Majapahit nyimak...rahajeng Salam sjatera salom budaya
@KanalBaliJani11 ай бұрын
Salam budaya sahabat
@novimaharani-kv6hr11 ай бұрын
Salam rahayu,
@KanalBaliJani11 ай бұрын
Salam rahayu🙏
@koriagung530811 ай бұрын
Blambangan hadir bli 🙏🏻 Salam Rahayu sareng sami 🙏🏻 sukses selalu bli 🙏🏻
@KanalBaliJani11 ай бұрын
Salam Rahayu sahabat dari Blambangan🙏
@komangtripayani34211 ай бұрын
Salam Rahayu Make Sami
@KanalBaliJani11 ай бұрын
Salam rahayu🙏
@dilaatmaja324111 ай бұрын
SALAM 3 JARI SALAM METAL , DARI KAMPIAL NUSA DUA BALI
@KanalBaliJani11 ай бұрын
Salam rahayu🙏
@ngurahputra301810 ай бұрын
Silsilah Para Arya Jawa ke Bali kebanyakan berawal dari Maharaja Sri Airlangga Warmadewa Raja-V Medang Kamulan 1019-1042M.(pengganti Raja-IV Sri Darmawangsa Teguh 991-1016M.)/Raja-I Kerajaan Medang Kahuripan Airlangga di Jawa Timur. Airlangga/Erlangga adalah putera sulung Raja-VI Bali Kuno Warmadewa Kerajaan Singhadwala Besakih Sri Dharma Udayana Warmadewa (989-1011M.)
@iwayanmaja471611 ай бұрын
Leluhur kami juga keturunan dari Kerajaan Kediri yaitu Prabu Kertajaya Prabu Dandang Gendis yang di kalahkan oleh Ken Arok pada tahun 1222 di Ganter putranya Jayakatwang dan Jaya Katha beserta Istrinya yang sedang hamil melarikan diri ke Tumapel di sambut oleh keluarga Kebo Ijo kemudian Jaya Katha Istrinya melahirkan tiga orang putra Yaitu 1 Arya Wayahan Dalem 2 Arya Katanggaran 3 Arya Nudatha kemudian Arya Katanggaran kawin dengan keluarga Kebo Ijo lahirlah seorang putra Yaitu Kebo Anabrang pada waktu pemerintahan raja Kertanegara di Singasari Kebo Anabrang di kirim ke Sebrang Melayu pada tahun 1275 kemudian Kertanegara di kalahkan oleh Jayakatwang Jayakatwang di. Kalahkan oleh menantunya Kertanegara Yaitu Raden Wijaya bersama Tentara Mongol kemudian Kebo Anabrang datang dari sebrang Melayu membawa dua orang Putri Yaitu Dara Petak dan Dara Jingga maunya di berikan kepada Kertanegara sudah tidak ada akhirnya Dara Petak dan Dara Jingga di serahkan kepada Raden Wijaya di Majapahit kemudian Kebo Anabrang kawin dengan keluarga raja Lahirlah seorang putra Yaitu Kebo Teruna Atau Singa Sardhula pada waktu Gajah Mada menyerang Bali pada tahun 1343 Leluhur kami Kebo Teruna atau Singa Sardhula Tau Sira Arya Kanuruhan ikut menyerang Bali dari arah Selatan bersama Arya Kenceng Arya Belog Arya Pengalasan Arya Beletong menghadapi patih Bali Ki Tambyak dan Ki Gudug Basur dari Timur di pimpin oleh Gajah Mada menghadapi patih Bali Ki Tunjung Tutur Ki Kopang Ki Tujung Biru dari Tenganan dari Utara di pimpin oleh Arya Damar Arya Sentong Arya Kuta Waringin menghadapi patih Bali Ki Bawangkang Ki Giri Lemana dari Barat di pimpin oleh Tentara Sunda menghadapi serangan Umum patih Bali Ki Pasung Grigis dan Ki Kalung Singkal dari Taro Tegalalang Gianyar Kemudian Leluhur kami menetap di Desa Tangkas Klungkung Bali demikian sekelumit Leluhur kami Sira Arya Kanuruhan
