KARYAWAN WAJIB TAU! CUKUP 1 CARA INI BISA BIKIN KAMU GAK JADI KENA PHK - Coach Rene Suhardono

SPECIAL SHOW WITH RENE SUHARDONO. Beliau merupakan penulis buku dan juga coach. Kali ini Coach Rene, akan bongkar 1 cara ampuh yang bisa bikin kamu gak jadi kena PHK!!!
Mau tau caranya ?
Simak videonya sampai selesai ya!
Bagi kamu yang ingin cerita atau sharing pengalaman kamu atau teman mu saat di PHK, silahkan komen di postingan ini dan In Syaa Allah akan dibahas di episode Coach Kasisolusi selanjutnya
Jangan lupa subscribe dan nyalain loncengnya! GRATIS!
Coach Kasisolusi
🖥️ Tips & Trik meningkatkan kualitas SDM Indonesia
⚙️ Formula membuat tim yang solid
🏢 Cara membangun perusahaan, meskipun nggak ada passion
Instagram :
/ ​

[@kasisolusi]

Bagi kamu yang ingin cerita atau sharing pengalaman kamu atau teman mu saat di PHK, silahkan reply komen ini dan In Syaa Allah akan dibahas di episode Coach Kasisolusi selanjutnya

[@muhammadedyvan2894]

Alhamdulillah dulu pernah mengalami kondisi kantor efisiensi, pelajaran yg bs sya ambil adalah tiap interview jadi lebih detail tentang target yg diharapkan dan batas red zone oleh perusahaan, sehingga ketika join jelas target2 yg harus di achieved. waktu itu masih freshgrad diminta untuk resign karena perusahaan semakin turun pemasukannya. HR nya mengatakan lebih baik resign karena jika statusnya di pecat akan jelek nama sya jika melamar ditempat lain. saya dari perantauan merasa takut bgt jika itu terjadi maka saya ikutin saja.

[@mfaruqrm]

20:55 Zone of Long-Term 24:20 #Passion 24:52 Produktivitas = Output => Outcome => Impact 26:40 26:58 Outcome = Goal + Mindset 44:15 Kontribusi

[@mrssomeone2143]

aku br nemu channel ini dua hari yg lalu. lgsg byk video ku donlot offline dr sini. dari 2 hr nontonin video2, jd kebuka mata. semoga 'kaki' jg tergerak to accomplish something. subscribe ! anyway, penjelasan coach rene soal passion yg tenyata sdh built in di diri kita, n nampak di aktivitas yg jd habit terus naik lg jd skill kita, itu ngena bgt di aku. syukron katsiron coach. sehat terus dan terus sharing nasehat buat kita2, aamiin ya Robb.......

[@muhammadharipramayudha4253]

Jazakallahukhoir KASISOLUSI dan Coach Rene Suhardono Saya sudah banyak dapat manfaat dari Ilmu yg diberikan

[@RezaAlFath]

Kasih solusi Podcast terbaik 👍 yang gw cari selama ini. Semoga Allah memudahkan dan melancarkan agar bisa menjadi lebih besar dengan cepat

[@kastury7855]

Aamiin Allahumma Aamiin

[@zuhrotunnikmah5995]

Aamiin ya robbal alamin

[@alfarisichannel6224]

Aamiin Ya Allah 🙏

[@bukuanakdanparenting5449]

