@amarmaruff7621 plus? maksudnya gimana itu CNN + RF? CNN + XGB? Output dari CNN dilanjutkan ke RF / XGB gitu? Kalau CNN sebagai classifier nya ya tidak bisa, tapi kalau CNN hanya sebagai encoder nya, itu masih bisa, tapi mesti pakai pretrained model.
@yevandry4682
@yevandry4682 2 жыл бұрын
mau tanya ya, ini khursus atau gimana ya, saya tertarik ikut belajar gininan mas, terimakasih mas.
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 2 жыл бұрын
Iya betul, ini ketika saya masih mengajar di bootcamp. Saya sudah tidak mengajar sejak pandemi. Semua pelajarannya dari course 0 ada di playlist boleh di cek.
@alimsuryamadya.r867
@alimsuryamadya.r867 11 ай бұрын
kak wira itu yang di menit 20:16 tuh perkalian matriks kah? kok kaya beda ya sm yg d mtk? d mtk baris x kolom dan hasilnya bakal jadi matriks 2x2 lagi? sdkit bingung
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 11 ай бұрын
Bukan, itu element-wise multiplication masing-masing angkanya langsung dikalikan biasa aja misal ada [[a, b], [c, d]] dan [[1, 2], [3, 4]] kalikan saja a1, b2, c3, d4
@alimsuryamadya.r867
@alimsuryamadya.r867 11 ай бұрын
@@JCOpUntukIndonesia terimakasih kak wiraa
@KAPISTA
@KAPISTA 4 жыл бұрын
Kak mau tanya dong, kalau startnya dsni masi butuh pandas, sklearn kah? Atau tidak? Apa saja package2 yang dibutuhkan ketika startnya dsni kak? Miniconda dan jupyter jga ya?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 4 жыл бұрын
Masih... Tapi seperti biasa pakai environment ya github.com/wiradkp/deep_learning
@BBsBaPsR
@BBsBaPsR 3 жыл бұрын
mau tanya, kalo untuk sebuah image nentuin angka2nya bagaimana? jika sudah mendapat numpy arraynya bagaimana mengubah nilai2nya kedalam kotak2 seperti itu?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 3 жыл бұрын
nentuin angka yang dimaksud angka apa Alif? lalu kalau di deep learning, nanti kita menggunakan framework deep learning supaya lebih optimal. Di course ini pakai PyTorch (Silahkan cek course 5 di playlist dahulu). PyTorch nanti yang akan memproses gambar menjadii tensor untuk perhitungan ini.
@citrasuardi4928
@citrasuardi4928 3 жыл бұрын
kak boleh bagi link mengenai penjelasan kernel pada menit 10:21 ? pengen coba demo sendiri
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 3 жыл бұрын
Ini link nya, tapi kelihatannya website nya sudah mati matlabtricks.com/post-5/3x3-convolution-kernels-with-online-demo
@febisyarif8262
@febisyarif8262 3 жыл бұрын
bang filternya itu bebas atau udah ketentuan filternya harus kernel 2x2 sama angkanya segitu??
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 3 жыл бұрын
Bebas kok, tapi biasa kalau untuk konvolusi 3x3 dan 5x5 uda cukup ok. Kalau terlalu besar nanti modelnya terlalu heavy. Begitu pula polling biasa pakai 2x2 supaya tidak langsung terlalu banyak informasi yang diagregat, tapi perlahan dan bertahap.
@febisyarif8262
@febisyarif8262 3 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia angka di dalam kernelnya juga bebas bang atau ada ketentuannya?
@rizkiakbarn5070
@rizkiakbarn5070 3 жыл бұрын
link yang buat demo keknya sudah mati, punya source yg lain ga min?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 3 жыл бұрын
Wah sayang sekali ya. Yang lain saya kurang tahu tapi bisa search google atau buat sendiri hahaha.
@marlinawati1047
@marlinawati1047 3 жыл бұрын
Fh j
@shahihtv2582
@shahihtv2582 4 жыл бұрын
kalo nilai accuracy meningkat sedangkan nilai val_accuracy tidak meningkat hanya tetap di nilai 50%, ini kasusnya overfit atau gimana ya?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 4 жыл бұрын
Konstan 50%? Pastikan dulu code nya ada bug tidak tuh?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 4 жыл бұрын
@@shahihtv2582 wah saya sudah beberapa tahun tidak pakai keras. Mungkin coba cari tahu mandiri dulu ya. Saya tidak bantu dulu. Mohon maaf.