@dnkasniarikasniarih301111 ай бұрын
Suksma infonya 👍👍👍 ty senang sejarah, babad
@ngurahputra301810 ай бұрын
Raja-I Kadiri Sri Semarawijaya Airlangga 1042-1052M. adalah putera ke-2 Raja Medang Kahuripan Sri Airlangga/Erlangga (1019-1042M.) Sri Semarawijaya Airlangga Raja-I Panjalu/Kadiri/Daha (1042-1052M.) ( menurunkan 5 putera (1.Sri Kameswara-I, 2.Sri Jayasaba, 3.Sri Sarweswara, 4.Sri Aryeswara, 5.Sri Kroncaryadipa/Sri Gandra). 1)Dari Sri Kameswara-I dgn isteri Dewi Galuh Chandra Kirana puteri Raja-I Janggala/Kahuripan Sri Smarakarma/Mapanji Garasakan (1042-1052M.). Sri Kameswara-I (1052-1185M.), menurunkan Sri Kameswara-II (1185-1193M.), menurunkan Sri Jayasaba (1227-1258M.), menurunkan Sri Sastrajaya/Ariyeng Kadiri (1258-1271M.), menurunkan Sri Nararya Kresna Kepakisan/Arya Kepakisan (1352-1373M.) 2)Dari Sri Jayabaya menurunkan 3 anak ; 1.Sri Kertajaya/Sri Srengga/Sri Dandang Gendis, 2.Sri Siwa Wandira, 3.Sri Jaya Kusuma. 3)Dari Sri Sarweswara menjadi Raja-V Panjalu/Kadiri/Daha (1159-1161M) Prasasti Padelegan-II 1159M dan Prasasti Kahyunan 1161M. 4)Dari Ariyeswara menjadi Raja-VI Panjalu/Kadiri/Daha (1169-1171M.) Prasasti Mleri 3 Sep 1164M, Prasasti Angin 23 Maret 1171M. 5)Dari Sri Krocaryadipa/Sri Gandra menjadi Raja-VII Panjalu/Kadiri/Daha (1172-1181M.) Prasasti Jaring 19 Nov 1181M. Raja-VIII Panjalu/Kadiri/Daha adalah Sri Kameswara (1182-1185M.) Prasasti Semanding 1182M. dan Prasasti Ceker 1185M. 1Dari Sri Kertajaya/Srengga/Dandang Gendis menurunkan Sri Jayakatwang menjadi Raja-X Panjalu/Kadiri/Daha Sri Kertajaya/Sri Srengga/Prabu Dandang Gendis 1194-1222M. Sri Kertajaya/Srengga/Dandang Gendis menurunkan 2 anak ; 1.Sri Ardharaja (tewas Kadiri diserang Majapahit 1292) dan 2.Sri Jayakatwang sebelumnya menjadi Raja Adipati Kadiri di Gegelang lalu menjadi Raja-XIII Kadiri Sri Jayakatwang 1271-1293M., menurunkan 2 putera ; 1.Sri Ardaraja (tewas di Kadiri diserang Majapahit 1292M.) dan 2.Sri Jayakata menyerah ditawan ke Singasari saat di serang Ken Angrok/Ken Arok/Girindranataputera Jenggala Singasari/Sri Ranggah Rajasa Amurwabhumi pada Tahun 1222M. Sri Jayakata di Majapahit dipercaya menjadi Raja-XIV Kadiri bawahan Majapahit pada Tahun 1293-1309M. menggantikan kedudukan ayahnya Sri Jayakatwang. Sri Jayakata di Kadiri menurunkan 3 anak ; 1.Arya Wayahan Dalem Manyeneng, 2.Arya Katanggaran, 3.Arya Mudata (tewas