POST PERTAMA Anakku yg dulu di pesantren tahfidz.. Sekarang jadi karyawan pabrik... Kenapa..? Karena beberapa kali di minta ngajar di pesantren dan lembaga pendidikan islam.. Fullday... Cuma di gaji 500 rb sebulan... Jadi saya gak bisa melarang saat anak saya melamar kerja di pabrik deket rumah.. Yg gajinya 4.800 rb sebulan.. Dgn uang makan 800 rb perminggu.. Dan lima hari kerja... Padahal lembaga lembaga pendidikan islam itu kebanyakan mematok harga mahal utk biaya spp dll.. Dgn gedung megah dan mentereng... Tapi Soal penghargaan.. Pabrik lebih menghargai jasa buruhnya dibanding mrk... POST KE DUA Dudukkan di posisi masing masing. 1. Jika Anda pelajar agama, jomblo yang tidak memiliki beban tanggung jawab istri dan anak, biaya hidup Anda masih dijamin orang tua, maka mengajarlah untuk mengabdi, jangan nuntut bayaran apalagi bayaran mahal. Anda berada di maqam tajrid. 2. Jika Anda sudah berkeluarga, ada anak istri yang wajib dinafkah, sedangkan Anda memiliki pekerjaan utama yang cukup untuk sumber ekonomi, maka bekerjalah, dan mengajarlah di waktu luang, untuk mengabdi, jangan menjadikan ilmu agama sebagai sumber penghasilan utama. Anda di maqam asbab. 3. Jika Anda berkeluarga, tidak memiliki pekerjaan kecuali mengajar, sedangkan bisyaroh dari mengajar tidak cukup untuk memenuhi kewajiban memberi nafkah keluarga, maka carilah pekerjaan lain selain mengajar. Mengajar adalah ibadah fardhu kifayah sedangkan mencari nafkah adalah fardhu ain bagi Anda. Maka utamakan yang lebih wajib. Setelah menemukan pekerjaan, kembalilah ke poin 2. 4. Jika Anda berkeluarga, tidak memiliki pekerjaan kecuali mengajar, sedangkan bisyaroh dari mengajar sudah mencukupi untuk nafkah, minimal UMR, maka mengajarlah dengan serius sepenuh hati, niat mengabdi, niat berdakwah, jangan niat mengajar untuk mendapat upah, karena Anda memang ditempatkan oleh Allah pada maqam tajrid. 5. Jika Anda sebagai pengelola pendidikan, kyai, kepala sekolah, pemerintah, sedangkan sekolah/pesantren yang Anda kelola adalah kelas atas, artinya mayoritas wali murid punya kemampuan untuk membayar SPP, atau memiliki unit usaha, atau dibantu pemerintah, maka hargailah waktu tenaga dan pikiran para guru yang Anda pekerjakan. Berikan bisyaroh yang layak, minimal setara guru PNS. Jangan jadikan mereka budak untuk memperkaya lembaga dan pengelola, dengan alasan agama. 6. Jika Anda pengelola pendidikan, kebetulan berada di daerah pinggiran, yang ekonomi wali murid rata rata menengah ke bawah, tidak memungkinkan untuk menarik SPP mahal, maka carilah guru dari golongan poin 1 atau 2 dengan kesepakatan di awal, berapa bisyaroh yang akan mereka terima. Jangan memaksakan guru yang posisi di poin 3 atau 4 untuk kerja bakti di lembaga Anda. Apalagi mengancam mereka yang kebetulan alumni pesantren "kalau kamu tidak mau mengajar tanpa bayaran, dan memilih bekerja di pabrik, maka ilmu kamu tidak bermanfaat" 7. Dudukkan di posisi masing masing. Jangan memaksakan satu ketentuan untuk menghukum kondisi orang yang berbeda beda. 8. Bagikan status ini untuk menetralkan komentar negatif yang berkeliaran terkait pesantren dan alumni tahfiz yang memilih kerja di pabrik. 9. Jika Anda adalah orang tua, ingat kewajiban mendidik anak adalah kewajiban orang tua, bukan kewajiban guru. Maka, ketika orang lain telah mencurahkan ilmu, pikiran, dan umurnya untuk menggantikan kewajiban Anda, sudah selayaknya Anda membayar mahal untuk memuliakan mereka. Terutama bila Anda mengetahui guru guru yang mendidik anak Anda berada di poin 1, 2, 3, dan 6. Ini bukan tentang guru tapi tentang keberkahan ilmu anak Anda. pOST kE TIGA Saya pribadi sudah 3 kali diminta jadi mudir pesantren yang berbeda. Dan alhamdulillah tidak berkenan. Pernah beberapa pihak usulkan agar bentuk yayasan saja. Alhamdulillah tidak berkenan. Bukan berarti jadi mudir atau ada yayasan itu serta merta buruk. Ada orang yang jauh lebih berilmu yang lebih memiliki kompetensi, kejujuran dan kecerdasan di posisi itu. Dibandingkan saya. Isu-isu belakangan ini soal gaji guru di sebagian pesantren atau pekerja yayasan, itu dahulu salah satu pertimbangan cepat mengapa saya tidak siap. Karena saya kenal sesiapa yang sebenarnya tidak siap menjadi mudir namun menyangka dirinya siap. Juga ada yang tergesa bentuk yayasan dengan modal semangat dakwah (nanti juga donasi mengalir). Ada yang mudirnya nyaman dengan rumah terjamin, fasilitas terjamin dan bisa keluar masuk pondok untuk isi kajian sana sini menghasilkan 'pundi-pundi'. Sementara sebagian gurunya cekak belum termakmurkan padahal justru mereka lebih letih berjuang. Sekiranya semua pondok atau yayasan (dakwah) diaudit secara detail oleh ahlinya saat ini, bukan berlebihan jika dikatakan akan banyak ketahuan musibahnya.

