Рет қаралды 1,323
Sahabat wisata Portabel kalau berkunjung ke Telaga Sarangan terutama mengajak anak kecil silahkan bisa Mampir ke Kampung susu lawu, karena dari telaga sarangan hanya berjarak sekitar 2,8 KM dan dapat di tempuh perjalanan hanya 5 sampai 6 menit.
Pemandangan suasana Alam Pegunungan yang indah, di Kaki Bukit Gunung Lawu, Kampung Susu Lawu di singkat KSL berada di Dusun Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan Jawa Timur.
Dengan suhu udara di antara 15 sampai 23 derajat celcius, dan tentunya udara yang sangat segar dan hawa yang sejuk ciri khas pegunungan membuat betah berlama lama disini.
Yang pasti dengan suasana alam pegunungan dan alam pedesaan yang indah membuat banyak sekali spot spot foto yang menarik untuk di Simpan sebagai kenangan atau untuk Update status.
Kedai susu lawu menyediakan dan menjual berbagai Makanan minuman terutama terbanyak dari Produk UMKM masyarakat sekitar yang sudah di bekali pelathan dan pengawasan Dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan. Tersedia seperti Tahu, yoghurt, Pai, keju, Permen, stik, Nugget, Puding, yang semua terbuat dari Susu Sapi. dan juga tersedia Souvenir.
Dengan Konsep Wisata alam karena berada di Pegunungan, juga wisata edukasi tempat budidaya dan pengembangan Sapi Perah yang masuk sebagai penghasil olahan susu terbesar di wilayah Kab Magetan, juga adanya lahan pertanian sayur mayur, wisata sejarah di karenakan adanya Petilasan dan Jalur Pendakian Gunung Lawu dari Singolangu yang Dipercaya Napak Tilas Prabu Brawijaya V.
Di Areal Kampung susu lawu kita dapat berkunjung di Galeri omah wayang, basecamp pendakian singolangu, pusat informasi kampung susu lawu, outlet produk susu,gerbang pendakian,bumi perkemahan kiteran, edukasi sapi perah, olahan pakan dan limbah sapi, peternakan sapi warga, pusat olahanproduk susu, griya flora.
Di dalam taman selain ada permainan anak juga ada kolam ikan yang airnya mengalir dari sumber air sendang sanggar. Wisatawan di perbolehkan memberikan Makan Ikan, pastinya anak anak pasti akan senang. Serta adanya Petilasan Prabu Brawijaya V.
Sumber Mata Air Sendang Sanggar Sudah Ada Sejak Wilayah Singolangu Masih Belum Di Diami Oleh Banyak Orang Seperti Pada Saat Ini, Menurut Cerita Yang Ada, Mata Air Ini Muncul Karena Ada Seseorang Santri Dari Sebuah Pondok Pesantren Di Wilayah Jombang Yang Melakukan Perjalanan Dan Singgah Di Daerah Ini, Pada Saat Di Daerah Ini Sang Santri Ingin Melaksanakan Ibadah Sholat, Akan Tetapi Santri Tersebut Tidak Menemukan Sumber Mata Air Untuk Berwudhu, Oleh Karena Itu Santri Tersebut Berdoa Kepada Allah Dan Meminta Adanya Sumber Mata Air Yang Bisa Di Gunakan Untuk Berwudhu, Doa Tersebut Di Kabulkan Dan Muncullah Mata Air Yang Kemudian Di Namai Sebagai Sendang Sanggar Seperti Yang Di Kenal Saat Ini.
Petilasan Prabu Brawijaya V, Petilasan Ini Berupa Lempengan Batu Datar, Dulu Merupakan Tempat Prabu Brawijaya V Berdoa Sebelum Naik Gunung Lawu Ketika Menghindari Kejaran Pasukan Raden Patah , Brawijaya V Atau Di Kenal Raja Majapahit Terakhir Mengasingkan Diri Ke Gunung Lawu Bersama Pengikutnya Yang Bernama Ki Sabdo Palon.
Wisatawan juga bisa melakukan olahraga, Jogging, bersepeda, dengan didukung suasana yang menarik yaitu suasana pedesaan atau yang gemar adventure menantang, bisa menikmati berkeliling alam kaki gunung lawu dengan naik Mobil jeep offroad.
#kampungsusu #wisatamagetan #wisataedukasi