dalam perang). Dari Arya Wyh Dalem Manyeneng di Singasari dgn puteri Ki Arya Kebo Ijo menurunkan 2 anak ; 1.Arya Gajah Para, dan 2.Arya Getas. Dari Arya Katanggaran di Singasari dgn keluarga/kerabat Raja Singasari Kertanegara menurunkan Ki Kebo Anabrang/Arya Sabrang ke Majapahit, menurunkan Ki Kebo Taruna/Arya Singa Sardula di Majapahit ke Bali tahun 1343M. dikenal dengan nama Arya Kanuruhan, menurunkan 3 anak ; 1.Sirarya Brangsinga Kanuruhan, 2.Sirarya Tangkas Kanuruhan, 3.Sirarya Pegatepan Kanuruhan. Dari Sri Siwa Wandira putera no.2 Sri Jayabaya di Kadiri, menurunkan Sri Jaya Waringin di Singasari, menurunkan Sri Kuta Wandira di Majapahit, menurunkan Arya Kutawaringin menyerang ke Bali 1343M. dari arah Utara bersama Arya Damar, Arya Delancang, Arya Sentong/Pacung. Arya Kutawaringin bertempat di Tangkas Gelgel Bali, menurunkan 4 anak ; 1.Sirarya Kiyayi Gusti Klapodhyana, 2.Sirarya Kiyayi Gusti Parembhu, 3.Sirarya Kiyayi Gusti Candhi, 4.Ni Gusti Ayu Waringin. Dari Sri Jaya Kusuma putera nomor-3 Sri Jayabaya di Kadiri, menurunkan Sri Wirakusuma/R.Patah ??? Ada putera Sri Jayasaba yang lain adalah Sri Sastrajaya, menurunkan Sri Nararya Kresna Kepakisan/Arya Kepakisan di Majapahit ke Bali Tahun 1352M.
@samsungj810-lo6wm11 ай бұрын
Bukankan dalem manyeneng menurunkan kyayi gajah para dan kyiayi arya getas ???
@idabagusmadesuardanafff483811 ай бұрын
Apapun keturunan kita tidaklah menjadi masalah yang penting tidsk habaib aja😂😂
@IdaBagusRai-o3r11 ай бұрын
Ri kalaning kali yuga kadi mangkin sesolahan sang hiang kali, sami ngangken inggil
@samsungj810-lo6wm11 ай бұрын
Dmn kawitan tan kaur..tan mundur tan kober....?krn tdk ktemu bergabung di dalem dewata arya gajah para dan ada plinggih tan kaur tan kober tan mundur
@ngurahputra301810 ай бұрын
Kawitan Arya Wesya 3 bersaudara dari Gelang-Gelang/Gegelang Kadiri (Gegelang adalah bawahan Kadiri Jayakatwang saat itu, Patih Kadiri Ki Arya Pranaraga dijadikan Raja di Gegelang bergelar Prabu Sri Pranaraga), menurunkan Raden Hiso Kertapati, menurunkan Arya Menjung, menurunkan Arya Teteg. Keturunan Arya Teteg ke Bali yaitu ; Arya Tan Mundur, Arya Tan Kawur, dan Arya Tan Kober mengiringi tuannya Arya Gajah Para dan Arya Getas pada Tahun 1353M. bersama Arya Pengalasan Bedulu, dan 3 Arya Wesya Bersaudara atas perintah dari Mahapatih Majapahit Mpu Gajah Mada membantu Dalem Bali Sri Aji Kresna Kepakisan untuk memadamkan pemberontakan Orang Bali Mula dan Bali Aga di Tianyar, dan Tenganan Pegringsingan Bali Timur (Karangasem). Jadi Kawitannya ikut Arya Gajah Para dan Arya Getas di Desa Toya Anyar/Tianyar, Kec.Kubu, Kab.Karangasem Bali.
