Ada Masalah Guru Penggerak

[@partinisofyan739]

Sangat Setuju Kak Prof. Yatno. Fakta yang ada di lapangan benar Kak Prof. Seakan guru2 bukan penggerak kurang mampu seperti guru2 Penggerak. Semoga menjadi renungan yang punya Pemangku Jabatan. AAMIIN Ya Allah

[@kakyatnobintang]

Semacam ada jarak lebar ya

[@musconceptualenglishcourse4575]

Aamiin Aamiin Aamiin

[@RahmatRangga-u8t]

guru profesional, sekolah penggerak, guru penggerak, PPG, PMM, INFO GTK, MAYSN. akhirnya pendidikan Indonesia sudah tidak fokus mengajar siswa siswi . pendidikan Indonesia sudah hancur dengan cara pelan pelan

[@bhaskoroyustinus1511]

GP rata2 Introvert....gk suka brgaul....hanya mmntingkan diri sendiri...

[@iroelalmunawy6687]

Guru penggerak itu guru yang luar biasa karena saking bergerak nya Hingga mereka lupa kalo tugas utama Guru itu mengajar murid bukan mengajar guru dengan alasan pendampingan.

[@kakyatnobintang]

Beloknya arah tanggung jawab diri

[@faridatulinsiah4790]

Betul sekali

[@wiwinsukmawati7264]

Ada oknum guru yang terkesan abai dengan tugas nya sebagai pengaJar DI Sekolah sejak jadi GP. Masuk jam 07.00, sd jam 08.lewat masih belum nongol jg. Murid cing hariul gak jelas karena tidak diberi tugas.

[@iroelalmunawy6687]

@@wiwinsukmawati7264 Hampir Di stiap Sekolah yang Ada GP NYa seperti itu

[@acekadin912]

@@iroelalmunawy6687 🤣🤣🤣

[@wiryaambara362]

Benar sekali itulah situasi dilapangan yang terjadi.

[@kakyatnobintang]

Begtulah suasananya

[@ridwansibueasibuea3757]

Saya sangat setuju dengan pak prof. Ini adalah kesalahan kenapa masih dilanjutkan.....

[@kakyatnobintang]

Ada perbaikan

[@nasrullah1250]

Sangat sepakat prof Semua yang prof sampaikan adalah fakta ☺️

[@kakyatnobintang]

Semoga ada perbaikan

[@sudartosudarto662]

Betul sekali Prof, saya sangat setuju dg pernyataan Prof!

[@kakyatnobintang]

Semoga bermanfaat

[@etiheryati1498]

Benar sekali Prof, setuju dengan pernyataan prof

[@kakyatnobintang]

Semoga ada perbaikan

[@ratnanurhayati4363]

Setuju, guru penggerak merasa , dihargai, dihormati, paling pintar, individualis.... Paling merasa pintar dr yg TDK guru penggerak

[@Grayson780_go_muslim]

​@@ratnanurhayati4363ko sama ya seperti di kampung saya

[@muhammadhasim8599]

Dalam pendidikan sehatusnya kita bepikir maju dan berpikir positif, ......

[@kakyatnobintang]

Itu yh diharapkan.

[@hs_rafif_ly3943]

Pendidikan Guru Penggerak secara konten dan muata sangat bagus. dimana CGP dalam pendidikan diberikan ketrampilan sebagai guru yang mampu mengimplementasikan pembelajran yang berpusat pada murid. ini munurut saya bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia, karena akan melahirkan Student Agency. dalam PGP selama 6 Bulan Mereka dibekali Attitude sebagai Guru, Komptensi sebagai Guru, dan pemimpin Pembelajaran. proses seleksi menjadi CGP sangat Fair, jadi siapapun bisa mendaftar dan mengikuti proses seleksinya.

[@Grayson780_go_muslim]

Kalau begitu kenapa kalau Bagus jadi guru penggerak, kenapa pemerintah tidak mewajibkan guru semua untuk jadi guru penggerak? dengan apapun caranya tanpa menggangu pendidikan terhadap siswa... apalagi sekarang jaman digital semuanya bisa dilakukan

[@tomasbarus998]

Calon guru penggerak di tempat anak saya sekolah sering meninggalkan kelas kerna sibuk dengan mengerjakan tugas dan menyelesaikan administrasi.

[@kiramanabel1865]

Yg menghambat kemajuan pendidikan bukan guru penggerak, tetapi politik masuk dunia pendidikan, dimana kepala sekolah diangkat karena faktor balas Budi walaupun dia tidak punya kemampuan. Yg sesungguhnya berbahaya itu guru tradisional yg anti teknologi.

[@KasintenInten-f9e]

Th 80 an th 90 an Guru ogah menjadi KS, sekarang bocil2 pengin memimpin rebutan

[@kakyatnobintang]

Sudah berubah zaman

[@AK47250]

Betol. Jadi kelihatan siapa yg berambisi menjadi pemimpin/kasek

[@AbdulKadir68]

Hentikan Program Guru Penggerak. Diskriminatif. Tak ada kelebihan GP selain umurnya masih muda

[@kakyatnobintang]

Begitukah?

[@IWAIWA-jf9rz]

Guru penggerak malah berloma- lomba mengejar karir menjadi kepala sekolah bahkan langsung jadi pengawas, padahal golongannya baru 3B masa kerja dibawah 10 th.