[@Ridhowee]

idem nih,kayak nya sudah terjadi di mana2, semua pesantren baik yg Sunnah atau yg lain, terimakasih atas pencerahannya

[@azmiabufatih5159]

Baarakallahu fiikum, dukung terus Kasisolusi Bermutu, mendidik, tanpa aurat wanita Keep consistent

[@indonesiadamaiselalu9026]

Alhamdulillah, terima kasih coach... Produktivitas -> Output -> Outcome -> Impact

[@kastury7855]

Masyaallah acara yang paling ditunggu. Selain kajian Ustadz2 Sunnah... Barakallahu fiikum Coach, Bang Der dan team Kasisolusi

[@alfianprayanta]

Done denger. Barakallahu fiikum. Sebelum besok(Senin) dengerin ini rutin di Ahad malam manfaat bgt. Biiznillah

[@celonjannah1291]

Hadir... Alhamdullilah first like and komen. Semoga kita semua selalu sehat dan dilapangkan rezeki nya. Aamin

[@harolirianto4328]

Alhamdulillah.. Tercerahkan.. Jazaakumullahu khayran..

[@josstera]

Keren!! Berharap bisa menimba ilmu lebih banyak dari coach . Thanks juga bang der, bisa membawakan dengan sangat menyenangkan

[@khairurahman547]

MasyaAllah, Mantab coach rene. Pertama kenal beliau waktu beliau diundang sharing session di kantor tempat saya bekerja dulu.. habis itu mau denger nasihat2 beliau lagi gatau di mana. alhamdulillah sekarang rutin nongol di kasisolusi.. jadi bisa dapet banyak ilmunya.. lanjutkan bang Der. jazakallah khoir.

[@agungginting9418]

Maa syaa Allah, ana senang sekali ada obrolan seperti ini.

[@GanangNTama]

Keren.. daging semua pembahasannya.. Barakallahu fiikum.

[@ranggaamp1214]

Setuju sama coach kasihsolusi tapi fakta lapangannya emg tidak transparansi , sehingga artian kata PHK udah Dark mindset jadi normal" aja org punya Analogi negatif terkait hal tersebut , Ditambah UU Omnibus yang memperkuat dan mengurangi pesangon bahkan menghilangkan pesangon masih ada ko , lalu mau berdiskusi ke siapa , karena masih buruk nya struktur organisasi sehingga ada nya sekatan antara pihak negosiasi yang baik tapi di acuhkan ? Pertanyaan saya coach ,Lalu karyawan yang terkena PHK pihak mediator nya siapa ya coach ? Karena sampai saat ini yg saya lihat upaya melakukan mediasi hampir 0 persen , Yang berakibat Demo berjilid" , lalu usulan apa sih coach agar sebuah perusahaan itu berani melakukan Tranparansi Terkait Gaji , Phk dll

[@swjbr8]

masyallah. The best nih podcast

[@fauzyfatturahman736]

Mesti diulang saking bergizinya

[@ludfimariadi]

Barokallahu fiikum Coach & Om Der..

[@mayaprmn]

Masyaa Allah. Barakallahu fiikumma 🙌

[@ip3133]

Narsum nya sangat berbobot drpd tv/tell lie visi

[@sarahramadhani9661]

maa sya Allah barakallahu fiik, napa coach rene kalo ngomong daging semua ya Allah. semoga Allah balas dengan banyaaaaak kebaikan atas insight2 yang udah dibagi. makasi coach, makasi Tim 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

[@davidmuflihano7671]

Coach Rene selalu memberikan insight dalam setiap bahasan dan Powerfull. Selalu ikut dalam setiap sesinya. Thanks Coach dan Terima Kasih kepada Kasisolusi Channel Keren .

