Рет қаралды 19,245
Dinas Pertanian Kabupaten Pati dalam menghadapi Pandemi Covid-19 berupaya menjaga petani tetap berproduksi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat
#PatiSehat, #LombaVlogCegahCovid, #JarkomDiskominfo
KETERANGAN PRODUKSI
JUDUL : JOGO TANI MASA PANDEMI
URL KZbin : • JOGO TANI MASA PANDEMI...
SINOPSIS : terlampir
TIM PRODUKSI :
Pembina : Kepala Dinas
Penanggung Jawab : Kabid Penyuluhan & Infotan
Direktur / Produser : Kasi Data & Informasi Pertanian
Kepala Produksi : Dwi Nugroho KT, SP (Koor PPL Kab)
Sutradara : Imamuddin Sah (PPL Kec. Dukuhseti)
Editor : Warko (PPL Kec. Winong)
Kameramen : Parsimin (PPL Kec. Kayen)
Narator : Rokhmi Ifada (PPL Kec. Gembong)
Pemain :
Pak Kemat : Supriyadi (PPL Kec. Winong)
Bu Kemat : Suharni S (Staf Seksi Datin)
Ifa anak pak kemat : Rokhmi Ifada (PPL Kec. Gembong)
Cholil (PPL 1) : Cholil Anwar (PPL Kec. Jakenan)
Agus (PPL 2) : Agus Hidayat (PPL Kec. Gembong)
Yono (Penebas) : Suryono (Staf Seksi Datin)
Petugas Piket : Basri, SP (Koor PPL BPP Kec. Gembong)
Dll semua adalah pegawai Dinas Pertanian Kab. Pati
TGL, BLN PRODUKSI : 23 Agustus 05 September 2020
DURASI : 05.00 menit
LOKASI/PENGAMBILAN GAMBAR :
Rumah Petani di Desa Bageng, Kec. Gembong
Balai Penyuluhan Pertanian Kec. Gembong
Dinas Pertanian Kabupaten Pati
SINOPSIS
JOGO TANI MASA PANDEMI
Kabupaten Pati sesuai semboyannya Pati Bumi Mina Tani merupakan salah satu daerah utama penyangga ketahanan pangan di provinsi jawa tengah. Pandemi COVID-19 berdampak di sector pertanian Adaptasi kehidupan baru (New Normal) wajib dilakukan agar petani tetap berproduksi sehingga pangan tersedia dan ekonomi masyarakat berjalan. Dinas Pertanian Kabupaten Pati melalui Petugas di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan dan Puskeswan diharapkan tetap mampu memberikan pelayanan optimal kepada petani dan peternak.
Priyadi, petani Jeruk Pamelo Bageng Taji (komoditas unggulan kabupaten pati) mengalami permasalahan dalam menjual hasil budidayanya dikarenakan terkena serangan opt. Desy, putri priyadi menyarankan agar bisa meningkatkan hasil produksi jeruknya untuk berkonsultasi dengan petugas PPL setempat. Keduanya menuju Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gembong. Di BPP ternyata semua petugas sedang melakukan sosialisasi pengendalian opt, kebetulan yang piket adalah Mantri ternak. Berbekal kontak person petugas piket, Desy menghubungi PPL desanya. Agus (PPL), menjawab permasalahan tersebut dengan video call dan meminta priyadi untuk bertemu agar bisa menjelaskan secara detail solusi permasalahannya. Tetap dengan Protokol Kesehatan Agus melakukan pelayanan pendampingan petani dengan memberikan konsultasi budidaya dan kelembagaan. Diakhir cerita Priyadi akhirnya memahami solusi permasalahannya serta mau berkelompok agar dapat menjalin jejaring usaha sesama petani dan mendapatkan informasi lebih detail dalam berbudidaya melalui kelompok tani.
Ir. Mokhtar Efendi, MM selaku Kepala Dispertan menekakan dalam menghadapi Pandemi COVID-19, tetap berupaya menjaga petani tetap berproduksi agar ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat tetap berjalan. Pelayanan kepada petani dan peternak tetap berjalan seperti biasa dengan protokol kesehatan. Diharapkan petani dan peternak supaya mau berkelompok agar dapat meningkatkan nilai ekonomi budidayanya serta dapat memecahkan permasalahan yang ada bersama sama.