[@kakyatnobintang]

Itulah problemnya ya

[@pratama373]

Sekarang ini dinas pendidikan kalah ama Kemenag. Murid SD makin sedikit makin banyak sekarang ini anak yang sekolah di MI. Banyak guru SD yg ikut guru penggerak hanya ingin jadi kepala sekolah dan pengawas, selama pendidikan guru penggerak siswa tidak terurus bahkan ketika sudah jadi guru penggerak pun masih banyak yang sering ikut zoom dll sehingga sering meninggal kan siswa, ada seorang gurun pembina prestasi disekolah sehingga banyak siswanya yg pernah jadi juara OSN tetapi setelah jadi guru penggerak malah sibuk urusan penggerak terus sehingga siswanya tidak pernah prestasi lagi. Setuju dg pendapat prof

[@kakyatnobintang]

Setuju. Itulah faktanya. Mental belum kokoh sbg guru sejati.

[@your6450]

Dan anehnya mereka bicaranya, arahnya, seolah olahitu untuk kepentingan murid, menambah ilmu untuk kepentingan murid, mengajar sesuai dengan minat dan bakat murid, tapi malah murid ditinggalkan😂

[@pratama373]

@@your6450 mereka mempunyai komunitas sendiri kayak eksekutif gt. Selama pelatihan menjadi guru penggerak saya kira diajari juga kompetensi keilmuan seperti matematika sains pu b. Inggris b. Indonesia dll ternyata tidak jadi dikelas literasi dan numerasinya biasa aja sehingga gak ada mutunya dikelas cmn menghadap laptop aja. Tp kalo memberi bimbingan terhadap guru ttg IKM dan program pendidikan mrk hebat kyk yg muridnya itu berprestasi dan kerjanya buagus gt.

[@koriyantina7135]

Betul banget, daerahku juga MI jadi favorit

[@amrizal1000]

Kepala sekolah tugasnya setoran kepada dinas pendidikan dan motong anggaran pendidikan

[@DepepeChannel]

Guru penggerak sudah sampai angkatan 11. Perubahan apa yg terjadi untuk siswa?? Yang berubah nasib guru penggerak itu sendiri, berubah dari guru menjadi KS, dari guru jadi Pengawas.

[@kakyatnobintang]

Begitu ya. Perlu pembenahan.

[@acekadin912]

@@DepepeChannel itulah fakta yg ada,

[@edyseharjono87]

Sangat setuju. Itulah yang terjadi sekarang.

[@AK47250]

Betol. Intinya hanya menjadi jalan pintas untuk menjadi kasek ataupun pengawas

[@nonosuwarjono3319]

Alhamdulilah..ditempat saya kepseknya guru penggerak..banyak perubahan yg dialami sekolahnya..

[@maswarsono5184]

Kenyataan setelah jadi guru penggerak kebanyakan jadi KS atau pengawas..lalu ilmu untuk mengajar buat apa

[@kakyatnobintang]

Ribet ya

[@NafsiiPriyanto-q9q]

Saya guru penggerak angkatan 9, kerja sudah 25 tahun usia 47 th ...gak penting kata orang tentang guru penggerak karena tujuan saya up date ilmu. Banyak ilmu yang saya dapat dari guru penggerak.

[@aguswibowo3350]

Betul,....banyak ilmu yang anda dapatkan, tetapi betulkah ilmu anda bermanfaat untuk siswa ? untuk lembaga ? sebandingkah dengan biaya proyek ini dengan manfaatnya? Secara umum berapa keberhasilan proyek Guru Penggerak ini ? Yang ada hanya meningggalkan sekolah meninggalkan siswa...... Kalau gak percaya silahkan.....amati langsung....rasakan langsung.....

[@agnipro2605]

​@@aguswibowo3350ngeri guru spt Anda membuat tuduhan2 spt itu ke sesama guru. Tidak semua guru penggerak spt yg Anda tuduhkan. Di sekolah saya guru penggeraknya betul rajin, suka mengimbas bahkan jadi inisiator bank sampah yg bermanfaat, lingkungan sekolah sekarang bersih

[@Guru_Berbakti]

​@@aguswibowo3350saya tdk guru penggerak tetapi saya apresiasi mereka yang ingin belajar dan berinovasi meningkatkan pengetahuan mereka salah satunya menjadi guru penggerak

[@M3RCYChannel]

@@aguswibowo3350 Alhamdulillah saya guru penggerak angkatan 5...sampai sekarang tidak pernah meninggalkan sekolah dan siswa..banyak ilmu bermanfaat yang bisa saya terapkan di pembelajaran dikelas dan tentunya menularkan kepada guru lain disekolah...jadi jangan digeneralisasi. Tidak Semua...

[@putuwirta8785]

Saya guru penggerak angkatan 6. Pelatihan yang benar-benar mengubah paradigma saya menjadi guru adalah guru penggerak. Minimal saya memiliki paradigma menghamba pada murid dan secara konsisten saya terapkan. Orang yang berkomentar aneh2 karena belum pernah masuk dalam pendidikan guru penggerak.

[@perjalananwaktu9425]

Setuju pak Prof. Yatno,

[@kakyatnobintang]

Ya begitulah

[@MHM-ok]

Tergantung dari sudut pandang mana kita memandang, suatu program pasti ada kekurangannya, itu pandangan dari luar guru penggerak yang ada kekurangannya coba adakah yang positifnya...lebih banyak positif atau negatif nya..yang sudah menjadi guru penggerak..mknya sy mau mencoba menjadi guru penggerak sekarang positif thingking sebelum merasakan jdi guru penggerak..