[@rolly394]

The best nih podcast 👍👍

[@noorskyid]

Keren masyaallah, ga kerasa udah abis aja videonya hehe:"D

[@bukuanakdanparenting5449]

bahas karyawan yayasan dong, banyak yg ngeluh kurangnya prefosional dalam gaji dll, ada yg di kasih 2m, (makasih mas) dll

[@arubijanta99]

Dan itu sudah pernah saya alami semua, dan emang bener entah dtrima atau tidak apa yg kita sampaikan tetap feedback ke kita pasti dapet. Dan itu terjadi bulan yg lalu 😁😁

[@warnisjelita8655]

👍👍👍

[@andasyahputra]

Yang ditunggu 1 hari ini

[@poelqe6971]

Menarik link aja ikut tergerus, notabene plat merah. Tapi enaknya plat merah sih backupnya gede

[@hendrakamaruddin6738]

Mungkin officer bisa jadi. Kalau marketing jelas bicara angka angka..atau value. Produktivity di hitung dari standar yg di minta perusahaan.

[@teisarostiawati]

29:07 Ruang tumbuh itu ada dikelas #coachkasisolusi , as always kewarasanku bertambah, thanks coach Baarakallah...👍🙏

[@fauzanramdhan1050]

Podcast terbaik yg pernah ana ikuti :)

[@arubijanta99]

Masuk akal,

[@rafioktavian6136]

linkAja kalau ga salah dari telkom BUMN

[@hendrakamaruddin6738]

Betul. Kerjanya santai...kalau di tekan..sering stress...lalu nongkrong di cafe hahahahaha.

[@duelisttft]

matursuwun pak

[@IrwanSaputraNinenine]

masya Allah, banyakin tema coach kek gini bang

[@abuumaralfaruq6386]

undang Ust.Muhammad Faizar dong bang Derry,, biar bisa berbagi ilmu ruqyah 😊🙏🏻

[@ahmadrifan1129]

Barakallahufik

[@arifirfan5370]

Serasa dengar radio sambil liat penyiar nya ngobrol, sound nya nyaman banget.

[@CahayaKesadaran]

NYIMAK PERMBAHASAN STAR UP,

[@abyannafis]

23:03 kerja tdk sesuai passion berpotensi burnout

[@beautifulreligion8287]

Alhamdulliah

[@hendrakamaruddin6738]

Saya itu suka bernyanyi dan masak hahahahahaha.

[@eaglewatch3046]

Link aja Telkom om

[@khoshelshel2450]

hhh lucu mantap pas geri pura2 gk tau israel

[@iamhistoryteller428]

Ngomongin Indonesia termasuk terendah dalam hal produktivitas tapi kok outputnya berdasarkan mata uang Dollar, itu kan artinya ada 2 hal pertama pekerja Indonesia dibayar murah, meski ud kerja lebih lama dibanding misal German (keliatan beberapa negara terbawah dia dari ukuran spending working hour) tetep aja berkesan output kecil. Ya kita lihat aja gaji pekerja asing base nya aja ud punya gap yang tebel banget. Ekstrem nya orang lokal kerja 1 pekan outputnya sama dibanding asing yang kerja 1 jam. Yang kedua nilai tukar IDR yang jauh dibawah doler. Ya pasti nambah gap lah Kesannya jadi nggak produktif Kelihatan negara yang tidak dianggap maju, semuanya geser kiri dan naik, artinya harus kerja lebih lama tapi hasilnya nggak sebanding dengan negara negara yang katanya "maju" Gambarannya saudara saya yang supir aplikasi ojek (tidak mau sebut merk) dia kerja dari jam 6 pagi sampai jam 9 malam (15jam) kalo diukur produktifitas dari nilai uang dia cuma dapat 300rb bersih. Tapi berapa banyak orang yang ditolong antarkan, barang yang berhasil dikirimkan, makanan yang sampai ke meja makan, belum lagi pahala yang didapat karena bekerja mencari nafkah, itu bisa nggak diukur juga sebagai produktif? Jadi nggak boleh dong dikasih image orang Indonesia nggak produktif cuma berdasarkan bagan yang tidak ideal tersebut parameternya Atau memang sudah didesain begitu hohoho... Please CMIIAW

[@FocusTradeIndonesia]

bisa jadi perhitungan dollar setelah di konversi gdp atau sejenisnya yang bisa di anggap setara. saya rasa analisa ga se mentah itu.

[@fatimahazahra5287]

Tolong bahas mimpi mimpi Sayyid Muhammad Qosim bin Abdul Karim pemuda dari Lahore Pakistan.mimpi mimpi Nya tentang kejadian yang akan datang dan sudah banyak terbukti

[@aesyahstizza8178]

Aku gak kenal negara Israel..itu negara di parallel universe ya

[@kemskyfarezy]

ruangTicer mah aman kan staff khusus anu