Jejak Sejarah Istanbul Dari Byzantium ke Konstantinopel : Kisah Epic yang Mengubah Dunia

"Jejak Sejarah Istanbul Dari Byzantium ke Konstantinopel : Kisah Epic yang Mengubah Dunia"
Terbang ke masa lalu yang legendaris dan jelajahi jejak sejarah Istanbul dalam sebuah perjalanan epik! Mulai dari pendirian kota oleh Byzas pada tahun 657 SM hingga kejayaannya sebagai ibu kota Kekaisaran Romawi Timur di bawah Konstantinus I, saksikanlah perjalanan kota megah ini melalui zaman yang berbeda. Tertarik dengan pertarungan kekuasaan, kebangkitan, hingga penaklukan bersejarah Konstantinopel oleh Muhammad Al-Fatih pada tahun 1453 yang menandai era keemasan Utsmani di Timur Tengah dan Eropa Tenggara. Ikuti transformasi Istanbul menjadi sebuah kota modern yang memikat jutaan wisatawan setiap tahunnya dengan keindahan arsitektur ikonik dan warisan sejarah yang tak tertandingi, di bawah kepemimpinan Mustafa Kemal Atatürk. Saksikanlah bagaimana kota ini terus menginspirasi dan mempesona dunia dengan kekayaan budayanya yang luar biasa! Jangan lewatkan kesempatan untuk memahami dan merasakan keajaiban Istanbul dalam video ini!
Tontong Video saya lainnya Tentang
Misteri Dunia Bawah Tanah: Eksplorasi Ke Dunia Agartha (Hollow Earth)
• Video

[@PresentasiSejarahCandra]

Tambahan : Jatuhnya Kota Konstantinopel pada 1453 menandai berakhirnya Kekaisaran Romawi Timur atau yang dikenal dengan Kekaisaran Bizantium ( Byzantine Empire ). Sejak itu, Kekaisaran Romawi Suci atau Holy Roman Empire di Eropa Barat menjadi kuat dan Muhammad Al-Fatih atau Mehmed II diberi gelar " Kayser-i Rum " yang dalam bahasa Inggris berarti " Caesar of the Romans " atau Kaisar Romawi. Jatuhnya Konstantinopel membuat orang-orang Eropa tidak bisa membeli rempah-rempah milik pedagang-pedagang dari Timur melainkan mereka dapat rempah-rempah dari pedagang Italia yang kala itu dianggap " pedagang ulung Eropa " ( khususnya orang-orang Venesia ) yang dimana mereka adalah orang-orang Italia pertama yang berinteraksi langsung dengan para pedagang Arab, Persia, Gujarat dan Cina di Konstantinopel, Kairo dan Jalur Sutra. Tapi, karena rempah-rempah yang dijual oleh orang Italia mahal, otomatis mereka mencari alternatif lain yaitu melakukan Penjelajahan ke Dunia Baru untuk dapet langsung dari sumbernya beberapa tahun kemudian.

[@HUDyssey]

Terimakasih tambahannya👍

[@CiraCiro]

HARUS BANYAK MEMBACA LAGI YA MAS. ATARTUK ITU PENGKHIANAT. BUKAN REFORMIS

[@rawerantas2618]

Betul sekali.. The real imposter dia tug

[@ripaulgaldi3146]

Betul sekali, Mustapa itu orang yahudi yg hampir di hukum mati, tapi masih di kasih ampun sama sultan turki

[@HUDyssey]

Terimakasih ulasan nya Saya sedikit sutuju dengan ini, tapi harus melihat skenario terburuk pada keadaan saat itu, turki berada dalam kondisi kelemahan yang disebabkan oleh kekalahan dalam Perang Dunia I dan dampaknya. Negara-negara lain mungkin akan memiliki pengaruh yang lebih besar di wilayah tersebut jika tidak dilakukan reformasi. ada kemungkinan bahwa Turki bisa menjadi sasaran pengaruh atau penguasaan lebih lanjut oleh negara-negara asing. Seperti yang terlihat dari Perjanjian Sevres, wilayah Ottoman memang dipertimbangkan untuk dibagi-bagi oleh kekuatan asing jika tidak ada perlawanan yang efektif.

[@HUDyssey]

www.dipublico.org/100760/the-treaty-of-sevres-1920-the-treaty-of-peace-between-the-allied-and-associated-powers-and-turkey-signed-at-sevres-august-10-1920/

[@rawerantas2618]

Bendera Kekhilafahan Utsmaniyah bukan bendera modern skrg, masih bendera Al-liwa dan Ar-Roya, kalo bendera merah bintang bulan itu Turki modern bentukannya Attaturk.

[@HUDyssey]

Hei! Jika Anda menikmati konten ini, jangan lupa untuk memberikan like dan subscribe agar channel ini bisa berkembang. Terimakasih🙏 🙏

[@PresentasiSejarahCandra]

Sudah saya SLC ( Subscribe, Like & Comments )

[@NawasMaulana]

👍👍👍👍

[@HUDyssey]

Terimakasih 😊