[@kakyatnobintang]

Titik masalahnya ada di dampak ya

[@kornel.manggur_parleso]

Setidaknya pak Prof bijak memberikan penilaian bagi para Guru Penggerak, karena untuk merekrut Calon Guru Penggerak, melalui proses yang membutuhkan kemampuan dan keterampilan serta kejujuran dan ketulusan dari Seorang Guru, memang pak Prof di perguruan tinggi tidak ada dosen penggerak untuk menggerakkan seperti apa paradigma para mahasiswa calon Guru untuk menjadi Guru sesuai dengan tuntutan alam dan zaman🙏🙏

[@kakyatnobintang]

Masukan bagus lo

[@tionosalsa6863]

Terima kasih, Bapak ini sebagai bahan refleksi kami Saya sebagai guru penggerak tidak jalan pintas , saya siap dengan portofolio saya sejak 1999-2024 dengan berbagai prestasi,dan saya tidak berkeinginan untuk di elu elukan, bahkan saya tidak berkeinginan untuk jadi kepala sekolah, saya hanya ingin terus belajar dan belajar serta bermanfaat untuk murid saya

[@NafsiiPriyanto-q9q]

Betul, banyak ilmu yang saya dapat dari guru penggerak, mari kita fokus mendidik anak bangsa

[@BlakangKuda]

Sangat benar karena guru penggerak...adalah figur figur yang chopi pasten...disahkan oleh dinas pendidikan dan diusul...menjadi guru penggerak...sudah banyak kasus guru penggerak yang memiliki golongan III/a ..III/b...diusul ditunjuk oleh dinas pendidikan jadi kepala sekolah ternyata tidak memiliki kemampuan dalam menguasai berbagai tupoksi kepala sekolah dan kepemimpinannya ambur aduk pada lembaga yang dipimpin....serta tidak mampu memimpin lembaga pendidikan yang didalamnya ada guru guru senior bergolongan diatas III/d...sampai golongan IV/a bahkan IVb...dan IV/c....

[@kakyatnobintang]

Semoga ada perbaikan

[@laluresistresist3104]

secara spirit program guru penggerak itu bagus, yang jelas bahwa guru yang mengikuti diklat PGP, memiliki spirit yang kuat untuk terus menerus bergeliat, hanya sj kinerja guru penggerak ini harus diuji, harus menunjukkan dampak positif bagi kemajuan sekolah masing2, dan harus ditantang untuk berbuat lebih dari guru lain.

[@kakyatnobintang]

Itulah proses ya

[@mmunthohar4367]

Setuju sekali pendapat Prof. Guru yang dicalonkan untuk menjadi Kepala Sekolah tentu lewat jenjang karier dari bawah, bukan guru penggerak yang belum pernah jadi wakil Kepala Sekolah.

[@SamsiaLaIsa]

Kembali ke pribadi masing masing,tidak semua guru penggerak seperti itu 🙏

[@kakyatnobintang]

Seyogjanya harus bagus

[@sulisjmb9177]

Seyogianya guru penggerak itu menjadi contoh atau teladan bagi guru guru yang lain

[@mademudita2126]

Di tempat kami guru penggerak tidak bergerak alias tidak mengimbaskan apa apa hanya untuk dirinya sendiri bahkan untuk membuat tugas jobsheet saya diklaim miliknya sendiri, sangat miris...

[@kakyatnobintang]

Itu fakta tapi banyak yang tidak msu tahu

[@musconceptualenglishcourse4575]

Semoga kedepannya ada Revew tentang alur pendidikan

[@iwayansuyastra6956]

Dari pengamatan saya,memang betul seperti yang disampaikan oleh bapak ,hasil pdd sekarang sangat jauh dari tujuan pdd Nasional.

[@ekaudayana3418]

Yang saya lihat guru penggerak terkenal karena rajin ngonten,tanpa melalui proses paedagogik 😂

[@achmadsugiantoro3087]

Waktu panen karya stand dan yang dipajang hasil beli semua😂😂😂

[@jokosabdoujud3442]

Guru penggerak dan guru bukan penggerak semua sama sama membangun pendidikan yang lebih baik untuk kedepannya. Bukan saling menjatuhkan

[@kakyatnobintang]

Seharusnya begitu, ada sinergi yang kuat. Hanya, fakta di lapangan, mereka saling tidak sinergi karena lemah kesadaran

[@sitisofiyah3476]

Setuju, dilapangan memang terjadi seperti itu

[@kakyatnobintang]

Ya begitulah

[@JamariJamari-nz8gm]

Memang betul yg dinyatakan banyak orang bahwa guru pengerak merasa hebat,dan kesana kemari pendampingan, dan justru meninggal tupoksi guru sebagai pendidik, perlu di evaluasi untuk tidak dilanjutnyanya atau dihentikan

[@NurMa-v7o]

Betul Untuk jadi kepsek itu harus punya: Jiwa memimpin Karakter baik Komitmen terhadap tugas Disiplin Jujur Pokoknya punya kelebihan di mata kepala sekolah nya

[@ucupsetiana3947]

Sangat setuju guru penggerak sibuk dengan dirinya bukan sibuk dengan siswa. Siwanya terabaikn .guru penggeka hanya nguber jabatan

[@kakyatnobintang]

Perlu evaluasi ya

[@abdullahtager4300]

Belajar untuk kemudian mengajar tentunya sangat dibutuhkan😊😊

[@ridwannecis8246]

Setuju,guru penggerak banyak meninggalkan kelas

[@sarmaidamanurung6292]

​@@ridwannecis8246koq meninggalkan kelas?

