JEJAK ISLAM - Sejarah Dakwah di Desa Tumbak

[@bangbill]

Terima kasih TVRI, berkenan untuk meliput sejarah Tumbak. Meski demikian, perlu penjabaran secara luas berikut

[@mahyudinbandjer2521]

Masama sayid taufik. Trima kasih juga sudah berbagi cerita dengan kami waktu itu dengan sobat ana Acho Laha

[@haliyahhaliyah1927]

Terima kasih & apresiasi kpd kel besar TVRI Sulut. Semoga semakin maju & sukses, berkah. Aamiin. Tumbak (Tumbuhan Bakau) merupakan desa yg unik. Keunikannya tampak pada warganya yg heterogen dari segi ras & bangsa tapi menganut satu agama yaitu Islam. Toleransi dengan umat non muslim di Kec Pusomaen menambah keunikan bagi warganya. Saling menolong merupakan prinsip masyarakatnya. Dari segi sejarah, di awal pembukaan desa ini (22 April 1918), terdapat beberapa tokoh yg berperan penting yaitu: 1. Tetek Punggawa: Sya'ban Ma'u (Bugis, Gorontalo, Bajo). 2.Syekh A.S. Bachdar (Arab), menantu dari tetek punggawa. 3. Bpk Rulan Maringka & Bpk Supit (Hukum kedua Belang & Hukum besar Ratahan). 4.Bpk Wotulo (Hkm Tua Wioi), Bpk E.Pontororing (Hkm Tua Minanga & Tatengesan), & Bpk Z.Tomandatu (Hkm Tua Bentenan). Pada saat Tetek Punggawa berlabuh di perairan Tumbak karena sakit & sembuh di wilayah ini juga, maka inilah cikal bakal sehingga menetap bersama keluarga & anggota rombongan dari Tilamuta (Gorontalo). Salah satu menantu punggawa: Syekh A.S Bachdar, terkenal sebagai ulama, beliau juga cerdas dalam bersyair. Salah satu syair dlm bhs Bajo: "Garakka Papu Allah Ta'ala., Patambarang luppa dipatappa., Labuang Tumbak pasabbang nyata., Punggawa luppa ma piddi ridda". Semoga almarhum Tetek Punggawa: Sya'ban Ma'u & seluruh keluarga, almarhum Syekh A.S Bachdar & seluruh keluarga, serta semua keluarga tercinta di tempatkan di Jannah-Nya. Aamiin YRA🤲. Semoga semua keluarga & masyarakat Tumbak, Pusomaen, Mitra, Sulut, Indonesia, sht wal afiat, berperadaban, maju, berakhlaq karimah, sukses, selalu dilindungi-Nya, berkah, selamat dunia akhirat. Aamiin YRA🤲 Lop U ALL....❤❤❤🥰🥰🥰

[@mahyudinbandjer2521]

Aamiin Mohon doa dan dukungan kepada kami. Sehingga kami lebih semangat memproduksi siaran dakwah dengan harapan bisa mencerdaskan, mencerahkan dan menginspirasi

[@AdiraAdira-vc4sf]

assalamualaikum sehat selalu🎉🎉🎉

[@NettyBesse]

Terimakasih TVRI yg telah meliput sejarah tanah kelahiran ku, desa tumbak hanyalah desa kecil d tepuan pantai kawanua...terapi desa tumbak banyak melahirkan putra putri terbaik yg tersebar d seluruh Nusantara....aku bangga lahir dn besar d desa itu. Alfatihah utk para pendiri dn tokoh² desa tumbak

[@mahyudinbandjer2521]

Alfaatihah

[@romy-z8l]

termasuk bahar bin smit

[@BelangBaterek]

Alfatihah pendiri desa tumbak kakek saya Haji Kalani

[@AdiraAdira-vc4sf]

kk Ade senang sekli lihat kk cerita ,Ade masyitha

[@haliyahhaliyah1927]

Mohon maaf kpd keluarga besar TVRI Sulut, khususnya bidang keagamaan, mohon sesekali (jika rutin, itu lebih baik🙏) ut buat program yg fokus pd penguatan spritual masyarakat di desa" (termasuk desa Tumbak). TVRI bisa bekerjasama dengan Kanwil Kemenag atau IAIN, agar semakin terasa manfaat setiap lembaga. Dan mohon diklasifikasi sesuai dengan unsur" yg ada dlm masyarakat. Maaf, termasuk juga atau berbarengan dgn program sosial berupa bantuan kpd masyarakat di desa-desa wilayah Sulut. Semoga TVRI Sulut & Nusantara semakin jaya. Aamiin YRA🤲

[@mahyudinbandjer2521]

Maa syaa Allah Extraordinary idea. Semoga para stakeholder dan tokoh-tokoh agama peduli dengan siaran-siaran keagamaan sehingga hal-hal tersebut bisa terealisasi. Aamiin

[@omacho76]

Mantap

[@jufrijanis6578]

Insya Allah bisa