Kabinet Prabowo: Janji Zaken Hilang Ditelan Politisi? | CAKEPP

Jakarta, www.tvOnenews.com - Kabinet Prabowo: Janji Zaken Hilang Ditelan Politisi? | CAKEPP
Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil lebih dari 100 tokoh untuk mengisi jabatan menteri, wakil menteri, dan kepala badan, termasuk belasan menteri dari Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo. Setelah muncul nama-nama pada deretan kabinet Prabowo, nampaknya Zaken kabinet yang tempo lalu diisukan bakal diusung oleh Prabowo telah hilang tenggelam didominasi para politisi. Apakah hanya sekadar janji dan berujung politik daging sapi? Lalu bagaimana pula dengan nasib anggaran kabinet 'gemuk' ini? Akankah menjadi petaka dimasa depan? Mari simak ulasan selengkapnya pada video berikut ini!
#CatatanKebijakanPublikdanPolitik #cakepptvOne #prabowosubianto #menteriprabowo #zaken #prabowo #prabowogibran #tvone #kabinetprabowogibran #kabinetprabowogibran #beritapolitik #beritaterkini #politikindonesia #politik
Saksikan live streaming tvOne hanya di www.tvonenews....
Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:
Facebook - / tvonenews
Instagram - / tvonenews
Twitter - / tvonenews
TikTok - / tvonenews
Website - tvOnenews.com

[@PirmanNasution-x7c]

Apbn bengkak anggota kabinet nambah plus lembaga nya harap an saya semoga ke makmuran dan kemaju an nkri pesat dan angka ke miskin an me nurun

[@Riojanisa]

Ambil pajak yg byk selesai

[@rhuda78]

Tambah hutang... Naikan Pajak.... BBM naikan... BPJS naik,,, Cara kuno akankan masih dipakai?

[@SriSukamti-p7e]

Intensifkan SDA dgn pengawasan serius jujur . Pastikan sumber keuangan masuk kas negara. Jgn sampai mbocor. ada case macam HL .HM dll. 😊😊

[@Bintankraya]

Apbn bengkak itu, jika tdk ada perimbangan dg pemasukan APBN.. tp jk APBN surplus, dg Program program Prabowo kelak, dlm pengelolaan Kekayaan yg dimiliki bangsa ini, dan berhasil memaksimalkan dg kementrian yg dibentuknya... Itu Sukses namanya.. Bengkak itu jika APBN skrg sama dg APBN dimasa Prabowo bsk stlh satu th dilantik, tdk ada peningkatan, baru lu pada boleh katakan bengkak! Tp kalau naik... Ibaratnya dr pegawai biasa, menjadi kepala bagian tentu tantangan, sosial, termasuk pendapatan harus dinaikkan utk mengimbanginya. Kelas konten masuk tv nasional... Heran tv one

[@thereys434]

Belom tau sukses apa enggak mas bro. Msh masa depan. Yang pasti kalau kementrian bertambah ,pasti biaya bertambah. Itu saja.

[@Bintankraya]

Hei boss utk mengapai sesuatu yg besar diperlukan energi yg besar, termasuk pendanaan, tak akan ada hasil, jika tdk ada yg berani melakukannya.. Dan kita sama sama blm tahu, makanya kita lihat dl.. Loe dagang krupuk, modal 100 rb pasti hasilnya ga akan lbh dr 100 rb.. Ketika lu tahu didepan ada yg membutuhkan krupuk byk dr lu... Tentu lu akan menambah tenaga, dan anggaran utk bs penuhi target... Ga ada sesuatu tanpa ada perimbangan... Mau maju kok pesimis... Pak jokowi mengawali, prabowo melanjutkan... Dg kondisi geopolitik seperti ini, butuh energi, tenaga yg lbh. Lanjutkan IKN, dan program program beliau, makanaya kabinet diperluas agar lbh fokus dlm penanganan masing² program, dan ini bagus.. Fokuss!! Rakyat bnr bnr jd fokus utama dr tiap kementrian. tBlm blm udh pesimis.. Mencela... Kerja tak bisa.. Ga jd apa apa.. Dpt dosa loe

[@thereys434]

@@Bintankraya itu masa depan boss...gak ada yg tau berhasil apa enggak..mudah2an berhasil..tapi yg pasti dengan kementrian yg bertambah,anggaran bertambah alias membengkak..

[@thereys434]

@@Bintankraya bener kan?bengkak kan biaya yg keluar kan?dan ambil dr apbn kan?soal berhasil atau tidak ,kita liihat aja nanti hasilnya..mudah2an berhasil..

[@Bintankraya]

@@thereys434 anak tk juga tahu.. Namanya memperluas jangkauan, tentu smakin byk langkah.. Poinnya... Bukan mslh bengkak atau ga bengkak... tp yg penting, seimbang, tambah kabinet, bertambah juga pendapatan negara dan rakyat sejahtera. Dan ini baru akan berjalan... Boleh menilai ketika 1 th sdh berjalan. Krn apbn per tahun idealnya utk menilai.