[@NikolausAnus]

Guru penggerak hanya untuk dirinya, harus berbagi ke guru2 lain paling kurang dalam komunitas gugusnya, dan itu berkelanjutan, sehingga dampak bergeraknya nyata.

[@kakyatnobintang]

Itulah realitasnya

[@fahrifahri7374]

Belum terbukti output kelulusannya, malah yg sy tau guru penggerak secara umum disibukan bukan bgm mengajar yg maksimal sehingga siswanya berprestasi. Terbukti di SD ketika gurunya menjadi guru penggerak, tatap muka dg siswa hampir diabaikan karena sibuk dg zoom, lokakarya dsb. Mau kaya apa pendidikan anak bangsa ? Prediksi kwalitas pend IND turun jauh, tdk sesuai harapan.

[@kakyatnobintang]

Perlu kajian mendalam tentang problem tersebut

[@mademudita2126]

Di tempat saya, gp disanjung sanjung oleh atasan tpi pas jdi pembina lomba LKS malah binaan nya keok gak ada apa aapa nya..

[@RoslinaSitorus-km6bm]

Guru penggerak jd lupa tupoksi guru

[@yustinayus1436]

Benar sekali... Justru guru2 berlomba jdi gr penggerak krn dpt tiket menjadi kepsek dan pengawas.. Sangat miris

[@lindatriwahyuni-1985]

Zoom dilaksanakan setelah pembelajaran selesai dan lokakarya diluar jam dinas

[@sayuyani802]

Masih banyak lulusan guru penggerak, tapi di sekolah tidak ada gerakan dan masih seperti sebelumnya. Hanya saja memiliki sertifikat GP.

[@kakyatnobintang]

Ya begitulah

[@Sintang-w9i]

profesional gr tdk dpt diukur dr kegiatan guru sebagai guru penggerak namun jiwa kepemimpinan dan dedikasinya terhadap sekolah yg tinggi

[@lukmanilhakim7788]

KESALAHAN MENDASAR GURU PENGGERAK ADALAH DIPRIORITASKAN JADI Kepala SEKOLAH. MENJADI KEPALA SEKOLAH HARUS GURU YANG BERPENGALAMAN, CERDAS EMOSI, TERUJI LOYALITASNYA DI SEKOLAH. SAYA SANGAT TIDAK SETUJU GURU PENGGERAK DIUTAMAKAN JADI KEPALA SEKOLAH.

[@muzahidmsi9285]

Setuju sekali kak ! Memang begitu realitanya .

[@sapriphalilikh8230]

Mungkin yg dimaksud prof. Bahwa dibandingkan anggaran yg dihabiskan kemendikbud dan peningkatan kualitas iq anak didik belum berbanding lurus grafiknya. Secara skala nasional.

[@kakyatnobintang]

Itu dia

[@idahsaidah5481]

Guru yang pintar adalah yang bisa membuat siswanya pintar bukan yang merasa pintar karena berpredikat sebagai guru penggerak.

[@Erdawati-fg2cj]

Benar sekali prof ketika ditunjuj untuk nara sumber tidak mampu mengembangkan dia hanya membacakan apa yang ada pada slad

[@kakyatnobintang]

Perlu waktu ya

[@padalemanRahayu]

Ditempat kami ada guru penggerak menjadi kepala sekolah dan sering memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap guru dan kepala sekolah lain bahkan di level kabupaten yang terjadi malah pada PPDB tahun ini cmn dpt kurang dari 10 siswa padahal th lalu SD tersebut mendapatkan 20 siswa baru. Ada lagi yg seorang kepala sekolah yg guru penggerak didemo oleh anak buahnya karena mungkin kurang adaptasi dg situasi di sekolah dan skrg dimutasi menjadi guru biasa dilain kecamatan.

[@kakyatnobintang]

Begitulah

[@saranapendidikan2751]

Ayo" mari sama" jatuhkan guru penggerak Semua orang menyalahkan guru penggerak😅

[@kakyatnobintang]

Nggak salah lo. Hanya perlu direalisasikan dg bagus oleh individu masing-masing GP

[@ahmadsaezaenalmustafa3474]

Setuju prof. Ditempat saya ikut guru penggerak tidak mengimbaskan apa2 bahkan cenderung merugikan sekolah asal. Kenapa? Mereka sering meninggalkan tugas demi mengerjakan tugas tugas sebagai CGP, begitu lulus, mereka langsung dapat sk jadi kepala sekolah di sekolah lain.

[@BukRiko]

Iya benar itu pak informasi bapak .buktinya di tempat kami kepala sekolah kami dari guru penggerak .memang sombong dialah yang paling istimewa .merasa dirinya hebat .

