'Kalau tak Bisa Diatur Bunuh Dia' Ucapan Edy Rahmayadi di Depan Anggota Prabowo Subianto

medan.tribunnews.com/2021/12/...
TRIBUN-MEDAN.COM - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didapuk menjadi pemateri dalam kongres sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya atau Tidar.
Mantan Pangkostrad ini berbicara di depan anggota Prabowo Subianto yang hadir.
Kongres Tidar mendudukan Rahayu Saraswati secara aklamasi menjadi Ketua Umum.
Ia adalah putri dari Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan ini Edy cukup berani mengajak kader Tidar menurunkan Rahayu Saraswati jika tidak bekerja maksimal.
"Kalau tak bisa diatur 'bunuh dia', daripada merusak organisasi ini," kata Edy Rahmayadi.
Pernyataan ini dipublikasikan akun KZbin Tunas Indonesia Raya (Tidar).

[@agusriswanto8573]

Warga sumut telah ketipu memilih pemimpin yg arrogant. Sombong. Merasa paling benar. Anti kritik.

[@terry3986]

Selamat..

[@nyomanastra4189]

Semoga kedepannya masyarakat lebih pintar' memilih pemimpin

[@ariefwibowo3355]

Mudah mudahan masyarakat Sumut pintar memilih pemimpin.

[@sudisudiardi6679]

Pak Edy... Seorang PEMIMPIN itu memang SIAP UNTUK BERKORBAN untuk RAKYAT.... Bukan hanya berkorban untuk golongan dan Anak Cucu pak Edy. Ma'af Pak Bapak TERLALU AMBISI HINGGA BISA MEMBUNUH UNTUK KEPENTINGAN ORGANISASI BAPAK. INI TERLALU MIRIS.

[@r10-m19]

Inilah salah satu contoh pemimpin daerah yg blum menunjukkan kemajuan daerah yg dia pimpin, tetapi ngomong nya luar biasa

[@ekoegendongendon3633]

Kita tidak butuh orang yg suka berkhianat, yg kita butuhkan orang CERDAS, AMANAH dan NEGARAWAN bukan yg suka menjilat ludah sendiri.

[@mastok4729]

Saya memang sosok yang bisa di atur-atur oleh Kepentingan Parpol manapun,Bung Edy Rahmayadi. Ketika Kebenaran sudah saya tegakkan. Terhadap Perilaku Korup dan Arogansi Kekuasaan seorang Pejabat Publik kepada Masyarakat sipilnya yang berupaya Memberikan Mandat berupa Jabatan kepada Pemimpinnya. Sebagai Putra Pejuang Veteran RI, saya tidak ragu untuk memberi Saran dan Kritik membangun bagi Para Purnawirawan TNI yang memegang Mandat rakyat melalui PEMILU. Tujuan saya tidak mencari "Ketenaran dan Kepopuleran Semu" bagi Diri saya Pribadi, karena hal itu Tidak Penting bagi Saya. Yang terpenting adalah Sosok Negarawan yang berlaku ADIL, ARIF dan BIJAKSANA terhadap RAKYAT yang di Pimpinnya. Saya tegaskan pada diri saya,Bahwa Saya BUKAN dari Simpatisan, Kader atau Bahkan Elit Parpol manapun. Tetapi Sosok NETRAL dan INDEPENDEN yang SIAP mengawal Jalannya Pemerintahan Negara ini. Saya tidak suka dengan Sosok-Sosok Berperilaku Arogan apalagi Bergaya Militerisme Kekuasaan terhadap Rakyat Sipil selalu Pemegang Mandat Kedaulatan Tertinggi di Republik ini. Terimakasih. Ttd Anang Siswanto,Sipil society militan Semarang Jawa Tengah-INDONESIA Mendengar. ✌✌✌🦾🦾🦾

[@iwanhandoko4513]

Maaf, memang benar apa yang dikatakan orang bijak, "Kalau mau lihat karakter asli seseorang beri dia jabatan dan kekuasaan."

[@Alvin-nc9pv]

jangan sampai orang kaya gini jadi presiden,ga nurut,oposisi dikit di bunuh

[@mimithomas4927]

Ketegasan seorang pemimpin bkn dgn kata2 yg keras dgn kata2 militan tapi dengan tindakan yg profesional yg sesuai prosedure management .makanya Leader di Indonesia harusnya mengadopsi Management goerge terry POAC Planing Organizing Actuating Controling inilah salah satu langkah2 kepemimpinan yg profesional simple tapi penuh makna

[@Johanmorgan907]

Masyarakat butuh aksi nyata manfaat buat kemajuan bukan hanya orasi pak gub

[@pelangipelangi4635]

Watak asli seseorang akan terlihat ketika dia menjadi pemimpin,,

[@ronyatterspower3410]

Duh jdi ngeri kalau ga milih, apa jgn" saingan calon gubernur Sumut yang mau jdi gubernur diculik dan dibunuh? Untuk bisa jdi gubernur? Yok buka mulut yok, duit anda tidak bisa membeli suara rakyat!!

[@buzarmanbuzarman107]

Kami doa pak Edy sehat semoga dua kali periode Gubernur Sumut. Org pintar dan disiplin . Saya memang gagung dg pak Edy.

[@fajaraditia7063]

Insa Allah NTB, siap mendukung Bpk prabowo ❤❤❤❤❤

[@dominikussudartono5505]

Seorang gubernur kata katanya kasar, penuh ancaman,emosional hanya utk kepentingan golongannya. Miris,inikah pemimpin masa depan?

[@ernestsinamo]

"Kalau ndak bisa diatur, bunuh dia"

[@lintaralhabsi2859]

Begitulah kalau jiwa sang prajurit mulai bergetar, Begitulah Begitulah kalau TNI sudah berbicara, walaupun Sudah pensiun akan tetapi jiwa prajuritnya tak akan pernah luntur dari sanubarinya...

[@rossintansihombing5259]

Kasihan yg memilih " dia"