@samsungj810-lo6wm10 ай бұрын
@@ngurahputra3018 ya ikut di kami arya gajah para dan ada 3 plinggih 3 wesya disimi di pure dalem dewata desa tembok buleleng..saya ngayah di sana sbg jero pamongmong th 2001 mulai..dan saya baru tau sekarang 3 wesya keturunan dari gelang2 dari arya teteg trah raden hiso kertapati dari garis arya pranaraga
@ngurahputra301810 ай бұрын
@samsungj810-lo6wm .... Adanya Arya Wesya 3 bersaudara ; Arya Tan Mundur, Arya Tan Kaur, dan Arya Tan Kober adalah Keturunan Patih Kadiri Arya Pranaraga mendampingi Raja-X Kadiri Sri Kertajaya/Sri Srengga/Dandang Gendis 1194-1222M. Patih Arya Pranaraga diangkat oleh Kadiri menjadi Adipatiraja Kadiri di Gegelang/Gelang-Gelang 1220-1271M. bergelar Sri Pranaraga, kemudian kedudukan tahta Gegelang Kadiri diganti oleh Sri Jayakatwang dari Kadiri 1271-1292M., Sri Pranaraga menurunkan Sri Smara Kajantaka menjadi Patih Sri Jayakatwang di Gegelang, Sri Smara Kajantaka Patih Gegelang bawahan Singasari, menurunkan Raden Hiso Kertapati di Gegelang bawahan Singasari, menurunkan Arya Menjung di Majapahit, menurunkan Arya Teteg, Arya Teteg di Majapahit menurunkan 3 anak ; 1.Arya Tan Mundur, 2.Arya Tan Kawur, dan 3.Arya Tan Kober ke Bali mengiringi tuannya Arya Gajah Para dan Arya Getas pada Tahun 1353M. bertempat di Toya Anyar/Tianyar, Kec.Kubu, Kab.Karangasem Bali. 1)Dari Arya Tan Mundur di Bali, menurunkan Arya Karang Dangka, menurunkan 2 anak ; 1.Arya Karang Dadi (di Desa-Desa ; Telibeng, Kusamba, Tojan Klungkung, dll.), dan 2.Ni Luh Made Tusan (di desa-desa ; Blahbatuh, Bone, Pering) 2)Arya Tan Kawur di Bali, menurunkan Arya Beleteng/Buleteng (di Desa-Desa ; Mas, Tegallalang, Ubud, Sukawati, Payangan, Selat, Mengwi, dll.) 3)Arya Tan Kober di Bali, menurunkan Arya Abian Semal (di desa-desa ; Asah Goblek, Sukasada, Tejakula, Munduk, Jagaraga, dll.) Sumber Referensi ; Buku Babad Arya Kisah Perjalanan Para Arya, oleh Drs. K.M. Suhardana, Penerbit PARAMITA Surabaya, Tahun 2006, Katalog Dalam Terbitan (KDT) ISBN : 979-722-233-0
@samsungj810-lo6wm10 ай бұрын
@@ngurahputra3018 kok pake kata tan apa leluhurnya yg ibu/predana ada keturunan china?? Mengingat gus dur juga ngaku keturunan tan ...ini bgm klo jaga sekarang dari pihak ibu juga nyari lelintih kawitan dari predana..kayak megwati nyari ke bali ..yg si sukma nyari dari pihak ibu..padahal sesuai sejarah soekarno dari arya kediri bahkan srkarang di akui trah keturunan hamemgubuwono..parahnya jawa hilang itu garis trah gara gara masuknya islam ..dan islam memporak porandakan clanisme asal usul/sesuai dg jangka jaya baya orang jawa hilang asal usule.jd garis panjang leluhurnya yg terajut terangkai susah di lenearkan/terurut..rusak dah islam ke nusantara ini mengacauka tradisi kita...reff info abyada nusantara tentang tradisi budaya..
@samsungj810-lo6wm10 ай бұрын
@@ngurahputra3018 suksme infonya..mantap perlu cari buku.babadnya tentang para arya trah kediri..
@samsungj810-lo6wm11 ай бұрын
Kok di bali hk ada bisa meramal di bali dari garis arya...gajah para bisa dikit dikit ngraba akam tp gk tajam ..pak kanal baji jani