[@kakyatnobintang]

Menunggu kesadarannya ya

[@sjarifuddinantung5467]

Kalau memang ada sistem perekrutan dgn sistem utk jadi GP, scr terbuka dan semua bisa menggunakan haknya utk mengikuti seleksi dan persyaratan, kalau sistem ini berlaku hrs feer, tdk ada masalah itu untuk perubahan. Kalau tujuannya diadakan GP utk menularkan sistem yg baru dalam belajar mengajar melalui pendampingan awal lewat GP scr berjenjang, bersinergi, bukan saling bersaing tapi utk saling berbagi tool sistem pembelajaran. Tidak seharusnya ini dianggap sbg pembelahan, toh sebenarnya jadi GP perlu waktu pelatihan yg lama dan tdk bisa santai karena hrs tdk gaptek IT, semua mengikuti cara pembelajaran digital. Wajar kalau ini bagi guru 2 yg masih muda dan tidak terikat pada hal2 pribadi. Jadi GP belum tahu juga apa ada tunjangan apa tdk, dan semua juga belum tentu kepingin jadi kepala sekolah, malah beban penempatan, tdk ada rumah dinas kalau dipindah ketempat yg jauh dari tempat asal belum lagi transport, urusan anak keluarga, belum lagi beban memenej sekolah dan guru2, apalagi gk ada tunjangan strukturalnya. Dunia pendidikan dan apapun selalu Perubahan yg positif kalau tdk mengikuti Perubahan maka akan tergilas dgn Perubahan itu sendiri. Contoh sederhana dalam trasportasi dulu dgn pendidikan bisa jadi supir beca, berubah supir bemo, supir colt, supir taxi, Taxi legal, taxi obyek plat hitam, saat sdh berubah dgn Taxi online, GO-JEK Go-Car, berbagai jasa online GO-FOOD , yg tetap bertahan dgn cara yg sdh lama ketinggalan akan tergilas oleh Perubahan zaman , sbg keniscayaan, Scr alami generasi akan berganti generasi sesuai peradaban dan Ipteknya. Jadi terimalah kenyataan dan sempurnakan kekurangan bukan mengeluh dan apriori terhadap Perubahan Zaman. Kita hrs mengembangkan produksi akal sehat dalam menyikapi suatu Perubahan tentu untuk yg positif. ✍️🙏 .

[@kakyatnobintang]

Mantap

[@asmarudin1527]

Program guru penggerak sudah bagus!, tinggal bagaimana bisa menyasar kesemua guru!,. Saya pernah belajar di guru penggerak!, point penting dari pembelajaran GP adalah guru mampu beradaptasi, berkerjasama, dan yg paling penting menurutsaya iya memahami kebuthan belajar Anak!. Seyogyanya bpa ikut dulu bergabung didalam program ini batu akan tau sisi positif dari program ini!.🙏

[@kakyatnobintang]

Itulah harapannya. Hanya personalnya yang terkadang begitu, guru penggerak dipakai gagah-gagahab ya

[@erizallabai7539]

Z

[@thaifamansurah5927]

Harusnya seperti itu keluarannya, tapi kebanyakan fakta yg terlihat TDK demikian.

[@ciptohariyono2888]

betul pak prof, semua instan, jam terbang itu penting

[@AntoniusLaga-p1x]

sangat betul prof...satu hal guru baru diangkat dari p3k dgn pengalaman kerja yang minim,hanya karena adanya guru penggerak bisa jadi kepsek,....sangat berbahaya dgn situasi ini, karena banyak yang senior yg tereliminasi.

[@kakyatnobintang]

Perlu kebijakan yang lebih bagus

[@natanpairunan6432]

Satu bulan mengabdi sudah masuk P3K 😊

[@setyonomonod7570]

Menurut pendapat saya, masih lebih baik sistem kenaikan jenjang karir seorang guru untuk menjadi KS maupun Pegawas Sekolah, yaitu berdasarkan pengalaman yg dimiliki seseorang dlm sekian tahun berjalan di suatu sekolah. Jadi seseorang yg ditugaskan untuk menjadi Kepala Sekolah idealnya dia pernah mengemban berbagai tugas yg ada di sekolah, misalnya di urusan kesiswaan, kurikulum,sarana prasarana dan humas...selanjutnya menjadi wakil kepala sekolah. Dng begitu, ketika dia diangkat sebagai seorang Kepala Sekolah maka sudah cukup memiliki pengalaman di berbagai bidang yg ada di sebuah sekolah. Baru kemudian setelah berpengalaman sekian tahun sebagai Kepala Sekolah, naik jenjangnya sebagai Pengawas Sekolah. Jujur saya agak heran juga, kenapa step² yg harus dilewati oleh seorang guru untuk menjadi seorang pemimpin tsb cukup diganti dng cara mengikuti program guru penggerak yg hanya beberapa bulan selesai.... Jadi menurut saya mungkin ada benarnya juga jika prof.Yatno berpendapat bahwa program guru penggerak adalah program jalan pintas🙏

[@brams688]

Setuju banget, prof

[@kakyatnobintang]

Semoga tambah baik

[@agussutarto8671]

drpd hny menghabiskan dana anggaran sbg guru penggerak ataupun sertifikadi lebih baik memberikan anggaran kpd guru2 secara menyeluruh tanpa membedakan Krn semua berperan dlm dunia pendidikan toh dilapangan semua punya peran yg sama, dan tdk ada bedanya dlm kesehariannya dlm tupoksi guru

[@sdnkalikepek_sumardi2896]

Betul sekali yang disampaikan hal ini.....

