Рет қаралды 17,948
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti konser Coldplay di Indonesia yang hanya terselenggara satu hari. Menurutnya, hal itu disebabkan perizinan event yang ruwet.
Dia membandingkan Coldplay yang menggelar konser di Singapura hingga enam hari.
"Saya ingat, konser Coldplay. Indonesia dapat, memang dapat. Tapi hanya satu hari, hanya satu hari. Singapura dapat empat hari. Penuh, tambah lagi jadi lima hari. Penuh, tambah lagi jadi enam hari," kata Jokowi dalam sambutannya pada Peresmian Digitalisasi Layanan Penyelenggaraan Event di The Tribrata, Jakarta, Senin (24/6/2024).
Jokowi mengungkapkan banyak masyarakat yang menonton Coldplay ke Singapura karena band asal Inggris itu hanya menggelar konser di Indonesia selama satu hari. Dirinya menyatakan urusan perizinan event yang ruwet menjadi biang keroknya.
"Saya pastikan lebih dari separuh dari Indonesia, karena di sini tiketnya baru 20 menit saja sudah habis, tapi mau nambah tidak bisa. Kenapa? Saya tanya ke penyelenggara, karena memang urusan perizinan kita ruwet," kata Jokowi.
"Padahal yang saya dengar kualitas suara sound system waktu Coldplay di GBK dengan yang di sana (Singapura), itu bagus yang di sini. Ini yang harus kita tepuk tangani, tapi hanya dapat sehari. Inilah yang harus kita selesaikan," ujar dia
Yuk Subscribe / @officialsindonews
Informasi selengkapnya klik www.sindonews.com/
Wa Channel: whatsapp.com/channel/0029Va9l...
Facebook : / sindonews
Instagram: / sindonews
Twitter: / sindonews
Tiktok: / sindonews
#jokowi #taylorswift #coldplay #konser #singapore