Kajian Ma'rifatullah dari Masjid Daarut Tauhiid Bandung 25/01/2024

[@UndeChannel25]

Terima kasih ilmunya selalu memberikan pencerahan

[@ajatchandra6713]

Nyimak... 👍🙏

[@tinabubu6950]

Aminnn ytblmn yarob ..smg alloh mmbrikn pwrlindungan untuk palestina amin

[@zakiahanas826]

Malaysia menyimak...

[@oddballbuddy]

afwan ini untuk channel lain, namun insya Alloh ada sepercik faidahnya. saudaraku, sangat mendalam pemikiran anda ini, dan hanya bagi yg tau sama tau. Sepemahamanku, walau muncul logika yg sangat wajar ini, tapi juga tak dapat dipungkiri adanya selalu perasaan instinktif rasa takut dan rasa harap pada semua orang, contohnya adalah lontaran pertanyaan , yg berupa implisitas ini, yg teorinya adalah dilatarbelakangi unsur takut, dan hal ini adalah cerminan tingkat kebenaran yg tinggi. Keberlekatan rasa takut ini, berperang dengan logika2, dan seperti pak Agus bilang, bahwa hanya ada saat ini, yg pendalaman maknanya adalah bahwa di saat sekaranglah kenyataan mutlak untuk memilih langkah yg benar, walaupun dihalangi oleh logika2 tadi. Pemilihan ini,musuh manusiawinya adalah rasa berat , dan secara unstinktif, dengan motif rasa takut tadi, akan terjadilah proses agung di jiwa, yang zakelijk lugasnya adalah : jika kalah oleh logika2 ini, aku betul2 takut ancaman universalnya, yg mana dapat dimulai dari peringatan2 yg kecil,dst, dan juga sesuai hukum alamnya, setiap orang telah mendapat ujian hakiki transendental, dan berbeda dengan ujian sekolah, yaitu yg belajar terlebih dahulu, dalam ujian hakiki ini,dimulai dari usia dewasa, adalah diuji terlebih dahulu, dengan masalah2,baru kemudian belajar,yg mana,langkah belajar inipun adalah sebagai ujian dalam bentuk masalah di jiwa, yaitu pertanyaan2, dimana setelah sedikit banyaknya ada yg lulus, tetap ada ujian ke kelas berikutnya. Jadi, dalam proses agung itu, instinktifnya adalah harus selalu ingat resikonya, dan serentak saat itu pula,meniadakan atau betul2 tak hirau dengan "keakuan", lintasan pikiran apapun, ketimbang kena lagi masalah yg pernah atau dicemaskan. Setelah lulus yg pertama, secara hukum alam manusiawinya, bagi yg berikutnya pasti lebih ringan, dan dengan makin naiknya kelas, logika yg sangat wajar tsb. bahwa illogical jika DzatNya, akan tak dapat disentuh dipengaruhi oleh yg diciptakanNya sendiri, nantinya otomatis berangsur hilang, dengan lebihpahamnya pada sifat2Nya yg serbamaha,mahakuasa,maha berkehendak,dst, dimana absolut ingin menciptakan apapun, yg mana obyeknya itu,adalah dikehendakiNya untuk punya freewill, dan instinktif universalnya adalah harus selalu disertai rasa takut dalam merenung kontemplasi apapun,khususnya saat menalar hal ini. Juga berbekal rasa takut dan paham atas sifat2Nya, maka,penciptaan apapun, segala hal ihwalnya adalah samasekali diluar akal kita, termasuk waktunya,alamnya,dsb,, lalu, di kehidupan ini, adalah terdapat ihwal waktu yg nyata dirasakan, namun,sesuai sifatNya adalah tak terikat waktu,dsb,bahkan Dia adalah pencipta waktu itu sendiri,dll. ,oleh karenanya,di hidup yg betul2 terasa nyata ini, logika bahwa terasa illogical tadi adalah tak berlaku, ,yaitu tentang " kelogisan jika yg diciptakan ,pastinya akan bersatu dengan apapun yg diciptakan,mempengaruhi,menyentuh dirinya sendiri,dsb", dan tentang yg sebaliknya, yaitu "jika ternyata ada yg sedemikian rupa, maka merupakan hal yg illogikal". Jadi, keberlakuan yg logisnya, adalah ada dalam ilmuNya, yaitu di peristiwa2 apapun yg dikehendakiNya,yg tak mungkin terpikir manusia, kecuali yg terpikirkan yg berdasar sifat2Nya, yaitu mahakyasaNya,dll, didalam adanya satu saat,satu peristiwa penciptaan apapun,misalnya,peristiwa penciptaan manusia. Jadi, di "peristiwa penciptaan tsb", yg berlakunya adalah yg logis, tak ada yg terjadi yg tak logis,yaitu ""deterministik, yaitu penetapan untuk apapun dari DiriNya,Dzat Pencipta itu sendiri pada ciptaanNya", yg ada adalah "mutlak prises freewill ", yaitu kebalikannya dari yg tak logis tadi, yaitu, yg tak ligis tadi adalah : ",tak masuk akal,jika suatu ciptaan tak dapat mempengaruhi, atau sudah dipastikan,atau deterministik, terhadap dirinya sendiri, yaitu diri yg menciptakan sesuatu yg tak dapat diganggugugat oleh dirinya sendiri"". , .

[@GaniaLovers]

Alhamdulillah menyimak Alhamdulillah jazakallahu khoiir Aa semoga sehat yang wal'afiyaah selalu Aamiin Allohhumma Aamiin

[@Serambinasihatislami]

Hebatnya aa tiap kata nyaman didengar penuh makna bikin hidup jadi bersemangat dlm setiap keadaan, Hatur nuhun Aa 🤲

[@idanurhidayati1868]

Semoga sy diberi kesempatan utk bisa mengikuti kajian secara langsung di mesjid Daarut Tauhid

[@NajlaAlliya]

Aamiin 🤲

[@wijayantir558]

Aamiin

[@saepulsaepul9310]

Alhamdulillah sehat selalu dan sukses amin Allah 😢

[@ASESEPMAULANAM]

Alhamdulillah saya bisa menyaimak tausiyah guruqu

[@AbiRidwan-rn4gg]

Qobiltu Aa, manfa'at...

[@halalina4940]

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah menyimak Barakalloh fikum Pak KH AaGym brsm keluarga dan Team MQ nya jg Shbt jama'ah yang menyimak smg sll sehat walafiat dlm lindungan dan Rahmat Alloh 🤲 Aamiin Allohumma Aamiin

[@sopiaarifa9819]

Aamiin ya rabbal Alamiin

[@firdayantinina]

Amin ya robal alamin..

[@lilissuryani5993]

Asalamualkm wrwb ... Trm kasih AA gym atas ilmunya bikin semangat hidup bikin lebih tawadhu..trm ksh k pa ustad yg SDH memberi link ..semoga Alloh melindungi kita semua ..dan lebih dekat kpd Alloh Aamiin YRA

[@trirahmattimbola1560]

Pooll ustadz aagym

[@trirahmattimbola1560]

MASYAALLAH

[@galagalpopayopl9014]

Gus Samsudin jujur kebal bacok, kebal dibakar, kepala putus masih hidup, mampu membunuh iblis & dukun, dan mengedukasi wahabi.

[@akrab5084]

260124 Alhmdlh Trmksh 🌟🌟🌟

[@rinanurdiana9632]

❤

[@trirahmattimbola1560]

ASSALAMUALAIKUM

[@sonnyofficial9981]

Kenapa fitur download nya berubah ya, sudah ga bisa dapat ilmu gratis lagi😢