[@ahmadsarifuddin996]

Paling memprihatinkan banyak yang ikut guru penggerak hanya mencari sertififikat untuk bisa jadi KS dan pengawas tp tidak memikirkan bagaimana cara mengajar yang baik dan hnya sibuk dengan urusan dirinya bukan aiswanya.

[@mustafaluthan4467]

Terima kaxih pk....atas...pencerahsn ...SEMOGA PROGRAM.GURU PENGGERAK DI BUBARKAN....SERTIFIKAT GURU PENGGERAK BUKAN SYARAT UNTUK JD kS atau Pengawas.....SEBAIKNYA DI SELEKSI....

[@lestarispd6479]

Betull sekali pk memang hanya gak ada perjuan memajukan pendidikan hanya mengejar pretasi diri aja bukan mengajar anak didik selalu mencari impormsi dari internet

[@kakyatnobintang]

Perlu terus dieksplorasi peran guru

[@rbd6200]

Ukuran utama dr guru penggerak adalah menguasai gadget, orang2 yg mendekati usia 50 seringkali kala dlm wawancara. Sy sdh 2 kali wawancara, gagal terus. Efeknya sekarang tdk tertarik sama sekali dgn yg pembelajaran berbau zoom.

[@nurhidayatisman1sabakauh622]

Coba para guru pemggerak di tes profesional.. Spt UKG..msh blm yakin dg kompetensi profesional nya. Yg lulus GP di tempat kami.. Saat UKG 2015 rapor terlalu banyak merahnya.🙏 Teknik bagus, banyak ice breaking.. Tp kalau kemampuan profesional kurang.. Bagaimana bisa tercapai tujuan pembelajaran

[@kakyatnobintang]

Semoga ada peningkatan ya

[@amrizal1000]

Beginilah kementrian pendidikan mengacak ngacak dunia prndidikan

[@kakyatnobintang]

Maksudnya begini tapi malah begitu. Begitulah kira2

[@mustafaluthan4467]

Sekarang masih ada gr Penggerak...angkatan11...Klo udah selesaikan yg sekarsng . .DIMOHON KPD BPK MENTERI DIKDASMEN...UNTUK MEMBUBAR KAN GURU PENGGERAK...DAN SEKOLAH PENGGERAK...

[@emmarahmadania1407]

Guru penggerak memang saat ini menjadi syarat untuk jadi kepala sekolah dan pengawss. Jadi guru yang berprestasi dan punya kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran biar pangkatnya IV e. Tetap tidak bisa jadi kepala sekolah atau pengawas karena tidak memiliki sertifikat guru penggerak.

[@kkgpaikecgarawangi]

Betul sekali

[@Hoiri.Efendi]

Opini berbasis hal kejelakan berbahaya bagi peningkatan kualitas guru...😊

[@kakyatnobintang]

Betul juga, tapi sebaliknya bisa memotivasi lo

[@RediHendayana]

Yg komen negatif guru penggerak sy yakin tdk paham fungsi dan peran guru penggerak. Tdk paham kurikulum. Ataukah iri tidak bisa masuk guru penggerak???Sy sarankan, sblm komntar lebih baik telaah dulu atau kuasai dulu materi yg dikomentari supaya tdk gagal paham

[@IPISALDI1978]

Mantap kak yanto... Ini baru pakar pendidikan

[@AK47250]

Program guru penggerak memang bagus. Tapi jgn dijadikan sebagai syarat/jalan pintas untuk menjadi kasek atau pengawas

[@auliaw6037]

Sebenar nya guru penggerak memiliki dua sisi, sisi positif guru penggerak memutus rantai pemaharan untuk menjadi kepala sekolah, di daerah saya kalo mau jd kepala sekolah pakai mahar dlu jd kemampuan no 2, sisi negatif nya mau se explorasi nya bagaimana pun guru penggerak kalo lingkungan kerjanya kurang mendukung ngga akan ada ruang buat explorasi potensi sekolah

[@kakyatnobintang]

Begitulah adanya

[@EkosisMr]

Kalo disebutkan guru penggerak merupakan jalan pintas mungkin yang perlu perketat adalah pada waktu proses seleksinya, yang lolos harusnya adalah orang-orang yang sudah punya prestasi/background jelas kiprahnya di dunia pendidikan. Tapi pendaftaran guru penggerak dari waktu-ke waktu qoata nya semakin banyak, menjadikan seolah-olah memburu quantitas daripada kwalitas dan tidak sesuai kebutuhan di lapangan. Mungkin ini yang menjadi penyebab bahwa mayoritas yang yang lolos mengikuti pendidikan adalah guru-guru muda yang kurang banyak pengalaman/kiprahnya di dunia pendidikan. Tapi tidak bisa dipersalahkan juga karena guru-guru yang notabene yang mempunyai kiprah di dunia pendidikan juga kurang punya minat mengikuti pendidikan guru penggerak karena durasi waktunya yang cukup panjang yaitu skitar 6 bulan dan rata-rata mereka tidak mempunyai ambisi untuk menjadi kepala sekolah/pengawas.

[@BambangSukamto-fg6ll]

Ya. Kembali kpd pribadi masing masing. Prof.

