Kalibrasi inkubator - BBIA

Basic temperature characteristic Inkubator adalah sebagai berikut :
perbedaan antara indicator suhu Inkubator dengan suatu sensor suhu dan indikator yang tertelusur
variasi spasial temperature
variasi temporal temperature
Overall variation
Pada umumnya metode pengujian atau persyaratan proses produksi menyatakan toleransi ±X°C atau pernyataan lain yang ekivalen dengan pernyataan tersebut . Toleransi ± X °C menetapkan batas atas dan batas bawah temperature di setiap titik ukur dengan jumlah tak hingga di dalam enclosure setiap saat selama penggunaan enclosure.
“Specified overall variation (Ro)” dihitung dengan selisih antara temperature maksimum dan temperature minimum. (Ro = t max - t min)
Inkubator dinyatakan memenuhi spesifikasi temperature ± X °C , bila :
Specified overall variation (Ro) ≤ 2X, atau
total error ( nilai mutlak koreksi Inkubator dan nilai mutlak total ketidakpastian ) ≤ X , atau
bila Inkubator sudah dikoreksi, total ketidakpastiannya ≤ X
Inkubator dapat dikelompokan berdasarkan nilai variasi seluruh suhu ( R ) yang diperhitungkan terhadap suhu kamar ( D ). Maka faktor kelas ( f ) dirumuskan sebagai berikut :
f = (100 x R)/ (100 + D)
Dari nilai f yang diperoleh dibaca dalam tabel Pengkelasan dan Variasi Suhu (lampiran) untuk mendapatkan Kelas alat ( G ). Nilai G yang tinggi menandakan kemampuan Inkubator yang stabil dan seragam sedangkan nilai G yang rendah menandakan sebaliknya.
Faktor maksimum kelas (fm ) dapat juga dirumuskan sebagai berikut :
fm =2 (8-G)/2
Untuk menentukan distribusi suhu dalam Inkubator , dipasang sejumlah ( n ) termokopel dengan posisi tertentu. Jumlah termokopel yang terpasang ditentukan oleh dimensi dan kelas Inkubator yang dirumuskan sebagai berikut :
N = 3 + ( 3G0'6 ) x V°2 ; dimana :
N = jumlah termokopel
G = kelas alat
V = dimensi alat (dalam meter kubik)
Penunjukan suhu Inkubator dapat berupa angka digital atau analog

[@natanwidodo5597]

Kalau kalibrasi sensor CO2 nya bisa Gan? ada no hape?