@shahihtv2582
@shahihtv2582 4 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia ok kak, gak papa . Thanks
@asnac885
@asnac885 5 ай бұрын
Animasi pembelajaran bagus, pakai apa bang?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 5 ай бұрын
Animasi yang di menit berapa? Coba kasih timestamp nya
@asnac885
@asnac885 5 ай бұрын
@@JCOpUntukIndonesia hampir menyeluruh di durasi videonya, apakah itu menggunakan python? Boleh pinjam codingnya bang?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 5 ай бұрын
@@asnac885 hampir menyeluruh? apa jangan-jangan yang dimaksud jupyter notebook? Kalau itu, alangkah lebih baik mulai dari course pemula, itu ada diajarkan instalasi jupyter, library-library untuk course nya dan serta download materinya. atau ikuti link github di deskripsi
@asnac885
@asnac885 5 ай бұрын
@@JCOpUntukIndonesia ooh begitu .saya memang newbie..ok deh
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 5 ай бұрын
@@asnac885 kalau newbie. Alangkah lebih baik jangan lompat ke course 6. Mulai dulu dari course 0. Cek playlist.
@PandaKucing-w9g
@PandaKucing-w9g Жыл бұрын
Mas 44:44 divideo itu dia jadi 2 channel ya , kemudian difilter lagi , apakah difilternya nanti masing-masing channel secara bergantian ? Atau 2 channel itu sebenarnya satu kesatuan gambar ? - sama feature map itu sebenarnya hasil dari gambar yang difilter kan , jdi misalnya ada gambar apel yang difilter dengan filter blur hasil konvolusinya itu feature map berupa gambar apel blur, jadi feature map itu sebenarnya hasil respon dari filter saja ya , -misalnya lagi 1 gambar apel dikonvolusi dengan 8 filter maka hasilnya akan ada 8 gambar hasil filter lalu dikonvolusi lgi dengan 16 filter, apakah 8 gambar satu persatu dikonvolusi dengan 16 filter? Jdi 8 x 16 Mohon penjelasannya terima kasih ya
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia Жыл бұрын
Karena ini Conv2D Misal input nya itu 2 channel, maka ukuran filternya itu 2x(3x3) -> 2 lapis, sehingga output nya tetap 1 lapis, yang kita sebut feature map. Gampangnya sih: Konvolusi N Filter -> ada N feature map -> digabung jadi output dengan N channel Jadi walau feature map nya ada 8 channel, lalu dikonvolusi pakai 16 filter berbeda, outputnya ya tetap 16 channel, bedanya ukuran filternya 8x(3x3).
@PandaKucing-w9g
@PandaKucing-w9g Жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia terima kasih kak atas penjelasannya, jadi maksudnya itu misalnya 8x(3x3) , jdi kata lainnya filter tersebut mampu untuk melakukan filtering pada 8 channel sekaligus ya kak?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia Жыл бұрын
@@PandaKucing-w9g filter itu memang diterapkan pada semua channel sekaligus. Coba lihat deh gambar konvolusi ini. Semoga akhirnya paham. www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Findoml.files.wordpress.com%2F2018%2F03%2Fconvolution-with-multiple-filters2.png&tbnid=WR0qF9zTPDyS5M&vet=1&imgrefurl=https%3A%2F%2Findoml.com%2F2018%2F03%2F07%2Fstudent-notes-convolutional-neural-networks-cnn-introduction%2F&docid=8M9rULN-9e_cDM&w=979&h=469&source=sh%2Fx%2Fim%2Fm1%2F2&shem=uvafe2 Jadi ukuran kernel / filter itu berupa balok 3 dimensi gitu.