[@kakyatnobintang]

Benar sekali

[@lupikisworo5856]

Alhamdulillah sampai saat ini saya tidak mau jadi guru penggerak. Lebih baik saya fokus dengan siswa siswi saya

[@kakyatnobintang]

Coba saja biar menambah wawasan

[@IthaTiwery-ur6mf]

Benar Bapak 🙏👍

[@kakyatnobintang]

Semoga menjadi baik

[@Tabirunasar]

Betul sekali, seolah2 guru pengerak yang paling maju... Ada rasa iri dan merasa elit

[@NurMa-v7o]

Kalau ingin memajukan pendidikan kenapa tidak di kasih aja setiap guru pelatihan, jadi kepsek itu tidak bisa di pantau dari online, mana tau orang pusat sebagai pelatihnya setiap guru penggerak itu punya karakter, gaji min, kurang komit terhadap tugas....kalau dulu lulus kepsek itu penilai pertamanya kepsek lansung.. kepsek yg tau orang ini mampu jadi kepsek atau jadi pemimpin, kepala sekolah yg sepanjang hari menilai setiap guru....Bukankah karakter di atas segala-galanya, karakter itu tidak bisa di loloskan atau di pantau dari jauh secara online... 0:00

[@kakyatnobintang]

Ide bagus

[@MinartoMinarto-j4r]

Di tempat saya guru penggerak bisa jadi kepala sekolah dan pengawas,, sehingga karier guru lain terhambat karena guru penggerak.

[@aguspurwanto4963]

kurikulum merdeka membela guru menjadi 2 1. guru calon kepala sekolah (guru pengerak ) 2. guru kelas kambing (guru biasa)

[@DEMIIRS]

Gagal 2 kali GP, ga tau kurang dmn. Diminta belajar tp tdk transparan proses seleksinya. Cb kasih catatan utk yg tdk lolos seleksi

[@RahmadWasiSiregar-l3b]

Sangatta betulll

[@YakubAbdullah-h2c]

Betul pbk profesor

[@kakyatnobintang]

Tul

[@NurasiaNurasia-r1n]

Betul sekali 👍👍

[@kakyatnobintang]

Semoga lebih baik ya

[@hairudin5621]

Bubarkan... Merusak sistem pencerdasan anak bangsa

[@kakyatnobintang]

Memang perlu evaluasi total ya

[@wartimwartim7720]

Menurut saya guru pingiran ,yg di sebut guru penggerak mereka guru yang mampu, mendesain ,memajukan ,mengembangkan,merobah sekolah,memprospek sekolahan menjadi lebih maju, lebih prestasi, dan bisa memberikan pelayanan yang optimal bagi semua warga sekolah dan lingkunganya ,sehingga sekolah banyak perobahan di semua elemen manajement ke arah yang lebih baik ,juga berprilaku sopan baik, bijaksana dan penuh dengan pola pikir kedewasaan,

[@kakyatnobintang]

Itulah yang diharapkan bangsa ini

[@your6450]

@@wartimwartim7720 kita lihat saja hasilnya nanti 10 sampai 20 tahun kedepan, seperti apa prodak pendidikan kita. Karena sekarang ini yg terami disaya: kurikulum bagus, tujuanya bagus, guru gurunya pun kompeten, tapi kita lihat prodak pendidikan kita? Banyak sekali fenomena kurangnya akhlak, ada pada anak anak sekarang, termasuk para pemimpin negri banyak yg kena kasus, bukankah mereka juga prodak pendidikan?

[@yustism]

Tergantung dari paradigma, orang yang berpikir defisit maka segala sesuatu program akan terlihat kurangnya saja, tetapi bagi orang yang perpikir positif maka ya positifnya juga yang akan kelihatan. jadi sikapilah dengan cara pandang masing-masing. SALAM GURU PENGGERAK

[@kakyatnobintang]

Mantap. Begitulah seharusnya

[@evasetiyorini9614]

Informasi yang faktual Kak Prof ..

[@kakyatnobintang]

Okey

[@Stefineyte]

Apa sie ukuran keberhasilan guru penggerak di satuan pendidikan???

[@kakyatnobintang]

Ukurannya ya ada perubahan positif

[@Soleh1970]

Setuju banget pak👍

[@iwayanekadarma3867]

Cuma di Indonesis ada Guru mengajar Guru....Sehingga Guru penggerak itu merasa paling Aku....dan akhirnya.lupa dg Tupoksi nya.

[@masterpao-pao213]

Seharusnya X guru penggerak musti melalui pengabdian seberapa mampu merubah ,satuan pendidikan memajukan stpen nya,setelah beberapa tahun baru di angkat jd ks bukan sim salabim guru penggerak jadi ks atau lebih tinggi lagi.

[@jaredchanel1225]

Prinsip mereka yg guru penggerak, intinya ikuti sistem soal pemahaman anak2 bukan menjadi prioritas mereka.

[@winagunawati6965]

Sok tau

[@supriyatiupi7432]

Benar prof... guru2 penggerak punya komunitas sendiri, serasa eksklusif gitu prof....

[@ettynovitasimamora1512]

Sangat setuju prof. Karena di tempat kami ada kepala sekolah penggerak sampai memberikan ancaman saat melakukan kegiatan sekolah tanpa melakukan perintahnya kami tidak dapat meraih sertifikat kombel

[@kakyatnobintang]

Semoga segera membaik ya

[@ettynovitasimamora1512]

@@kakyatnobintang trimakasih prof sehat senantiasa

[@vitadewiofficial409]

Padahal dalam proses pendidikan ilmunya tidak boleh kita ada ancaman ..harus restitusi..berarti mungkin kurang bisa mengimplementasikan ilmunya😊

[@ifmaulida9259]

sama.di tempat kami juga begitu.penuh dengan ancaman dan tekanan

[@ikomangsudanamartayasa7606]

Betul guru penggerak memotong jalan karier

[@kakyatnobintang]

Semoga ada perbaiikan

[@wayansemadi4579]

Memang benar...kebanyakan tipe guru seperti itu pengejar status hanya pintar IT saja dan tugas administratif..selalu meninggalkan kelas dan melupakan tugas utama mendampingi siswa

[@kakyatnobintang]

Itulah yang ditakutkan sekarang.

[@edy_luan3950]

Kalo menurut saya, program guru penggerak ini jgn terlalu dieksklusifkan..apalg syarat menjadi kepala sekolah dan pengawas harus dr guru penggerak..bagi saya kalo pemerintah memiliki komitmen utk meningkatkan kompetensi guru, maka pelatihan seperti guru penggerak ini wajib bagi semua guru, karena mencerdaskan anak bangsa ini bukan hy tugas guru penggerak, tp tugas semua guru..dan kalo mau spy baik dan berkualitas, maka calon kepala sekolah dan pengawas itu harus ditelusuri rekam jejaknya..jgn sampai pernah tersangkut kasus tertentu, ttpi karena miliki sertifikat guru penggerak terus langsung diangkat..tolong dikoreksi aturan kemdikbudnya yg secara otomatis nama guru penggerak langsung termuat di salam sistem rekrutmen calon kepala sekolah dan calon pengawas..mohon menjadi bahan evaluasi..

[@kakyatnobintang]

Bagus masukannya

[@sudiar2387]

Diri sendiri nya saja yg pandai, murid nya terbengkalai.

[@kakyatnobintang]

Itulah yg terlihat

[@abdullahtager4300]

Untuk mengajar anak didik menjadi lebih baik, tentu yg harus di perbaiki ya yg ngajar itukan 😂😂

[@creator1787]

Tidak begitu amat guru penggerak, mungkin yang disebut hanya sebagian kecil saja, masih banyak guru penggerak yang semakin baik cara mengajarnya

[@kakyatnobintang]

Iya

[@bhaskoroyustinus1511]

GP artis d skolah, acting saat d panggung , stelah itu kendor saat ngajar d klas...

[@witonowitono3615]

Seorang profesor harus dapat melihat persoalan secara komprehensif. Mereka yang hari ini menjadi Guru Penggerak, telah melalui tahapan seleksi. Indikator yang digunakan tentu telah dipersiapkan secara matang oleh kementrian ybs. Mengapa GP yang telah berupaya memperbaiki diri, mengikuti program pemerintah justru menjadi sasaran tembak? Jika program GP dianggap gagal, tunjukkan data dengan cara yang ilmiah, bukan dengan caci. Anda politisi? atau seorang profesional? Tunjukkan dengan cara yang beradab jika anda seorang akademisi? Jika hanya sekedar pingin mendapatkan puja-puji dari khalayak...pasti di ruang ini banyak, karena jumlah guru yang mengikuti program GP jumlahnya terbatas. Tentu suara mayoritas guru akan sependapat dengan anda, sebanding dengan jumlah guru yang tidak ikut di program GP. Jika adil, lihat juga sisi kebermanfaatannya. Sebenarnya juga aneh, jika program GP tidak dianggap berdampak positif, kecuali dari sudut pandang orang aneh, hanya sekedar ngomong tanpa merujuk data yang komprehensif. Gunakan prosedur ilmiah, untuk melihat dampaknya...maaf 'terpaksa' saya tanggapi karena ada gelar profesor, eman-eman.... kalo pingin menasional, bicaralah lantang mulai dari perencanaan program ini, berkontribusi memperbaiki jika ada yang tidak sesuai selama perjalanan program dst, jangan tanggung-tanggung hanya di medsos, kritisi hulunya, jangan sekedar menghujat guru (GP) sebagai produk program pemerintah...

[@ferdykoly2919]

Saran, seharusnya pak prof harus menambahkan hasil survei terhadap lulusan Guru Penggerak untuk mempekuat opini ini.

[@kasijatikasih4523]

Pada awalnya program guru penggerak itu bagus namun kita juga tahu saat ujian menjadi guru penggerak mereka juga belajar atau minta materi dari guru yang lain Sebenarnya kompetensi guru bukan penggerak juga sama atau bahkan lebih baik karena sudah berpengalaman lama

[@kakyatnobintang]

Itulah pada akhirnya

[@ndjat8785]

Sebenarnya jadi guru penggerak, sangat bagus, menjamin jadi kepsek, namun hal itu masih banyak oknum hanya untuk mengejar syarat untuk jadi kepsek, dan dalam proses pendaftaran, ngisi formulir serta refleksi di aplikasi guru penggerak dapat job, juga dan hasil dilapangan tdk ada peningkatan kinerja..

[@supriyonopengawas216]

Banyak meninggalkan kelas.... Lebih penting kgtn di luar.... Bahkan tidak menghargai kepala sekolah...

[@kakyatnobintang]

Oknum ya