@PandaKucing-w9g
@PandaKucing-w9g Жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia setelah melihat gambar, saya menyimpulkan kalau sebenarnya channel awal itu tidak berpengaruh ke konvolusi selanjutnya ya, channel hanya berpengaruh untuk lapisan filternya saja sedangkan channel untuk konvolusi selanjutnya itu berpengaruh pada jumlah filter yang digunakan sebelumnya Meskipun input awal 3channel RGB difilter sebanyak 8 filter hasilnya akan ada 8 channel saja karena 3 channel itu diproses dengan filter 3 lapis juga ya mas
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia Жыл бұрын
@@PandaKucing-w9g betul
@putriadeliarahmasari8606
@putriadeliarahmasari8606 3 жыл бұрын
kak boleh minta file materinya ngak?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 3 жыл бұрын
github.com/wiradkp/deep_learning
@putriadeliarahmasari8606
@putriadeliarahmasari8606 3 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia terima kasih kak, kak mau tanya juga metode ini juga bisa ngak untuk prediksi tindakan manusia kalau yg di bahas kan semua nya dalam bentuk gambar 2D ya kalau dalam bentuk video 3D juga sama ngak urutan cara metode nya?
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 3 жыл бұрын
@@putriadeliarahmasari8606 agak berbeda dan jauh lebih kompleks untuk itu.
@putriadeliarahmasari8606
@putriadeliarahmasari8606 3 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia ada recomen channel video yg jelasi ttg itu ngak kak ya , butuh banget soalnya untuk skripsi udah lama pelajari metode ini untuk 3d tapi masih belum paham
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 3 жыл бұрын
@@putriadeliarahmasari8606 Coba search tentang 3d CNN kalau untuk klasifikasi video. Untuk channel saya kurang tau kak.
@KAPISTA
@KAPISTA 4 жыл бұрын
Maksud dari overfit ini apa ya kak? 1:07:39
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 4 жыл бұрын
Kalau belum familiar dengan overfit... Kayaknya Kapista perlu mulai dulu dari course 2. Atau ga mungkin bisa coba mulai dari Course 5 dulu (Pengantar untuk Neural Network) dan disana harusnya sudah paham tentang risiko overfitting ketika fitur kita terlalu banyak
@KAPISTA
@KAPISTA 4 жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia siapp kak, sukses terus kak wira, semoga tidak pernah bosan memberikan edukasi yang gratis hehehe
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia 4 жыл бұрын
@@KAPISTA thanks juga dukungannya ya
@lindahfw286
@lindahfw286 Жыл бұрын
Bang mau minta nama ig atau WA nya? Sy punya pertayaan bang.. Mudah"han saya bisa di bantu :(
@JCOpUntukIndonesia
@JCOpUntukIndonesia Жыл бұрын
Silahkan coba hubungi saya melalui email. Email saya ada di kolom 'About' channel ini
@lindahfw286
@lindahfw286 Жыл бұрын
@@JCOpUntukIndonesia baik.. Makaish bang
S6E2 | Augmentasi Data Image | Deep Learning Basic
13:29
JCOp Untuk Indonesia
Рет қаралды 4,8 М.
They Chose Kindness Over Abuse in Their Team #shorts
00:20
I migliori trucchetti di Fabiosa
Рет қаралды 10 МЛН
龟兔赛跑:好可爱的小乌龟#short #angel #clown
01:00
Super Beauty team
Рет қаралды 127 МЛН
MAGIC TIME ​⁠@Whoispelagheya
00:28
MasomkaMagic
Рет қаралды 38 МЛН
这是自救的好办法 #路飞#海贼王
00:43
路飞与唐舞桐
Рет қаралды 111 МЛН
Convolutional Neural Network from Scratch | Mathematics & Python Code
33:23
The Independent Code
Рет қаралды 184 М.
ResNet (actually) explained in under 10 minutes
9:47
rupert ai
Рет қаралды 106 М.
Konsep Cepat Memahami Deep Learning
13:13
LIA FAROKHAH
Рет қаралды 11 М.
Convolutional Neural Networks from Scratch | In Depth
12:56
Deep Learning Crash Course for Beginners
1:25:39
freeCodeCamp.org
Рет қаралды 815 М.
S6E3 | Klasifikasi Hama dengan CNN with PyTorch | Deep Learning Basic
1:03:31
JCOp Untuk Indonesia
Рет қаралды 10 М.
Graph Neural Networks - a perspective from the ground up
14:28
All Machine Learning algorithms explained in 17 min
16:30
Infinite Codes
Рет қаралды 312 М.
They Chose Kindness Over Abuse in Their Team #shorts
00:20
I migliori trucchetti di Fabiosa
Рет қаралды 10 МЛН